• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Tenses Dan Contohnya - Makalah 1808 4846 1 SM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Makalah Tenses Dan Contohnya - Makalah 1808 4846 1 SM"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

753

RANCANG BANGUN E-LEARNING BAHASA INGGRIS

UNTUK DESA WISATA KEJI UNGARAN

Mardiyono, Wahyu Sulistiyo, Nurul Fajrina Astri Program Studi Teknik Informatika

Politeknik Negeri Semarang

Abstrak

Penguasaan Bahasa asing khususnya bahasa Inggris di desa wisata sangat penting khususnya di desa wisata Keji, Ungaran Kab.Semarang. Model pembelajaran yang dilakukan selama ini cenderung mandiri dan tidak terstruktur, menyebabkan penguasaan terhadap bahasa Inggris tidak optimal. Maka dari itu perlu dibanguan sebuah aplikasi e-Learning Bahasa Inggris berbasis Web dengan materi dan model pengajaran layaknya di kelas. Aplikasi ini dibangun menggunakan framework Code Igniter dan basis data MySQL. Dengan cakupan materi tata bahasa, percakapan dan tenses.Pada pengujian sistem dilakukan dengan dua cara, yaitu melalui pengujian fungsionalitas dan pengujian tingkat kepuasan pengguna. Hasil pengujian menunjukkan aplikasi ini berjalan dengan baik pada jaringan internet yang diakses dengan beberapa browser web dan tingkat kepuasan pengguna aplikasi ini mencapai 86,6%. Dengan penerapan e-Learning ini dapat membantu warga desa Keji dalam mempercepat dan memudahkan belajar bahasa Inggris secara terstruktur melalui media internet.

Kata kunci : E-Learning, bahasa Inggris, desa wisata.

1. PENDAHULUAN

Program desa pinter (Desa Punya Internet) yang diluncurkan oleh Pemerintah, memang membawa angin segar bagi dunia internet di Indonesia khususnya bagi masyarakat pedesaan yang belum ada akses internet. Anggapan seperti ini mungkin berlaku bagi masyarakat yang sudah mengenal internet, bagaimana dengan masyarakat desa sendiri? Apa itu internet? Pertanyaan-pertanyaan sederhana ini yang akan diperoleh dari mereka jika memang desa mereka akan dibangun jaringan internet. Setelah terbangunnya program Desa Pinter, tidak akan bermanfaat ketika di dalamnya tidak terdapat sistem pembelajaran yang dapat menambah pengetahuan khususnya bagi warga pedesaan[1].

(2)

pembelajaran online tersebut harus mengeluarkan biaya dalam jumlah tertentu. Jika hal ini dialami oleh masyarakat desa yang ingin belajar tentang bahasa Inggris tentu akan sangat kesulitan.

Saat ini media pembelajaran berbasis web (e-learning) telah berkembang pesat. Banyak dari sekolah atau universitas telah menerapkan e-learning. Namun kebanyakan dari e-learning saat ini membahas tentang masalah atau materi untuk anak sekolah. Rata-rata sasaran pengguna e-learning adalah para pelajar atau mahasiswa. Contohnya

e-learning untuk SMP, SMA, dan untuk kampus, seperti web elearning.sman4-smg.sch.id yang dimiliki oleh SMA Negeri 4 Semarang [2] dan elearning.unpad.ac.id yang merupakan e-learining milik Universitas Padjajaran[3]. Selain e-learning untuk universitas atau sekolah ada juga e-learning yang menyajikan materi tidak hanya untuk sekolah atau universitas tertentu melainkan untuk jangkauan yang lebih luas. Contohnya adalah web ilmukomputer.org yang membahas masalah komputer.[4] Ada juga e-learning milik lembaga-lembaga di Indonesia, seperti e-learning PBB tahun 2012 yang dimiliki oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK).[5] Namun demikian masih belum ada media pembelajaran berbasis web yang diperuntukkan untuk masyarakat desa, yang membahas tentang pembelajaran bahasa Inggris.

