• Tidak ada hasil yang ditemukan

kisi-kisi TK.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "kisi-kisi TK.doc"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS 2

TUGAS 2

KISI-KISI INSTRUMEN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU ANAK KISI-KISI INSTRUMEN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU ANAK

TERHADAP PELAKSANAAN GOSOK GIGI TERHADAP PELAKSANAAN GOSOK GIGI

Disusun Untuk Memenuhi Tug

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata as Mata Kuliah Keperawatan Komunitas dan Keluarga Kuliah Keperawatan Komunitas dan Keluarga IIII Dosen Pembimbing :Elis Hartati, SKep, MKep

Dosen Pembimbing :Elis Hartati, SKep, MKep

 !ama "n

 !ama "nggota Kelompok # :ggota Kelompok # : $

$ !!oo%%ii&&kka Da Deett' "' "rriittaannttiiaa (((())(())$$$$**$$(())))))++ (

( DDeess' ' iiaawwaattii (((())(())$$$$**$$(())))))- -#

# ..iia a //uuddiinniinnggmmaass (((())(())$$$$**$$(())))$$++ *

* DDee%%' ' ii00kka a UUmmaammii (((())(())$$$$**$$(())))(($$ 1

1 22uulliiaanna a PPuurrnnaamma a DDeewwii (((())(())$$$$**$$(())))##)) 3

3 DDwwi i aattnnaawwaattii (((())(())$$$$**$$(())))##(( 4

4 ""ttiik k !!aaiilla a HHaa5555i i SSiillmm'' (((())(())$$$$**$$(())))11$$ +

+ TTiiaarra a ""ddeelliinnaa (((())(())$$$$**$$##))$$))**

-- !!uurruul l ""gguussttiinnaa (((())(())$$$$**$$##))$$$$33 $

$)) I Ikkhha a !!uurr66iihhaann (((())(())$$$$**$$##))$$$$++ $

$$$ M M  77uummiillaanngg (((())(())$$$$**$$##))$$$$- -$

$(( SShheell88i 9i 9iidd''aassttuuttii (((())(())$$$$**$$##))$$((44 Kelas "$*(

Kelas "$*(

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

DEPARTEMEN KEPERAWATAN DEPARTEMEN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO UNIVERSITAS DIPONEGORO 2016 2016

(2)

BAB I

KONSEP PRECEDE-PROCEED

" Model PEEDE;P<EED

Model PEEDE;P<EED adalah program promosi kesehatan 'ang sudah dibangun selama *) tahun oleh dr .awran&e 7reen dan kolegan'a .awren&e 7reen men&oba menganalisis perilaku manusia dari tingkat kesehatan Kesehatan seseorang atau mas'arakat dipengaruhi oleh dua 8aktor pokok, 'akni 8aktor perilaku =beha%ior &auses> dan 8aktor di luar perilaku =non;beha%iour &auses> Selan6utn'a perilaku itu sendiri ditentukan atau terbentuk dari # 8aktor:

$ ?aktor;8aktor predisposisi =predisposing 8a&tors> adalah 8aktor 'ang mendukung ter6adin'a perilaku seseorang 'ang terwu6ud dalam pengetahuan, sikap, keper&a'aan, ke'akinan, nilai;nilai, dan presepsi terhadap sesuatu 'ang dapat menghalangi  perubahan

( ?aktor;8aktor pendukung =enabling 8a&tors> adalah 8aktor 'ang memungkinkan atau 'ang mem8asilitasi perilaku ontoh 8aktor pendukung antara lain ketrampilan baru dan sumber da'a seperti program, pela'anan dan 8inansial 'ang adekuat, ketersediaan 8asilitas dan keter6angkauan

# ?aktor;8aktor pendorong =rein8or&ing 8a&tors> adalah 8aktor 'ang mendorong ter6adin'a perilaku pada seseorang sikap dan perilaku petugas kesehatan atau petugas lain, 'ang merupakan kelompok re8erensi dari perilaku mas'arakat ontoh 8aktor   pendorong dari luar seperti dukungan sosial, pengaruh keluarga, teman seba'a dan

lain;lain ?aktor pendorong mempun'ai konsekuensi positi8 dan negati8 terhadap tindakan, melan6utkan atau menghentikan perilaku teersebut, tergantung sumber   pemberi moti8asi

