• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU PANDUAN PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN SEMESTER GENAP TA / 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUKU PANDUAN PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN SEMESTER GENAP TA / 2018"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU PANDUAN PRAKTIKUM

KEWIRAUSAHAAN

SEMESTER GENAP TA. 2017 / 2018

Disusun oleh :

Ir. Supamprih, SE, MMA

Ir. Guniarti, MM

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

JAWA TIMUR

SURABAYA

2018

(2)

2

Modul I : Pendahuluan

Topik 1 dan 2 : Penggalian Ide-Ide Dalam Agripreneurship 1(dua kali pertemuan ) Nama :

NPM : Tanda Tangan :

Pengantar Teori Praktikum

Sekarang ini yang sering kita temui adalah permasalahan terbatasnya lapangan pekerjaan terkait dengan daya serap perusahaan terhadap tenaga kerja lulusan dari perguruan tinggi yang setiap tahunnya menghasilkan lebih dari 300.000 lulusan.

Menurut Firdausi (2009), pada akhir tahun 2009 diperkirakan ada sekitar 1.100.000 orang penganggur terdidik, maka sudah saatnya memberi kurikulum dan perangkat pengajaran yang mengimplementasikan materi pengajaran dengan entrepreneurship. Sehingga untuk menjawab permasalahan tersebut adanya ke-entrepeneur-an yaitu kata kuncinya beraktivitas dan inovasi dalam mengelola peluang. Ber-entrepreneur secara inovatif setidaknya harus melewati 3 langkah yaitu opportunity seeking (pencarian peluang), inovator (inovator) dan calculated risk factor (pengambil resiko). Semua ini perlu diimplementasikan oleh mahasiswa.

Tujuan Praktikum

Mahasiswa dapat memperoleh ide-ide yang inovatif dalam pengelolaan peluang, ber-entrepreneurship.

Kompetensi

1. Mampu menemukan ide-ide yang berhubungan dengan Agripreneurship 1 2. Mampu melihat peluang untuk ber-entrepreneur

Prosedur Kerja Tugas Praktikum

1. Mahasiwa dibuat kelompok

2. Setiap kelompok untuk membuat ide-ide usaha berupa proposal 3. Kemudian proposal dipresentasikan.

(3)

3

4. Melaksanakan proposal usaha yang sudah dipresentasikan 5. Membuat laporan akhir.

Bahan, Alat dan Metoda

1. Bahan : sesuai yang terdapat pada masing-masing makalah (proposal) 2. Alat : sesuai yang terdapat pada masing-masing makalah (proposal) 3. Metoda :

a. Mahasiswa melihat / survey lapang (mengamati apa yang bisa menjadi peluang bisnis)

b. Mahasiswa membuat makalah c. Makalah dipresentasikan

d. Setelah makalah dipresentasikan sudah direvisi dan dibuat makalah untuk dikumpulkan

e. Makalah telah dinilai

(4)

4

Modul II : Business Plan Topik 3 dan 4 : Perencanaan Bisnis Nama :

NPM : Tanda Tangan :

Pengantar Teori Praktikum

Business Plan merupakan rancangan penyelenggaraan sebuah usaha atau bisnis secara menyeluruh terhadap semua aspek yang dibutuhkan dalam menjalankan sebuah usaha atau bisnis. Melalui sebuah bussiness plan yang mantap akan memberi jaminan yang lebih keseriusan dari pengelola bisnis yang bersangkutan. Business plan juga merupakan cara untuk meyakinkan pihak investor atau pemberi dana hibah di perusahaan yang akan dibuat. Business plan yang baik, mengandung isian yang jelas dan mudah dipahami apa sebenarnya yang dimaksud tujuan, upaya-upaya, gambaran target, strategi dan sebagainya.

Tujuan perencanaan bisnis adalah agar kegiatan bisnis yang akan dilaksanakan maupun yang sedang berjalan tetap berada di jalan yang benar sesuai dengan yang direncanakan (Freddy Rangkuti, 2003).

Tujuan Praktikum

Mahasiswa dapat membuat sebuah usaha .

