• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT TAMAN WISATA CANDI PRAMBANAN BOROBUDUR DAN RATU BOKO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT TAMAN WISATA CANDI PRAMBANAN BOROBUDUR DAN RATU BOKO"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN

I.1. Dasar Pemikiran

I.2. Latar Belakang Sayembara

I.3. Maksud danTujuan Sayembara

BAB II.PERIHAL SAYEMBARA

II.1. Judul Sayembara

II.2. Lingkup Sayembara

BAB III. TEKNIS PENYELENGGARAAN SAYEMBARA

III.1. Sifat Sayembara

III.2. Persyaratan Peserta

III.3. Pendaftaran Sayembara

III.4. Pemasukan Karya

III.4.1. Tata Cara Pemasukan Karya

III.4.2. Kerahasiaan Karya

III.4.3. Batas Waktu Pemasukan Karya

III.5. Kriteria Penilaian

III.6. Hadiah Pemenang

III.7. Jadwal Pelaksanaan Sayembara

III.8. Juri Sayembara

III.9. Hak Publikasi

III.10. Rapat Penjelasan (

aanwijzing)

BAB IV. DATA OBYEK SAYEMBARA

IV.1. Lokasi dan Kondisi Lingkungan

IV.2. Ketentuan Perancangan

IV.3. Program Ruang

IV.4. Materi Karya

BAB V. PANITIA PENYELENGGARA

LAMPIRAN

Formulir Pendaftaran

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Dasar Pemikiran

Penekanan dasar pemikiran diarahkan pada konsep pendukungan upaya

pelestarian dan pengelolaan kawasan Cagar Budaya secara berkelanjutan.

a.

Perlunya penguatan upaya pelestarian (pelindungan, pengembangan

dan pemanfaatan) kawasan Candi Prambanan dan sekitarnya sebagai

cagar budaya dan situs warisan budaya dunia yang telah tercatat di

UNESCO, melalui optimalisasi fungsi dan penataan ruang kawasan serta

pengembangan fasilitas yang mendukung upaya pelestarian tersebut

secara berkelanjutan.

b.

Perlunya pengembangan dan pengelolaan situs dan kawasan dengan

kegiatandan fasilitas yang mampu meningkatkan pencitraan dan

apresiasi masyarakat luas terhadap situs dan kawasan Candi

Prambanan sebagai Situs Warisan Budaya (world heritage sites) dan

Taman Arkeologi Dunia (archaeological park) serta nilai manfaatnya

bagi pengembangan wilayah dan kesejahteraan masyarakat.

I.2. Latar Belakang

Sesuai dengan PP No.26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) bahwa Pemerintah telah menetapkan Kawasan Candi Prambanan sebagai Kawasan Strategis Nasional (KSN).

Kawasan strategis nasional adalah wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting secara nasional terhadap kedaulatan negara, pertahanan dan keamanan negara, ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan, termasuk wilayah yang ditetapkan sebagai warisan dunia. (PP No.26 Tahun 2008 Bab I, Pasal 1 Butir 17)

(4)

Penetapan Kawasan Prambanan sebagai Kawasan Strategis Nasional (KSN), bermakna bahwa Candi Prambanan dan sekitarnya sebagai suatu kawasan memiliki nilai strategis secara nasional.

Nilai strategis Candi Prambanan terutama terkait dengan pelestarian aspek budaya, yang dapat dioptimalkan bagi pengembangan pendidikan dan pengetahuan serta pengembangan ekonomi yang berbasis nilai-nilai budaya yang ada untuk mendorong pengembangan wilayah maupunpeningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.

I.3. Maksud dan Tujuan Sayembara

Adapun maksud dan tujuan sayembara ini adalah :

a.