Model PEEDE; P<EED merupakan salah satu program promosi kesehatan 'ang paling &o&ok diterapkan dalam peren&anaan dan e%aluasi promosi kesehatan 'ang dikembangkan oleh 7reen dan Kreuter PEEDE adalah peren&anaan guna untuk  menganalisis @ mengenal masalah Pre&ede digunakan untuk diagnosis masalah, e%aluasi,  prioritas dan tu6uan Sehingga masalah dapat mudah dipe&ahkan dan inter%ensi 'ang diberikan dapat tepat dan sesuai dengan masalah 'ang ada Selain itu, prioritas dan tu6uan 'ang ditentukan dapat langsung mengenai pokok dari masalah PEEDE sendiri terdiri dari 1 8ase 'aitu diagnosis sosial, diagnosis epidemiologi, diagnosis perilaku dan lingkungan, diagnosis pendidikan dan organisasi, diagnosis administrasi dan kebi6akan Sedangkan, P<EED digunakan untuk menetapkan sasaran dan kriteria kebi6akan,  pelaksanaan dan e%aluasi P<EED terdiri dari * 8ase antara lain 8ase implementasi dan

(3)

 program, proses e%aluasi, e%aluasi dampak, e%aluasi out&ome =7reen .9 A Kreuter M, ())1>

Teori .awren&e 9 7reen merupakan salah satu teori modi8ikasi perubahan perilaku 'ang dapat digunakan dalam mendiagnosis masalah kesehatan ataupun sebagai alat untuk  meren&anakan suatu kegiatan peren&anaan kesehatan atau mengembangkan suatu model  pendekatan 'ang dapat digunakan untuk membuat peren&anaan kesehatan 'ang dikenal dengan kerangka ker6a PEEDE dan P<EED Kerangka ker6a PEEDE mempertimbangkan beberapa 8aktor 'ang membentuk status kesehatan dan membantu  peren&ana ter8okus pada 8aktor tersebut sebagai target untuk inter%ensi =7reen .9 A

Kreuter M, ())1>

Bagan 1. Proses PRECEDE-PROCEEDe

/ ?ase $: Diagnosis Sosial

?ase pertama dalam PEEDE;P<EED merupakan 8ase 'ang ber8okus pada identi8ikasi dan e%aluasi masalah sosial 'ang ada di mas'arakat 'ang dapat berdampak   pada kualitas hidup mas'arakat dan 6uga dapat ter6adi sebalikn'a 'aitu kualitas hidup

'ang buruk akan men'ebabkan masalah pada sosial Pada 8ase I penilaian sosial didalamn'a terdapat keterkaitan antara kualitas hidup mas'arakat dengan masalah sosial 'ang ter6adi di mas'arakat sehingga diperlukann'a perhatian pada keduan'a untuk  men&apai kese6ahteraan di mas'arakat =7reen .9 A Kreuter M, ())1>

Indikator utama pada 8ase penilaian sosial 'aitu seperti dera6at kemiskinan, nilai kriminalitas, tingkat pendidikan, peker6aan, kese6ahteraan, gangguan harga diri,  pengasingan, diskriminasi, dan sebagain'a ara 'ang dapat dilakukan untuk melakukan 8ase penilaian sosial melalui berdiskusi, melihat se&ara langsung, wawan&ara ataupun

(4)

8okus dengan kelompok;kelompok khusus ontoh pada 8ase ini adalah peker6a industri 'ang beker6a pada lingkungan kumuh dan berbaha'a 6ustru pela'anan kesehatan 'ang diberikan sangat minimal atau kurang Hal tersebut berdampak pada kualitas hidup para  peker6a industri 'ang merasa tidak n'aman dan tidak sehat saat beker6a =7reen .9 A

Kreuter M, ())1>

 ?ase (: Diagnosis Epidemiologi

Pada 8ase ini siapa sa6a atau kelompok mana sa6a 'ang terkena masalah kesehatan seperti =umur, 6enis kelamin, lokasi dan suku> di identi8ikasi Disamping itu di&ari pula  bagaimana pengaruh atau akibat dari masalah kesehatan tersebut =mortalitas, morbiditas,

disabilitas, tanda dan ge6ala 'ang timbul> dan &ara menanggulangi masalah tersebut =imunisasi, perawatan atau pengobatan, modi8ikasi lingkungan atau perilaku> In8ormasi ini sangat penting untuk menetapkan prioritas masalah, 'ang di dasarkan pertimbangan  besarn'a masalah dan akibat 'ang ditimbulkan, serta kemungkinan untuk diubah =7reen

