• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGELOLAAN LAHAN KOPI ARABIKA GAYO BERBASIS SATUAN LAHAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN INDIKASI GEOGRAFIS. Abubakar Karim

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGELOLAAN LAHAN KOPI ARABIKA GAYO BERBASIS SATUAN LAHAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN INDIKASI GEOGRAFIS. Abubakar Karim"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PENGELOLAAN LAHAN KOPI ARABIKA GAYO

PENGELOLAAN LAHAN KOPI ARABIKA GAYO

PENGELOLAAN LAHAN KOPI ARABIKA GAYO

PENGELOLAAN LAHAN KOPI ARABIKA GAYO

BERBASIS SATUAN LAHAN DAN HUBUNGANNYA

BERBASIS SATUAN LAHAN DAN HUBUNGANNYA

BERBASIS SATUAN LAHAN DAN HUBUNGANNYA

BERBASIS SATUAN LAHAN DAN HUBUNGANNYA

DENGAN INDIKASI GEOGRAFIS

DENGAN INDIKASI GEOGRAFIS

DENGAN INDIKASI GEOGRAFIS

DENGAN INDIKASI GEOGRAFIS

Abubakar

Abubakar

Abubakar

Abubakar

KarimKarimKarimKarim Fakultas

Fakultas Fakultas

Fakultas PertanianPertanianPertanian UniversitasPertanianUniversitasUniversitas SyiahUniversitasSyiahSyiahSyiah KualaKualaKualaKuala

Makalah MakalahMakalah

Makalah DisampaikanDisampaikanDisampaikanDisampaikan padapadapadapada Seminar : Seminar : Seminar : Balanced Nutrition and Sustainable Soil Fertility ManagementSeminar : Balanced Nutrition and Sustainable Soil Fertility ManagementBalanced Nutrition and Sustainable Soil Fertility ManagementBalanced Nutrition and Sustainable Soil Fertility Management in Arabica Coffee Production in

in Arabica Coffee Production in in Arabica Coffee Production in

in Arabica Coffee Production in NortNortNort Sumatera and Aceh, Medan, NortSumatera and Aceh, Medan, Sumatera and Aceh, Medan, 22 Sumatera and Aceh, Medan, 22 22 22 Mai Mai Mai Mai 2012201220122012....

Z

o

n

a

P

e

n

y

e

b

a

ra

n

K

o

p

i d

i

D

u

n

ia

Z

o

n

a

P

e

n

y

e

b

a

ra

n

K

o

p

i d

i

D

u

n

ia

Z

o

n

a

P

e

n

y

e

b

a

ra

n

K

o

p

i d

i

D

u

n

ia

Z

o

n

a

P

e

n

y

e

b

a

ra

n

K

o

p

i d

i

D

u

n

ia

(P

ri

n

te

d

f

ro

m

K

e

n

n

e

th

D

av

id

s,

(P

ri

n

te

d

f

ro

m

K

e

n

n

e

th

D

av

id

s,

(P

ri

n

te

d

f

ro

m

K

e

n

n

e

th

D

av

id

s,

(P

ri

n

te

d

f

ro

m

K

e

n

n

e

th

D

av

id

s,

1

9

9

6

1

9

9

6

1

9

9

6

1

9

9

6

))))

(2)

Gayo Highland

(Dataran Tinggi Gayo - DTG)

Sumatra Java 4 Luas DTG (1.196.912 ha) Bener Meriah (193.234 ha) Aceh Tengah (431.720 ha) Gayo Lues (571.958 ha)

(3)

A ce h T e n g a h , A ce h T e n g a h , A ce h T e n g a h , A ce h T e n g a h , A ce h T e n g a h , A ce h T e n g a h , A ce h T e n g a h , A ce h T e n g a h , B e n e r B e n e r B e n e r B e n e r B e n e r B e n e r B e n e r B e n e rM e ri a h M e ri a h M e ri a h M e ri a h M e ri a h M e ri a h M e ri a h M e ri a h, , , , , , , , d a n d a n d a n d a n d a n d a n d a n d a nG a y o G a y o G a y o G a y o G a y o G a y o G a y o G a y oL u e s L u e s L u e s L u e s L u e s L u e s L u e s L u e s Bener Meriah : Bener Meriah :Bener Meriah : Bener Meriah :

39.533 ha 39.533 ha39.533 ha 39.533 ha

Aceh Tengah : Aceh Tengah :Aceh Tengah : Aceh Tengah : 48 48 48 48....000 000 000 000 hahahaha Gayo Lues : Gayo Lues :Gayo Lues : Gayo Lues : 3.938 ha 3.938 ha 3.938 ha 3.938 ha

LUAS KOPI DI DATARAN TINGGI GAYO

LUAS KOPI DI DATARAN TINGGI GAYO

LUAS KOPI DI DATARAN TINGGI GAYO

LUAS KOPI DI DATARAN TINGGI GAYO

LUAS KOPI DI DATARAN TINGGI GAYO

LUAS KOPI DI DATARAN TINGGI GAYO

LUAS KOPI DI DATARAN TINGGI GAYO

LUAS KOPI DI DATARAN TINGGI GAYO

KOPI ARABIKA GAYO DI DTG

KOPI ARABIKA GAYO DI DTG

KOPI ARABIKA GAYO DI DTG

KOPI ARABIKA GAYO DI DTG

KOPI ARABIKA GAYO DI DTG

KOPI ARABIKA GAYO DI DTG

KOPI ARABIKA GAYO DI DTG

KOPI ARABIKA GAYO DI DTG

Indonesia mengekspor 60.000 ton kopi Indonesia mengekspor 60.000 ton kopi Indonesia mengekspor 60.000 ton kopi Indonesia mengekspor 60.000 ton kopi Arabika per tahun (AEKI, 2008), sebagian Arabika per tahun (AEKI, 2008), sebagian Arabika per tahun (AEKI, 2008), sebagian Arabika per tahun (AEKI, 2008), sebagian besar masuk ke segmen pasar spesialti. besar masuk ke segmen pasar spesialti. besar masuk ke segmen pasar spesialti. besar masuk ke segmen pasar spesialti.

Penghasil utama kopi Arabika adalah Provinsi Penghasil utama kopi Arabika adalah Provinsi Penghasil utama kopi Arabika adalah Provinsi Penghasil utama kopi Arabika adalah Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.

Aceh dan Sumatera Utara. Aceh dan Sumatera Utara. Aceh dan Sumatera Utara.

