• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Anonim. Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Gulma. Dinas Perkebunan Jawa Timur.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Anonim. Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Gulma. Dinas Perkebunan Jawa Timur."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2009. Identifikasi Gulma-Gulma Dominan Pada Pertanaman Padi Sawah Dan Usaha Pengendaliannya Di Kecamatan Samatiga Kabupaten Aceh Barat. http://www.cetlanget.wordpress.com. Diakses tanggal 12 Juli 2009.

Anonim. Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Gulma. Dinas Perkebunan Jawa Timur. www.disbunjatim.co.cc

Adinata M. Carno. 2003. Pengukuran Getaran, Kebisingan dan Beban Kerja pada Penggunaan Mesin Petik Teh Kawasaki Tipe NV-60 di Pusat Penelitian Teh dan Kina, Gambung, Jawa Barat (Skripsi). Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Akbar Arief, RM. 2005. Pengembangan Model Faktor Ergonomi Terhadap Produktivitas Kerja Pada Pengolahan Tanah Pertama Areal Padi Sawah. Tesis. Institut Pertanian Bogor.

BPS. 2007. Badan Pusat Statistik.

Haryono. 2007. Modifikasi Power Weeder. Majalah elektronik KTI GW edisi 1 senin 28 September 2009.

Haryanto, A.; Haryono, N.; dan Lanya, B. 2002. Rancang Bangun Kultivator Tiga Baris untuk Penyiangan Padi Lahan Basah. Laporan Penelitian. Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Hendra. 2005. Hubungan Beban Kerja dan Ergonomis. Diakses tanggal 7 September 2007.

http://hendrawansilondae.multiply.com/journal/item/6/hubungan_beban_kerja_dan_ ergonomis.

Herodian S. 1997. Work Load Calibration by Using Step Test Method. dalam: The XXVII International Congress on Work Science. Proceedings of XXVII CIOSTA-CIGR Congress. Hlm 41 – 46.

Irawan, Ludy Catur. 2008. Analisis Beban Kerja pada Kegiatan Tebang dan Muat Tebu secara Manual di PG Bungamayang Milik PTPN VII (Persero) Lampung. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Imran M. Santosa, dan Andasuryani 2006. Pengembangan Dan Uji Teknis Mata

Penyiang Alat Penyiang Padi (Oryza Sativa) Di Lahan Sawah Dengan Penggerak Mesin Potong Rumput Tipe Sandang (Brush Cutter) Bg – 328. Program Studi Teknik Pertanian Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas

(2)

Mahmudah, Alia M. 2005. Analisis Getaran Mekanis, Kebisingan dan Beban Kerja Pada Operasi Mesin pemotong Rumput. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia. 1999. Keputusan Mentri Tenaga Kerja tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika di Tempat Kerja.

http://www.scribd.com

Nuraini. 2004. Pengukuran Beban Kerja Operator Traktor Tangan pada Pengolahan Tanah Primer Studi kasus di kabupaten Karawang. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Naba A., Dr. Eng. 2009. Fuzzy Logic menggunakan Matlab. ANDI Yogyakarta. Pitoyo, J. 2006. Mesin Penyiang Gulma Padi Sawah Bermotor. Sinar Tani.Edisi

5-11 Juli 2006. http://www.pustaka-deptan.go.id. Akses tanggal 9 juli 2007 Pitoyo, J; Novi Sulistyosari; D.A. Budiman. 2008. Rekayasa Model dan

Penerapan Mesin Penyiang dan Pemupuk Tanaman Padi di Lahan Sawah. Laporan Akhir Tahun. Balai Besar Mekanisasi Pertanian. Badan Litbang Pertanian. Departemen Pertanian.

Pramudya, Bambang. 2001. Ekonomi Teknik. Proyek peningkatan perguruan tinggi. Institut Pertanian Bogor, Tahun anggaran 2001/2002.

Syuaib, M.F. 2003. Ergonomic Study on the Process of Mastering Tractor Operation. Disertasi. Tokyo University of Agriculture and Technology. Tokyo.

Sanders, Ms. And Mc. Cormick, Ernest J., 1993. Human Factors in Engineering and Design. New York: Mc. Graw-Hill Book Co. Sixth Edition.