Meningkatkan upaya pelestarian (pelindungan, pengembangan dan

pemanfaatan) dannilaitambahkawasan Candi Prambanan dan sekitarnya sebagai cagar budaya dan situs warisan budaya dunia melalui pengembangan

fasilitas pendukungberkelasinternasionalyang

mampumewadahikegiatanapresiasimasyarakatluasdanwisatawandalamkunjung annyakekawasanCandiPrambanan.

b.

Mendorong tumbuh dan berkembangnya kegiatan ekonomi berbasis budaya,

sebagai salah satu bentuk upaya pengembangan dan manajemen sumber daya budaya secara berkelanjutan, melalui pengembangan fasilitas pendukung kawasan situs warisan budaya dunia yang mampu meningkatkan vitalitas kawasan, serta nilai manfaatnya bagi kesejahteraan masyarakat.

c.

Memperkuat upaya peningkatan keterpaduan tata guna lahan kawasan Candi

Prambanan serkaligus sebagai pengendalian pemanfaatan sumberdaya alam yang ada dan usaha pelestariannya.

(5)

BAB II

P E R I H A L S A Y E M B A R A

II.1. Judul Sayembara

Sayembara Konsep Desain Arsitektur:

PRAMBANAN HERITAGE HOTEL AND CONVENTION

II.2. Lingkup Sayembara

Sayembara Arsitektur ini merupakan sayembara konsep design dan skematik arsitektur. Dari para peserta, pihak Panitia Pelaksana Penyelenggaraan Sayembara mengharapkan masukan berupa:

1. Gambaran Konsep dan Skematik Perancangan/PrarancanganArsitektur Prambanan Heritage Hotel. Konsep dan gagasan Prarancangan harus mencerminkan prinsip-prinsip pelestarian serta mengacu pada peraturan/kebijakan terkait seperti:

- JICA 1979

- Keputusan Presiden No. 1 Tahun 1992

- Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional

- Unsang-Undang No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya - Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sleman (2011 - 2031)

2. Anggaran Biaya secara global/kasar untuk konstruksi yang digunakan. Termasuk bangunan dan luar bangunan/landscapping. Didalam komponen anggaran ini termasuk didalamnya adalah untuk melakukan :

a. Analisa mengenai Dampak Lingkungan b. Analisa mengenai Dampak Arkeologi

(6)

BAB III

TEKNIS PENYELENGGARAAN

III.1. Sifat Sayembara

Sayembara ini bersifat terbuka bagi anggota IAI(perorangan/kelompok).

Dilangsungkan dalam Satu Tahap yang langsung dipilih pemenangnya serta bersifat Rahasia; dalam hal ini penjurian tertutup. Pemenang dari hasil penjurian tersebut kemudian akan dipublikasikan ke media website www.iai.or.id maupun milis arsitek. Pemenang yang memiliki persyaratan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, akan dilibatkan dalam pelaksanaan pengembangan rancangan (DED-

Detail Engineering Desain) pada tahap selanjutnya, dan akan mendapatkan kompensasi atau jasa perencanaan sesuai dengan porsi keterlibatannya dalam tim pelaksanaan pembangunan Hotel.

Dalam hal pengembangan rancangan ketahapan DED, lebih lanjut akan didukung dan diverifikasi dengan kajian arkeologis terhadap lahan yang akan dikembangkan, untuk memastikan lahan tersebut steril dari situs arkeologis.

III.2. Persyaratan Peserta

1. Bagi peserta kelompok; terbuka bagi profesi arsitek bersertifikat minimal Madya bagi ketua kelompok.

2. Bagi peserta perorangan, wajib anggota IAI bersertifikat minimal Madya.

3. Dalam sayembara ini tidak diperkenankan untuk diikuti oleh para pihak-pihak yang terkait dengan dewan jurimaupun panitia penyelenggara baik secara pribadi maupun profesional (saudara / rekan kerja satu biro) guna menghindari konflik kepentingan didalam proses penilaian. Apabila terjadi hal demikian, maka panitia penyelenggara dapat membatalkan kepesertaannya (diskualifikasi).

