STANDAR OPERATIONAL PROCEDURE
(SOP)
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR 2015
Pengelolaan manajemen dan administrasi Fakultas Pertanian Universitas Mahasarswati Denpasar harus berpedoman pada aturan baku yang tertulis, yang telah disepakati oleh forum tertinggi di Fakultas Pertanian Universitas Mahasarswati Denpasar. Aturan pedoman pengelolaan ini digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan manajemen dan administrasi Fakultas Pertanian Universitas Mahasarswati Denpasar.
Fakultas Pertanian Universitas Mahasarswati Denpasar telah membuat aturan Standar Operasional Prosedur (SOP). SOP ini dibuat berdasarkan kesepakatan rapat yang dihadiri oleh seluruh dosen di Fakultas Pertanian Universitas Mahasarswati Denpasar. SOP ini bertujuan untuk memberikan pedoman kerja bagi para pejabat dan unsur-unsur pelaksana di bawahnya serta seluruh civitas akademika dalam mempersiapkan dan melaksanakan seluruh kegiatan di Fakultas Pertanian Universitas Mahasarswati Denpasar sesuai dengan tugas, tanggung jawab dan kewajibannya masing-masing secara profesional.
Pedoman ini dipublikasikan agar pimpinan, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Mahasarswati Denpasar mempunyai panduan dan acuan yang jelas, sehingga semua kegiatan akademik dan non-akademik pada semua tingkatan program dapat terselenggara dengan lancar, efisien, efektif dan sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku. Standar Operasional Prosedur ini dibuat guna dipahami dan dilaksanakan oleh semua unsur civitas akademika Fakultas Pertanian Universitas Mahasarswati Denpasar
Denpasar, 1 Januari 2015 Dekan,
Dr. Ir. I Made Sukerta, M.Si NIK : 82. 6200 217
3
GUGUS PENJAMINAN MUTU (BPM)
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
Sekretariat: Jl. Kamboja No. 11 A Denpasar No. Telp. (0361) 265322 Fax: (0361) 227019 e-mail: [email protected]
STANDAR OPRATIONAL PROCEDURE
(SOP)
No. DokumenSOP-GPM- FP Unmas-01
PENYUSUNAN STANDAR
OPERASIONAL PROSEDUR
No. Revisi 1 Tgl. Berlaku 1 Januari 2015 Halaman 1. TUJUAN1.1. Memberikan panduan dalam merancang, merumuskan, menetapkan dan mengevaluasi standar mutu program pendidikan sarjana dan Pascasarjana yang akan diberlakukan di lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar.
1.2. Memberikan panduan dalam penetapan setiap standar mutu program pendidikan sarjana agar dapat memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan memenuhi persyaratan/kriteria/standar yang ditetapkan oleh pihak eksternal (Ban-PT dan LAM)
2. RUANG LINGKUP
Standar Operational Procedure (SOP) ini mencakup proses perancangan, perumusan,
penetapan dan evaluasi suatu standar mutu program pendidikan sarjana dan pascasarjana yang akan diberlakukan di Unmas Denpasar.
3. PENGERTIAN/DEFINISI
3.1. SPMI adalah Sistem Penjaminan Mutu Internal.
3.2. BAN-PT adalah Badan Akreditasi Nasional PerguruanTinggi 3.3. LAM adalah Lembaga Akreditasi Mandiri
3.4. BPM adalah Badan Penjaminan Mutu Unmas Denpasar 3.5. SNPT adalah Standar Nasional Pendidikan Tinggi
3.6. Standar Nasional Pendidikan Tinggi adalah syarat minimal yang harus dipenuhi oleh pendidikan tinggi di Indonesia dalam menyelenggarakan pendidikan yang terdiri atas standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, standar penilaian pendidikan, standar penelitian, dan standar pengabdian kepada masyarakat.
3.7. Standar Akademik adalah syarat minimal yang harus dipenuhi untuk setiap aktivitas di perguruan tinggi (Unmas Denpasar) yang terkait secara langsung dengan proses bisnis utama atau kegiatan yang bersifat utama dari kegiatan pendidikan di Unmas Denpasar.
3.8. Standar nonakademik syarat minimal yang harus dipenuhi untuk setiap aktivitas di perguruan tinggi (Unmas Denpasar) yang terkait secara tidak langsung dengan
4 proses bisnis utama atau kegiatan yang bersifat penunjang dari kegiatan pendidikan di Unmas Denpasar.
3.9. Merancang standar adalah olah pikir untuk menghasilkan standar tentang hal apa yang dibutuhkan dalam SPMI. Kegiatan ini berupa elaborasi/penjabaran standar dari Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT), BAN-PT dan standar tambahan seperti standar yang ditetapkan dalam Evaluasi Mutu Internal (EMI) oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDP_PMP) Depdiknas serta standar–standar lain yang dapat diakses dan menyesuaikannya dengan karakteristik Unmas Denpasar. 3.10. Merumuskan standar adalah menuliskan isi setiap standar ke dalam bentuk
pernyataan lengkap dan utuh dengan menggunakan rumus Audience, Behaviour,
Competence, dan Degree (ABCD).
3.11. Menetapkan standar adalah tindakan berupa persetujuan dan pengesahan standar dengan melibatkan seluruh unsur pengendali mutu seperti Unit Penjaminan Mutu, Gugus Penjaminan Mutu, dan pengampu kepentingan pencapaian visi Unmas Denpasar, sehingga standar dinyatakan berlaku.
3.12. Standar mutu akademik adalah standar mutu yang terukur dalam penyelenggaraan akademik program studi yang ditetapkan oleh Rektor Unmas Denpasar dengan mengacu pada standar sebagaimana yang dimaksud pada butir 3.6.
4. REFERENSI
4.1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
4.2. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
4.3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 37 tahun 2013 Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
4.4. Kebijakan Akademik Unmas Denpasar sesuai SK. Rektor No.
K.353/I.10.01/Unmas/IV/2011.
4.5. Pedoman Akademik Unmas Denpasar tahun 2013/ 2014
4.6. Standar Akademik Unmas Denpasar sesuai SK.Rektor No.
K.353/I.10.01/Unmas/IV/2011.
4.7. Manual Mutu Akademik Unmas Denpasar sesuai SK Rektor
No.K.354/I.10.01/Unmas/IV/2011
4.8. Buku Kebijakan Pelaksanaan SPMI Unmas Denpasar
5. KETENTUAN UMUM
5.1. Visi, misi dan tujuan Unmas Denpasar dijadikan sebagai titik tolak dan tujuan akhir di dalam proses perancangan hingga penetapan suatu standar.
5.2. Penyusunan standar dilaksanakan di bawah koordinasi Badan Penjaminan Mutu (BPM) Unmas Denpasar berkoordinasi dengan pengendali mutu seperti UPM,GPM, dan Kaprodi di lingkungan Unmas Denpasar.
5
6. PROSEDUR
6.1. Rincian Prosedur
6.1.1. BPM mengidentifikasi selanjutnya mempelajari secara intensif isi peraturan perundang-undangan yang relevan dengan aspek kegiatan yang akan ditetapkan standarnya, didukung oleh unit kerja yang terkait.
6.1.2. BPM mengidentifikasi norma hukum atau syarat yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan yang akan diikuti dalam penyusunan standar mutu.
6.1.3. BPM merumuskan draf standar mutu dengan mempertimbangkan hasil evaluasi diri (misalnya dengan menerapkan analisis SWOT) dan hasil studi pelacakan/survei kepada pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal tentang aspek yang akan ditetapkan standarnya.
6.1.4. BPM melakukan sosialisasi draf standar dengan mengundang pemangku kepentingan internal (direktorat, kantor, lembaga, fakultas atau departemen) atau eksternal untuk mendapatkan saran.
6.1.5. BPM menyempurnakan standar mutu dengan memperhatikan masukan dari hasil sosialisasi.
6.1.6. Rektor mengesahkan dan memberlakukan standar mutu melalui Surat Keputusan Rektor.
6
6.2. Bagan Alir Prosedur
Rektor BPM Prodi/Fak/Biro/
UPT
Mengesahkan dan memberlakukan standar mutu berdasarkan Surat Keputusan Rektor
Selesai
Mulai
Mamahami regulasi terkait yang ada
Mengidentifikasi point yang menjadi rumusan standar
Merencanakan, membuat draf standar mutu
Sosialisasi draf standar mutu Menyempurnakan draf standar mutu Mengikuti sosialisasi Memberikan saran 7. DOKUMEN PENDUKUNG
1. Undang-Undang R I Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
7 3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 37 tahun 2013 tentang perubahan
43
GUGUS PENJAMINAN MUTU (GPM)
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
Sekretariat: Jl. Kamboja No. 11 A Denpasar No. Telp. (0361) 265322 Fax: (0361) 227019 e-mail: [email protected]
STANDAR OPRATIONAL
PROCEDURE (SOP)
No. DokumenSOP-GPM-FP Unmas-09
PELAKSANAAN UJIAN MATA KULIAH
(SEMESTERAN)
No. Revisi 1
Tgl. Berlaku 1 Januari 2015 Halaman
1. TUJUAN
1.1. Memberikan panduan untuk pelaksanaan ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) yang mampu mengukur kompetensi mahasiswa sebagaimana dirumuskan dalam silabus mata kuliah.