◘ Luas areal kopi Arabika di DTG (Aceh) uas areal kopi Arabika di DTG (Aceh) uas areal kopi Arabika di DTG (Aceh) uas areal kopi Arabika di DTG (Aceh)

sekitar 91.472 ha; sekitar 91.472 ha; sekitar 91.472 ha; sekitar 91.472 ha;

◘ Diusahakan sekiatr 67.556 KK petani;Diusahakan sekiatr 67.556 KK petani;Diusahakan sekiatr 67.556 KK petani;Diusahakan sekiatr 67.556 KK petani;

◘ Produksi kopi Arabika Aceh Tengah dan Produksi kopi Arabika Aceh Tengah dan Produksi kopi Arabika Aceh Tengah dan Produksi kopi Arabika Aceh Tengah dan

Bener Meriah sekitar 700 Bener Meriah sekitar 700 Bener Meriah sekitar 700

Bener Meriah sekitar 700 ––– 800 kg/ha/th.–800 kg/ha/th.800 kg/ha/th.800 kg/ha/th.

◘ Produksi kopi Arabika Gayo Lues sekitar Produksi kopi Arabika Gayo Lues sekitar Produksi kopi Arabika Gayo Lues sekitar Produksi kopi Arabika Gayo Lues sekitar

540 kg/ha/th; dan 540 kg/ha/th; dan 540 kg/ha/th; dan 540 kg/ha/th; dan

◘ Masih rendah dibanding potensi produksi Masih rendah dibanding potensi produksi Masih rendah dibanding potensi produksi Masih rendah dibanding potensi produksi

1,50 1,50 1,50

(4)

PENYEBAB PRODUKSI RENDAH, antara lain :

(1)

(1)(1)

(1) belum ditanam pada kelas kesesuaian lahan yang tepat,belum ditanam pada kelas kesesuaian lahan yang tepat,belum ditanam pada kelas kesesuaian lahan yang tepat,belum ditanam pada kelas kesesuaian lahan yang tepat, (2)

(2)(2)

(2) ditanam pada lahan dengan kemiringan > 15% tanpa ditanam pada lahan dengan kemiringan > 15% tanpa ditanam pada lahan dengan kemiringan > 15% tanpa ditanam pada lahan dengan kemiringan > 15% tanpa diikuti tindakan konservasi tanah dan air,

diikuti tindakan konservasi tanah dan air,diikuti tindakan konservasi tanah dan air, diikuti tindakan konservasi tanah dan air, (3)

(3)(3)

(3) tingkat kesuburan tanah yang rendah,tingkat kesuburan tanah yang rendah,tingkat kesuburan tanah yang rendah,tingkat kesuburan tanah yang rendah, (4)

(4)(4)

(4) varietas yang diusahakan masih sangat variatif,varietas yang diusahakan masih sangat variatif,varietas yang diusahakan masih sangat variatif,varietas yang diusahakan masih sangat variatif, (5)

(5)(5)

(5) pengendalian hama dan penyakit belum optimal, danpengendalian hama dan penyakit belum optimal, danpengendalian hama dan penyakit belum optimal, danpengendalian hama dan penyakit belum optimal, dan (6)

(6)(6)

(6) pengelolaan naungan yang belum optimal.pengelolaan naungan yang belum optimal.pengelolaan naungan yang belum optimal.pengelolaan naungan yang belum optimal.

PRODUKTIVITAS DAN KUALITAS CITARASA KOPI ARABIKA ORGANIK DATARAN TINGGI GAYO RENDAH

SDM Kurang (IPTEK) Pengendalian Hama dan Penyakit Belum Optimal Naungan Sudah

Tua dan Tidak Optimal Pemangkasan Belum Optimal Pupuk Organik Belum Cukup Ada Kontaminasi Pestisida/Bahan Kimia Sentetis Bahan Baku Pupuk Organik Kurang Pembinaan kurang optimal Tidak berfungsi optimal Pembinaan dari dinas terkait belum optimal Promosi kurang Pemeliharaan

Belum Optimal Kesuburan Tanah Menurun Kelembagaan Petani Lemah

Peremajaan Terlambat (Tanam

Baru) Kopi Sudah Tua (Dominan Umur > 25 Tahun) Varietas Spesifik Ketinggian Tempat Belum Diteliti Citarasa Varietas Tertentu Tidak Unik Varietas Bercampur Dalam Hamparan Ketinggian Tempat DAYA SAING

KOPI ARABIKA ORGANIK RENDAH

3 1 2 3 1 2 3 1 2 1 2 1 2 3 4 5 7 Pelatihan Petani

Belum Optimal Peremajaan Terlambat (Rejuvinasi) 1 1 2 2 Rantai Pemasaran Terlalu Panjang Harga Tidak Berpihak Kepada Petani Petani Tidak Dibayar Tunai Pengolahan Buah Kopi Belum Seragam 8 Cara Pengolahan Belum Standar Fasilitas Pengolahan Belum Optimal 1 2 1 2 6 Kepercayaan Lembaga Keuangan Belum Baik 4

Masalah

Masalah

Masalah

(5)

VARIETAS DOMINAN DI PETANI, antara lain :

1. Borbor 2. Bergendal 3. Ateng Super 4. Tim-Tim 5. Lini-S

Berdasarkan Citarasa (Spesialty Coffee) :

Berdasarkan Citarasa (Spesialty Coffee) :

Berdasarkan Citarasa (Spesialty Coffee) :

Berdasarkan Citarasa (Spesialty Coffee) :

◘ Borbor (Gayo 2) : ≥ 1.400 mdpl

Borbor (Gayo 2) : ≥ 1.400 mdpl

Borbor (Gayo 2) : ≥ 1.400 mdpl

Borbor (Gayo 2) : ≥ 1.400 mdpl

◘ Ateng Super : 1.200

Ateng Super : 1.200

Ateng Super : 1.200

Ateng Super : 1.200 –

– 1.400 m dpl

1.400 m dpl

1.400 m dpl

1.400 m dpl

◘ Tim

Tim

Tim

Tim----Tim (Gayo 1) : < 1.200 m dpl

Tim (Gayo 1) : < 1.200 m dpl

Tim (Gayo 1) : < 1.200 m dpl

Tim (Gayo 1) : < 1.200 m dpl

INDIKASI GEOGRAFIS (

IG

)

Indikasi Indikasi Indikasi

Indikasi GeografisGeografisGeografis (IG) Geografis(IG) (IG) merupakan(IG) merupakanmerupakanmerupakan pengakuanpengakuan ataspengakuanpengakuanatasatasatassatusatusatusatu kesatuankesatuankesatuankesatuan wilayah

wilayah wilayah

wilayahyang yang yang diberikanyang diberikandiberikandiberikan dalamdalamdalam bentukdalambentuk perlindunganbentukbentukperlindunganperlindungan atasperlindunganatasatas hakatashakhakhak kekayaan

kekayaan kekayaan

kekayaan intelektualintelektualintelektual suatuintelektualsuatusuatusuatuciriciri khasciricirikhas produkkhaskhasprodukprodukprodukberdasarkanberdasarkanberdasarkanberdasarkankearifankearifankearifankearifan lokal

lokallokal

lokal masyarakatnyamasyarakatnyamasyarakatnyamasyarakatnya. . . .

