DAFTAR PUSTAKA
Altiara, Silvia. 2010, Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah dengan KejadianCacingan pada Balita di RW 03 Kelurahan Panggung Kota TegalTahun 2010, Skripsi Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang. Semarang.\
Ariffin, A.H. 2011. Hubungan Infeksi Ascaris lumbricoides dengan Status Gizi pada Siswa-Siswi SD Negeri No.101837 Suka Makmur, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang. Skripsi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Medan.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Keempat. PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Azwar, Azrul. 1995. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. PT. Mutiara sumber Widya, Jakarta.
Brown, Harold W. 1983. Basic Clinical Parasitology Fifth Edition. Appleton Century Crofts. Connecticut.
Chandra, Budiman. 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Daim, M. 2011. Hubungan Antara Higiene Dengan Infeksi Soil Transmitted Helminths pada Siswa-Siswi SD Negeri No. 101837 Suka Makmur, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang. Skripsi Mahasiswa FKM USU. Medan
Depkes RI. 2002. Higiene dan Sanitasi Pengolahan Makanan. Direktorat Surveilans dan Penyuluhan Keamanan Pangan. Jakarta.
---, 2004. Pedoman Umum Program Nasional Permberantasancacingan di Era Desentralisasi. Depkes RI, Jakarta. ---. 2007. Profil Kesehatan Indonesia. Depkes RI. Jakarta.
---. 2008. Profil Kesehatan Indonesia. Depkes RI. Jakarta.
Ditjen P2M & PL. 1998. Pedoman Program Pemberantasan Penyakit Kecacingan. Depkes RI. Jakarta.
Ditjend PP & PL, 2013. Profil PPM-PL Tahun 2012. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
Gandahusada, S., Herry D.I, Wita Pribadi. 2003. Parasitologi KedokteranEdisi Kedua. FKUI. Jakarta.
Gandahusada, S., Herry D.I, Wita Pribadi. 2006. Parasitologi KedokteranEdisi Ketiga. FKUI. Jakarta.
Hadiwartomo. 1994. Masalah Penyakit Cacing di Indonesia. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta
Hidayat, 2002. Kesehatan Lingkungan Higiene Perorangan dan Intensitas Penyakit kecacingan dengan status gizi pada anak sekolah dasar di kota mataram. Pasca sarjana UGM. Yogyakarta.
Ideham, Bahriam, 2007. Helmintologi Kedokteran. Airlangga University Press. Surabaya.
Ismid, IS., Sutanto, Inge., Sjarifuddin, PK., Sungkar, Saleha. 2008. Parasitologi KedokteranEdisi Keempat. FKUI. Jakarta.
Jalaluddin, 2008. Pengaruh Sanitasi Lingkungan, Personal Higiene dan Karakteristik anak terhadap Infejsi Kecacingan Pada Murid Sekolah Dasar di Kecamatan Blang mangat Kota Lhokseumawe. Skripsi Mahasiswa FKM USU. Medan.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.2013. Kemenkes BerkomitkmenEleminasi filariasis dan kecacingan. http://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=2382. Diakses tangal 15September 2015.
Kepmenkes No. 424/MENKES/SK/VI/2006. Pedoman Pengendalian Cacingan. Jakarta
Kusnoputranto, Haryoto. 1986. Kesehatan Lingkungan. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Majid. 2001. Mencegah Jangkitan cacing. http://prn.usm.mv/buletin/kosmik Diakses pada tanggal 20 April 2016.
Mardiana, Djarismawati. 2008. Prevalensi Cacing Usus pada Murid Sekolah Dasar Wajib Belajar Pelayanan Gerakan Terpadu Pengentasan Kemiskinan Daerah Kumuh di Wilayah DKI Jakarta. Jurnal EkologiKesehatan. Volume 7, 769-774.
Merriam,W.2009. Hygiene. http://www.merriamwebster.com/dictionary/hygiene. Diakses pada tanggal 15 September 2015.
Murti, Bhisma. 1996. Penerapan Metode Statistik Non-parametrik dalam Ilmu-ilmu Kesehatan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Muslim. 2009. Parasitologi Untuk Keperawatan. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Notoadmojo, Soekidjo. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu Dan Seni. Rineka Cipta, Jakarta.
---. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.
