• Tidak ada hasil yang ditemukan

askep IMUNISASI CAMPAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "askep IMUNISASI CAMPAK"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK SEHAT PADA BAYI “A”

DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK

DI PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN

TANGGAL 27 APRIL 2016

OLEH :

NAMA

: LUH PUTU VIDIA DARMAYANTHI DEWI

NIM

: P07120213033

TINGKAT

: D IV REGULER TINGKAT 3

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

JURUSAN KEPERAWATAN

2016

(2)

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK SEHAT PADA BAYI “A”

DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK

DI PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN

TANGGAL 27 APRIL 2016

I. IDENTITAS A. Anak

1. Nama : An. A

2. Anak yang ke : 2

3. Tanggal lahir/ umur : 26 Juni 2015 / 10 bulan 1 hari 4. Jenis kelamin : Perempuan

5. Agama : Hindu B. Orang Tua 1. Ayah Nama : Bp. MO (kandung) Umur : 30 tahun Pekerjaan : Swasta Pendidikan : SMA Agama : Hindu

Alamat: Jl Pulau Singkep Gg III/2 2. Ibu

Nama : Ibu. AC (kandung) Umur : 28 tahun

Pekerjaan : IRT Pendidikan : SMA Agama : Hindu

Alamat: Jl Pulau Singkep Gg III/2

II. GENOGRAM

Keterangan : = laki-laki = perempuan

(3)

= meninggal = teridentifikasi = tinggal serumah

III. ALASAN DATANG KE PUSKESMAS a. Keluhan Utama

Ibu mengatakan bayinya tidak ada keluhan apa-apa, flu (-), batuk (-), panas (-) dan ibu mengatakan ingin memberi imunisasi lanjutan pada bayinya sesuai jadwal yang ditetapkan bidan sebelumnya yaitu Campak.

b. Riwayat Penyakit

Ibu mengatakan bayinya tidak dalam keadaan sakit apapun, flu (-), batuk (-), dan panas (-).

IV. RIWAYAT ANAK (0-6 TAHUN) A. Perawatan dalam masa kandungan :

- Dilakukan pemeriksaan kehamilan (ya).

- Pemeriksaan sebanyak 9 kali yaitu 2 kali pada trimester I, 3 kali pada trimester ke-II, dan 4 kali pada trimester ke-III.

- Tempat di Puskesmas 4 Denpasar Selatan.

- Kesan pemeriksaan tentang kehamilan normal (tidak ada masalah), bayi tunggal hidup.

- Obat-obatan yang telah diminum (ibu tidak ingat). - Imunisasi TT 2 kali pada usia kehamilan 7 dan 8 bulan. - Pemeriksaan lain (tidak ada).

- Penyakit yang pernah diderita ibu (tidak ada). - Penyakit dalam keluarga (tidak ada).

B. Perawatan pada waktu kelahiran :

- Umur kehamilan 39 - 40 minggu dilahirkan di Puskesmas 4 Denpasar Selatan. - Ditolong oleh tenaga kesehatan (bidan).

- Berlangsungnya kelahiran (biasa) spontan. - Lamanya proses persalinan (+ 7 jam).

- Keadaan bayi setelah lahir segera menangis, pada kulit bayi berwarna merah jambu sehat, ada rambut di kepala, tali pusar berwarna kuning dan masih basah.

- BB = 3300 gr. PBL = 50 cm. LK/LD = 33 cm / 34 cm.

V. KEBUTUHAN BIO-PSIKO-SOSIAL-SPIRITUAL DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI A. Bernafas

1. Kesulitan bernafas = (tidak ada). 2. Kesulitan dirasakan = (tidak ada). 3. Keluhan yang dirasakan = (tidak ada) 4. Suara nafas = vesikuler.

B. Makan dan minum

Bayi : Ibu By. A mengatakan bayinya hanya mendapatkan ASI dan terkadang susu formula, makanan pendamping yang diberikan adalah nasi bubur yang dicampur dengan

(4)

sayur-sayuran dan buah-buahan yang diperas airnya. Ibu By. A mengatakan biasanya makan 3 kali sehari dengan 1/3 porsi dari orang dewasa.

C. Eliminasi (BAB/BAK) 1. BAB

Ibu By. A mengatakan bayinya biasa BAB + 2-3 dalam sehari dengan warna kuning kecoklatan, bau khas feses, konsistensi lunak/cair, tidak ada kelainan seperti darah dan nanah pada feses.