Sosial

Sosial

Sosial

Sosial dan

dan

dan

dan Budaya

Budaya

Budaya

Budaya

Biofisik

Biofisik

Biofisik

Biofisik Wilayah

Wilayah

Wilayah

Wilayah

Ekonomi

Ekonomi

Ekonomi

Ekonomi

Kearifan Kearifan Kearifan

Kearifan LokalLokalLokalLokal CiriCiriCiriCiri KhasKhasKhasKhas ProdukProdukProdukProduk Kesatuan

Kesatuan Kesatuan

(6)

IG

PENGAKUAN ATAS KESATUAN WILAYAH – KEARIFAN

LOKAL – CIRI KHAS PRODUKSI

Kesatuan Kesatuan Kesatuan Kesatuan Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Kearifan Kearifan Kearifan Kearifan Lokal Lokal Lokal Lokal Ciri Ciri Ciri Ciri KhasKhasKhasKhas

Produk Produk Produk Produk

IG

IG

IG

IG

IG IG IG

IG merupakanmerupakanmerupakan indikasimerupakanindikasiindikasiindikasi yang yang yang yang dapatdapat menerangkandapatdapatmenerangkanmenerangkan denganmenerangkandengandengandengan jelasjelasjelasjelas bahwa

bahwa bahwa

bahwa suatusuatusuatu produksuatuprodukproduk::::produk

– Berasal dariBerasalBerasalBerasaldaridaridari suatusuatusuatu kawasansuatukawasankawasankawasan atauatauatauatau wilayahwilayah spesifikwilayahwilayahspesifikspesifikspesifik ((((site site site site spesificspesificspesificspesific),),),),

– Memiliki kualitasMemilikiMemilikiMemilikikualitaskualitaskualitas baikbaikbaik, , , , reputasibaik reputasireputasi ((((ketenaranreputasi ketenaranketenaran), ketenaran), dan), ), dandandan///atau/atauatau sifatatausifatsifatsifat----sifatsifatsifatsifat lainnya

lainnyalainnya

lainnya yang yang yang yang secarasecarasecarasecara mendasarmendasarmendasarmendasar (essential) (essential) terkait(essential) (essential) terkaitterkaitterkait eraterateraterat dengandengandengandengan asal

asalasal

(7)

IG mencerminkan sebuah sistem yang merupakan IG mencerminkan sebuah sistem yang merupakan IG mencerminkan sebuah sistem yang merupakan IG mencerminkan sebuah sistem yang merupakan hubungan antara

hubungan antara hubungan antara

hubungan antara kawasan produksikawasan produksikawasan produksikawasan produksi, , , , produsen/petaniprodusen/petaniprodusen/petaniprodusen/petani, , , ,

produk dari suatu kawasan produk dari suatu kawasanproduk dari suatu kawasan produk dari suatu kawasan....

Produk Produk Produk Produk Produk Produk Produk

Produk daridaridaridaridari KawasandaridaridariKawasanKawasanKawasanKawasanKawasanKawasanKawasan ((((((((mutumutumutumutu, , , , , , , , kekhasanmutumutumutumutu kekhasankekhasankekhasan, , , , , , , , reputasikekhasankekhasankekhasankekhasan reputasireputasi, , , , , , , , dllreputasireputasireputasireputasireputasi dlldlldlldlldlldlldll))))))))

Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan

Kawasan ProduksiProduksiProduksiProduksiProduksiProduksiProduksiProduksi

((((((((iklimiklimiklim, , , , , , , , tanahiklimiklimiklimiklimiklim tanahtanah, altitude, tanahtanahtanahtanahtanah, altitude, , altitude, , altitude, , altitude, , altitude, , altitude, , altitude, dlldll))))))))dlldlldlldlldlldll ((((((((kelembagaankelembagaan, , , , , , , , sejarahkelembagaankelembagaankelembagaankelembagaankelembagaankelembagaanPengetahuanPengetahuanPengetahuanPengetahuanPengetahuanPengetahuan TradisionalPengetahuanPengetahuansejarahsejarahsejarahsejarahsejarahsejarah, , , , , , , , keruntunansejarahTradisionalTradisionalTradisional ProdusenTradisionalTradisionalTradisionalTradisionalkeruntunankeruntunankeruntunan, , , , , , , , dllkeruntunankeruntunankeruntunankeruntunanProdusenProdusenProdusenProdusenProdusenProdusenProdusendlldlldlldlldlldlldll))))))))

CONTOH PRODUK PERKEBUNAN YANG PERLU

CONTOH PRODUK PERKEBUNAN YANG PERLU

CONTOH PRODUK PERKEBUNAN YANG PERLU

CONTOH PRODUK PERKEBUNAN YANG PERLU

CONTOH PRODUK PERKEBUNAN YANG PERLU

CONTOH PRODUK PERKEBUNAN YANG PERLU

CONTOH PRODUK PERKEBUNAN YANG PERLU

CONTOH PRODUK PERKEBUNAN YANG PERLU

MENDAPATKAN PERLINDUNGAN

MENDAPATKAN PERLINDUNGAN

MENDAPATKAN PERLINDUNGAN

MENDAPATKAN PERLINDUNGAN

MENDAPATKAN PERLINDUNGAN

MENDAPATKAN PERLINDUNGAN

MENDAPATKAN PERLINDUNGAN

MENDAPATKAN PERLINDUNGAN IG

IG

IG

IG

IG

IG

IG

IG

Toraja Toraja Toraja Toraja Toraja Toraja Toraja

Toraja coffee, coffee, coffee, coffee, coffee, coffee, coffee, coffee, BaliBali---KintamaniBaliBaliBaliBaliBaliBali KintamaniKintamaniKintamani CoffeeKintamaniKintamaniKintamaniKintamaniCoffeeCoffeeCoffeeCoffeeCoffeeCoffeeCoffee, Java Coffee, , Java Coffee, Lintong, Java Coffee, , Java Coffee, , Java Coffee, , Java Coffee, , Java Coffee, , Java Coffee, LintongLintongLintongLintongLintongLintongLintong Coffee, Coffee, Coffee, Coffee, Coffee, Coffee, Coffee,

Coffee, GayoGayoGayoGayoGayoGayoGayo Arabica CoffeeGayoArabica CoffeeArabica CoffeeArabica CoffeeArabica CoffeeArabica CoffeeArabica CoffeeArabica Coffee, Flores---Bajawa, Flores, Flores, Flores, Flores, Flores, Flores, Flores Bajawa Coffee, BajawaBajawaBajawaBajawaBajawaBajawaCoffee, Coffee, Coffee, Coffee, Coffee, Coffee, Coffee, Sidikalang Sidikalang Sidikalang Sidikalang Sidikalang Sidikalang Sidikalang

Sidikalang Coffee, Coffee, Coffee, Coffee, Coffee, Coffee, Coffee, MandailingCoffee, MandailingMandailingMandailing CoffeMandailingMandailingMandailingMandailingCoffeCoffe, , , , , , , , dllCoffeCoffeCoffeCoffeCoffe dlldlldlldlldlldlldll... Rambutan Rambutan Rambutan Rambutan Rambutan Rambutan Rambutan

