• Tidak ada hasil yang ditemukan

GROUP COGNITIVE BEHAVIOUR THERAPY UNTUK MENGURANGI KECEMASAN PADA WANITA YANG MENGHADAPI MENOPAUSE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GROUP COGNITIVE BEHAVIOUR THERAPY UNTUK MENGURANGI KECEMASAN PADA WANITA YANG MENGHADAPI MENOPAUSE"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i

GROUP COGNITIVE BEHAVIOUR THERAPY

UNTUK

MENGURANGI KECEMASAN PADA WANITA YANG

MENGHADAPI MENOPAUSE

Tesis

Untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mencapai derajat Sarjana S-2

Program Studi Profesi Psikologi

Diajukan oleh

Esty Aryani Safithry, S.Psi

NIM 08820001

MAGISTER PROFESI PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2011

(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

COGNITIVE BEHAVIOUR THERAPY UNTUK MENGURANGI

KECEMASAN PADA WANITA YANG MENGHADAPI MENOPAUSE.

Yang diajukan oleh : Esty Aryani Safithry, S.Psi

08820001

Telah disetujui Tanggal, 30 Juli 2011

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Dr. Diah Karmiyati, Psi Dra. Cahyaning Suryaningrum, M.Si, Psi

Direktur Ketua Program

Program Pascasarjana Magister

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

T E S I S

Dipersiapkan dan disusun oleh : Esty Aryani Safithry, S.Psi

08820001

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal 22 Agustus 2011

SUSUNAN DEWAN PENGUJI

Ketua : Dr. Dyah Karmiyati, M.Si, Psi

Sekretaris : Dra. Cahyaning Suryaningrum, M.Si, Psi Penguji I :

(4)

iv

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Malang, 28 Juli 2011 Yang menyatakan,

(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada ALLAH SWT, penulis panjatkan atas segala rahmat dan hidayah-NYA sehingga skripsi ini dapat terselesaikan sebagaimana mestinya.

Tesis yang berjudul “Group Cognitive Behaviour Therapy untuk mengurangi kecemasan pada wanita yang menghadapi menopause”, ditulis dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan untuk menyelesaikan studi S2 program studi Profesi Psikologi di Program Pascasarjana Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.

Tesis ini diharapkaan dapat bermanfaat bagi penulis, mahasiswa Psikologi serta pembaca dalam mengembangkan kemampuan meneliti dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Keberhasilan dalam menyelesaikan tesis tidak terlepas dari bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang dalam dan tulus kepada semua pihak, khususnya kepada:

1. Dr. Latipun, selaku Direktur Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Yudi Suharsono, S.Psi, M.Si, selaku Kepala Program Pascasarjana psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Dr. Diah Karmiyati, M.Si, Psi, selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktu dan memberikan bimbingan serta petunjuk dalam penulisan tesis ini.

4. Dra. Cahyaning Suryaningrum, M.Si, Psi, selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan petunjuk dalam penulisan tesis ini.

(6)

vi

5. Bapak Drs. H. Suryadi, Ibu Dra. Hj. Gt. Ruhani, S.Ag, adiku Erry , beserta seluruh saudara yang telah memberikan motivasi baik secara moril maupun materi yang tidak dapat dinilai dengan apapun.

6. Dosen Program Magister Psikologi yang telah membimbing penulis selama menjadi mahasiswa.

7. Teman-teman mahasiswa pascasarjana psikologi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberi motivasi, doa dan bantuan dalam menyelesaikan Tesis.

8. Para Subjek yang terlibat dalam penelitian ini, terimakasih telah membantu dalam penyelesaian penelitian ini.

9. Kepada semua pihak yang terlibat dalam penelitian ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Malang, Agustus 2011 Penulis

(7)

vii DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PERYATAAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix ABSTRAK ... xi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 9 C. Tujuan Penelitian ... 9 D. Manfaat Penelitian... 10