1.2. Memberikan panduan untuk pengumpulan dan pengumuman hasil ujian mata kuliah (semesteran) secara tepat waktu pada semester berjalan.
2. RUANG LINGKUP
SOP ini berisikan prosedur tentang proses penyiapan perangkat penilaian (evaluasi), persyaratan mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS), dan pengumuman hasil ujian semester.
3. PENGERTIAN/DEFINISI
3.1. Perangkat evaluasi hasil belajar adalah berbagai perangkat yang digunakan untuk menilai mahasiswa dalam pencapaian kompetensi dari setiap mata kuliah baik dalam bentuk ujian tertulis, kuis, ujian lisan, ujian praktek, tugas individu/ kelompok, portofolio, makalah, presentasi lisan maupun perangkat lainnya yang sesuai.
3.2. Soal ujian adalah berkas pertanyaan yang berfungsi untuk menguji kompetensi mahasiswa dalam penguasaan materi perkuliahan.
3.3. Ujian Tengah Semester (UTS) adalah ujian yang diselenggarakan pada tengah semester berjalan.
3.4. Ujian Akhir Semester (UAS) adalah ujian yang diselenggarakan pada akhir semester setelah perkuliahan dan praktikum selesai dilaksanakan.
3.5. Ujian susulan adalah ujian yang diselenggarakan apabila mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian karena alasan yang sah.
3.6. Ujian perbaikan adalah ujian yang dapat diberikan oleh dosen suatu mata kuliah (setelah mendapat surat pengantar dari Kaprodi) dan diselenggarakan setelah nilai akhir mata kuliah diumumkan.
3.7. SIAKAD adalah Sistem Informasi Akademik.
3.8. GPM adalah Gugus Pengendali Mutu yang bertugas dalam melaksanakan proses
44 3.9. UPM adalah Unit Penjaminan Mutu yang bertugas dalam melaksanakan
proses pengendalian mutu akademik di prodi
3.10. Nilai mutu adalah nilai setiap mata kuliah dalam transkrip yang merupakan hasil kumulatif dari perangkat evaluasi yang digunakan dalam mata kuliah tersebut. 3.11. Transkrip semester adalah dokumen yang berisi nilai yang diperoleh mahasiswa
untuk setiap mata kuliah yang diambil pada semester tertentu. 4. REFERENSI
4.1. Kepmen diknas RI nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
4.2. Buku Panduan Studi Fakultas Pertanian Unmas Denpasar
5. KETENTUAN UMUM
5.1. Pelaksanaan Ujian Tertulis
5.1.1. Pelaksanaan ujian semester (UTS dan UAS) dilaksanakan dan dikoordinasikan oleh Panitia Pelaksana yang dibentuk berdasarkan surat keputusan Desan.
5.1.2. Soal ujian yang digunakan harus dapat mengukur kompetensi mahasiswa sesuai dengan rumusan tujuan pembelajaran dari mata kuliah yang bersangkutan.
5.1.3. Pelaksanaan ujian tertulis UTS/UAS dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang dikeluarkan oleh fakultas/prodi di masing-masing fakultas.
5.1.4. Mahasiswa diizinkan untuk mengikuti UAS apabila memenuhi persyaratan 75% kehadiran minimal 12 (duabelas) kali hadir di perkuliahan (kisaran 14 s.d 16 kali) dan ketidakhadirannya karena alasan yang sah.
5.1.5. Pelaksanaan ujian diawasi minimal oleh satu orang dosen dan dibantu oleh tenaga kependidikan. Jumlah pengawas disesuaikan dengan jumlah mahasiswa peserta ujian.
5.1.6. Nilai hasil ujian dinyatakan dengan nilai angka mutlak dengan kisaran 0-100. 5.1.7. Nilai akhir mata kuliah dinyatakan dalam bentuk huruf mutu (HM) dan Angka
Mutu (AM) sebagai berikut: A=4; B=3; C=2; D=1, dan E=0.
5.1.8. Pemberian nilai akhir mata kuliah ditentukan dari komponen tugas (T) x bobot (2), Ujian Tengah Semester (UTS) x bobot (3), dan Ujian Akhir Semester (UAS) x bobot (5), dengan formula:
45 5.1.9. Penetapan Huruf Mutu dari suatu mata kuliah menggunakan sistem penilaian acuan patokan (PAP), yaitu dengan menentukan nilai batas kelulusan. Standar nilai apabila menggunakan sistem PAP adalah sebagai berikut:
Total Nilai Akhir
Mata kuliah (x) Huruf mutu Angka Mutu
Kategori 85 – 100 A 4,0 Sangat Baik 70 – 84 B 3,0 Baik 55 – 69 C 2,0 Cukup 45 – 54 D 1.0 Kurang 0 - 44 E 0,0 Gagal
5.1.7. Status nilai Belum Lengkap (BL) diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah kepada mahasiswa yang belum memenuhi seluruh komponen penilaian. Jika dalam waktu 3 (tiga) hari sejak batas akhir pemasukan nilai (2 minggu setelah masa ujian) mahasiswa belum melengkapi komponen penilaian, maka dosen pengampu mata kuliah bersangkutan memberikan nilai nol pada komponen yang belum lengkap dan menetapkan huruf mutu.
5.1.8. Status nilai Belum Masuk (BM) diberikan apabila mahasiswa sudah melengkapi
semua komponen nilai, namun huruf mutu belum ditetapkan oleh dosen pengampu mata kuliah tersebut. Sebagai penyelesaiannya, Ketua Prodi/Dekan Fakultas menetapkan suatu huruf mutu yang serendah-rendahnya sama dengan nilai minimal IPK mahasiswa yang bersangkutan selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah batas waktu mengunggah nilai ke SIAKAD.
5. PROSEDUR
6.1. Rincian Prosedur
6.1.1. Dosen membuat soal ujian dan menyerahkannya kepada Tata Usaha di Fakultas paling lambat 2 (dua) hari sebelum pelaksanaan ujian.
6.1.2. Fakultas (WD I) melakukan standarisasi format soal ujian dan memperbanyak soal ujian sesuai dengan jumlah peserta ujian.
6.1.3. Soal ujian, berita acara ujian,daftar hadir mahasiswa telah dimasukkan ke dalam amplop mata kuliah yang akan diujikan.
46 6.1.4. Mahasiswa mendaftarkan diri ikut ujian dengan menyerahkan Form
Pengisian Mata Kuliah yang ditempuh kepada Tata Usaha di fakultas.
6.1.5. Kepala Tata Usaha (KTU) melakukan pemeriksaan pemenuhan syarat
kehadiran mahasiswa dalam kuliah/praktikum dan mengumumkan
mahasiswa yang tidak dapat mengikuti ujian selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sebelum pelaksanaan ujian. Klarifikasi atas ketidakhadiran dapat dilakukan oleh mahasiswa, dan izin mengikuti ujian dapat diberikan apabila ada bukti yang sah bahwa mahasiswa yang bersangkutan memenuhi syarat..
6.1.6. Pengawas ujian/dosen pengampu mata kuliah yang diujikan menerima berkas ujian berupa bendel soal, bendel kertas jawaban, daftar hadir, dan form berita acara ujian.
6.1.7. Mahasiswa mengikuti ujian sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Mahasiswa peserta ujian harus membawa Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan kwitansi pembayaran peserta ujian.
6.1.8. Mahasiswa dapat mengikuti ujian susulan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh prodi.
6.1.9. Pengawas memeriksa KTM dan tanda pembayaran ujian pada mata kuliah bersangkutan untuk setiap mahasiswa peserta ujian, dan mengisi berita acara ujian.
6.1.10. Pengawas atau dosen pengampu mata kuliah yang diujikan menyerahkan satu lembar form berita acara dan daftar hadir yang telah ditanda tangai oleh pengawas dan mahasiswa kepada panitia ujian
6.1.11. Dosen memeriksa hasil ujian mahasiswa dan menyerahkan nilai ujian dan atau huruf mutunya, selambat-lambatnya 12 (dua belas) hari kalender setelah pelaksanaan ujian kepada tata usaha di fakultas.
6.1.12. Tata usaha bidang akademik mengumumkan nilai ujian setiap mata pelajaran di papan pengumuman di fakultas.
6.1.13. Dosen dapat memberikan ujian perbaikan kepada mahasiswa sebelum batas waktu unggah nilai ke SIAKAD atau PDPT Unmas Denpasar dengan persetujuan Kaprodi.
6.1.14. Dosen mengisi nilai mahasiswa dalam Form nilai yang dikeluarkan oleh WD I Fakultas dan mengirimkannya ke Tata Usaha bagian evaluasi.
6.1.15. Tata usaha bagian PDPT (EPSBED) mengunggah (upload) huruf mutu ke SIAKAD /PDPT Unmas Denpasar.
6.1.16. KTU lewat Tata Usaha mengeluarkan transkrip semester untuk seluruh mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa.