.9 A Kreuter M, ())1>

"ngka kematian sebagai salah satu &ontoh diagnosis epidemiologi 'ang disebabkan oleh pen'akit hipertensi di suatu kelurahan, lalu dari angka kematian tersebut kita men&ari tahu umur dan 6enis kelamin apa sa6a 'ang meninggal dunia akibat pen'akit tersebut serta di T atau 9 mana 'ang paling ban'ak ter6adi kematian akibat hipertensi Data lain 'ang dapat di&ari adalah tentang morbiditas misaln'a angka morbiditas di suatu kelurahan 'ang ibun'a mempun'ai riwa'at pen'akit hipertensi, sehingga hal tersebut bisa di masukka dalam upa'a promosi kesehatan untuk ibu 'ang mempun'ai riwa'at pen'akit hieprtensi 'ang akan hamil, saat hamil dan setelah melahirkan =7reen .9 A Kreuter M, ())1>

D ?ase #: Diagnosis Edukasi dan <rganisasi

?ase edukasi dan organisasi men&akup tiga 6enis pen'ebab 'aitu 8aktor predisposisi, 8aktor pendorong, dan 8aktor penguat ?aktor pertama 'aitu 8aktor predisposisi adalah 8aktor 'ang dapat mengurangi maupun mendukung sebuah perubahan perilaku dapat meliputi pengetahuan kesehatan, sikap, persepsi, dan norma keper&a'aan 'ang di'akini ?aktor kedua 'aitu 8aktor pendorong berupa lingkungan 'ang mem8asilitasi suatu tindakan misaln'a: pen'ediaan pela'anan atau 8asilitas kesehatan, akses kesehatan, bia'a, dan transportasi ?aktor 'ang terakhir adalah 8aktor penguat 'ang didalamn'a merupakan karakteristik lingkungan 'ang mendorong ataupun membantu dengan memberikan umpan  balik atau penghargaan terhadap perilaku seseorang &ontohn'a pemberian dukungan,  penghargaan, hukuman dari tokoh mas'arakat, teman seba'a, orangtua, guru, maupun orang 'ang berpengaruh pada komunitas tersebut Sebuah program ditentukan dengan

(5)

 pemilihan modi8ikasi 'ang paling tepat dari ketiga 8aktor tersebut 'ang di6adikan sebuah dasar program agar dapat berhasil dengan maksimal untuk mengubah perilaku mas'arakat =7reen .9 A Kreuter M, ())1>

E ?ase *: Diagnosis Perilaku dan .ingkungan

PEEDE and P<EEDe memiliki beberapa 8ase, salah satu 8asen'a 'aitu 8ase diagnosis perilaku dan lingkungan Pada 8ase ini perilaku dan lingkungan ditempatkan sebagai 8aktor 'ang mempengaruhi perilaku status kesehatan dan kualitas hidup seseorang atau mas'arakat 'ang diidenti8ikasi /agi pen'edia la'anan kesehatan membedakan masalah perilaku 'ang dapat dikontrol se&ara indi%idu maupun institusi merupakan hal 'ang penting, &ontohn'a pada kasus malnutrisi 'ang disebabkan karena tidak mampun'a indi%idu untuk men&ukupi kebutuhan pangan dengan &ara memberi bahan makanan maka inter%ensi pendidikan tidak akan berman8aat =7reen .9 A Kreuter M, ())1>

Indikator perilaku 'ang mempengaruhi status kesehatan seseorang ada 1 'aitu meman8aatkan pela'anan kesehatan =utili0ation>, upa'a pen&egahan =pre%enti%e a&tion>,  pola konsumsi =&onsumption pattern>, kepatuhan =&omplian&e>, dan upa'a pemeliharaan kesehatan mandiri =sel8&are> .ima indikator ini saling berkaitan, sehingga mas'arakat seharusn'a memperhatikan kelima 8aktor tersebut agar ter&iptan'a status kesehatan 'ang  baik Diagnosis perilaku dan lingkungan membutuhkan lima langkah, 'ang pertama 'aitu memisahkan 8aktor perilaku dan non perilaku pen'ebab timbuln'a masalah kesehatan, 'ang kedua adalah mengidenti8ikasi perilaku 'ang dapat men&egah timbuln'a masalah kesehatan dan perilaku 'ang berhubungan dengan tindakan perawatan pengobatan, 'ang harus dilakukan terhadap 8aktor lingkungan adalah mengeliminasi 8aktor non perilaku 'ang tidak dapat diubah, seperti: 8aktor genetik dan demogra8ik =7reen .9 A Kreuter M, ())1>