2. BAK

Ibu By. A mengatakan bayinya biasanya kencing + 10 kali sehari tergantung banyaknya minum ASI dan susu formula. Kencing berwarna kuning, bau khas urine dan tidak ada kelainan seperti susah kencing, bernanah, atau keputihan.

D. Aktivitas Permainan

Suka bermain (Ya). Ibu By. A mengatakan bayinya sering diajak berjalan-jalan disekitar rumah pada pagi hari sehingga bayinya tidak akan rewel dan bercanda dengan orang-orang disekitarnya sehingga bayinya tersenyum dan tertawa. Dan dirumah ibu By. A mengatakan biasanya main mainan seperti boneka dan main-maianan khusus untuk anak perempuan.

E. Rekreasi

Ibu By. A mengatakan ia pernah mengajak bayinya jalan-jalan disekitar rumahnya. F. Istirahat dan tidur

Kebiasaan istirahat.

Kebiasaan tidur : Ibu By. A mengatakan bayinya tidur sepanjang waktu dan biasa tidur ketika sedang menyusui dan setelah bermain, mengorok (-), sesekali mengigau seperti tersenyum saat tidur. Tidak ada gangguan dalam tidur. Bayi A tidur + 12 jam perhari. Tidur malam mulai jam 20.00 WITA, bangun pagi jam 08.00 WITA,. Bayi A biasa tidur siang + 2 jam dan tidur ditemani Ayah dan Ibunya.

G. Kebersihan diri

Mandi : Ibu Bayi A mengatakan bayinya biasa mandi 1-2 kali sehari yaitu pagi dan sore hari tergantung kondisi bayinya menggunakan air hangat. Bayi A dimandikan oleh ibunya di bak bayi memakai sabun, dikeringkan dengan handuk. Ibu Bayi A hanya membersihkan mulut By. A.

H. Pengaturan suhu tubuh

Ibu By. A mengatakan bayinya selalu mengenakan pakaian bayi lengkap dengan topi dan jaket, serta kaos kaki dan sepatu saat diajak keluar rumah untuk menjaga suhu tubuh bayinya.

I. Rasa nyaman

Ibu By. A mengatakan tidak ada gangguan rasa nyaman pada bayinya. J. Rasa aman

(5)

Ibu By. A mengatakan tidak ada gangguan rasa aman pada bayinya. K. Belajar (orang tua)

Ibu By. A mengatakan ia hanya mengetahui tentang bayinya harus diberikan ASI damn susu formula serta makanan pendamping lainnya, kurang paham tentang kesehatan lingkungan dan hanya mengetahui kebersihan dengan mencuci tangan sebelum makan. Ibu. By. A mengatakan belum mengetahui apa saja persyaratan tumbuh kembang bayi normal sesuai umurnya dan jadwal serta pemberian imunisasi selanjutnya untuk bayinya. L. Prestasi

Ibu By. A mengatakan pada usia anaknya sekarang, anaknya sudah mulai belajar berdiri dan mulai belajar berkomunikasi dengan orangtuanya.

M. Hubungan sosial anak

Ibu By.A mengatakan anaknya dekat dengan seluruh anggota keluarga, tetapi paling dekat dengan ayah dan ibunya.

N. Melaksanakan ibadah

Ibu By. A mengatakan anaknya belum diajarkan untuk bersembahyang. Hanya pada saat hari raya tertentu saja ibu mengajak anaknya bersembahyang ke pura.

VI. PENGAWASAN KESEHATAN - Bila sehat diawasai (ya).

- Bila sakit minta pertolongan kepada tenaga kesehatan (puskesmas). - Kunjungan ke Posyandu (1x).

- Pengawasan anak di rumah (ya. By. A hanya diberikan ASI serta makanan pendamping, dan selalu dijaga kebersihan baik pakaian dll.)

