v
v
PENGELOMPOKAN KABUPATEN/ KOTA DI SUMATERA UTARA BERDASARKAN KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA MISKIN
DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS CLUSTER
ABSTRAK
Indikator kemiskinan yang disusun untuk menentukan suatu rumah tangga miskin atau tidak ternyata menuai beberapa kritikan mengenai kesalahan dalam penentuan sasaran program pengentasan kemiskinan. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan karakteristik rumah tangga miskin di masing-masing daerah. Untuk itulah, perlu diketahui karakteristik rumah tangga miskin di Sumatera Utara dan dilakukan pengelompokan berdasarkan karakteristik tersebut. Analisis Cluster adalah suatu kelas teknik yang dipergunakan untuk mengelompokkan objek kedalam kelompok yang relatif homogen, yang disebut cluster. Berdasarkan hasil analisis Cluster terhadap pengelompokan kabupaten/ kota di Sumatera Utara berdasarkan karakteristik rumah tangga miskin diperoleh lima kelompok daerah dengan ciri-ciri yang berbeda. Kelompok I terdiri dari Kabupaten Nias, Nias Selatan, Nias Utara, dan Nias Barat. Kelompok II terdiri Kabupaten Mandailing Natal, Padang Lawas dan Kota Gunung Sitoli. Kelompok III terdiri dari Kabupaten Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Dairi, Humbang Hasundutan, Pakpak Bharat, Samosir dan Padang Lawas Utara. Kelompok IV terdiri dari Kabupaten Toba Toba Samosir, Labuhan Batu, Asahan, Simalungun, Karo, Langkat, Serdang Bedagai, Batu Bara, Labuhan Batu Selatan, Labuhan Batu Utara. Kelompok V terdiri dari Kabupaten Deli Serdang, Kota Sibolga, Tanjung Balai, Pematang Siantar, Tebing Tinggi, Medan, Binjai dan Padang Sidempuan.
Kata Kunci : Kemiskinan, Analisis Komponen Utama, Cluster.
vi
vi
GROUPING OF REGENCY/ CITY IN NORTH SUMATERA BASED ON THE CHARACTERISTICS OF POOR HOUSEHOLDS BY USING
CLUSTER ANALYSIS
ABSTRACT
Poverty indicators are compiled to determine a household is poor or not turns out to be reaping some of the critism about mistakes in goal setting program of poverty reduction. This is caused due to a difference in the characteristics of poor household in each region. For that should be noted the characteristics of poor household in North Sumatera and done characteristics based of clustering. Cluster analysis is a class of techniques that are used for grouping objects into relatively homogeneous groups called clusters. Based on the result of cluster analysis agains a grouping of regency/ city in North Sumatera. Based on the characteristics of poor households obtained five regional groups with different characteristics. Cluster I consist of Nias, Nias Selatan, Nias Utara, dan Nias Barat. Cluster II consist of Mandailing Natal, Padang Lawas dan Kota Gunung Sitoli. Cluster III consist of Tapanuli Utara, Dairi, Humbang Hasundutan and Samosir. Cluster IV consist of Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Dairi, Humbang Hasundutan, Pakpak Bharat, Samosir dan Padang Lawas Utara. Cluster V consist of Deli Serdang, Kota Sibolga, Tanjung Balai, Pematang Siantar, Tebing Tinggi, Medan, Binjai dan Padang Sidempuan.
Keywords : Poverty, Principal Component Analysis, Cluster