Ketiga 'aitu mengurutkan 8aktor perilaku dan lingkungan berdasarkan besarn'a  pengaruh terhadap masalah kesehatan Keempat adalah Mengurutkan 8aktor perilaku dan lingkungan berdasarkan kemungkinan untuk diubah dan 'ang kelima adalah menetapkan  perilaku dan lingkungan 'ang men6adi sasaran program .angkah selan6utn'a 'aitu

menetapkan tu6uan perubahan perilaku dan lingkungan 'ang ingin di&apai program Dengan adan'a pemisahan tersebut diharapkan pen'elesaian masalahan dapat dilakukan dengan tepat .angkah tersebut harus dilakukan se&ara berurutan agar diagnosis 'ang didapat lebih akurat =7reen .9 A Kreuter M, ())1>

? ?ase 1: Diagnosis "dministrasi dan Kebi6akan

?ase 'ang ke;1 merupakan 8ase diagnosis administrasi dan kebi6akan Diagnosis administrasi terdapat tiga penilaian 'ang harus dilakukan 'aitu sumber da'a 'ang 'ang dibutuhkan untuk melaksanakan program, sumber da'a 'ang terdapat di organisasi dan

(6)

mas'arakat, serta mengetahui hambatan dalam pelaksanaan program =7reen .9 A Kreuter M, ())1>

Diagnosis kebi6akan, mengidenti8ikasi seluruh peraturan dan organisasional 'ang mem8asilitasi program tersebut serta mendukung kegiatan mas'arakat 'ang kondusi8 bagi kesehatan dengan pengembangan lingkungan Dapat disimpulkan bahwa 8ase 'ang ke;1 ini merupakan 8ase dimana dapat mem8asilitasi program promosi kesehatan dengan &ara menganalisa kebi6akan, sumberda'a, dan peraturan =7reen .9 A Kreuter M, ())1>

Pada 8ase ini, PEEDE digunakan untuk memastikan serta me'akinkan bahwa  program ini benar;benar berman8aat dan untuk mas'arakat sasaran Sedangkan P<EEDe digunakan untuk me'akinkan bahwa program dapat diterima serta dapat di6angkau oleh mas'arakat sasaran dengan dilakukan penilaian sumber da'a =7reen .9 A Kreuter M, ())1>

Data dalam peren&anaan promosi kesehatan dapat diperoleh dari dokumen 'ang ada, langsung dari mas'arakat =untuk mengetahui status kesehatan dan perilaku mas'arakat>,  petugas kesehatan di lapangan, tokoh mas'arakat Sedangkan &ara pengumpulan data

dapat dilakukan dengan &ara =7reen .9 A Kreuter M, ())1>: $ Ke' in8ormant approa&h

Pengumpulan data dengan &ara ini &ukup sederhana dan relati%e murah serta dapat membantu mengimplementasikan promosi kesehatan In8ormasi diperoleh dapat melalui ?o&us 7roups Dis&ussion karena dengan ?7D dapat membantu untuk  memahami permasalahan 'ang ada ?7D memungkinkan peneliti dan in8orman  berdiskusi intensi8 dan tidak kaku dalam membahas isu;isu 'ang sangat spesi8ik ?7D  6uga memungkinkan peneliti mengumpulkan in8ormasi se&ara &epat dan konstrukti8 

dari peserta 'ang memiliki latar belakang berbeda;beda Di samping itu, dinamika kelompok 'ang ter6adi selama berlangsungn'a proses diskusi seringkali memberikan in8ormasi 'ang penting, menarik, bahkan kadang tidak terduga

( ommunit' 8orum approa&h

Pengumpulan data ini dikumpulkan dengan &ara diskusi antara promoter  kesehatan bersama mas'arakat Promoter kesehatan dan mas'arakat mendiskusikan  permasalahan 'ang ada 6alan keluarn'a, dengan begitu promoter kesehatan dapat

memahami permasalahan dari berbagai sudut pandang # Sample Sur%e' "pproa&h

Metode ini dapat dikatakan metode 'ang berbeda dari metode 'ang sebelumn'a, karena metode ini merupakan metode 'ang mahal 9awan&ara dan obser%asi dilakukan untuk pengumpulan data dalam metode ini, oleh karena itu metode ini merupakan metode 'ang %alid dan akurat

(7)

