24
LAMPIRAN
Lampiran 1. Spesifikasi bahan dan peralatan a. Spesifikasi bahan
No Nama Bahan Spesifik asi
Kegunaan 1. Sampel polen bunga
Dari marga Solanum, Solandra, Brugmansia, dan Nicotiana
- Sebagai sampel pembuatan preparat polen
2. Asam asetat glasial 45 % Fiksasi polen
3. Asam sulfat pekat (H2SO4) 1-2 tetes Melisiskan dinding polen
4. Aquadest 2 ml Pencucian sisa larutan 5. Safranin 1% dalam alkohol 70 % 1 % Pewarnaan polen
6. Glycerin Jelly Penempelan polen pada object
glass
b. Spesifikasi alat
No. Nama Alat Merek/Tipe Kegunaan Tempat 1. Botol flakfon - Tempat sampel polen Lab. SPT 2. Gelas ukur Pyrex Tempat penampung
larutan
Lab. SPT 3. Tabung
Sentrifus
Superior Untuk sentrifus larutan polen
Lab. SPT 4. Sentrifugetor Sentrifuge
manual
Sentrifuge larutan polen Lab. SPT 5. Pipet tetes - Pengambil larutan Lab. SPT 6. Sarung tangan Sensi gloves Melindungi tangan Lab. SPT 7. Object glass
dan Cover glass
Sail brand dan Menzel glaser
Tempat dan penutup polen yang akan diamati
Lab. SPT
8. Waterbath Maspion S300 Pemanasan larutan polen Lab. SPT 9. Batang
pengaduk
Penghancur dinding anter Lab. SPT 10. Kertas tisu Nice Membersihkan alat dari
kotoran
Lab. SPT 11. Masker Sensi mask Melindungi mulut dan
hidung
Pengukuran aksis polar dan equator polen
25
label
18. Plastik sampel Klip plastik Tempat sampel polen - 19. Gunting Stainless Pemisahan polen dari
bunga
- 20. Kamera digital Sony Dokumentasi - 21. Flashdisk Samdisk Menyimpan data -
26 Lampiran 2. Peta lokasi pengambilan sampel
Sumber : PUSDATA, 2014 (1 : 50.000)
27
Lampiran 3. Gambar parameter morfologi polen
1. Unit polen
Unit polen dibedakan atas : Tunggal : monad
Majemuk : diad, tetrad, poliad, mossula, pollinia Tertrad dibedakan ke dalam lima tire, yaitu: tetrahedral, tetragonal, rhomboid, decussata, dan tetrad silang.
2. Bentuk polen
Bentuk polen ditentukan berdasarkan ratio panjang aksis polar (P) dan diameter equatorial (E). Adapun Moore dan Webb (1978), menggambarkan sumbu equatorial dan polar sbb:
Sumbu equatorial dan polar dari polen
28
Berdasarkan perbandingan Berdasarkan indeks P/E, Kapp (1969) membedakan menjadi :
- Peroblate : P/E <0,50
- Oblate : P/E 0,50 – 0,75
- Subspheriodal : P/E 0,75 – 1,33
- Prolate : P/E 1,33 – 2,00
- Perprolate : P/E ≥ 2,00 3. Ukuran polen
Ukuran polen didasarkan pada aksis yang terpanjang, Kapp (1969) membedakannya atas:
- Sangat kecil : < 10 m - Besar : 50- 100 m - Kecil : 10- 25 m - Sangat besar : 100- 200 m - Sedang : 25- 50 m - Giganta : > 200 m
4. Apetura
Karakter apertura yang diamati adalah : - Tipe aperture : porus, colpus, colporat - Jumlah apetura
- Bagian lain, seperti adanya margo.