Subagiya. 2009. Gulma Tanaman. Dasar Perlindungan Tanaman, Hamasains.

www.fp.uns.ac.id/~hamasains/DASARPERLINTAN-I.htm. Diakses tanggal Agustus 2009.

Statistik Pertanian. 2009. www.deptan.go.id/pusdatin/statistik/statistik.htm. Soesanto, eko. 1986. Disain dan uji teknis mesin penyiang gulma tanaman padi

sawah. Skripsi. Fakultas Tekologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Sempaja. 2007. Gulma pada tanaman pangan.

http://sempaja.blog.co.uk/2007/06/29/gulma_pada_tanaman_pangan~2539931/. Diakses tanggal 29 Juni 2009.

(3)

Sukma, Y dan Yakup. 2002. Gulma dan Teknik Pengendalianya. Cetakan ke-3. Raja Grafindo Persada, Jakarta dalam Setyowati, N.; Nurjanah, U. dan Lesman, S.S. 2007. Pergeseran Gulma pada Tanaman Cabai Besar Akibat Perbedaan Waktu Pengendalian Gulma. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Indonesian. ISSN 1411-0067. Edisi khusus, No. 1 2007, Hlm. 21 – 27.

Sutanto, Rachman. 2002. Pertanian Organik menuju pertanian alternative dan berkelanjutan. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Singh, G. 1992. Ergonomic considerations in development and fabricationof manual wheel hoe weeder. Indian Journal of Agricultural Engineering 2(4): 234-243.

Sinaga, Dolly R. 2009. Kapasitas Lapang, Efisiensi dan Tingkat Pelumpuran Pengolahan Tanah Sawah di Kelurahan Situgede, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor (Skripsi). Departemen Teknik Pertanian. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Siswono Yudo Husodo. 2006. Konsumsi Beras dalam dialog interaksif Ketahanan Pangan. Tempo Interaktif tanggal 21 Juni 2006. Diakses tanggal 15 Januari 2010.

Wijaya A. 2005. Analisis Kebisingan dan Getaran Mekanis di Ruang Engineering Divisi Cold Storage PT Citra Pertiwi Bahari, Lampung (Skripsi). Bogor: Departemen Teknik Pertanian, FATETA, IPB.

Rajvir Yadav, and Sahastrarashmi Pund. 2007. Development and ergonomic evaluation of manual weeder. Agricultural Engineering International : The CIGR Ejournal. Manuscript PM 07 022. Vol. IX. October 2007.

(4)

LAMPIRAN

Lampiran 1. Nilai denyut jantung masing-masing subjek pada saat bekerja secara manual

Subjek ulangan HR IRHR

R1 ST R2 W R3 ST Work 1 72.33 105.00 83.86 114.17 79.00 1.45 1.58 2 71.17 102.83 88.38 120.83 76.29 1.44 1.70 3 70.83 106.00 80.8 117.17 76.83 1.50 1.65 M1 4 70.86 109.00 76.64 114.44 76.78 1.54 1.62 1 75.83 101.50 75.67 111.00 75.17 1.34 1.48 2 73.50 97.67 74.17 112.83 83.50 1.33 1.54 3 74.50 98.50 75.83 105.00 72.67 1.32 1.41 M2 4 73.83 94.50 81.50 105.00 76.50 1.28 1.42 1 78.57 96.82 82.67 106.00 87.83 1.23 1.35 2 84.33 101.83 82.50 111.14 87.00 1.23 1.35 3 88.38 105.56 91.50 114.33 90.00 1.19 1.29 M3 4 87.83 104.00 85.60 107.44 82.00 1.21 1.31 1 73.33 108.25 75.25 114.17 84.33 1.48 1.56 2 79.50 107.33 72.00 124.92 84.17 1.49 1.73 3 73.58 105.67 65.17 113.50 85.08 1.62 1.74 F1 4 73.67 102.85 74.50 104.33 80.58 1.40 1.42 1 86.13 127.33 86.25 120.83 90.5 1.48 1.40 2 91.17 128.25 90.08 127.08 90.83 1.42 1.40 3 77.75 124.5 86.58 121.17 86.83 1.60 1.56 F2 4 84.42 119.92 88.17 118.83 90.75 1.42 1.41 1 70.08 95.92 72.33 109.33 74.33 1.37 1.56 2 71.83 106.42 73.50 114.83 76.17 1.48 1.60 3 76.58 105.33 78.25 110.08 86.42 1.38 1.44 F3 4 78.00 108.42 83.17 115.42 80.75 1.39 1.48