Kompetensi

1. Mampu membuat perencanaan usaha. 2. Mampu membuat sebuah usaha.

Prosedur Kerja Tugas Praktikum

1. Membuat kelompok.

2. Setiap kelompok membuat perencanaan bisnis. 3. Kemudian perencanaan di presentasikan.

(5)

5

The Business Model Canvas / Papan Model Bisnis

KUNCI PARTNER

 Siapa partner kita

 Siapa supplier kita

 Sumber yang diperkenankan dari partner

 Aktivitas yang dilakukan oleh partner

Motivasi untuk partnership

 Optimisasi dan ekonomi

 Mengurangi resiko dan ketidak tentuan

 Mengakuisisi bagian sumber dan aktivitas.

KUNCI AKTIVITAS

 Aktivitas yang dibutuhkan pada nilai proporsi

 Saluran distribusi  Hubungan pelanggan  Sumber pendapatan. Kategori  Produksi  Pemecahan masalah  Network / jaringan NILAI PROPORSI

 Nilai apa yang dikirimkan ke pelanggan

 Masalah pelanggan yang perlu diselesaikan

 Produk dan pelayanan yang ditawarkan kepada setiap segmen pelanggan

 Pelanggan yang perlu dipuaskan kebutuhannya Karakteristik

 Corak baru

 Performa

Pemesanan “getting job dare”  Desain  Merek  Harga  Potongan harga  Pemotongan resiko  Aksesbilitas HUBUNGAN PELANGGAN

 Tipe hubungan seperti apa untuk membangun dan menjaga hubungan dengan pelanggan.

 Yang mana yang harus di dirikan.

 Bagaimana mereka diintegrasi dengan model bisnis kita

 Bagaimana dengan harganya. Contoh

 Asisten personal

 Dedikasi asisten personal

 Self service

 Komunitas

 Kreasi

SEGMEN PELANGGAN

 Untuk siapa kita membuat nilai

 Siapa pelanggan yang paling istimewa  Pasar besar  Tempat penjualan  Segmentasi  Keragaman  Bermacam-macam latar belakang KUNCI SUMBER

 Sumber kunci yang dibutuhkan dalam nilai proposisi kita

 Saluran distribusi, relasi pelanggan dan sumber pendapatan.

SALURAN

 Melewati saluran yg seperti apa pelanggan yang akan kita raih.

 Bagaimana kita meraih mereka sekarang.

 Bagaimana saluran kita terintegrasi

 Mana yang bekerja paling baik

 Mana yang biayanya lebih efisien

 Bagaimana kita mengintegrasikannya dengan rutinitas pelanggan Fasa Saluran

1. Penyadaran (bagaimana menaikkan kesadaran tentang produk dan jasa perusahaan).

2. Evaluasi (bagaimana mengevaluasi organisasi dari nilai proporsi)

3. Pembelian (bagaimana meyakinkan pelanggan untuk membeli barang & jasa kita) 4. Penyampaian (bagaimana cara penyampaian nilai proporsi ke pelanggan) 5. Setelah penjualan (bagaimana menyediakan peluang dan mendorong pelanggan

untuk membeli)

STRUKTUR BIAYA

 Apa biaya yang paling penting yang melekat pada bisnis model kita

 Sumber kunci mana yang paling mahal

 Kunci aktivitas mana yang paling mahal Bisnis Tambahan

 Kalkulasi Biaya (strukttur biaya terbaru, nilai proporsi harga rendah, biaya maksimum) Karakteristik sample

 Pendapatan tetap (gaji, pinjaman, kegunaan)

 Variabel pendapatan

 Skala ekonomi

 Lingkup ekonomi

CUCURAN PENDAPATAN

 Nilai apa yang mendorong customer untuk membeli.

 Untuk apa mereka harus membayar

 Bagaimana mereka membayar.

 Bagaimana mereka memilih untuk membayar.

