• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Penelitian Pengaruh Suhu Terhadap Pertumbuhan Biji Kacang Hijau

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Penelitian Pengaruh Suhu Terhadap Pertumbuhan Biji Kacang Hijau"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH SUHU TERHADAP PERTUMBUHAN

BIJI KACANG HIJAU

Disusun oleh:

Madania Asshagab

Nur Fifa

Rifa’ atus shalihah

Sarinah

Sri Rahmisari Rembulan

XII MIA OLIMPIADE

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 Kendari

BAB I

(2)

1 Latar Belakang

Semua makhluk hidup dalam hidupnya mengalami proses perubahan biologis seperti perubahan bentuk, ukuran, maupun volumenya. Perubahan tersebut terjadi disebabkan semua organisme tersebut mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan adalah pertambahan jumlah sel pada suatu organisme yang bersifat tidak dapat kembali (irreversible). Pertumbuhan diikuti dengan perkembangan yang merupakan proses saling terkait. Tumbuhan merupakan salah satu dari makhluk hidup yang mempunyai ciri - ciri tersebut. Dalam pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, banyak sekali faktor – faktor luar yang mempengaruhi proses tersebut. Salah satunya adalah suhu. Suhu berpengaruh terhadap fisiologi tumbuhan, antara lain yaitu mempengaruhi kinerja enzim. Setiap tumbuhan memiliki suhu rendah, suhu normal, dan suhu tingginya tersendiri. Umumnya tumbuhan menyesuaikan diri dengan suhu lingkungan alaminya.

Kacang Hijau adalah tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong – polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari – hari sebagai bahan pangan berprotein nabati tinggi. Di Indonesia, kacang hijau menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang .

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk menguji pengaruh perubahan suhu terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.

2 Rumusan Masalah

1 Apakah perubahan suhu berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau?

2 Bagaimanakah reaksi dari pertumbuhan tanaman kacang hijau terhadap perubahan suhu?

3 Tujuan Penelitian

1 Untuk mengetahui pengaruh dari perubahan suhu terhadap perubahan tanaman kacang hijau.

2 Untuk mengetahui berbagai macam reaksi pertumbuhan tanaman kacang hijau pada suhu rendah, suhu normal, dan suhu tinggi.

(3)

4 Manfaat Penelitian

1 Menambah wawasan dan pengetahuan bagi peneliti tentang pengaruh perubahan suhu terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.

2 Memberikan informasi kepada pembaca tentang pengaruh perubahan suhu terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.

BAB II

KAJIAN TEORI

(4)

Pertumbuhan merupakan bertambahnya jumlah dan besarnya sel diseluruh bagian tubuh yang secara kuantitatif dapat diukur atau suatu peningkatan dalam berat atau ukuran dari seluruh/sebagian dari organisme, sedangkan perkembangan merupakan bertambahnya fungsi alat tubuh yang dapat dicapai melalui tumbuh, kematangan dan belajar atau peningkatan kemahiran dalam penggunaan tubuh.

Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan biji dimulai dengan perkecambahan. Perkecambahan adalah munculnya plantula (tanaman kecil dari dalam biji).

2.1 Proses perkecambahan

Perkecambahan melibatkan proses fisika maupun kimia: 2.1.1 Proses fisika

Proses fisika terjadi ketika biji menyerap air (imbibisi) akibat dari potensial air rendah pada biji yang kering.

2.1.2 Proses kimia

Dengan masuknya air ke dalam biji, biji mengembang dan kulit biji akan pecah. Air yang masuk akan mengaktifkan embrio untuk melepaskan hormone gliberelin (GA). Hormon ini mendorong aleuron (lapisan tipis bagian luar endosperma) untuk menyitensis dan mengeluarkan enzim. Enzim bekerja dengan menghidrolisis cadangan makanan yang terdapat di dalam kotiledon dan endosperma. Proses ini menghasilkan molekul kecil yang larut dalam air, misalnya enzim amilase menghidrolisis pati dalam endosperma menjadi gula. Selanjutnya, gula dan zat-zat lainnya diserap dari endosperma oleh kotiledon selama pertumbuhan embrio menjadi bibit tumbuhan.

