• Tidak ada hasil yang ditemukan

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BEKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BEKASI"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

i

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KABUPATEN BEKASI

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BEKASI

(3)

ii

Dengan memanjatkan puji dan syukur ke Hadirat Allah Subhanahu Wata’ala

Tuhan Yang Maha Esa, Pemerintah Kabupaten Bekasi akan menyelenggarakan kegiatan

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2016/2017, kegiatan rutin

tahunan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan di lingkungan Dinas Pendidikan

Kabupaten Bekasi.

Kegiatan Penerimaan Peserta Dididk Baru (PPDB) adalah suatu kegiatan

peningkatan kualitas pendidikan di jenjang PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan SMK, selain

itu kegiatan dimaksud juga akan dikontribusikan bagi peningkatan APK/APM pendidikan

di Kabupaten Bekasi.

Buku Pedoman Penerimaan Peserta Dididk Baru (PPDB) ini dapat dijadikan acuan

dan pedoman bagi satuan pendidikan di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi

dalam Penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)

Demikian, semoga bermanfaat.

Bekasi,

(4)

iii

Halaman Judul

...

i

Kata Pengantar

...

ii

Abstraksi

...

iii

Daftar Isi

...

iv

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang ...

1

B.

Dasar Hukum...

1

C.

Pengertian ...

3

D. Tujaan, Prinsip dan Asas PPDB...

5

BAB II PENYELENGGARA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

JENJANG PAUD, TK, SD, SMP, SMA DAN SMK

A.

Penyelenggara PPDB ...

6

B. Tugas dan Tanggung Jawab Penyelenggara ...

7

BAB III SISTEM DAN JALUR PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

A.

Sistem Penerimaan...

9

B.

Jalur Penerimaan ... 10

BAB IV MEKANISME SELEKSI DAN DAYA TAMPUNG PENERIMAAN

PESERTA DIDIK BARU

A. Mekanisme Seleksi ... 14

B. Daya

Tampung

, Kuota dan Jadwal Penerimaan Calon Peserta Didik Baru ... 22

BAB V PENGUMUMAN DAN REGISTRASI PENERIMAAN

PESERTA DIDIK BARU

A. Pengumuman ... 25

B. Registrasi

... 25

BAB VI SEKOLAH PENYELANGGARA PPDB ONLINE

BAB VII BIAYA PENYELENGGARAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

A. Sumber Pembiayaan PPBD ... 27

B. Peruntukan Biaya ... 27

BAB VIII MONITORING, SUPERVISI, DAN PELAPORAN PENERIMAAN

PESERTA DIDIK BARU

A. Monitoring Dan Supervisi PPDB ... 28

B. Pelaporan

... 28

BAB IX SANKSI

BAB X MUTASI SISWA BARU

A. Ketentuan Umum Mutasi ... 30

B. Ketentuan Khusus Mutasi... 30

BAB XI LAIN-LAIN

(5)

Bupati Bekasi

KEPUTUSAN BUPATI BEKASI

NOMOR 420/Kep.198-Disdik/2016

TENTANG

PEDOMAN PENERIMAAN DAN PEMBENTUKAN

PANITIA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

TAHUN PELAJARAN 2016/2017 DI KABUPATEN BEKASI

BUPATI BEKASI,

,Menimbang

: a.

b.

c.

bahwa sehubungan dengan akan diselenggarakannya Penerimaan Peserta Didik Baru di wilayah Kabupaten Bekasi pada Tahun Pelajaran 2016/2017, maka untuk pelaksanaannya perlu terlebih dahulu ditetapkan Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2016/2017;

bahwa untuk mendukung penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2016/2017, maka guna efektifitas dalam pelaksanaannya perlu dibentuk Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2016/2017; bahwa atas dasar pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b di atas, Pedoman Penerimaan dan Pembentukan Panitia Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2016/2017 tersebut perlu ditetapkan dengan Keputusan Bupati Bekasi.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam lingkungan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Tahun 1950); 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

3.

