PENGELOLAAN LAHAN KOPI ARABIKA GAYO
PENGELOLAAN LAHAN KOPI ARABIKA GAYO
PENGELOLAAN LAHAN KOPI ARABIKA GAYO
PENGELOLAAN LAHAN KOPI ARABIKA GAYO
BERBASIS SATUAN LAHAN DAN HUBUNGANNYA
BERBASIS SATUAN LAHAN DAN HUBUNGANNYA
BERBASIS SATUAN LAHAN DAN HUBUNGANNYA
BERBASIS SATUAN LAHAN DAN HUBUNGANNYA
DENGAN INDIKASI GEOGRAFIS
DENGAN INDIKASI GEOGRAFIS
DENGAN INDIKASI GEOGRAFIS
DENGAN INDIKASI GEOGRAFIS
Abubakar
Abubakar
Abubakar
Abubakar
KarimKarimKarimKarim FakultasFakultas Fakultas
Fakultas PertanianPertanianPertanian UniversitasPertanianUniversitasUniversitas SyiahUniversitasSyiahSyiahSyiah KualaKualaKualaKuala
Makalah MakalahMakalah
Makalah DisampaikanDisampaikanDisampaikanDisampaikan padapadapadapada Seminar : Seminar : Seminar : Balanced Nutrition and Sustainable Soil Fertility ManagementSeminar : Balanced Nutrition and Sustainable Soil Fertility ManagementBalanced Nutrition and Sustainable Soil Fertility ManagementBalanced Nutrition and Sustainable Soil Fertility Management in Arabica Coffee Production in
in Arabica Coffee Production in in Arabica Coffee Production in
in Arabica Coffee Production in NortNortNort Sumatera and Aceh, Medan, NortSumatera and Aceh, Medan, Sumatera and Aceh, Medan, 22 Sumatera and Aceh, Medan, 22 22 22 Mai Mai Mai Mai 2012201220122012....
Z
o
n
a
P
e
n
y
e
b
a
ra
n
K
o
p
i d
i
D
u
n
ia
Z
o
n
a
P
e
n
y
e
b
a
ra
n
K
o
p
i d
i
D
u
n
ia
Z
o
n
a
P
e
n
y
e
b
a
ra
n
K
o
p
i d
i
D
u
n
ia
Z
o
n
a
P
e
n
y
e
b
a
ra
n
K
o
p
i d
i
D
u
n
ia
(P
ri
n
te
d
f
ro
m
K
e
n
n
e
th
D
av
id
s,
(P
ri
n
te
d
f
ro
m
K
e
n
n
e
th
D
av
id
s,
(P
ri
n
te
d
f
ro
m
K
e
n
n
e
th
D
av
id
s,
(P
ri
n
te
d
f
ro
m
K
e
n
n
e
th
D
av
id
s,
1
9
9
6
1
9
9
6
1
9
9
6
1
9
9
6
))))
Gayo Highland
(Dataran Tinggi Gayo - DTG)
Sumatra Java 4 Luas DTG (1.196.912 ha) Bener Meriah (193.234 ha) Aceh Tengah (431.720 ha) Gayo Lues (571.958 ha)
A ce h T e n g a h , A ce h T e n g a h , A ce h T e n g a h , A ce h T e n g a h , A ce h T e n g a h , A ce h T e n g a h , A ce h T e n g a h , A ce h T e n g a h , B e n e r B e n e r B e n e r B e n e r B e n e r B e n e r B e n e r B e n e rM e ri a h M e ri a h M e ri a h M e ri a h M e ri a h M e ri a h M e ri a h M e ri a h, , , , , , , , d a n d a n d a n d a n d a n d a n d a n d a nG a y o G a y o G a y o G a y o G a y o G a y o G a y o G a y oL u e s L u e s L u e s L u e s L u e s L u e s L u e s L u e s Bener Meriah : Bener Meriah :Bener Meriah : Bener Meriah :
39.533 ha 39.533 ha39.533 ha 39.533 ha
Aceh Tengah : Aceh Tengah :Aceh Tengah : Aceh Tengah : 48 48 48 48....000 000 000 000 hahahaha Gayo Lues : Gayo Lues :Gayo Lues : Gayo Lues : 3.938 ha 3.938 ha 3.938 ha 3.938 ha
LUAS KOPI DI DATARAN TINGGI GAYO
LUAS KOPI DI DATARAN TINGGI GAYO
LUAS KOPI DI DATARAN TINGGI GAYO
LUAS KOPI DI DATARAN TINGGI GAYO
LUAS KOPI DI DATARAN TINGGI GAYO
LUAS KOPI DI DATARAN TINGGI GAYO
LUAS KOPI DI DATARAN TINGGI GAYO
LUAS KOPI DI DATARAN TINGGI GAYO
KOPI ARABIKA GAYO DI DTG
KOPI ARABIKA GAYO DI DTG
KOPI ARABIKA GAYO DI DTG
KOPI ARABIKA GAYO DI DTG
KOPI ARABIKA GAYO DI DTG
KOPI ARABIKA GAYO DI DTG
KOPI ARABIKA GAYO DI DTG
KOPI ARABIKA GAYO DI DTG
Indonesia mengekspor 60.000 ton kopi Indonesia mengekspor 60.000 ton kopi Indonesia mengekspor 60.000 ton kopi Indonesia mengekspor 60.000 ton kopi Arabika per tahun (AEKI, 2008), sebagian Arabika per tahun (AEKI, 2008), sebagian Arabika per tahun (AEKI, 2008), sebagian Arabika per tahun (AEKI, 2008), sebagian besar masuk ke segmen pasar spesialti. besar masuk ke segmen pasar spesialti. besar masuk ke segmen pasar spesialti. besar masuk ke segmen pasar spesialti.
Penghasil utama kopi Arabika adalah Provinsi Penghasil utama kopi Arabika adalah Provinsi Penghasil utama kopi Arabika adalah Provinsi Penghasil utama kopi Arabika adalah Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
Aceh dan Sumatera Utara. Aceh dan Sumatera Utara. Aceh dan Sumatera Utara.