47
6.2. Bagan Alir Prosedur
(Bagan alir pada halaman berikutnya)
TIM DOSEN PRODI MAHASISWA FAKULKTAS
Awal kegiatan
Membuat soal ujian
Melaksanakan ujian:
Standarisasi format soal
Pengumuman jadwal
ujian Mengikuti ujian
Menyusun jadwal ujian
48 Membawa:
Soal ujian, kertas jawaban, absensi mhs, berita acara
Memeriksa berkas ujian
Membuat daftar nilai peserta ujian Memberi ujian susulan/remidial Menyampaikan daftar nilai mhs ke TU Memberi surat perbaikan/ ujian susulan Mengecek KTM,bukti pembayaran ujian Mengumumkan hasil ujian Mengupload nilai ke PDPT/SIAKAD Mengeluarkan transkrip nilai semester Selesai 7. DOKUMEN PENDUKUNG
No Nama Borang/Dokumen Pendukung Lokasi Dokumen
1. Daftar Hadir Ujian Prodi
2. Daftar Nilai Ujian Prodi
3. Kartu Tanda Mahasiswa Prodi
49
No Nama Borang/Dokumen Pendukung Lokasi Dokumen
5 Jadwal Perkuliahan dan Jadwal Ujian (UTS dan
UAS). Prodi
64
GUGUS PENJAMINAN MUTU (GPM)
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
Sekretariat: Jl. Kamboja No. 11 A Denpasar No. Telp. (0361) 265322 Fax: (0361) 227019 e-mail: [email protected]
STANDAR OPRATIONAL PROCEDURE
(SOP)
No. DokumenSOP-GPM-FP Unmas-17
PELAKSANAAN KEGIATAN WISUDA
No. Revisi 1Tgl. Berlaku 1 Januari 2013 Halaman
1. TUJUAN
Memberikan panduan dalam penyelenggaraan yudisium agar terselenggara dengan tertib, terkendali, sesuai dengan perencanaan, dan nuansa akademik.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur penyelenggaraan yudisium dimaksudkan menyangkut tata kelola berkenaan dengan pendaftaran peserta yudisium untuk program sarjana (S1) FP UNMAS DENPASAR, pembayaran biaya yudisium, pemberian perlengkapan yudisium, gladi bersih, dan teknis pelaksanaan yudisium.
3. PENGERTIAN/DEFINISI
3.1. Kelulusan adalah tahap akhir proses belajar mengajar dimana mahasiswa telah menyelesaikan semua beban kuliah dan kewajiban lainnya yang dinyatakan dalam Surat Keterangan Lulus (SKL).
3.2. Yudisiawan adalah mahasiswa program sarjana yang telah memenuhi syarat kelulusan.
3.3. Yudisium adalah upacara akademik berupa sidang terbuka Senat FP Unmas Denpasar untuk mengumumkan kelulusan mahasiswa FP Unmas Denpasar. 3.4. Predikat kelulusan adalah tingkat pencapaian keberhasilan studi yang tercermin
pada Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Predikat kelulusan yaitu “memuaskan, sangat memuaskan, dan terpuji (cum laude) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3.5. Gladi bersih adalah simulasi yudisium yang diselenggarakan sebelum hari pelaksanaan yudisium.
4. REFERENSI
4.1. Statuta Universitas Mahasaraswati Denpasar.
4.2. Standar mutu yang dituangkan dalam Buku Kebijakan Akademik
4.3. Surat Keputusan Dekan FP Universitas Mahasaraswati Denpasar tentang Panitia Pelaksana Yudisium Unmas Denpasar.
65
5. KETENTUAN UMUM
5.1. Mahasiswa yang akan mengikuti diyudisium harus memenuhi persyaratan administrasi yang ditetapkan oleh FP Unmas Denpasar. Syarat-syarat untuk mengikuti yudisium yaitu:
5.1.1. Mengisi Form pendaftaran 5.1.2. Membayar biaya yudisium 5.1.4. Menyerahkan transkrip nilai
5.1.5. Menyerahkan bukti penyerahan tugas akhir (skripsi/tesis) dan bahan jurnal berupa soft copy dan hard copy
5.1.6 Menyerahkan surat keterangan bebas pustaka dari Perpustakaan Pusat Unmas Denpasar
5.1.7. Menyerahkan pas foto terbaru ukuran 3 cm x 4 cm dan 2 cm x 3 cm 5.2. Frekuensi yudisium disesuaikan dengan jadwal kegiatan wisuda.
5.3. Rektor menetapkan lulusan terbaik dan memberikan penghargaan prestasi akademik pada saat wisuda berdasarkan kriteria:
5.3.1. Predikat kelulusan 5.3.2. Indeks prestasi kumulatif 5.3.3. Lama studi
5.3.4. Perilaku, dan
5.3.5. Aktivitas yang menunjang. 6. PROSEDUR
6.1. Rincian Prosedur
6.1.1. Bagian akademik FP Unmas berserta Panitia mengumumkan pendaftaran yudisium.
6.1.2. Mahasiswa melakukan pendaftaran yudisium dan melengkapi
persyaratannya.
6.1.3. Bagian akademik FP Unmas Denpasar bersama Panitia memeriksa kelengkapan persyaratan yudisium. Apabila persyaratan telah lengkap maka mahasiswa diberikan tanda bukti penyelesaian administrasi peserta yudisium.
6.1.4. Mahasiswa mengambil undangan yudisium, jadwal acara gladi bersih serta jadwal acara yudisium di FP Unmas Denpasar.
6.1.5. Bagian akademik FP Unmas Denpasar mengolah data peserta yudisium. 6.1.6. Dekan beserta staf mengadakan rapat koordinasi untuk memutuskan
kelulusan mahasiswa FP Unmas Denpasar.
6.1.7. Lulusan melegalisir ijazah dan transkrip asli (maksimal masing-masing 10 lembar) di fakultas masing-masing.
66
6.2. Bagan Alir Prosedur
MAHASISWA PRODI FAKULTAS
Mendaftarkan diri dan melengkapi persyaratan Mengambil undangan Mengikuti Gladi Mengikuti Yudisium Selesai Menerima pemberitahuan dan mengumumkan kpd mahasiswa smt 8 Menerima pendaftaran,mengecek persyaratan dan menyampaikan ke Fakultas Awal Kegiatan Mengumumkan pendaftaran Yudisium
melaksanakan rapat kelulusan
Lulus Rapat Koordinasi Rektor,BAAK,Panpus Melaksanakan Gladi Kegiatan wisuda Rektor menyerahkan Ijazah dan transkrip nilai
7. DOKUMEN PENDUKUNG Tidak ada.
67
GUGUS PENJAMINAN MUTU (GPM)
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
Sekretariat: Jl. Kamboja No. 11 A Denpasar No. Telp. (0361) 265322 Fax: (0361) 227019 e-mail: [email protected]
STANDAR OPRATIONAL PROCEDURE
(SOP)
No. DokumenSOP-GPM-FP Unmas-17
PELAKSANAAN KEGIATAN WISUDA
No. Revisi 1Tgl. Berlaku 1 Januari 2013 Halaman
1. TUJUAN
Memberikan panduan dalam penyelenggaraan wisuda agar terselenggara dengan tertib, terkendali, sesuai dengan perencanaan, dan nuansa akademik.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur penyelenggaraan wisuda dimaksudkan menyangkut tata kelola berkenaan dengan pendaftaran peserta wisuda untuk program sarjana (S1) FP UNMAS DENPASAR, pembayaran biaya wisuda, pemberian perlengkapan wisuda, gladi bersih, dan teknis pelaksanaan wisuda.
3. PENGERTIAN/DEFINISI
3.1. Kelulusan adalah tahap akhir proses belajar mengajar dimana mahasiswa telah menyelesaikan semua beban kuliah dan kewajiban lainnya yang dinyatakan dalam Surat Keterangan Lulus (SKL).
3.2. Lulusan adalah mahasiswa program sarjana yang telah memenuhi syarat kelulusan.
3.3. Wisuda adalah upacara akademik berupa sidang terbuka Senat Unmas Denpasar untuk menyerahkan ijazah kepada lulusan Unmas Denpasar.
3.4. Gelar akademik adalah gelar yang diberikan oleh Unmas Denpasar sebagai penghargaan atas penyelesaian pendidikan sesuai dengan aturan nasional yang berlaku.
3.5. Predikat kelulusan adalah tingkat pencapaian keberhasilan studi yang tercermin
pada Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Predikat kelulusan yaitu “memuaskan,
sangat memuaskan, dan terpuji (cum laude) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3.6. Gladi bersih adalah simulasi wisuda yang diselenggarakan sebelum hari pelaksanaan wisuda.