Rambutan BinjaiBinjaiBinjaiBinjaiBinjaiBinjaiBinjai, Durian Binjai, Durian , Durian Bahorok, Durian , Durian , Durian , Durian , Durian BahorokBahorokBahorok, , , , , , , , JambuBahorokBahorokBahorokBahorok JambuJambuJambuJambuJambuJambuJambu SumutSumutSumutSumutSumut, , , , , , , , dllSumutSumutSumut dlldlldlldlldlldlldll Tembakau Tembakau Tembakau Tembakau Tembakau Tembakau Tembakau

Tembakau Deli, Deli, Deli, TembakauDeli, Deli, Deli, Deli, Deli, TembakauTembakauTembakauTembakauTembakauTembakau BesukiTembakauBesukiBesukiBesuki NO, BesukiBesukiBesukiBesukiNO, NO, NO, NO, TembakauNO, NO, NO, TembakauTembakauTembakauTembakauTembakauTembakauTembakau Temanggung Temanggung Temanggung Temanggung Temanggung Temanggung Temanggung Temanggung, , , , , , , , dlldlldlldlldlldlldlldll...

Lampung Black Pepper, Lampung Black Pepper, Lampung Black Pepper, Lampung Black Pepper, Lampung Black Pepper, Lampung Black Pepper, Lampung Black Pepper,

Lampung Black Pepper, MuntokMuntokMuntokMuntokMuntokMuntokMuntokMuntok White Pepper.White Pepper.White Pepper.White Pepper.White Pepper.White Pepper.White Pepper.White Pepper. Pala Banda, Pala Banda, Pala Banda, Pala Banda, Pala Banda, Pala Banda, Pala Banda,

Pala Banda, VaniliVaniliVanili Bali, VaniliVaniliVaniliVaniliVaniliBali, Bali, Bali, Bali, Bali, Bali, NilamBali, NilamNilamNilam Aceh, NilamNilamNilamNilamAceh, Aceh, Aceh, Aceh, dllAceh, Aceh, Aceh, dlldlldlldlldlldlldll... West Sumatra Cinnamon,

West Sumatra Cinnamon, West Sumatra Cinnamon, West Sumatra Cinnamon, West Sumatra Cinnamon, West Sumatra Cinnamon, West Sumatra Cinnamon, West Sumatra Cinnamon, dlldlldlldlldll...dlldlldll

(8)

Kaitan antara IG, Kebijakan

Kaitan antara IG, Kebijakan

Kaitan antara IG, Kebijakan

Kaitan antara IG, Kebijakan

Spasial, dan Biofisik Wilayah

Spasial, dan Biofisik Wilayah

Spasial, dan Biofisik Wilayah

Spasial, dan Biofisik Wilayah

dalam Membentuk Satuan Lahan

dalam Membentuk Satuan Lahan

dalam Membentuk Satuan Lahan

dalam Membentuk Satuan Lahan

PETA KETINGGIAN TEMPAT

PETA KETINGGIAN TEMPAT

PETA KETINGGIAN TEMPAT

PETA KETINGGIAN TEMPAT

PETA KETINGGIAN TEMPAT

PETA KETINGGIAN TEMPAT

PETA KETINGGIAN TEMPAT

PETA KETINGGIAN TEMPAT

DATARAN TINGGI GAYO

DATARAN TINGGI GAYO

DATARAN TINGGI GAYO

DATARAN TINGGI GAYO

DATARAN TINGGI GAYO

DATARAN TINGGI GAYO

DATARAN TINGGI GAYO

DATARAN TINGGI GAYO

(9)

PETA KAWASAN BUDIDAYA DAN NON BUDIDAYA

PETA KAWASAN BUDIDAYA DAN NON BUDIDAYA

PETA KAWASAN BUDIDAYA DAN NON BUDIDAYA

PETA KAWASAN BUDIDAYA DAN NON BUDIDAYA

PETA KAWASAN BUDIDAYA DAN NON BUDIDAYA

PETA KAWASAN BUDIDAYA DAN NON BUDIDAYA

PETA KAWASAN BUDIDAYA DAN NON BUDIDAYA

PETA KAWASAN BUDIDAYA DAN NON BUDIDAYA

DATARAN TINGGI GAYO

DATARAN TINGGI GAYO

DATARAN TINGGI GAYO

DATARAN TINGGI GAYO

DATARAN TINGGI GAYO

DATARAN TINGGI GAYO

DATARAN TINGGI GAYO

DATARAN TINGGI GAYO

17

Penyesuaian

Penyesuaian

Penyesuaian

Penyesuaian

Penyesuaian

Penyesuaian

Penyesuaian

Penyesuaian antara

antara

antara

antara

antara

antara

antara

antara berbagai

berbagai

berbagai

berbagai

berbagai

berbagai

berbagai

berbagai

dokumen

dokumen

dokumen

dokumen

dokumen

dokumen

dokumen

dokumen perencanan

perencanan

perencanan yang

perencanan

perencanan

perencanan

perencanan

perencanan

yang

yang

yang

yang berbasis

yang

yang

yang

berbasis

berbasis

berbasis data

berbasis

berbasis

berbasis

berbasis

data

data

data

data

data

data

data spasial

spasial

spasial

spasial

spasial

spasial

spasial

spasial

Serasi

Serasi

Serasi

Serasi/

//

/Sesuai

Sesuai

Sesuai ????

Sesuai

IG IG IG IG RTRW RTRW RTRW

(10)

Bener Meriah : 49.423 ha Gayo Lues : 48.303 ha Aceh Tengah : 53.425 ha

PETA IG KOPI GAYO

PETA IG KOPI GAYO

PETA IG KOPI GAYO

PETA IG KOPI GAYO

DATARAN TINGGI GAYO

DATARAN TINGGI GAYO

DATARAN TINGGI GAYO

DATARAN TINGGI GAYO

Data

Data

Data

Data

Data

Data

Data

Data Luas

Luas

Luas

Luas

Luas

Luas

Luas

Luas IG Kopi

IG Kopi Gayo

IG Kopi

IG Kopi

IG Kopi

IG Kopi

IG Kopi

IG Kopi

Gayo

Gayo

Gayo

Gayo

Gayo

Gayo

Gayo di

di Dataran

di

di

di

di

di

di

Dataran

Dataran

Dataran

Dataran Tinggi

Dataran

Dataran

Dataran

Tinggi Gayo

Tinggi

Tinggi

Tinggi

Tinggi

Tinggi

Tinggi

Gayo

Gayo

Gayo

Gayo

Gayo

Gayo

Gayo

((((((((Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai :

Sesuai

:

: Ketinggian

:

:

:

:

:

Ketinggian

Ketinggian

Ketinggian Tempat

Ketinggian

Ketinggian

Ketinggian

Ketinggian

Tempat

Tempat

Tempat

Tempat

Tempat

Tempat

Tempat dan

dan

dan RTRW)

dan

dan

dan

dan

dan

RTRW)

RTRW)

RTRW)

RTRW)

RTRW)

RTRW)

RTRW)

No. Kabupaten

IG Kopi- RTRW DTG Persentase

Koreksi KT Budidaya Non Budidaya (%)

1. Aceh Tengah 57.542,30 53.425,50 4.116,70 2,12

2. Bener Meriah 52.836,80 49.422,60 3.414,30 2,56

3. Gayo Lues 50.477,60 48.303,40 2.174,10 1,35

DGT 160.856,70 151.151,60 9.705,10 6,03

Sumber : Ellyanti, Karim, dan Basri (202) Sumber : Ellyanti, Karim, dan Basri (202) Sumber : Ellyanti, Karim, dan Basri (202) Sumber : Ellyanti, Karim, dan Basri (202)

Potensi Luas Lahan :

Potensi Luas Lahan :

Potensi Luas Lahan :

Potensi Luas Lahan :

Aceh Tengah

Aceh Tengah

Aceh Tengah

Aceh Tengah

::::

5.425 ha

5.425 ha

5.425 ha

5.425 ha

Bener Meriah

Bener Meriah

Bener Meriah

Bener Meriah ::::

9.890 ha

9.890 ha

9.890 ha

9.890 ha

Gayo Lues

Gayo Lues

Gayo Lues

Gayo Lues

:::: 44.365 ha

44.365 ha

44.365 ha

44.365 ha

(11)

Andisol : 48.550 ha Alfisol : 756 ha Inseptisol : 80.866 ha Ultisol : 20.979 ha

SATUAN PETA TANAH :

SATUAN PETA TANAH :

SATUAN PETA TANAH :

SATUAN PETA TANAH :

SATUAN PETA TANAH :

SATUAN PETA TANAH :

SATUAN PETA TANAH :

SATUAN PETA TANAH :

PETA IG

PETA IG

PETA IG

PETA IG

PETA IG

PETA IG

PETA IG

PETA IG vs

vs

vs

vs

vs

vs

vs

vs PETA TANAH

PETA TANAH

PETA TANAH

PETA TANAH

PETA TANAH

PETA TANAH

PETA TANAH

PETA TANAH

KARAKTERISTIK FISIKA TANAH

KARAKTERISTIK FISIKA TANAH

KARAKTERISTIK FISIKA TANAH

KARAKTERISTIK FISIKA TANAH

KARAKTERISTIK FISIKA TANAH

KARAKTERISTIK FISIKA TANAH

KARAKTERISTIK FISIKA TANAH

KARAKTERISTIK FISIKA TANAH

SATUAN PETA TANAH

SATUAN PETA TANAH

SATUAN PETA TANAH

SATUAN PETA TANAH

SATUAN PETA TANAH

SATUAN PETA TANAH

SATUAN PETA TANAH

SATUAN PETA TANAH

Sifat Sifat Sifat

Sifat----SifatSifatSifat FisikaSifatFisikaFisikaFisika Tanah TanahTanah Tanah Lapisan Lapisan Lapisan

Lapisan AtasanAtasanAtasanAtasan (topsoil (topsoil (topsoil (topsoil)))) Lapisan LapisanLapisan

Lapisan BawahanBawahanBawahanBawahan (subsoil) (subsoil)(subsoil) (subsoil) Tekstur Tekstur Tekstur

Tekstur L,L, LP,L,L, LP,LP, LD,LP, LD, LiLD,LD,LD, LiLD,LiLD,LiLD, LiLP,LiLP,LiLP, LiD,LiLP, LiD,LiD,LiD, LiP, LiP,LiP, LiP, D,D,D,D, PLPLPLPL L, L, L,

L, LD,LD,LD,LD, LiLLiLLiLLiL,,,, LiLDLiLDLiLDLiLD,,,, LiLPLiLPLiLP,,,, LiDLiLP LiDLiD,,,,LiD LiP LiP LiP LiP,,,, D,D,D, PLD,PLPLPL Struktur Struktur Struktur

Struktur RemahRemah –RemahRemah–– gumpal–gumpalgumpalgumpal RemahRemahRemahRemah –––– gumpalgumpalgumpalgumpal Konsistensi

Konsistensi Konsistensi

Konsistensi GemburGemburGemburGembur GemburGemburGemburGembur Drainase

Drainase Drainase

Drainase LambatLambat –LambatLambat––– cepatcepatcepatcepat LambatLambatLambatLambat –––– cepatcepatcepatcepat Kepekaan

Kepekaan Kepekaan

Kepekaan ErosiErosiErosiErosi PekaPekaPekaPeka ----Porositas

Porositas Porositas

Porositas AgakAgak tinggiAgakAgaktinggitinggi –tinggi–– tinggi–tinggitinggitinggi AgakAgakAgakAgak tinggitinggitinggitinggi ---- tinggitinggitinggitinggi Permeabilitas

Permeabilitas Permeabilitas

Permeabilitas AgakAgak cepatAgakAgakcepatcepat –cepat–– cepat–cepatcepatcepat AgakAgakAgakAgak cepatcepatcepatcepat ---- cepatcepatcepatcepat

Sifat Sifat Sifat

Sifat----sifat fisika tanah satuan peta tanah IG Kopi Gayo bukan sifat fisika tanah satuan peta tanah IG Kopi Gayo bukan sifat fisika tanah satuan peta tanah IG Kopi Gayo bukan sifat fisika tanah satuan peta tanah IG Kopi Gayo bukan merupkan faktor pembatas yang berat, sehingga menyebabkan merupkan faktor pembatas yang berat, sehingga menyebabkan merupkan faktor pembatas yang berat, sehingga menyebabkan merupkan faktor pembatas yang berat, sehingga menyebabkan

kelas kesesuaian lahan masuk kelas N kelas kesesuaian lahan masuk kelas N kelas kesesuaian lahan masuk kelas N kelas kesesuaian lahan masuk kelas N

(12)

KARAKTERISTIK KIMIA TANAH

KARAKTERISTIK KIMIA TANAH

KARAKTERISTIK KIMIA TANAH

KARAKTERISTIK KIMIA TANAH

KARAKTERISTIK KIMIA TANAH

KARAKTERISTIK KIMIA TANAH

KARAKTERISTIK KIMIA TANAH

KARAKTERISTIK KIMIA TANAH

SATUAN PETA TANAH

SATUAN PETA TANAH

SATUAN PETA TANAH

SATUAN PETA TANAH

SATUAN PETA TANAH

SATUAN PETA TANAH

SATUAN PETA TANAH

SATUAN PETA TANAH

Sifat-Sifat Kimia Tanah Lapisan Atasan (topsoil) Lapisan Bawahan (subsoil)