◘ Luas areal kopi Arabika di DTG (Aceh) uas areal kopi Arabika di DTG (Aceh) uas areal kopi Arabika di DTG (Aceh) uas areal kopi Arabika di DTG (Aceh)
sekitar 91.472 ha; sekitar 91.472 ha; sekitar 91.472 ha; sekitar 91.472 ha;
◘ Diusahakan sekiatr 67.556 KK petani;Diusahakan sekiatr 67.556 KK petani;Diusahakan sekiatr 67.556 KK petani;Diusahakan sekiatr 67.556 KK petani;
◘ Produksi kopi Arabika Aceh Tengah dan Produksi kopi Arabika Aceh Tengah dan Produksi kopi Arabika Aceh Tengah dan Produksi kopi Arabika Aceh Tengah dan
Bener Meriah sekitar 700 Bener Meriah sekitar 700 Bener Meriah sekitar 700
Bener Meriah sekitar 700 ––– 800 kg/ha/th.–800 kg/ha/th.800 kg/ha/th.800 kg/ha/th.
◘ Produksi kopi Arabika Gayo Lues sekitar Produksi kopi Arabika Gayo Lues sekitar Produksi kopi Arabika Gayo Lues sekitar Produksi kopi Arabika Gayo Lues sekitar
540 kg/ha/th; dan 540 kg/ha/th; dan 540 kg/ha/th; dan 540 kg/ha/th; dan
◘ Masih rendah dibanding potensi produksi Masih rendah dibanding potensi produksi Masih rendah dibanding potensi produksi Masih rendah dibanding potensi produksi
1,50 1,50 1,50
PENYEBAB PRODUKSI RENDAH, antara lain :
(1)
(1)(1)
(1) belum ditanam pada kelas kesesuaian lahan yang tepat,belum ditanam pada kelas kesesuaian lahan yang tepat,belum ditanam pada kelas kesesuaian lahan yang tepat,belum ditanam pada kelas kesesuaian lahan yang tepat, (2)
(2)(2)
(2) ditanam pada lahan dengan kemiringan > 15% tanpa ditanam pada lahan dengan kemiringan > 15% tanpa ditanam pada lahan dengan kemiringan > 15% tanpa ditanam pada lahan dengan kemiringan > 15% tanpa diikuti tindakan konservasi tanah dan air,
diikuti tindakan konservasi tanah dan air,diikuti tindakan konservasi tanah dan air, diikuti tindakan konservasi tanah dan air, (3)
(3)(3)
(3) tingkat kesuburan tanah yang rendah,tingkat kesuburan tanah yang rendah,tingkat kesuburan tanah yang rendah,tingkat kesuburan tanah yang rendah, (4)
(4)(4)
(4) varietas yang diusahakan masih sangat variatif,varietas yang diusahakan masih sangat variatif,varietas yang diusahakan masih sangat variatif,varietas yang diusahakan masih sangat variatif, (5)
(5)(5)
(5) pengendalian hama dan penyakit belum optimal, danpengendalian hama dan penyakit belum optimal, danpengendalian hama dan penyakit belum optimal, danpengendalian hama dan penyakit belum optimal, dan (6)
(6)(6)
(6) pengelolaan naungan yang belum optimal.pengelolaan naungan yang belum optimal.pengelolaan naungan yang belum optimal.pengelolaan naungan yang belum optimal.
PRODUKTIVITAS DAN KUALITAS CITARASA KOPI ARABIKA ORGANIK DATARAN TINGGI GAYO RENDAH
SDM Kurang (IPTEK) Pengendalian Hama dan Penyakit Belum Optimal Naungan Sudah
Tua dan Tidak Optimal Pemangkasan Belum Optimal Pupuk Organik Belum Cukup Ada Kontaminasi Pestisida/Bahan Kimia Sentetis Bahan Baku Pupuk Organik Kurang Pembinaan kurang optimal Tidak berfungsi optimal Pembinaan dari dinas terkait belum optimal Promosi kurang Pemeliharaan
Belum Optimal Kesuburan Tanah Menurun Kelembagaan Petani Lemah
Peremajaan Terlambat (Tanam
Baru) Kopi Sudah Tua (Dominan Umur > 25 Tahun) Varietas Spesifik Ketinggian Tempat Belum Diteliti Citarasa Varietas Tertentu Tidak Unik Varietas Bercampur Dalam Hamparan Ketinggian Tempat DAYA SAING
KOPI ARABIKA ORGANIK RENDAH
3 1 2 3 1 2 3 1 2 1 2 1 2 3 4 5 7 Pelatihan Petani
Belum Optimal Peremajaan Terlambat (Rejuvinasi) 1 1 2 2 Rantai Pemasaran Terlalu Panjang Harga Tidak Berpihak Kepada Petani Petani Tidak Dibayar Tunai Pengolahan Buah Kopi Belum Seragam 8 Cara Pengolahan Belum Standar Fasilitas Pengolahan Belum Optimal 1 2 1 2 6 Kepercayaan Lembaga Keuangan Belum Baik 4
Masalah
Masalah
Masalah
VARIETAS DOMINAN DI PETANI, antara lain :
1. Borbor 2. Bergendal 3. Ateng Super 4. Tim-Tim 5. Lini-S
Berdasarkan Citarasa (Spesialty Coffee) :
Berdasarkan Citarasa (Spesialty Coffee) :
Berdasarkan Citarasa (Spesialty Coffee) :
Berdasarkan Citarasa (Spesialty Coffee) :
◘ Borbor (Gayo 2) : ≥ 1.400 mdpl
Borbor (Gayo 2) : ≥ 1.400 mdpl
Borbor (Gayo 2) : ≥ 1.400 mdpl
Borbor (Gayo 2) : ≥ 1.400 mdpl
◘ Ateng Super : 1.200
Ateng Super : 1.200
Ateng Super : 1.200
Ateng Super : 1.200 –
–
–
– 1.400 m dpl
1.400 m dpl
1.400 m dpl
1.400 m dpl
◘ Tim
Tim
Tim
Tim----Tim (Gayo 1) : < 1.200 m dpl
Tim (Gayo 1) : < 1.200 m dpl
Tim (Gayo 1) : < 1.200 m dpl
Tim (Gayo 1) : < 1.200 m dpl
INDIKASI GEOGRAFIS (
IG
)
Indikasi Indikasi Indikasi
Indikasi GeografisGeografisGeografis (IG) Geografis(IG) (IG) merupakan(IG) merupakanmerupakanmerupakan pengakuanpengakuan ataspengakuanpengakuanatasatasatassatusatusatusatu kesatuankesatuankesatuankesatuan wilayah
wilayah wilayah
wilayahyang yang yang diberikanyang diberikandiberikandiberikan dalamdalamdalam bentukdalambentuk perlindunganbentukbentukperlindunganperlindungan atasperlindunganatasatas hakatashakhakhak kekayaan
kekayaan kekayaan
kekayaan intelektualintelektualintelektual suatuintelektualsuatusuatusuatuciriciri khasciricirikhas produkkhaskhasprodukprodukprodukberdasarkanberdasarkanberdasarkanberdasarkankearifankearifankearifankearifan lokal
lokallokal
lokal masyarakatnyamasyarakatnyamasyarakatnyamasyarakatnya. . . .