.angkah;langkah untuk menetapkan prioritas masalah kesehatan meliputi hal;hal  berikut

a Menentukan status kesehatan mas'arakat

 b Menentukan pola pela'anan kesehatan mas'arakat 'ang ada

& Menentukan hubungan antara status kesehatan dan pela'anan kesehatan di mas'arakat

d Menentukan determinan masalah kesehatan mas'arakat =meliputi tingkat  pendidikan, umur, 6enis kelamin, ras, letak geogra8is, kebiasaan atau perilaku dan

keper&a'aan 'ang dianut>

/eberapa 8aktor 'ang harus dipertimbangkan dalam menentukan prioritas masalah antara lain beratn'a masalah dan akibat 'ang ditimbulkan, pertimbangan politis, dan sumber da'a 'ang ada di mas'arakat =7reen .9 A Kreuter M, ())1>

7 ?ase 3: Implementasi

Pada tahap implementasi dilakukan tindakan mengubah tu6uan program ke dalam tindakan melalui perubahan kebi6akan, regulasi dan organisasi Pada tahap ini, pemilihan metode dan strategi inter%ensi, misaln'a, pendidikan atau sumber da'a lainn'a Implementasi termasuk dalam salah satu 8ase P<EED 'ang bertu6uan untuk  me'akinkan bahwa program akan tersedia, dapat di6angkau dan diterima serta dapat dipertanggung6awabkan =Maulana H D B, ())->

$ Menentukan tu6uan promosi kesehatann

Sebelum melakukan kegiatan kita harus menentukan tu6uan apa 'ang ingin kita &apai, tu6uan tersebut harus memenuhi s'arat SM"T =spe&i8i&, measurable, a&hie%able, , realisti&, timel'>, dan terdiri dari # tingkatan 'aitu tu6uan program, tu6uan pendidikan, dan tu6uan perilaku ontoh tu6uan dari kegiatan ini seperti  peningkatan pengetahuan, sikap mas'arakat, peningkatan perilaku, dan peningkatan

status kesehatan

( Menentukan sasaran promosi kesehatan

Sasaran promosi kesehatan dapat berupa sasaran lansung =primer> dan sasaran tidak langsung =sekunder dan tersier> Sasaran promosi kesehatan adalah indi%idu dan kelompok, atau keduan'a

# Menentukan isi promosi kesehatan

Isi promosi kesehatan berisi bahan 'ang akan disampaikan kepada sasaran untuk  meningkatkan pen&apaian tu6uan Isi pesan dapat dibuat dengan semenarik mungkin menggunakan gambar dan bahasa 'ang sesederhana mungkin agar mudah dipahami oleh sasaran sehingga sasaran dapat merasa pesan tersebut benar;benar ditu6ukan untuk mereka

(8)

/eberapa hal 'ang harus dipertimbangkan dalam menentukan metode promosi kesehatan adalah sebagai berikut:

a "spek 'ang akan di&apai

$> "spek pengetahuan Dalam aspek ini, metode 'ang dapat digunakan, misaln'a pen'uluhan se&ara langsung, poster, spanduk, dan lea8let

(> "spek sikap Metode 'ang dapat digunakan berupa &ontoh konkret 'ang dapat menggugah emosi, perasaan, dan sikap sasaran, misaln'a memperlihatkan 8oto, slide, 8ilm, atau %ideo

#> "spek keterampilan Metode 'ang dapat digunakan berupa memberi kesempatan kepada sasaran untuk men&oba keterampilan tersebut, misaln'a indi%idu mempraktikan materi 'ang telah dia6arkan

 b Sumber da'a 'ang dimiliki mas'arakat

Metode 'ang digunakan dalam melakukan kegiatan dapat dioptimalkan dengan mengetahui sumber da'a 'ang dimiliki mas'arakat dan dengan meman8aatkan sumber da'a 'ang dimiliki mas'arakat

& Benis atau 6umlah sasaran

Metode kegiatan 'ang akan digunakan harus disesuaikan dengan 6enis atau  6umlah sasaran

1 Menentukan media 'ang akan digunakan

Media merupakan suatu perantara 'ang digunakan untuk memudahkan  pemahaman materi 'ang akan disampaikan Media 'ang dipilih harus sesuai dengan  6enis sasaran, tingkat pendidikan sasaran, aspek 'ang ingin di&apai, metode 'ang digunakan Dan sumber da'a 'ang ada Media dapat digunakan di berbagai tempat antara lain sebagai berikut

a umah tangga =lea8let, buku bergambar, benda n'ata seperti buah;buahan, dan sa'uran>

 b Tempat ker6a dan sekolah =papan tulis,8lip&hart, poster, lea8let,, buku bergambar, dan boneka>

& Mas'arakat umum =poster, spunduk, lea8let, 8lannel gra8, dan wa'ang> 3 Men'usun ren&ana e%aluasi