- Imunisasi (1 – 5 tahun)

Imunisasi Umur Tanggal

diberikan Reaksi

Tempat imunisasi

BCG 18 hari 13/07/2015 Bengkak kecil Puskesmas

Polio 1 Polio 2 Polio 3 Polio 4 13 hari 2 bulan 3 bulan 4 bulan 13/07/2015 26/08/2015 05/10/2015 09/11/2015 - Puskesmas DPT I DPT II DPT III 2 bulan 3 bulan 4 bulan 26/08/2015 05/10/2015 09/112015 Risiko hipertermi Puskesmas HB I HB II HB III 2 bulan 3 bulan 5 bulan 26/08/2015 05/10/2015 09/11/2015 -Puskesmas Puskesmas Puskesmas Campak 10 bulan 27/04/2016 (hari ini) - Puskesmas

(6)

VII. PENYAKIT YANG PERNAH DIDERITA

No. Jenis Penyakit Akut/Kronis/ Menular/Tidak

Umur saat

sakit Lamanya Pertolongan

- - -

-VIII. KESEHATAN LINGKUNGAN

Ibu By. A mengatakan lingkungan rumah cukup bersih. Barang-barang diletakkan sesuai dengan tempat dan rumah setiap hari dibersihkan. Lingkungan sekitar rumah dikatakan cukup. Iby By. A mengatakan selalu menjaga kebersihan lingkungan terutama yang kontak langsung dengan bayinya.

IX. PERKEMBANGAN ANAK (0-6 TAHUN) Denver : Terlampir

Personal social : melambaikan tangan dan tepuk tangan Motorik halus : memegang dengan ibu jari dan jari lain

Bahasa : anak sudah bisa mengucapkan kata mama dan papa tetapi belum jelas Motorik kasar : merangkak dan bangkit sendiri untuk berdiri

X. PEMERIKSAAN FISIK A. Kesan umum

Bayi A tampak :

- Kebersihan = cukup.

- Pergerakan = aktif dengan tampak tangan menggenggam dan kaki yg menendang-nendang.

- Penampilan = rapi.

- Postur/bentuk tubuh = tegak/lurus.

- Status gizi = baik (berada di garis hijau berdasarkan KMS). B. Warna kulit = normal, sawo matang

C. Suara waktu menangis : By. A menangis dengan suara kencang. D. Tonus otot + +

+ + E. Turgor kulit = baik. F. Edema (-).

G. Kepala = bentuk simetris, rambut hitam bersih, kulit kepala bersih, kelainan (-).

H. Mata = bola mata bulat, pergerakan normal, konjungtiva tidak anemis, sclera putih, bulu mata lentik dan tidak tumbuh keawah, pengelihatan normal.

I. Hidung = sekret (-), pergerakan cuping hidung (-), suara nafas tambahan (-). J. Telinga = kebersihan cukup, pendengaran normal, kelainan (-).

K. Mulut = kebersihan cukup, kelainan (-), gusi merah muda, lidah : terdapat bekas ASI. L. Leher = pembesaran kelenjar tiroid (-), pembesaran pembuluh darah (-), pergerakan leher

(7)

M. Thoraks = bentuk dada simetris, irama pernafasan teratur, tarikan otot bantu pernafasan, (-), suara nafas tambahan (-).

N. Jantung = tidak ada bunyi jantung tambahan.

O. Persarafan = reflek fisiologis (+), reflek patologis (+).

P. Abdomen = bentuk simetris, distensi (-), keadaan pusat bersih, nyeri tekan (-), massa (-), hernia (-), peristaltic usus terdengar normal.

Q. Ekstermitas

Ekstermitas atas : kelainan bentuk (-), pergerakan normal, reflek lutut (+), jumlah jari 10, akral hangat, edema (-).

Ekstermitas bawah : kelainan bentuk (-), pergerakan normal, reflek lutut (+), jumlah jari 10, akral hangat, edema (-).

R. Alat kelamin = perempuan, tidak ada kelainan S. Anus = ada, tidak ada kelainan

T. Antopometri 1. BB= 9 kg. 2. TB = 75 cm 3. LK = 44 cm U. Gejala cardinal 1. Suhu = 36, 0O Celcius. 2. Nadi = 98 x/menit. 3. Pernafasan = 30 x/menit. XI. PEMERIKSAAN PENUNJANG

-XII. HASIL OBSERVASI

Interaksi anak dengan orang tua : Anak tampak nyaman berada dalam pelukan ibunya. Bentuk/arah komunikasi : Bentuk komunikasi verbal / komunikasi 2 arah. Bayi tampak memerhatikan lingkungan dan orang-orang sekitar saat akan dilakukan imunisasi. Ambivalensi/kontradiksi prilaku : Saat pemeriksaan bayi mau berinteraksi dengan perawat dan petugas kesehatan dengan tertawa dan mengoceh sendiri.

