BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perubahan status gizi pada lansia disebabkan perubahan lingkungan maupun faali dan
status kesehatan mereka. Perubahan ini akan makin nyata pada kurun usia decade 70-an.
Faktor lingkungan antara lain meliputi perubahan kondisi ekonomi yang terjadi akibat
memasuki masa pensiun, isolasi sosial berupa hidup sendiri setelah pasangannya
meninggal, dan rendahnya pemahaman gizi menyebabkan mundurnya atau memburuk
keadaan gizi lansia. Faktor kesehatan yang berperan dalam perubahan status gizi antara
lain adalah naiknya insidensi penyakit degenerasi maupun non degenerasi yang berakibat
dengan perubahan dalam asupan makanan, perubahan dalam absorpsi dan utilisasi zat-zat
gizi di tingkat jaringan, dan pada beberapa kasus dapat menyebabkan oleh obat-obat
tertentu yang harus diminum para lansia oleh karena penyakit yang sedang dideritanya
(Darmojo & Martono, 2006).
Lansia seperti juga tahapan-tahapan usia yang lain dapat mendapat baik keadaan gizi
lebih maupun kekurangan gizi. Boedhi-Darmoyo (1995) melaporkan bahwa lansia di
Indonesia yang dalam keadaan gizi ada 3,4% berat badan kurang sebesar 28,3%, berat
badan ideal berjumlah 42,4%, berat badan lebih ada 6,7% dan obesitas sebanyak 3,4%
(Darmojo & Martono, 2006).
Hasil penelitian status gizi lansia berdasarkan Index Massa Tubuh adalah 50,3%
status gizi normal, 33,6% gizi kurang, 16,1% gizi lebih. Sementara 47,6% lansia normal
dan tidak membutuhkan pengkajian lebih lanjut sedangkan 52,4% lansia mungkin
malnutrisi dan membutuhkan pengkajian lebih lanjut berdasarkan The Mini Nutritional
Assessment. Berdasarkan hal diatas, maka penulis ingin melakukan Asuhan Keperawatan
pada Ny A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi di Lingkungan III
Kelurahan Harjosari Kecamatan Medan Amplas.
B. Tujuan
Tujuan umum:
Memahami konsep asuhan keperawatan lansia dengan masalah nutrisi
Tujuan khusus:
1. Memahami tentang pengkajian lansia dengan masalah nutrisi
2. Mengetahui asuhan keperawatan lansia dengan masalah nutrisi: kurang dari kebutuhan
C. Manfaat
Adapun hasil penelitian ini diharapkan :
1. Untuk Kegiatan Belajar Mengajar
Sebagai sumber informasi dalam menangani masalah kesehatan pada lansia
khususnya nutrisi: kurang dari kebutuhan
2. Untuk Kebutuhan Klien
Membantu meningkatkan kesehatan lansia dalam upaya pencegahan nutrisi: kurang
dari kebutuhan
3. Untuk Penulis
Untuk mengaplikasikan konsep yang ada dengan kasus nyata di lapangan.