KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014-2019.
Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ini merupakan kerangka acuan penyelenggaraan administrasi kependudukan selama 5 (lima) tahun, yang setiap tahunnya dijabarkan dalam Rencana Kerja SKPD yang merupakan pedoman penyelenggaraan administrasi kependudukan tahunan. Dengan disusunnya Rencana Strategis ini, diharapkan dapat memberikan gambaran penyelenggaraan administrasi kependudukan sebagai tahapan kegiatan dalam rangka mewujudkan visi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Barat, yaitu
“TERWUJUDNYA PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN YANG TERTIB DAN BERKUALITAS.”
Kami menyadari penyusunan Rencana Strategis ini masih banyak kekurangan. Berkenaan dengan hal tersebut, kami berharap saran dan masukan untuk penyempurnaan selanjutnya.
KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN
DAN CATATAN SIPIL KAB. LOMBOK BARAT
Drs. H. KHALID Pembina Tk. I (IV/b)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL BAB I PENDAHULAUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika PenulisanBAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN LOMBOK BARAT
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi 2.2. Sumber Daya
2.2.1 Sumber Daya Aparatur 2.2.2 Sarana Prasarana 2.3. Kinerja Pelayanan
2.3.1. Capaian Kinerja Pelayanan
2.3.2. Realisasi Fisik Program dan Kegiatan Tahun 2013 2.3.3. Realisasi Keuangan Program dan Kegiatan Tahun 2013 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi 3.2. Telaahan Visi Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra
3.4. Telaahan RTRW dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis 3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
4.3. Strategi dan Kebijakan
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF SKPD BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD BAB VII PENUTUP
LAMPIRAN i ii iii 1 1 2 3 4 5 5 8 8 8 9 9 10 12 15 19 19 20 22 23 24 27 27 28 28 31 39 40
DAFTAR TABEL
Hal. Tabel 2.1 Capaian Kinerja Pelayanan s/d Semester I Tahun 2014. 9 Tabel 2.2 Realisasi Fisik Program dan Kegiatan TA. 2013. 10 Tabel 2.3 Realisasi Keuangan Program dan Kegiatan TA. 2013. 12 Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran dan Pendanaan Indikatif SKPD Tahun 2015–2019
33
Tabel 6.1 Indikator Kinerja SKPD Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan tentang pentingnya perencanaan strategis di tingkat unit kerja untuk mendukung perencanaan pembangunan daerah.
Unit Kerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Barat sebagai lembaga yang mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pelayanan kepada masyarakat dimana pelayanan tersebut mempunyai peran strategis dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah. Implementasinya melalui perencanaan dan pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan-kegiatan pembangunan yang terarah, terukur, terpadu dan berkesinambungan untuk mencapai daya guna dan hasil yang bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Lombok Barat.
Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Barat merupakan rangkaian kegiatan yang berupaya untuk selalu meningkatkan kualitas organisasi, efisiensi anggaran, optimalisasi SDM dan pemantauan kinerja. Dalam Rencana Strategis ini diformulasikan perwujudan pandangan ideal yang akan dicapai di masa yang akan datang. Capaian keinginan dan harapan tersebut dituangkan melalui visi, misi, tujuan dan pengukuran kinerja yang berkaitan erat dengan tugas fungsi dan tata kerja organisasi secara jelas dan praktis, serta didasarkan pada hasil pengujian faktor internal dan eksternal, sehingga didapatkan rumusan tujuan, alokasi sumber daya dan pencapaian sasaran yang berguna bagi organisasi dalam kurun waktu yang ditentukan.
Dalam mendukung pelaksanaan tugas fungsi dan tata kerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Barat, diperlukan upaya peningkatan kualitas SDM, peningkatan sarana dan prasarana,
koordinasi dan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya administrasi kependudukan.
1.2. LANDASAN HUKUM
- Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 nomor 104);
- Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 nomor 125, Tambahan Lembaran Negara nomor 4437);
- Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438); - Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2013 tentang
Perubahan atas Undang-Undang No 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan;
- Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan;
- Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;
- Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
- Peraturan Presiden Nomor 25 tahun 2008 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;
- Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil di Daerah;
- Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;
- Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah;
- Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014–2019;
- Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 26 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Barat.
- Surat Keputusan Bupati Lombok Barat Nomor 747/47/Bappeda/2014 tentang Pembentukan Tim Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaen Lombok Barat Tahun 2014 - 2019
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
Renstra merupakan rangkaian tindakan dan kegiatan yang dibuat untuk diimplementasikan oleh semua personil organisasi dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Renstra juga merupakan kebutuhan utama yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pembangunan daerah karena berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu dengan memperhitungkan perkembangan lingkungan strategis.
Sesuai dengan tugas fungsi dan tata kerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Barat, maka maksud dibuatnya Renstra Tahun 2015-2019 adalah memberi arah yang jelas dan mampu memetakan kebutuhan berbagai sumber dari pelayanan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan kepada masyarakat selama kurun waktu 5 tahun ke depan, secara jelas dan transparan yang akan digunakan sebagai acuan atau pedoman dalam mewujudkan tujuan pembangunan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Barat.
Adapun tujuannya adalah untuk mempermudah melaksanakan kegiatan selama 5 tahun kedepan terutama dalam rangka melayani masyarakat dibidang Kependudukan, sehingga sumber-sumber yang ada di masyarakat dapat dikelola secara maksimal dimana pada gilirannya mampu mewujudkan Visi dan Misi Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Barat.
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I PENDAHULAUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN LOMBOK BARAT
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi 2.2. Sumber Daya
2.2.1. Sumber Daya Aparatur 2.2.2. Sarana Prasarana 2.3. Kinerja Pelayanan
2.3.1. Capaian Kinerja Pelayanan
2.3.2. Realisasi Fisik Program dan Kegiatan Tahun 2013 2.3.3. Realisasi Keuangan Program dan Kegiatan Tahun 2013 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan
3.2. Telaahan Visi Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra
3.4. Telaahan RTRW dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis 3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3. Strategi dan Kebijakan
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF SKPD BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD BAB VII PENUTUP
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN LOMBOK BARAT
2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
2.1.1. Berdasarkan Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 26 Tahun 2011 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil merupakan unsur pelaksana otonomi daerah, dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintah daerah di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
2.1.2. Fungsi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil adalah :
a. Perumusan kebijakan teknis bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah dalam pelayanan umum bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
2.1.3. Struktur Organisasi Dinas Kependudukan, dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Barat (terlampir) terdiri dari :
a. Kepala Dinas
Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil dipimpin oleh Kepala Dinas yang bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
b. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas fungsi dan tata kerja melaksanakan penataan urusan administrasi kepegawaian, keuangan, umum serta penyusunan rencana, program evaluasi dan pelaporan.
1. Sub Bagian Program 2. Sub Bagian Keuangan
3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
yang dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang bertanggung jawab langsung kepada Sekretaris.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Sekretariat mempunyai fungsi :
1. Pelaksanaan pengelolaan administrasi kepegawaian 2. Pengelolaan urusan administrasi keuangan
3. Pelaksanaan urusan administrasi umum
4. Penyusunan Program Kerja Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
5. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai ketentuan yang berlaku.
c. Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk.
Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk mempunyai tugas pokok melaksanakan pendaftaran penduduk Warga Negara Indonesia (WNI ) dan Warga Negara Asing (WNA) serta memberikan pelayanan KTP dan melaksanakan pendaftaran, seleksi kependudukan. Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, membawahi :
- Seksi Identitas Penduduk - Seksi Pindah Datang - Seksi Penduduk Rentan
d. Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil
Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil melaksanakan penyelenggaraan pelayanan pencatatan sipil dalam sistem administrasi kependudukan tingkat Kabupaten yang meliputi pencatatan kelahiran, pencatatan lahir mati, pencatatan perkawinan, pencatatan pengangkatan anak, pengakuan dan pengesahan anak, pencatatan perubahan nama, pencatatan
lainnya, pencatatan perubahan dan pembatalan akta, penerbitan dokumen pencatatan sipil dan penataan dokumen pencatatan sipil. Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil membawahi :
- Seksi Catatan Kelahiran dan Kematian - Seksi Catatan Perkawinan dan Perceraian
- Seksi Pengangkatan, Pengakuan dan Pengesahan Anak serta Perubahan Kewarganegaraan.
e. Bidang Pengelolaan Data Informasi & Dokumen Kependudukan. Bidang Pengolahan Data, Informasi dan Dokumen Kependudukan mempunyai tugas melaksanakan perekaman data hasil pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil serta pemutakhiran data penduduk menggunakan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). Bidang Pengelolaan Data Informasi dan Dokumen Kependudukan membawahi :
- Seksi Sistem dan Teknologi Informasi
- Seksi Pengolahan dan Pendayagunaan Data
- Seksi Pelayanan Informasi dan Dokumen Kependudukan f. Bidang Penyuluhan Pelatihan dan Penertiban Kependudukan
Bidang Penyuluhan, Pelatihan dan Penertiban Kependudukan mempunyai tugas yaitu melakukan koordinasi dan sosialisasi hasil penyusunan indikator, proyeksi dan analisis dampak kependudukan serta kebijakan kependudukan kepada masyarakat. Bidang Penyuluhan Pelatihan dan Penertiban Kependudukan membawahi :
- Seksi Penyuluhan Administrasi Kependudukan - Seksi Pelatihan Catatan Administrasi Kependudukan - Seksi Penertiban Kependudukan
g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) h. Kelompok Jabatan Fungsional
2.2. SUMBER DAYA
2.2.1. Sumber Daya Aparatur
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Barat memiliki Sumber Daya Aparatur berdasarkan kualifikasi sebagai berikut :
a. Pendidikan
SD sebanyak 1 orang, SLTP sebanyak 3 orang, SLTA sebanyak 27 orang, Sarjana Muda/DIII sebanyak 1 orang, S1 sebanyak 19 orang dan S2 sebanyak 3 orang.
b. Golongan Ruang
Golongan I sebanyak 4 orang, golongan II sebanyak 23 orang, golongan III sebanyak 20 orang dan golongan IV sebanyak 6 orang.
c. Esselonring
Eselon II sebanyak 1 orang, Eselon III sebanyak 5 orang, Esselon IV 15 orang dan Pejabat Fungsional 2 orang
d. Diklat Penjenjangan
Spamen/Diklatpim Tk.II sebanyak - orang, Spama/Spadya/ Diklatpim Tk. III sebanyak 4 orang, Spada/Spala/Adum/Diklatpim Tk. IV sebanyak 8 orang.
2.2.2. Sarana Prasarana
Sarana prasarana dalam melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Barat, didukung dengan satu unit gedung permanen dengan luas 504,18 m2. Selain itu
juga dilengkapi dengan sarana perlengkapan gedung kantor berupa : 1. Bangunan Gedung Kantor : 1 unit
2. Kendaraan roda 4 : 5 unit 3. Kendaraan roda 2 : 8 unit
4. Lap top : 7 unit
5. Komputer PC : 15 unit
7. Printer : 14 unit
8. LCD Projector : 1 unit
9. Mesin Pemotong rumput : 1 unit
10. Sound Sistem : 1 unit
11. AC : 8 unit
12. Meja Kerja : 73 buah
13. Kursi Kerja : 50 buah
14. Kursi Tunggu : 4 buah
15. Almari Arsip Kayu : 10 buah
16. Kursi Lipat : 21 buah
17. Filling Kabinet Kayu : 3 buah
2.3. KINERJA PELAYANAN
2.3.1. Capaian Kinerja Pelayanan
Sampai dengan Semester I Tahun 2014, hasil kinerja pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sebagai berikut :
Tabel 2.1
Capaian Kinerja Pelayanan s/d Semester I Tahun 2014
NO. URAIAN JUMLAH SATUAN
1 Penduduk : a. Laki-laki b. Perempuan 357.802 350.434 Org. Org. Jumlah 708.236 Org 2 Kepala Keluarga 263.052 KK 3 KK yg sudah diterbitkan 106.457 KK 4 Wajib KTP 605.141 Org.
5 Wajib KTP Telah Melakukan Perekaman
326.655 Org. 6 Penduduk yg memiliki KTP 430.511 Org. 7 Cakupan Kepemilikan Akte
Kelahiran
51,22 Persen 8 Cakupan Kepemilikan Akte 12,61 Persen
2.3.2. Realisasi Fisik Program Dan Kegiatan Tahun 2013
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Barat sampai dengan akhir Tahun 2013 telah melakukan Realisasi Fisik, Program dan Kegiatan mencapai 100 % yang meliputi 4 Program dan 29 kegiatan dengan penjabaran sebagai berikut :
Tabel 2.2
Realisasi Fisik Program Dan Kegiatan TA. 2013
No Program/Kegiatan Realisasi Hasil
Program/Kegaiatan
Realisasi Fisik(%)
01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 100 01 02 06 07 08 10 11 12 15 17 18 19
Penyediaan Jasa Surat Menyurat Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Prijinan Kendaraan Dinas/ Operasional
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, Sopir, Tukang Kebun dll
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang- undangan Penyediaan makanan dan minuman Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke dalam/Luar Daerah Penyediaan Jasa tenaga Kerja Administrasi/Tekhnis Perkantoran
Terkirimnya 996 Lembar surat Terpenuhinya pembayaran rekening telpon, air & listrik selama 1 tahun Terpeliharanya kendaraan bermotor dan terbayarnya perpanjangan STNK kendaraan bermotor (5 unit roda 4 dan 8 unit roda 2)
Terbayarnya jasa pengelola keuangan (12 Bulan)
Tersedianya alat dan bahan kebersihan, terbayarnya honor tenaga cleaning servise dan penjaga malam
Tersedianya ATK 1 tahun
Tersedianya spanduk, umbul-umbul dan blangko-blangko dinas
Tesedianya alat listrik dan elektronik untuk keperluan kantor
Tersedianya bahan bacaan seperti Koran dan majalah selama 1 tahun
Terlaksananya rapat koordinasi/ insidentil, rapat intern & ekstern Dinas Terlaksananya perjalanan dinas Dalam/Luar Daerah dalam rangka koordinasi dan konsultasi
Terbayarnya tenaga honor daerah 1 orang selama 4 bulan
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
02 Program Peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur 100 22 24 28 29
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur
Terlaksananya kegiatan rehab kantor yaitu, sekat ruangan, pengecatan pagar kantor, urug halaman kantor dan pemasangan papin block halaman kantor Tersedianya BBM serta terpeliharanya kendaraan dinas selama 1 tahun