Sosial
Sosial
Sosial
Sosial dan
dan
dan
dan Budaya
Budaya
Budaya
Budaya
Biofisik
Biofisik
Biofisik
Biofisik Wilayah
Wilayah
Wilayah
Wilayah
Ekonomi
Ekonomi
Ekonomi
Ekonomi
Kearifan Kearifan Kearifan
Kearifan LokalLokalLokalLokal CiriCiriCiriCiri KhasKhasKhasKhas ProdukProdukProdukProduk Kesatuan
Kesatuan Kesatuan
IG
PENGAKUAN ATAS KESATUAN WILAYAH – KEARIFAN
LOKAL – CIRI KHAS PRODUKSI
Kesatuan Kesatuan Kesatuan Kesatuan Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Kearifan Kearifan Kearifan Kearifan Lokal Lokal Lokal Lokal Ciri Ciri Ciri Ciri KhasKhasKhasKhas
Produk Produk Produk Produk
IG
IG
IG
IG
IG IG IGIG merupakanmerupakanmerupakan indikasimerupakanindikasiindikasiindikasi yang yang yang yang dapatdapat menerangkandapatdapatmenerangkanmenerangkan denganmenerangkandengandengandengan jelasjelasjelasjelas bahwa
bahwa bahwa
bahwa suatusuatusuatu produksuatuprodukproduk::::produk
– Berasal dariBerasalBerasalBerasaldaridaridari suatusuatusuatu kawasansuatukawasankawasankawasan atauatauatauatau wilayahwilayah spesifikwilayahwilayahspesifikspesifikspesifik ((((site site site site spesificspesificspesificspesific),),),),
– Memiliki kualitasMemilikiMemilikiMemilikikualitaskualitaskualitas baikbaikbaik, , , , reputasibaik reputasireputasi ((((ketenaranreputasi ketenaranketenaran), ketenaran), dan), ), dandandan///atau/atauatau sifatatausifatsifatsifat----sifatsifatsifatsifat lainnya
lainnyalainnya
lainnya yang yang yang yang secarasecarasecarasecara mendasarmendasarmendasarmendasar (essential) (essential) terkait(essential) (essential) terkaitterkaitterkait eraterateraterat dengandengandengandengan asal
asalasal
IG mencerminkan sebuah sistem yang merupakan IG mencerminkan sebuah sistem yang merupakan IG mencerminkan sebuah sistem yang merupakan IG mencerminkan sebuah sistem yang merupakan hubungan antara
hubungan antara hubungan antara
hubungan antara kawasan produksikawasan produksikawasan produksikawasan produksi, , , , produsen/petaniprodusen/petaniprodusen/petaniprodusen/petani, , , ,
produk dari suatu kawasan produk dari suatu kawasanproduk dari suatu kawasan produk dari suatu kawasan....
Produk Produk Produk Produk Produk Produk Produk
Produk daridaridaridaridari KawasandaridaridariKawasanKawasanKawasanKawasanKawasanKawasanKawasan ((((((((mutumutumutumutu, , , , , , , , kekhasanmutumutumutumutu kekhasankekhasankekhasan, , , , , , , , reputasikekhasankekhasankekhasankekhasan reputasireputasi, , , , , , , , dllreputasireputasireputasireputasireputasi dlldlldlldlldlldlldll))))))))
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Kawasan ProduksiProduksiProduksiProduksiProduksiProduksiProduksiProduksi
((((((((iklimiklimiklim, , , , , , , , tanahiklimiklimiklimiklimiklim tanahtanah, altitude, tanahtanahtanahtanahtanah, altitude, , altitude, , altitude, , altitude, , altitude, , altitude, , altitude, dlldll))))))))dlldlldlldlldlldll ((((((((kelembagaankelembagaan, , , , , , , , sejarahkelembagaankelembagaankelembagaankelembagaankelembagaankelembagaanPengetahuanPengetahuanPengetahuanPengetahuanPengetahuanPengetahuan TradisionalPengetahuanPengetahuansejarahsejarahsejarahsejarahsejarahsejarah, , , , , , , , keruntunansejarahTradisionalTradisionalTradisional ProdusenTradisionalTradisionalTradisionalTradisionalkeruntunankeruntunankeruntunan, , , , , , , , dllkeruntunankeruntunankeruntunankeruntunanProdusenProdusenProdusenProdusenProdusenProdusenProdusendlldlldlldlldlldlldll))))))))
CONTOH PRODUK PERKEBUNAN YANG PERLU
CONTOH PRODUK PERKEBUNAN YANG PERLU
CONTOH PRODUK PERKEBUNAN YANG PERLU
CONTOH PRODUK PERKEBUNAN YANG PERLU
CONTOH PRODUK PERKEBUNAN YANG PERLU
CONTOH PRODUK PERKEBUNAN YANG PERLU
CONTOH PRODUK PERKEBUNAN YANG PERLU
CONTOH PRODUK PERKEBUNAN YANG PERLU
MENDAPATKAN PERLINDUNGAN
MENDAPATKAN PERLINDUNGAN
MENDAPATKAN PERLINDUNGAN
MENDAPATKAN PERLINDUNGAN
MENDAPATKAN PERLINDUNGAN
MENDAPATKAN PERLINDUNGAN
MENDAPATKAN PERLINDUNGAN
MENDAPATKAN PERLINDUNGAN IG
IG
IG
IG
IG
IG
IG
IG
Toraja Toraja Toraja Toraja Toraja Toraja TorajaToraja coffee, coffee, coffee, coffee, coffee, coffee, coffee, coffee, BaliBali---KintamaniBaliBaliBaliBaliBaliBali KintamaniKintamaniKintamani CoffeeKintamaniKintamaniKintamaniKintamaniCoffeeCoffeeCoffeeCoffeeCoffeeCoffeeCoffee, Java Coffee, , Java Coffee, Lintong, Java Coffee, , Java Coffee, , Java Coffee, , Java Coffee, , Java Coffee, , Java Coffee, LintongLintongLintongLintongLintongLintongLintong Coffee, Coffee, Coffee, Coffee, Coffee, Coffee, Coffee,
