• Tidak ada hasil yang ditemukan

INVENTARISIR PROGRAM CORPORATE SOSIAL RESPONSIBILITY (CSR) BIDANG PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "INVENTARISIR PROGRAM CORPORATE SOSIAL RESPONSIBILITY (CSR) BIDANG PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

354 Prosiding Seminar Nasional “Pelestarian Lingkungan & Mitigasi Bencana” Pekanbaru, 28 Mei 2016

INVENTARISIR PROGRAM CORPORATE SOSIAL RESPONSIBILITY (CSR) BIDANG PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI KABUPATEN INDRAGIRI

HILIR

Supardi1, Akbar Alfa 2, Roberta Zulfhi Surya3 1

Mahasiswa Magister Teknik Sipil Universitas Riau

2

Dosen Teknik Universitas Islam Indragiri

3

Dosen Teknik Industri Universitas Islam Indragiri Email: robertazulfhi@yahoo.co.id

ABSTRACT

Corporate Social Responsibility (CSR) is the commitment of the company to contribute to sustainable economic development by focusing on the balance between attention to economic, social and environmental. Riau Provincial Regulation (PERDA) No. 6 of 2012 on Control of Corporate Social Responsibility in the province of Riau emphasizes nine areas of CSR activities, among others: education, health, environmental protection, infrastructure, economy and empowerment of indigenous peoples. This study focuses inventory of CSR activities in the field of Infrasctructure Development. From this research, the models of CSR in the field of Infrasctructure Development include Bridge Constuction, Rural Infrastucture, dredging embankment plantations and supply of power demand.

Keywords: CSR, Infrastucture, Company

ABSTRAK

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Sosial Responsibility (CSR) merupakan komitmen perusahaan atau dunia usaha untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dengan menitikberatkan pada keseimbangan antara perhatian terhadap aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Peraturan Daerah Provinsi RiauNomor 6 Tahun 2012 Tentang Pengawasan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Provinsi Riau menekankan 9 bidang kegiatan CSR, antara lain yaitu pendidikan, kesehatan, pelestarian lingkungan hidup, infrastruktur, ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan masyarakat adat. Penelitian ini memfokuskan inventarisir kegiatan CSR di bidang Pembangunan Infrastruktur. Dari penelitian ini diperoleh model-model pelaksanaan CSR di bidang Pembangunan Infrastruktur antara lain Pembangunan Jembatan, Pembangunan Jalan, Tanggul Perkebunan, Pengerukan Sungai, Penyediaan Tenaga Listrik untuk masyarakat.

Kata kunci: CSR, Infrastruktur, Perusahaan

PENDAHULUAN

Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Sosial Responsibility (CSR) merupakan komitmen perusahaan atau dunia usaha untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dengan menitikberatkan pada keseimbangan antara perhatian terhadap aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Dengan demikian, CSR menjadi proporsi

(2)

355 Prosiding Seminar Nasional “Pelestarian Lingkungan & Mitigasi Bencana” Pekanbaru, 28 Mei 2016

kerja perusahaan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan, bisnis suatu perusahaan bisa saja berhenti, namun pembangunan harus terus berlanjut untuk memenuhi kebutuhan generasi masa kini dan masa mendatang. Perusahaan memang tidak hanya dihadapkan pada tanggung jawab yang berpijak pada perolehan keuntungan atau laba perusahaan semata, namun harus memperhatikan tanggung jawab sosial dan lingkungannya. Dalam upaya menyeimbangkan tujuan ekonomi, sosial dan lingkungan tersebut, perusahaan memfokuskan perhatiannya kepada tiga hal yaitu (profit), masyarakat (people), dan lingkungan (planet). (Juhardi, et, all, 2015; Zaidi, et, all, 2016)

Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 6 Tahun 2012 Tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Di Provinsi Riau (Perda No. 6 2012 tentang TJSP) menjelaskan Corporate Social Responsibility (CSR) adalah tanggung jawab yang melekat pada perusahaan untuk tetap menciptakan hubungan yang serasi, seimbang, dan selaras dengan lingkungan, nilai, norma, dan budaya masyarakat. Perda tersebut mengamanahkan setiap perusahaan yang berdiri di Provinsi Riau wajib melaksanakan program CSR yang termaktub dalam sembilan (9) bidang program yakni:

1. Bidang kerja CSR dalam Pendidikan; 2. Bidang kerja CSR dalam Kesehatan; 3. Bidang kerja CSR dalam infrastruktur; 4. Bidang kerja CSR dalam Olahraga dan Seni; 5. Bidang kerja CSR dalam Sosial dan Keagamaan;

6. Bidang kerja CSR dalam Pelestarian Lingkungan Hidup; 7. Bidang kerja CSR dalam Usaha Ekonomi Kerakyatan; 8. Bidang kerja CSR dalam pemberdayaan masyarakat adat;

9. Bidang kerja lainnya merupakan bentuk bidang kerja yang ditentukan kemudian sesuai dengan dinamika dan perkembangan perusahaan dan masyarakat.

METODOLOGI Sampel

Sampel dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Indragiri Hilir yang dikelompokkan menjadi 4 (empat) sebagai berikut:

a. Kehutanan dan Industri Hasil Hutan b. Perkebunan dan Industri Hasil Perkebunan c. Minyak, Gas dan Tambang Lainnya d. Perbankan dan Industri Jasa lainnya

Teknik Pengambilan Data

Data CSR yang diinventarisir adalah data progam pelaksanaan CSR per Agustus 2015. Pengambilan data CSR dilakukan melalui:

a. Data sekunder dari media cetak dan elektronik

b. Data hasil kajian dari Bappeda Kabupaten Indragir Hilir dan Forum Koordinasi CSR Kabupaten Indragiri Hilir

(3)

356 Prosiding Seminar Nasional “Pelestarian Lingkungan & Mitigasi Bencana” Pekanbaru, 28 Mei 2016

HASIL PENELITIAN

Model-model pelaksanaan CSR di bidang pembangunan infrastruktur pembangunan jembatan, pembangunan jalan, tanggul perkebunan, penyediaan tenaga listrik untuk masyarakat. (Bappeda Inhil dan Lemlit UIR, 2015). Berikut dijelaskan program CSR dibidang pelestarian lingkungan hidup.

2.1. Pembangunan Infrastruktur Perairan

Peran perusahaan dalam pembangunan infrastruktur perairan antara lain: 1. PT. Pulau Sambu Kuala Enok (PSK)

a. Pembangunan Jembatan Sungai Perigi II penghubung Desa Tanah Merah dan Kelurahan Kuala Enok tahun 2015

b. Rehab Jembatan Sungai Perigi I penghubung Desa Tanah Merah dan Kelurahan Kuala Enok tahun 2015, pada gambar 1 berikut ditampilkan gambar rehab Jembatan Sungai Perigi I

Gambar 1. Rehab Jembatan Sungai Perigi I CSR PT. PSK 2. PT. Bhumi Reksa Nusa Sejati

a. Bantuan Peminjaman alat berat dalam pembangunan jembatan penghubung Tj. Pandak Desa Hidayat Kec. Pelangiran

b. Perbaikan jembatan Bente di desa Teluk Bunian Kec. Mandah c. Pembangunan dermaga di desa rotan semelur Kec. Pelangiran

d. Renovasi Dermaga bongkar muat pupuk di parit sabar menunggu Desa Rotan Semelur Kec. Pelangiran

e. Renovasi Dermaga di Parit Aman Jaya Desa Rotan Semelur Kec. Pelangiran

3. PT. TH Indo Plantation

a. Dermaga Apung di Puskesmas Pelangiran, pada Gambar 2 berikut ditampilkan foto dermaga apung CSR PT. TH Indo Plantation.