(7)

III.3. PendaftaranSayembara

1. Pendaftaran dilakukan atas nama peserta yang bersangkutan dan peserta tersebut menjadi ketua tim/penanggung jawab atas hasil perancangan.

2. BUKTI TRANSFER PENDAFTARAN dikirim via email kepada panitia penyelenggara ke

sayembara@iai.or.id dan melengkapi FORMULIR PENDAFTARAN yang tersedia (tercantum pada halaman Lampiran).

3. Peserta dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp 250.000,- ditransfer ke : Bank Mandiri cab JDC acc. No. 117.0094017407 a/n IKATAN ARSITEK INDONESIA 4. Pengambilan TOR/KAK dan form data identitas dapat mengunduh/download

dari websitewww.iai.or.id

5. Batas waktu Pendaftaran Peserta melalui emailsayembara@iai.or.idpaling lambat adalah 11 Mei 2013.

6. Informasi dan data tambahan akan disampaikan pada waktu Penjelasan.

Sayembara (aanwijzing) yang akan diadakan tanggal 13 April 2013.Seluruh peserta peserta akan diberikan risalah penjelasan melalui emailataupun dapat mengunduh/download dari websitewww.iai.or.id

III.4. Pemasukan Karya

III.4.1. Tata Cara Pemasukan Karya

Berikut Tata Cara PemasukanKaryaSayembara:

1. Peserta sayembara diminta untuk memasukkan gambar-gambar maksimal 7 (tujuh) lembar kertas ukuran A1, bukan kalkir (tracing paper) dengan dilekatkan pada panel impraboardhitam dengan offset border 3cm.

Tidak diperkenankan mencantumkan identitas apapun pada panel gambar.

Peserta wajib mengikuti format kertas yang sudah disediakan oleh panitia.

(8)

2. Materi gambar yang dimasukkan antara lain berisi : a. Lembar 1 : Konsep rancangan (Tanpa skala)

b. Lembar 2 : Site Plan kawasan dan potongan kawasan (skala 1:1500)

c. Lembar 3& 4 : Denah,Tampak dan Potongan (skala 1 : 250) d. Lembar 5 : Tampilan 3 dimensi bangunan (tanpa skala) e. Lembar 6 : Konsepdanvisualisasifasilitaspenunjang f. Lembar 7 : Visualisasi lain yang diperlukan

3. Seluruh materi Gambar Karya diminta juga untuk :

a. Menyertakan data soft copy filenya untuk keperluan dokumentasi dan publikasi Penyelenggara serta Promotor, ke dalam CD-R maksimum sebesar 5 MB / per halaman gambar dengan bentuk format jpeg.

Format penamaan :

• Label CD-R adalah sbb : HKKCP - nomor lembar Contoh : HKKCP-01

• File Gambar adalah sbb : HKKCP – nomor lembar. Contoh : HKKCP - 01

b. Mengirimkan format jpegfile gambar karya tersebut ke email

sayembara@iai.or.id; maksimum 2Mb per File Gambar.

4. Menyertakan Formulir Nama Peserta dan anggota Kelompoknya dengan lengkap, untuk keperluan identitas pada pembuatan Sertifikat.

III.4.2. Kerahasiaan Karya

Untuk menjaga kerahasiaan dalam proses penjurian, peserta harus memasukkan materi karya dan identitas didalam 2 amplop terpisah, dengan cara :

1. Amplop Besar dengan ukuran A1, untuk memasukkan seluruh materi Gambar Karya,

2. Amplop Coklat dengan ukuran A4 berisi,

 Formulir identitas Peserta dan anggota Kelompok.  CD-R rekaman karya.