Coffee, GayoGayoGayoGayoGayoGayoGayo Arabica CoffeeGayoArabica CoffeeArabica CoffeeArabica CoffeeArabica CoffeeArabica CoffeeArabica CoffeeArabica Coffee, Flores---Bajawa, Flores, Flores, Flores, Flores, Flores, Flores, Flores Bajawa Coffee, BajawaBajawaBajawaBajawaBajawaBajawaCoffee, Coffee, Coffee, Coffee, Coffee, Coffee, Coffee, Sidikalang Sidikalang Sidikalang Sidikalang Sidikalang Sidikalang Sidikalang
Sidikalang Coffee, Coffee, Coffee, Coffee, Coffee, Coffee, Coffee, MandailingCoffee, MandailingMandailingMandailing CoffeMandailingMandailingMandailingMandailingCoffeCoffe, , , , , , , , dllCoffeCoffeCoffeCoffeCoffe dlldlldlldlldlldlldll... Rambutan Rambutan Rambutan Rambutan Rambutan Rambutan Rambutan
Rambutan BinjaiBinjaiBinjaiBinjaiBinjaiBinjaiBinjai, Durian Binjai, Durian , Durian Bahorok, Durian , Durian , Durian , Durian , Durian BahorokBahorokBahorok, , , , , , , , JambuBahorokBahorokBahorokBahorok JambuJambuJambuJambuJambuJambuJambu SumutSumutSumutSumutSumut, , , , , , , , dllSumutSumutSumut dlldlldlldlldlldlldll Tembakau Tembakau Tembakau Tembakau Tembakau Tembakau Tembakau
Tembakau Deli, Deli, Deli, TembakauDeli, Deli, Deli, Deli, Deli, TembakauTembakauTembakauTembakauTembakauTembakau BesukiTembakauBesukiBesukiBesuki NO, BesukiBesukiBesukiBesukiNO, NO, NO, NO, TembakauNO, NO, NO, TembakauTembakauTembakauTembakauTembakauTembakauTembakau Temanggung Temanggung Temanggung Temanggung Temanggung Temanggung Temanggung Temanggung, , , , , , , , dlldlldlldlldlldlldlldll...
Lampung Black Pepper, Lampung Black Pepper, Lampung Black Pepper, Lampung Black Pepper, Lampung Black Pepper, Lampung Black Pepper, Lampung Black Pepper,
Lampung Black Pepper, MuntokMuntokMuntokMuntokMuntokMuntokMuntokMuntok White Pepper.White Pepper.White Pepper.White Pepper.White Pepper.White Pepper.White Pepper.White Pepper. Pala Banda, Pala Banda, Pala Banda, Pala Banda, Pala Banda, Pala Banda, Pala Banda,
Pala Banda, VaniliVaniliVanili Bali, VaniliVaniliVaniliVaniliVaniliBali, Bali, Bali, Bali, Bali, Bali, NilamBali, NilamNilamNilam Aceh, NilamNilamNilamNilamAceh, Aceh, Aceh, Aceh, dllAceh, Aceh, Aceh, dlldlldlldlldlldlldll... West Sumatra Cinnamon,
West Sumatra Cinnamon, West Sumatra Cinnamon, West Sumatra Cinnamon, West Sumatra Cinnamon, West Sumatra Cinnamon, West Sumatra Cinnamon, West Sumatra Cinnamon, dlldlldlldlldll...dlldlldll
Kaitan antara IG, Kebijakan
Kaitan antara IG, Kebijakan
Kaitan antara IG, Kebijakan
Kaitan antara IG, Kebijakan
Spasial, dan Biofisik Wilayah
Spasial, dan Biofisik Wilayah
Spasial, dan Biofisik Wilayah
Spasial, dan Biofisik Wilayah
dalam Membentuk Satuan Lahan
dalam Membentuk Satuan Lahan
dalam Membentuk Satuan Lahan
dalam Membentuk Satuan Lahan
PETA KETINGGIAN TEMPAT
PETA KETINGGIAN TEMPAT
PETA KETINGGIAN TEMPAT
PETA KETINGGIAN TEMPAT
PETA KETINGGIAN TEMPAT
PETA KETINGGIAN TEMPAT
PETA KETINGGIAN TEMPAT
PETA KETINGGIAN TEMPAT
DATARAN TINGGI GAYO
DATARAN TINGGI GAYO
DATARAN TINGGI GAYO
DATARAN TINGGI GAYO
DATARAN TINGGI GAYO
DATARAN TINGGI GAYO
DATARAN TINGGI GAYO
DATARAN TINGGI GAYO
PETA KAWASAN BUDIDAYA DAN NON BUDIDAYA
PETA KAWASAN BUDIDAYA DAN NON BUDIDAYA
PETA KAWASAN BUDIDAYA DAN NON BUDIDAYA
PETA KAWASAN BUDIDAYA DAN NON BUDIDAYA
PETA KAWASAN BUDIDAYA DAN NON BUDIDAYA
PETA KAWASAN BUDIDAYA DAN NON BUDIDAYA
PETA KAWASAN BUDIDAYA DAN NON BUDIDAYA
PETA KAWASAN BUDIDAYA DAN NON BUDIDAYA
DATARAN TINGGI GAYO
DATARAN TINGGI GAYO
DATARAN TINGGI GAYO
DATARAN TINGGI GAYO
DATARAN TINGGI GAYO
DATARAN TINGGI GAYO
DATARAN TINGGI GAYO
DATARAN TINGGI GAYO
17
Penyesuaian
Penyesuaian
Penyesuaian
Penyesuaian
Penyesuaian
Penyesuaian
Penyesuaian
Penyesuaian antara
antara
antara
antara
antara
antara
antara
antara berbagai
berbagai
berbagai
berbagai
berbagai
berbagai
berbagai
berbagai
dokumen
dokumen
dokumen
dokumen
dokumen
dokumen
dokumen
dokumen perencanan
perencanan
perencanan yang
perencanan
perencanan
perencanan
perencanan
perencanan
yang
yang
yang
yang berbasis
yang
yang
yang
berbasis
berbasis
berbasis data
berbasis
berbasis
berbasis
berbasis
data
data
data
data
data
data
data spasial
spasial
spasial
spasial
spasial
spasial
spasial
spasial
Serasi
Serasi
Serasi
Serasi/
//
/Sesuai
Sesuai
Sesuai ????
