Rapat / Hari / T Waktu Tempat Peserta Agenda Catatan
RISAL
SENAT / Sidang Tanggal t a a Sidang n SidangLAH SIDA
AKADEMIK Sidang SE No. : 09/R Jumat / 15 pkl. 14.00 Gedung B Jalan Dipa Anggota S Ex‐officio Tidak Had Catatan : ‐ 1. Penge 2. Penge 3. Lapora 4. Pemili Rekto 5. Lapora 6. Lain‐la 1. PENGE Keputusa 2. PENGE Ringka 1. Pe Ke 2. Pe KeANG
– INSTITUT NAT AKADE RSSA/15082 5 Agustus 2 – 16.00 alai Pertem ati Ukur No. SA = 30 = 12 dir = 12 ‐ daftar had esahan Agen esahan Risal an pimpinan han anggot r 2014 ‐ 201 an Komisi a. Komis Kenaik i. ii. iii. Kenaik i. ii. Kenaik i. b. Komis Penga studi c. Komis Pemba pembe ain ESAHAN AG n :Agenda s ESAHAN RIS asan Risala engesahan A eputusan : A engesahan R eputusan : R 1 T TEKNOLOG EMIK 2014 2014 muan Ilmiah . 4 Bandung orang (da orang (da orang (ter dir ada pada nda Sidang lah Sidang 2 n SA ITB ta search co 19 si – III kan ke jabat Dr. Widjaj Dr. Zeily N Dr. Tataci kan ke jabat Dr. Delik H Dr. Dewi L kan pangka Dr. Chairil si – I antar tentan si – II ahasan draf entukan Fo GENDA SIDA sidang diset SALAH SIDA hSidang: Agenda Sida Agenda Sida Risalah Sida Risalah Sida GI BANDUN h ITB, g ri 35 orang) ri 19 orang) rmasuk 4 o a lampiran ‐ 20 Juni 2014 ommittee w tan Guru Be ja Martokus Nurachman pta Dirgant tan Lektor K Hudalah (SA Larasati (SA t dalam jab l Nur Sirega ng pembuka ft Surat Kep rum Guru B ANG tujui untuk ANG PLENO ang : ang disetuju ng 6 Juni 20 ang 6 Juni 20 G ) ) rang ijin tid ‐ 4 wakil SA untu esar : sumo (SAPP (FMIPA) tara (FTMD) Kepala : APPK) APPK) atan Lektor ar (FSRD) aan dan pen putusan ten Besar (FGB) dilaksanaka O 20 JUNI 20 ui untuk dila 014 014 disetuju dak hadir) uk pemiliha P) ) r Kepala : nutupan pro ntang an 014 aksanakan ui untuk dis an ogram ahkan
RISAL
SENATLAH SIDA
AKADEMIK 3. La 4. Dis Keputusa Risalah sid 3. LAPOR A D SE O NOANG
– INSTITUT poran pimp Pola h PerMe skusi tentan Pengan Pola H Keputusa n : dang pleno RAN PIMPIN Kegiatan S Persiapan 2014 Rencana k 10.00, aka Fakultas/S Pan ad‐ho hubungan mulai bek Laporan k 5 12 19 26 1 8 15 22 29 5 12 19 26 3 10 17 24 31 7 14 21 28 5 12 19 26 AGUSTUS ESEMBER EPTEMBER OKTOBER OVEMBER TANGGAL JULI 2 T TEKNOLOG pinan SA ITB hubungan ke en no. 49/2 ng hubunga ntar Hubun ubunganan an: tidak ada 20Juni 201 NAN SENAT Senat Akade n Senat Akad kunjungan S an dihadiri o Sekolah oc untuk ka n kelembaga kerja kesekretaria Jadwal da AGENDA Sidang SA_10 Rapat BKSA Sidang SA_12 Tidak ada Sidang/ Rapat BKSA Sidang SA_13 Rapat BKSA Sidang SA_14 Rapat BKSA Sidang SA_15 Rapat BKSA Sidang SA_16 Tidak ada Sidang/ Rapat BKSA Sidang SA_17 Rapat BKSA Sidang SA_18 Rapat BKSA Sidang SA_19 Rapat BKSA Sidang SA_20 Rapat BKSA Libur GI BANDUN B : erja organ I 014 SNPT p an kelembag ngan Kelemb ntar Organ I a keputusan 14 disetujui T AKADEMI emik selam demik dalam Senat FKM U oleh para ke ajian Peran d aan MWA‐S atan an Kegiatan A R /rapat P /rapat G TB (MWA – perlu dicerm gaan MWA bagaan (Pro TB (Prof. Ja n dan disahk K a masa RES m proses pe UI, Rabu 20 etua dan se dan Fungsi SA‐Rektor su SA pada seRapat dalam masa r Jml rapat BKSA 2 K-I 3 K-II 2 K-III 4 K-IV 3 an Ad-hoc 2 – SA – Rekto mati – SA – REKT of. Intan Ah ann Hidajat) kan SES (Juli 201 emilihan Re 0 Agustus 20 ekretaris Se SA dalam udah diben em I – 2014/ reses 2014 t or) TOR mad) ) 14) ektor 014, pkl. nat tuk dan /2015
RISAL
SENATLAH SIDA
AKADEMIK 4. PEMB ANGG Presentas oleh Prof. Searching Wakil MW Ku Sy Wakil Sen Dit Wakil Ex‐R Ha Ift Wakil Pan Jan Searching Pro Me Me Da Prof. Roos Se ses me Jik Ba Prof. Widy Te Kr dib Ba da Prof. Jann Ko sea ora Mu Ke pa Prof. Roos PaANG
– INSTITUT AHASAN PR GOTA SEARC i “Pedoman Jann Hidaja Committee WA : untoro Mang afruddin Te at Akadem tentukan pa Rektor dan ariadi S. Soe ikar Z. Suta nitia Pemilih nn Hidajat T g committee oaktif menc eminta kese enetapkan an lain‐lain ( s Akbar arch comm seorang dat encari calon ka dimungki andung (di IT yo Nugroho rbuka kemu iteria ditent butuhkan agaimana pr lam kriteria Hidajat ombinasikan arch commi ang udah‐muda ebijakan um nitia dan ha s Akbar k Jann dkk 3 T TEKNOLOG ROSES PEM CH COMMIT n dan Tata C at (Materi a e Pemilihan gkusubroto emenggung ik : ada sidang wakil Dosen epangkat laksana han : Tjakraatmad e (panel ahl cari dan me ediaan calo bakal calon (lihat mater mittee bertin tang melam n dan didata inkan rapat TB) o ungkinan ba tukan untuk roses MWA a kemampu n yang diusu ittee dan di ahan rapat M mum MWA b asil pembah sebagai ang GI BANDUN MILIHAN REK TTEE WAKIL Cara Pemilih ada pada la Rektor 201 o ini n dja li), antara la enyelidik cal n n Rektor ri presentas ndaknya akt mar ? bagai angi calon ? MWA pem akal calon R k mendapat A dalam mem uan Rektor ulkan warga iharapkan d MWA bisa d belum ada, hasan dari s ggota MWA G KTOR ITB 20 L SA han Rektor mpiran) 14 : ain bertugas lon si) if (pro‐aktif mana pemb ? ilihan Rekto Rektor lebih tkan kemam mbuat kebij a ITB dan ya didapatkan c dilaksanaka tetapi munc sidang/rapa A mewakili S 014 & PEM ITB” s : f), bagaiman batasan ant or dilaksana h dari 10 ora mpuan Rekt jakan umum ang dicari o calon lebih n di Bandun cul dari gag at MWA SA, perlu ILIHAN na jika tara akan di ang tor yang m ada di leh dari 10 ng gasan
RISAL
SENATLAH SIDA
AKADEMIK me Prof. Widy Se MW Se Prof. Jann Us Prof. Akhm Te un be Se Prof. Intan Pe Ba ya pe tin Prof. Akhm Us 60 Re ter Prof. Mikr Dip da Prof. Intan Diu Prof. Roos An po Keputusa Prof. Widy 5) KOMIS Pengantar Te Ke Ke noANG
– INSTITUT emberikan yo Nugroho nat Akadem WA, tetapi nat Akadem Hidajat sulan akan d maloka ntang trans niversity (RU entuk yang l cara mandi n Ahmad eran search agi anggota ng memaha engalaman d nggi. maloka sul : umur a 0 tahun (tida ektor), serta rwakili. rajuddin Ab pilih anggot ri MWA di d n Ahmad usulkan Pro s Akbar nggota searc otensial, dan n : anggota yo Nugroho SI ‐ III : KEN r oleh Ketua rdapat 3 us epala dan 1 epala dan te ormatif 4 T TEKNOLOG pendapat m o mik baru be SA belum m mik harus m dibawa ke d sformasi da U), ITB suda lain ? iri, ITB haru committee SA di searc ami peran p dan integrit nggota sear ak eligible u a sebaiknya dullah ta yang diha dalam rapa of. Widyo N ch committ n mengusul a search com o dan Prof. S NAIKAN PAN a Komisi‐III sulan ke jab usulan kena elah memen GI BANDUN mengenai pe rhasil mem memberikan mempunyai dalam rapat ri teaching h RU, apaka s/menuju k sangat pen h committe perguruan t tas yang me rch commit untuk meng dari Fakulta arapkan dap t/sidang ugroho tee harus ak kan Dr. Dic mmittee dar Sudarto Not NGKAT / JA (Prof. Mikr batan Guru B aikan pangk nuhi persya G elaksanaan ilih anggota n mandat peran yang t MWA university ( ah mau bert ke entrepren nting ee, diharapk inggi dsb se emadai dala ttee dari SA ajukan diri as/Sekolah pat mengim ktif mencari ky Munaf ri Senat Aka tosiswoyo BATAN ajuddin Abd Besar, 2 usu kat pada jab ratan admin rapat MWA a yang dudu g kuat di MW (TU) ke rese transforma neur Univer kan orang‐o erta memili am pendidik sebaiknya d menjadi ca yang belum mbangi angg i calon‐calo ademik ada dulah) ulan ke Lekt batan Lekto nistratif dan A uk di WA earch si ke rsity. orang ki kan di atas lon m gota n alah tor or n
