• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN GAME PERJUANGAN ANAK DESA PERGI KE SEKOLAH DASAR BERBASIS MULTIMEDIA NASKAH PUBLIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMBUATAN GAME PERJUANGAN ANAK DESA PERGI KE SEKOLAH DASAR BERBASIS MULTIMEDIA NASKAH PUBLIKASI"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN GAME PERJUANGAN ANAK DESA PERGI KE

SEKOLAH DASAR BERBASIS MULTIMEDIA

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Eko Budi Ristanto

09.12.3891

kepada

JURUSAN SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2014

 

(2)

   

(3)

 

GAME CREATION STRUGGLE CHILDREN GO to PRIMARY SCHOOL VILLAGE BASED MULTIMEDIA

PEMBUATAN GAME PERJUANGAN ANAK DESA PERGI ke SEKOLAH DASAR BERBASIS MULTIMEDIA

Eko Budi Ristanto Tonny Hidayat Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Nowadays computers have been equipped with multimedia tools, which shows the addition of a function as a media entertainer that computer users do not feel bored in front computer.Game using computer media is a computer application in which entertaiment be an alternative to reduce the saturation of computer users and is entertainment for the play.

This game is more tend played by children who are still in elementary school, but this game can be played for an adult. This game there are some questions neighbors lesson first grade through fifth grade elementary school where every question correctly will receive the value or point to get up to the next level, on the way to the elementary school will receive a challenge. Challenge will be given some questions about lessons in basic. more high school level is in play, the higher also the challenges faced.

To make this game using the software Adobe Flash CS3, ActionScript 2.0, Corel Draw X3, and Application support other. Be expected this game can entertain and motivate children to always study hard.

(4)

1. Pendahuluan

Komputer merupakan salah satu perkembangan teknologi yang memberikan informasi aktual dengan cara kerja mekanik dan dapat diakses dengan cepat. Teknologi komputer sekarang telah berkembang dimana banyak orang bisa menggunakannya. Komputer telah banyak digunakan diantaranya dalam dunia industri, perkantoran, pariwisata, pendidikan dan hampir semua bidang telah menerapkan teknologi komputer, di zaman serba canggih seperti ini manusia diberikan berbagai alternatif pilihan dalam mempelajari teknologi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik itu berupa informasi maupun sarana untuk menghasilkan informasi. Karena alasan itulah teknologi kini menjadi kebutuhan manusia dalam kehidupan seharinya untuk mendapatkan sebuah informasi.

Genre game flash pada dasarnya tidak berbeda dengan genre elektronik pada umumnya. Game ini menggunakan genre adventure yaitu game yang menawarkan petualangan dalam menjelajahi yang terdapat tiga level, Terdapat dua karakter dalam game ini yaitu laki-laki dan perempuan dan sawah, sungai, hutan ketiga tempat tersebut sebagai background dalam pembuatan game ini. Dimana game ini disetiap level akan mendapatkan sebuah rintangan dan pengumpulan koin-koin emas. Dibalik koin-koin emas tersebut terdapat sebuah huruf yang berarti pengguna harus menjawab sebuah pertanyaan tentang mata pelajaran anak-anak sekolah dasar, pengguna diberikan satu pertanyaan disetiap hurufnya dan jika pengguna tidak bisa menjawab pertanyaan maka huruf tersebut tidak akan muncul. Di akhir setiap level pengguna harus meyusun huruf untuk menjadi sebuah kalimat, jika bisa menyusun kalimat tersebut pengguna bisa maju ke level berikutnya.

Game komputer adalah aplikasi yang digunakan untuk menghibur diri agar pengguna tidak merasa jenuh disaat berlama-lama berada di depan komputer. Dengan adanya perkembangan game, maka semakin banyak pula jenis maupun fungsi dari game itu sendiri. Tidak hanya digunakan untuk sekedar menghilangkan rasa bosan dalam penggunaan komputer saja, tapi juga dapat meningkatkan skill dan kreatifitas penggunanya.