Sesuai
IG IG IG IG RTRW RTRW RTRW
Bener Meriah : 49.423 ha Gayo Lues : 48.303 ha Aceh Tengah : 53.425 ha
PETA IG KOPI GAYO
PETA IG KOPI GAYO
PETA IG KOPI GAYO
PETA IG KOPI GAYO
DATARAN TINGGI GAYO
DATARAN TINGGI GAYO
DATARAN TINGGI GAYO
DATARAN TINGGI GAYO
Data
Data
Data
Data
Data
Data
Data
Data Luas
Luas
Luas
Luas
Luas
Luas
Luas
Luas IG Kopi
IG Kopi Gayo
IG Kopi
IG Kopi
IG Kopi
IG Kopi
IG Kopi
IG Kopi
Gayo
Gayo
Gayo
Gayo
Gayo
Gayo
Gayo di
di Dataran
di
di
di
di
di
di
Dataran
Dataran
Dataran
Dataran Tinggi
Dataran
Dataran
Dataran
Tinggi Gayo
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Gayo
Gayo
Gayo
Gayo
Gayo
Gayo
Gayo
((((((((Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai :
Sesuai
:
: Ketinggian
:
:
:
:
:
Ketinggian
Ketinggian
Ketinggian Tempat
Ketinggian
Ketinggian
Ketinggian
Ketinggian
Tempat
Tempat
Tempat
Tempat
Tempat
Tempat
Tempat dan
dan
dan RTRW)
dan
dan
dan
dan
dan
RTRW)
RTRW)
RTRW)
RTRW)
RTRW)
RTRW)
RTRW)
No. Kabupaten
IG Kopi- RTRW DTG Persentase
Koreksi KT Budidaya Non Budidaya (%)
1. Aceh Tengah 57.542,30 53.425,50 4.116,70 2,12
2. Bener Meriah 52.836,80 49.422,60 3.414,30 2,56
3. Gayo Lues 50.477,60 48.303,40 2.174,10 1,35
DGT 160.856,70 151.151,60 9.705,10 6,03
Sumber : Ellyanti, Karim, dan Basri (202) Sumber : Ellyanti, Karim, dan Basri (202) Sumber : Ellyanti, Karim, dan Basri (202) Sumber : Ellyanti, Karim, dan Basri (202)
Potensi Luas Lahan :
Potensi Luas Lahan :
Potensi Luas Lahan :
Potensi Luas Lahan :
Aceh Tengah
Aceh Tengah
Aceh Tengah
Aceh Tengah
::::
5.425 ha
5.425 ha
5.425 ha
5.425 ha
Bener Meriah
Bener Meriah
Bener Meriah
Bener Meriah ::::
9.890 ha
9.890 ha
9.890 ha
9.890 ha
Gayo Lues
Gayo Lues
Gayo Lues
Gayo Lues
:::: 44.365 ha
44.365 ha
44.365 ha
44.365 ha
Andisol : 48.550 ha Alfisol : 756 ha Inseptisol : 80.866 ha Ultisol : 20.979 ha
SATUAN PETA TANAH :
SATUAN PETA TANAH :
SATUAN PETA TANAH :
SATUAN PETA TANAH :
SATUAN PETA TANAH :
SATUAN PETA TANAH :
SATUAN PETA TANAH :
SATUAN PETA TANAH :
PETA IG
PETA IG
PETA IG
PETA IG
PETA IG
PETA IG
PETA IG
PETA IG vs
vs
vs
vs
vs
vs
vs
vs PETA TANAH
PETA TANAH
PETA TANAH
PETA TANAH
PETA TANAH
PETA TANAH
PETA TANAH
PETA TANAH
KARAKTERISTIK FISIKA TANAH
KARAKTERISTIK FISIKA TANAH
KARAKTERISTIK FISIKA TANAH
KARAKTERISTIK FISIKA TANAH
KARAKTERISTIK FISIKA TANAH
KARAKTERISTIK FISIKA TANAH
KARAKTERISTIK FISIKA TANAH
KARAKTERISTIK FISIKA TANAH
SATUAN PETA TANAH
SATUAN PETA TANAH
SATUAN PETA TANAH
SATUAN PETA TANAH
SATUAN PETA TANAH
SATUAN PETA TANAH
SATUAN PETA TANAH
SATUAN PETA TANAH
Sifat Sifat Sifat
Sifat----SifatSifatSifat FisikaSifatFisikaFisikaFisika Tanah TanahTanah Tanah Lapisan Lapisan Lapisan
Lapisan AtasanAtasanAtasanAtasan (topsoil (topsoil (topsoil (topsoil)))) Lapisan LapisanLapisan
Lapisan BawahanBawahanBawahanBawahan (subsoil) (subsoil)(subsoil) (subsoil) Tekstur Tekstur Tekstur
Tekstur L,L, LP,L,L, LP,LP, LD,LP, LD, LiLD,LD,LD, LiLD,LiLD,LiLD, LiLP,LiLP,LiLP, LiD,LiLP, LiD,LiD,LiD, LiP, LiP,LiP, LiP, D,D,D,D, PLPLPLPL L, L, L,
L, LD,LD,LD,LD, LiLLiLLiLLiL,,,, LiLDLiLDLiLDLiLD,,,, LiLPLiLPLiLP,,,, LiDLiLP LiDLiD,,,,LiD LiP LiP LiP LiP,,,, D,D,D, PLD,PLPLPL Struktur Struktur Struktur
Struktur RemahRemah –RemahRemah–– gumpal–gumpalgumpalgumpal RemahRemahRemahRemah –––– gumpalgumpalgumpalgumpal Konsistensi
Konsistensi Konsistensi
Konsistensi GemburGemburGemburGembur GemburGemburGemburGembur Drainase
Drainase Drainase
Drainase LambatLambat –LambatLambat––– cepatcepatcepatcepat LambatLambatLambatLambat –––– cepatcepatcepatcepat Kepekaan
Kepekaan Kepekaan
Kepekaan ErosiErosiErosiErosi PekaPekaPekaPeka ----Porositas
Porositas Porositas
Porositas AgakAgak tinggiAgakAgaktinggitinggi –tinggi–– tinggi–tinggitinggitinggi AgakAgakAgakAgak tinggitinggitinggitinggi ---- tinggitinggitinggitinggi Permeabilitas
Permeabilitas Permeabilitas