Di tahap ini, di6abarkan kapan e%aluasi akan dilaksanakan, di mana dilaksanakan, kelompok sasaran 'arg mana 'ang akan die%aluasi, dan siapa 'ang akan melaksanakan e%aluasi

4 Men'usun 6adwal pelaksanaan

Merupakan pen6abaran dari waktu, tempat dan pelaksanaan, 'ang biasan'a disa6ikan dalam bentuk 7antt &hart Pen'usunan 6adwal pelaksanaan harus mendapatkan persetu6uan antara kedua belah pihak agar kegiatan dapat ber6alan dengan lan&ar

(9)

Proses e%aluasi 'ang dilakukan adalah e%aluasi se&ara 8ormati8 'ang dapat dilihat dari apa 'ang mun&ul selama pelaksanaan program Tu6uan dari e%aluasi ini adalah untuk  mengumpulkan data dari hasil program, apakah sudah ber6alan sesuai dengan tu6uan atau  belum =7reen .9 A Kreuter M, ())1> Proses e%aluasi ini menga&u pada tu6uan SM"T

'aitu:

$ Spe&i8i& : Tu6uan 'ang ingin di&apai 6elas

( Measurable : Tu6uan 'ang ingin di&apai mampu terukur # "&hie%able : Tu6uan 'ang dibuat harus bisa di&apai * ealisti& : Tu6uan 'ang dibuat harus masuk akal 1 Timel' : Kapan tu6uan tersebut dapat di&apai

Dari data dan hasil 'ang mun&ul selama program dan menggunakan SM"T kita mampu menge%aluasi apakah program 'ang sudah kita lakukan sudah sesuai dengan tu6uan atau belum E%aluasi ini 6uga bertu6uan untuk me'akinan bahwa program 'ang dibuat dapat dipertanggung6awabkan dan sesuai prosedur =7reen .9 A Kreuter M, ())1>

I ?ase +: E%aluasi Dampak 

?ase ini ber8okus pada e%aluasi sumati8, e%aluasi tersebut dapat diukur setelah  program;program sudah terlaksana E%aluasi ini bertu6uan untuk mengetahui pengaruh

dari inter%ensi, 'ang dilihat dari perilaku atau lingkungann'a Misaln'a kita ingin mengetahui bagaimana &ek rutin kesehatan 'ang dilakukan mas'arakat 'ang terkena hipertesi "pakah mas'arakat tersebut melakukann'a atau tidak Ketika e%aluasi ini dilakukan, maka pemberda'aan 'ang dilakukan dalam komunitas 6uga harus diperhatikan dalam e%aluasi "da # hal 'ang harus diperhatikan dalam pemberda'aan Pertama, sumber da'a manusia, dimana didalamn'a terdapat kader;kader, pe6abat dan tokoh 'ang mampu mempengaruhi inter%ensi 'ang diberikan Misaln'a pada kader;kader mas'arakat "pakah kader itu melakukan suatu inter%ensi atau tidak, kalau memberikan lalu apa dampak bagi mas'arakat Kedua adalah sarana prasarana Hal ini sangat berpengaruh terhadap inter%esi 'ang diberikan Ketika sarana prasarana tidak ada, maka solusi inter%ensi 6uga tidak akan bisa terlaksana, atau ketika sarana prasarana terdapat kekurangan sehingga solusi inter%ensi 'ang diberikan tidak akan maksimal Terakhir  adalah dana /agaimana dana 'ang dimiliki untuk men'elesaikan masalah ter&ukupi atau tidak Misaln'a, pada masalah malnutrisi atau kurang nutrisi, hal ini dapat diselesaikan dengan memberikan makanan;makanan 'ang bergi0i !amun, ketika dipertangahan ter6adi sebuah masalah ekonomi, maka masalah tidak akan bisa diselesaikan =7reen .9 A Kreuter M, ())1>

(10)

E%aluasi terhadap masalah pokok 'ang pada awal peren&anaan akan diperbaiki status kesehatan dan 5ualit' o8 li8e Pada e%aluasi out&ome ini akan diketahui hasil dari inter%ensi 'ang telah diberikan sebelumn'a Hasil ini berupa perubahan status kesehatan dan kualitas hidup dari suatu populasi =7reen .9 A Kreuter M, ())1>

(11)
(12)