(5)

Lampiran 2. Nilai denyut jantung masing-masing subjek pada saat bekerja menggunakan penyiang tipe gasrok (Indonesian weeder)

Subjek ulangan HR IRHR

R1 ST R2 W R3 ST Work 1 83.33 114.33 80.67 131.67 86.67 1.42 1.63 2 82.33 117.67 81.67 130.00 81.67 1.43 1.59 3 82.33 111.00 80.17 124.00 80.17 1.35 1.55 M1 4 82.50 114.00 82.67 126.50 84.67 1.38 1.53 1 76.83 94.33 77.67 110.83 70.00 1.23 1.43 2 71.67 91.33 74.00 114.83 79.17 1.27 1.60 3 78.67 93.67 71.33 107.17 78.50 1.31 1.50 M2 4 68.17 90.00 69.67 120.83 69.33 1.32 1.77 1 87.67 101.67 87.17 123.00 89.33 1.17 1.41 2 92.00 106.83 91.00 130.00 96.33 1.17 1.43 3 94.33 108.67 96.17 125.67 95.50 1.15 1.33 M3 4 - - - - - - - 1 64.17 102.25 74.78 130.67 75.33 1.59 2.04 2 73.33 102.08 75.67 134.08 80.58 1.39 1.83 3 76.25 106.25 77.67 132.83 80.00 1.39 1.74 F1 4 76.42 101.00 71.75 130.00 77.92 1.41 1.81 1 81.83 124.25 86.83 156.00 96.42 1.52 1.91 2 92.75 129.58 92.33 156.25 97.58 1.40 1.69 3 90.50 128.92 93.17 158.00 100.83 1.42 1.75 F2 4 94.08 125.75 96.50 159.08 89.08 1.34 1.69 1 72.17 104.83 74.50 131.50 81.08 1.45 1.82 2 72.75 100.00 70.17 133.83 84.33 1.43 1.91 3 78.58 105.75 82.00 139.08 84.75 1.35 1.77 F3 4 74.75 101.50 81.08 127.92 83.42 1.36 1.71

(6)

Lampiran 3. Nilai denyut jantung masing-masing subjek pada saat bekerja menggunakan penyiang tipe roller (Japanese weeder)

Subjek ulangan HR IRHR

R1 ST R2 W R3 ST work 1 76.50 101.56 73.00 150.67 79.71 1.33 1.97 2 74.78 108.50 82.38 132.29 74.33 1.45 1.77 3 71.00 109.50 78.67 141.00 76.50 1.54 1.99 M1 4 75.83 106.67 75.71 149.14 74.00 1.41 1.97 1 73.55 101.25 77.00 104.00 72.10 1.38 1.41 2 69.00 93.00 72.90 120.30 65.36 1.35 1.74 3 63.87 90.00 62.50 106.11 66.38 1.41 1.66 M2 4 60.21 89.00 69.90 104.67 72.67 1.48 1.74 1 77.80 93.18 78.10 108.60 92.29 1.20 1.40 2 90.63 102.90 89.27 126.97 86.44 1.14 1.40 3 92.10 104.10 93.78 125.55 97.57 1.13 1.36 M3 4 88.29 105.35 86.13 132.52 89.67 1.19 1.50 1 71.67 112.33 81.00 134.17 84.00 1.57 1.87 2 79.00 115.33 82.50 130.33 87.17 1.46 1.65 3 77.83 108.00 73.67 116.33 72.67 1.39 1.49 F1 4 71.50 107.67 79.50 121.17 83.33 1.51 1.69 1 78.62 136.00 91.77 134.66 95.50 1.73 1.71 2 93.83 135.28 98.50 136.13 94.17 1.44 1.45 3 90.60 127.92 94.00 135.75 92.86 1.41 1.50 F2 4 87.71 124.53 94.00 130.14 92.00 1.42 1.48 1 73.33 113.33 76.67 123.17 75.00 1.55 1.68 2 70.67 111.33 79.17 135.50 81.83 1.58 1.92 3 78.83 113.00 79.67 135.00 82.83 1.43 1.71 F3 4 77.33 116.50 78.33 129.83 78.50 1.51 1.68

(7)