Permeabilitas AgakAgak cepatAgakAgakcepatcepat –cepat–– cepat–cepatcepatcepat AgakAgakAgakAgak cepatcepatcepatcepat ---- cepatcepatcepatcepat
Sifat Sifat Sifat
Sifat----sifat fisika tanah satuan peta tanah IG Kopi Gayo bukan sifat fisika tanah satuan peta tanah IG Kopi Gayo bukan sifat fisika tanah satuan peta tanah IG Kopi Gayo bukan sifat fisika tanah satuan peta tanah IG Kopi Gayo bukan merupkan faktor pembatas yang berat, sehingga menyebabkan merupkan faktor pembatas yang berat, sehingga menyebabkan merupkan faktor pembatas yang berat, sehingga menyebabkan merupkan faktor pembatas yang berat, sehingga menyebabkan
kelas kesesuaian lahan masuk kelas N kelas kesesuaian lahan masuk kelas N kelas kesesuaian lahan masuk kelas N kelas kesesuaian lahan masuk kelas N
KARAKTERISTIK KIMIA TANAH
KARAKTERISTIK KIMIA TANAH
KARAKTERISTIK KIMIA TANAH
KARAKTERISTIK KIMIA TANAH
KARAKTERISTIK KIMIA TANAH
KARAKTERISTIK KIMIA TANAH
KARAKTERISTIK KIMIA TANAH
KARAKTERISTIK KIMIA TANAH
SATUAN PETA TANAH
SATUAN PETA TANAH
SATUAN PETA TANAH
SATUAN PETA TANAH
SATUAN PETA TANAH
SATUAN PETA TANAH
SATUAN PETA TANAH
SATUAN PETA TANAH
Sifat-Sifat Kimia Tanah Lapisan Atasan (topsoil) Lapisan Bawahan (subsoil)
• C-organik Sangat tinggi Tinggi – sangat tinggi
• N-total Sedang – tinggi Sangat rendah – rendah
• P-tersedia Sangat rendah Sangat rendah
• Reaksi Tanah (pH) Masam – sedang Sangat masam – masam
• KTK Sangat rendah – rendah Rendah – tinggi
Kation Tukar :
• Kalium Sangat rendah - sedang Sangat rendah – rendah
• Kalsium Sedang Sedang – tinggi
• Magnesium Sangat rendah – tinggi Sangat rendah – tinggi
• Natrium Sangat rendah –tinggi Rendah – sedang
• Kejenuhan Basa Sangat rendah – tinggi Sangat rendah – rendah
• Kejenuhan Al Sangat rendah - sedang Sangat rendah - rendah
Sifat Sifat Sifat
Sifat----sifat kimia tanah satuan peta tanah IG Kopi Gayo merupkan faktor sifat kimia tanah satuan peta tanah IG Kopi Gayo merupkan faktor sifat kimia tanah satuan peta tanah IG Kopi Gayo merupkan faktor sifat kimia tanah satuan peta tanah IG Kopi Gayo merupkan faktor pembatas yang berat, sehingga menyebabkan kelas kesesuaian lahan pembatas yang berat, sehingga menyebabkan kelas kesesuaian lahan pembatas yang berat, sehingga menyebabkan kelas kesesuaian lahan pembatas yang berat, sehingga menyebabkan kelas kesesuaian lahan
termasuk kelas S3; terutama P termasuk kelas S3; terutama Ptermasuk kelas S3; terutama P
termasuk kelas S3; terutama P----tersedia, KTK, Kej. Basa, pH, dan K.tersedia, KTK, Kej. Basa, pH, dan K.tersedia, KTK, Kej. Basa, pH, dan K.tersedia, KTK, Kej. Basa, pH, dan K.
SATUAN LAHAN
SATUAN LAHAN
SATUAN LAHAN
SATUAN LAHAN
SATUAN LAHAN
SATUAN LAHAN
SATUAN LAHAN
SATUAN LAHAN
IG
IG
IG
IG
IG
IG
IG
IG
KOPI GAYO
KOPI GAYO
KOPI GAYO
KOPI GAYO
KOPI GAYO
KOPI GAYO
KOPI GAYO
KOPI GAYO
Satuan
Satuan
Satuan
Satuan
Peta Tanah
Peta Tanah
Peta Tanah
Peta Tanah
Morfologi Lahan, Sifat Fisika Tanah
Morfologi Lahan, Sifat Fisika Tanah
Morfologi Lahan, Sifat Fisika Tanah
Morfologi Lahan, Sifat Fisika Tanah
dan Sifat Kimia Tanah
dan Sifat Kimia Tanah
dan Sifat Kimia Tanah
dan Sifat Kimia Tanah
(Karakteristik/Kualitas Lahan)
(Karakteristik/Kualitas Lahan)
(Karakteristik/Kualitas Lahan)
(Karakteristik/Kualitas Lahan)
Peta
Peta
Peta
Peta
Lereng
Lereng
Lereng
Lereng
Tumpangtindih (overlay) Tumpangtindih (overlay) Tumpangtindih (overlay) Tumpangtindih (overlay)Satuan Lahan
Satuan Lahan
Satuan Lahan
Satuan Lahan
KELAS KESESUAIAN LAHAN
KELAS KESESUAIAN LAHAN
KELAS KESESUAIAN LAHAN
KELAS KESESUAIAN LAHAN
KELAS KESESUAIAN LAHAN
KELAS KESESUAIAN LAHAN
KELAS KESESUAIAN LAHAN
KELAS KESESUAIAN LAHAN
SATUAN LAHAN
SATUAN LAHAN
SATUAN LAHAN
SATUAN LAHAN
SATUAN LAHAN
SATUAN LAHAN
SATUAN LAHAN
SATUAN LAHAN
IG
IG
IG
IG
IG
IG
IG
IG
KOPI GAYO
KOPI GAYO
KOPI GAYO
KOPI GAYO