(5)

2. Landasan Teori 2.1 Definisi Game

Game atau permainan adalah sesuatu yang dapat dimainkan dengan aturan tertentu sehingga ada yang menang dan ada yang kalah, biasanya dalam konteks tidak serius dengan tujuan refreshing. Bermain game sudah dapat dikatakan sebagai life style masyarakat masa kini. Di mulai dari usia anak-anak hingga orang dewasa pun menyukai video game. Itu semua dikarenakan bermain video game adalah hal yang menyenangkan. 1

Terdapat beberapa kategori istilah permainan diantaranya, Permainan kartu yang memanfaatkan symbol dan angka, permainan papan yang cara bermainnya menggunakan suatu paapn yang terbagi dalam sector-sektor tertentu dan didalamnya terdapat sejumlah alat main yang dapat digerakkan contohnya adalah Ular tangga, Catur, dan Monopoli, dua pemain atau lebih akan berhadapan dan mengadu strategi sesuai dengan aturan untuk mencapai daerah lawan atau daerah tujuan kemenangan.

Dan permainan komputer yang didalamnya terdapat 5 kategori yaitu Expensive dedicate mechine, Inexpensive dedicate, Multiprogam home, Personal computer, Mainframe computer. Permainan komputer berbeda dengan jenis game lain karena tidak ada pergerakan secara fisik atau interaksi langsung dengan objek kecuali lewat perantara komputer.

Software yang dibuat harus dapat menangkap reaksi yang cepat dari interaksi yang dihasilkan dengan pemain. Karena itu software yang digunakan harus bersifat real time. Kompleksitas game tergantung dari kemampuan mempresentasikan aturan dan lingkungan game yang akan di buat.

1

Anggra,Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash,(Yogyakarta:Gava Media,2008)Hal 7

(6)

2.2 Jenis-jenis Game

Sekedar untuk menambah wawasan, ketika berbicara tentang game, terdapat begitu banyak tipe game yang sering kali ditemui. Tipe-tipe game ini terdiri dalam kategori – kategori tertentu yang dibedakan menurut permainannya atau kerap kali disebut gameplay.2 Beberapa kategori game yang kita tketemui antara lain adalah:

1. Arcade/Side Scrolling

Game tipe ini dapat dikatakan tipe – tipe game klasik. Salah satu ciri yang biasa ditemui untuk game – game bertipe ini, pada umumnya memiliki tampilan 2 dimensi dan karakter – karakter didalam game tersebut dapat bergerak keatas,bawah, kiri dan kanan. Biasanya diikuti juga dengan pergerakan latar belakang game yang selalu berganti dari satu wilayah ke wilayah yang lain.

2. Racing

Ini adalah salah satu tipe game pada tahun 2005 dan 2006 lalu begitu berkembang pesat. Hal ini dikarenakan elemen – elemen yang disertakan didalam game tersebut mengikuti perkembangan otomotif dunia, sehingga tampilan yang begitu realistik dakn di dapatkan didalam game bertipe racing ini. Cara bermain dalam game ini adalah beradu kecepatan untuk mencapai garis finish terlebih dahulu.

3. Fighting

Game bertipe fighting ini merupakan salah satu tipe game yang cukup digandrungi di kalangan remaja, dalam game ini pemain akan memainkan satu karakter atau lebih yang kemudian karakter tersebut harus bertarung dengan karakter-karakter yang lain hingga semua karakter dapat dikalahkan.

4. Shooting

Game shooting adalah game bertipe game yang sebenarnya cukup sederhana, karena pemain hanya cukup menembak musuh – musuh yang menghalangi selama permainan berlangsung. Secara umum game shooting ini menggunakan tampilan 3 dimensi, tetapi ada juga yang 2 dimensi.

5. RTS(Real Time Strategy)

Pada game bertipe RTS ini, sebagai pemain, melakukan kontrol terhadap satu atau lebih karakter untuk melakukan tindakan – tindakan

(7)

tertentu guna menyelesaikan masalah (misi) didalam game tersebut,sebagian besar game RTS adalah game strategi perang.

6. RPG (Role Playing Game)

Ini adalah salah satu tipe game yang dibuat dengan alur cerita penuh intrik yang begitu kental, pengembangan watak karakter secara mendalam, petualangan yang menarik, durasi waktu penyelesaian yang panjang dan pertarungan, semuanya menjadi elemen yang begitu melekat untuk tipe game ini. Memainkan peran suatu karakter dalam menjalankan misi tertentu. 7. Simulation

Sama seperti artinya yang berarti simulasi, di dalam game ini diberikan penggambaran konsep permainan dengan segala suatu hal yang di dalam kehidupan nyata,

sehingga hal realistik akan lebih sering ditemui di dalam game bertipe ini. Misalnya seperti simulasi pembangunan tata kota di dalam game SIM CITY series.