RISAL
SENATLAH SIDA
AKADEMIK Ke 1) Dr Promosi o Da wo Ini Ak jur Bid W Dr. Iwan S Pe Da me Keputusa 2) Dr Promosi o Bid SeANG
– INSTITUT enaikan jaba r. Widjaja M Angka Kre KK Bidang kea CPNS Pendidika oleh Dekan alam pengaj orkshop, stu siator dalam ktif dalam p rusan hingg dang Arsite idjaja dapat Sudradjat engangkatan anisworo, o endukung p n : disetujui r. Zeily Nura Angka Kre KK Bidang kea CPNS Pendidika oleh Dekan dang Biokim telah S3 tet 5 T TEKNOLOG atan ke Gu Martokusum edit :10 : P ahlian :Pe l : 1 n S1 : Tekni (cum S2 : ‐ S3 : Unive Fachb Jerma SAPPK(Pro jaran, aktif udio peranc m kolaborat engembang ga saat ini se ktur memb t mengisi ke n Guru Besa leh karena pengusulan i untuk diaj achman (FM edit :10 : B ahlian : B : 1 n S1 : Kimia S2 : Kimia S3 : Biosci Japan FMIPA (Pro mia Mikroalg tap melaku GI BANDUN ru Besar : mo (SAPPK) 073,15 Perancangan elestarian a ingkungan 1992 k Arsitektur m laude) ersitat Gesa bereich Stad an lulus 199 of. Boy Kom terlibat pen cangan arsit tif studio gan institus ebagai WDA utuhkan Gu ebutuhan te ar di Arsitek itu diperluk Dr. Widjaja jukan ke jab MIPA) 035 Biokimia Biokimia mik 1990 ITB, lulus t ITB, lulus t iences, Toky , lulus tahu of. Umar Fa ga kan riset se G n Arsitektur arsitektur da perkotaan r ITB lulus ta mthochsch dt & Landsc 99 (magna c baitan)/Per ngelolaan ke tektur i, pernah m A SAPPK uru Besar, d ersebut ktur, terakh kan Guru Be a batan Guru kroalga ahun 1988 ahun 1991 yo Institute n 2000 uzi) cara intens r an konserva ahun 1991 ule Kassel, chaftsplanu cumlaude) rekomendas egiatan des menjabat sek dan diharap ir saat Prof esar baru da Besar e of Technol sif mengena asi ng, si sain kretaris kan Dr. . an logy ai
RISAL
SENATLAH SIDA
AKADEMIK mi Ak Dr Jum pu Ak Me Me Ak na Jej Jer Ke Diu Perekome Prof. Akhm Dr Pe Un Me Prof. Yana Do me Ke Dih Me Keputusa 3) Dr Promosi o Dr 14ANG
– INSTITUT ikroalga ktif mengaja . Zeily juga mlah resear ublikasi inte ktif menulis emiliki 1 pa enjadi pem ktif sebagai sional/inte jaring yang rman dan G etua lab./ KK usulkan unt endasi maloka . Zeily suka ernah melak niversity of G erekomend a Maolana S osen yang p enjadi kepa emampuan a harapkan m erekomend n : disetujui r. Tatacipta Angka Kre KK Bidang kea CPNS Pendidika oleh Dekan . Tatacipta 4 makalah p 6 T TEKNOLOG ar/membim menjadi ko rch grant se rnasional ilmiah pop aten menge bicara kunc penilai mak rnasional baik di dala Groningen U K dan perna tujk ke jaba menulis ba kukan riset Groningen dasikan untu Syah peduli terha ala lab. dan akademik s menjadi Gur dasikan untu i untuk diaj Dirgantara edit :94 : S ahlian : M : 2 n S1 : Tekni S2 : Tekni S3 : Engin tahun FTMD(Prof fokus pada ada jurnal i GI BANDUN mbing di S1, o‐promotor elalu lebih d uler di med nai fotobio ci (tamu) pa kalah pada b am dan luar University ‐ ah menjadi tan Guru Be aik ilmiah m post‐doc di uk diusulkan dap pengem ketua KK Bi angat baik ru Besar den uk diusulkan jukan ke jab a (FTMD) 46 Struktur Rin Mekanika Ko 2006 k Mesin ITB k Mesin ITB eering, Uni n 2000 f. Yatna Yuw bidang me nternasion G S2 dan S3 di UPI dan dari 1 setiap dia masa reaktor unt da beberap beberapa ju r negeri spt Belanda anggota sen esar maupun pop beberapa u n ke jabatan mbangan in okimia ngan keman n ke jabatan batan Guru gan omputasion B, lulus tahu B, lulus tahu veristy of Lo wana) kanika kom al dan 10 m Unair p tahun sert tuk biomasa pa seminar urnal Pusat kank nat FMIPA uler universitas n Guru Besa nstitusi, pern ndirian yang n Guru Besa Besar nal un 1993 un 1995 ondon, lulu mputasional makalah di s ta a ker seperti ar nah g tinggi ar s eminar
RISAL
SENATLAH SIDA
AKADEMIK int Bid me Be Se ke Te ya Pe Su Se ad Ak de KK As diu Perekome Prof. Ichsa Me ma Sa Me ola Be da Ke Me Me Prof. Andi Me Pe Se reh Me Pa Te Be Komentar Prof. Indra Mo saa seANG
– INSTITUT ternasional, dang yang d ekanika tum ekerja sama jak 2005 m las besar se rlibat dalam ng melibatk enilaian dari dah aktif da jak 2004 m dministrative ktif dalam p engan beber K Struktur ri tronotika y usulkan ke G endasi an Setya Pu engenal Dr. agister ngat baik d engajar juga ah Raga) ersama bebe lam bahasa eahlian : Me enjalankan endukung u i Isra Mahyu engenal sej ernah menja jak 2008 Dr habilitasi m emiliki kapa ten, klem p rpilih sebag ekerja sama r atmo Soeka ohon penje at usia 36 ta belum 2006 7 T TEKNOLOG , paten dan ditekuni dia mbukan dan dengan be engembang eperti kuliah m pengemb kan Malays i mahasiswa alam pemb engelola pr e officer rogram pen rapa univer ngan salah ang saat ini Guru Besar utra . Tata sejak alam penga a di STEI (bi erapa staf d a Inggris etoda Eleme tridarma PT untuk diajuk uddin ak 1994 saa adi co‐autho r. Tatacipta medik asitas yang pengencang gai dosen be dengan KK arno elasan, tahu ahun dan 2 6 ? GI BANDUN bab pada b plikasikan p n biomekan rbagai lemb gkan collabo h mekanika bangan inter ia dan Kore a rata‐rata 3 imbingan S rogram AUN ngembanga rsitas luar n satu yang m i baru terda 1994, pada ajaran iomekanika dosen lain d en Hingga d T secara pa kan ke jabat at sebagai m or buku Me berkolabor besar g pada alat f erprestasi d K Biomedika n 2006 men 014 diajuka G buku pada mekan ika baga/institu orative lear teknik di IT rnational ca a 3,65 1, S2 dan S3 NSED NET, s n double de egeri mendukung apat 1 Guru a saat melak ) dan di Far di KK akan m an Metoda ralel denga tan Guru Be mahasiswa m etoda Eleme rasi dalam b fiksasi inter di FTMD (20 njadi pegaw an ke GB, ba nika retak, usi rning untuk TB apstone pro 3 sebagai prog egree di ITB g Aeronautik Besar, sehi kukan riset rmasi (biom menerbitkan a Elemen Ba n sangat ba esar magister en Batas biomekanik nal (2010) 012) wai negeri p agaimana k kelas‐ oject dsb gram B ka dan ingga Tesis medika n buku atas aik a untuk pada arir
RISAL
SENATLAH SIDA