Lampiran 4. Nilai denyut jantung masing-masing subjek pada saat bekerja menggunakan penyiang mekanis (power weeder)

Subjek ulangan HR IRHR

R1 ST R2 W R3 ST Work 1 74 109 79.3 142.7 81.27 1.47 1.93 2 75.14 106.25 78.14 123.38 74.9 1.41 1.64 3 76.81 95.83 74.33 114.56 82.61 1.25 1.54 M1 4 68.71 102.63 74.25 116.73 75.14 1.49 1.69 1 73.75 104 80.13 139.4 77.5 1.41 1.89 2 76.5 99.57 82.6 123.73 75 1.30 1.62 3 73 98.11 79.14 118.43 76.29 1.34 1.62 M2 4 74.33 93.5 74.5 110.38 73.15 1.26 1.48 1 81.75 94.89 80.14 105.13 81.88 1.16 1.31 2 78.78 94.53 83 102.57 82.67 1.19 1.30 3 74.33 93 75.5 103.14 80.18 1.25 1.39 M3 4 87.43 100.67 91.18 111.33 89.25 1.15 1.27 1 72 106 76 119 82 1.47 1.65 2 79 103.5 87 124.5 87.5 1.31 1.57 3 81 105 80.5 120 85 1.29 1.48 F1 4 73.29 109.64 76.89 126.86 77.6 1.49 1.73 1 85.83 127.71 97 140.71 101.13 1.,49 1.64 2 95.16 135.27 97 132.25 97.43 1.42 1.39 3 92.85 136.64 97.71 128.56 94.56 1.47 1.38 F2 4 94.16 134.92 99 143 94.36 1.43 1.52 1 66.6 95.83 72.83 113 72.67 1.44 1.69 2 75.67 99.67 71.66 101.67 69.83 1.39 1.42 3 69.5 96.17 66.83 97.83 71,5 1.44 1.46 F3 4 67 96 68.17 98 66.33 1.43 1.46

(8)

Lampiran 5. Grafik korelasi IRHR dengan TEC pada masing-masing subjek Perempuan subjek F1 y = 0.2812x + 0.9588 R2 = 0.9648 1 1,2 1,4 1,6 1,8 2 0 0,5 1 1,5 2 2,5 TEC (kkal/menit) IRHR subjek F2 y = 0.2144x + 1.1402 R2 = 0.7335 1,0 1,2 1,4 1,6 1,8 2,0 0 0,5 1 1,5 2 2,5 TEC (kkal/menit) IR HR subjek F3 y = 0.2592x + 0.9014 R2 = 0.999 1 1,2 1,4 1,6 1,8 2 0 0,5 1 1,5 2 2,5 TEC (kkal/menit) IRHR

(9)

Lampiran 6. Grafik korelasi IRHR dengan TEC pada masing-masing subjek laki-laki subjek M1 y = 0.6856x + 0.8961 R2 = 0.9574 1 1,2 1,4 1,6 1,8 2 0 0,5 1 1,5 2 TEC (kkal/menit) IRHR subjek M2 y = 0.4824x + 0.7993 R2 = 0.9262 1 1,2 1,4 1,6 1,8 2 0 0,5 1 1,5 2

TEC (kkal/m enit)

IR H R subjek M3 y = 0.3667x + 0.951 R2 = 0.9923 1,0 1,2 1,4 1,6 1,8 2,0 0 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 1,4 1,6 1,8 2 TEC (kkal/menit) IRHR

(10)