2.2 Macam-macam perkecambahan

Perkecambahan biji dibedakan menjadi epigeal dan hypogeal. 2.2.1 Epigeal

Perkecambahan epigeal adalah terjadinya pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga dan kotiledon terangkat ke atas tanah, misalnya pada kacang hijau.

2.2.2 Hypogeal

Perkecambahan hypogeal adalah perkecambahan dengan kotiledon (keeping biji) tetap didalam tanah. Pada tipe ini plumulae keluar menembus kulit biji

(5)

sehingga akan muncul dipermukaan tanah. Sedangkan kotiledon tetap didalam tanah.

2.3 Factor – factor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan merupakan proses yang saling berhubungan. Ada banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Faktor-faktor tersebut dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

2.3.1 Air

Fungsi air antara lain : - Untuk Fotosintesis

- Mengaktifkan reaksi-reaksi enzim - Membantu proses perkecambahan biji - Menjaga (mempertahankan) kelembapan - Untuk transpirasi

- Meningkatkan tekanan turgor sehingga merangsang pemebelahan sel - Menghilangkan asam asbisat

2.3.2 Suhu / Temperatur Lingkungan

Tinggi rendah suhu menjadi salah satu faktor yang menentukan tumbuh kembang, reproduksi dan kelangsungan hidup dari tanaman. Suhu yang baik bagi tumbuhan adalah antara 22 °C – 37 °C. Temperatur yang lebih atau kurang dari batas normal tersebut dapat mengakibatkan pertumbuhan yang lambat atau berhenti.

2.3.3 Kelembaban Udara

Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan tumbuhan. Tempat yang lembab menguntungkan bagi tumbuhan di mana tumbuhan dapat mendapatkan air lebih mudah serta berkurangnya penguapan yang akan berdampak pada pembentukan sel yang lebih cepat.

2.3.4 Cahaya Matahari

Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk dapat melakukan fotosintesis (khususnya tumbuhan hijau). Jika suatu tanaman kekurangan cahaya matahari, maka tanaman itu bisa tampak pucat dan warna tanaman itu kekuning-kuningan (etiolasi). Pada kecambah, justru sinar matahari dapat menghambat proses pertumbuhan.

(6)

2.3.5 Nutrisi

Tumbuhan memerlukan nutrisi untuk kelangsungan hidupnya. Nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah banyak disebut unsur makro (makronutrisi). Unsur makro misalnya karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur, kalium, kalsium, fosfor, dan magnesium. Sedangkan nutrisi yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah sedikit disebut unsur mikro (Mikronutrisi). Contoh unsur mikro adalah klor, besi, boron, mangan, seng, tembaga, dan molibdenum.

Kekurangan nutrisi di tanah atau media tempat tumbuhan hidup menyebabakan tumbuhan mengalami defisiensi. Defisiensi mengakibatkan tumbuhan menjadi tumbuh dan berkembang dengan tidak sempurna.

2.3.6 Kelembapan

Kelembapan ada kaitannya dengan laju transpirasi melalui daun, karena transpirasi akan terkait dengan laju pengangkutan air dan unsur hara terlarut. Jika kondisi lembap dapat dipertahankan, akan banyak air yang diserap dan lebih sedikit yang diuapkan. Kondisi ini mendukung aktivitas pemanjangan sel sehingga sel-sel lebih cepat mencapai ukuran maksimum dan tumbuhan membesar.

2.3.7 Gen

Setiap jenis tumbuhan membawa gen untuk sifat-sifat tertentu, seperti berbatang tinggi atau berbatang rendah. Tumbuhan yang mengandung gen ‘baik’ dan didukung oleh lingkungan yang sesuai akan.memperlihatkan pertumbuhan yang baik.

2.3.8 Hormon

Hormon pada tumbuhan juga memegang peranan penting dalam proses perkembangan dan pertumbuhan.