8. Adventure

Mengutamakan masalah eksplorasi dan pemecahan teka-teki. Namun terkadang meliputi masalah konseptual dan tantangan fisik namun sangat jarang.

2

Anggra,Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash,(Yogyakarta:Gava Media,2008)Hal 2

(8)

2.3 Langkah langkah Pembuatan Game

Berikut ini merupakan tahap – tahap dalam pembuatan game 3 :

1. Genre Game

Pertama kali memikirkan genre game apakah yang akan dibuat, pemilihan jenis game yang sesuai dengan kemampuan yang di miliki, mudah dan cepat dalam pembuatannya.

2. Tools

Menentukan tools yang akan digunakan, ini bagian yang paling penting, dengan apakah kita akan membuat game tersebut. Misalkan menggunakan software tertentu untuk mempermudah proses pembuatan game yang dikehendaki.

3. Gameplay

Gameplay adalah sistem alur game tersebut, mulai dari menu, area permainan, game over, story line, mission success, mission failed, cara bermain , dan sistem lain yang harus ditentukan .

Buatlah gameplay yang mudah dipahami maupun dimainkan oleh para pengguna.

4. Grafis

Penjelasan tentang grafis yang akan digunakan . Jenis grafis dibagi menjadi 3, yaitu grafis jenis kartun, semi realis, dan realis. Pilihlah jenis grafis yang sesuai dengan kebutuhan game yang ingin dibuat.

5. Suara

Suatu interface atau tampilan akan tampak membosankan tanpa adanya suara. Pemilihan suara haruslah sesuai dengan bagian – bagian dari

game tersebut. Misalkan untuk mission success pastilah berbeda dengan mission failed, shoot, dan bagian lain. Ada tipe suara yang bersemangat

untuk jenis bagian yang sukses, serta ada jenis suara yang terdengar seperti nada kekalahan, pilihlah suara yang tepat dan sesuai, agar game yang dihasilkan bisa menarik.

3

(9)

6. Timeline

Melakukan perencanaan waktu akan membuat proses pembuatan

game lebih teroganisir. Karena dengan jadwal atau waktu yang sudah

ditetapkan, pembuatan game bisa mentargetkan waktu yang menjadi

deadline agar tidak menganggu proses atau urutan lain.

7. Pembuatan

Sudah adanya persiapan yang matang memudahkan pembuatan

game untuk segera membuat game sesuai dengan waktu yang sudah

dikehendaki. 8. Publishing

Ketika sudah selesai dalam segala proses pembuatan game, publish

game menjadi setup jika game harus di install terlebih dahulu sebelum

dimainkan atau publish menjadi exe jika game dapat langsung dimainkan tanpa harus menginstallnya terlebih dahulu. Metode mempublish tergantung dengan tools yang digunakan untuk proses pembuatan game.

(10)

3. Analisis dan Perancangan Game 3.1 Kebutuhan Fungsional

Ditujukan untuk menentukan proses-proses apa saja yang dapat dilakukan sistem atau informasi yang dapat diproses oleh pengguna sebagai berikut:

1. Game ini memiliki 3 level dengan tingkat kesulitan berbeda di tiap levelnya sehingga game ini menarik untuk di mainkan.

2. Pemain dapat mengerakan karakter anak sekolah ke maju, mundur, atas dan bawah, untuk melewati rintangan yang menghadang dan mengambil sebuah koin.

3. Apabila pemain tidak bisa menghindar dari rintangan nyawa akan berkurang. 4. Terdapat sebuah koin bonus dimana untuk mendapatkan bonus tersebut

harus menjawab sebuah pertanyaan.

5. Apabila pertanyaan tersebut tidak dapat terjawab pemain tidak mendapatkan bonus dan huruf tidak akan keluar. Huruf tersebut akan disusun menjadi sebuah kata di setiap levelnya.

6. Apabila nyawa sudah habis dan di akhir level pemain tidak bisa menyusun huruf menjadi sebuah kata, pemain dianggap gagal dalam menyelesaikan petualangannya. Pemain harus mengulangi dari awal pada level tersebut. 3.2 Kebutuhan Non Fungsional

Kebutuhan non fungsional dilakukan untuk mengetahui spesifikasi kebutuhan untuk sistem. Spesifikasi kebutuhan melibatkan analisis perangkat keras/hardware, analisis perangkat lunak/software. Analisis kebutuhan non fungsional ditunjukkan untuk menentukkan kebutuhan hardware, software, brainware untuk memenuhi kebutuhan non fungsional. Berikut ini aspek-aspek yang dibutuhkan dalam pembuatan game:

a. Analisis Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat Keras (Hardware) adalah semua bagian fisik computer dan dibedakan di dalamnya atau yang beroperasi didalamnya dan dibedakan dengan perangkat lunak yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.