Lampiran 7. Analisa ekonomi penyiangan manual

No Variable Unit Nilai

I Biaya Tetap

1 Harga gasrok Rp

2 Daya Mesin Hp

3 Umur Ekonomis Tahun

4 Nilai Akhir 10%

5 Bunga Bank %/th

6 Jam kerja per hari jam 6.00

7 Hari kerja per tahun hari 56.00

8 Jam kerja per tahun jam 336.00

9 Penyusutan Rp/th -

10 Biaya garasi dan pajak Rp/th -

11 Bunga modal Rp/th -

12 Biaya tetap per tahun Rp/th

13 Total Biaya Tetap/jam Rp/jam

II Biaya Tidak Tetap

1 Bahan Bakar. (l/jam) l/jam -

2 Harga BBM, bensin Rp/l

3 Biaya BBM, bensin Rp/jam -

4 Pelumas ( l/jam) l/jam -

5 Harga Pelumas/l Rp/l

6 Biaya Pelumas Rp/jam -

7 Jumlah tenaga kerja orang 1.00

8 Operator/hari Rp/hari 25 000.00

9 Upah Operator/thn Rp/thn 1 400 000.00

10 Upah Operator/jam Rp/jam 4 166.67

11 Biaya perbaikan dan Pemeliharaan Rp/jam -

12 Total Biaya Tidak tetap Rp/jam 4 166.67

III Total Biaya Operasi Rp/jam 4 166.67

Total Biaya Operasi Rp/th 1 400 000.00

IV Kapasitas Kerja ha/jam 0.032

(11)

Lampiran 8. Analisa Ekonomi alat penyiang tipe gasrok (Indonesian weeder)

No Variable Unit Nilai

I Biaya Tetap

1 Harga gasrok Rp 500 000.00

2 Daya Mesin Hp

3 Umur Ekonomis Tahun 5,00

4 Nilai Akhir 10% 50 000.00

5 Bunga Bank %/th 10.00

6 Jam kerja per hari jam 6.00

7 Hari kerja per tahun hari 56.00

8 Jam kerja per tahun jam 336.00

9 Penyusutan Rp/th 90 000.00

10 Biaya garasi dan pajak Rp/th 15 000.00

11 Bunga modal dan asuransi Rp/th 39 000.00

12 Biaya tetap per tahun Rp/th 144 000.00

13 Total Biaya Tetap/jam Rp/jam 428.57

II Biaya Tidak Tetap

1 Bahan Bakar. (l/jam) l/jam -

2 Harga BBM, bensin Rp/l

3 Biaya BBM, bensin Rp/jam -

4 Pelumas ( l/jam) l/jam -

5 Harga Pelumas/l Rp/l

6 Biaya Pelumas Rp/jam -

7 Jumlah tenaga kerja orang 1.00

8 Operator/hari Rp/hari 25 000.00

9 Upah Operator/thn Rp/thn 1 400 000.00

10 Upah Operator/jam Rp/jam 4 166.67

11 Biaya perbaikan dan Pemeliharaan Rp/jam 54.00

12 Total Biaya Tidak tetap Rp/jam 4 220.67

III Total Biaya Operasi Rp/jam 4 649.24

Total Biaya Operasi Rp/th 1 562 144.00

IV Kapasitas Kerja ha/jam 0.024

(12)

Lampiran 9. Analisa Ekonomi alat penyiang tipe roller (Japanese weeder)

No Variable Unit Nilai

I Biaya Tetap

1 Harga weeder Rp 2 000 000.00

2 Daya Mesin Hp

3 Umur Ekonomis Tahun 5.00

4 Nilai Akhir 10% 200 000.00

5 Bunga Bank %/th 10.00

6 Jam kerja per hari jam 6.00

7 Hari kerja per tahun hari 48.00

8 Jam kerja per tahun jam 288.00

9 Penyusutan Rp/th 360 000.00

10 Biaya garasi dan pajak Rp/th 60 000.00

11 Bunga modal dan asuransi Rp/th 156 000.00

12 Biaya tetap per tahun Rp/th 576 000.00

13 Total Biaya Tetap/jam Rp/jam 2 000.00

II Biaya Tidak Tetap

1 Bahan Bakar. (l/jam) l/jam -

2 Harga BBM, bensin Rp/l

3 Biaya BBM, bensin Rp/jam -

4 Pelumas ( l/jam) l/jam -

5 Harga Pelumas/l Rp/l

6 Biaya Pelumas Rp/jam -

7 Jumlah tenaga kerja orang 1.00

8 Operator/hari Rp/hari 25 000.00

9 Upah Operator/thn Rp/thn 1 200 000.00

10 Upah Operator/jam Rp/jam 4 166.67

11 Biaya perbaikan dan Pemeliharaan Rp/jam 216.00

12 Total Biaya Tidak tetap Rp/jam 4 382.67

III Total Biaya Operasi Rp/jam 6 382.67

Total Biaya Operasi Rp/th 1 838 208.00

IV Kapasitas Kerja ha/jam 0.029

(13)

Lampiran 10. Analisa Ekonomi alat penyiang mekanis (Power weeder)