Auksin : untuk membantu perpanjangan sel Giberelin : untuk pemanjangan dan pembelahan sel Sitokinin : untuk menggiatkan pembelahan sel Etilen : untuk mempercepat buah menjadi matang

Asam traumalin : Merangsang pemebelahan sel di bagian tumbuhan yang luka Kalin : Merangsang pembentukan organ tumbuhan sbb :

Rizokalin : Untuk pembentukan akar Aulokalin : Untuk pembentukan batang Filokalin : Untuk pembentukan daun

(7)

Antokalin : Untuk pembentukan bunga

BAB III

(8)

3.1 Variabel dan definisi operasional

3.1.1 Variabel bebas

 Suhu Normal 25oC – 32oC (Diluar Ruangan).

 Suhu Rendah -5oC – (-7oC) (Didalam Kulkas).

 Suhu Tinggi 33oC – 37oC (Dibelakang Kulkas).

3.1.2 Variabel terikat

Pertumbuhan tanaman kacang hijau yang diukur setiap harinya dalam 1 pekan. 3.1.3 Variabel terkontrol

Tanah, air, dan jumlah biji kacang hijau.

3.2 Hipotesis

3.2.1 Hipotesis 0 :

Perubahan suhu berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.

3.2.2 Hipotesis 1 :

Perubahan suhu tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.

3.3 Rancangan penelitian

Penelitian ini menerapkan beberapa metode, bahan, dan alat yang sederhana. Penelitian ini berlangsung di lapangan terbuka dengan pengawasan setiap harinya selama satu pekan.

3.4 Sasaran penelitian

3.4.1 Dapat mengetahui secara langsung pengaruh dari perubahan suhu terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.

3.4.2 Mengamati secara langsung perbedaan ketinggian dan kesuburan tanaman

kacang hijau pada suhu rendah, suhu normal, dan suhu tingginya.

3.5 Instrumen penelitian

3.5.1 Alat

 Polybac (alternatif botol plastik atau plastik bekas) 3 buah  Pisau cutter

(9)

 Kapas (secukupnya)  Termometer  Mistar  Bolpoin  Kertas 3.5.2 Bahan

 Biji kacang hijau  Air (secukupnya)

3.6 Prosedur pelaksanaan penelitian

Cara menanam dan melakukan percobaan terhadap tanaman kacang hijau ini, yaitu : 1. Menyiapkan 4 polybac yang diberi label. Polybac 1 (Suhu Tinggi) 33oC – 37oC,

polybac 2 (suhu rendah) -5oC – (-7oC), dan polybac 3 (Suhu Normal) 25oC – 32oC.

2. Masukkan tanah secukupnya ke dalam ke - 4 wadah dengan kuantitas yang sama. 3. Tuangkan air ke ke - 4 wadah masing-masing ± 1,5 tutup botol setiap hari

selama 1 minggu (2x sehari, pagi & sore).

4. Masukkan masing-masing 1 biji kacang hijau untuk 1 wadah.

5. Menempatkan setiap polybac sesuai dengan label yang telah diberikan. 6. Mengamati pertumbuhan biji kacang hijau dengan jangka waktu 1 hari sekali. 7. Mencatat hasil pengamatan ke dalam tabel pengamatan.

3.7 Rancangan analisis data

Analisis data akan dibuat dalam bentuk tabel hasil pengamatan dan grafik.

Hari ke- Tinggi Kecambah (cm)

A B C Rata-rata 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Rata- rata

(10)

0 2 4 6 8 10 12 1 1 1

Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau di Suhu _______ Selama 1 Minggu

Waktu Pengamatan (hari) Ketinggian Tanaman (cm)

Grafik : Rancangan analisis data dalam bentuk grafik.

3.8 Jadwal penelitian

Penelitian ini dilakukan di lingkungan rumah siswa dan berlangsung dari tanggal 23 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 30 Agustus 2015.