(9)

III.4.3. Batas Waktu Pemasukan Karya

Karya sayembara dimasukkan pada tanggal 13 Mei 2013, selambat-lambatnya pukul 19.00 WIB kepada Sekretariat Panitia Pelaksana Penyelenggaraan Sayembara dengan alamat sebagai berikut:

Sekretariat Panitia Pelaksana Penyelenggaraan Sayembara Konsep Desain Arsitektur

PRAMBANAN HERITAGE HOTEL AND CONVENTION BADAN PENGHARGAAN DAN SAYEMBARA ARSITEKTUR IKATAN ARSITEK INDONESIA

Gedung Jakarta Design Center, lantai 7 Jl. Gatot Subroto, kavling 53

Jakarta 10260 Telp : 021-5304715 021-5304623 Contact Person: - Megarianthi

- Iman Sudrajad, IAI - Christine

III.5. Kriteria Penilaian

Beberapa kriteria yang harus dipertimbangkan dalam perancangan Sayembara Konsep Desin Arsitektur : PRAMBANAN HERITAGE HOTEL AND CONVENTION adalah: 1. Menitikberatkan HERITAGE sebagai acuan dasar konsep perancangan agar

menjadi pertimbangan dalam perencanaan dan wujud/manifestasi produknya, meliputi antara lain:

a) Aspek arsitektural : interior dan eksterior, termasuk lansekap b) Fasilitas Food dan Beverages

c) Fasilitas pendukung di hotel (event-event pendukung/pengisi kegiatan kesenian di hotel)

d) Unsur material bangunan

e) Merapi dan Prambanan sebagai icon heritage yang diintegrasikan dalam perencanaan ruang dan bangunan

(10)

2. Hubungan dengan lingkungan dan pangsa pasar

a) Ramah budaya : kontekstual-lokalitas, tidak menonjolkan kekinian yang dominan pada fisik/fasade bangunan

b) Ramah Lingkungan

c) Ramah Anak dan keluarga

3. Memperhatikan orientasi gubahan massa bangunan hotel terhadap Candi Prambanan

4. Mempertimbangkan arus dan sirkulasi lalu lintas menuju lokasi hotel, agar tidak menimbulkan potensi cross dengan lalu lintas antar kota/ antar provinsi.

5. Kesesuaian dengan regulasi daerah setempat yang berlaku; antara lain KDB/KLB, Ketinggian Bangunan yang tidak boleh menutupi candi maupun tidak boleh lebih dominan dari Candi Prambanan.

6. Konsistensi antara program ruang, tema, konsep dengan rancangan arsitektur. 7. Konsep dan estetika rancangan.

8. Penataan ruang luar dan ruang dalam.

9. Kemampuan karya rancangan untuk dilanjutkan menjadi dokumen DED. 10. Kejelasan kebutuhan, persyaratan dan standar ruangan.

11. Analisis tapak dan identifikasi masalah. 12. Taksiran biaya pembangunan;

masih dalam koridor yang wajar bagi ukuran bangunan hotel bertaraf bintang 5 dengan spesifikasi teknis yang diupayakan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat dan diutamakan menggunakan kandungan lokal yang paling optimal. Keseimbangan antara pertimbangan ekonomis dengan kualitas yang wajar (reasonable). Didalam taksiran biaya ini harus pula memasukkan komponen-komponen kegiatan:

- Dampak Lingkungan (AMDAL) - Dampak Arkeologi

(11)

13. Kemampuan mengalihfungsikan kantor pengelola yang sudah ada didalam lahan menjadi fungsi baru yang tetap menjadi bagian dari perencanaan,tanpa merubah tampilan luar bangunan.

III.6. Hadiah Pemenang

Pemenang Pertama : Rp 125.000.000 + piagam+plakat

Pemenang Kedua : Rp 45.000.000 + piagam+plakat

Pemenang Ketiga : Rp 30.000.000 + piagam+plakat

#pajak ditanggung Pihak Pemberi Tugas

Setiap peserta sayembara yang mengumpulkan karya mendapatkan piagam penghargaan.Bagi Pemenang Pertama Sayembara ini akan diikutsertakan dalam pembuatan DED dan untuk teknis pelaksanaannya akan ditentukan kemudian oleh Pemberi Tugas.