BAB II TINJAUAN TEORITIK A. Kecemasan ... 11

B. Menopause ... 19

C. Kecemasan menghadapi menopause ... 26

D. Cognitive behavior therapy (CBT) ... 34

E. Group cognitive behavior therapy ... 41

F. Group cognitive behavior therapy untuk mengurangi kecemasan menghadapi menghadapi menopause ... 46

BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian ... 52

B. Subjek Penelitian... 55

C. Metode Pengumpulan data dan Kredibilitas Data ... 55

D. Rancangan Intervensi ... 60

E. Prosedur Intervensi ... 62

(8)

viii

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Identitas subjek ... 70

B. Gambaran kasus ... 70

C. Pelaksanaan GCBT ... 76

D. Hasil dan analisis terapi... 89

E. Pembahasan ... 116

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 123

B. Saran... 124

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Nomor tabel Halaman

3.1 Rancangan group CBT ... 66

4.1 Identitas subjek... 70

4.2 Tingkat kecemasan subjek ... 77

4.3 Identifikasi pemikiran negatif ... 78

4.4 Pemikiran negatif dan positif subjek GB ... 104

4.5 Pemikiran negatif dan positif subjek HT ... 105

4.6 Pemikiran negatif dan positif subjek DF ... 106

4.7 Pemikiran negatif dan positif subjek BC ... 107

4.8 Pemikiran negatif dan positif subjek FA ... 108

4.9 Pemikiran negatif dan positif subjek RP ... 109

4.10 Pemikiran dan tingkah laku positif subjek ... 113

DAFTAR GRAFIK Nomor grafik Halaman 4.1 SUDS subjek GB ... 90 4.2 SUDS subjek HT ... 93 4.3 SUDS subjek DF ... 95 4.4 SUDS subjek BC ... 97 4.5 SUDS subjek FA ... 100 4.6 SUDS subjek RP ... 102 4.7 Tingkat kecemasan ... 111

(10)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A

1. Informed consent subyek GB ... 125

2. Informed consent subyek HT ... 126

3. Informed consent subyek DF ... 127

4. Informed consent subyek BC ... 128

5. Informed consent subyek FA ... 129

6. Informed consent subyek RP ... 130

Lampiran B 1. Kuesioner riwayat hidup subjek GB ... 131

2. Kuesioner riwayat hidup subjek HT ... 134

3. Kuesioner riwayat hidup subjek DF ... 137

4. Kuesioner riwayat hidup subjek BC ... 140

5. Kuesioner riwayat hidup subjek FA ... 143

6. Kuesioner riwayat hidup subjek RP ... 146

Lampiran C 1. Modul pelaksanaan group CBT ... 149

2. Jadwal pelaksanaan terapi ... 162

3. Lembar tata tertib kelompok ... 163

4. Materi ceramah tentang menopause ... 164

5. Modul latihan relaksasi ... 172

(11)

xi

Lampiran D

1. Lembar hasil latihan relaksasi ... 181

2. Lembar hasil restrukturisasi kognitif ... 189

3. Lembar evaluasi setiap pertemuan ... 191

4. Lembar hasil tugas rumah relaksasi ... 205

5. Lembar hasil tugas rumah restrukturisasi kognitif ... 217

(12)

xii ABSTRAK

Safithry, Esty Aryani. 2011. Group Cognitive Behaviour Therapy untuk Mengurangi Kecemasan pada Wanita yang Menghadapi Menopause.

Tesis, Jurusan Magister Profesi Psikologi, Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing : (I) Dr. Dyah Karmiyati, M.Si, Psi (II) Dra.Cahyaning Suryaningrum, M.Si, Psi

Kata kunci : Group CBT, kecemasan, menopause

Pada masyarakat yang mengagungkan kemudaan dan kecantikan, menopause bisa dipersepsikan sebagai ancaman (Christiani, 2000). Selain itu mitos yang timbul di masyarakat dan stereotip negatif tentang menopause dapat menimbulkan kecemasan.

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah group cognitive behavior therapy yang diterapkan dapat menurunkan kecemasan menghadapi menopause. Group cognitive behavior therapy adalah teknik CBT yang diterapkan pada kelompok. Pada group CBT ini, dinamika kelompok sangat ditekankan karena dapat tercapai atau tidak suatu tujuan kelompok tergantung pada bagaimana pola komunikasi antar anggotanya, oleh karena itu, pada setiap sesinya selalu ada kegiatan diskusi kelompok.