Pemeliharaan peralatan kantor yaitu Servise AC 5 unit, Mesin tik 2 unit, Mesin Genset 1 unit, Server data kependudukan 1 unit dan computer 25 unit
Pemeliharaan mebeleur (meja dan kursi) selama 1 tahun
100
100 100
100 06 Program peningkatan Pengemba-ngan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan 100
01 18
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Penyusunan Laporan Kepegawaian
Laporan terselesaikan selama 12 bulan Tersedianya Laporan Analisis Beban Kerja (ABK)
100 100 15 Program Penataan Administrasi
Kependudukan 100 01 03 06 08 09 10 12 15
Pembangunan dan Pengoperasian SIAK secara terpadu
Implementasi sistem administrasi (membangun, up dating, dan pemeliharaan)
Pengolahan dalam penyusunan laporan informasi kependudukan Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan
Pengembangan data base kependudu-kan
Penyusunan kebijakan kependudukan Sosialisasi kebijakan kependudukan
Pelayanan administrasi bagi penduduk rentan
Tersedianya pelayanan pembuatan akte (Kelahiran, Kematian, perkawinan, perceraian dll) bagi masyarakat
Terlaksananya Implementasi sistem administrasi kependudukan
Tersedianya laporan informasi kependudukan
Tersedianya blangko KTP sebanyak 25.000 keping dan blangko KK sebanyak 82.500 set selama 1 tahun
Terlaksananya Bintek Pendataan penduduk dan pemutakhiran data base penduduk, tercetaknya buku agregat data kependudukan tahun 2013 sebanyak 143 buku, dan tercetak daftar wajib pilih sebanyak 25.000 lembar
Masyarakat paham untuk memiliki identitas diri secara hukum
Terlaksananya sosialisasi administrasi kependudukan di desa-desa seluruh kecamatan se Kabupaten Lombok Barat Terlayaninya masyarakat penduduk rentan dalam kepemilikan identitas kependudukan 100 100 100 100 100 100 100 100
17
19
20
Pelaksanaan Penerapan KTP Elektronik (E-KTP) di Kabupaten Lombok Barat
Penertiban Administrasi Kependudu-kan Desa
Pelatihan tenaga registerasi desa
Terlaksananya perekaman E-KTP di 10 Kecamatan dan Sekolah Menengah Atas se-Kabupaten Lombok Barat
Tertibnya administrasi kependudukan desa di Wilayah Kabupaten Lombok Barat
Tersedianya tenaga registerasi desa sebanyak 60 orang
100
100
100
2.3.3. Realisasi Keuangan Program Dan Kegiatan Tahun 2013
Program/kegiatan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Barat yang dilaksanakan dalam Tahun Anggaran 2013, rata-rata sudah memenuhi target. Adapun anggaran yang masih tersisa pada beberapa kegiatan hanya sebagian kecil saja yang disebabkan antara lain, adanya honorarium yang tidak terbayarkan karena adanya jabatan yang kosong dan belum diisi. Adapun Realisasi Keuangan Program/kegiatan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Barat seperti dijabarkan pada Tabel berikut :
Tabel 2.3
Realisasi Keuangan Program Dan Kegiatan TA. 2013
No Program/Kegiatan Anggaran
Tahun 2013
Realisasi % Total Belanja 4.405.183.687,10 4.338.038.574 98,48 Belanja Tidak Langsung 2.888.816.687,10 2.840.776.236 98,34
Belanja Pegawai (gaji dan Tunjangan Pegawai)
2.888.816.187,10 2.840.776.236 98,34
Total Belanja Langsung 1.516.367.500,00 1.497.262.338 98,74
01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 251.539.000 246.026.488 97,81 01 02 06 07
Penyediaan Jasa Surat Menyurat Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Prijinan Kendaraan Dinas/ Operasional
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 6.900.000 21.600.000 36.150.000 50.905.000 6.900.000 20.077.088 35.413.000 48.485.000 100 92,95 97,96 95,25
08 10 11 12 15 17 18 19
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, Sopir, Tukang Kebun dll
Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Peneyediaan makanan dan minuman Rapat-rapat Koordinasi dan
Konsultasi ke dalam/Luar Daerah Penyediaan Jasa tenaga Kerja Administrasi/Tekhnis Perkantoran 17.308.100 8.110.900 9.645.000 1.500.000 7.920.000 10.000.000 79.100.000 2.400.000 17.308.100 8.110.900 9.645.000 1.500.000 7.920.000 9.989.800 78.277.600 2.400.000 100 100 100 100 100 99,90 98,96 100
02 Program Peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur 160.682.000 160.674.250 99,99 22 24 28 29
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
Pemeliharan rutin/berkala mebeleur
16.819.000 105.588.000 37.275.000 1.000.000 16.811.250 105.588.000 37.275.000 1.000.000 99,95 100 100 100
06 Program peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
28.354.800 28.354.800 100
01 18
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Penyusunan Laporan Kepegawaian
23.058.000 5.296.800 23.058.000 5.296.800 100 100
Pelaksanaan Program/Kegiatan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil didukung dengan APBD tahun 2013 sebesar Rp. 4.405.183.687,10 (Empat Milyar Empat Ratus Lima Juta Seratus Delapan Puluh Tiga Ribu Enam Ratus Delapan Puluh Tujuh Rupiah Sepuluh Sen) dengan jumlah realisasi keuangan mencapai Rp. 4.338.038.547,- (Empat Milyar Tiga Ratus Tiga Puluh Delapan Juta Tiga Puluh Delapan Ribu Lima Ratus Empat Puluh Tujuh Rupiah) atau sebesar 98,48 % dari anggaran yang tersedia.
Khusus untuk anggaran belanja langsung adalah sebesar Rp.1.516.367.500 (Satu Milyar Lima ratus Lima Ratus Enam Belas Juta
Tiga Ratus Enam Puluh Tujuh Ribu Lima Ratus Rupiah) dengan jumlah
15 Program Penataan Administrasi Kependudukan 1.075.791.700 1.062.206.800 98,74 01 03 06 08 09 10 12 15 17 19 20
Pembangunan dan Pengoperasian SIAK secara terpadu
Implementasi sistem administrasi kependudukan (membangun, up dating dan pemeliharaan) Pengolahan dalam penyusunan laporan informasi kependudukan Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan
Pengembangan data base kependudukan
Penyusunan kebijakan kependudukan Sosialisasi kebijakan kependudukan Pelayanan Administrasi bagi penduduk rentan
Sosialisasi dan Pelaksanaan
Penerapan KTP Elektronik (E-KTP) Penertiban Administrasi
Kependudukan Desa
Pelatihan Tenaga Registerasi Desa
326.273.750 21.055.000 5.928.600 304.363.500 116.482.000 10.399.750 37.976.300 5.130.500 210.547.500 17.502.800 20.132.000 322.268.900 20.303.400 5.928.600 299.886.400 115.413.500 9.239.200 37.336.300 5.098.800 209.606.900 16.992.800 20.132.000 98,77 96,43 100 98,53 99,08 88,84 98,31 99,38 99,55 97,09 100
realisasi sebesar Rp. 1.497.262.338,- (Dua Milyar Seratus Dua Belas Juta Enam Ratus Tujuh Puluh Sembilan Ribu Delapan Ratus Empat Puluh Satu Rupiah) atau sebesar 98,74 %.