(4)

357 Prosiding Seminar Nasional “Pelestarian Lingkungan & Mitigasi Bencana” Pekanbaru, 28 Mei 2016

Gambar 2. Dermaga apung CSR PT. TH Indo Plantation

2.2. Pembangunan Infrastruktur Daratan

Peran perusahaan dalam pembangunan infrastruktur perairan antara lain: 1. PT. Guntung Idaman Nusa

a. Bantuan perawatan jalan pinggir sungai di Desa Tj. Simpang 2. PT. Pulau Sambu Kuala Enok

a. Pembangunan Jalan Rawa Sakti desa Tanah Merah

b. Penimbunan jalan menuju Kantor Camat dan Lapangan Bola Tanah Merah

3. PT. Mutiara Sabuk Khatulistiwa a. Perbaikan Jalan di Desa Pungkat 4. PT. Sumatera Riang Lestari (PT. SRL)

a. Semenisasi jalan di Desa Karya Tunas Jaya sepanjang 700 m pada tahun 2014

b. Semenisasi jalan di Desa Teluk Kiambang sepanjang 2600 m pada tahun 2013, pada Gambar 3 berikut ditampilkan foto serah terima jalan dari CSR PT. SRL ke pemerintah desa

Gambar 3 Serah terima jalan CSR PT. SRL ke Pemerintah Desa 5. PT. Bhumi Reksa Nusa Sejati

a. Perbaikan/perkerasan jalan sepanjang 250 meter di desa Rotan Semelur Kec. Pelangiran

b. Pembangunan tapak jalan/pencucian parit sepanjang 3000 meter di desa Cahaya Baru Kec. Pelangiran

c. Semenisasi Jalan sepanjang 150 meter di desa Makmur Jaya Kec. Pelangiran

(5)

358 Prosiding Seminar Nasional “Pelestarian Lingkungan & Mitigasi Bencana” Pekanbaru, 28 Mei 2016

d. Pembangunan tapak jalan sepanjang 6.000 meter di Desa Rotan Semelur Kec. Pelangiran

e. Semenisasi Jalan sepanjang 125 meter di Parit Sabar Menanti Desa Rotan Semelur Kec. Pelangiran

2.3. Infrastruktur Pertanian

Peran perusahaan dalam pembangunan infrastruktur pertanian antara lain: 1. Pertamina

a. Pembuatan tanggul irigasi di persawahan Kelurahan Sungai Perak

b. Normalisasi parit perkebunan kelapa hibrida untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Sungai Jepun

2. PT. Riau Sakti Trans Mandiri

a. Bantuan Rehab Kanal 2.5 Km Desa Mayang Sari Jaya b. Bantuan Rehab Kanal Desa Sri Danai

c. Bantuan Rehab Kanal 16.5 KM Desa Sukoharjo Jaya d. Bantuan rehab kanal 3 Km Desa Manunggal Jaya e. Bantuan Rehab Kanal/Desa Pir Trans (11 Desa) 3. PT. Bhumi Reksa Nusa Sejati

a. Bantuan pembuatan tanggul Parit Majapahit Dusun Kemuning sepanjang 500 meter

b. Bantuan pembuatan tanggul Dusun Pekan Tua desa rotan semelur Kec. Pelangiran sepanjang 400 meter

2.4. Infrastruktur Lain

Pada bagian ini dijelaskan peran perusahaan dalam pembangunan infrastruktur dasar lain yaitu air bersih dan lestrik antara lain:

1. PT. Sumatera Riang Lestari

a. Sarana MCK dan Air bersih untuk masyarakat dan kantor kepala desa sekitar operasional perusahaan

2. PT. Pulau Sambu Kuala Enok (PT.PSK)

a. Pembangunan sumur bor untuk masyarakat desa Tanah Merah (komplek Batam Lestari), pada Gambar 4 berikut ditampilkan foto sumur bor CSR PT. PSK

(6)

359 Prosiding Seminar Nasional “Pelestarian Lingkungan & Mitigasi Bencana” Pekanbaru, 28 Mei 2016

3. PT. Putra Keritang Sawit

a. Aliran listrik untuk 160 rumah di Dusun Makasi Desa Keritang, Kec. Kemuning (biaya subsidi perusahaan)