4. REFERENSI
4.1. Statuta Universitas Mahasaraswati Denpasar.
4.2. Standar mutu yang dituangkan dalam Buku Kebijakan Akademik
4.3. Surat Keputusan Rektor Universitas Mahasaraswati Denpasar tentang Panitia Pelaksana Wisuda Unmas Denpasar.
68
5. KETENTUAN UMUM
5.1. Lulusan yang akan mengikuti wisuda harus memenuhi persyaratan administrasi yang ditetapkan oleh Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Unmas Denpasar. Syarat-syarat untuk mengikuti wisuda yaitu:
5.1.1. Mengisi Form pendaftaran 5.1.2. Membayar biaya wisuda 5.1.4. Menyerahkan transkrip nilai
5.1.5. Menyerahkan bukti penyerahan tugas akhir (skripsi/tesis) dan bahan jurnal berupa soft copy dan hard copy
5.1.6 Menyerahkan surat keterangan bebas pustaka dari Perpustakaan Pusat Unmas Denpasar
5.1.7. Menyerahkan pas foto terbaru ukuran 3 cm x 4 cm dan 2 cm x 3 cm
5.2. Frekuensi wisuda disesuaikan dengan jumlah calon wisudawan dan kapasitas gedung wisuda.
5.3. Rektor menetapkan lulusan terbaik dan memberikan penghargaan prestasi akademik pada saat wisuda berdasarkan kriteria:
5.3.1. Predikat kelulusan 5.3.2. Indeks prestasi kumulatif 5.3.3. Lama studi
5.3.4. Perilaku, dan
5.3.5. Aktivitas yang menunjang. 6. PROSEDUR
6.1. Rincian Prosedur
6.1.1. BAAK berserta Panitia Pusat (Panpus) kegiatan wisuda mengumumkan pendaftaran peserta wisuda lewat Prodi/Fakultas.
6.1.2. Mahasiswa melakukan pendaftaran wisuda dan melengkapi
persyaratannya.
6.1.3. BAAK Unmas Denpasar bersama Panitia Wisuda memeriksa
kelengkapan persyaratan wisuda. Apabila persyaratan telah lengkap maka mahasiswa diberikan tanda bukti penyelesaian administrasi peserta wisuda.
6.1.4. Mahasiswa mengambil undangan wisuda, toga dan jadwal acara gladi bersih serta jadwal acara wisuda di secretariat Panitia Pelaksana Wisuda. 6.1.5. BAAK Unmas Denpasar mengolah data peserta wisuda sebagai data penerbitan buku wisuda, ijazah, dan transkrip nilai berkoordinasi dengan KTU di masing-masing fakultas/prodi.
6.1.6. Rektor beserta staf mengadakan rapat koordinasi dengan pimpinan fakultas, lembaga, biro, BPM dan Panitia pelaksana membahas persiapan pelaksanaan wisuda bersama dengan unit kerja dan pihak terkait.
6.1.7. Panitia Pelaksana mengeluarkan undangan pelaksanaan wisuda dan gladi bersih kepada unit-unit terkait.
69 6.1.8. Wakil Rektor bidang akademik dan BAAK mengkoordinasikan
pelaksanaan gladi bersih dan wisuda dengan panitia pelaksana. 6.1.9. Wisuda dilaksanakan pada jadwal yang telah ditetapkan.
6.1.10. Rektor mewisuda lulusan dengan menyerahkan ijazah, transkrip nilai dan Buku Wisuda kepada lulusan.
6.1.11. Lulusan mengambil foto wisuda di fakultas masing-masing sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
6.1.12. Lulusan melegalisir ijazah dan transkrip asli (maksimal masing-masing 10 lembar) di fakultas masing-masing.
70
6.2. Bagan Alir Prosedur
MAHASISWA FAKULTAS UNMAS/REKTOR
Mendaftarkan diri dan melengkapi persyaratan Mengambil undangan dan Toga Mengikuti Gladi Mengikuti Wisuda Melegalisasi Ijazah dan transkrip nilai
Selesai Menerima pemberitahuan dan mengumumkan kpd lulusan Menerima pendaftaran,mengecek persyaratan dan menyampaikan ke Panpus Tidak Awal Kegiatan Mengumumkan pendaftaran wisuda Menerima pendaftaran dan mengecek kelengkapan
persyaratan Lengkap Rapat Koordinasi Rektor,BAAK,Panpus Melaksanakan Gladi Kegiatan wisuda Rektor menyerahkan Ijazah dan transkrip nilai
7. DOKUMEN PENDUKUNG Tidak ada.
Mengesahkan Ijazah & transkrip nilai
71
GUGUS PENJAMINAN MUTU (GPM)
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
Sekretariat: Jl. Kamboja No. 11 A Denpasar No. Telp. (0361) 265322 Fax: (0361) 227019 e-mail: [email protected]
STANDAR OPRATIONAL PROCEDURE
(SOP)
No. DokumenSOP-GPM- FP Unmas-24
STUDI LANJUT DOSEN
No. Revisi 1Tgl. Berlaku 1 Januari 2015 Halaman
1. TUJUAN
Memberikan panduan dalam penyelenggaraan program Studi Lanjut pada bagi dosen di lingkungan Unmas Denpasar untuk program Magister (S2) dan Doktor (S3).
2. RUANG LINGKUP
Program Studi Lanjut dimaksudkan menyangkut prosedur pengajuan ijin belajar dan atau tugas belajar, syarat-syarat yang patut dipenuhi untuk pengajuan studi lanjut, penyandang dana.
3. PENGERTIAN/DEFINISI
3.1. Program studi lanjut adalah program belajar lanjutan setelah jenjang sarjana (S1) yaitu jenjang program magister (S2) dan program doctor (S3).
3.2. Kelulusan adalah tahap akhir proses belajar mengajar dimana mahasiswa telah menyelesaikan semua beban kuliah dan kewajiban lainnya yang dinyatakan dalam Surat Keterangan Lulus (SKL).
4. REFERENSI
4.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
4.2. Peraturan Pemerintah RI nomor 37 tahun 2013 tentang perubahan Permendiknas RI nomor 42 tahun 2007 tentang Sertifikasi Dosen
4.3. Permendiknas Nomor 48 tahun 2009 tentang Tugas Belajar bagi PNS di lingkungan Kemendiknas.
4.4. Pedoman Oprasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan jabatan fungsional dosen ke Lektor Kepala dan Guru Besar, Ditjen Dikti, 2009.
4.5. Standar mutu yang dituangkan dalam Buku Kebijakan Akademik 5. KETENTUAN UMUM
5.1. Dosen yang mengikuti program studi lanjut ke jenjang S2 (Magister) dan S3 (Doktor) harus mengikuti kebijakan tentang linieritas bidang keilmuaan dan prodi. 5.2. Kaprodi melakukan pemetaan kebutuhan mengenai kualifikasi dosen yang
72 5.3. Kaprodi melaporkan kepada Dekan cq. Wakil Dekan bidang perencanaan institusi dan SDM (WR. II) mengenai pemetaan kebutuhan kualifikasi SDM (dosen) dan kemungkinan peluang studi lanjut bagi dosen di prodi.
5.4. Kebijakan studi lanjut dosen ditetapkan oleh rektor
5.5. Dosen yang mengusulkan untuk studi lanjut harus memenuhi persyaratan yang ditentukan sesuai regulasi Ditjen Dikti Depdiknas dan Unmas Denpasar.
6. PROSEDUR
6.1. Rincian Prosedur
6.1.1. Prodi melakukan pengkajian mengenai kebutuhan kualifikasi dosen dan memetakan kebutuhan sesuai tuntutan pemenuhan PDPT dan proses akreditasi prodi dan AIPT.
6.1.2. Prodi melaporkan ke Dekan selanjutnya diteruskan kepada Rektor dan atau menyampaikan dalam rapat koordinasi dengan Rektorat mengenai kebutuhan kualifikasi dosen di prodi untuk menjadi pertimbangan dalam menetapkan kebijakan dalam perencanaan pengembangan Unmas Denpasar.
6.1.3. Rektor menurunkan/ menetapkan kebijakan mengenai program studi lanjut dosen di lingkungan Unmas Denpasar sesuai regulasi Ditjen Dikti Depdiknas dan Unmas Denpasar untuk menjadi acuan di tingkat prodi. 6.1.4. Dosen mengajukan usulan disertai pengisian form persyaratan untuk studi
lanjut ke Rektor diketahui/disetuji oleh Kaprodi/ Dekan, selanjutnya Rektor mengeluarkan Surat Izin Belajar untuk yang bersangkutan.
6.1.5. Dosen yang mengajukan usulan studi lanjut dengan kategori tugas belajar dapat menyertakan Surat Keterangan bantuan BPPS Dikti, dan atau Beasiswa Unmas Denpasar, Surat Perjanjian Tugas Belajar, Surat Jaminan Pembiayaan Tugas Belajar (bagi yang mendapat Beasiswa Unmas Denpasar), dan Surat Keputusan Pembebasan Tugas dari Rektor. 6.1.6. Dosen yang mengajukan usulan studi lanjut dengan kategori Izin Belajar (biaya sendiri) dapat mengajukan Surat Keputusan Prodi/Dekan penetapan izin belajar yang bersangkutan kepada Rektor. Selanjutnya setelah menyelesaikan studi wajib melapor kepada Kaprodi/Dekan/Rektor dengan menyampaikan ijazah dan transkrip nilai.
6.1.7. Dosen yang mengajukan usulan studi lanjut dengan kategori Tugas Belajar (biaya BPPS dan atau Beasiswa Unmas Denpasar) setelah menyelesaikan studi, dapat mengurus Surat Keputusan/Surat Tugas aktifk kembali melaksanakan tugas kepada Rektor, selanjutnya berdasarkan SK tersebut Kaprodi memberikan Surat Penugasan Melaksanakan Tugas Kembali (SPMTK).
6.1.8. Dosen yang mengikuti studi lanjut melalui tugas belajar tidak dibebani (bebas) tugas, sedangkan bagi yang izin belajar tetap melaksanakan tugas minimal 12 sks persemester dan dapat menduduki jabatan
73 struktural/ fungsional dosen, termasuk mengajukan proses kenaikan jabatan akademik dan disertakan dalam sertifikasi dosen.