29
Moore &Webb (1978), membuat pengelompokan berdasarkan jumlah apertur, bentuk apertur dan zona penyebaran dari aperture sbb:
5. Ornamentasi (Skulptur) : Kapp (1969) dan Moore & Webb (1978) membedakan atas:
-Psilate : Bila seluruh permukaan halus
-Perforate : Bila permukaan berlubang dan lubang kurang dari 1 µm
-Foveolate : Bila permukaan berlubang dan lubang lebih besar dari 1 µm
-Scabrate : Bila unsur ornamentasi isiodiometrik, ukuran tidak lebih besar dari 1 µm
-Verrucate : Bila ornamentasi lebih tinggi dari 1 µm
-Gemmate : Bila unsur ornamentasi lebih besar dari 1 µm, tinggi dan dasarnya mengerut
-Clavata : Bila unsur ornamentasi seperti tangkai tetapi dasarnya mengerut, tinggi lebih panjang dari lebarnya
-Pilate : Bila seperti clavata, tetapi bagian apikal unsurnya membengkak
-Echinate : Bila dasarnya seperti spina
-Regulate : Bila ornamentasi dengan pemanjangan horizontal dengan
pola tidak teratur
30
-Striate : Bila ornamentasi memanjang dengan horizontal dengan pola
sejajar satu dengan lainnya
-Reticulate : Bila ornamentasi berbentuk pola seperti jala dengan lakuna (lubang) dan muri (dinding)
31
Lampiran 4. Morfologi Tumbuhan Beberapa Anggota Familia Solanaceae
a. S. tuberosum L. (Pramesti, 2014)
b. S. lycopersicum L. (Pramesti, 2014)
c. N. tabacum L. (Pramesti, 2014)
32 d. S. longiflora Tussac. (Pramesti, 2014)
e. B. suaveolens (Humb. & Bonpl. ex Willd.) Bercht. & J.Presl. (Pramesti, 2014)
33
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PROGRAM STUDI S1 - FAKULTAS BIOLOGI
Jl.Dr. Soeparno 63 Grendeng Purwokerto 53122|Telp. (0281) 638794 Email : [email protected] | Website : http://bio.unsoed.ac.id
SURAT KETERANGAN PENGESAHAN SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini, pembimbing skripsi mahasiswa NAMA : Sarah Adityaning Pramesti
NIM : B1J010073
JUDUL SKRIPSI : Karakterisasi Morfologi Polen Dari Beberapa Marga Anggota Familia Solanaceae.
menerangkan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang telah ditulis oleh mahasiswa tersebut di atas, telah dikoreksi sesuai dengan seminar hasil mahasiswa dan sudah mendapatkan pengesahan dari Tim Pembimbing.
Purwokerto, Desember 2014
NAMA PEMBIMBING TANDA TANGAN
Pembimbing 1 : Dra. Muachiroh Abbas, M.Si 1. ………... NIP : 19571006 198601 2 001
Pembimbing II : Drs. Sukarsa, M.Si 2. ……….. NIP : 19610716 198803 1 001
34
SURAT KETERANGAN
Yang bertandatangan dibawah ini, saya selaku Pembimbing Skripsi mahasiswa Program Studi Biologi Universitas Jenderal Soedirman.
N a m a : Sarah Adityaning Pramesti N I M / S K S : B1J010073 / 2010
Bid. Ilmu / M. K : Botani / Struktur Tumbuhan
Judul : Karakterisasi Morfologi Polen Dari Beberapa Marga Anggota Familia Solanaceae.
Telah melaksanakan Seminar Hasil :
Tanggal 19 November 2014
Dengan ini menerangkan dengan sesungguhnya bahwa, Skripsi yang ditulis oleh mahasiswa tersebut di atas telah diperbaiki sesuai rekomendasi forum seminar hasil dan telah disetujui oleh semua dosen pembimbing skripsi.
35
BIODATA PENULIS
Sarah Adityaning Pramesti lahir di Banyumas, 30 April 1992 anak kedua dari ayah Hermuzan Halim dan Ibu Ina Rosida Setiasih, serta adik dari Andika Ramacitra. Tinggal di Jalan Pasukan Pelajar Imam I, No. 23, Rt 07/04, desa Pamijen, kecamatan Sokaraja, kabupaten Banyumas. Riwayat pendidikan dari SD Negeri 4 Sokaraja Tengah lulus pada tahun 2004, SMP Negeri 1 Sokaraja lulus pada tahun 2007, dan SMA Negeri 2 Purwokerto lulus pada tahun 2010. Kemudian melanjutkan studi di Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman tahun angkatan 2010. Pengalaman organisasi antara lain tergabung dalam kepengurusan Himpunan Mahasiswa Biosymphoni (HMBS) Fakultas Biologi tahun 2010, dan menjabat sebagai Kordinator Bidang Operasional dan Seni Musik pada tahun 2012, Konseptor acara Tradisional Harmoni tahun 2012 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Biosymphoni (HMBS) di Gedung Soemardjito Universitas Jenderal Soedirman, Pemateri Kreativitas pada OSC (Organization Skill Training) tahun 2013 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Biosymphoni (HMBS), menjadi peserta LMT (Leadership Managerial Training) Himpunan Mahasiswa Biosymphoni (HMBS). Pengalaman Kegiatan antara lain mengikuti Pelatihan Pengembangan Karakter dan Kepribadian Mahasiswa (PKKM) Fakultas Biologi tahun 2010, Kunjungan Ilmiah ke LIPI Cibinong dalam rangka kuliah lapangan taksonomi tumbuhan dan taksonomi hewan pada tahun 2012.
Purwokerto, Desember 2014