Sehubungan dengan hal tersebut diperlukan pula penambahan konten-konten pembelajaran untuk masyarakat desa khususnya pada materi pembelajaran bahasa inggris yang ditujukan untuk desa wisata. Maka dari itu dibuat sebuah konten pembelajaran bahasa inggris untuk masyarakat desa berbasis WEB.

E-learning sendiri merupakan sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar[6]. Fungsi dari e-learning adalah sebagai tambahan (suplemen), pelengkap (komplemen), atau pengganti (substitusi).[7]

Makalah ini disusun dalam beberapa bagian meliputi; Bab I menjelaskan tentang pendahuluan, dilanjutkan dengan metode penelitian pada Bab II. Bab III mendiskusikan tentang hasil berikut pembahasannya dan ditutup dengan kesimpulan dalam Bab IV.

2. METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan untuk mewujudkan sistem pembelajaran bahasa Inggris berbasis WEB meliputi studi pustaka, perancangan, dan pengujian. Pada pembahasan ini, metode yang dijelaskan lebih detil adalah mengenai perancangan yang terdiri dari arsitektur sistem, use case, database, dan user interface. Sedangkan pada pengujian akan dibahas mengenai skenario pengujian.

2.1Perancangan Arsitektur Sistem

(3)

755 Gambar 1 Gambaran Umum Sistem

Pada Gambar 1 dapat dijelaskan bahwa data-data yang akan diakses oleh pengguna ataupun administrator dimasukkan ke dalam basis data. Aplikasi ini diakses melalu jaringan internet. Untuk hak akses aplikasi ini ada tiga jenis, yaitu administrator, Guru dan pengguna (murid). Administrator dapat mengolah hak akses user (management user), Guru dapat melakukan pengolahan terhadap keseluruhan materi dan soal-soal sedangkan pengguna (murid) dapat mengakses berbagai materi dan soal yang terdapat pada peramban web.

Beberapa pilihan menu yang tersedia adalah home, log in, sign up, English learning, forum dan contact us. Menu-menu tersebut dapat diakses oleh siapa saja atau disebut sebagai pengguna umum, kecuali menu English Learning karena harus pengguna yang terdaftar pada sistem yang dapat mengakses menu tersebut. Pada panel administrator terdapat deretan menu yang berbeda dengan panel yang lainnya, diantaranya adalah menu home, edit account, view user, manage user dan English learning. Pada panel Guru juga terdapat deretan menu yang berbeda dengan panel lainnya, diantaranya terdapat menu home, edit account, view user, update materi, update question, score user. Dan pada panel pengguna yang terdaftar pada sistem (murid) terdapat menu-menu yang digunakan untuk mengakses semua materi dan soal-soal yang disediakan oleh sistem.

2.2Use Case

(4)

Gambar 2. Use Case Diagram Pembelajaran Bahasa Inggris

2.3User Interface

Perancangan user interface pada sistem ini menggambarkan tampilan pada sistem sebagai interaksi antara pengguna dan aplikasi. Di dalam perancangan user interface ini dibedakan tampilan halaman pada setiap pengguna yang memiliki hak akses yang berbeda. Rancangan user interface untuk tampilan awaldiperlihatkan pada Gambar 3.

Gambar 3. Rancangan Tampilan Awal

(5)

757 Gambar 4. Rancangan Tampilan Melihat Materi

Rancangan user interface untuk halaman awal guru diperlihatkan pada Gambar 5.

Gambar 5. Rancangan Tampilan Awal Guru

2.4Data base

(6)

Gambar 6. Relasi Antar Tabel

Database yang digunakan terdiri dari beberapa tabel yaitu menggunakan 12 tabel utama,10 tabel diantaranya yang saling berelasi yaitu tb_user, tb_nilai tb_profile, tb_kelas dan tb_access, tb_materi, tb_soal, tb_jawabsoal, tb_komentar, tb_thread. Sedangkan tb_bukutamu dan tb_uploadfile merupakan tabel yang berdiri sendiri secara struktur, namun tetap berhubungan dengan tabel yang lain. Keterangan lebih rinci mengenai tabel yang digunakan diterangkan dalam Tabel 1.