6.1.9. Dosen nonPNS seperti Dosen Tetap yayasan memiliki kesempatan yang sama untuk mengikui program studi lanjut dengan melampirkan Surat Keputusan Pengangkatan selaku dosen Tetap Yayasan dari Ketua Badan Pengurus yayasan PR. Saraswati Pusat Denpasar, kecuali untuk dosen kotrak tidak mendapat peluang untuk memperoleh dana unggulan Dikti.
74
6.2. Bagan Alir Prosedur
DOSEN PRODI/FAKULTAS REKTOR/UNMAS
7. DOKUMEN PENDUKUNG Tidak ada. Awal kegiatan Pemetaan Kualifikasi Dosen Mengusulkan kpd Rektor ttg program studi lanjut
Mengkaji usulan program studi lanjut
Menetapkan kebijakan dan mensosialisasikan Menindaklanjuti dan
mensosialisasikan Mengusulkan diri
untuk studi lanjut
Melegalisasi dokumen Mengisi
persyaratan Menyelesksi usulan
Mengeluarkan izin studi lanjut & bebas tugas bagi dosen tugas belajar Tidak sesuai Kuliah Menyampaikan laporan akhir studi Menerima laporan & mengeluarkan surat aktif kembali
Mengelu arkan SPMTK Menerima laporan Selesai
89
GUGUS PENJAMINAN MUTU (GPM)
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
Sekretariat: Jl. Kamboja No. 11 A Denpasar No. Telp. (0361) 265322 Fax: (0361) 227019 e-mail: [email protected]
STANDAR OPRATIONAL
PROCEDURE (SOP)
No. DokumenSOP-GPM-FP Unmas-25
PELAKSANAAN AKREDITASI
PROGRAM STUDI
No. Revisi 1 Tgl. Berlaku 1 Januari 2015 Halaman 1. TUJUANMemberikan panduan bagi program studi di lingkungan FP Unmas Denpasar dalam melakukan proses akreditasi nasional agar tercapai nilai akreditasi sangat baik bagi semua program studi.
2. RUANG LINGKUP
Standar Oprational Procedure (SOP) ini mencakup proses perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan akreditasi nasional untuk program studi di lingkungan FP Unmas Denpasar.
3. PENGERTIAN/DEFINISI
3.1. Akreditasi adalah proses evaluasi dan penilaian mutu program studi yang dilakukan oleh suatu tim pakar sejawat (tim asesor) berdasarkan standar mutu yang telah ditetapkan, atas pengarahan suatu badan atau lembaga akreditasi mandiri di luar institusi atau program studi yang bersangkutan. Hasil akreditasi merupakan pengakuan bahwa suatu institusi atau program studi telah memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan itu, sehingga layak untuk menyelenggarakan program-programnya.
3.2. Akreditasi nasional adalah akreditasi yang dilaksanakan oleh BAN-PT atau lembaga akreditasi lain seperti Lemabaga Akreditasi Mandiri (LAM) yang diakui pemerintah.
3.3. SNP adalah Standar Nasional Pendidikan.
3.4. Asesmen kecukupan adalah pengkajian (review), evaluasi, dan penilaian data dan informasi yang disajikan oleh program studi di dalam borang, yang dilakukan oleh tim asesor dalam proses akreditasi, sebelum asesmen lapangan ke tempat program studi yang diakreditasi.
3.5. Asesmen lapangan adalah penilaian di tempat kedudukan program studi yang dilaksanakan oleh tim asesor untuk melakukan verifikasi dan melengkapi data dan informasi yang disajikan oleh program studi.
90 3.6. BAN-PT adalah Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi yang berwenang
melaksanakan akreditasi program studi dan atau institusi perguruan tinggi. 3.7. Borang adalah instrumen akreditasi yang berupa formulir yang berisikan data
dan informasi yang digunakan untuk mengevaluasi dan menilai mutu suatu program studi program pendidikan sarjana.
3.8. Evaluasi diri adalah proses yang dilakukan oleh suatu program studi untuk menilai secara kritis keadaan dan kinerja diri sendiri. Hasil evaluasi diri digunakan untuk memperbaiki mutu kinerja dan produk institusi dan program studi. Laporan evaluasi diri merupakan bahan untuk akreditasi.
3.9. Standar akreditasi adalah tolok ukur yang digunakan untuk menetapkan kelayakan dan mutu program studi.
3.10. Asesor eksternal adalah pakar sejawat yang ditugaskan oleh BAN-PT untuk melaksanakan penilaian terhadap berbagai standar akreditasi suatu program studi.
3.11. Asesor internal adalah tim penilai mutu internal berasal dari PT lain yang ditugaskan oleh pimpinan PT bersangkutan berdasarkan perminataan Rektor Unmas Denpasar.
3.12. Program studi adalah program pembelajaran di departemen/fakultas yang ruang lingkupnya berpedoman pada struktur dan substansi suatu kurikulum dan ditujukan untuk menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang sesuai standar Kompetensi Lulusan (SKL) prodi.
4. REFERENSI
4.1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 4.2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
4.3. Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 4.4. Borang Akreditasi Pendidikan Sarjana (S1) dan Pascasarjana (S2) BAN-PT
5. KETENTUAN UMUM
5.1. Program studi wajib terakreditasi nasional.
5.2. Setiap program studi harus mempersiapkan dokumen akreditasi nasional paling lambat satu tahun sebelum masa akreditasi berakhir.
91 5.3. Sebelum mengajukan akreditasi ke lembaga akreditasi nasional, dokumen akreditasi harus dilakukan review terlebih dahulu oleh asesor internal yang difasilitasi oleh BPM Unmas Denpasar.
6. PROSEDUR
6.1. Rincian Prosedur
6.1.1. Akreditasi Nasional
6.1.1.1. BPM mengidentifikasi program studi yang status akreditasinya telah berakhir atau yang belum terakreditasi atau yang masa berlakunya kurang dari satu tahun.
6.1.1.2. BPM melakukan sosialisasi tentang sistem dan prosedur akreditasi nasional.
6.1.1.3. Program studi sebagai unit pelaksana kegiatan akademik menyusun dokumen akreditasi (borang akreditasi program studi dan laporan evaluasi diri) dengan mengikuti pedoman yang telah dikeluarkan oleh BAN-PT atau lembaga akreditasi lain yang diakui pemerintah.
6.1.1.4. Program studi menyusun borang unit pengelola dengan mengikuti pedoman yang dikeluarkan oleh BAN-PT atau lembaga akreditasi lain yang diakui pemerintah.
6.1.1.5. GPM dan UPM di tingkat Prodi dan Fakultas berkonsultasi dengan BPM dan pihak rektorat yang terkait memfasilitasi penyediaan data/informasi yang diperlukan oleh program studi dan unit pengelola.
6.1.1.6. BPM atas pengetahuan dan ijin Rektor menunjuk asesor internal yang akan membantu mereview dokumen akreditasi yang telah disiapkan oleh program studi dan unit pengelola.
92 6.1.1.7. Program studi mengirimkan dokumen kepada asesor internal untuk direview. Asesor internal akan mereview dokumen berdasarkan pada parameter penilaian dari BAN-PT atau lembaga akreditasi lain yang diakui pemerintah.
6.1.1.8. Hasil review dilaporkan oleh asesor internal kepada program studi sebagai bahan perbaikan.
6.1.1.9. Program studi memperbaiki dokumen akreditasi dan mengirimkan dokumen akreditasi yang dipersyaratkan ke BAN-PT atau lembaga akreditasi lain yang diakui pemerintah dengan dilengkapi surat pengantar dan surat pernyataan dari Rektor (berdasarkan surat rekomendasi BPM Unmas Denpasar).
6.1.1.10.Program studi mengirimkan salinan dokumen akreditasi ke BPM (softcopy dan hardcopy) untuk diarsipkan.
6.1.1.11.BAN-PT atau lembaga akreditasi lain yang diakui pemerintah memverifikasi kelengkapan borang yang diajukan dan menetapkan tim asesor yang terdiri atas dua orang pakar sejawat yang memahami pengelolaan program studi untuk melakukan
desk-evaluation.
6.1.1.12.Berdasarkan hasil desk evaluation tersebut, BAN-PT atau lembaga akreditasi lain yang diakui pemerintah akan menetapkan jadwal asesmen lapangan bila skor melebihi 200 (dari total skor 400).
6.1.1.13.Tim asesor melakukan asesmen lapangan ke lokasi program studi selama 3 (tiga) hari.
6.1.1.14.BAN-PT atau lembaga akreditasi lain yang diakui pemerintah mengumumkan hasil akreditasi kepada masyarakat luas, menginformasikan hasil keputusan kepada asesor yang terkait, dan menyampaikan sertifikat akreditasi kepada Rektor.
93 6.1.1.15.Rektor menyampaikan sertifikat akreditasi ke program studi dan
tembusan ke BPM Unmas Denpasar.