(12)

III.7. Jadwal Pelaksanaan Sayembara

Pelaksanaan Sayembara akan dilaksanakan sebagai berikut:

Pengumuman Sayembara : 25 Maret 2013

PendaftaranPeserta : 25 Maret - 11Mei 2013, Penjelasan (aanwijzing-citytour) : 13 April 2013

Pemasukan dan Pemeriksaan Karya : 13 Mei 2013

Penjurian Karya : 17 - 18Mei 2013

Pengumuman Pemenang : 20 Mei 2013

Penyerahan Hadiah : 22 Mei 2013

III.8. PenjurianSayembara

Penjurian bersifat tertutup dan rahasia.

Dewan Juri Sayembara Konsep Desain Arsitektur

PRAMBANAN HERITAGE HOTEL AND CONVENTION terdiri atas: 1. Prof.Dr. Budi Susilo Soepandji (Gubernur Lemhanas RI) 2. Prof. Mundardjito (Ahli Arkeologi Indonesia)

3. Prof. Endang Sumiarni (Ahli Hukum Cagar Budaya)

4. Prof.Totok Rusmanto (Akademisi Arsitek Universitas Diponegoro) 5. Dr. Daud Aris Tanudirdjo (Ahli Arkeologi UGM)

6. Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D. (Ahli Arsitektur Konservasi UGM) 7. Ir.Munichy B. Edrees, M Arch,IAI (Ketua Umum IAI)

8. Purnomo Siswoprasetjo Tj (Direktur Utama PT.TAMAN WISATA CANDI BOROBUDUR PRAMBANAN DAN RATU BOKO)

9. Mika Koponen/VP Technical Service Carlson AsPac (Ahli Manajemen Perhotelan dan Bisnis)

10. Alistair Spears (Super Brand Perhotelan)

III.9. Hak Publikasi

Denganmengikutisayembarainiberartipesertasetujuuntukberpartisipasidalamsegalap ublisitastentanglombasertamengijinkankaryanyadicetakdandigunakandalampublika sisayembara.

(13)

III.10. Rapat Penjelasan (aanwijzing)

Rapat penjelasan (aanwijzing) diadakan antara tanggal 13 April 2013, bertempat

dilokasi sayembara, di Kantor PT. Taman WisataCandi Borobudur,

PrambanandanRatuBokodi KawasanCandi Prambanan, DIY. Setelah Aanwijzingakan dilakukan peninjauan lokasi perencanaan danCity Tour ke kawasan di sekitarnya. Peserta perseorangan maupun kelompok wajib mengirimkan salah satuorang wakilnya untuk hadir pada rapat penjelasan itu dimana hanya akomodasi transportasi dalam kota dan konsumsipeserta selama acara aanwijzing

(penginapan dan transportasi dari Airport-Candi Prambanan) yang akan ditanggung panitia.

(14)

BAB IV

DATA OBYEK SAYEMBARA

IV.1. Lokasi dan Kondisi Lingkungan

Lokasi pembangunan PRAMBANAN HERITAGE HOTEL AND CONVENTIONini berada diZona III Kawasan Candi Prambanan (sesuai dengan Keppres No 1 Tahun 1992), di area sekitar Kantor Pusat PT. Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko,dengan lahan seluas ±3 hektar.Zona III diperuntukkan bagi pemukiman terbatas, daerah pemukiman, jalur hijau dan fasilitas lain yang bersifat menunjang kegiatan atau fungsi wisata untuk menjamin kelestarian dan keseimbangan kawasan.