KOPI GAYO
KOPI GAYO
KOPI GAYO
KOPI GAYO
Membandingkan karakteristik/kualitas l Membandingkan karakteristik/kualitas lMembandingkan karakteristik/kualitas l
Membandingkan karakteristik/kualitas laaaahan dengan han dengan han dengan han dengan persyaratan
persyaratan persyaratan
persyaratan kopi Arabika Gayokopi Arabika Gayokopi Arabika Gayokopi Arabika Gayo
Persyaratan Penggunaan Lahan Persyaratan Penggunaan Lahan Persyaratan Penggunaan Lahan Persyaratan Penggunaan Lahan
(Land use Requirements) (Land use Requirements)(Land use Requirements)
(Land use Requirements) Membandingkan Membandingkan Membandingkan Membandingkan (matching)(matching)(matching)(matching) Karakteristik LahanKarakteristik LahanKarakteristik LahanKarakteristik LahanKualitas Lahan/Kualitas Lahan/Kualitas Lahan/Kualitas Lahan/
Kelas Kesesuaian Lahan Kelas Kesesuaian Lahan Kelas Kesesuaian Lahan Kelas Kesesuaian Lahan (Land Suitability Class) (Land Suitability Class)(Land Suitability Class) (Land Suitability Class)
PRODUKTIVITAS YANG DAPAT DICAPAI
PRODUKTIVITAS YANG DAPAT DICAPAI
PRODUKTIVITAS YANG DAPAT DICAPAI
PRODUKTIVITAS YANG DAPAT DICAPAI
PRODUKTIVITAS YANG DAPAT DICAPAI
PRODUKTIVITAS YANG DAPAT DICAPAI
PRODUKTIVITAS YANG DAPAT DICAPAI
PRODUKTIVITAS YANG DAPAT DICAPAI
PADA SETIAP KELAS KESESUAIAN LAHAN
PADA SETIAP KELAS KESESUAIAN LAHAN
PADA SETIAP KELAS KESESUAIAN LAHAN
PADA SETIAP KELAS KESESUAIAN LAHAN
PADA SETIAP KELAS KESESUAIAN LAHAN
PADA SETIAP KELAS KESESUAIAN LAHAN
PADA SETIAP KELAS KESESUAIAN LAHAN
PADA SETIAP KELAS KESESUAIAN LAHAN
Kelas Kesesuaian Lahan setiap Satuan Lahan dapat
Kelas Kesesuaian Lahan setiap Satuan Lahan dapat
Kelas Kesesuaian Lahan setiap Satuan Lahan dapat
Kelas Kesesuaian Lahan setiap Satuan Lahan dapat
dikelola sesuai faktor pembatas yang ada, dan
dikelola sesuai faktor pembatas yang ada, dan
dikelola sesuai faktor pembatas yang ada, dan
dikelola sesuai faktor pembatas yang ada, dan
dilakukan pengelolaan naungan, pengendalian
dilakukan pengelolaan naungan, pengendalian
dilakukan pengelolaan naungan, pengendalian
dilakukan pengelolaan naungan, pengendalian
gulma, hama, dan penyakit serta pemberian pupuk
gulma, hama, dan penyakit serta pemberian pupuk
gulma, hama, dan penyakit serta pemberian pupuk
gulma, hama, dan penyakit serta pemberian pupuk
organik sesuai kebutuhan, sehingga setiap kelas
organik sesuai kebutuhan, sehingga setiap kelas
organik sesuai kebutuhan, sehingga setiap kelas
organik sesuai kebutuhan, sehingga setiap kelas
kesesuaian lahan akan memberikan produksi
kesesuaian lahan akan memberikan produksi
kesesuaian lahan akan memberikan produksi
kesesuaian lahan akan memberikan produksi
sesuai persentasenya terhadap potensi produksi.
sesuai persentasenya terhadap potensi produksi.
sesuai persentasenya terhadap potensi produksi.
sesuai persentasenya terhadap potensi produksi.
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan . . .
. . .
. . .
. . .
. . .
. . .
. . .
. . .
Dar 76 Demplot (1988
Dar 76 Demplot (1988
Dar 76 Demplot (1988
Dar 76 Demplot (1988 –
–
–
– 1999) :
1999) :
1999) :
1999) :
S1 (sangat sesuai)
S1 (sangat sesuai)
S1 (sangat sesuai)
S1 (sangat sesuai)
:::: ≥ 80% potensi produksi
≥ 80% potensi produksi
≥ 80% potensi produksi
≥ 80% potensi produksi
S2 (cukup sesuai)
S2 (cukup sesuai)
S2 (cukup sesuai)
S2 (cukup sesuai)
:::: 40
40
40
40 –
––
– 80% potensi produksi
80% potensi produksi
80% potensi produksi
80% potensi produksi
S3 (sesuai marjinal)
S3 (sesuai marjinal)
S3 (sesuai marjinal)
S3 (sesuai marjinal)
:::: 20
20
20
20 –
––
– 40 %potensi produksi
40 %potensi produksi
40 %potensi produksi
40 %potensi produksi
N (tidak sesuai)
N (tidak sesuai)
N (tidak sesuai)
N (tidak sesuai)
:::: ≤ 20% potensi produksi.
≤ 20% potensi produksi.
≤ 20% potensi produksi.
≤ 20% potensi produksi.