6.2. Bagan Alir Prosedur
(Bagan alir pada halaman beikutnya)
BPM PRODI FAKULTAS/ UNIT PENGELOLA PRODI ASESOR INTERNAL BAN-PT/ LAM Awal kegiatan
Identifikasi status dan waktu berakhirnya
akreditasi prodi
Sosialisasi sistem dan prosedur akreditasi
prodi
Mengikuti kegiatan sosialisasi
Menetapkan prodi yang reakreditasi dan wterakreditasi Memfasilitasi koordinasi dg UPM,GPM,Dekan, Rektor dalam pengumpulan dokumen Menyiapkan Asesor Internal
Menyiapkan data/dokumen untuk pengisian Borang Akreditasi
Mengisi Borang Akreditasi Prodi
Mengisi Borang Unit Pengelola Prodi
Mereviewkelayakan Borang dan dokumen
Mengirim hasil review ke prodi
94
7.DOKUMEN PENDUKUNG
Mengirim Borang ke Asesor Internal
Menyempurnakan isi Borang dan dokumen
Mengirim Borang dan dokumen ke BAN-PT/LAM Menerima info asesmen lapang Menerima asesemen lapang Menerima SK & sertifikat serta melaporkan ke Dekan,Rektor/BPM Selesai Mengarsipkan dokumen
95
No Nama Borang/Dokumen Pendukung Lokasi
Dokumen
1. Borang Pendataan Status Akreditasi untuk Program Studi BPM
2. Daftar Status Akreditasi Program Studi BPM
94
GUGUS PENJAMINAN MUTU (GPM)
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
Sekretariat: Jl. Kamboja No. 11 A Denpasar No. Telp. (0361) 265322 Fax: (0361) 227019 e-mail: [email protected]
STANDAR OPRATIONAL
PROCEDURE
No. DokumenSOP-GPM- FP Unmas-26
PELAKSANAAN SISTEM PENJAMINAN
MUTU INTERNAL (SPMI)
No. Revisi 1
Tgl. Berlaku 1 Januari 2015
Halaman 1-6
1. TUJUAN
1.1. Memberikan panduan bagi program studi pendidikan sarjana/pascasarjana dalam menerapkan sistem penjaminan mutu internal secara terencana dan baik, serta terintegrasi dengan sistem penjaminan mutu di FP Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar.
1.2. Memberikan panduan bagi program studi pendidikan sarjana dalam melakukan proses monitoring dan evaluasi terhadap pencapaian sasaran mutu yang telah ditetapkan dalam rencana strategis/rencana pengembangan program studi.
2. RUANG LINGKUP
Standar Oprational Procedure (SOP) ini mencakup prosedur pengembangan sistem
penjaminan mutu (standar mutu akademik, sasaran mutu), prosedur penyusunan rencana, implementasi sistem penjaminan mutu, serta prosedur monitoring dan evaluasinya di program studi.
3. PENGERTIAN/DEFINISI
3.1 SPMI adalah Sistem Penjaminan Mutu Internal.
3.2 BPM adalah Badan Penjaminan Mutu Unmas Denpasar 3.3 GPM adalah Gugus Penjaminan Mutu di tingkat Fakultas 3.4 SNPT adalah Standar Nasional Pendidikan Tinggi
95 3.5 Standar Nasional Pendidikan Tinggi adalah syarat minimal yang harus dipenuhi oleh pendidikan tinggi di Indonesia dalam menyelenggarakan pendidikan yang terdiri atas standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, standar penilaian pendidikan, standar penelitian, dan standar pengabdian kepada masyarakat.
3.6 Standar Akademik adalah syarat minimal yang harus dipenuhi untuk setiap aktivitas di perguruan tinggi (Unmas Denpasar) yang terkait secara langsung dengan proses bisnis utama atau kegiatan yang bersifat utama dari kegiatan pendidikan di FP Unmas Denpasar.
3.7 Standar nonakademik syarat minimal yang harus dipenuhi untuk setiap aktivitas di perguruan tinggi ( FP Unmas Denpasar) yang terkait secara tidak langsung dengan proses bisnis utama atau kegiatan yang bersifat penunjang dari kegiatan pendidikan di FP Unmas Denpasar.
3.8 Merancang standar adalah olah pikir untuk menghasilkan standar tentang hal apa yang dibutuhkan dalam SPMI. Kegiatan ini berupa elaborasi/penjabaran standar dari Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT), BAN-PT dan standar tambahan seperti standar yang ditetapkan dalam Evaluasi Mutu Internal (EMI) oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDP-PMP) Depdiknas serta standar lain yang disesuaikan dengan karakteristik Unmas Denpasar. 3.9 Merumuskan standar adalah menuliskan isi setiap standar ke dalam bentuk pernyataan
lengkap dan utuh dengan menggunakan rumus Audience, Behaviour, Competence, dan
Degree (ABCD).
3.10 Menetapkan standar adalah tindakan berupa persetujuan dan pengesahan standar dengan melibatkan seluruh unsur pengendali mutu seperti Unit Penjaminan Mutu, Gugus Penjaminan Mutu, dan pengampu kepentingan pencapaian visi Unmas Denpasar, sehingga standar dinyatakan berlaku.
96 3.11 Standar mutu akademik adalah standar mutu yang terukur dalam penyelenggaraan akademik program studi yang ditetapkan oleh Rektor Unmas Denpasar dengan mengacu pada standar sebagaimana yang dimaksud pada butir 3.6.
3.12 Perencanaan adalah proses menetapkan apa yang ingin dicapai serta penetapan bagaimana cara mencapainya.
3.13 Pelaksanaan adalah proses mewujudkan apa yang telah ditetapkan dalam perencanaan.
3.14 Monitoring adalah proses mendapatkan informasi tentang kemajuan pelaksanaan atau tingkat efektivitas pencapaian apa yang telah ditetapkan dalam perencanaan.
3.15 Evaluasi adalah kegiatan menilai, mengukur, menganalisis, dan membandingkan apa yang telah dilaksanakan/dicapai dengan apa yang seharusnya dilaksanakan/ dicapai menurut perencanaan yang telah ditetapkan.
3.16 Penyempurnaan adalah tindakan yang diperlukan agar hasil pelaksanaan pada masa mendatang lebih sempurna dan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan dalam perencanaan.
3.17 Asesmen adalah proses penilaian mutu akademik di tingkat program studi pendidikan sarjana dan atau unit pengelola yang dilakukan oleh tim monev-in atau oleh Satuan Pengawas Internal (SPI) yang terdiri dari tim auditor internal.
4. REFERENSI
4.1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 4.2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
4.3. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
4.4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 37 tahun 2013 Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
97 4.5. Penetapan Tenaga Satuan Pengawas Internal (SPI) sesuai SK Rektor No.
K.028/C.13.12/UNMAS/I/2012
4.6. Kebijakan Akademik Unmas Denpasar sesuai SK. Rektor No.
K.353/I.10.01/Unmas/IV/2011.
4.7. Standar Akademik Unmas Denpasar sesuai SK Rektor No.
K.353/I.10.01/Unmas/IV/2011.
4.8. Manual Mutu Akademik Unmas Denpasar sesuai SK Rektor
No.K.354/I.10.01/Unmas/IV/2011
5. KETENTUAN UMUM
5.1. BPM bertanggung jawab dalam mengembangkan sistem penjaminan mutu internal secara menyeluruh di tingkat Unmas Denpasar, menyusun standar mutu dan sasaran mutu Unmas Denpasar, dan melakukan proses koordinasi untuk monitoring dan evaluasi terhadap implementasi sistem penjaminan mutu internal di program studi pendidikan sarjana dan unit pengelola (termasuk biro/UPT di lingkungan Unmas Denpasar), serta pencapaian standar mutu dan sasaran mutu yang telah ditetapkan. 5.2. GPM di bawah koordinasi Wakil Dekan bertanggung jawab dalam menyusun rencana
implementasi sistem penjaminan mutu internal di tingkat fakultas, menetapkan sasaran mutu dengan mengacu pada standar mutu yang telah ditetapkan, menerapkan, mengendalikan dan mengevaluasi pencapaiannya. Pelaksanaan proses penjaminan mutu oleh GPM mencakup seluruh prodi yang berada di bawah pengelolaan fakultas yang bersangkutan.
5.3. UPM di bawah koordinasi Kaprodi bertanggung jawab menyusun rencana implementasi sistem penjaminan mutu internal di tingkat prodi, menetapkan sasaran mutu dengan mengacu pada standar mutu yang telah ditetapkan, menerapkan, mengendalikan dan mengevaluasi pencapaiannya di tingkat prodi bersangkutan.
98
6.1. Rincian Prosedur
6.1.1. BPM mensosialisasikan sistem penjaminan mutu internal (kebijakan mutu, standar mutu, standar operational procedure (SOP), dan sasaran mutu, ke prodi, fakultas, biro dan UPT, serta unit-unit lain terkait. Standar mutu dan komponen sasaran mutu dijadikan sebagai acuan bagi prodi, dan fakultas , serta unit terkait dalam menetapkan sasaran mutu untuk periode tertentu dengan menyesuaikan pada visi, misi dan tujuan fakultas/program studi, serta unit terkait yang telah ditetapkan, serta kondisi/pencapaian yang ada.
6.1.2. UPM/GPM menyusun rencana kegiatan penjaminan mutu internal dalam rangka pencapaian sasaran mutu yang telah ditetapkan (terintegrasi dengan dokumen rencana operasional tahunan tingkat fakultas dan program studi). UPM memonitoring di tingkat prodi, GPM di tingkat fakultas.