2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN
Memperhatikan hasil telaahan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah dan hasil analisis terhadap Kajian Lingkungan Hidup Strategis, pelayanan administrasi kependudukan memiliki nilai strategis, mengingat perkembangan pembangunan infrastruktur maupun pembukaan wilayah baru di Kabupaten Lombok Barat selama 5 tahun kedepan akan diikuti pergerakan penduduk, dengan sendirinya memerlukan penataan administrasi kependudukan. Hal tersebut memerlukan pelayanan administrasi kependudukan yang antara lain meliputi :
1. Pelayanan Pendaftaran Penduduk 2. Penerbitan Nomor Induk Kependudukan 3. Pelayanan KTP Elektronik
4. Pelayanan dan Pengendalian Perpindahan Penduduk WNI 5. Pelayanan dan Pengendalian Perpindahan Penduduk WNA 6. Pelayanan Pencatatan Kelahiran
7. Pelayanan Pencatatan Kematian 8. Pelayanan Pencatatan Perkawinan 9. Pelayanan Pencatatan Perceraian
10. Penerbitan Surat Keterangan Kependudukan
Keberhasilan pembangunan di bidang administrasi kependudukan dipengaruhi berbagai faktor. Untuk itu perlu adanya identifikasi faktor-faktor yang termasuk kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam penerapan strategi dan kebijakan yang akan ditetapkan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian sasaran penyelenggaraan administrasi kependudukan, dengan menggunakan teknik peta kekuatan (Analisa SWOT), Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal sebagai berikut :
1. Faktor Internal meliputi : a. Kekuatan (Strenght)
Tingginya partisipasi masyarakat dalam berbagai sektor pembangunan, tersedianya sumber daya manusia, dan komitmen Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sebagaimana prioritas pembangunan daerah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lombok Barat, antara lain meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat sebagai kekuatan dalam mencapai keberhasilan pembangunan.
b. Kelemahan (Weaknees)
- Masih terdapat kesenjangan atas pemahaman berbagai peraturan yang berhubungan dengan penyelenggaraan administrasi kependudukan.
- Masih terdapat pemahaman bahwa administrasi kependudukan tidak penting.
- Masih terdapat keterlambatan pelaporan atas terjadinya peristiwa kependudukan dan peristiwa penting.
- Masih terdapat ketidaksesuaian data individu antara dokumen kepedudukan dengan dokumen lain yang dimiliki penduduk.
2. Faktor Eksternal, meliputi : a. Peluang (opportunities)
- Undang-Undang Nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, sebagaimana telah dirubah dengan Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2006 tentang Administrsi Kependudukan, dengan berbagai peraturan di bawahnya.
- Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 9 Tahun 2011 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Pembentukan Dinas Dinas Kabupaten Lombok Barat).
- Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 6 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan.
- Pengembangan wilayah Lombok Barat berpeluang terjadinya pergerakan penduduk dan terbentuknya kelompok masyarakat baru serta tingginya mobilitas penduduk baik WNI maupun WNA. - Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kabupaten Lombok Barat. b. Tantangan (Threats)
- Perlu adanya penyempurnaan dan penyesuaian regulasi yang terkait dengan penyelenggaraan administrasi kependudukan. - Kualitas Sumber Daya Manusia pengelola administrasi
kependudukan perlu ditingkatkan.
- Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan penerbitan dokumen kependudukan semakin meningkat.
Melalui program dan kegiatan yang disusun Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Barat pada tahun yang akan datang diharapkan dapat memperbaiki dan meningkatkan kondisi atau tingkat capaian tahun sebelumnya. Secara makro kondisi yang diinginkan atau diproyeksikan kedepan adalah sebagai berikut :
1. Masyarakat sadar akan pentingnya kepemilikian identitas diri sehingga haknya sebagai WNI dapat terakomodir sesuai yang tertuang dalam Undang Undang No. 24 Tahun 2013 yang merupakan perubahan dari Undang-Undang No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.
2. Tertib administrasi dalam pelayanan administrasi kependudukan sehingga terwujud data base yang valid dan terukur.
3. Terwujudnya kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik dengan satu orang memiliki satu Nomor Induk Kependudukan (NIK). 4. Terwujudnya data kependudukan yang akurat sebagai bahan
penyusunan kebijakan perencanaan pembangunan berbasis kependudukan.
5. Terwujudnya sistem penataan arsip yang lebih rapi dan modern dengan menggunakan sarana pendukung baik sarana maupun sumber daya
manusia, karena arsip-arsip tersebut merupakan arsip aktif yang digunakan sepanjang masa.
6. Terwujudnya kerjasama lintas sektoral dengan berbagai pihak terkait dalam rangka tertib administrasi kependudukan.
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
PELAYANAN
Beberapa permasalahan yang dihadapi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dalam pelayanan penerbitan dokumen kependudukan, adalah :
a. Data Kependudukan
Dalam perkembangan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan, masih terindikasi adanya penduduk Kabupaten Lombok Barat yang belum tercatat di dalam data base kependudukan, hal ini menyebabkan cakupan data base kependudukan secara faktual belum mencapai 100%. Faktor penyebab masalah ini adalah sebagian masyarakat masih kurang memahami pentingnya data base kependudukan.
b. Pendaftaran Penduduk
Pendaftaran Penduduk pada hakekatnya merupakan pencatatan biodata penduduk, pencatatan atas pelaporan peristiwa kependudukan dan pendataan penduduk rentan serta penerbitan dokumen kependudukan berupa kartu identitas dan surat keterangan kependudukan. Dalam pelayanan pendaftaran penduduk, masalah yang dihadapi sering terjadi pemberian data individu yang tidak sesuai dengan data sesungguhnya, dan tidak ditunjang dengan dokumen lain. Akibat dari permasalahan ini, data individu menjadi kurang akurat dan masyarakat mengalami kesulitan dalam pelayanan publik lainnya, seperti bidang kesehatan, pelayanan perbankan dan lain-lain.
c. Pencatatan Sipil
Pencatatan Sipil adalah pencatatan peristiwa penting yang dialami seseorang pada Instansi Pelaksana meliputi kelahiran, kematian, lahir mati, perkawinan (nonmuslim), perceraian, pengakuan anak, pengesahan anak, pengangkatan anak, perubahan nama dan perubahan status kewarganegaraan.
Permasalahan yang paling dominan pada pelayanan pencatatan sipil adalah masih rendahnya pelaporan atas terjadinya peristiwa kematian. Rendahnya pelaporan kematian disebabkan masih kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya akta kematian. Akibat dari hal ini, validasi data dari peristiwa kematian belum memberikan kontribusi positif terhadap akurasi data kependudukan.
d. Penyuluhan
Tingkat pemahaman masyarakat akan arti pentingnya pendaftaran identitas kependudukan masih rendah dan biasanya masyarakat akan membuat dokumen kependudukan dan dokumen pencatatan sipil pada saat mereka membutuhkan.
3.2. TELAAHAN VISI MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH
Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih adalah : ”Terwujudnya Masyarakat Lombok Barat yang Unggul, Mandiri, Sejahtera dan Bermartabat dilandasi nilai-nilai Patut Patuh Patju”
Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih adalah :
1. Meningkatkan kemampuan daya saing dan kemandirian daerah untuk mendapatkan Nilai Tambah (Lobar Kreatif, Inovatif dan Produktif).
2. Mewujudkan kehidupan dan sikap yang memiliki spirit dan etos kerja untuk meraih yang terbaik (Lobar Berprestasi)
3. Mengembangkan potensi sumber daya sosial dan budaya yang dimiliki untuk keberkanjutan pembangunan (Lobar Tangguh dan Berbudaya) 4. Mengembangkan potensi sumber daya alam dengan memperhatikan
kelestarian dan keseimbangan lingkungan (Lobar Lestari).
5. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang mampu beradaptasi terhadap perkembangan regional, nasional dan global (Lobar Sehat dan Cerdas).
6. Meningkatkan martabat dan kebanggaan daerah (Lobar Bermartabat). Berdasarkan Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dalam melaksanakan tugas
a. Menyusun Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil b. Merumuskan kebijakan teknis Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. c. Melaksanakan urusan pemerintah dan pelayanan umum Bidang
Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Pelayanan Pencatatan Sipil, Pengelolaan Data Informasi dan Dokumen Kependudukan serta Penyuluhan, Pelatihan dan Penertiban Kependudukan.
d. Pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil
e. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil
f. Pelaksana kegiatan Penatausahaan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
g. Pelaksana tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas fungsi dan tata kerja.
Dari tugas dan fungsi tersebut di atas, yang menjadi faktor penghambat serta pendorong pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang dapat mempengaruhi Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih adalah :
1. Tingkat pemahaman masyarakat akan arti pentingnya pendaftaran identitas kependudukan masih rendah dan biasanya masyarakat akan membuat pada saat mereka membutuhkan.
2. Belum terwujudnya data base yang valid dan terukur, sehingga data base kependudukan saat ini belum terekam secara sempurna pada tingkat Desa maupun tingkat Kecamatan dan Kabupaten. Hal ini disebabkan karena proses penerbitan produk pelayanan belum dilaksanakan secara online.
3. Dokumen Pencatatan Sipil adalah dokumen negara yang berlaku selamanya, untuk itu perlu disimpan dengan baik dan dipelihara keamanannya serta dijaga kerahasiaannya. Saat ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil belum memiliki sarana untuk
4. Masih kurangnya forum konsultasi dan advokasi lintas sektoral antar lembaga/instansi terkait guna menyamakan langkah dan persepsi dalam proses penerbitan produk pelayanan kependudukan dan catatan sipil maupun dalam hal security produk-produk yang telah beredar dan dimiliki masyarakat baik pribumi maupun asing.
3.3. TELAAHAN RENSTRA K/L DAN RENSTRA
Rencana Strategis Kementrian Dalam Negeri sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2010, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Kementrian Dalam Negeri Tahun 2010- 2014, salah satu programnya adalah Program Penataan Administrasi Kependudukan, dengan Indikator Kinerja Program adalah meningkatnya tertib database kependudukan berbasis NIK Nasional dan pelayanan dokumen kependudukan, terwujudnya pemberian NIK pada setiap penduduk, koneksitas NIK dengan identitas kependudukan, dan tersedianya regulasi daerah tentang administrasi kependudukan serta terwujudnya perencanaan dan keserasian kebijakan kependudukan.
Implementasi rencana strategis kementrian dimaksud, terjabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014 - 2019 dan Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014 -2019.
Administrasi kependudukan, merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat dalam memperoleh berbagai jenis pelayanan publik, serta menjadi indikator utama dalam menentukan sasaran intervensi pembangunan yang bersifat individu, terutama yang berhubungan dengan pemberdayaan masyarakat dan berbagai program pengentasan kemiskinan. Penduduk sebagai obyek pembangunan, harus dipastikan sebagai penduduk Lombok Barat yang dibuktikan dengan memiliki dokumen kependudukan.
Penataan administrasi kependudukan secara menyeluruh yang dituangkan di dalam Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014 -2019, sejalan dengan sasaran RPJMD Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014 -2019
3.4. TELAAHAN RTRW DAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS
Rencana strategis Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Barat untuk 5 tahun ke depan, diharapkan mampu memiliki keselarasan dengan dokumen RTRW dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis. Oleh karena itu, hasil telaahan RTRW implikasinya terhadap kebutuhan pelayanan yang diberikan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil berkenaan dengan struktur ruang wilayah sebagai berikut:
No Rencana Struktur Ruang Struktur Ruang Saat Ini Indikasi Program Pemanfaatan Ruang pada
Periode Perencanaan Berkenaan
Pengaruh Rencana Struktur Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan
SKPD Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan SKPD (1) (2) ((3) (4) (5) (6) 1 Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Pusat Kegiatan Wilayah (PKW)
a. Peningkatan kapasitas pengelola administrasi kependudukan b. Peningkatan kualitas pelayanan
pendaftaran penduduk. c. Peningkatan kualitas pelayanan
pencatatan sipil. d. Peningkatan pengendalian penduduk. e. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan administrasi kependudukan. Seluruh Kelurahan di Kota Gerung 2 Pusat Kegiatan Lokal (PKL)
a. Peningkatan kapasitas pengelola administrasi kependudukan b. Peningkatan kualitas pelayanan
pendaftaran penduduk. c. Peningkatan kualitas pelayanan
pencatatan sipil. d. Peningkatan pengendalian penduduk. e. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan administrasi kependudukan. Seluruh desa di Kecamatan Lembar, Narmada, Gunungsari, Kediri dan Sekotong 3 Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) a. Peningkatan kapasitas pengelola administrasi kependudukan
b. Peningkatan kualitas pelayanan pendaftaran penduduk. c. Peningkatan kualitas pelayanan
pencatatan sipil. d. Peningkatan pengendalian penduduk. e. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan administrasi kependudukan.
Meliputi semua desa di Kecamatan Batulayar, Lingsar, Labuapi, Kuripan dan Desa Pelangan Kecamatan Sekotong 4 Pusat Pelayanan Lingkungan a. Peningkatan kapasitas pengelola administrasi kependudukan Desa Kedaro, Sekotong Barat, Batu Putih, Buwun Mas,
3.5. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat berupaya terus menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya setiap keluarga maupun individu memiliki dokumen kependudukan. Dokumen kependudukan memiliki nilai strategis dalam berbagai intervensi pembangunan.
Sejalan dengan kebijakan Pemerintah Pusat, penyelenggaraan administrasi kependudukan mengalami perubahan cukup mendasar. Pada saat ini sedang dibangun dan dikembangkan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). Dengan SIAK pelayanan administrasi kependudukan dilakukan secara online dan terintegrasi dengan data base kependudukan yang ada di Kementrian Dalam Negeri serta terintegrasi pula dengan pelayanan administrasi kependudukan di Kabupaten/Kota lain. Selain itu, kebijakan lain adalah penerbitan dokumen kependudukan secara elektronik, yaitu diterapkannya KTP elektronik.
Sebagaimana dikemukakan pada bagian sebelumnya, bahwa permasalahan yang paling dominan pada penyelenggaraan administrasi kependudukan antara lain :
1. Terindikasi masih ada penduduk kabupaten Lombok Barat yang belum terdaftar dalam data base kependudukan.
2. Adanya ketidaksesuaian data / identitas antara data base kependudukan dengan dokumen lain seperti Ijazah, Surat/ Akta Nikah, serta data berbagai intervensi pembangunan seperti jamkesmas dan lain-lain.
c. Peningkatan kualitas pelayanan pencatatan sipil. d. Peningkatan pengendalian penduduk. e. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan administrasi kependudukan. Tempos, Rumak, Gelogor, Banyu Mulek, Kuripan Utara, Karang Bongkot, Bengkel, Dasan Tereng, Keru, Lebah Sempage, Batu Kumbung, Sigerongan, Duman, Penimbung, Mambalan dan Senggigi
3. Pengendalian mutasi penduduk masih harus ditingkatkan, termasuk pengendalian dokumen kependudukan orang asing.
4. Masih rendahnya pelaporan peristiwa penting terutama peristiwa kematian yang mengakibatkan kepemilikan dokumen pencatatan sipil berupa akta kematian masih rendah.