IV.2. Ketentuan Perancangan

1. Bentuk Arsitektural

a. Menghargai serta mengangkat isu lokalitas, potensi kawasan,dan seminim mungkin melakukan perubahan terhadap kondisi lahan perencanaan.

b. Memberi ruang bagi kesenian lokal untuk bisa berperan didalamnya (ruang-ruang kursus/latihan tari, musik, dan seni lainnya)

Ketinggian bangunan tidak melebihi 15 m. 2. Penataan Site Plan

Kawasan memiliki luas lahan 3 Ha dan suatu saat dimungkinkan yang diserasikan dengan keberadaan Candi Prambanan. Secara prinsip tidak merubah pola dan vegetasi yang sudah ada.

Lokasi PRAMBANAN HERITAGE HOTEL AND CONVENTION ini merupakan bagian dari Kawasan Strategis Nasional Candi Prambanan, dengan titik perhatian kepada: Kelas Hotel Bintang 4 - 5.

Fasilitas yang dicakup antara lain:

(15)

- Convention hall untukmemfasilitasi MICE (Meetings Incentives Conferences

Exhibitions).

Fasilitas pendukung hotel lainnya sekelas hotel bintang 4 - 5.

IV.3. Program Ruang

Program ruang ini bersifat tidak mengikat, hanya sebagai acuan dasar fasilitas hotel. Dapat ditambahkan usulan-usulan fasilitas yang sesuai.

NO RUANG JMLH LUAS SAT LUAS TOTAL

STANDART LUAS KAMAR 1 standard/ deluxe 258 28 m2 7.224 2 junior suite 40 31,5 m2 1.260 3 president suite 2 150 m2 300 total 300 8.784

4 koridor dan service 15% 1.318

FRONT OF HOUSE 1 lobby 300 1,8 m2/kmr 540 2 front desk 300 0,09 m2/kmr 27 3 front office 300 0,4 m2/kmr 120 4 lounge 300 0,3 m2/kmr 90

5 toilet publik pria 300 0,4 m2/kmr 120

6 toilet publik wanita 300 0,4 m2/kmr 120

7 security 1 30 m2 30

3 kantor administrasi 300 0,4 m2/kmr 120

1.167

8 koridor dan service 15% 175

MEETING AND CONFERENCE

1 Convention hall for MICE 3000 1,3 m2/org 3.900

2 r.pertemuan 300 1,1 m2/kmr 330

3 bussiness centre 68

4 prefunction foyer 300 0,5 m2/kmr 150

total 3600 4.448

5 koridor dan service 15% 667

FASILITAS

fasilitas kebugaran

1 fitness 160

2 loker dan shower 24

(16)

4 gudang alat 10

5 spa 26

6 sauna 6

7 kolam renang standar bintang 5 1 restauran hotel 300 1,5 m2/kmr 450 2 coffeshop 300 0,5 m2/kmr 150 3 restauran sewa 300 0,6 m2/kmr 180 4 toko 300 0,2 m2/kmr 60 1.081 5 koridor dan service 15% 162

BACK OF HOUSE 1 loading dock 24 2 kantor 300 0,4 m2/kmr 120 3 r.sampah 10 4 gudang 300 0,9 m2/kmr 270 424 AREA PENYAJIAN 1 pantry saji 450 20% L. resto 90 2 dapur utama 450 25% L. resto 113 3 toko roti 450 20% L. resto 90 4 area service 15

5 gudang makanan (kering) 450 30% L. resto 135 6 gudang makanan (pendingin) 450 25% L. resto 113 7 gudang minuman (kering) 450 15% L. resto 68 8 gudang minuman (pendingin) 450 5% L. resto 23 9 kantor koki 12

10 kantor manager restauran 12

11 toilet 14 683 AREA PEGAWAI 1 r.keamanan 300 0,03 m2/kmr 9 2 loker pria 300 0,03 m2/kmr 9 3 loker wanita 300 0,03 m2/kmr 9 4 r.makan karyawan dan toilet 300 1 m2/kmr 300 6 mushola 300 0,6 m2/kmr 180 507

LAUNDRY

(17)

IV.4. Materi Karya

1. Bangunan

• Konsep rancangan... Tanpa Skala • Zoning ... Tanpa skala • Site Plan ... Skala 1 : 1500 • Denah, Tampak, & Potongan tiap bangunan... Skala 1 : 250 • Potongan kawasan...Skala 1 : 1500 • Perspektif bangunan... Tanpa Skala

2. Biaya Konstruksi

Anggaran Biaya secara global/kasar untuk

konstruksi yang

digunakan.Termasuk bangunan dan luar bangunan/landscapping.