4. PT. Guntung Idaman Nusa

a. Bantuan pengadaan Genset dan Listrik penerangan jalan di Desa Bente

KESIMPULAN

Pembangunan infrastruktur dari program CSR sangat bermanfaat bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir. Manfaat yang dirasakan masyarakat yaitu geliat ekonomi masyarakat, seperti normalisasi parit yang berdampak lansung pada produktivitas perkebunan kelapa, mudahnya akses air minum, kemudahan transportasi, serta penerangan. Guna memvalidasi manfaat CSR ini, peneliti mensurvey lansung ke masyarakat pengguna CSR, salah satunya adalah H. Mispan Kepala Desa Tunas Karya Jaya, dalam hal ini beliau berkomentar “Dengan semenisasi jalan yang ada sekarang masyarakat dapat beraktivitas dengan lancar. Baik anak-anak ke sekolah, masyarakat berangkat ke kebun maupun aparatur desa dalam menjalankan kegiatan”.

Manfaat bagi pemerintah antara lain dapat membantu pemerintah dalam menggeliatkan ekonomi. Infrastruktur jalan dan Pertanian yang dibantu oleh CSR dapat secara lansung membantu pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraaan masyarakat. Dari penelitian ini diperoleh model-model pelaksanaan CSR di bidang penelitian ini diperoleh model-model pelaksanaan CSR di bidang Pembangunan Infrastruktur antara lain Pembangunan Jembatan, Pembangunan Jalan, Tanggul Perkebunan, Pengerukan Sungai, Penyediaan Tenaga Listrik untuk masyarakat.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis menyampaikan terima kasih kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir dan Forum Koordinasi CSR Kabupaten Indragiri Hilir

DAFTAR PUSTAKA

---, 2012. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 6 Tahun 2012 Tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Di Provinsi Riau

Bappeda Inhil dan Lemlit UIR, 2015. Analisis Potensi CSR dalam Pembangunan Kabupaten Indragir Hilir, unpublish (laporan kajian)

Juhardi, H., T., Andrismar., Irianto, S., 2015. Peran CSR dalam Pembangunan Kabupaten Indragir Hilir, Jurnal Selodang Mayang, Vol. 1, No. 3. Desember, page 137 – 141. ISSN: 2442-7845

Zaidi, H., Juslan, Surya, R, Z., 2016. Analisa Strategi dan Sinkronisasi CSR dengan Program Pemerintah dalam Pembangunan Kabupaten Indragir Hilir, Jurnal Selodang Mayang, Vol. 2, No. 1. April, page 242 – 249. ISSN: 2442-7845

Gambar

Gambar 1. Rehab Jembatan Sungai Perigi I CSR PT. PSK
Gambar 2. Dermaga apung CSR PT. TH Indo Plantation  2.2.  Pembangunan Infrastruktur Daratan
Gambar 4 foto sumur bor CSR PT. PSK

Referensi

Dokumen terkait

Karakterisasi gugus fungsi dengan spektrofotometer inframerah menunjukkan adanya ikatan O-H, C-H, dan C-O serta gugus metilen (CH 2 ) pada periderm umbi kuning dan putih

atau pujian dari masyarakat mengenai kinerja pelayanan yang di berikan, baik melalui media masa maupun melalui kotak saran yang di sediakan. Kotak saran yang

Dari perancangan dengan obstacle dan menggunakan metode perhitungan kedua, didapat sebuah Radio Link System yang dapat bekerja dengan baik, hal ini dapat dilihat dari layout

Dari total 25 sampel diantaranya 21 sampel feses kelelawar, 3 sampel feses sapi, dan 1 sampel buah yang tergigit kelelawar menunjukkan hasil yang negatif hasil deteksi

Kekuasaan Eksekutif adalan lembaga/kekuasaan yang menjalankan peraturan dan perundang-undangan (termasuk lembaga yang mengadili terhadap pelanggaran

Hal tersebut menunjukan bahwa adanya perusahaan yang bereputasi di Indonesia berdasarkan majalah Media Bisnis Indonesia yang berjudul “100 Excellent Growth Company Ranks 2018”

1. Drs.Soeprijadi,Mh um 10. Dr.Ir.Ika Sartika,MT APBN, Alokasi Anggaran LPM IPDN.. Pengabdian Masyarakat Perdesaan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pengabdian Masyarakat