• Spesifikasi minimal hardware untuk pembuatan

1. Intel Pentium Dual Core 2.0 GHz 2. Memori 2GB

3. HDD 512 GB

(11)

• Spesifikasi minimal hardware untuk penerapan

1. Processor Intel Pentium 4 2. Memori 512 MB

3. Free Space 5GB 4. VGA Intel GMA 3100

b. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (software)

Perangkat Lunak (software) adalah progam yang digunakan untuk menjalankan perangkat keras. Tanpa adanya perangkat lunak ini komponen perangkat keras tidak dapat berfungsi.

• Software yang dibutuhkan untuk pembuatan

Beberapa software yang digunakan dalam pembuatan game ini yaitu Windows 7 Ultimate, Adobe Flash CS 3, ActionScript 2.0, dan Corel Draw X4.

• Software yang dibutuhkan untuk penerapan

Untuk menjalankan game Perjuangan Anak Desa Pergi ke Sekolah Dasar ini cukup menginstal sistem operasi Windows dan Adobe Flash Player.

c. Analisis Kebutuhan SDM (brainware)

Sumber daya manusia adalah orang yang terlibat pada pembuatan dan implementasi. Sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam pembuatan game Perjuangan Anak Desa Pergi ke Sekolah Dasar antara lain:

• Sistem Analisis

Berperan melakukan analisis terhadap permasalahan yang dihadapi serta merancang solusi pemecahannya dalam bentuk progam. • Designer Grafis

Orang yang mempunyai teknik menggambar dan menguasai teknologi perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membuat game. • Programmer

Orang yang menguasai teknik dalam pembuatan game. • User

(12)

3.5 Perancangan Antarmuka 1. Karakter Nug dan Iyas

Gambar 3.2 Karakter Nug dan Iyas

Merupakan tokoh karakter di game ini, ada dua tokoh pada game ini laki˗laki bernama nugroho dan perempuan bernama iyas. Anak tersebut mempunyai jiwa pantang menyerah dalam menghadapi rintangan untuk menuju sekolah, kedua anak tersebut mempunyai sifat baik hati, suka menolong, dan mempunyai jiwa petualang. Untuk meraih sebuah cita˗cita diperlukan sebuah perjuangan dan tekad yang kuat, itulah mimpi kedua anak desa.

(13)

2. Perancangan Antarmuka Menu Utama

Gambar 3.3 Antarmuka Menu Utama Keterangan :

1. Tombol Main digunakan untuk masuk atau memulai permainan.

2. Tombol Pengaturan digunakan untuk masuk kedalam pengaturan yang memungkinkan user melakukan pengaturan menggunakan suara musik, efek suara, dan menggunkan layar penuh.

3. Tombol Nilai digunakan untuk masuk ke menu perolehan skor tinggi. 4. Tombol Tutorial digunakan untuk mengetahui cara bermain

(14)

3. Antarmuka Game

Gambar 3.8 Antarmuka Game Keterangan :

1. Tombol untuk masuk atau kembali menu utama. 2. Jumlah nilai yang didapat.

(15)

4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Implementasi

Tahapan ini adalah tahap membangun dan mengembangkan aplikasi sesuai dengan naskah yang sudah dibuat. Bagian ini merupakan kegiatan yang meliputi tentang pembuatan desain grafik yang mendukung semua interaksi, membuat animasi sesuai dengan tema, membuat teks sebagai peyampaian pesan. Dan kemudian semua digabungkan dalam Adobe Flash CS3.

Dalam pembuatan game Perjuangan anak desa ini,langkah awalnya adalah memasukkan atau menyiapkan aset˗aset dilibrary flash yang akan digunakan untuk bekerja, contoh aset˗aset yang perlu disiapkan dalam membuat game ini seperti gambar karakter,background,pertanyaan dan gambar lainnya. Setelah itu membuat desain background atau desain stage baik ditampilan permainan maupun ditampilan˗tampilan yang lain. Kemudian membuat animasi yang nantinya akan ditampilkan dalam game, Setelah itu menambahkan script atau perintah untuk menjalankan game dan membuat link antar halaman. Kemudian test untuk melihat hasilnya.