6.1.3. Prodi/fakultas melaksanakan program penjaminan mutu yang telah dilaksanakan. 6.1.4. UPM/GPM melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program
penjaminan mutu di lingkungan masing-masing.
6.1.5. Ketua Prodi dan Dekan melalui GPM/UPM mengisi/memutakhirkan kuesioner SPMI prodi, status capaian sasaran mutunya sesuai dengan hasil evaluasi, serta mengisi checklist self-assessment untuk mengetahui kesenjangan antara capaian dengan standar yang ditetapkan.
6.1.6. Dokumen pelaksanaan SPMI dan status capaian sasaran mutu dikirimkan ke BPM setiap akhir tahun.
6.1.7. Tim Monev-in melaksanakan monev untuk memastikan prodi
mengimplementasikan sistem penjaminan mutu internal, selanjutnya di analisis. 6.1.8. BPM melakukan evaluasi terhadap capaian sasaran mutu di tingkat
prodi/fakultas.
6.1.9. Hasil evaluasi oleh BPM dilaporkan kepada Rektor dalam bentuk jurnal setiap akhir tahun.
99 6.1.10. Rektor mengeluarkan rekomendasi pembinaan kepada sasaran program
penjaminan mutu internal.
6.1.11. Fakultas/Prodi menyusun rencana tindakan perbaikan berdasarkan rekomendasi pembinaan.
6.1.12. Kemajuan tindakan perbaikan oleh fakultas,prodi dievaluasi kembali dalam siklus penjaminan mutu selanjutnya.
6.2. Bagan Alir Prosedur
REKTOR TIM MONEVIN BPM UPM/GPM PRODI/FAK Melakukan monevin Awal kegiatan Sosialisasi pelaksanaan SPMI Mendekumentir hasil pelaksanaan penjaminan mutu internal Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan penjaminan mutu internal Melaksanakan monev internal Melaksanakan program penjaminan mutu internal Menerima kegiatan monevin UPM/GPM Melakukan peningkatan pencapaian mutu internal dan melaporkan Mengikuti sosialisasi pelaksanaan SPMI
100 Memberikan rekomendasi laporan hasil monevin ke Prodi/Fakultas Membuat laporan hasil monevin Mengevaluasi hasil monevin Melaporkan hasil monev ke Rektor dokumen ke BPM Menyusun rencana tindakan perbaikan penjaminan mutu prodi/fakultas Selesai 7. DOKUMEN PENDUKUNG
No. Nama Borang/Dokumen Pendukung Lokasi
Dokumen
1. Kuesioner Sistem Penjaminan Mutu Internal Prodi BPM
2. Format Sasaran Mutu Prodi BPM
100
GUGUS PENJAMINAN MUTU (GPM)
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
Sekretariat: Jl. Kamboja No. 11 A Denpasar No. Telp. (0361) 265322 Fax: (0361) 227019 e-mail: [email protected]
STANDAR OPRATIONAL PROCEDURE
(SOP)
No. Dokumen SOP-GPM-FP Unmas-27PELAKSANAAN TRACER STUDY
No. Revisi 1Tgl. Berlaku 1 Januari 2015 Halaman
1. TUJUAN
Memberikan panduan penyelenggaraan penjaringan umpan balik tentang kepuasan terhadap pelayanan lembaga (FP Unmas Denpasar) berkenaan dengan kebutuhan dosen, pegawai, mahasiswa, lulusan, dan stakeholders yang menunjang keberhasilan dan prestasi belajar ataupun karier masing-masing.
2. RUANG LINGKUP
Standar Oprational Prosedure (SOP) ini mencakup pengumpulan data, penyusunan kuesioner, pelaksanaan manual prosedur pengolahan data, menyusun laporan dan sosialisasi hasil.
3. PENGERTIAN/DEFINISI
3.1 SPMI adalah Sistem Penjaminan Mutu Internal.
3.2 BPM adalah Badan Penjaminan Mutu Unmas Denpasar sebagai partner rektor dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu
3.3 SNPT adalah Standar Nasional Pendidikan Tinggi
3.4 Survei kepuasan adalah proses pelacakan terhadap keberadaan dan kondisi
terkini mahasiswa, dosen, pegawai, lulusan, dan stakeholders serta pengukuran
kepuasan terhadap pelayanan akademik dan nonakademik di Unmas Denpasar.
3.5 Responden adalah dosen, pegawai, mahasiswa, alumni, dan stakeholders yang menjadi nara sumber dalam tracer study dimaksud.
3.6 Survei kepuasan secara manual adalah pengisian berkas kuesioner dengan lembaran kertas.
3.7 Survei kepuasan secara online adalah pengisian berkas kuesioner dilakukan berbasis website
3.8 Kuesioner adalah instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan informasi yang disebarkan secara manual dan melalui berbagai media komunikasi.
3.9 Penyebaran kuesioner adalah distribusi dan pengisian kuesioner oleh alumni secara manual ataupun online serta lewat media komunikasi.
3.10 Pengumpulan kuesioner adalah penyerahan data isian kuesioner oleh
responden ke Kantor BPM Unmas Denpasar secara langsung atau tidak langsung
101
4 REFERENSI
4.1 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 4.2 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
4.3 Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
4.4 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 37 tahun 2013 Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
4.5 Buku Kebijakan Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Unmas Denpasar.
4. KETENTUAN UMUM
4.1. Sasaran survei (tracer study) adalah dosen, pegawai, mahasiswa, alumni lulusan 2 (dua) tahun terakhir, dan stakeholders.
4.2. Seluruh informan diperoleh dari database yang ada di BAAK, BAPSI, IKAMAHA, dan Prodi di lingkungan Unmas Denpasar.
4.3. Tahapan kegiatan survei dimulai dari kegiatan persiapan pelaksanaan yang dilakukan melalui koordinasi BPM Unmas Denpasar dengan BAAK, prodi, dan IKAMAHA sebagai organisasi alumni Unmas Denpasar.
5. PROSEDUR
5.1. Rincian Prosedur
5.1.1. BPM melakukan rapat koordinasi dengan BAAK,Kaprodi,Pengurus
IKAMAHA untuk penyamaan persepsi tentang pentingnya dilaksanakan tracer study tentang tingkat kepuasan mengenai pelayanan di Unmas Denpasar.
5.1.2. BPM mengkoordinasikan penyusunan instrument/kuesioner sebagai alat untuk menjaring informasi kepada dosen, pegawai, mahasiswa, alumni, dan stakeholders, mahasiswa baru, dllnya.
5.1.3. BPM Unmas Denpasar berkoordinasi dengan BAAK, Kaprodi, dan Pengurus IKAMAHA Unmas Denpasar untuk mengembangkan system manual dan online tracer study dan mengidentifikasi responden melalui database di Prodi dan PDPT di BAAK Unmas Denpasar.
5.1.4. BPM Unmas Denpasar melaksanakan monevin simulasi manual operasi survei sistem manual, yaitu melalui penyebaran kuesioner bekerjasama dengan prodi di lingkungan Unmas Denpasar
5.1.5. BPM Unmas Denpasar melaksanakan monevin manual operasi survei sistem online.
5.1.6. BPM Unmas Denpasar melakukan kajian kelayakan kedua sistem tracer study dan menetapkan tindak lanjut.
102 5.2. Bagan Alir Prosedur
(Bagan alir pada halaman berikutnya)
BAPSI BAAK BPM PRODI
7.DOKUMEN PENDUKUNG
No Nama Borang/Dokumen Pendukung Lokasi Dokumen
1. Kuesioner tracer study BPM
2.
Database Dosen, Pegawai, Mahasiswa, Alumni, dan Stakeholders (pengguna lulusan)
PDPT
Awal kegiatan
Rapat koordinasi desain tracer study
Mengembangkan system online Web desain pro Pembuatan kuesioner Menyusun data responden Pengembangan system manual
Simulasi manual sistim
PDPT Data alumni Data mahasiswa Pengguna lulusan Monevin simulasi Tindal lanjut Selesai Data dosen,pegawai
103
GUGUS PENJAMINAN MUTU(GPM)
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
Sekretariat: Jl. Kamboja No. 11 A Denpasar No. Telp. (0361) 265322 Fax: (0361) 227019 e-mail: [email protected]
STANDAR OPRATIONAL
PROCEDURE (SOP)
No. Dokumen SOP-GPM-FP Unmas-27-01PELAKSANAAN SURVEI KEPUASAN
MAHASISWA TERHADAP
PELAYANAN PENDIDIKAN
No. Revisi 1 Tgl. Berlaku 1 Januari 2015 Halaman 1. TUJUANMemberikan panduan pelaksanaan survei kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan pendidikan di Fakultas Pertanian Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar.
2. RUANG LINGKUP
Standar Oprational Prosedure (SOP) ini mencakup persiapan, pelaksanaan, analisis
data, dan evaluasi hasil survei kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan pendidikan di lingkungan FP Unmas Denpasar.