Subjek penelitian ini adalah wanita yang masih aktif bekerja. Saat gejala menopause muncul akan membuat mereka berfikiran negatif bahwa gejala tersebut dapat menghambat kerja dan mengganggu penampilan serta membuat mereka takut jika suami mereka mencari perempuan yang lebih cantik. Pikiran-pikiran negatif itulah yang akhirnya membuat mereka mengalami kecemasan menghadapi menopause.

Terapi kognitif seringkali dikombinasikan dengan modifikasi perilaku untuk mendapatkan hasil yang maksimal (Nevid, 2007), maka teknik yang akan digunakan adalah latihan relaksasi dan restrukturisasi kognitif. Dinamika kelompok pada teknik terapi ini berupa diskusi kelompok mengenai hambatan dan kemajuan saat berlatih relaksasi serta mencari pemikiran positif saat restrukturisasi kognitif.

Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Subyek penelitian adalah wanita berumur antara 48-50 tahun dan berjumlah enam orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi ini dapat menurunkan kecemasan, yang ditandai oleh menurunnya tingkat kecemasan, dapat mengganti pemikiran dan tingkah laku negatif menjadi pemikiran dan tingkah laku positif. Penerapan dinamika kelompok pada setiap sesi terapi sangat membantu dalam melatih keterbukaan terhadap permasalahan menopause yang akhirnya memunculkan sikap saling memahami, menghargai dan memotivasi membuat subjek penelitian memiliki keyakinan diri bahwa mereka dapat melalui masa menopause dengan lancar.

(13)

125  

DAFTAR PUSTAKA

Atkinson, R.L, Atkinson, R.C&Hilgard, E.R. 1991. Pengantar psikologi, Edisi 8 Jilid 2. Alih Bahasa: Nurjannah Taufiq. Jakarta: Erlangga

Baziad, A. 2002. Seputar masalah menopause, www.klinik perempuan.com Bieling, P., McCabe, R., & Antony, M., 2007. Cognitive behavioral therapy in

groups. New York : Guilford Press

Blakburn & Davidson. 1990. Terapi kognitif untuk depresi & kecemasan suatu

petunjuk bagi praktisi. Semarang: IKIP Semarang.

Bromwich, P. 1992. Menopause. Alih Bahasa, Meitasasri Tjandrasa. Jakarta : Bumi Aksara.

Burns, D. 1998. Terapi Kognitif : Pendekatan baru bagi penanganan depresi. Jakarta: Airlangga.

Byrne, D. 1996. An introduction to personality. New Jersey: A Englewood dift. Caplin, J.P. 1997. Kamus lengkap psikologi. Jakarta: Rajawali Press

Davidson, G.C & Neale, K., 2006. Psikologi abnormal. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Drajat, Z. 1994 Menghadapi masa menopause, mendekati usia tua. Jakarta: Bulan Bintang.

Duran, V.M. & Barlow, D.H.,2006. Psikologi abnormal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Erickson, G., David, J., Amy, S & Tallman, K. 2006, A group cognitive behaviour therapy program for various anxiety. The british journal of psychiatry, Vol 195, No 4, 308 – 317

Erickson, G., David, J., Amy, S & Tallman, K. 2006. Group cognitive behavioural therapy for heterogeneous anxiety disorders. Journal of Cognitive

(14)

126

Glasier, A.,& Gebbie, A. 2006. Keluarga berencana dan kesehatan reproduksi Edisi 4. jilid pertama. Jakarta : EGC

Hall, C. S. 1980. Suatu pengantar kedalam ilmu jiwa Sigmund Freud. Alih Bahasa: Tasrif. Bandung: Pustaka Pelajar.

Hawari. 1997. Manajemen stress, cemas dan depresi. Jakarta, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Hurlock, E.B. 1997. Psikologi perkembangan, suatu rentang kehidupan Alih bahasa: Istiwidayanti dan Soedjarwo. Edisi 5. Jakarta : Erlangga. Iskandar, Y. 1998. Stress anxiety & penampilan. Yayasan Darma Graha.