Kopi
Kopi
Kopi
Kopi Arabika
Arabika di
Arabika
Arabika
di
di
di Dataran
Dataran
Dataran
Dataran Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi Gayo
Gayo ((((petani
Gayo
Gayo
petani
petani
petani)
)
) telah
)
telah
telah
telah dapat
dapat
dapat
dapat
mencapai
mencapai
mencapai
mencapai produksi
produksi
produksi sebesar
produksi
sebesar
sebesar :
sebesar
: :
:
S1 (
S1 (
S1 (
S1 (sangat
sangat
sangat sesuai
sangat
sesuai
sesuai
sesuai))))
:::: 60%
60% potensi
60%
60%
potensi
potensi
potensi produksi
produksi
produksi
produksi
S2 (
S2 (
S2 (
S2 (cukup
cukup
cukup sesuai
cukup
sesuai
sesuai
sesuai))))
:::: 40
40
40
40 –
––
– 50%
50%
50%
50% potensi
potensi
potensi
potensi produksi
produksi
produksi
produksi
S3 (
S3 (
S3 (
S3 (sesuai
sesuai
sesuai marjinal
sesuai
marjinal
marjinal
marjinal)))) :::: 30
30
30
30 –
––
– 40 %
40 %
40 %
40 %potensi
potensi
potensi
potensi produksi
produksi
produksi
produksi
S3n (P)
S3n (P)
S3n (P)
S3n (P)
+ Kulit Kopi 6 kg/btg + Kulit Kopi 6 kg/btg + Kulit Kopi 6 kg/btg + Kulit Kopi 6 kg/btg(2 kali per tahun) (2 kali per tahun) (2 kali per tahun) (2 kali per tahun)
S3n (P)
S3n (P)
S3n (P)
S3n (P)
tidak dipupuk
tidak dipupuk
tidak dipupuk
tidak dipupuk
Ateng Super di tanam pada Ateng Super di tanam pada Ateng Super di tanam pada Ateng Super di tanam pada
Satuan Lahan (S3n) Satuan Lahan (S3n) Satuan Lahan (S3n) Satuan Lahan (S3n)
Gayo 1 (Tim Gayo 1 (TimGayo 1 (Tim
Gayo 1 (Tim----Tim) di tanam Tim) di tanam Tim) di tanam Tim) di tanam pada Satuan Lahan (S3n) pada Satuan Lahan (S3n) pada Satuan Lahan (S3n) pada Satuan Lahan (S3n)
Kopi Arabika ditanam pada Kopi Arabika ditanam pada Kopi Arabika ditanam pada Kopi Arabika ditanam pada
Satuan Lahan (S Satuan Lahan (S Satuan Lahan (S Satuan Lahan (S333rs)3rs)rs)rs)
Kopi Arabika ditanam pada Kopi Arabika ditanam pada Kopi Arabika ditanam pada Kopi Arabika ditanam pada
Satuan Lahan (S3ts) Satuan Lahan (S3ts) Satuan Lahan (S3ts) Satuan Lahan (S3ts)
PENYEBAB BELUM TERCAPAINYA POTENSI
PENYEBAB BELUM TERCAPAINYA POTENSI
PENYEBAB BELUM TERCAPAINYA POTENSI
PENYEBAB BELUM TERCAPAINYA POTENSI
PENYEBAB BELUM TERCAPAINYA POTENSI
PENYEBAB BELUM TERCAPAINYA POTENSI
PENYEBAB BELUM TERCAPAINYA POTENSI
PENYEBAB BELUM TERCAPAINYA POTENSI
PRODUKTIVITAS
PRODUKTIVITAS
PRODUKTIVITAS
PRODUKTIVITAS
PRODUKTIVITAS
PRODUKTIVITAS
PRODUKTIVITAS
PRODUKTIVITAS
(1)
(1)
(1)
(1) Kopi Arabika yang ditanam
Kopi Arabika yang ditanam
Kopi Arabika yang ditanam
Kopi Arabika yang ditanam
pada lahan dengan
pada lahan dengan
pada lahan dengan
pada lahan dengan
kemiringan > 15% belum
kemiringan > 15% belum
kemiringan > 15% belum
kemiringan > 15% belum
diikuti tindakan
diikuti tindakan
diikuti tindakan
diikuti tindakan
konservasi tanah dan air,
konservasi tanah dan air,
konservasi tanah dan air,
konservasi tanah dan air,
(2)
(2)
(2)
(2) Pemberian unsur hara
Pemberian unsur hara
Pemberian unsur hara
Pemberian unsur hara
(pupuk) belum tercukupi,
(pupuk) belum tercukupi,
(pupuk) belum tercukupi,
(pupuk) belum tercukupi,
(3)
(3)
(3)
(3) Pengendalian hama dan
Pengendalian hama dan
Pengendalian hama dan
Pengendalian hama dan
penyakit belum optimal,
penyakit belum optimal,
penyakit belum optimal,
penyakit belum optimal,
dan
dan
dan
dan
(4)
(4)
(4)
(4) Pengelolaan naungan yang
Pengelolaan naungan yang
Pengelolaan naungan yang
Pengelolaan naungan yang
belum optimal.
belum optimal.
belum optimal.
belum optimal.
Catatan dari Diskusi :
•Belajar kopi dari PPKKI
•
Pemangkasan, jumlah cabang, jumlah bongkolan,
jumlah buah per bongkolan, dll
•
Kopi Organik, bahan baku lokal diperkaya
•Citarasa, pengolahan,
•
Pelatihan, laki – perempuan
•Rutinitas pelatihan
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Pengolahan (semi wash processing), Roasted (sangrai), Pengolahan (semi wash processing), Roasted (sangrai), Pengolahan (semi wash processing), Roasted (sangrai), Pengolahan (semi wash processing), Roasted (sangrai), Varietas, dan Ketinggian tempat di atas permukaan laut Varietas, dan Ketinggian tempat di atas permukaan laut Varietas, dan Ketinggian tempat di atas permukaan laut Varietas, dan Ketinggian tempat di atas permukaan laut
PENENTU CITARASA KOPI ARABIKA
PENENTU CITARASA KOPI ARABIKA
PENENTU CITARASA KOPI ARABIKA
PENENTU CITARASA KOPI ARABIKA
PENENTU CITARASA KOPI ARABIKA
PENENTU CITARASA KOPI ARABIKA
PENENTU CITARASA KOPI ARABIKA
PENENTU CITARASA KOPI ARABIKA
Pemetikan Buah
Sortasi Buah Manual
Sortasi Buah Dengan Air
Buah Merah Baik
Penggilingan Buah Merah Permentasi
Pencucian Pengeringan Kopi Gabah Basah
Huller (Biji Kering K.A. 12%)
Sortasi Biji
Buah Merah Terapung
Pemetikan Buah
Sortasi Buah Manual
Pengeringan Kopi Gabah Basah Sortasi Buah Dengan Air
Buah Merah Terapung Buah Merah Baik
Penggilingan Buah Merah
Huller (Gabah K.A. 40%)
Sortasi Biji Pengemasan
Permentasi Pencucian
Pengeringan Kopi Labu (K.A. 12%)
Full Wash (Dry) Processing Local Wash (Wet) Processing