Onggowaluyo, SJ. 2002. Parasitologi Medik I (Helminthologi)Pendekatan Aspek Identifikasi Diagnosis dan Klinik. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta
Pasaribu, Syahraeni Ayu. Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah dan Higiene Perorangan dengan Kejadian Kecacingan pada Siswa Sdn 101200 Desa Perkebunan Hapesong Dan Sdn 101300 Desa Napa Kecamatan Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2015. Skripsi Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Medan
Prasetyo, Heru R. 1996. Pengantar Praktikum Helmintologi Kedokteran. Airlangga University Press. Surabaya.
Permenkes RI No. 416/MenKes/Per/IX/1990. Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air. Jakarta.
Peraturan Pemerintah RI No. 82 Tahun 2001. Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Jakarta.
Potter, Patricia A., Perry, Anne G. 2005. Fundamental Keperawatan Edisi Ketujuh. Salemba Medika. Jakarta.
Pratomo, H. 1990. Pedoman Usulan Penelitian Bidang Kesehatan Masyarakat. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.
Prianto, J Tjahaya., Darwanto. 2006. Atlas Parasitologi Kedokteran. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Proverawati, Atikah., Rahmawati, Eni. 2012. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Nuha Medika. Yogyakarta.
Rampengan, T.H., Laurentz, I.R. 1997. Penyakit Infeksi Tropik pada Anak. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Sandjaja, B. 2007. Helminthologi Kedokteran. Editor Pedo Herri. Prestasi Pustaka. Jakarta.
Satari, HI. 2010. Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis Edisi Kedua. IDAI. Jakarta.
Simarmata, N. 2013. Perbandingan Status Nutrisi Antara Anak dengan dan tanpa Infeksi Soil Transmitted Helminths. Skripsi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Medan.
Simbolon, Christiani. 2014. Hubungan Infeksi Cacing Ascaris Lumbricoides
Dengan Indeks Massa Tubuh Pada Siswa Perempuan SD Salsabila Kecamatan Medan Marelan Kota Medan Tahun 2014. Skripsi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Medan.
Slamet, Juli Soemirat. 2000. Epidemiologi Lingkungan. GadjahMada University Press, Yogyakarta.
---. 2009. Kesehatan Lingkungan. Cetakan VIII. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Soedarmo S, Poorwo, Herry G, Sri Rezeki S, Hindra I. 2008. Buku Ajaran :Infeksi dan Pediatri TropisEdisi Kedua. IDAI. Jakarta.
Soedarto. 1991. Helmintologi Kedokteran. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta
---. 2008. Parasitologi Klinik. Airlangga University Press. Surabaya.
---. 2009. Pengobatan Penyakit Parasit. Sagung Seto. Jakarta
Soeparman, H. M. 2001. Pembuangan Tinja dan Limbah Cair. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta
Utama, 2009. Parasitologi Kedokteran. Edisi IV. Cetakan II. FKUI, Jakarta.
Wachidaniyah. 2002. Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Anak Serta Lingkungan Rumah dan Sekolah dengan Kejadian Infeksi Cacing anak SD. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Wardana, Wisnu Arya. 1995. Dampak Pencemaran Lingkungan. Penerbit Andi Offset, Yogyakarta.
Widyati, R.,Yuliahsih. 2005. Higiene dan Sanitasi Umum dan Perhotelan. PT Gramedia Widiarsana Indonesia. Jakarta.
World Health Organization. 2011. Intestinal Worms, Soil TransmittedHelminths. http://www.who.int/intestinal_worms/en. Diakses pada tanggal 23 Agustus 2015.
World Health Organization. 2015. Schistosomiasis and Soil-Transmitted Helminths. http://.who.int/tdr/research/ntd/schistohelminth/en/. Diakses pada tanggal 23 Agustus 2015.
World Health Organization. 2015. Soil-Transmitted Helminth Infections. http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs366/en/, Diakses pada tanggal 23 Agustus 2015.
Yudhastuti, R., Lusno. 2012. Kebersihan Diri dan Sanitasi Rumah pada Anak Balitadengan Kecacingan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 6, No. 4, Surabaya.
Yulianto, Evi. 2007. Hubungan Higiene Sanitasi Dengan Kejadian Penyakit Cacingan Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Rowosari 01 Kecamatan Tembalang Kota Semarang Tahun Ajaran 2006/2007. Skripsi Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang. Semarang.
ZamanViqar Ng Mah-lee, Hary. 2008. Attlas of Medical Parasitology. Fourth edition. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Zulkoni, 2010. Parasitologi. Cetakan pertama. Nuha Medika, Yogyakarta.