Kartono, K. 1999. Psikologi abnormal dan psikologi seks. Bandung: Munandar Maju

Kasdu, D. 2004. Kiat sehat dan bahagia diusia menopause. Jakarta: Puspa Swara. Kazdin, AE.,1992. Research design in clinical psychology. 2nd edition. Boston;

Allyn and bacon A Division of Simon & Schuster

Lazarus, R. S. 1976. Pattern of adjusment and human efectivenees. New York : Kogakusha McGraw Hill Book Company.

Marshall, C & Rossman. 2000 Effectiveness cognitive behavior group therapy in patients with anxiety. American journal of psychiatry Vol 167, No 7, 15-22

Morgan, H. G. 1991. Segi praktis psikiatri. Alih bahasa: Hartanto. Edisi 2 Jakarta: Bina Rupa Aksara.

Muhammad, K. 1991. Ginekologi dan kesehatan wanita. Jakarta: Gaya Favo Presss.

Nevid, J.S., Rathus, S.A., & Green, E.B. 1997. Abnormal Psychology In

Changing World. 3rd edition. New Jersey: Prentice Hall

Oei. Tian, P.S 1999. A group cognitive-behavioral therapu program for anxiety,

(15)

127

Pakasi, L. S. 2000. Menopause: masalah dan penanggulangannya. Edisi kedua. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Prawitasari, J.E. 2002. Psikoterapi : pendekatan konvensional dan kontemporer. Jakarta: Pustaka Populer.

Prince, P. 2000. Psychological science & sosial science. Journal of gerantology Vol 89, No 9, 46 – 52.

Rachman, I.A. 1995. Perubahan tubuh menjelang menopause dan gejala serta

tanda-tanda yang menyertainya., Jakarta: Fakultas Kedokteran

Universitas Indonesia.

Rafika, S. 2008. Konsep dasar terapi kelompok, www.e-psikologi.com. Akses 18 Novemer 2010

Rachmawati, F. 2006. Kecemasan bagaimana mengatasi penyebabnya. Jakarta: Pustaka Populer Obor.

Rini, J.F. 2004. Empty-nest. www.e-psikologi.com, Akses 18 November 2010 Steman, J. 2008. Women and Anxiety. www.superwomen.com. Akses 18

November 2010

Stuart, G.W., & Laria,M.T. 2001. Principles and practice of psychiatric nursing 7th Edition. Missouri : Mosby

Takesihaeng, J. 2000. Hidup sehat bagi wanita. Jakarta: Gramedia.

Tallis, F. 1995. Mengatasi rasa cemas. Alih bahasa: Meitasari Tjandrasa. Jakarta: Arcan.

Wolman,  G.,  Stricker, C. 1992. Mengatasi stres. Alih bahasa: Soemarto. Yogyakarta: Kanisius.

Zainuddin, S. K. 2002. Menopause. www.e-psikologi.com. Akses 18 November 2010

Referensi

Dokumen terkait

Bagian Hukum Pemko

Untuk menghindari pelabelan sebagai pembajakan, sebagian besar website memiliki struktur yang serupa, yaitu mereka berstrategi dengan menampilkan sebuah pernyataan ( disclaimer

Data dianalisis menggunakan semiotika Roland Barthes dan ditemukan bahwa orang yang mengunggah foto dengan tagar #hitskekinian memiliki orientasi gaya hidup fashion yang

Untuk itu, model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran koopertif tipe jigsaw yang mana siswa melakukan suatu kegiatan belajar dengan cara bekerja

Berdasarkan hasil yang akan dicapai pada tingkat Sekolah Menengah Atas diharapkan dapat membimbing siswa untuk memahami nilai- nilai keagamaan sesuai Buddha Dharma dan sekaligus

Memenuhi Dari hasil verifikasi data informasi yang tercantum dalam dokumen packing list sudah sesuai dengan dokumen ekspor lainnya, maka dapat disimpulkan bahwa

[r]

Namun, belum semua modalitas ini dimanfaatkan, misalnya pada toilet khusus penyandang difabel yang belum memiliki simbol pada pintu luarnya, lif yang belum dapat