Rasa aman anak : Saat bayi menangis dan terlihat takut, bayi dapat ditenangkan dengan dekap pelukan ibunya dan diberikan ASI Ibu.

ANALISA DATA

No. Tanggal/jam Data Fokus Intepretasi / Penyebab Masalah 1 Rabu, 27 April 2016 pukul 09.00 WITA DS : Ibu By. A mengatakan mengajak bayinya ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi lanjutan pada usia 9 bulan yaitu imunisasi

Kesiapan meningkatkan status imunisasi

(8)

campak.

DO : Pada buku kesehatan ibu dan anak terdapat jadwal imunisasi campak yaitu pada usia 9 bulan, dan di buku tertulis tanggal 27-04-2016 untuk jadwal imunisasi campak. 2 Rabu, 27 April 2016 Pukul.09.00 WITA DS : Ibu. By. A mengatakan tidak mengetahui apa saja persyaratan tumbuh kembang bayi normal sesuai umurnya dan

jadwal serta pemberian imunisasi selanjutnya untuk bayinya. DO : Ibu By. A tampak penasaran Program imunisasi Bayi cukup umur untuk

mendapat imunisasi Keluarga kurang terpajan informasi Defisiensi pengetahuan Defisiensi pengetahuan

XIII. DIAGNOSA KEPERAWATAN

No. Tanggal muncul Diagnosa Keperawatan

1 Rabu, 27 April 2016

Pukul.09.00 WITA

Kesiapan meningkatkan status imunisasi

2 Rabu, 27 April 2016

Pukul.09.00 WITA

Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang pajanan (terhadap informasi) ditandai dengan Ibu. By. A mengatakan tidak mengetahui apa saja persyaratan tumbuh kembang bayi normal sesuai umurnya dan jadwal serta pemberian imunisasi selanjutnya

(9)

untuk bayinya, Ibu By. A tampak penasaran

XIV. RENCANA KEPERAWATAN

No. Tgl Dx. Kep Tujuan & kriteria

hasil Intervensi Rasional

Nama/ ttd 1 Senin, 18 April 2016 Pukul.09.00 WITA Kesiapan meningkatkan status imunisasi. Setelah diberikan asuhan keperawatan selama waktu yang telah direncanakan, diharapkan kesiapan keluarga dapat optimal dalam meningkatkan status imunisasi, dengan kriteria evaluasi: Klien dapat meningkatkan perilaku mencegah panyakit infeksi. Klien dapat meningkatkan pengenalan terhadap kemungkinan Kaji kesiapan keluarga dalam meningkatkan status imunisasi anak. Kaji hambatan - hambatan yang dihadapi keluarga saat imunisasi anak sebelum-sebelumnya. Persiapkan ibu dan anak untuk melakukan tindakan imunisasi dengan cara memposisikan anak di pangkuan ibu dengan posisi menyusui. Siapkan vaksin campak dalam spuite dengan dosis 0,05 cc. Lakukan tindakan injeksi imunisasi pada lengan kiri bayi. Peran serta keluarga akan sangat membantu pemberian imunisasi pada anak. Hambatan dapat menjadi indikator sejauh mana keberhasilan imunisasi telah tercapai. Persiapan ibu dan anak sangat penting dalam kelancaran prosedur imunisasi yang akan dilakukan. Persiapkan alat dan bahan sebelum melakukan tindakan. Memberikan imunisasi

(10)

masalah yang berkaitan dengan imunisasi. Klien dapat meningkatkan pengenalan terhadap pemberi imunisasi. Klien dapat meningkatkan status imunisasi. Klien dapat meningkatkan pengetahuan tentang standar imunisasi. pada bayi. 2 Rabu, 27 April 2016 Pukul.09.00 WITA Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang pajanan (terhadap informasi) ditandai dengan Ibu. By. A mengatakan tidak mengetahui apa saja persyaratan NOC: Knowledge: Medication Knowledge: Threatment Procedure Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 1x15 menit diharapkan keluarga mengetahui NIC: Teaching: Prescribed Medication Teaching: Procedure/Treatmen t 1. Tinjau pengetahuan keluarga mengenai imunisasi 2. Jelaskan kepada keluarga mengenai rute pemberian 1. Mengetahui pengetahun yang dimiliki keluarga mengenai imunisasi 2. Mengetahui prosedur rute pemberian imunisasi 3. Mengetahui efek samping