AKADEMIK Prof. Andi Sa Te lan Prof. Ichsa Sa be W Ta pro Keputusa Kenaik 1) Dr Promosi o Pre Fo 20 pe Me da Dr se Me KeputusaANG
– INSTITUT i Isra M at selesai S knik Penerb ngsung ke L an Setya Pu at lulus bek easiswa di In aktu pulang tacipta pos oduktif n : disetujui kan jabatan r. Delik Hud Angka Kre KK Bidang kea CPNS Pendidika oleh Dekan estasi cukup kus penelit 012 bersama enelitian ber emiliki publ n 2 makala . Delik juga lain itu juga engusulkan n : disetujui 8 T TEKNOLOG 2 (1996) Dr bangan, ole Lektor Kepa utra kerja di PT. nggris g ke Indone stdoc selam i untuk diaj n ke Lektor dalah (SAPP edit :48 : P ahlian :Pe m : 2 n S1 : Peren tahun S2 : Devel mana Enviro Unive tahun S3 :Peri‐u – Neth SAPPK(Pro p baik ian pada tra a Groningen rgengsi mel likasi di jurn h di jurnal n menulis bu a menulis di n untuk diaju i untuk diaj GI BANDUN r. Tatacipta eh karena it la DI paruh wa sia PT. DI se a 2,5 tahun jukan ke jab Kepala PK) 89,29 Perencanaan erencanaan metropolita 2008 ncanaan Wi n 2004 lopment pla gement ITB onmental an rsity of Gro n 2006 rban planni herland, lul of. Boy Kom ansformasi n University lalui progra nal internas nasional ter uku referen i koran dan ukan ke jab jukan ke jab G aktif di lab u pada 2006 aktu, sambi edang menu di Inggris d batan Guru n Wilayah d n kawasan p n layah dan K anning and B, lulus 2006 nd Infrastru oningen – N ing, Univers us tahun 20 baitan) ruang dan y, mempero m SPIN sional seban rakreditasi. si bagian da majalah po atan Lektor batan Lektor dan di prod 6 saat diaju il mencari urun, lalu D dan sangat Besar dan Perdesa peri‐urban d Kota ITB, lul infrastructu 6. ucture plann etherland, sity of Gron 010 perencanaa oleh hibah nyak 6 maka ari bab/cha opuler r Kepala. r Kepala di ukan Dr. aan dan us ure ning, lulus ingen an alah, pter,
RISAL
SENATLAH SIDA
AKADEMIK 2) Dr Promosi o Pe tah Te be na Me Keputusa La 1) Dr KK An Komentar Prof. Mikr Ma pro da SA 6) KOMIS Penga Tidak 7) KOMIS Pemba Guru B Presen Diskusi Prof. Roos HaANG
– INSTITUT r. Dewi Lara Angka Kre KK Bidang kea CPNS Pendidika oleh Dekan ernah menja hun 2012 – lah mempu ereferee seb sional terak engusulkan n : disetujui poran Kena r. Chairil Nu K ngka Kredit r Umum rajuddin Ab asih terdap omosi kena lam promo APPK, FTMD SI – I : ntar tentan dilaksanak SI – II : ahasan draf Besar (FGB) ntasi oleh P s Akbar asil –hasil pe 9 T TEKNOLOG asati (SAPPK edit :64 : T ahlian :Te : 1 n S1 : Arsite S2 : Arsite S3 : Kochi tahun SAPPK(Pro abat sebaga 2013 ublikasikan banyak 3 ma kreditasi. n untuk diaju i untuk diaj aikan pangk ur Siregar (F : Ilmu‐ilm : 639 dullah at beberap aikan pangk osi kenaikan D ng pembuka kan ft Surat Kep ) Prof. Tutus G embahasan GI BANDUN K) 48 Teknologi Ba eknik Arsite 1998 ektur ITB, lu ektur ITB, lu University n 2011 of. Boy Kom ai Wakil Dire karya ilmiah akalah serta ukan ke jab jukan ke jab kat dalam ja FSRD) u Kemanus a Fakultas/S at/jabatan. n jabatan/pa aan dan pen putusan ten Gusdinar (m n yang dilaku G angunan ektur lus tahun 1 lus tahun 2 of Technolo baitan) ektur Direkt h dalam jur a 1 makalah atan Lektor batan Lektor abatan Lekt iaan Sekolah yan Beberapa y angkat anta nutupan pro tang Pembe materi ada p ukan oleh F 1996 2000 ogy – Japan torat Logist nal internas h pada jurna r Kepala. r Kepala ktor Kepala ng kurang d yang aktif/l ara lain FMI ogram stud entukan Fo pada lampira FGB disamp n, lulus tik ITB sional al dalam ancar PA, i orum an) aikan
RISAL
SENATLAH SIDA
AKADEMIK ke Jik ITB Tu Ak we Prof. Roch Ke Em Prof. Yana Dih do Prof. Widy Da yu Mo dic Pro Ali tet Prof. Tutu Ha me Me GB Me Pe Pro An Prof. Intan Fo Pa me Re Prof. Roos Tid Pro Prof. Widy Da Na da Mo peANG
– INSTITUT mana/siap ka ada hasil B, disampai gas FGB fok kademik, se ewenang FG him Suratm eanggotaan meritus, bag a Maolana harapkan FG okumen, bag yo Nugroho ari draft SK, ridis ohon dibaca cantumkan oses pembe inea 1 dan 2 tapi alinea us Gusdinar asil / produk ewakili ITB y engenai poi B ITB maupu elibatkan se ernyataan G oduk yang d nggaran dan n Ahmad rum sangat da universi enyampaika ektor. s Akbar dak selalu h oduk FGB m yo Nugroho alam hubun askah akade lam statuta ohon agar S embentukan 10 T TEKNOLOG pa ? yang perlu kan ke man kus pada (a harusnya (b GB pada Sta an : Anggota F gaimana de GB mengha gaimana pr o pada bagia a pada stat pada Surat entukan bu 2 mukadima 3 dan 4 me k FGB disera yaitu Rekto int (b) dan ( un GB nasio ebanyak mu GB, berarti G dihasilkan F n administra t fleksibel, tas, ada oto an pendapa harus melalu menjadi con o gan kelemb emik menja a SA secara su n FGB GI BANDUN disampaika na/siapa ? ), sedangka b) dan (c) ju atuta ITB 20 FGB adalah ngan yang s asilkan pem oduk yang d an menimba uta, anggar Keputusan kan bagian ahh, memp eloncat ahkan ke sia or (keluar) (c), setiap G onal, FGB fo ungkin GB‐G GB pensiun FGB penting asi, perlu di oritas keilm at tulisan/lis ui Rektor, te ncern pihak‐ bagaan term barkan tuga ubstansi me G an keluar, a an (b) dan ( ga tugas FG 013) seluruh Gu sudah pensi ikiran dan t dihasilkan ( ang tidak te ran dan adm dari naskah unyai keter apa ? disera GB menyand okus pada G GB di ITB tidak terma g bagi gener cantumkan uan, dan G san tidak se etapi kepad ‐pihak terka masuk posis as dan wew enyetujui dr rtinya mew c) oleh Sen GB (lihat tug ru Besar ITB iun ? tertuang da (ke mana ?) erlihat alasa ministrasi tid h akademik rpautan ting ahkan ke ya dang GB seb Gbnasional asuk rasi2 beriku n dalam SK uru Besar p elalu harus m da pihak ter ait si FGB wenang yang raft SK wakili ke at gas dan B dan lam n dak bisa ggi, ang bagai ut perlu melalui kait g adaBandun Senat A Sekreta ITB (Deddy
RISAL
SENAT ng,15 Agust Akademik IT aris, Kurniadi)LAH SIDA
AKADEMIK Keputusa diperlukan Keputusan Sidang dit Jadwal Sid us2014 TBANG
– INSTITUT n : secara s n perbaikka n tutup pkl. 1 dang Pleno 11 T TEKNOLOG substantif dr an redaksion 6.30 Berikut : 5 S GI BANDUN raft SK pem nal untuk m SEPTEMBER G mbentukan F menjadi doku R 2014 Menyet Ketua S (Intan A FGB disetuju umen Surat tujui Senat Akade Ahmad) ui dan t emik
RISAL
SENAT PreLAH SIDA
AKADEMIK esentasi PedANG
– INSTITUTLA
doman dan 12 T TEKNOLOGAMPIRAN
Tata Cara P GI BANDUNN I
Pemilihan R G Rektor ITB 20014PEDOMAN DAN TATA CARA
PEMILIHAN REKTOR ITB
SIDANG MWA-ITB
23 Agustus 2014
8/18/2014 Tata Cara Pemilihan Rektor ITB 1
8/18/2014 Tata Cara Pemilihan Rektor ITB 2
8/18/2014 Tata Cara Pemilihan Rektor ITB 3
Searching Committee
(Panel Ahli)
• Anggota Wakil MWA:
1. Kuntoro Mangkusubroto
2. Syafruddin Temenggung
• Anggota Wakil Senat Akademik:
3. Menunggu??
4. Menunggu??
• Anggota Wakil Dosen/Mantan Rektor ITB:
5. Hariadi P. Soepangkat
6. Iftikar Z Sutalaksana
• Anggota Wakil Panitia Pemilihan:
7. Jann Hidajat Tjakraatmadja
Tugas Panel Ahli (
Searching Committee
)
1. Proaktif untuk mencari dan menyelidik (mencari
informasi lebih detail tentang calon nomine), sesuai
kriteria dan persyaratan yang ditetapkan oleh MWA
ITB;
2. Meminta kesediaan Calon Nomine;
3. Bersama Panitia, melakukan verifikasi persyaratan
dan kelayakan Calon Nomine, untuk menjadi Nomine;
4. Melakukan seleksi/pengujian atas kelayakan Nomine
untuk menjadi Bakal Calon Rektor, sesuai kriteria dan
persyaratan yang ditetapkan oleh MWA ITB;
5. Menetapkan daftar nama Bakal Calon Rektor ITB
2014-2019.
Ketua Pelaksana : Jann Hidajat Tjakraatmadja. Wakil Ketua Pelaksana : Tubagus Furqon Sofhani
KOMITE PERTIMBANGAN:
• Wakil MWA: 1. Kuntoro Mangkusubroto 2. Jann Hidajat Tjakraatmadja. 3. Richard Mengko
4. Taslim Z Yunus 5. Suharto 6. Aulia M. Akbar
• Wakil Senat Akademik: 7. Reynaldo Zoro
8. Tubagus Furqon Sofhani
• Wakil Dosen: 9. Susanti Alawiyah 10. Dudi Darmawan 11. Nyoman Aryanta Pugeg
DIVISI PELAKSANA:
Sekretaris 1 : Suharto
Sekretaris 2 : Benno Rahardyan
Anggota Sekretariat : 1. Emilia Fitriana Dewi 2. Dewa Dhany 3. Hera Bendahara : Reny
Perlengkapan & Logistik: 1. Wahyu Srigutomo 2. Lina Roosliana 3. Rochenry Humas dan Publikasi : 1. Marlia Singgih
2. Eka
3. Beni Rio Hermanto
4. Iman Sujudi
Acara dan Protokol : 1. Anis Sussieyani 2. Budi Mulyadi 3. Arwin Taruna R. Dokumentasi : 1. Basuki Suhardiman, S.Si.
2. Primus Pandumudita 3. Jessica Handayani
8/18/2014 Tata Cara Pemilihan Rektor ITB 5
Panitia Pemilihan Rektor 2014-2019
8/18/2014 Tata Cara Pemilihan Rektor ITB 6
TANTANGAN DAN KRITERIA
REKTOR ITB
Tantangan Rektor ITB 2014 – 2019
(Harapan MWA)
1. Transformasi ITB dari
Teaching Unversity
menjadi
Research University,
sehingga menjadi pusat
pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya bangsa Indonesia, yang
diakui dunia;
2. Membangun lulusan yang memiliki kecendekiawanan
tinggi, serta pandangan dan sikap kesarjanaan atau
keskolaran yang luas dan maju;
3. Mewujudkan ITB yang mampu mandiri dan mampu
memperkuat dan memperluas jejaring kerjasama
dengan mitra lokal maupun global;
4. Mewujudkan ITB sebagai lembaga pendidikan tinggi
yang mampu mentransformasikan bangsa Indonesia
menuju masyarakat yang bermartabat.
8/18/2014 Tata Cara Pemilihan Rektor ITB 7
Kriteria (Kompetensi) Rektor ITB 2014-2019
1. INTEGRITAS:
a. Kesesuaian antara nilai-nilai yang dianut dengan
perilaku dan ucapan;
b. Teguh dalam kejujuran dan etika kerja;
c. Berperilaku adil.
2. KOMITMEN:
a. Bekerja dengan penuh tanggung jawab;
b. Bekerja dengan cara yang terbaik;
c. Mengutamakan tugas-tugas dan kepentingan ITB;
d. Bekerja dengan semangat dan sepenuh hati;
3. KEPEMIMPINAN:
a.
Memiliki visi dan perspektif global tentang Perguruan Tinggi, dan
mampu mentranformasi peran dan potensi modal insani (modal
intelektual, modal kredibilitas, serta modal sosial) dari Warga
Institut, untuk meraih visi dan melaksanakan misi ITB;
b.
Mampu menumbuhkan kesadaran serta menularkan idealisme
dan antusiasme pada Warga Institut, untuk merealisasikan visi
dan melaksanakan misi ITB;
c.
Mampu mewujudkan habitat serta budaya kerja yang kondusif
untuk lahirnya pembaharuan maupun prestasi kerja terbaik dari
Warga Institut;
d.
Mampu mensinergikan keanekaragaman perilaku serta potensi
yang dimiliki Warga Institut (internal) maupun mensinergikan
keanekaragaman potensi sumber eksternal;
e.
Mampu menjaga keseimbangan antara merealisasikan semangat
pembaruan dan kelangsungan ”hidup” jangka panjang.
8/18/2014 Tata Cara Pemilihan Rektor ITB 9
Kriteria (Kompetensi) Rektor ITB 2014-2019
(lanjutan)
4. MANAJERIAL
:
a.
Mampu mengelola perubahan dan konflik, baik yang terjadi
dilingkungan ITB, maupun dengan pihak luar;
b.
Terampil menggunakan teknik-teknik manajerial yang tepat
sasaran, untuk mengelola pemanfaatan potensi modal insani
Warga Institut serta penggunaan sumber daya fisik ITB secara
efisien dan efektif;
5. JIWA ENTREPRENEUR
:
a. Jeli dan cermat dalam melihat peluang dan sekaligus
pertimbangan resiko untuk menciptakan pembaruan yang
berkelanjutan;
b. Mampu meningkatkan dan mengembangkan
gagasan-gagasan baru, serta mampu mewujudkan gagasan-gagasan menjadi
kenyataan;
c. Mampu memperkuat dan memperluas jejaring kerjasama lokal
maupun global, melalui ketrampilan untuk menciptakan
kreasi-bersama (
co-creation
), sehingga semua pihak yang
terlibat dalam perwujudan gagasan baru, mendapat nilai dan
manfaat yang sebanding;
8/18/2014 Tata Cara Pemilihan Rektor ITB 10
Kriteria (Kompetensi) Rektor ITB 2014-2019
8/18/2014 Tata Cara Pemilihan Rektor ITB 11
PROSES PEMILIHAN REKTOR ITB
REKTOR CALON NOMINE NOMINE BAKAL CALON (10 orang) CALON (3 Orang) P A N E L A H L I P L E N O S A M W A
• DESAIN IKLAN DI KOMPAS, MEDIA SOSIAL, WEBSITE, PRESS CONF,
RUNNING TEXT PERSYARATAN (+VISI & MISI ITB); …………. 25 – 27 AGS
• FORM PENDAFTARAN CALON NOMINE; ……….. 25 AGS – 3 OKT • PENGESAHAN DAFTAR NAMA CALON NOMINE; …………. 3 OKT
VERIFIKASI ADMINISTRASI CALON NOMINE; ……… 6 – 7 OKT
• VERIFIKASI KREDIBILITAS CALON NOMINE; ………….. 8– 10 OKT • PENGESAHAN DAFTAR NOMINE …….………. 10 OKT
PRESENTASI DAN SELEKSI NOMINE MENJADI BALON; . 20-21 OKT PENGESAHAN DAFTAR BALON (10 ORG); ………..….. 23 OKT
• DEBAT BALON DI FORUM UMUM (AULA BARAT); ….…. 1 NOV • PENILAIAN MASYARAKAT INSTITUT ON LINE …………. 1 NOV
DEBAT BALON DI PLENO SA; ………..…. 21NOV
SELEKSI DAN PENGESAHAN 3 CALON REKTOR;…………... 21 NOV
CEK KESEHATAN + ASSESSMENT BALON; ………..……… 1– 20 NOV
• PAPARAN + SELEKSI REKTOR (DI JKT); …………..……... 8 DES
Tahapan Proses Pemilihan Rektor ITB
SUMBER CALON
8/18/2014 Tata Cara Pemilihan Rektor ITB 13 No.
