• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perubahan lebar dan panjang lengkung gigi pada kasus non-ekstraksi maloklusi Klas I Angle di Klinik PPDGS Ortodonti FKG USU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perubahan lebar dan panjang lengkung gigi pada kasus non-ekstraksi maloklusi Klas I Angle di Klinik PPDGS Ortodonti FKG USU"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ii

Perubahan lebar dan panjang lengkung gigi pada kasus non-ekstraksi

maloklusi Klas I Angle di Klinik PPDGS Ortodonti FKG USU.

x + 41 halaman

Tujuan utama dari perawatan ortodonti adalah untuk mengoreksi maloklusi

sehingga dapat mencapai oklusi yang fungsional dan juga mencapai estetika secara

optimal pada dental dan wajah. Selama perawatan ortodonti, dapat terjadi perubahan

pada lengkung gigi. Beberapa peneliti menyatakan bahwa lebar dan panjang lengkung

dapat bertambah atau berkurang pada perawatan non-ekstraksi. Tujuan penelitian ini

adalah untuk mengetahui perubahan lebar dan panjang lengkung gigi pada kasus

non-ekstraksi maloklusi Klas I Angle di klinik PPDGS Ortodonti FKG USU

Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross

sectional yang menggunakan 60 model studi terdiri dari 30 model studi sebelum

perawatan dan 30 model studi setelah perawatan ortodonti. Model studi diambil dari

pasien klinik PPDGS Ortodonti FKG USU dan diukur lebar lengkungnya dengan

indeks Pont dan panjang lengkung diukur dengan indeks Korkhaus.

(2)

Hasil penelitian menunjukkan sebelum perawatan rerata lebar interpremolar

maksila dan mandibula sebesar -2,23 dan -4,71 sedangkan setelah perawatan -2,45

dan -0,49. Rerata lebar intermolar maksila dan mandibula sebelum perawatan sebesar

-1,97 dan -4,71 sedangkan setelah perawatan -2,35 dan -2,89. Panjang lengkung

maksila sebelum perawatan ortodonti -0,94 sedangkan setelah perawatan -0,15.

Rerata panjang lengkung mandibula sebelum perawatan sebesar -2,09 sedangkan

setelah perawatan -1,11.

Kesimpulan penelitian yaitu lebar interpremolar, lebar intermolar, dan

panjang lengkung pada maksila tidak signifikan sedangkan pada mandibula

signifikan antara sebelum dan setelah perawatan ortodonti. Rerata lebar lengkung dan

panjang lengkung gigi antara laki-laki dan perempuan tidak signifikan sebelum dan

setelah perawatan dengan jumlah sampel perempuan yang lebih banyak dari laki-laki.

Daftar rujukan : 34 (1993-2015)

Referensi

Dokumen terkait

Di sinilah pendidikan ilmu-ilmu sosial menjadi sangat penting agar dapat menjadi penyeimbang dalam kehidupan manusia, karena fungsi pendidikan tidak hanya menyiapkan

Dinas Bina Marga dan PSDA kota Salatiga memiliki tugas pelayanan masyarakat dalam hal menyediakan infrastruktur kebinamargaan dan sumber daya air di kota Salatiga.

Untuk menentukan penduduk mana yang akan dijadikan sumber data, maka pengambilan sampel ditetapkan secara bertahap dari wilayah yang luas (negara) sampai ke wilayah

Menurut Kusmiyati (2007) berdasarkan analisis yang telah dilaksanakan, terlihat bahwa sebagian besar konsep dan pelaksanaan pembiayaan murabahah pada ketiga BMT telah sesuai dengan

bea, retribusi, dan pungutan lain yang sah serta biaya asuransi (apabila diperlukan) yang harus dibayar oleh penyedia untuk pelaksanaan pengadaan

Medan yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner dapat dilihat pada

Di Indonesia, terdapat UU yang mengatur perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya, yaitu UU No.40 Tahun 2007 pasal 74 yang berisikan: [1] Perseroan yang menjalankan kegiatan

Biaya overhead dan keuntungan serta semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang sah serta biaya asuransi (apabila diperlukan) yang harus dibayar oleh