Beranjak dari permasalahan tersebut, maka pelayanan administrasi kependudukan untuk kurun waktu lima tahun ke depan, terfokus pada peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan, terutama :
1. Peningkatan cakupan dan kualitas data base kependudukan.
2. Peningkatan dan pemantapan pembangunan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK),
3. Peningkatan sumber daya aparatur,
4. Peningkatan kualitas pelayanan pendaftaran penduduk, 5. Peningkatan kualitas pelayanan pencatatan sipil,
6. Peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang administrasi kependudukan,
7. Mewujudkan tata kelola dokumen kependudukan.
Adapun indiktor kinerja jangka menengah Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Barat sejalan dengan sasaran jangka menengah Kementrian/Lembaga yang telah diakomodir di dalam sasaran jangka menengah RPJMD Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014-2019, yaitu :
1. Cakupan penerbitan Kartu Keluarga, 100 % pada tahun 2015.
2. Cakupan penerbitan Kartu Tanda Penduduk, 100 % pada tahun 2015.
3. Cakupan penerbitan Kutipan Akta Kelahiran, 83,52 % pada tahun 2019.
4. Cakupan penerbitan Kutipan Akta Kematian, 60,46 % pada tahun 2019.
Dinamika pergerakan penduduk kabupaten Lombok Barat untuk 5 tahun mendatang akan berjalan cukup tinggi, hal ini dipengaruhi oleh beberapa isu strategis. Secara umum isu strategis yang dihadapi Kabupaten
Lombok Barat kedepan yang juga akan mempengaruhi penyelenggaraan administrasi kependudukan di Kabupaten Lombok Barat, yaitu:
1. Kualitas pendidikan, kesehatan dan aktualitas budaya 2. Pemerataan infrastruktur wilayah
3. Angka kemiskinan dan masalah sosial 4. Reformasi birokrasi dan penegakan hukum
5. Peningkatan ekonomi dan ketahanan pangan daerah
6. Pemanfaatan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan hidup Isu strategis nasional, isu strategis regional dan isu strategis Kabupaten Lombok Barat akan berpengaruh kepada pergerakan penduduk, dan terwujudnya komunitas baru, yang semestinya diikuti dengan tertib administrasi kependudukan, karena administrasi kependudukan merupakan kebutuhan dasar penduduk yang memiliki dampak sangat luas terhadap berbagai aspek kehidupan.
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. VISI DAN MISI 4.1.1. VISI
Visi adalah cara pandang jauh ke depan dan atau suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan, agar Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Barat dapat eksis, antisipatif dan inovatif, dalam rangka mengemban amanah rakyat dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sehubungan dengan hal tersebut Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Barat telah merumuskan Visi 2015 – 2019 yang mengacu kepada Misi Nomor 2 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Visi tersebut adalah sebagai berikut :
“TERWUJUDNYA PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN YANG TERTIB DAN BERKUALITAS.”
4.1.2. MISI
Misi merupakan penjabaran daripada Visi. Misi berfungsi untuk menjelaskan mengapa suatu organisasi mesti ada, apa yang harus dilakukannya dan bagaimana melakukannya. Misi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Barat adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil yang mudah, cepat, efektif dan efisien.
2. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman arti pentingnya administrasi kependudukan.
3. Membangun jaringan dan kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka tertib administrasi kependudukan.
4. Mengembangkan dan memadukan kebijakan pengelolaan data dan informasi kependudukan secara lengkap dan akurat.
4.2. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH 4.2.1. Tujuan
Tujuan Jangka Menengah yang ingin dicapai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Barat adalah sebagai berikut : a. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan
dan pencatatan sipil.
b. Meningkatkan kualitas pemahaman masyarakat akan arti pentingnya administrasi kependudukan.
c. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka tertib administrasi kependudukan.
d. Meningkatkan penyempurnaan data base administrasi kependudukan secara lengkap dan akurat sebagai dasar perencanaan pembangunan daerah.
4.2.2. Sasaran
Sasaran Jangka Menengah sebagai bentuk penjabaran tujuan yang telah ditetapkan di atas adalah sebagai berikut :
a. Terwujudnya sistem pelayanan publik yang transparan, berkepastian hukum dan tepat waktu.
b. Terwujudnya kesadaran masyarakat akan kepastian hukum dan arti pentingnya administrasi kependudukan.
c. Terwujudnya kinerja penertiban penataan arsip administrasi kependudukan.
d. Terwujudnya kualitas pelayanan informasi dan pengembangan data base administrasi kependudukan.
4.3. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran dibutuhkan sebuah strategi dan kebijakan yang harus diterapkan, dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Barat menerapkan strategi dan kebijakan sebagai berikut :
a. Menyelenggarakan administrasi kependudukan untuk mendorong terakomodirnya hak-hak penduduk serta perlindungan sosial, hal ini dapat dicapai dengan cara:
- Menjadikan pelayanan pendaftaran penduduk, pencatatan sipil dan pengelolaan informasi dilaksanakan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat.
- Menerbitkan identitas dan dokumen kependudukan dilaksanakan untuk memberikan kepastian hukum serta kemudahan dalam pelayanan sosial lainnya.
- Mencegah segala macam bentuk penyalahgunaan pelayanan yang merugikan masyarakat.
b. Menjadikan faktor kependudukan sebagai titik sentral pembangunan yang berkelanjutan, hal ini dicapai dengan pemahaman bahwa :
- Pembangunan yang sasarannya adalah penduduk merupakan kegiatan yang bersifat lintas sektoral, sehingga memerlukan strategi kebijakan kependudukan yang bersifat terpadu terhadap pengendalian kuantitas, kualitas dan pengarahan mobilitas yang didukung dengan penyediaan data dan informasi yang akurat.
- Dalam rangka menunjang pengelolaan kependudukan pembangunan ditempuh dengan mengedepankan hak-hak penduduk dan perlindungan sosial serta pemberian pemahaman tentang pembangunan yang berwawasan kependudukan.
c. Menciptakan jaringan sistem administrasi kependudukan melalui komitmen berbagai pihak dan peran serta masyarakat dalam rangka: - Proses pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil melibatkan peran
serta masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.
- Pembentukan forum koordinasi dan komunikasi antar berbagai pihak dalam memecahkan permasalahan administrasi kependudukan.
- Pengembangan pusat data terpadu sebagai muara pengumpulan biodata penduduk dari hasil pendaftaran dan pencatatan kejadian penting.
- Mengerjakan proses kegiatan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil serta pengelolaan informasi secara transparan dan memenuhi standar akuntabilitas kinerja.
- Pengelolaan seluruh program dilaksanakan oleh tenaga yang memiliki integritas, dedikasi dan kompetensi serta profesional dibidangnya.
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN , DAN PENDANAAN INDIKATIF
Untuk mewujudkan Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan Kebijakan serta memperhatikan posisi organisasi hasil analisis lingkungan, maka strategi dikembangkan melalui program dan kegiatan. Program-program tersebut kemudian dijabarkan lebih lanjut menjadi kegiatan yang dilaksanakan setiap tahunnya. Untuk mengukur tingkat keberhasilan program, maka diperlukan parameter/indikator kinerja setiap program, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.