(11)

tumbuh kembang bayi normal sesuai umurnya dan jadwal serta pemberian imunisasi selanjutnya untuk bayinya, Ibu By. A tampak penasaran manfaat imunisasi dengan kriteria hasil: 1. Mengetahui imunisasi yang diberikan 2. Efek samping yang mungkin timbul setelah dilakukan imunisasi 3. Mengetahui kontraindikas i pemberian imunisasi 4. Mengetahui prosedur tindakan yang dilakukan dalam imunisasi imunisasi 3. Beritahu keluarga mengenai efek samping yang mungkin timbul setelah dilakukan imunisasi 4. Ajarkan keluarga mengenai penanganan bila muncul efek samping setelah diberikan imunisasi (Kompres dengan air hangat di tempat bekan suntikan) 5. Beritahu keluarga mengenai jadwal pemberian imunisasi 6. Beritahu keluarga mengenai persyaratan agar anak dapat diberikan imunisasi 7. Jelaskan tujuan dilakukan imunisasi yang mungkin timbul setelah dilakukan imunisasi 4. Mengetahui penanganan yang dilakukan bila muncul efek samping setelah dilakukan imunisasi 5. Mengetahui jadwal pemberian imunisasi selanjutnya 6. Mengetahui kontraindika si pemberian imunisasi 7. Mengetahui fungsi pemberian imunisasi XV. CATATAN KEPERAWATAN

(12)

Dx TD 1 Rabu, 27 April 2016 Pukul.09.00 WITA 2 Meninjau pengetahuan keluarga mengenai imunisasi

DS: Ibu By. A mengatakan imunisasi dilakukan untuk mencegah sakit DO: Ibu By. A menjawab tujuan dilakukannya imunisasi 2 Rabu, 27 April 2016 Pukul 09.03 WITA 1 Mengkaji kesiapan keluarga dalam meningkatkan status imunisasi anak.

DS : Ibu By. A mengatakan jika ibu siap melakukan tindakan imunisasi pada bayinya.

DO : Ibu By. A tampak tenang saat dalam persiapan tindakan imunisasi

3 Rabu, 27 April 2016 Pukul.09.05 WITA 2 Menjelaskan tujuan dilakukan imunisasi

DS: Ibu By. A mengatakan mengerti dengan penjelasan perawat

DO: Ibu By. A tampak mengerti dengan penjelasan perawat 4 Rabu, 27 April 2016 Pukul.09.07 WITA 1 Mengkaji hambatan - hambatan yang

dihadapi keluarga saat imunisasi anak

sebelum-sebelumnya

DS : Ibu By. A mengatakan hambatan yang dialami saat imunisasi sebelumnya hanyalah bayinya menangis setelah dilakukan tindakan imunisasi.

DO : Ibu By. A tampak tenang saat menjelaskan tentang hambatan yang dihadapinya. 5 Rabu, 27 April 2016 Pukul.09.09 WITA 2 Memberitahu keluarga mengenai efek samping yang mungkin timbul setelah dilakukan imunisasi

DS: Ibu By. A mengatakan mengerti dengan penjelasan perawat

DO: Ibu By. A tampak mengerti dengan penjelasan perawat 6 Rabu, 27 April 2016 Pukul.09.10 WITA 2 Mengajarkan keluarga mengenai penanganan bila muncul efek samping setelah diberikan imunisasi

DS: Ibu By. A mengatakan mengerti dengan penjelasan perawat

DO: Ibu By. A tampak mengerti dengan penjelasan perawat

(13)

7 Rabu, 27 April 2016 Pukul 09.10 WITA

1 Menyiapkan vaksin campak dalam spuite dengan dosis 0,05 cc. DS : - DO : - 8 Rabu, 27 April 2016 Pukul 09.11 WITA

1 Mempersiapkan ibu dan anak untuk melakukan tindakan imunisasi dengan cara

memposisikan anak di pangkuan ibu dengan posisi menyusui.

DS :

-DO : Ibu By. A mampu memposisikan bayinya dalam pangkuannya seperti posisi menyusui 9 Rabu, 27 April 2016 Pukul.09.12 WITA 2 Menjelaskan kepada keluarga mengenai rute pemberian imunisasi

DS: Ibu By. A mengatakan mengerti dengan penjelasan perawat

DO: Ibu By. A tampak mengerti dengan penjelasan perawat

10 Rabu, 27 April 2016 Pukul 09.13

Melakukan tindakan injeksi imunisasi pada lengan kiri bayi.