(16)

Gambar 4.2 Karakter Iyas

(17)

5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan dari bab˗bab sebelumnya, dan untuk mengakhiri pembahasan “Pembuatan Game Perjuangan Anak Desa Pergi ke Sekolah Dasar berbasis Multimedia” ini, maka dapat diambil seberapa kesimpulan, yaitu :

1. Sistem dapat membuat game Perjuangan Anak Desa yang bermanfaat, menarik, bersemangat untuk giat belajar, dan mudah dimainkan untuk anak˗anak.

2. Untuk memahami pembuatan game menggunakan Adobe Flash CS3 dan membangun aplikasi multimedia tentang perancangan game “Perjuangan Anak Desa”. Dilakukan beberapa langkah yaitu ide, rincian game, aturan permainan, input device, dan perancangan antarmuka.

3. Game “Perjuangan Anak Desa” dapat digunakan sebagai media sarana hiburan, pembelajaran untuk anak˗anak sekolah dasar, dan menanamkan selalu semangat untuk menuntut ilmu.

5.2 Saran

Untuk lebih memahami tentang sebuah aplikasi multimedia diperlukan pemahaman progam aplikasi serta efek animasi yang baik. Untuk itu saran yang diberikan yaitu :

1. Untuk game “Perjuangan Anak Desa” ini hanya dapat dimainkan single player. Untuk kedepannya game ini dapartkan dimainkan multiplayer dalam satu komputer dan dapat dimainkan dengan joypad.

2. Perkembangan teknologi multimedia akan terus berlanjut sehingga membutuhkan perhatian dan perencanaan jangka panjang yang matang untuk mengantisipasi perkembangan tersebut.

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Anggra, 2008, Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash, Yogyakarta : Gava Media

Anonim, 2013 www.warungflash.com/2009/07submit-score-dengan-shared, 18 April 2013

Anonim,2013,http://www.bahaskomputer.com/2008/05/tahap-pembuatan-game-html, 22 November 2012

Ivan C. Sibero, 2009, Langkah Mudah Membuat Game 3D, Yogyakarta : MediaKom John A. Pearce II dan Richard B, 2008. Robinson,Jr.Manajemen Strategis, Jakarta :

Salemba Empat,2008

M.Suyanto, 2007. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran,Yogyakarta : Andi Offset

Wahana Komputer, 2008, Panduan Aplikatif : Desain komik dengan Corel Draw X4, Semarang : Andi Offset

http://www.freebievectors.com/es/mterial-de-antemano/55198/raton-vector-33/

Gambar

Gambar 3.3 Antarmuka Menu Utama  Keterangan :
Gambar 4.1 Karakter Nugroho
Gambar 4.2 Karakter Iyas

Referensi

Dokumen terkait

(4) Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Gubernur dan/atau Bupati/Wali kota wajib menyampaikan laporan hasil pelaksanaan kegiatan penggunaan dana

Tahapan persiapan pada penelitian adalah untuk mencari informasi berhubungan dengan lukisan Mufi Mubaroh, baik informasi yang berhubungan secara langsung maupun

Proses markov adalah suatu proses stokastik dengan sifat jika keadaan untuk saat sekarang diketahui atau diberikan maka peluang keadaan dari proses pada waktu

Tahap pembangunan basis data dalam penelitian ini memiliki tujuan untuk membuat peta tematik dengan tema sistem informasi kesehatan baik sebaran jenis penyakitnya

Organisasi mempunyai siklus hidup dimana mereka berkembang melalui serangkaian transisi yang distandarisasikan pada saat mereka berkembang dari waktu kewaktu. Organisasi

Gudang Mas Indonesia (PT. GMI) sebagai induk perusahaan, bergerak di bidang trading dan tidak memproduksi. Untuk memproduksi PT. GMI biasanya bekerja sama dengan

Cawan berisi sampel yang telah ditimbang TS-nya kemudian dipanaskan kembali di dalam muffle furnace pada suhu 700 0 C selama 3 jam.. Setelah itu cawan penguap

Sehingga didapat variabel yang paling dominan sebagai penyebab terjadinya change order yang dialami oleh pihak kontraktor pada proyek konstruksi jalan di Sumatera