Adapun rincian program dan kegiatan adalah sebagai berikut :
a. Program adalah instrumen kebijakan yang berisi 1 (satu) atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh suatu organisasi sebagai upaya untuk mengimplementasikan strategi dan kebijakan serta dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran suatu organisasi.
Sesuai dengan pengertian tersebut maka Program Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Barat adalah :
1. Program administrasi perkantoran.
2. Program peningkatan sarana dan prasaran aparatur. 3. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan pencapaian kinerja keuangan.
5. Program Penataan Administrasi Kependudukan.
b. Kegiatan adalah upaya atau usaha yang dilakukan oleh suatu organisasi sebagai bentuk aktualitasi dan implementasi dari suatu program atau dengan kata lain kegiatan adalah penjabaran dari suatu program yang bersifat aksi. Adapun rincian kegiatan selengkapnya adalah sebagai berikut :
1. Penyediaan jasa surat menyurat.
2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/ operasional.
5. Penyediaan jasa kebersihan kantor. 6. Penyediaan alat tulis kantor.
7. Penyediaan barang cetak dan penggandaan.
8. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 9. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 10. Penyediaan makanan dan minuman
11. Rapat koordinasi dan konsultasi kedalam atau luar daerah 12. Pembangunan Gedung Kantor
13. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional 14. Pengadaan perlengkapan gedung kantor 15. Pengadaan peralatan gedung kantor 16. Pemeiharaan rutin/berkala gedung kantor
17. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 18. Pemeiharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 19. Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor
20. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 21. Penyusunan Analisa Beban Kerja (ABK) SKPD
22. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD. 23. Implementasi sistem administrasi kependudukan (membangun, up
dating dan pemeliharaan).
24. Pengolahan dalam penyusunan laporan informasi kependudukan. 25. Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan. 26. Pengembangan data base kependudukan.
27. Penyusunan kebijakan kependudukan. 28. Sosialisasi kebijakan kependudukan.
29. Pelayanan Administrasi bagi penduduk rentan.
30. Sosialisasi dan Pelaksanaan Penerapan KTP Elektronik (E-KTP). 31. Penertiban Administrasi Kependudukan Desa.
32. Pelatihan Tenaga Registerasi Desa.
Selanjutnya mengenai indikator kinerja kegiatan dapat dilihat pada tabel 5.1 berikut :
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD
YANG MENGACU KEPADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Indikator kinerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang secara langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD adalah :
1. Capaian Penerbitan Kartu Keluarga : 100 % pada tahun 2015. 2. Capaian Penerbitan KTP : 100 % pada tahun 2015. 3. Capaian Penerbitan Akte Kelahiran : 83,52 % pada tahun 2019. 4. Capaian Penerbitan Akte Kematian : 60,46 % pada tahun 2019.
Adapun rincian indikator kinerja, dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 6.1
Indikator Kinerja SPKD
Yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
No. Indikator Kondisi Kinerja Pada Awal Periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Tahun ke 1 (2015) Tahun ke 2 (2016) Tahun ke 3 (2017) Tahun ke 4 (2018) Tahun ke 5 (2019) 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga 83,43% 100% 100% 100% 100% 100% 2 Cakupan Penerbitan KTP 72,08% 100% 100% 100 % 100% 100% 3 Cakupan Penerbitan Akte Kelahiran 51,22% 57,68% 64,14% 70,60% 77,06% 83,52% 4 Ckupan Penerbitan Akte Kematian 12,61% 22,18% 31,75% 41,22% 50,89% 60,46%
BAB VII
PENUTUP
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014 – 2019 ini merupakan suatu dokumen yang disusun oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Barat, sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
RENSTRA yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2014 – 2019 ini merupakan acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas serta Rencana Kerja Anggaran (RKA) setiap tahunnya. RENSTRA ini juga dijadikan acuan dalam menyusun perencanaan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Lombok Barat.
Disadari bahwa keberhasilan pelaksanaan pembangunan penataan administrasi kependudukan tidak hanya ditentukan dengan adanya dokumen RENSTRA, melainkan dukungan dari sektor terkait lainnya dan masyarakat luas serta tuntutan kerja keras dari seluruh jajaran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Barat.
Demikian Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014 – 2019 semoga dapat terlaksana.
Gerung, 24 Nopember 2014 Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Lombok Barat,
Drs. H. KHALID
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Meningkatkan kualitas pelayanan Terwujudnya sistem 1Program Penataan Administrasi
administrasi kependudukan pelayanan publik yang Perkantoran
berbasis SIAK transparan, berkepastian 1 Penyediaan Jasa Surat Outputs :
hukum dan tepat waktu menyurat Terlaksananya kegiatan Surat 100% 100% 15,000,000
100% 15,000,000 100% 15,000,000 100% 15,000,000 100% 15,000,000 100% 15,000,000 Dukcapil menyurat
Outcomes :
Terkirimnya surat-surat dinas 1000 Surat 1050 Surat 1100 Surat 1150 Surat 1200 Surat 1250 Surat 1250 Surat 2 Penyedian Jasa Komonikasi Outputs :
Sumber Daya Air & Listrik Tersedianya jasa komunikasi, 3 Unit 1 Tahun 45,000,000
1 Tahun 45,000,000 1 Tahun 45,000,000 1 Tahun 45,000,000 1 Tahun 45,000,000 1 Tahun 45,000,000 sumber daya air & listrik
Outcomes :
Terbayarnya Listrik, air dan
Telp. 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan Outputs :
& Perijinan Kend. Dinas/Op. Tersedianya jasa pemeliharaan
& 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Perijinan Kend. Dinas/Op.
Outcomes :
Terpenuhinya perpanjangan 1 Tahun 1 Tahun 36,150,000
1 Tahun 36,150,000 1 Tahun 36,150,000 1 Tahun 36,150,000 1 Tahun 36,150,000 1 Tahun 36,150,000 STNK kendaraan
4 Penyediaan Jasa Administrasi Outputs :
Keuangan Tersedianya jasa administrasi 1 Tim 1 Tim 64,905,000
1 Tim 64,905,000 1 Tim 64,905,000 1 Tim 64,905,000 1 Tim 64,905,000 1 Tim 64,905,000 penatausahaan keuangan
Outcomes :
Tertibnya administrasi 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
keuangan 5 Penyediaan Jasa Kebersihan Outputs :
Kantor Tersedianya SDM & bahan/alat 1 Tahun 1 Tahun 23,308,100
1 Tahun 23,308,100 1 Tahun 23,308,100 1 Tahun 23,308,100 1 Tahun 23,308,100 1 Tahun 23,308,100 Kebersihan Kantor
Outcomes :
Kantor menjadi bersih dan
nyaman 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
6 Penyediaan Alat Tulis Kantor Outputs :
Tersedianya alat Tulis kantor 1 Tahun 1 Tahun 10,000,000
1 Tahun 15,000,000 1 Tahun 15,000,000 1 Tahun 15,000,000 1 Tahun 15,000,000 1 Tahun 15,000,000
Outcomes :
Kelancaran Administrasi Kantor 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 7 Penyediaan Barang Cetakan dan Outputs:
Penggandaan Tersedianya bahan/alat
kebutuhan 1 Tahun 1 Tahun 15,000,000 1 Tahun 20,000,000 1 Tahun 20,000,000 1 Tahun 20,000,000 1 Tahun 20,000,000 1 Tahun 20,000,000 inventarisasi Sekretariat/Kantor
Outcomes :
Tertatanya arsip dan
Tabel 5.1
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD Tahun 2015 - 2019
No. Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan
kegiatan (output) Data Pencapaian Pada Awal tahun Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kondisi akhir RPJMD Unit Kerja SKPD Penanggu ngjawab Lokas i 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 8 Peny ediaan Komponen instalasiOutputs:
listrik/penerangan bangunan Tersediany a bahan/alat 1 Tahun 1 Tahun 5,000,000 1 Tahun 5,000,000 1 Tahun 5,000,000 1 Tahun 5,000,000 1 Tahun 5,000,000 1 Tahun 5,000,000 kantor kebutuhan instalasi
listrik/penerangan Outcomes :
Terlaksanany a kegiatan kantor 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% dengan baik
9 Peny ediaan Bahan Outputs:
bacaan dan peraturan Tersediany a koran, buku, UU 1 Tahun 1 Tahun 7,920,000 1 Tahun 7,920,000 1 Tahun 7,920,000 1 Tahun 7,920,000 1 Tahun 7,920,000 1 Tahun 7,920,000 perundang undangan peraturan & bahan bacaan lainny a
Outcomes :
Berkembangny a 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% pengetahuan dan informasi
dalam menunjang kegiatan kantor.