3. PENGERTIAN/DEFINISI
3.1 SPMI adalah Sistem Penjaminan Mutu Internal.
3.2 BAN-PT adalah Badan Akreditasi Nasional PerguruanTinggi 3.3 LAM adalah Lembaga Akreditasi Mandiri
3.4 BPM adalah Badan Penjaminan Mutu Unmas Denpasar 3.5 SNPT adalah Standar Nasional Pendidikan Tinggi
3.6 Standar Nasional Pendidikan Tinggi adalah syarat minimal yang harus dipenuhi oleh pendidikan tinggi di Indonesia dalam menyelenggarakan pendidikan yang terdiri atas standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan,
104 standar penilaian pendidikan, standar penelitian, dan standar pengabdian kepada masyarakat.
3.7 Standar Akademik adalah syarat minimal yang harus dipenuhi untuk setiap aktivitas di perguruan tinggi (Unmas Denpasar) yang terkait secara langsung dengan proses bisnis utama atau kegiatan yang bersifat utama dari kegiatan pendidikan di Unmas Denpasar. 3.8 Standar nonakademik syarat minimal yang harus dipenuhi untuk setiap aktivitas di
perguruan tinggi (Unmas Denpasar) yang terkait secara tidak langsung dengan proses bisnis utama atau kegiatan yang bersifat penunjang dari kegiatan pendidikan di Unmas Denpasar.
3.9 Survei kepuasan adalah pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan pendidikan di Unmas Denpasar.
3.10 Responden adalah mahasiswa yang sedang aktif mengikuti kuliah di prodi di lingkungan Unmas Denpasar.
3.11 Survei kepuasan mahasiswa secara manual adalah pengisian berkas kuesioner dengan lembaran kertas.
3.12 Survei kepuasan mahasiswa secara online adalah pengisian berkas kuesioner dengan dilakukan oleh mahasiswa berbasis website.
4 REFERENSI
4.1 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 4.2 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
4.3 Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
4.4 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 37 tahun 2013 Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
4.5 Buku Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Unmas Denpasar.
105 5.1 Instrumen survei berupa kuesioner yang berisi daftar pertanyaan yang dikelompokkan ke dalam sejumlah parameter pengukuran: tingkat kepuasan, yaitu (1) ketersediaan sarana dan prasarana, (2) kompetensi SDM, (3) kepedulian, (4) keobjektivan, dan (5) pemahaman, masing-masing jawaban atas setiap pertanyaan dalam setiap parameter menggunakan skala satu sampai 5 (lima).
5.2 Pendistribusian kuesioner survei kepuasan dilakukan pada saat mahasiswa telah aktif kuliah pada semester enam.
5.3 BPM melaksanakan rapat koordinasi dengan Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) membahas mengenai pengadaan dan pelaksanaan kuesioner kepuasan mahasiswa paling sedikit satu kali setahun.
6. PROSEDUR
6.1. Rincian Prosedur
6.1.1. BPM mengadakan rapat koordinasi dengan BAAK dan BAPSI
untuk merancang pelaksanaan survei kepuasan mahasiswa mengenai pelayanan akademik di Unmas Denpasar dengan sistem online dan manual.
6.1.2. BPM menyiapkan kuisioner yang akan diisi oleh
responden/mahasiswa.
6.1.3. Mahasiswa mengisi kuesioner survei kepuasan dengan meminta
atau mengambil di ruang sekretariat di fakultas masing-masing atau lewat website BPM Unmas Denpasar.
6.1.4. Mahasiswa mengisi dan melengkapi data isian kuesioner.
6.1.5. Mahasiswa mengumpulkan/mengirimkan kuesioner yang telah diisi
secara manual maupun online ke Kantor BPM dan website BPM.
6.1.6. BPM menganalisis data isian kuesioner yang telah
dikirim/diserahkan mahasiswa
106
6.1.8. Rektor merekomendasikan laporan BPM ke prodi
6.1.9. Prodi menindaklanjuti rekomendasi yang disampaikan rector
6.1.10. BPM melakukan monev terhadap upaya tindaklanjut prodi
6.1.11. BPM menganalisis hasil monev dan menndistribusikan hasil analisis ke fakultas di lingkungan Unmas Denpasar.
6.2. Bagan Alir Prosedur
(Bagan alir pada halaman berikutnya)
BAPSI BAAK BPM PRODI REKTOR
Awal kegiata
n
Menyusun desain tracer study
Mengembangkan system online dan manual Menyusun kuesioner Menyusun data responden W-desain Data mahasiswa
107
7. DOKUMEN PENDUKUNG
No Nama Borang/Dokumen Pendukung Lokasi Dokumen
1. Kuesioner Survei Kepuasan Mahasiswa BPM
Menyebarkan kuesioner
Survei online Survei manual
Analisis hasil survei
Laporan
Selesai Monev-in
107
GUGUS PENJAMINAN MUTU (GPM)
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
Sekretariat: Jl. Kamboja No. 11 A Denpasar No. Telp. (0361) 254322 Fax: (0361) 227019 e-mail: [email protected]
STANDAR OPRATIONAL PROCEDURE
(SOP)
No. DokumenSOP-GPM-UFP nmas-27-02
PELAKSANAAN SURVEI KEPUASAN
STAKEHOLDERS TERHADAP
KUALITAS LULUSAN
No. Revisi 1 Tgl. Berlaku 1 Januari 2015 Halaman 1. TUJUANMemberikan panduan penyelenggaraan penjaringan umpan balik (tracer study) dari pengguna lulusan FP Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar yang dilaksanakan oleh TU FP Unmas Denpasar
2. RUANG LINGKUP
Standar Oprational Procedure (SOP) ini mencakup pengumpulan data, penyusunan kuesioner, pelaksanaan manual operasi (manual dan online) pengolahan data, penyusunan laporan dan sosialisasi hasil.
3. PENGERTIAN/DEFINISI
3.1 Tracer study adalah proses pelacakan terhadap keberadaan dan kondisi terkini alumni Unmas Denpasar serta penilaian kompetensi alumni oleh lembaga pengguna alumni.
3.2 Kuesioner adalah instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan informasi terkait kealumnian yang disebarkan melalui berbagai media komunikasi.
3.3 Penyebaran kuesioner adalah distribusi dan pengisian kuesioner oleh alumni dan lembaga pengguna alumni yang dilakukan melalui wawancara langsung atau wawancara tidak langsung.
4. REFERENSI
4.1. Statuta Universitas Mahasaraswati Denpasar. 4.2. Buku Kebijakan SPMI Unmas Denpasar. 4.3. Buku Standar Mutu Unmas Denpasar 5. KETENTUAN UMUM
5.1. Sasaran tracer study adalah alumni lulusan 2 (dua) tahun terakhir dan lembaga pengguna alumni
5.2. Database meliputi data seluruh alumni FP Unmas Denpasar dan lembaga pengguna alumni FP Unmas Denpasar
5.3. Pengumpulan database alumni dilakukan melalui koordinasi dengan KTU fakultas, BAAK, IKAMAHA, BPM Unmas Denpasar
108 5.4. Pengumpulan database lembaga pengguna alumni melalui kerjasama dengan
perusahaan-perusahaan mitra prodi/fakultas
5.5. Tahapan kegiatan tracer study dimulai dari kegiatan persiapan pelaksanaan, penyusunan kuesioner, penyebaran kuesioner secara manual dan online dengan mengaploud di Web-Unmas Denpasar
5.6. Mengumpulkan dan mensortir hasil penyebaran kuesioner oleh Tim Monev BPM Unmas Denpasar
5.7. Menganalisis dan menyampaikan hasil kepada rektor
5.8. Rektor merekomendasikan hasil tarcer study kepada fakultas/prodi 5.9. Fakultas/Prodi menindaklanjuti rekomendasi rector
6. PROSEDUR 6.1. Rincian Prosedur
6.1.1. Penyusunan disain tracer study dilaksanakan melalui koordinasi antara Prodi, BPM, BAPSI, BAAK, EDC,WR I dan IKATANIMAHA FP Unmas Denpasar.
6.1.2. KTU FP Unmas Denpasar bersama sama dengan BAPSI dan EDC menyusun kuesioner tracer study.
6.1.3. BAPSI bersama BAAK Unmas Denpasar mengembangkan sistem manual dan online tracer study dengan membuka web tracer study.
6.1.4. Tahapan kegiatan tracer study dimulai dari kegiatan persiapan pelaksanaan, penyusunan kuesioner, penyebaran kuesioner secara manual dan online dengan mengaploud di Web-Unmas Denpasar
6.1.5. Mengumpulkan dan mensortir hasil penyebaran kuesioner oleh BAPSI dan EDC Unmas Denpasar
6.1.6. Menganalisis dan menyampaikan hasil kepada rektor
6.1.7. Rektor merekomendasikan hasil tarcer study kepada fakultas/prodi 6.1.8. Fakultas/Prodi menindaklanjuti rekomendasi rektor
6.1.9. Tim Monev BPM memonev program tindak lanjut, selanjutnya menyimpan dokumen kuesioner dan laporan di kantor BPM Unmas Denpasar.
6.2. Bagan Alir Prosedur
109
BAPSI EDC BAAK PRODI IKAMAHA/
STAKEHOLDERS
BPM
Awal kegiatan
Menyusun desain tracer study
Mengembangkan system online Web desain pro Pembuatan kuesioner Menyusun data Alumni Pengembangan system manual Penyebaran kuesioner Survei online Survei manual Data alumni Data wisudawan Pengguna lulusan Mengolah dan analisis data Laporan Selesai Menyimpan dokumen