Tabel 1. Perancangan Data Base

No Nama Tabel Keterangan

1 tb_user Menyimpan data-data pengguna

2 tb_nilai Menyimpan data-data nilai yang diperoleh pengguna 3 tb_profile Menyimpan data-data lengkap pengguna

4 tb_kelas Menyimpan informasi id_kelas dan nama kelas

5 tb_access Menyimpan informasi id_access pengguna berdasarkan hak akses 6 tb_materi Menyimpan data-data materi

(7)

759 2.5Pengujian

Pada pengujian sistem dilakukan dengan tiga cara, yaitu melalui pengujian fungsionalitas, pengujian tingkat kepuasan pengguna dan pengujian performansi sistem.

Web Browser yang digunakan pada pengujian adalah Mozilla Firefox karena tampilan dan kerja sistem lebih stabil pada web browser tersebut.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Pengujian Fungsionalitas

Hasil pada Tabel 2 menunjukkan menunjukkan bahwa fungsi-fungsi pada software sudah berjalan dengan normal sesuai dengan perancangannya. Dengan demikian pengujian bisa dilanjutkan ke tahap berikutnya yaitu pengujian tingkat kepuasan pengguna.

TABEL 2PENGUJIAN FUNGSIONALITAS

No Jenis fungsionalitas Berfungsi Normal 1 Pengecekan fungsi menu pada halaman utama √ 2 Masuk ke sistem administrator √ 3 Pengoperasian menu administrator √

4 Masuk ke sistem guru √

5 Pengoperasian menu guru √

6 Masuk ke sistem murid √

7 Pengoperasian menu materi pembelajaran √ 8 Mengunduh materi yang disediakan √ 9 Pengoperasian menu latihan soal √

10 Menampilkan nilai √

3.2 Implementasi Sistem

Agar penerapan sistem ini berhasil perlu dibuat sebuah strategi implementasi yang melibatkan berbagai pihak. Sistem ini terdapat 3 aktor, yaitu administrator, guru dan murid. Penjelasan mengenai aktor sekaligus strategi pemilihannya adalah sebagai berikut:

a. Administrator

Administrator adalah seorang yang yang bertanggung jawab dalam pengolahan data user. Administrator ini nantinya dipilih oleh kepala Desa Keji, Ungaran dengan kualifikasi menguasai ketrampilan di bidang komputer.

b. Guru

(8)

c. Murid

Murid adalah pengguna sistem. Pengguna tersebut adalah warga desa Keji, Ungaran yang dapat mendaftar langsung pada web atau didaftarkan oleh seorang administrator karena keterbatasan pengetahuan pengguna dalam mendaftar.

Halaman website ini terdiri dari beberapa halaman utama seperti halaman utama, halaman administrator, halaman guru dan halaman murid. Gambaran user interface penambahan materi oleh user guru dapat dilihat pada Gambar 7.

Gambar 7. Halaman guru penambahan materi

3.3 Hasil Pengujian Tingkat Kepuasan Pengguna

Pada pengujian tingkat kepuasan pengguna dilakukan proses pengujian sistem kepada obyek yang sebenarnya. Obyek disini adalah warga ddesa Keji, Ungaran, Kab. Semarang. Dalam pengujian ini, penulis menggunakan sample 10 warga desa untuk melakukan pengujian sistem. Dalam pengujian sistem aplikasi ini didapatkan data dengan cara memberikan beberapa poin pertanyaan seputar sistem aplikasi tersebut serta mengharapkan kritik dan saran demi perkembangan selanjutnya.

(9)

761 TABEL 3.DAFTAR PERTANYAAN

Kode Pertanyaan

A Apakah Web Pembelajaran Bahasa Inggris ini sudah cukup bagus ?