No Variable Unit Nilai

I Biaya Tetap

1 Harga power weeder Rp 6 000 000.00

2 Daya Mesin Hp 2.00

3 Umur Ekonomis Tahun 5.00

4 Nilai Akhir 10% 600 000.00

5 Bunga Bank %/th 10.00

6 Jam kerja per hari jam 7.00

7 Hari kerja per tahun hari 24.00

8 Jam kerja per tahun jam 168.00

9 Penyusutan Rp/th 1 080 000.00

10 Biaya garasi dan pajak Rp/th 180 000.00

11 Bunga modal dan asuransi Rp/th 468 000.00

12 Biaya tetap per tahun Rp/th 1 548 000.00

13 Total Biaya Tetap/jam Rp/jam 9 214.29

II Biaya Tidak Tetap

1 Bahan Bakar. (l/jam) l/jam 0.98

2 Harga BBM, bensin Rp/l 4 500.00

3 Biaya BBM, bensin Rp/jam 4 428.02

4 Pelumas ( l/jam) l/jam 0.01

5 Harga Pelumas/l Rp/l 15 000.00

6 Biaya Pelumas Rp/jam 120.00

7 Jumlah operator orang 1.00

8 Operator/hari Rp/hari 35 000.00

9 Upah Operator/thn Rp/thn 840 000.00

10 Upah Operator/jam Rp/jam 5 000.00

11 Biaya perbaikan dan Pemeliharaan Rp/jam 648.00

12 Total Biaya Tidak tetap Rp/jam 10 196.02

III Total Biaya Operasi Rp/jam 19 410.30

Total Biaya Operasi Rp/th 3 260 930.79

IV Kapasitas Kerja ha/jam 0.091

(14)

Lampiran 11. Proses pada sistem fuzzy logic dengan kombinasi rule secara bertahap masing-masing alat

(15)
(16)

Lampiran 12. Perintah pemrograman Fuzzy logic berdasarkan masing-masing alat [System] Name='HWn16e' Type='mamdani' Version=2.0 NumInputs=5 NumOutputs=1 NumRules=17 AndMethod='min' OrMethod='max' ImpMethod='min' AggMethod='max' DefuzzMethod='centroid' [Input1] Name='Efektivitas' Range=[61.87 79.19] NumMFs=3 MF1='Buruk':'trimf',[54.94 61.87 67.64] MF2='Sedang':'trimf',[64.64 69.03 73.42] MF3='Baik':'trimf',[70.42 79.19 86.11] [Input2] Name='Jml_anakan' Range=[91.36 133.58] NumMFs=2 MF1='Sedikit':'trimf',[74.47 91.36 112.5] MF2='Banyak':'trimf',[109.47 133.6 150.5] [Input3] Name='Kap_kerja' Range=[0.02 0.12] NumMFs=3 MF1='Buruk':'trimf',[-0.02 0.02 0.05] MF2='Sedang':'trimf',[0.03 0.055 0.08] MF3='Baik':'trimf',[0.06 0.12 0.15] [Input4] Name='Beban_kerja' Range=[0.32 2.32] NumMFs=3 MF1='Ringan':'trimf',[-0.48 0.32 0.98] MF2='Sedang':'trimf',[0.68 1.17 1.65] MF3='Berat':'trimf',[1.35 2.32 3.12] [Input5] Name='Biaya' Range=[1.3 2.2] NumMFs=3 MF1='Baik':'trimf',[0.9973 1.3 1.6] MF2='Sedang':'trimf',[1.4 1.65 1.9] MF3='Buruk':'trimf',[1.7 2.2 2.56] [Output1] Name='mutu' Range=[0 1] NumMFs=2

(17)