(11)

Pertumbuhan pada suhu rendahPertumbuhan pada suhu normalPertumbuhan pada suhu tinggi

Analisis Pertumbuhan tanaman

Hasil Penelitian

Kesimpulan

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data

Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau

Dipengaruhi oleh suhu yang berbeda

(12)

4.2 Data Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketinggian dan kesuburan dari tanaman kacang hijau yang di rawat pada suhu tinggi, suhu rendah dan suhu normal berbeda – beda. Untuk lebih jelasnya, lihatlah table dan grafik hasil pengamatan berikut ini :

4.2.1 Pengamatan Pertumbuhan Kacang Hijau pada Suhu Rendah (di dalam kulkas)  Tabel hasil pengamatan

Hari ke- Tinggi Kecambah (cm)

A B C Rata-rata 1. 0 0 0 0 2. 0 0 0 0 3. 0 0 0 0 4. 0 0 0 0 5. 0 0 0 0 6. 0 0 0 0 7. 0 0 0 0 Rata- rata 0 0 0 0

*Ket. : Pada pengamatan pertumbuhan kacang hijau di suhu rendah ini, biji kacang hijau tidak mengalami pertumbuhan dan perkembangan.  Grafik hasil pengamatan

H - 10 H - 2 H -3 H - 4 H - 5 H - 6 H -7 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau di Suhu Rendah Selama 1 Minggu

Biji kacang hijau (A) Biji kacang hijau (B) Biji kacang hijau (C)

Waktu Pengamatan (hari) Ketinggian Tanaman (cm)

(13)

4.2.2 Pengamatan Pertumbuhan Kacang Hijau pada Suhu Tinggi (di Belakang Kulkas)

 Tabel hasil pengamatan

Hari ke- Tinggi Kecambah (cm)

A B C Rata-rata 1. 0 0 0 0 2. 1 0.9 0.7 0.86666667 3. 2 1.5 1.5 1.66666667 4. 3.3 2.3 1.65 2.41666667 5. 6.2 3.9 3.05 4.38333333 6. 7.6 4.8 4.9 5.76666667 7. 9.1 7.3 6.9 8.76666667 Rata-rata 4.17142857 3.38571429 2.67142857 3.40952381  Grafik hasil pengamatan

H - 10 H - 2 H -3 H - 4 H - 5 H - 6 H -7 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 0 1 2 3.3 6.2 7.6 9.1 0 0.9 1.5 2.3 3.9 4.8 7.3 0 0.7 1.5 1.65 3.05 4.9 6.9

Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau di Suhu Normal Selama 1 Minggu

Biji kacang hijau (A) Biji kacang hijau (B) Biji kacang hijau (C)

Waktu Pengamatan (hari) Ketinggian Tanaman (cm)

(14)

4.2.3 Pengamatan Pertumbuhan Kacang hijau pada Suhu Normal (di Luar Rumah)  Tabel hasil pengamatan

Hari ke- Tinggi Kecambah (cm)

A B C Rata-rata 1. 0 0 0 0 2. 3 2 3.5 2.833333333 3. 5.5 5 6.2 5.566666667 4. 10.5 9.5 10 10 5. 13 11.2 12 12.06666667 6. 14.5 12.5 12.5 13.16666667 7. 15 13.5 13 13.8333333 Rata-rata 8.7857 1 7.67142857 8.171429 8.20952381  Grafik hasil pengamatan

H - 10 H - 2 H -3 H - 4 H - 5 H - 6 H -7 2 4 6 8 10 12 14 16 0 3 5.5 10.5 13 14.5 15 0 2 5 9.5 11.2 12.5 13.5 0 3.5 6.2 10 12 12.5 13

Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau di Suhu Normal Selama 1 Minggu

Biji kacang hijau (A) Biji kacang hijau (B) Biji kacang hijau (C)

Waktu Pengamatan (hari) Ketinggian Tanaman (cm)

4.3 Pembahasan

Pada hari pertama, pertumbuhan kacang hijau di ke tiga suhu yang berbeda belum tampak dengan jelas. Di hari kedua, pertumbuhan tanaman sudah agak tampak dengan perbedaan ketinggian yang berkisar antara 1 – 3,5 cm.

(15)

Perbedaan pertumbuhan tanaman sudah mulai tampak ketika memasuki hari ke empat samai hari ke enam, dimana beda dari ketinggian tanaman sangat terlihat dengan jelasnya sesuai dengan tabel hasil pengamatan dan grafik di atas.

