• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbaikan Desain Kerja Dengan Pendekatan Ergonomi Makro Dipt. Perkebunan Nusantara Iii Kebun Rantau Prapat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbaikan Desain Kerja Dengan Pendekatan Ergonomi Makro Dipt. Perkebunan Nusantara Iii Kebun Rantau Prapat"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Rantau Prapat memiliki aspek-aspek desain kerja yang perlu diperbaiki, seperti mesin guthrie sheeter yang sering mengalami breakdown atau rusak (43 kali di tahun 2016, dengan downtime 98 jam), peralatan yang berserakan, suhu ruangan yang panas (34°C-35°C di semua stasiun kerja) dan bau, kurangnya kesadaran pekerja dalam mematuhi aturan yang dibuat perusahaan, serta terdapat 4 kasus keterlambatan pengiriman RSS (Ribbed Smoke Sheet) di tahun 2016. Setelah dilakukan analisis terhadap permasalahan diatas, dipilihlah pendekatan ergonomi makro sebagai penyelesaian yang paling tepat untuk semua permasalahan tersebut. Desain kerja yang diamati berupamesin dan peralatan, kondisi lingkungan kerja fisik, layout, metode kerja, kebijakan organisasi, dan pekerja. Berdasarkan hasil kuesioner terbuka dan kuesioner tertutup, didapatkan dua variabel desain kerja yang memiliki tingkat keparahan tertinggi yaitu mesin dan perlatan serta kondisi lingkungan kerja fisik. Perbaikan untuk variabel mesin dan peralatan yaitu dilakukan program perawatan preventif mesin yang mencakup rincian aktivitas perawatan, checklist perawatan komponen mesin, dan informasi teknikal berkaitan dengan perawatan mesin. Sedangkan untuk variabel kondisi lingkungan kerja fisik yaitu dilakukan pemasangan 4 buah turbin ventilator yang berdampak pada penurunan temperatur udara dan penurunanan nilai indeks paparan panas yang diterima operator dari 95,11% menjadi 80,98%.

Kata Kunci: Makro Ergonomi, Macroergonomic Analysis and Design (MEAD), Heat Stress Index (HSI)

Referensi

Dokumen terkait

Perwakilan pekerja pada tingkat dunia: dewan kerja dunia dan jaringan kerja serikat pekerja global Meskipun eksplisit terdapat dasar hukum untuk perwakilan pekerja lintas negara

Pengamatan/observasi ini dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan siklus I. Tujuan diadakan pengamatan ini adalah untuk mendata, menilai dan mendokumentasikan

3.1Pemeriksaan gambar kunci asli, yang menunjukkan masalah atau kesalahan dengan orang yang relevan, dilakukan.. 3.2 Semua pecahan animasi pada camera sheet, yang menunjukkan

bahwa hidup mereka yang saling berdekatan dalam suatu lingkungan diatur

Pada pembahasan secara teknis dalam pembuatan animasi yang akan kita pakai adalah dengan. menggunakan software

Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa hal yang mendasari pilihan untuk tinggal bersama di kawasan Siosar, antara lain adalah untuk mempertahankan struktur

Biogas dari sampah organik dan kotoran sapi adalah gas yang dihasilkan dari proses penguraian bahan organik oleh bakteri dalam kondisi anaerob yang dapat

Menurut DDR, sebagai sebuah lembaga yang sudah lama bekecimpung dalam pengelolaan zakat, infak dan sedekah serta uang tunai, DDR memiliki pandangan terhadap RUU