• C-organik Sangat tinggi Tinggi – sangat tinggi

• N-total Sedang – tinggi Sangat rendah – rendah

• P-tersedia Sangat rendah Sangat rendah

• Reaksi Tanah (pH) Masam – sedang Sangat masam – masam

• KTK Sangat rendah – rendah Rendah – tinggi

Kation Tukar :

• Kalium Sangat rendah - sedang Sangat rendah – rendah

• Kalsium Sedang Sedang – tinggi

• Magnesium Sangat rendah – tinggi Sangat rendah – tinggi

• Natrium Sangat rendah –tinggi Rendah – sedang

• Kejenuhan Basa Sangat rendah – tinggi Sangat rendah – rendah

• Kejenuhan Al Sangat rendah - sedang Sangat rendah - rendah

Sifat Sifat Sifat

Sifat----sifat kimia tanah satuan peta tanah IG Kopi Gayo merupkan faktor sifat kimia tanah satuan peta tanah IG Kopi Gayo merupkan faktor sifat kimia tanah satuan peta tanah IG Kopi Gayo merupkan faktor sifat kimia tanah satuan peta tanah IG Kopi Gayo merupkan faktor pembatas yang berat, sehingga menyebabkan kelas kesesuaian lahan pembatas yang berat, sehingga menyebabkan kelas kesesuaian lahan pembatas yang berat, sehingga menyebabkan kelas kesesuaian lahan pembatas yang berat, sehingga menyebabkan kelas kesesuaian lahan

termasuk kelas S3; terutama P termasuk kelas S3; terutama Ptermasuk kelas S3; terutama P

termasuk kelas S3; terutama P----tersedia, KTK, Kej. Basa, pH, dan K.tersedia, KTK, Kej. Basa, pH, dan K.tersedia, KTK, Kej. Basa, pH, dan K.tersedia, KTK, Kej. Basa, pH, dan K.

SATUAN LAHAN

SATUAN LAHAN

SATUAN LAHAN

SATUAN LAHAN

SATUAN LAHAN

SATUAN LAHAN

SATUAN LAHAN

SATUAN LAHAN

IG

IG

IG

IG

IG

IG

IG

IG

KOPI GAYO

KOPI GAYO

KOPI GAYO

KOPI GAYO

KOPI GAYO

KOPI GAYO

KOPI GAYO

KOPI GAYO

Satuan

Satuan

Satuan

Satuan

Peta Tanah

Peta Tanah

Peta Tanah

Peta Tanah

Morfologi Lahan, Sifat Fisika Tanah

Morfologi Lahan, Sifat Fisika Tanah

Morfologi Lahan, Sifat Fisika Tanah

Morfologi Lahan, Sifat Fisika Tanah

dan Sifat Kimia Tanah

dan Sifat Kimia Tanah

dan Sifat Kimia Tanah

dan Sifat Kimia Tanah

(Karakteristik/Kualitas Lahan)

(Karakteristik/Kualitas Lahan)

(Karakteristik/Kualitas Lahan)

(Karakteristik/Kualitas Lahan)

Peta

Peta

Peta

Peta

Lereng

Lereng

Lereng

Lereng

Tumpangtindih (overlay) Tumpangtindih (overlay) Tumpangtindih (overlay) Tumpangtindih (overlay)

Satuan Lahan

Satuan Lahan

Satuan Lahan

Satuan Lahan

(13)

KELAS KESESUAIAN LAHAN

KELAS KESESUAIAN LAHAN

KELAS KESESUAIAN LAHAN

KELAS KESESUAIAN LAHAN

KELAS KESESUAIAN LAHAN

KELAS KESESUAIAN LAHAN

KELAS KESESUAIAN LAHAN

KELAS KESESUAIAN LAHAN

SATUAN LAHAN

SATUAN LAHAN

SATUAN LAHAN

SATUAN LAHAN

SATUAN LAHAN

SATUAN LAHAN

SATUAN LAHAN

SATUAN LAHAN

IG

IG

IG

IG

IG

IG

IG

IG

KOPI GAYO

KOPI GAYO

KOPI GAYO

KOPI GAYO

KOPI GAYO

KOPI GAYO

KOPI GAYO

KOPI GAYO

Membandingkan karakteristik/kualitas l Membandingkan karakteristik/kualitas lMembandingkan karakteristik/kualitas l

Membandingkan karakteristik/kualitas laaaahan dengan han dengan han dengan han dengan persyaratan

persyaratan persyaratan

persyaratan kopi Arabika Gayokopi Arabika Gayokopi Arabika Gayokopi Arabika Gayo

Persyaratan Penggunaan Lahan Persyaratan Penggunaan Lahan Persyaratan Penggunaan Lahan Persyaratan Penggunaan Lahan

(Land use Requirements) (Land use Requirements)(Land use Requirements)

(Land use Requirements) Membandingkan Membandingkan Membandingkan Membandingkan (matching)(matching)(matching)(matching) Karakteristik LahanKarakteristik LahanKarakteristik LahanKarakteristik LahanKualitas Lahan/Kualitas Lahan/Kualitas Lahan/Kualitas Lahan/

Kelas Kesesuaian Lahan Kelas Kesesuaian Lahan Kelas Kesesuaian Lahan Kelas Kesesuaian Lahan (Land Suitability Class) (Land Suitability Class)(Land Suitability Class) (Land Suitability Class)

PRODUKTIVITAS YANG DAPAT DICAPAI

PRODUKTIVITAS YANG DAPAT DICAPAI

PRODUKTIVITAS YANG DAPAT DICAPAI

PRODUKTIVITAS YANG DAPAT DICAPAI

PRODUKTIVITAS YANG DAPAT DICAPAI

PRODUKTIVITAS YANG DAPAT DICAPAI

PRODUKTIVITAS YANG DAPAT DICAPAI

PRODUKTIVITAS YANG DAPAT DICAPAI

PADA SETIAP KELAS KESESUAIAN LAHAN

PADA SETIAP KELAS KESESUAIAN LAHAN

PADA SETIAP KELAS KESESUAIAN LAHAN

PADA SETIAP KELAS KESESUAIAN LAHAN

PADA SETIAP KELAS KESESUAIAN LAHAN

PADA SETIAP KELAS KESESUAIAN LAHAN

PADA SETIAP KELAS KESESUAIAN LAHAN

PADA SETIAP KELAS KESESUAIAN LAHAN

Kelas Kesesuaian Lahan setiap Satuan Lahan dapat

Kelas Kesesuaian Lahan setiap Satuan Lahan dapat

Kelas Kesesuaian Lahan setiap Satuan Lahan dapat

Kelas Kesesuaian Lahan setiap Satuan Lahan dapat

dikelola sesuai faktor pembatas yang ada, dan

dikelola sesuai faktor pembatas yang ada, dan

dikelola sesuai faktor pembatas yang ada, dan

dikelola sesuai faktor pembatas yang ada, dan

dilakukan pengelolaan naungan, pengendalian

dilakukan pengelolaan naungan, pengendalian

dilakukan pengelolaan naungan, pengendalian

dilakukan pengelolaan naungan, pengendalian

gulma, hama, dan penyakit serta pemberian pupuk

gulma, hama, dan penyakit serta pemberian pupuk

gulma, hama, dan penyakit serta pemberian pupuk

gulma, hama, dan penyakit serta pemberian pupuk

organik sesuai kebutuhan, sehingga setiap kelas

organik sesuai kebutuhan, sehingga setiap kelas

organik sesuai kebutuhan, sehingga setiap kelas

organik sesuai kebutuhan, sehingga setiap kelas

kesesuaian lahan akan memberikan produksi

kesesuaian lahan akan memberikan produksi

kesesuaian lahan akan memberikan produksi

kesesuaian lahan akan memberikan produksi

sesuai persentasenya terhadap potensi produksi.