Hari ke tujuh adalah hari terakhir dari penelitian, dimana perbedaan ketinggian dari ketiga tanaman terlihat sangat jauh. Suhu normal adalah suhu dimana tanaman tumbuh dengan ketinggian yang paling tinggi dan tinggkat kesuburan yang sangat subur. Di suhu rendah tampak bahwa tanaman tidak tumbuh sama sekali. Sedangkan di suhu tinggi tanaman tampak tumbuh dengan kondisi yang tidak terlalu subur.

(16)

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

1. Suhu normal adalah suhu dimana kecepatan pertumbuhan tanaman yang paling tinggi.

2. Suhu rendah adalah suhu dimana tanaman tidak tumbuh sama sekali.

3. Suhu tinggi adalah suhu dimana tanaman tumbuh dengan keadaan yang tidak terlalu subur.

Berdasarkan hasil dari pengamatan dan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa “Perubahan suhu mempengaruhi pertumbuhan tanaman kacang hijau”.

5.2 Saran

Diharapkan adanya penelitian lanjutan tentang pengaruh perubahan suhu terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau, dan adanya penelitian tentang pengaruh dari faktor – faktor luar lainnya terhadap pertumbuhan tanaman.

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Saktiono. 2006. Seribu Pena Biologi untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta : Penerbit Erlangga. Maryati, Sri dkk. 2012. Biologi untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Haq, Syaiful. 2013. Laporan Biologi Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau, http://tomcat-48.blogspot.com/2013/09/laporan-biologi-pengaruh-cahaya.html,

Faqih, Achmad Alfiyan. 2011. Pengaruh Cahaya Matahari terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau, http://alfiyanfaqih.blogspot.com/2011/08/pengaruh-cahaya-matahari-terhadap.html

Nurfarida, Tika. 2012. Contoh Laporan Biologi Pertumbuhan Bij Kacang Hijau, http://tika-nurfarida.blogspot.com/2012/09/contoh-laporan-biologi-pertumbuhan-biji.html, http://isna2464.blogspot.com/2012/12/proposal-praktikum-pengaruh-suhu-pada_4795.html http://paretmesjed.blogspot.com/2011/04/pengaruh-suhu-terhadap-tanamanan.html http://makalahdanskripsi.blogspot.com/2009/02/kacang-hijau.html http://mariiaulfah12.blogspot.com/p/blog-page_22.html http://id.wikipedia.org/wiki/Suhu http://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_hijau

Gambar

Grafik : Rancangan analisis data dalam bentuk grafik.

Referensi

Dokumen terkait

` Pemberian kolkhisin pada tanaman kacang hijau berpengaruh nyata terhadap parameter pertumbuhan yaitu: tinggi tanaman dan jumlah daun serta parameter produksi

pada konsentrasi 0- 0,15% tanaman kacang hijau memiliki daun yang lebih luas. sehingga tanaman tumbuh lebih cepat karena mampu menghasilkan

Pengaruh Kolkisin Terhadap Pertumbuhan, ukuran Sel Metafase dan Kandungan Protein Biji Tanaman Kacang Hijau ( Vigna radiata.. Perbaikan sifat tanaman melalui

Komponen teknologi budidaya kacang hijau yang efektif untuk meningkatkan hasil biji, akumulasi biomas, dan konservasi lahan serta memberikan efek residu pada tanaman kacang tunggak

Dibanding dengan tanaman kacang-kacangan lainnya, kacang hijau memiliki kelebihan ditinjau dari segi agronomi dan ekonomis, seperti: (a) lebih tahan kekeringan; (b)

Peningkatan suhu pengeringan menyebabkan peningkatan daya serap air, kadar gula reduksi, viskositas suspensi pati tergelatinisasi, dan rendemen tepung kacang hijau,

- Dapat mempelajari dan mengetahui faktor-faktor yang mepengaruhi perbedaan perkecambahan kacang hijau pada perbedaan pemberian nutrisi.. 1.4

Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana air dapat mempengaruhi pertumbuhan pada kacang hijau serta proses yang terjadi pada pertumbuhan biji kacang hijau