Proses Proses BerkasNo. Jenis Berkas TanggalSiap
A. Pre-Registrasi
A.1. Pengumuman Pembukaan Posisi 15 Agst A.2. Template Surat Kesediaan 15 Agst A.3. Surat Pernyataan belum pernah dan bebas masalah pidana 15 Agst A.4. Format CV 15 Agst
B. Pendaftaran Calon Nomine
B.1. Kartu Calon Nomine (KCN) 15 Agst B.2. Tanda Terima KCN 15 Agst B.3. Kotak KCN 15 Agst B.4. Berita Acara dan Daftar Nama Calon Nomine 11 Sept
C. Pemilihan Nomine dari daftar Calon Nomine
C.1. Tanda Terima dan Checklist Kelengkapan Berkas Administrasi 12 Sept C.2. Lembar Verifikasi Administrasi dan Kredibilitas Calon Nomine 6 Okt C.3. Berita Acara dan Daftar Nama Nomine 10 Okt C.4. Pengumuman Daftar Nama Nomine 10 Okt
D. Pemilihan Bakal Calon dari daftar Nomine
D.1. Surat Pengumuman Calon Nomine diterima menjadi Nomine dan permintaan pembuatan paparan Program kerja 13 Okt D.2. Tanda Terima Paparan Nomine 13 Okt D.3. Pedoman Penilaian Nomine oleh Panel Ahli 13 Okt D.4. Form Penilaian Nomine oleh Panel Ahli 13 Okt D.5. Berita Acara dan Daftar Nama Bakal Calon 23 Okt D.6. Pengumuman Daftar Nama Bakal Calon 23 Okt
E. Pemilihan Calon dari daftar Bakal Calon
E.1. Surat Pengumuman diterima menjadi Bakal Calon dan permintaan Makalah Posisi dan Surat Keterangan Sehat dari Dokter 24 Okt E.2. Tanda Terima Makalah Posisi 27 Okt E.3. Tanda Terima Hasil Assessment Centre 1-21 Nov E.4. Form Penilaian Bakal Calon dari Umum 1 Nov E.5. Form Penilaian oleh Pleno Senat 14 Nov E.6. Kartu Suara Pemilihan Calon Rektor oleh Pleno Senat 21 Nov E.7. Berita Acara dan Daftar Nama Calon Rektor 21 Nov E.8. Pengumuman Daftar Nama Calon Rektor 21 Nov
F. Pemilihan Rektordari daftar Calon Rektor
F.1. Surat Pengumuman diterima menjadi Calon dan permintaan Makalah 21 Nov F.2 Kartu Suara Pemilihan Rektor oleh MWA Tahap Pertama 8 Des F.3 Lembar Perhitungan Suara Pemilihan Tahap-1 dan Tahap-2 8 Des F.4 Kartu Suara Pemilihan Rektor oleh MWA Tahap Kedua 8 Des F.5 Berita Acara dan Nama Rektor Terpilih 8 Des F.6 Pengumuman Nama Rektor Terpilih 8 Des
DAFTAR INSTRUMEN PANITIA PEMILIHAN REKTOR 2014
4 Tahap Pemilihan Rektor ITB
1. Pemilihan Nomine dari daftar Calon
Nomine
2. Pemilihan Bakal Calon dari daftar Nomine
3. Pemilihan Calon dari daftar Bakal Calon
4. Pemilihan Rektor dari daftar Calon Rektor
1. Proses Penetapan Nomine
A. Pedoman Penjaringan Calon Nomine:
a. Diusulkan oleh Panel Ahli;
b. Diusulkan oleh Anggota Majelis Wali Amanat;
c. Diusulkan oleh Anggota Senat;
d. Diusulkan oleh Warga Institut;
e. Diusulkan oleh pihak lain;
f. Mendaftarkan diri.
B. Persyaratan Administratif Calon Nomine:
a. Menyatakan kesediaan secara tertulis untuk mengikuti proses
Pemilihan dan menjadi Rektor ITB;
b. Menyerahkan foto copy Ijazah pendidikan terakhir (gelar
pendidikan akademik doktor/S3);
c. Menyerahkan surat tanda kenal lahir (usia maksimum 60 tahun
pada 1 Januari 2015);
d. Membuat dan menyerahkan surat pernyataan diri belum pernah
terlibat dan bebas masalah pidana di atas materai;
e. Menyerahkan rekam jejak, khususnya terkait dengan pengalaman
mengelola lembaga pendidikan serta kepemimpinan secara umum.
8/18/2014 Tata Cara Pemilihan Rektor ITB 15
C. Tata Cara Penjaringan Calon Nomine:
a. Setiap pengusul mengisi
Formulir Pendaftaran dilengkapi dengan
Persyaratan Administratif Calon Nomine
, dan kemudian masukkan
di
amplop besar
tertutup, dicantumkan nama pengusul:
(25 Agst – 3
Okt);
b. Pengusul menyerahkan amplop besar tersebut pada butir 3.a
kepada Panitia
;
c. Panitia mencatat nama pengusul yang telah menyampaikan amplop
besar tersebut pada butir 3.b. dan membuat
bukti penerimaan;
d. Panitia disaksikan oleh pengusul, memasukkan amplop besar ke
dalam Kotak Calon Nomine;
e. Pendafaran bisa dilakukan melalui online atau datang langsung ke
Sekretariat Panitia;
f. Panitia disaksikan oleh Anggota Panel Ahli, membuka Kotak Calon
Nomine
(3 Okt);
g. Panitia mencatat nama-nama Calon Nomine yang tercantum pada
Formulei Pendaftaran. Pengulangan nama yang sama diabaikan
(3
Okt);
h. Panel Ahli
mengesahkan
daftar nama Calon Nomine, dituangkan
dalam Berita Acara
(3 Okt);
i. Panitia mengumumkan kepada Warga Institut dan publik
(3 Okt).
D. Tata Cara Verifikasi Data Calon Nomine:
a. Verifikasi pertama dilakukan oleh
Panitia
untuk memeriksa
kelengkapan administrasi. Calon Nomine yang tidak melengkapi
persyaratan administrasi, dinyatakan gugur sebagai Calon Nomine
(6
- 7 Okt);
b. Verifikasi kedua dilakukan oleh
Panel Ahli
, untuk memastikan bahwa
kredibilitas Calon Nomine terpenuhi
(8 - 10 Okt):
Kredibilitas Umum (moral);
Kredibilitas pendidikan (ijazah dan asal sekolah);
Kredibilitas pengalaman (menunjang tugas-tugas Rektor);
Tidak ada potensi benturan-kepentingan.
c. Verifikasi kedua menghasilkan daftar calon Nomine yang memenuhi
persyaratan dan dipandang layak untuk menjadi Nomine.
d. Panel Ahli
mengesahkan daftar nama Nomine yang dituangkan
dalam Berita Acara
(10 Okt)
.
e. Berdasarkan daftar nama Nomine, MWA mengeluarkan Surat
Keputusan tentang Anggota Senat dan MWA ITB yang menjadi
Nomine, dinyatakan non-aktif pada proses pemilihan Rektor tahap
berikutnya.
f. Panitia mengirimkan surat pemberitahuan diterima/ditolak, kepada
Calon Nomine
(10 Okt)
g. Daftar Nama Nomine diumumkan kepada Warga Institut dan publik
(10 Okt)
.
8/18/2014 Tata Cara Pemilihan Rektor ITB 17
Tata Cara Pemilihan Bakal Calon Rektor oleh PA:
a. Nomine menyerahkan paparan program kerja (maksimum 3 halaman A4, Time New Roman 12, spasi 1,5)untuk mewujudkan Visi dan Misi ITB; b. Panel Ahli meminta Nomine untuk melakukan paparan dan
tanya-jawab tentang program kerja, dalam waktu30 menit (20-21 Okt);
c. Panel Ahli memberikan penilaian atas hasil tanya jawab dengan mengacu pada kriteria sebagaimana diatur dalam Pasal 2 Peraturan ini.
d. Keputusan Bakal Calon dibuat dengan musyawarah. Jika proses musyawarah tidak mufakat, dilakukan pemungutan suara dengan ketentuan sebagai berikut(buat pedoman penilaian):
Setiap anggota Panel Ahli menuliskan tiga nama Bakal Calon, pada kartu suara;
Apabila ada Bakal Calon yang memiliki jumlah suara yang sama dan
masuk pada peringkat 10 besar, maka dilakukan pemungutan suara ulang untuk Bakal Calon yang jumlah suaranya sama.
Bakal Calon adalah peringkat 10 terbesar dari daftar peringkat
Nomine.
e. Panel Ahli mengesahkan daftar nama Bakal Calon yang dituangkan dalam Berita Acara dan diserahkan kepada Majelis Wali Amanat; (23 Okt).
f. Majelis Wali Amanat menyerahkan daftar nama Bakal Calon kepada Senat:(24 Okt).
g. Nama-nama Bakal Calon diumumkan Panitia kepada Warga Institut dan Publik(23 Okt).