 Berapa banyak dari cucuran pendapatan dapat berkontribusi untuk keseluruhan pendapatan. Tipe - Penjualan aset - Kebijakan biaya - Biaya langganan - Peminjaman - Perijinan - Ongkos kerusakan - Pengiklanan Harga Tetap - Urutan harga

- Tanggungan produk istimewa - Segmen pelanggan - Keistimewaan - Volume keistimewaan Harga Bergerak - Negosiasi - Manajemen lapang - Real time market

(6)

6

Modul III : Inovasi Produk ( tiga kali pertemuan) Topik 5 dan 6 :

Nama : NPM : Tanda Tangan :

Pengantar Teori Praktikum

Produksi adalah menciptaaakkkan, menghasilkan dan membuat. Kegiatan produksi tidak akan dapat dilakukan kalau tidak ada bahan yang memungkinkan dilakukannya proses produksi itu sendiri. Untuk bisa melakukan produksi, diperlukan tenaga manusia, sumber-sumber alam, modal dalam segala bentuknya serta kecakapan.

Produk yaitu hasil akhir dari proses atau aktifitas ekonomi yang memanfaatkan beberapa masukanatau input. Dengan pengertian ini dapat dipakai bahwa kegiatan produksi diartikan sebagai aktivitas dalam menghasilkan output dengan menggunakan teknik produksi tertentu untuk mengolah dan berproses input sedemikian rupa (Sudirno, 2002, 193).

Untuk membentuk entrepreneur terdapat 3 L yang menentukan, yaitu Lahir, Lingkungan dan Latihan, seperti berikut ini :

- Faktor Pertama : Lahir.

Karena lahirnya seseorang yang datang dari keluarga entrepreneur memiliki keuntungan besar karena akan mengintermediasi nilai-nilai ke-entrepreneur-an sejak dini secara nyata, maka tidak asing dengan dunia entrepreneur, karena itu lebih mudah menjadi entrepreneur.

- Faktor Kedua : Lingkungan.

Mungkin seseorang tidak lahir dalam lingkungan keluarga entrepreneur, namun ia berada dalam lingkungan sosial atau pertemanan yang sangat kondusif terhadap ke-entrepreneur-an. Nilai-nilai dan kebiasaan para entrepreneur tentunya akan masih dan terserap melalui pergaulan sehari-hari.

- Faktor Ketiga : Latihan.

Latihan atau pendidikan adalah sengaja yang terstruktur untuk membangun cara pandang entrepreneur dan kecakapan untuk melakukan tindakan entrepreneurial.

(7)

7

Tujuan Praktikum

Melatih mahasiswa terampil untuk menghasilkan produk dari hasil pertanian.

Kompetensi

Mahasiswa mampu membuat produk dari hasil pertanian yang sesuai dengan peluang pasar.

Prosedur Kerja

- Mahasiswa membuat produk sirup rosella, susu kedelai dan dilakukan dalam 2 minggu

- Membuat laporan - Contoh resep :

SIRUP ROSELLA

Bahan :

100 gr Rosella / 120 kuntum (diambil kelopaknya saja) &direbus selama 5 menit. 800 gr gula / 570 gr gula

1 liter air

Vanili secukupnya.

Cara Membuat :

Rebus air hingga mendidih, kemudian masukkan rosella. Bila air sudah masak, angkat daun rosella, kemudian masukkan gula pasir serta vanili. Setelah dingin, disaring dan siap dinikmati.

Sedangkan untuk selai rosella, dapat digunakan bunga rosella yang telah dibuat sirup dimasak bersama gula pasir dan vanili sampai mengental.

SUSU KEDELAI

Bahan :

½ kg Kacang Kedelai Gula Pasir secukupnya Garam secukupnya

(8)

8

Cara membuat :

- Cuci kedelai hingga bersih dan direndam selama 8 – 12 jam sampai mekar (ganti airnya setiap jam), kemudian bilas hingga bersih.

- Rebus sampai matang dan empuk, tiriskan dan dinginkan.

- Kedelai kemudian diblender dengan perbandingan 1 bagian kedelai diblender dengan 2 bagian air. Atau dapat disesuaikan kekentalannya.

- Setelah halus, dapat disaring dengan kain tipis yang bersih.