sesuai persentasenya terhadap potensi produksi.

sesuai persentasenya terhadap potensi produksi.

sesuai persentasenya terhadap potensi produksi.

(14)

Lanjutan

Lanjutan

Lanjutan

Lanjutan

Lanjutan

Lanjutan

Lanjutan

Lanjutan . . .

. . .

. . .

. . .

. . .

. . .

. . .

. . .

Dar 76 Demplot (1988

Dar 76 Demplot (1988

Dar 76 Demplot (1988

Dar 76 Demplot (1988 –

– 1999) :

1999) :

1999) :

1999) :

S1 (sangat sesuai)

S1 (sangat sesuai)

S1 (sangat sesuai)

S1 (sangat sesuai)

:::: ≥ 80% potensi produksi

≥ 80% potensi produksi

≥ 80% potensi produksi

≥ 80% potensi produksi

S2 (cukup sesuai)

S2 (cukup sesuai)

S2 (cukup sesuai)

S2 (cukup sesuai)

:::: 40

40

40

40 –

––

– 80% potensi produksi

80% potensi produksi

80% potensi produksi

80% potensi produksi

S3 (sesuai marjinal)

S3 (sesuai marjinal)

S3 (sesuai marjinal)

S3 (sesuai marjinal)

:::: 20

20

20

20 –

––

– 40 %potensi produksi

40 %potensi produksi

40 %potensi produksi

40 %potensi produksi

N (tidak sesuai)

N (tidak sesuai)

N (tidak sesuai)

N (tidak sesuai)

:::: ≤ 20% potensi produksi.

≤ 20% potensi produksi.

≤ 20% potensi produksi.

≤ 20% potensi produksi.

Kopi

Kopi

Kopi

Kopi Arabika

Arabika di

Arabika

Arabika

di

di

di Dataran

Dataran

Dataran

Dataran Tinggi

Tinggi

Tinggi

Tinggi Gayo

Gayo ((((petani

Gayo

Gayo

petani

petani

petani)

)

) telah

)

telah

telah

telah dapat

dapat

dapat

dapat

mencapai

mencapai

mencapai

mencapai produksi

produksi

produksi sebesar

produksi

sebesar

sebesar :

sebesar

: :

:

S1 (

S1 (

S1 (

S1 (sangat

sangat

sangat sesuai

sangat

sesuai

sesuai

sesuai))))

:::: 60%

60% potensi

60%

60%

potensi

potensi

potensi produksi

produksi

produksi

produksi

S2 (

S2 (

S2 (

S2 (cukup

cukup

cukup sesuai

cukup

sesuai

sesuai

sesuai))))

:::: 40

40

40

40 –

––

– 50%

50%

50%

50% potensi

potensi

potensi

potensi produksi

produksi

produksi

produksi

S3 (

S3 (

S3 (

S3 (sesuai

sesuai

sesuai marjinal

sesuai

marjinal

marjinal

marjinal)))) :::: 30

30

30

30 –

––

– 40 %

40 %

40 %

40 %potensi

potensi

potensi

potensi produksi

produksi

produksi

produksi

S3n (P)

S3n (P)

S3n (P)

S3n (P)

+ Kulit Kopi 6 kg/btg + Kulit Kopi 6 kg/btg + Kulit Kopi 6 kg/btg + Kulit Kopi 6 kg/btg

(2 kali per tahun) (2 kali per tahun) (2 kali per tahun) (2 kali per tahun)

S3n (P)

S3n (P)

S3n (P)

S3n (P)

tidak dipupuk

tidak dipupuk

tidak dipupuk

tidak dipupuk

(15)

Ateng Super di tanam pada Ateng Super di tanam pada Ateng Super di tanam pada Ateng Super di tanam pada

Satuan Lahan (S3n) Satuan Lahan (S3n) Satuan Lahan (S3n) Satuan Lahan (S3n)

Gayo 1 (Tim Gayo 1 (TimGayo 1 (Tim

Gayo 1 (Tim----Tim) di tanam Tim) di tanam Tim) di tanam Tim) di tanam pada Satuan Lahan (S3n) pada Satuan Lahan (S3n) pada Satuan Lahan (S3n) pada Satuan Lahan (S3n)

Kopi Arabika ditanam pada Kopi Arabika ditanam pada Kopi Arabika ditanam pada Kopi Arabika ditanam pada

Satuan Lahan (S Satuan Lahan (S Satuan Lahan (S Satuan Lahan (S333rs)3rs)rs)rs)

Kopi Arabika ditanam pada Kopi Arabika ditanam pada Kopi Arabika ditanam pada Kopi Arabika ditanam pada

Satuan Lahan (S3ts) Satuan Lahan (S3ts) Satuan Lahan (S3ts) Satuan Lahan (S3ts)

(16)

PENYEBAB BELUM TERCAPAINYA POTENSI

PENYEBAB BELUM TERCAPAINYA POTENSI

PENYEBAB BELUM TERCAPAINYA POTENSI

PENYEBAB BELUM TERCAPAINYA POTENSI

PENYEBAB BELUM TERCAPAINYA POTENSI

PENYEBAB BELUM TERCAPAINYA POTENSI

PENYEBAB BELUM TERCAPAINYA POTENSI

PENYEBAB BELUM TERCAPAINYA POTENSI

PRODUKTIVITAS

PRODUKTIVITAS

PRODUKTIVITAS

PRODUKTIVITAS

PRODUKTIVITAS

PRODUKTIVITAS

PRODUKTIVITAS

PRODUKTIVITAS

(1)

(1)

(1)

(1) Kopi Arabika yang ditanam

Kopi Arabika yang ditanam

Kopi Arabika yang ditanam

Kopi Arabika yang ditanam

pada lahan dengan

pada lahan dengan

pada lahan dengan

pada lahan dengan

kemiringan > 15% belum

kemiringan > 15% belum

kemiringan > 15% belum

kemiringan > 15% belum

diikuti tindakan

diikuti tindakan

diikuti tindakan

diikuti tindakan

konservasi tanah dan air,

konservasi tanah dan air,

konservasi tanah dan air,

konservasi tanah dan air,

(2)

(2)

(2)

(2) Pemberian unsur hara

Pemberian unsur hara

Pemberian unsur hara

Pemberian unsur hara

(pupuk) belum tercukupi,

(pupuk) belum tercukupi,

(pupuk) belum tercukupi,

(pupuk) belum tercukupi,

(3)

(3)

(3)

(3) Pengendalian hama dan

Pengendalian hama dan

Pengendalian hama dan

Pengendalian hama dan

penyakit belum optimal,

penyakit belum optimal,

penyakit belum optimal,

penyakit belum optimal,

dan

dan

dan

dan

(4)

(4)

(4)

(4) Pengelolaan naungan yang

Pengelolaan naungan yang

Pengelolaan naungan yang

Pengelolaan naungan yang

belum optimal.

belum optimal.

belum optimal.

belum optimal.