2. Proses Pemilihan Bakal Calon Rektor oleh PA
A. Pedoman Pemilihan Calon Rektor:
a. Menyerahkan surat
keterangan dokter dari Rumah
Sakit Pemerintah
kepada Panitia, yang menyatakan
bahwa Bakal Calon sehat;
b. Menyerahkan makalah Posisi untuk mewujudkan Visi
dan Misi ITB
(maksimum 10 halaman, A4, Time New
Roman 12, spasi 1,5)
;
c. Mengikuti Paparan dan Debat antar Bakal Calon
tentang Makalah Posisi di depan masyarakat kampus
ITB
(1 Nov)
dan di depan Rapat Pleno Senat
(21 Nov)
;
d. Telah dipilih oleh Senat berdasarkan
pertimbangan atas kriteria sebagaimana diatur
dalam Pasal 2 Peraturan ini;
e. Telah dinyatakan absah sebagai Calon Rektor oleh
Senat, dituangkan dalam Berita Acara;
(21 Nov).
3. Proses Pemilihan Calon Rektor oleh SA
8/18/2014 Tata Cara Pemilihan Rektor ITB 19
8/18/2014 Tata Cara Pemilihan Rektor ITB 20
B. Tata Cara Pemilihan Calon Rektor oleh Senat:
a. Bakal Calon melakukan Paparan dan Debat antar Bakal
Calon tentang Makalah Posisi dalam mewujudkan Visi dan
Misi ITB, di depan masyarakat ITB dan umum
(1 Nov);
b. Masyarakat ITB dan umum diberi kesempatan untuk
memberikan penilaian atas Bakal Calon secara online
( 1
Nov).
c. Bakal Calon melakukan Paparan dan Debat antar Bakal
Calon tentang Makalah Posisi untuk mewujudkan Visi dan
Misi ITB di depan Rapat Pleno Senat yang diadakan khusus
untuk Pemilihan Calon Rektor,
(21 Nov);
d. Senat memilih 3 Calon Rektor, dengan mengacu pada
kriteria sebagaimana diatur dalam Pasal 2 Peraturan ini,
serta
mempertimbangkan:
Hasil penilaian masyarakat ITB dan umum;
Keterangan sehat dari dokter Rumah Sakit Pemerintah;
Hasil lembaga
Assessment Centre,
serta
Kualitas Bakal Calon saat paparan dan debat Makalah
8/18/2014 Tata Cara Pemilihan Rektor ITB 21
B. Tata Cara Pemilihan Calon Rektor oleh Senat
(lanjutan):
e. Rapat Pleno Senat khusus dilakukan untuk memilih Calon
Rektor, dengan musyawarah. Jika proses musyawarah tidak
mufakat, dilakukan pemungutan suara dengan ketentuan
sebagai berikut
(buat pedoman penilaian dan dilakukan
tanggal 21 Nov)
:
Setiap anggota Senat menuliskan
3 nama
Calon Rektor
pada kartu suara berdasarkan peringkat
, dengan
ketentuan bahwa
calon urutan pertama mendapat bobot
= 3; calon urutan nomor dua mendapat bobot = 2, dan
calon urutan nomor tiga mendapat bobot = 1;
Apabila ada nama Calon Rektor yang memiliki jumlah
nilai suara sama dan masuk pada peringkat 3 besar,
maka dilakukan pemungutan suara ulang untuk Calon
Rektor yang jumlah nilai suaranya sama.
Daftar Calon Rektor adalah peringkat 3 terbesar dari
daftar peringkat Bakal Calon.
f. Rapat Pleno Senat mengesahkan Calon Rektor, dan Senat
menyampaikan daftar nama Calon Rektor ke MWA,
dituangkan dalam Berita Acara;
(21 Nov)
.
g. Nama-nama Calon Rektor diumumkan Panitia kepada
Warga Institut dan Publik
(21 Nov)
.
A. Pedoman Pemilihan Rektor oleh MWA
a. Paparan Program Kerja dalam Sidang MWA
(
maksimum 5 halaman, A4, Time New Roman 12,
spasi 1,5)
, tentang:
Strategi untuk merealisasikan harapan MWA 5
tahun ke depan, dan
Program Kerja untuk merealisasikan Harapan
MWA 5 tahun ke depan.
b. Mengikuti paparan Program Kerja dan tanya jawab
di depan Sidang MWA,
yang dihadiri Menteri;
c. Telah dipilih oleh MWA berdasarkan
pertimbangan atas kriteria sebagaimana diatur
dalam Pasal 2 Peraturan ini;
d. Telah dinyatakan absah sebagai Rektor Terpilih oleh
MWA
(8 Des)
.
4. Proses Pemilihan Rektor oleh MWA
8/18/2014 Tata Cara Pemilihan Rektor ITB 23
B. Tata Cara Pemilihan Rektor oleh MWA
a. MWA memilih Rektor dari Calon Rektor pada
Sidang MWA
yang
dihadiri Menteri, dengan musyawarah. Jika proses musyawarah tidak
mufakat, dilakukan pemungutan suara secara bertahap
(8 Des)
.
b. PADA TAHAP PERTAMA
, MWA memilih 2 (dua) dari Calon Rektor
melalui pemunggutan suara dengan ketentuan sebagai berikut:
Setiap anggota MWA menuliskan pada
kartu suara
1 (satu) nama
Calon Rektor.
Apabila pada tahap pertama ini ada Calon Rektor yang mendapat
suara terbanyak lebih dari 50%, maka Calon Rektor tersebut
dinyatakan terpilih sebagai Rektor.
Apabila belum ada Calon yang mendapat lebih dari 50% suara,
maka pemilihan dilanjutkan ke tahap kedua.
c. PADA TAHAP KEDUA
, MWA memilih satu dari dua Calon Rektor yang
mendapat suara terbanyak pada putaran pertama melalui
pemunggutan suara, dengan ketentuan sebagai berikut:
Setiap anggota MWA menuliskan pada
kartu suara
1 (satu) nama
dari dua Calon Rektor hasil pemilihan tahap pertama.
MWA memilih Calon yang mendapat suara terbanyak sebagai
Rektor terpilih.
d. MWA mengesahkan Rektor Terpilih, dituangkan dalam Berita Acara
(8 Des)
.
8/18/2014 Tata Cara Pemilihan Rektor ITB 24
RISAL
SENATLAH SIDA
AKADEMIK Presen & DraANG
– INSTITUTLA
tasi Pembe aft Surat Ke 13 T TEKNOLOGAMPIRAN
entukan For eputusan PeGI BANDUN
N II
um Guru Be embentukan G esar ITB n FGBPembentukan
FORUM GURU BESAR
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Rapat Pleno SA ITB 15 Agustus 2014
Gedung BPI ITB Jl. Surapati 1 Bandung
Komisi-II SA ITB (15 orang)
Ketua: Indratmo Soekarno
Sekretaris: M. Salman A.N.
Anggota:
Andi Isra Mahyuddin
Dicky R. Munaf
Jann Hidayat Tjakraatmadja
Reynaldo Zoro
Mikrajuddin Abdullah
Tati Suryati Syamsudin
Tutus Gusdinar Kartawinata
Deddy Kurniadi
B. Kombaitan
Intan Ahmad
Joko Siswanto
Puti Farida Marzuki
Ricky Lukman Tawekal
Satuan Tugas Pembentukan FGB ITB (14 orang)
[SK SA ITB no ………]
Ketua: Tutus Gusdinar (K-II SA)
Sekretaris: Reynaldo Zorro (K-II SA)
Anggota:
Bambang Sunendar (FTI)
Benhard Sitohang (STEI)
Doddy Sutarno (FMIPA)
Iwan Kridasantausa (FTSL)
Ketut Wikantika (FITB)
Rudi Sayoga Gautama (FTTM)
Setiawan Sabana (FSRD)
Sri Nanan Widiyanto (SITH)
Sukrasno (SF)
Togar M. Simatupang (SBM)
Tommy Firman (SAPPK)
Mardjono Siswosuwarno (FTMD)
Kronologi Pembahasan
•
Sidang Pleno SA ITB – 7 Februari 2104
•
Diskusi Komisi-II + komunitas guru besar ITB –
5 Maret 2014 (7 K-II SA + 21 GB)
•
Rapat Komisi-II dan Tim Pembentukan FGB –
14 Mei 2014
•
Rapat Komisi-II dan Tim Pembentukan FGB –
18 Juni 2014
•
Rapat Komisi-II dan Tim Pembentukan FGB –
Kronologi Pembahasan
•
Sidang Pleno SA ITB 7 Februari 2104
Menyepakati perlunya pembentukan Forum Guru Besar (FGB)
dalam sistem organisasi di ITB sebagai pelaksanaan amanat PP no
65 th 2013 tentang Statuta ITB pasal 32 ayat 3.