- Kemudian direbus kembali sampai mendidih sekali saja. Kecilkan api, kemudian diaduk-aduk terus sampai ± 15 menit. Tujuannya adalah supaya susu dapat tahan lama, tidak mudah basi dan tidak mengendap.

- Tambahkan gula dan garam secukupnya, setelah itu boleh diberi flavor sesuai selera (jahe, stroberi, coklat, dll).

JAMUR CRISPY Bahan : 8 pcs jamur 200 gr tepung crispy Bahan pencelup : 50 gr tepung crispy 200 ml air

Adonan tepung crispy : 400 gr tepung protein tinggi 36 gr maizena

12 gr gula halus 2 gr bread improver 2 gr soda kue 2 gr agar-agar

½ sdm bawang putih bubuk ½ sdt cabe bubuk

1 sdt vetsin 1 sdm garam

( Cara membuat : Campur semua bahan, aduk rata dan siap digunakan ). Cara membuat :

(9)

9

- Sobek-sobek jamur

- Masukkan kedalam adonan pencelup, masukkan ke tepung crispy - Goreng jamur hingga crispy.

(10)

10

Bahan dan Alat

Bahan dan aalat yang digunakan sesuai dengan produk yang akan dibuat.

Metode

(11)

11

Modul IV : Pembuatan Merek (Branding) (dua kali pertemuan) Topik 7 dan 8 :

Nama : NPM : Tanda Tangan :

Pengantar Teori Praktikum

Untuk melengkapi dalam suatu produk suoaya lebih dikenal maka produk tersebut dilengkapi merek, maka merek tersebut harus mempunyai suatu yang menarik dan mempunyai ciri supaya lebih mudah diingat (dikenal) oleh konsumen. Jadi merek itu harus mencakup :

- Gambar yang menarik bila ada - Warna mencolok

- Tulisan harus jelas

- Isi merek termasuk alamat, ijin badan POM. - Merek tersebut harus sesuai dengan produknya.

Pengaturan merek melalui UUM No. 15 Tahun 2001 sebenarnya sudah cukup memberikan perlindungan hukum bagi pemegang merek dagang terkenal untuk menegakkan hak-haknya, akan tetapi belum dapat diterapkan secara optimal. Hal itu tidak terlepas dari kondisi masyarakat yang masih kurang dapat memahami sistem perlindungan Haki, khususnya mengenai merek terkenal asing.

Kesadaran merek (Brand awwareness) adalah kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali / mengingat merek itu kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu. (http://www.google.co.id ; Aaaker, 1997 ).

Tujuan Praktikum

Melatih mahasiswa untuk kreatif mempbuat merek supaya produk mudah dikenal.

Kompetensi

(12)

12

Prosedur Kerja Tugas Praktikum

- Mahasiswa membuat merek sesuai dengan produk yang dibuat oleh mahasiswa. - Membuat laporan (ada dokumen).

Bahan dan Alat

Bahan dan aalat yang digunakan sesuai dengan produk yang akan dibuat.

Metode

1. Mahasiswa langsung merancang merek

2. Setelah dirancang sudah sesuai merek yang dikehendaki 3. Membuat merek tersebut

(13)

13

Modul V : Pembuatan Kemasan ( dua kali pertemuan) Topik 9 dan 10 :

Nama : NPM : Tanda Tangan :

Pengantar Teori Praktikum

Dalam suatu usaha maka produk tersebut dibuat sampai siap ke pemasaran, maka perlu dirancang atau disiapkan tenteng kemasannya. Kemasan adalah suatu tempat untuk produk supaya produk terlindungi, sampai ke tangan konsumen dengan baik. Jadi diharapkan dengan kemasan tersebut produk terjaga kualitas dan keawetan produk.

Kemasan dapat dapat didefinisikan sebagai seluruh kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau bungkus atau kemasan suatu produk. Kemasan meliputi tiga hal yaitu merek, kemasan itu sendiri dan label.