BAB II

KISI-KISI INSTRUMEN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU ANAK TERHADAP PELAKSANAAN GOSOK GIGI

Cariabel Sub %ariabel

Sub;sub %ariabel

Item Pertan'aan pengka6ian !o Pertan'aan Metode  pengka6ian Sumber  data Sosial Kualitas dan angka ke6adian Identitas !ama Usia Benis Kelamin "lamat umah

 Siapa nama adik

 /erapa umur adik

 "pa 6enis kelamin adik

 Dimana alamat rumah adik

$a (a #a *a "ngket "nak TK  Dampak Psikologis Sedih Malu Takut Menangis

 "pakah adik@siswa merasa sedih saat sakit gigi

 "pakah adik@siswa malu menun6ukkan gigi adik

 "pakah adik@siswa merasa takut 6ika sedang sakit gigi

 "pakah adik@siswa menangis saat sakit gigi

 "pakah anda merasa khawatir ketika anak anda sakit gigi =orang tua>

1a, $g 3a, (g 4a, #g +a, *g "ngket, 9awan&ara "nak TK, 7uru

(13)

Dampak ?isik 

"kti%itas

 "pakah adik pernah tidak masuk sekolah karena sakit gigi

 Saat sakit gigi, apakah adik tetap  bermain bersama teman;teman

 "pakah ketika sakt gigi siswa terlihat diam=guru>

 "pakah anak mengalami penrunan na8su makan saat akit gigi=ornag tua>

 "pakah akti%itas anak terganggu selama sakit gigi=<T>

-a "ngket "nak TK   Epidemiol ogi Insidensi "ktual iwa'at 9aktu ?rekuensi Kondisi gigi

 "pakah dalam # bulan terakhir anak  pernah mengalami sakit gigi=orang

tua>

 "pakah adik pernah sakit gigi

 "pakah anak anda pernah sakit gigi =<T>

 "da berapa 6umlah anggota keluarga 'ang mengalami sakit gigi=orang tua>

 /erapa kali adik mengalami sakit gigi

 Kapan terakhir kali adik mengalami sakit gigi

 /erapa lama adik mengalami sakit gigi =orang tua>

 "pakah gigi adik berlubang, berwarna &oklat atau hitam =gambar>

$)a $$a $(a $#a $*a $1a "ngket "nak TK   Pen'ebab utama Bumlah  penderita

 "pakah pen'ebab utama siswa mengalami karies gigi =orang tua dan guru>

 /erapa ban'ak siswa 'ang mengalami karies gigi

1g 3g

(14)

Perilaku dan lingkunga n Perilaku Pola konsumsi Benis makanan ?rekuensi Bumlah

 "pakah adik suka makan &oklat atau  permen

 /erapa kali adik makan &oklat atau  permen dalam $ hari

 /erapa ban'ak &oklat atau permen 'ang dimakan $3a $4a $+a "ngket "nak TK  Peman8aata n 2anKes ?asilitas kesehatan

 "pakah adik pernah periksa ke Pos'andu@ Puskesmas@ Dokter 7igi@ umah Sakit

 /erapa kali adik memeriksakan gigi ke Pos'andu@ Puskesmas@ Dokter 7igi@ umah Sakit =<T>

 Kapan terakhir kali anak memeriksakan gigi=orang tua>

 "pakah anda memeriksakan anak ketika sakit gigi=orang tua>

$-a ()a Upa'a  pen&egahan 9aktu ara .okasi Benis sikat

Benis pasta gigi

 Kapan adik menggosok gigi

 /agaimana &ara adik menggosok gigi

 /epapa kali adik men'ikat gigi dalam sehari

 /agian gigi mana 'ang adik gosok

 Sikat gigi 'ang adik pakai 'ang seperti apa=gmabar>

 Kapan adik mengganti sikat g igi =<T>

 Pasta gigi 'ang adik pakai 'ang seperti apa

 "pakah setiap anggota keluarga memiliki sikat gigi sendiri=orang tua>

($a ((a (#a (*a (1a (3a

(15)

Upa'a  pemeliharaa n kesehatan sendiri Perilaku hidup sehat

 "pakah orangtua membatasi 6a6anan 'ang dikonsumsi oleh anak

.ingkunga n

?isik Pen'edia  6a6anan

 "pakah di lingkungan sekolah ada  pen6ual &oklat atau permen

4g

9awan&ara

7uru Sosial Pengaruh teman  "pakah ada pengaruh pengkonsumsian

 permen atau &oklat dari teman; temann'a/erapa kali adik periksa ke dokter gigi +g Edukasi dan organisasi Predisposi si Pengetahua n