MF1='Buruk':'trimf',[-0.4 0 0.5] MF2='Baik':'trimf',[0.5 1 1.4] [Rules] 3 2 3 1 1, 2 (1) : 2 3 2 3 1 3, 2 (1) : 2 3 2 2 2 2, 2 (1) : 2 2 2 2 1 1, 2 (1) : 2 2 1 1 3 2, 1 (1) : 2 2 1 1 3 3, 1 (1) : 2 2 1 2 2 1, 2 (1) : 2 3 1 2 3 3, 1 (1) : 2 3 1 1 3 2, 1 (1) : 2 3 2 1 3 3, 1 (1) : 2 2 2 3 1 2, 2 (1) : 2 2 1 2 3 1, 2 (1) : 2 1 2 2 2 2, 1 (1) : 2 1 1 1 3 3, 1 (1) : 2 1 1 2 3 2, 1 (1) : 2 1 1 1 2 1, 1 (1) : 2 1 2 3 3 3, 1 (1) : 2 [System] Name='IWn10e' Type='mamdani' Version=2.0 NumInputs=5 NumOutputs=1 NumRules=11 AndMethod='min' OrMethod='max' ImpMethod='min' AggMethod='max' DefuzzMethod='centroid' [Input1] Name='Efektivitas' Range=[61.87 79.19] NumMFs=3 MF1='Buruk':'trimf',[54.94 61.87 67.64] MF2='Sedang':'trimf',[64.64 69.03 73.42] MF3='Baik':'trimf',[70.42 79.19 86.11] [Input2] Name='Jml_anakan' Range=[91.36 133.58] NumMFs=2 MF1='Sedikit':'trimf',[74.47 91.36 112.5] MF2='Banyak':'trimf',[109.47 133.6 150.5] [Input3] Name='Kap_kerja' Range=[0.02 0.12] NumMFs=3 MF1='Buruk':'trimf',[-0.02 0.02 0.05]

(18)

[Input4] Name='Beban_kerja' Range=[0.32 2.32] NumMFs=3 MF1='Ringan':'trimf',[-0.48 0.32 0.98] MF2='Sedang':'trimf',[0.68 1.17 1.65] MF3='Berat':'trimf',[1.35 2.32 3.12] [Input5] Name='Biaya' Range=[1.3 2.2] NumMFs=3 MF1='Baik':'trimf',[0.9973 1.3 1.6] MF2='Sedang':'trimf',[1.4 1.65 1.9] MF3='Buruk':'trimf',[1.7 2.2 2.56] [Output1] Name='mutu' Range=[0 1] NumMFs=2 MF1='Buruk':'trimf',[-0.4 0 0.5] MF2='Baik':'trimf',[0.5 1 1.4] [Rules] 3 2 3 1 1, 2 (1) : 2 3 2 3 1 3, 2 (1) : 2 3 2 2 2 2, 2 (1) : 2 2 2 2 1 1, 2 (1) : 2 2 1 1 3 2, 1 (1) : 2 2 1 1 3 3, 1 (1) : 2 2 1 2 2 1, 2 (1) : 2 3 1 2 3 3, 1 (1) : 2 3 1 1 3 2, 1 (1) : 2 3 2 1 3 3, 1 (1) : 2 2 2 3 1 2, 2 (1) : 2 [System] Name='JWn7e' Type='mamdani' Version=2.0 NumInputs=5 NumOutputs=1 NumRules=8 AndMethod='min' OrMethod='max' ImpMethod='min' AggMethod='max' DefuzzMethod='centroid' [Input1] Name='Efektivitas' Range=[61.87 79.19] NumMFs=3 MF1='Buruk':'trimf',[55 61.87 67.64] MF2='Sedang':'trimf',[64.64 69.03 73.42] MF3='Baik':'trimf',[70.42 79.19 86.11]

(19)

[Input2] Name='Jml_anakan' Range=[91.36 133.58] NumMFs=2 MF1='Sedikit':'trimf',[74.47 91.36 112.5] MF2='Banyak':'trimf',[109.47 133.6 150.5] [Input3] Name='Kap_kerja' Range=[0.02 0.12] NumMFs=3 MF1='Buruk':'trimf',[-0.02 0.02 0.05] MF2='Sedang':'trimf',[0.03 0.055 0.08] MF3='Baik':'trimf',[0.06 0.12 0.15] [Input4] Name='Beban_kerja' Range=[0.32 2.32] NumMFs=3 MF1='Ringan':'trimf',[-0.48 0.32 0.98] MF2='Sedang':'trimf',[0.68 1.17 1.65] MF3='Berat':'trimf',[1.35 2.32 3.12] [Input5] Name='Biaya' Range=[1.3 2.2] NumMFs=3 MF1='Baik':'trimf',[0.9973 1.3 1.6] MF2='Sedang':'trimf',[1.4 1.65 1.9] MF3='Buruk':'trimf',[1.7 2.2 2.56] [Output1] Name='mutu' Range=[0 1] NumMFs=2 MF1='Buruk':'trimf',[-0.4 0 0.5] MF2='Baik':'trimf',[0.5 1 1.4] [Rules] 3 2 3 1 1, 2 (1) : 2 3 2 3 1 3, 2 (1) : 2 3 2 2 2 2, 2 (1) : 2 2 2 2 1 1, 2 (1) : 2 2 1 1 3 2, 1 (1) : 2 2 1 1 3 3, 1 (1) : 2 2 1 2 2 1, 2 (1) : 2 3 1 2 3 3, 1 (1) : 2 [System] Name='PWn3e' Type='mamdani' Version=2.0 NumInputs=5 NumOutputs=1