B Apakah Web Pembelajaran Bahasa Inggris ini dapat menambah pengetahuan anda ? C Apakah anda setuju apabila Web Pembelajaran Bahasa Inggris ini dijadikan media

pembelajaran di desa-desa ?

D Apakah tampilan dari Web Pembelajaran Bahasa Inggris ini sudah cukup bagus ? E Apakah materi-materi yang disampaikan sudah sesuai dengan materi-materi

pembelajaran bahasa Inggris pada umumnya ?

F Apakah materi yang disampaikan mudah untuk anda pahami ?

G Apakah dengan adanya soal-soal yang disediakan dapat mengukur tingkat pemahaman anda tentang bahasa Inggris ?

H Apakah dengan adanya penambahan fitur video dan audio dapat menambah pengetahuan anda ?

I Apakah menu-menu yang disediakan mudah untuk anda akses dan pahami ?

J Apakah masih diperlukan penambahan fitur pada web pembelajaran bahasa Inggris ini ?

(10)

TABEL 5

Jumlah nilai maksimal untuk indikator penilaian = 5 x 10 = 50. Jumlah siswa yang mengisi quisioner = 10

Jumlah kepuasan maksimal = 50 x 10 = 500

Skoring kepuasan

= = = 86,6 %

Dari hasil jajak pendapat di atas, nilai 86,6 % dapat menyatakan bahwa sistem yang dibuat mudah untuk dipelajari sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

4. SIMPULAN

Sistem Pembelajaran Bahasa Inggris ini sudah menambah konten belajar secara online meliputi materi pembelajaran tata bahasa (grammar), percakapan (conversation)

(11)

763 Penelitian lanjutan yang dapat dikembangkan adalah dengan melengkapi beberapa hal berikut diantaranya,

1. Sistem Pembelajaran Bahasa Inggris Berbasis Web dapat dikembangkan dengan menambahkan materi-materi lain yang lebih komplit dan dikemas secara lebih menarik.

2. Sistem Pembelajaran Bahasa Inggris Berbasis Web ini dapat dikembangkan dengan manambahkan soal-soal dalam bentuk lain seperti esai, dll.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Pribadi,Arif. 2012. Internet Jelajahi Sekolah-Sekolah Terpencil.http://kominfo.go.id (Diakses tanggal : 8 Juli 2012)

[2] http://www.elearning.sman4-smg.sch.id

[3] http://www.elearning.unpad.ac.id

[4] http://www.ilmukomputer.org

[5]

http://www.republika.co.id/berita/trendtek/telekomunikasi/10/06/15/119902-

menambah-pinter-desa-pinter-1-[6] Romi Satria Wahono, “Pengantar E-learning dan pengembangannya,”2005

[7] Turino, Yuliman Purwanto, Arief Soeleman, “E-learning Bahasa Inggris Berbasis

Web,” Jurnal Teknologi Informasi, Volume 5 Nomor 2, Oktober 2009, ISSN

Gambar

Gambar 3. Rancangan Tampilan Awal
Gambar 6. Relasi Antar Tabel
Gambar 7. Halaman guru penambahan materi

Referensi

Dokumen terkait

Handphone Nokia merk Lumia memiliki teknologi dan fitur yang mengikuti perkembangan jaman..

Selain itu, penemuan baru yang lain adalah melalui penelitian ini akan dapat menemukan hakikat atau distinctive feature dari struktur wacana ritual, penggunaan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien JKN terhadap pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas Andalas dan Klinik Simpang

Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel komitmen organisasi terhadap prestasi kerja pegawai pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pati karena nilai 2,895 > t

Jika kegunaan barang atau jasa tersebut digunakan untuk modal kerja, maka harus dilihat apakah nasabah telah mempunyai kontrak dengan pihak ketiga atau

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd) pada Program Studi Pendidikan Ilmu

Hasil desain trolley yang telah diuji dalam perancangan ulang trolley ini dapat disimpulkan telah sesuai dengan kebutuhan suara konsumen dan telah memenuhi tujuan awal.. Kata