7osok gigi  "pa 'ang adik lakukan supa'a gigi sehat

 Manakah gambar menggosok gigi 'ang  benar

 Kapan waktu 'ang baik untuk menggosok gigi =<T>

 /agaimana urutan &ara menggosok gigi 'ang benar (4a (+a (-a #)a "ngket "nak TK   Keper&a'aa n

 "pakah man8aat dari gosok gigi =orang tua>

 Dampak 'ang ter6adi ketika tidak menggosok gigi =orang tua> Sikap

(16)

Sakit gigi Pengertian Pen'ebab Pengobatan

 Manakah gambar sakit gigi

 "pakah dampak dari sakit gigi =<T>

 apa 'ang adik lakukan 6ika mengalami sakit gigi

 Menurut anda apa sa6a pen'ebab sakit gigi =orangtua> #$a #(a ##a #*a #1a

Enabling : Sarana dan Prasarana

.ingkungan  "pakah disekitar rumah terdapat warung 6a6anan =orangtua>

 "pakah disekitar sekolah terdapat  pen6ual 6a6anan =guru>

ein8orsin g

eward  Ketika "nak menggosok gigi, apakah orang tua memberikan pu6ian =orang tua>

 "pakah ada hadiah 'ang diberikan ketika "nak menggosok gigi =orang tua>

(17)

Punishment  Ketika "nak tidak menggosok gigi, apakah orang tua memberikan teguran =orang tua>

 "pakah ada hukuman 'ang diberikan ketika "nak menggosok gigi =orang tua>

<rganisasi Program sekolah

Pendidikan kesehatan

 "pakah ada promosi &ara menggosok gigi 'ang benar

 "pakah ada program menggosok gigi  bersama

 "pakah pihak sekolah menga6arkan &ara menggosok gigi dengan benar

 "pakah sekolah memiliki program menggosok gigi bersama

 "pakah sekolah mem8asilitasi  pemeriksaan kesehatan gigi

 Kapan terakhir kali sekolah

mem8asilitasi pemeriksaan kesehatan mulut dan gigi

a Satu bulan 'ang lalu  b Dua bulan 'ang lalu & Tiga bulan 'ang lalu d Tidak pernah

#3a #4a

(18)

"dministr  asi dan kebi6akan "dministr  asi "kses  pela'anan kesehatan Transportasi "suransi "kses Kepuasan

 "lat transportasi apa 'ang anda gunakan untuk memeriksakan gigi

 Seberapa 6auh 6arak rumah anda ke 8asilitas pela'anan kesehatan

 "pakah anak anda sudah memiliki asuransi kesehatan

 "pakah mudah untuk ke pela'anan kesahatan

 "pakah anda puas dengan pela'anan kesehatan 'ang diberikan

$o (o #o *o 1o 9awan&ara <rang Tua Kebi6akan Program  pemeriksaan gigi

 "pakah ada program terkait  pemeriksaan gigi dari puskesmas

 /erapakali program terkait

 pemeriksaaan gigi dari puskesmas

-g

9awan&ara 7uru Peraturan  "dakah kebi6akan 'ang melarang untuk 

(19)

Dafta P!"ta#a

7reen .9, A Kreuter M =())1> Health Program Planning: An Educational And Ecological  Approach. !ew 2ork: M& 7raw Hill

Referensi

Dokumen terkait

[r]

berasal dari bakteri yang sebelumnya telah diawetkan dalam cryo buffer.. Dilakukan dua kali subkultur untuk mendapatkan koloni biakan murni

Berkat daya ekspresifnya, manusia mampu menegosiasikan makna dengan orang lain yang juga ekspresif dalam suatu situasi, jadi tindakan manusia tidak dipandang sebagai akibat

Berdasarkan diagram 4.38 di atas memberikan gambaran tanggapan melaporkan kegiatan kepada pimpinan dengan menyusun laporan untuk diketahui tingkat kinerja yang

KREDIT PAJAK TAHUN PAJAK YANG LALU ATAS PENGHASILAN YANG TERMASUK DALAM ANGKA 14a.. YANG DIPOTONG / DIPUNGUT OLEH PIHAK

Saya lebih nyaman menggunakan pengobatan medis yang dianjurkan dokter. Saya memilih Terapi Tradisional Cinadibanding pengobatan

STUDI TENTANG PERSEPSI ATLET PUTRI DAN ORANG TUA TERHADAP KETERLIBATAN ATLET PUTRI DALAM CABANG OLAHRAGA GULAT.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Penelitian ini bertujuan untuk membuat website yang mengolah informasi sistem informasi data guru, siswa dan staf administrasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)