10 Peny ediaan Makanan dan Outputs:
Minuman Tersediany a makanan dan 1 Tahun 1 Tahun 25,000,000 1 Tahun 25,000,000 1 Tahun 25,000,000 1 Tahun 25,000,000 1 Tahun 25,000,000 1 Tahun 25,000,000 minuman kegiatan dinas
Outcomes :
Terlaksanany a kegiatan y ang
lebih 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% lancar
11 Rapat-rapat koordinasi Outputs :
dan konsultasi ke Terkoordinasiny a kegiatan 1 Tahun 1 Tahun 80,350,000 1 Tahun 125,000,000 1 Tahun 125,000,000 1 Tahun 125,000,000 1 Tahun 125,000,000 1 Tahun 125,000,000 dalam/luar daerah administrasi kependudukan
Outcomes : Mekanisme kerja/kegiatan
sesuai 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% aturan
12 Peny ediaan Jasa Tenaga Adm./Outputs :
Teknik Perkantoran Terpenuhiny a kebutuhan tenaga
0 1 Tahun - 1 Tahun - 1 Tahun - 1 Tahun - 1 Tahun - 1 Tahun -honor/kontrak administrasi
kependudukan Outcomes :
Bertambahny a SDM guna 0 2 2 4 4 4 4
mempercepat pelay anan Dokumen
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 2 Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana
1. Pemeliharaan rutin/berkala gedung Outputs :
kantor Terlaksanany a kegiatan 1 Tahun 1 Tahun 80,000,000 1 Tahun 113,084,400 1 Tahun 113,084,400 1 Tahun 113,084,400 1 Tahun 113,084,400 1 Tahun 113,084,400 pemeliharaan gedung/kantor
Outcomes :
Tertatany a tempat/ruang kerja
dan 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket halaman kantor
2. Pemeliharaan rutin/berkala Outputs :
kendaraan dinas/operasional Terlaksanany a pemeliharaan 1 Tahun 1 Tahun 70,740,000 1 Tahun 550,000,000 1 Tahun 550,000,000 1 Tahun 550,000,000 1 Tahun 550,000,000 1 Tahun 550,000,000 kendaraan dinas/operasional
Outcomes :
Terpeliharany a kendaraan dinas
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% dengan baik & siap pakai
3. Pemeliharaan rutin/berkala Outputs :
peralatan gedung kantor Terlaksanany a pemeliharaan 1 Tahun 1 Tahun 42,559,900 1 Tahun 50,000,000 1 Tahun 50,000,000 1 Tahun 50,000,000 1 Tahun 50,000,000 1 Tahun 50,000,000 peralatan kantor
Outcomes :
Terpeliharany a peralatan kantor 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% dengan baik & siap pakai
3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan
1 Peny usunan Laporan capaianOutputs :
kinerja dan ikhtisar realisasi kinerjaTerlaksanany a Laporan capaian
1 Tahun 1 Tahun 20,000,000 1 Tahun 25,000,000 1 Tahun 25,000,000 1 Tahun 25,000,000 1 Tahun 25,000,000 1 Tahun 25,000,000 SKPD kinerja SKPD
Outcomes :
Tersediany a Laporan capaian 15 Eksmp. 15 Eksmp. 15 Eksmp. 15 Eksmp. 15 Eksmp. 15 Eksmp. 15 Eksmp. kinerja SKPD
2 Peny usunan Analisa Beban KerjaOutputs :
(ABK) SKPD Terlaksanany a analisa 1 Tahun 1 Tahun 5,000,000 1 Tahun 10,000,000 1 Tahun 10,000,000 1 Tahun 10,000,000 1 Tahun 10,000,000 1 Tahun 10,000,000 beban kerja SKPD
Outcomes :
Tersediany a Laporan beban 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket kerja kepegaw aian SKPD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 2 Meningkatkan kualitas pemahamanTerw ujudny a kesadaran 4 Program Penataan Administrasi
masy arakat akan arti pentingny amasy arakat akan kepastian Kependudukan administrasi kependudukan hukum dan arti pentingny a
administrasi kependudukan 1 Sosialisasi Kebijakan KependudukanOutputs :
Terlaksanany a sosialisasi 1 Tahun 1 Tahun - 1 Tahun 45,000,000 1 Tahun 45,000,000 1 Tahun 45,000,000 1 Tahun 45,000,000 1 Tahun 45,000,000 kebijakan kependudukan
Outcomes :
Adany a pemahaman 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% masy arakat untuk memiliki
identitas diri secara hukum 2 Penertiban Administrasi Outputs :
Kependudukan Desa Terlaksanany a koordinasi 1 Tahun 1 Tahun - 1 Tahun 45,000,000 1 Tahun 45,000,000 1 Tahun 45,000,000 1 Tahun 45,000,000 1 Tahun 45,000,000 pelaksanaan kebijakan
kependudukan Outcomes :
Tertatany a administrasi 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% kependudukan
3 Pelatihan Tenaga Registrasi DesaOutputs :
Terlatihnya tenaga registrasi 1 Tahun 1 Tahun 40,000,000 1 Tahun 40,000,000 1 Tahun 40,000,000 1 Tahun 40,000,000 1 Tahun 40,000,000 1 Tahun 40,000,000 kependudukan desa
Outcomes :
Tersediany a tenaga registrasi 30 Org/Petugas 30 Org 30 Org 30 Org 30 Org 30 Org 30 Org kependudukan y ang terampil
4 Pelatihan Tenaga Outputs :
Pengelola SIAK Terlaksanany a pelatihan tenaga
1 Tahun - 1 Tahun 40,000,000 1 Tahun 40,000,000 1 Tahun 40,000,000 1 Tahun 40,000,000 1 Tahun 40,000,000 pengelola SIAK
Outcomes :
Tersediany a tenaga 10 Org 10 Org 10 Org 10 Org 10 Org 10 Org pengelola SIAK y ang
handal/terampil 5 Peningkatan Kapasitas AparatOutputs :
Kependudukan Terlaksanany a peningkatan 1 Tahun 30,000,000 1 Tahun 30,000,000 1 Tahun 30,000,000 1 Tahun 30,000,000 1 Tahun 30,000,000 1 Tahun 30,000,000 kapasitas aparat kependudukan
Outcomes :
Meningkatny a pengetahuan dan
1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan keterampilan aparat tentang