Tugas dan fungsi FGB:
a) mengembangan pemikiran akademik bagi penyelesaian
permasalahan bangsa
b) mengembangkan konsep dan pemikiran tentang keilmuan
masa depan
c) menjaga dan mengembangkan tradisi nilai-nilai luhur ITB.
Kronologi Pembahasan
•
Diskusi Komisi-II dan Komunitas GB-ITB pada 5 Maret 2014
Mayoritas peserta rapat memahami dan menaruh harapan akan
terbentuknya FGB yang mampu memperkuat ITB dengan
mekanisme internal yang (tidak terlalu terikat oleh struktur
organisasi dan administrasi) dapat bekerja fleksibel untuk
memperkaya gagasan, menghadirkan pemikiran tajam dan
menciptakan progam-program berskala nasional dan global yang
mendapat dukungan apresiasi kuat dari masyarakat.
SA ITB diminta segera mengambil langkah untuk menemukan
rumusan tentang peran, fungsi, dan tata kerja FGB, berpijak
kepada rumusan tugas dan wewenang yang tersurat di dalam PP
no 65 th 2013 tentang Statuta ITB.
Kronologi Pembahasan
•
Rapat Komisi-II dan Tim Pembentukan FGB pada 14 Mei
2014
Diusulkan agar
peran
FGB terfokus pada kegiatan tugas (a)
mengembangan pemikiran akademik bagi penyelesaian
permasalahan bangsa.
Sedangkan tugas (b) mengembangkan konsep dan pemikiran
tentang keilmuan masa depan dan tugas (c) menjaga dan
mengembangkan tradisi nilai-nilai luhur ITB, lebih banyak
dilaksanakan oleh Senat Akademik dan Senat Fakultas/
Sekolah.
FGB harus jelas
kedudukan
,
fungsi
, dan
martabat
nya. FGB jangan
mengambil pekerjaan yang sudah dilakukan unit lain, tetapi
peran FGB harus bersifat komplementer terhadap unit lain.
Kronologi Pembahasan
•
Rapat Komisi-II dan Tim Pembentukan FGB pada 18 Juni 2014
Alasan pembentukan
FGB antara lain akan ada (sinergi) potensi
lebih jika guru besar diwadahi dalam suatu forum dan dapat
memberikan pendapat atas nama institusi. FGB membangun
pemikiran akademik, keilmuan, tradisi dan nilai-nilai, untuk
berkontribusi meningkatkan budaya dan pembangunan bangsa.
“Kedudukan FGB adalah wahana Guru Besar ITB untuk turut serta
berkontribusi meningkatkan kesejahteraan dan kedaulatan bangsa
-- didukung oleh MWA, SA, dan Rektor -- dalam bentuk
pemikiran-pemikiran cerdas dan bijaksana dilandasi kearifan
lokal, yang dituangkan dalam naskah akademik dan buku putih
Kronologi Pembahasan
•
Rapat Komisi-II dan Tim Pembentukan FGB pada 18 Juni
2014
Dalam naskah akademik perlu dicantumkan mukadimah yang
menyatakan alasan internal dan eksternal pembentukan FGB,
serta peran dan fungsi FGB yang tidak hanya aspek pendidikan,
tetapi mencakup tridarma perguruan tinggi. Tujuan FGB untuk
berkontribusi dalam penyelesaian masalah bangsa disertai
kepentingan FGB memberikan sumbangan pemikiran untuk
penetapan kebijakan di tingkat nasional.
FGB diharapkan dapat memberikan
saran
kepada masyarakat,
bisa berpikir menyeluruh tidak hanya segi akademik, dan dapat
menghasilkan
dokumen tertulis
yang berisi pemikiran untuk
penyelesaian masalah bangsa.
Kronologi Pembahasan
•
Rapat Komisi-II dan Satgas Pembentukan FGB pada 3 Juli 2014
Diskusi penyusunan draf naskah akademik Pembentukan FGB.
Membentuk Tim Kecil (Joko Siswanto, Indratmo Soekarno, M.
Salman AN, Reynaldo Zoro, Setiawan Sabana, Tutus Gusdinar)
untuk menindaklanjuti perbaikan draf berdasarkan
masukan-masukan. Perbaikan dikomunikasikan lewat mail list.
Tim Kecil mengadakan rapat perbaikan pada tanggal 8 Juli 2014.
Draf hasil kerja Tim Kecil disampaikan ke mail list Komisi-II SA
dan semua anggota Satgas Pembentukan FGB. Draf tersebut
kemudian diperbaiki berdasarkan masukan dari beberapa
anggota Satgas.
Hasil Rumusan
•
Hasil diskusi dan perumusan disampaikan
dalam bentuk draf
Surat Keputusan SA ITB
tentang Forum Guru Besar ITB
untuk dibahas pada Sidang Pleno SA ITB 15
Agustus 2014.
1
KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor :
TENTANG
FORUM GURU BESAR INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Menimbang : a bahwa Institut Teknologi Bandung merupakan agen peradaban yang memiliki integritas untuk turut aktif mengembangkan masa depan bangsa sesuai dengan perkembangan generasi dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan secara universal;
b bahwa guna mewujudkan wahana untuk mendedikasikan dengan tepat pemikiran akademik bagi masa depan budaya bangsa dan kesejahteraan masyarakat yang selaras dengan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan humaniora dibutuhkan suatu Forum Guru Besar Institut Teknologi Bandung;
c bahwa Sidang Senat Akademik Institut Teknologi Bandung tanggal 7 Februari 2014 telah menyetujui pembentukan Forum Guru Besar Institut Teknologi Bandung dalam sistem organisasi di Institut Teknologi Bandung sebagai pelaksanaan amanat Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 tentang Statuta ITB pasal 32 ayat 3; d bahwa Senat Akademik Institut Teknologi Bandung telah membentuk
Satuan Tugas Pembentukan Forum Guru Besar yang bersama Komisi II telah melakukan kajian tentang perlunya Forum Guru Besar Institut Teknologi Bandung sebagaimana tersebut pada butir c di atas;
e bahwa Sidang Senat Akademik tanggal … 2014 telah menetapkan ketentuan tentang Forum Guru Besar Institut Teknologi Bandung;
f bahwa sebagai tindak lanjut butir e perlu diterbitkan Surat Keputusan Senat Akademik Institut Teknologi Bandung.
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 tentang Statuta Institut Teknologi Bandung;
4. Surat Keputusan Rektor Institut Teknologi Bandung Nomor 012/SK/II.A/ KP/2014 tanggal 21 Januari 2014, tentang Penetapan Ketua dan Sekretaris Senat Akademik Institut Teknologi Bandung.
2
MEMUTUSKAN: Menetapkan:
PERTAMA : Membentuk Forum Guru Besar Institut Teknologi Bandung sebagaimana pokok-pokok aturan yang tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini. KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan diubahnya
ketetapan ini dengan ketentuan akan diperbaiki apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan dalam penetapannya.
Ditetapkan di Bandung
Pada tanggal ……….. 2014 Ketua,
Prof. Intan Ahmad, PhD NIP. 195805011986011001
Tembusan Yth. :
1. Ketua Majelis Wali Amanat Institut Teknologi Bandung 2. Rektor Institut Teknologi Bandung
3
Lampiran Surat Keputusan Senat Akademik Institut Teknologi Bandung Nomor :
Tanggal :
FORUM GURU BESAR INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 1. Mukadimah
Saat ini, Indonesia sudah berada di era globalisasi, yang mendorong tumbuhnya pola hubungan internasional baru, yang makin terbuka dan hampir tanpa "dinding pembatas". Globalisasi berdampak pada terciptanya perubahan peradaban bangsa, serta menimbulkan ketidakpastian dan kompleksitas permasalahan yang dihadapi suatu negara. Indonesia juga tidak lepas dari tantangan untuk mampu bertahan dan sekaligus mampu menumbuhkan kesejahteraan bangsa, dalam konteks pengaruh global ini. Untuk itu, Indonesia membutuhkan karya-karya pikir para Guru Besar, baik di tataran konsep maupun praktis, sebagai kontribusi untuk menghadapi tantangan zaman yang mengglobal.
Jabatan Guru Besar merupakan mandat penugasan yang diberikan oleh negara kepada seorang dosen di perguruan tinggi berdasarkan pengakuan kepakaran dan kecendikiaan dalam suatu disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan humaniora. Dengan kepakaran dan kecendikiaannya, Guru Besar mempunyai tanggung jawab khusus yang ditunjukkan dalam kepemimpinan di bidang keilmuannya, serta kemampuannya untuk memupuk dan mengembangkan keunggulan dalam pelaksanaan Tridharma Pendidikan Tinggi, mengembangkan dan menjaga nilai-nilai akademik, dan berkontribusi dalam pengembangan institusi. Selain itu, seorang Guru Besar diharapkan mempunyai kapasitas dan tanggungjawab untuk mengembangkan konsep dan pemikiran tentang keilmuan masa depan, serta berperan dalam pengembangan peradaban dan penyelesaian permasalahan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia dan dunia.