480 MEKANIKAL ELEKTRIKAL 300 7,7 m2/kmr 2.310 1 genset 2 panel 3 trafo 4 workshop 5 r.pompa 6 reservoir bawah 7 STP 2.310

PARKIR KENDARAAN, mengakomodir:

- Pengunjung hotel dengan 300 kamar

- Pengunjung Convention Hall for MICE kapasitas 3000

(18)

BAB V

PANITIA PENYELENGGARA

PANITIA PENYELENGGARA

Pemberi Tugas : PT TAMAN WISATA CANDI BOROBUDUR PRAMBANAN DAN RATU BOKO Penyelenggara : BADAN PENGHARGAAN DAN SAYEMBARA ARSITEKTUR

IKATAN ARSITEK INDONESIA

Alamat : Jakarta Design Centre, Lantai 7

Jl. Gatot Subroto Kav. 53, Jakarta 10260 T.021-5304715,021-5304623 F. 021-5304722 Email : sayembara@iai.or.id

(19)

L A M P I R A N

FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA

SAYEMBARA KONSEP DESAIN ARSITEKTUR

PRAMBANAN HERITAGE HOTEL AND CONVENTION

MENDAFTAR SEBAGAI:

PERSEORANGAN; NAMA – NO ANGGOTA IAI_________________________

KELOMPOK; NAMA KETUA KELOMPOK ____________________________

NAMA ANGGOTA KELOMPOK – NO.ANGGOTA IAI

:

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

________________________________________________________________

________________________________________________________________

________________________________________________________________

NO.TELP/HP : _____________________________________________________

E-MAIL

: _____________________________________________________

FOTOCOPY/SCAN KARTU ANGGOTA IAI FOTOCOPY/SCAN BUKTI TRANSFER BIAYA PENDAFTARAN PROFESIONAL MADYA

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga dengan ketiga pengujian baterai tersebut, telah mampu menguatkan bukti bahwa material yang paling direkomendasikan untuk anoda baterai lithium-ion adalah MnO 2

Masyarakat sekitar khususnya pedagang pasar Kota Rembang yang menolak adanya rencana pembangunan menilai bahwa kehadiran mall akan mengakibatkan pasar tradisional

Dalam makna lain, konsep demokrasi yang dibangun di barat adalah sekuler, memisahkan antara kekuasaan dan nilai agama dengan kekuasaan negara.. Hal ini sejalan

Pada penelitian ini dihasilkan beberapa hal, (1) total biaya distribusi yang dihasilkan dari rute yang terbentuk dengan menggunakan BRKGA individualInsertion mampu menghasilkan

Dari hasil identifikasi, penulis menemukan ada 26 kalimat minor fragmen kompletif khusus dalam film. Kalimat minor tipe ini hanya terdiri dari jenis kalimat

Subani dan Barus (1989), mengklasifikasikan bagan ke dalam jaring angkat (lift net), karena pengoperasiannya dilakukan dengan cara menurunkan dan mengangkat jaring

Untuk itu, pelayanan bimbingan dan konseling sangat berperan penting dalam hal ini dengan memberikan layanan informasi mengenai kesehatan reproduksi (kespro) pada

Apabila dibandingkan dengan kandungan PK konsentrat jadi dimana kandungan PK nya sebesar 14.5 % (dengan asumsi ditambah dedak kasar) maka dapat disimpulkan bahwa