Ada tiga alasan utama untuk melakukan pembungkusan, yaitu :

a. Kemasan memenuhi syarat keamanan dan kemanfaatan. Kemasan melindungi produk dalam perjalanannya dari produsen ke konsumen. Produk-produk yang dikemas biasanya lebih bersih, menarik dan tahan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh cuaca.

b. Kemasan dapat melaksanakan program pemasaran. Melalui kemasan identifikasi porduk menjadi lebih efektif dan dengan sendirinya mencegah pertukaran oleh produk pesaing. Kemasan merupakan satu-satunya cara perusahaan membedakan produknya.

c. Kemasan merupakan suatu cara untuk meningkatkan laba perusahaan. Oleh karena itu perusahaan kasus membuat kemasan semenarik mungkin. Dengan kemasan yang sangat menarik, diharapkan dapat memikat dan menarik perhatian konsumen. Selain itu kemasan juga dapat mengurangi kemungkinan kerusakan barang dan kemudakan dalam perijinan (Hair et al, melalui Oscar, 2010).

Tujuan Praktikum

- Mahasiswa membuat kemasan sesuai dengan produk yang dibuat oleh mahasiswa. - Membuat laporan (ada dokumen).

(14)

14

Kompetensi

Mahasiswa mampu membuat kemasan untuk mengenal produk yang dibuat.

Prosedur Kerja Tugas Praktikum

- Mahasiswa membuat kemasan sesuai dengan produk yang dibuat. - Membuat laporan (terdokumentasi)

Bahan dan Alat

(15)

15 Modul VI : Pemasaran Topik 11 dan 12 : Nama : NPM : Tanda Tangan :

Pengantar Teori Praktikum

Setelah memahami perencanaan usaha, langkah selanjutnya adalah mempelajari dan melatih bagaimana barang dan jasa yang dihasilkan itu didistribusikan atau dipasarkan. Sesuai dengan definisi pemasaran, yaitu kegiatan meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen (probe / search), menghasilkan barang dan jasa seusai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen (product), menentukan tingkat harga (price), mempromosikannya agar produk dikenal konsumen (promotion) dan mendistribusikan produk ketempat konsumen (place), maka tujuan pemasaran adalah bagaimana agar barang dan jasa yang dihasilkan disukai, dibutuhkan dan dibeli konsumen (J. Supranto, 1990 dalam Suryana, 2006).

Tujuan Praktikum

Mahasiswa dapat memasarkan hasil usahanya.

Kompetensi

- Mampu memasarkan hasil / produk usahanya.

- Mampu mendapatkan profit / keuntungan hasil usahanya.

Prosedur Kerja Tugas Praktikum

1. Mahasiswa dibuat kelompok.

2. Setiap kelompok menjual hasil produknya. 3. Setiap kelompok mendapatkan keuntungan. 4. Pembuatan laporan dari hasil usaha.

Referensi

Dokumen terkait

Masa pra kodifikasi hadits dimulai dari sejak munculnya hadits pertama yang diriwayatkan dariRasulullah Saw, sampai turunnya perintah resmi dari khalifah Umar ibn

Untuk mendapatkan kedamaian, keharmonisan, keselamatan baik itu dengan Tuhan, antara sesama dan dengan alam, maka Upacara Maayu-ayu terus dilaksanakan setiap Purnama sasih

IKIP Budi Utomo, Malang, Indonesia Academic self efficacy yang dimiliki siswa membuat siswa yakin dan percaya diri terhadap kemampuannya untuk menyelesaikan soal-soal

-sang takipsilim nang marinig niya sa kampanaryo ng kanilang simba$an ang malungkot na agunyas# na muna ang malaking kampana saka sumunod ang maliit# Bang+ .eng+ Bang+ .eng+ Babae

Buku ini merupakan Pedoman Akademik bagi mahasiswa dalam menempuh studi sarjana (program S1) di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Melalui buku

Each pair of commercial beverage products of different brands, including pairs of aloe vera drink, ginger drink, and mixed fruit and vegetable juice, was evaluated by one

Oleh karena itu, diharapkan setiap data bisa dipahami dan tidak terlepas dari latarnya.Penyajian data ini digunakan sebagai bahan untuk menafsirkan dan mengambil simpulan

Maka salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh perusahaan agar dapat meningkatkan kinerja pegawai adalah dengan menerapkan konsep psikologi positif dalam perusahaan,