DS : -

DO : An. A tampak menangis menjerit-jerit ketakutan. 11 Rabu, 27 April 2016 Pukul.09.12 WITA 2 Memberitahu keluarga mengenai jadwal pemberian imunisasi

DS: Ibu By. A mengatakan mengerti dengan penjelasan perawat dan akan mengajak An A untuk datang melakukan imunisasi sesuai jadwal yang diberikan DO: Ibu By. A tampak mengerti dengan penjelasan perawat 12 Rabu,27 April 2016 Pukul.09.15 WITA 2 Beritahu keluarga mengenai persyaratan agar anak dapat diberikan imunisasi

DS: Ibu By. A mengatakan mengerti dengan penjelasan perawat

DO: Ibu By. A tampak mengerti dengan penjelasan perawat

(14)

No Tanggal/ jam No Dx. Evaluasi Nama/ TTD 1 Rabu, 27 April 2016 Pukul 09.15 WITA

1 S : Ibu By. A mengatakan menyetujui tindakan imunisasi yang dilakukan. Ibu mengatakan mengerti dan siap untuk melakukan imunisasi bayinya

O : Ibu By. A memangku bayinya dengan posisi menyusui A : Kesiapan meningkatkan status imunisasi teratasi

P : Memberitahu ibu By. A jadwal imunisasi lanjutan untuk bayinya pada usia 18 bulan yaitu untuk mendapatkan imunisasi lanjutan penta booster.

2 Rabu, 27

April 2016 Pukul 09.15 WITA

2 S: Ibu By. A mengatakan sudah mengerti dengan penjelasan perawat megenai tujuan imunisasi, rute pemberian imunisasi, efek samping yang mungkin timbul setelah diberikan imunisasi, penanganan yang dilakukan bila muncul efek samping imunisasi, jadwal pemberian imunisasi selanjutnya, dan persyaratan agar anak memperoleh imunisasi

O: Ibu By. A tampak mengerti dengan penjelasan yang diberikan perawat

A: Masalah defisit pengetahuan teratasi

P: Ingatkan ibu untuk mengompres bekas suntikan pada lengan kiri bayi dan memberitahu ibu jika efek dari imunisasi campak ini tidak menyebabkan demam pada bayi.

Denpasar, 29 April 2016 Mengetahui

Pembimbing Praktik Mahasiswa

Ns. Sagung Mirah Lismawati, S.Kep Luh Putu Vidia Darmayanthi Dewi NIP. 19690605199203201 NIM. P07120213033

(15)

Mengetahui Pembimbing Akademik

Nyoman Ribek, S.Pd., S.Kep., Ners., M.Pd. NIP.196106061988031002

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian di atas dengan asumsi bahwa Trichoderma memiliki kemampuan antagonis yang tinggi maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui daya hambat

ia dapat dicapai dengan menggunakan akal budi (intellect) sebagai sumber utama. Hal ini didasarkan pada pandangan bahwa pada dasarnya pengetahuan adalah suatu sistem dedukatif

Proses dimulai dari dipersiapkannya data standar harga satuan, pembagian jatah anggaran, kemudian dilanjutkan pembuatan usulan- usulan kegiatan beserta rincian anggarannya

Dari 10 atribut pada dimensi ekonomi, berdasarkan nilai RMS hasil analisis leverage factor , menunjukkan bahwa atribut produktivitas KJA memiliki nilai tertinggi (3,29),

Dari hasil pengamatan diatas, dapat dilihat bahwa pemberian berbagai konsentrasi BAP (benzyl amino purin) mempengaruhi persentase tumbuh eksplan buah naga karena

Latar belakang didirikannya Radio Dais salah satunya adalah jenuhnya masyarakat akan media hiburan yang mengikuti gaya kebarat-baratan yang dapat merusak moral

Jika ibu belum pernah memiliki pengalaman persalinan sebelumnya, sebaiknya ibu yang menginginkan kehamilan berada pada umur reproduksi (20-35 tahun) dan

Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah menghasilkan perhitungan analisa struktur beton pratekan yang rasional dengan memenuhi persyaratan keamanan struktur yang berdasarkan ACI