Sebagai wadah pengabdian para Guru Besar, perguruan tinggi merupakan agen pembawa perubahan peradaban yang berkontribusi untuk turut aktif mengembangkan masa depan kehidupan bangsa sesuai dengan perkembangan generasi, serta memiliki integritas untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Dalam mewujudkan hal tersebut diperlukan upaya untuk mensinergikan potensi yang dimiliki perguruan tinggi.
Berdasarkan kesadaran tersebut, Forum Guru Besar Institut Teknologi Bandung (FGB-ITB) dibentuk bagi para Guru Besar Institut Teknologi Bandung. FGB-ITB merupakan wadah aspirasi Guru Besar yang bertugas membahas berbagai hal aktual kehidupan berbangsa dan bernegara dengan memfasilitasi arena sumbang saran yang mampu menampilkan kecendikiaan dan sosok keilmuan yang tumbuh berkembang di Institut Teknologi Bandung. Diharapkan, FGB-ITB berkontribusi dalam menjaga kedaulatan bangsa Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bentuk pemikiran cerdas dan bijaksana, sesuai dengan kaidah akademik yang bersifat netral, serta dituangkan dalam bentuk tulisan ataupun lisan sebagai karya intelektual. Para Guru Besar dapat lebih berkontribusi memberikan saran dan pertimbangan untuk mengembangkan peradaban yang sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan humaniora di dalam forum yang bersifat kolegial.
4
2. Tugas dan Wewenang
Berdasarkan Statuta Institut Teknologi Bandung, FGB-ITB mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut:
a. mengembangkan pemikiran akademik bagi penyelesaian permasalahan bangsa; b. mengembangkan konsep dan pemikiran tentang keilmuan masa depan;
c. menjaga dan mengembangkan tradisi nilai-nilai luhur Institut Teknologi Bandung. 3. Peran dan Fungsi
FGB-ITB mempunyai peran yang besar dalam melestarikan secara terus menerus jati diri Institut Teknologi Bandung yang digunakan sebagai instrumen untuk melaksanakan nilai-nilai dasar, prinsip, dan tujuan Institut Teknologi Bandung seperti yang tertuang dalam Statuta Institut Teknologi Bandung. Berbagai hal mengenai kedaulatan bangsa, nilai-nilai akademik dan pendidikan karakter bangsa, serta kedaulatan, kontribusi, dan keterpaduan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan humaniora untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat dibicarakan dalam FGB-ITB, selama didasarkan atas kepakaran dan kecendikiaan dalam disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan humaniora.
FGB-ITB berfungsi antara lain bersama dengan para sivitas akademika lainnya untuk menjadikan Institut Teknologi Bandung sebagai agen pembawa perubahan peradaban yang memiliki integritas untuk mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan dan untuk membangun budaya akademik yang berazaskan moral, yaitu bertujuan menemukan kebenaran, yang dilakukan dengan penuh kejujuran, tanpa kepentingan tertentu, berdasarkan kekuatan argumentasi, mempercayai cara berpikir rasional, bersifat terbuka terhadap kriktik dan kebenaran yang lain.
4. Bentuk dan Sifat
Wadah para Guru Besar Institut Teknologi Bandung berbentuk forum yang memberi peluang dan kesempatan bagi komunitas Guru Besar Institut Teknologi Bandung untuk menemukan pola pikir baru agar Institut Teknologi Bandung dapat menghadirkan pemikiran tajam dan merealisasikan program-program yang mendapat dukungan dan apresiasi dari masyarakat.
Forum ini bersifat fleksibel, terbuka, dan cepat tanggap sehingga mampu menampilkan hakikat Guru Besar yang mumpuni dan bersikap proaktif dalam memberikan respon berupa solusi akademik terhadap permasalahan bangsa dan pengembangan peradaban dunia. Dalam melaksanakan fungsinya, FGB-ITB senantiasa menjunjung tinggi sikap netral dan berpedoman kepada pemikiran akademik, azas ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan humaniora, serta tradisi dan nilai-nilai luhur pendidikan tinggi. Para Guru Besar berperan dalam diskusi dan penyusunan naskah konsepsional tentang solusi berbagai isu atau masalah aktual dalam upaya mewujudkan kepedulian dan peran aktif Guru Besar untuk pembangunan bangsa.
5. Keanggotaan, Kepengurusan, dan Penyelenggaraan
Anggota FGB-ITB adalah seluruh Guru Besar Institut Teknologi Bandung dan Guru Besar Emeritus Institut Teknologi Bandung.
Selanjutnya, hal yang berkenaan dengan kepengurusan serta penyelenggaraan FGB-ITB diatur oleh FGB-ITB sendiri.
5
6. Anggaran dan Administrasi
Anggaran FGB-ITB diajukan melalui Senat Akademik Institut Teknologi Bandung. FGB-ITB memiliki administrasi dan fasilitas secara tersendiri dan didukung oleh tenaga kerja profesional. 7. Proses Pembentukan
Ketua Senat Akademik Institut Teknologi Bandung untuk pertama kalinya mengundang para guru besar ITB dan mengadakan rapat pembentukan FGB-ITB.
8. Penutup
Pembentukan FGB-ITB dipandang sebagai langkah strategis masyarakat akademik Institut Teknologi Bandung dalam mengembangkan pemikiran akademik, mengembangkan keilmuan masa depan, dan menjaga tradisi nilai-nilai luhur Institut Teknologi Bandung demi kemajuan Institut Teknologi Bandung dan bangsa Indonesia.
Ketua,
Prof. Intan Ahmad, PhD NIP. 195805011986011001
RISAL
SENAT UndanganLAH SIDA
AKADEMIK n Sidang, DaANG
– INSTITUTLA
aftar Hadir 14 T TEKNOLOGAMPIRAN
Sidang dan GI BANDUNIII
Daftar Sura G at/SK masuk & keluarDAFTAR SURAT/SK KELUAR/MASUK SEKRETARIAT SENAT AKADEMIK Periode 20 Juni – 14 Agustus 2014
a) SURAT MASUK
Tanggal Tgl. Surat Asal Perihal Ket
23-6-2014 17-6-2014 WRSO Tambahan Angka Kredit a.n. Dr. Zeily Nurachman
Ka 24-6-2014 20-6-2014 WRSO Permohonan persetujuan SA kenaikan jabatan
a.n. : Dr. Dewi Larasati
Ka 27-6-2014 20-6-2014 Rektor Permohonan persetujuan Penyelenggaraan
Program Studi Teknik Pangan serta Teknik Bioenergi dan Kemurgi
Ka
7-7-2014 2-7-2014 WRSO Penyampaian SK Guru Besar a.n. : Dr. Marcus Wono Setyabudhi dkk 4 orang
Ka 10-7-2014 4-7-2014 WRMA Usulan Prodi Baru Teknik Biomedika Ka 23-7-2014 22-7-2014 STEI Proposal Prodi Teknik Biomedika Ka 4-8-2014 22-7-2014 WRSO Permohonan persetujuan SA kenaikan jabatan
a.n. : Dr. Budi Dermawan
Ka 4-8-2014 22-7-2014 WRSO Penyampaian SK Guru Besar a.n. :
Ir. Armein ZR Langi, Ph.D dkk 3 orang
Ka 11-8-2014 24-7-2014 WRSO Permohoan persetujuan SA kenaikan jabatan
a.n. : Dr. Fenny Marta Dwivany
Ka
b) SURAT KELUAR
Tanggal Nomor Perihal Ditujukan
4-7-2014 233/2014 Permohonan kelengkapan dan rekam jejak usulan kenaikan jabatan ke GB an. : Dr. Tatacipta Dirgantara dan
Dr. Priyono Sutikno
Dekan FTMD
c) SK MASUK
Tanggal Tgl. SK Asal Tentang Ket
23-6-2014 2-6-2014 Rektor Para Mahasiswa yang dinyatakan lulus Program Pendidikan Vokasi Berkelanjutan (PVB) Konsentrasi Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) pada STEI – ITB
Temb
23-6-2014 10-6-2014 Rektor Para Mahasiswa yang dinyatakan lulus Program Pendidikan Diploma Tiga (D3) Metrologi dan Instrumentasi pada FTI – ITB
Temb
23-6-2014 2-6-2014 Rektor Para Mahasiswa yang inyatakan lulus Konsentrasi Teknik Komputer Jaringan dan Media Digital (TKJMD) Batch 6 dan 7 Prodi Teknik Elektro pada STEI - ITB
Temb
23-6-2014 2-6-2014 Rektor Tim Seleksi Ujian Tertulis Calon Mahasiswa Asing di Malaysia Tahun 2014
Temb 6-8-2014 19-7-2014 MWA Pengangkatan Anggota Komite Audit MWA Temb
d) SK SENAT AKADEMIK
Tanggal Nomor Tentang