Catatan dari Diskusi :

Belajar kopi dari PPKKI

Pemangkasan, jumlah cabang, jumlah bongkolan,

jumlah buah per bongkolan, dll

Kopi Organik, bahan baku lokal diperkaya

Citarasa, pengolahan,

Pelatihan, laki – perempuan

Rutinitas pelatihan

(17)

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Pengolahan (semi wash processing), Roasted (sangrai), Pengolahan (semi wash processing), Roasted (sangrai), Pengolahan (semi wash processing), Roasted (sangrai), Pengolahan (semi wash processing), Roasted (sangrai), Varietas, dan Ketinggian tempat di atas permukaan laut Varietas, dan Ketinggian tempat di atas permukaan laut Varietas, dan Ketinggian tempat di atas permukaan laut Varietas, dan Ketinggian tempat di atas permukaan laut

PENENTU CITARASA KOPI ARABIKA

PENENTU CITARASA KOPI ARABIKA

PENENTU CITARASA KOPI ARABIKA

PENENTU CITARASA KOPI ARABIKA

PENENTU CITARASA KOPI ARABIKA

PENENTU CITARASA KOPI ARABIKA

PENENTU CITARASA KOPI ARABIKA

PENENTU CITARASA KOPI ARABIKA

(18)

Pemetikan Buah

Sortasi Buah Manual

Sortasi Buah Dengan Air

Buah Merah Baik

Penggilingan Buah Merah Permentasi

Pencucian Pengeringan Kopi Gabah Basah

Huller (Biji Kering K.A. 12%)

Sortasi Biji

Buah Merah Terapung

Pemetikan Buah

Sortasi Buah Manual

Pengeringan Kopi Gabah Basah Sortasi Buah Dengan Air

Buah Merah Terapung Buah Merah Baik

Penggilingan Buah Merah

Huller (Gabah K.A. 40%)

Sortasi Biji Pengemasan

Permentasi Pencucian

Pengeringan Kopi Labu (K.A. 12%)

Full Wash (Dry) Processing Local Wash (Wet) Processing

PENGOLAHAN BASAH

PENGOLAHAN BASAH

PENGOLAHAN BASAH

PENGOLAHAN BASAH

PENGOLAHAN BASAH

PENGOLAHAN BASAH

PENGOLAHAN BASAH

PENGOLAHAN BASAH

((((((((

LOCAL/SEMI WASH PROCESSING

LOCAL/SEMI WASH PROCESSING

LOCAL/SEMI WASH PROCESSING

LOCAL/SEMI WASH PROCESSING

LOCAL/SEMI WASH PROCESSING

LOCAL/SEMI WASH PROCESSING

LOCAL/SEMI WASH PROCESSING

LOCAL/SEMI WASH PROCESSING

))))))))

a

a

a

a....

Kekuatan rasa (Kekuatan rasa (Kekuatan rasa (Kekuatan rasa (ffffragranceragranceragranceragrance))))dandandandan kewangian rasa (kewangian rasa (kewangian rasa (kewangian rasa (aaaaromaromaromaroma),),),),

b

b

b

b.... Keasaman rasa (

Keasaman rasa (

Keasaman rasa (

Keasaman rasa (

aa

acidity

a

cidity

cidity

cidity

),

),

),

),

cccc.... Kekentalan rasa (

Kekentalan rasa (

Kekentalan rasa (

Kekentalan rasa (

b

b

b

body

ody

ody

ody

),

),

),

),

d

d

d

d.... Kenikmatan rasa (

Kenikmatan rasa (

Kenikmatan rasa (

Kenikmatan rasa (

fffflavor

lavor

lavor

lavor

),

),

),

),

e

e

e

e.... Lama terasa di lidah setelah dicicipi (

Lama terasa di lidah setelah dicicipi (

Lama terasa di lidah setelah dicicipi (

Lama terasa di lidah setelah dicicipi (

aa

after taste

a

fter taste

fter taste

fter taste

),

),

),

),

ffff.... Keseimbangan rasa (

Keseimbangan rasa (

Keseimbangan rasa (

Keseimbangan rasa (

balance taste

balance taste

balance taste

balance taste

))))

TOLOK UKUR CITARASA SPESIALTY

TOLOK UKUR CITARASA SPESIALTY

TOLOK UKUR CITARASA SPESIALTY

TOLOK UKUR CITARASA SPESIALTY

TOLOK UKUR CITARASA SPESIALTY

TOLOK UKUR CITARASA SPESIALTY

TOLOK UKUR CITARASA SPESIALTY

TOLOK UKUR CITARASA SPESIALTY

(system Score)

(system Score)

(system Score)

(system Score)

(system Score)

(system Score)

(system Score)

(system Score)

(19)

Referensi

Dokumen terkait

berbahasa yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain melainkan menulis merupakan suatu kegiatan

Dari latar belakang tersebut penulis mencoba untuk meninjau dan merencanakan kembali peningkatan jalan tersebut untuk umur rencana 10 tahun mendatang dengan

Pertemuan kedua, hasil dari lembar observasi aktivitas guru pada pelaksanaan pembelajaran guru sudah melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan langkah- langkah

Hopefully, This paper could help the readers to expand their knowledge about Calculus especially about Derivative.. Tondano, 14 th

Seiring dengan perkembangan zaman ini, Indonesia pun sebagai Negara yang.. berpenduduk mayoritas muslim dan salah satu Negara tengah berkembang ikut

Rancangan penelitian yang akan digunakan adalah pre and post-test group design untuk memperoleh perbandingan antara pengaruh wobble board dengan dynamic stretching pada

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa tokoh perempuan dalam iklan permen sukoka ini telah sengaja dikonstruksi oleh pihak pengiklan dan medianya kedalam kategori citra peraduan,

Dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran dan sebagai referensi kepustakaan di Fakultas Universitas Muhammadiyah Semarang untuk mengembangkan penelitian lebih