(20)

OrMethod='max' ImpMethod='min' AggMethod='max' DefuzzMethod='centroid' [Input1] Name='Efektivitas' Range=[61.87 79.19] NumMFs=3 MF1='Buruk':'trimf',[54.94 61.87 67.64] MF2='Sedang':'trimf',[64.64 69.03 73.42] MF3='Baik':'trimf',[70.42 79.19 86.11] [Input2] Name='Jml_anakan' Range=[91.36 133.58] NumMFs=2 MF1='Sedikit':'trimf',[74.47 91.36 112.5] MF2='Banyak':'trimf',[109.47 133.6 150.5] [Input3] Name='Kap_kerja' Range=[0.02 0.12] NumMFs=3 MF1='Buruk':'trimf',[-0.02 0.02 0.05] MF2='Sedang':'trimf',[0.03 0.055 0.08] MF3='Baik':'trimf',[0.06 0.12 0.15] [Input4] Name='Beban_kerja' Range=[0.32 2.32] NumMFs=3 MF1='Ringan':'trimf',[-0.48 0.32 0.98] MF2='Sedang':'trimf',[0.68 1.17 1.65] MF3='Berat':'trimf',[1.35 2.32 3.12] [Input5] Name='Biaya' Range=[1.3 2.2] NumMFs=3 MF1='Baik':'trimf',[0.9973 1.3 1.6] MF2='Sedang':'trimf',[1.4 1.65 1.9] MF3='Buruk':'trimf',[1.7 2.2 2.56] [Output1] Name='mutu' Range=[0 1] NumMFs=2 MF1='Buruk':'trimf',[-0.4 0 0.5] MF2='Baik':'trimf',[0.5 1 1.4] [Rules] 3 2 3 1 1, 2 (1) : 2 3 2 3 1 3, 2 (1) : 2 3 2 2 2 2, 2 (1) : 2 2 2 2 1 1, 2 (1) : 2

(21)
(22)

Didedikasikan/dipersembahkan untuk Bapak tercinta

Alm. Letkol (Purn) Subali, S.H, M.Hum yang semasa hidupnya

senantiasa mendampingi penulis hingga dapat menyelesaikan

sekolah pascasarjana dan Ibunda tercinta Lestari Ningsih yang

selalu memberikan doa restunya. Semoga Allah SWT selalu

memberikan kekuatan dan kesehatan.

(23)

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana merancang suatu sistem pakar untuk diagnosa penyakit tidak menular dengan gejala nyeri pada perut.. Dalam

Menurut Learner dalam Abdurrahman (1999:215), “Metode membaca dasar umumnya menggunakan pendekatan elektik yang menggabungkan berbagai prosedur untuk mengajarkan kesiapan,

Dengan mengucap puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas segala rahmat kasih dan karunia-Nya-lah penulis mampu menempuh dan menyelesaikan tesis

Dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa dengan metode pemilihan langsung pada Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Karanganyar melibatkan beberapa bagian yaitu PPTK

Untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama antara penggunaan media cetak dengan media audio visual terhadap prestasi belajar Al- Qur’an Hadits.. di MTs

ÉLABORATION DU FLASH MNÉMONIQUE COMME SUPPORT PÉDAGOGIQUE DES TEMPS DE L’INDICATIF EN CLASSE DE GRAMMAIRE.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Jumlah bakteri perombak selulosa terhadap jenis tanah (.... Analisis sidik ragam Jumlah bakteri perombak selulosa

Tulisan ini dimaksudkan untuk menggali aspek normatif ajaran Islam dan juga khazanah kebudayaan lokal (Madura) yang dapat terkait dengan desain pengembangan sektor