4.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009 Tentang Pendidikan Inklusif bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa.

(6)

7. Peraturan Bersama Antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor : 2/VII/PB/2014 dan Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-kanak/Raudhatul Athfal/ Bustanul Athfal dan Sekolah/Madrasah.

Memperhatikan : 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 1. 2. 3.

Peraturan Gurbernur Jawa Barat Nomor : 21 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, Madrasah Aliyah dah Madrasah Aliyah Kejuruan Tahun Pelajaran 2016/2017 ;

Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 6 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Bekasi (Lembaran Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2008 Nomor 6);

Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2010 Nomor 3) Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupten Bekasi Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tsahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerha Kabupaten Bekasi Tahun 2005-2025 (lembaran Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2016 Nomor 1);

Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 6 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Bekasi Tahun 2012-2017 (Lembaran Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2012 Nomor 6) (Sebagaimana telah beberapakali diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016 Nomor 2);

Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 8 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bekasi (Lembaran Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2014 Nomor 8)

Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 8 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bekasi Tahun Anggaran 2016 (Lembaran Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2015 Nomor 8);

Keputusan Bupati Bekasi Nomor 903/Kep.24-Adm.Pemb/2016 Tanggal 25 Januari 2016 tentang Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Tahun Anggaran 2016 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi;

Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nomor: 422.1/881-Set Disdik tanggal 4 Februari 2016 tentang Informasi PPDB Program Layanan Pendidikan Peserta Didik yang memiliki potensi Cerdas Istimewa (Program Percepatan);

Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Nomor 900/Kep-46-Disdik 2016, tanggal 29 Januari 2016 tentang Penunjukan Pejabat Pembuat Komitmen dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Tahun Anggaran 2016;

DPA SKPD Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Nomor : 1.01.1.01.01.15.14 tentang kegiatan Penyelengaraan PPDB (Online dan Offline) SD, SMP, SMA dan SMK.

(7)

2. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat; 3. Ketua DPRD Kabupaten Bekasi;

4. Inspektur Kabupaten Bekasi;

5. Kepala UPTD TK/SD se Kabupaten Bekasi; 6. Kepala SMP Negeri se Kabupaten Bekasi; 7. Kepala SMA Negeri se Kabupaten Bekasi; 8. Kepala SMK Negeri se Kabupaten Bekasi.

(8)

Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016/2017

Halaman

1

LAMPIRAN I : KEPUTUSAN BUPATI BEKASI

NOMOR : 420/Kep.198-Disdik/2016 TANGGAL : 2 Juni 2016

TENTANG :

PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Salah satu faktor yang mendorong meningkatnya mutu pendidikan dipengaruhi oleh input pendidikan dalam hal ini peserta didik. Penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) merupakan kegiatan integral dalam proses pendidikan disatuan pendidikan, sehingga pendidikan dalam prosesnya tidak dapat berdiri sendiri, selalu terkait dengan berbagai faktor. Jumlah peserta didik dari berbagai jenjang setiap tahun selalu meningkat sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk Kabupaten Bekasi. Jenjang pendidikan yang menjadi tujuan para orang tua peserta didik adalah sekolah yang dikelola dan dibiayai langsung oleh pemerintah (sekolah negeri). Daya tampung sekolah negeri dari berbagai jenjang sangat terbatas sementara animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah negeri sangat luar biasa.

Berdasarkan kondisi tersebut di atas, maka penerimaan peserta didik baru yang dilakukan harus berasaskan obyektivitas, transparansi, akuntabilitas, berkeadilan, kompetitif dan proporsional.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam lingkungan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Tahun 1950);

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen; 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah. (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);

PEDOMAN PENERIMAAN DAN PEMBENTUKAN PANITIA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DI KABUPATEN BEKASI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016/2017

Halaman

1

LAMPIRAN I : KEPUTUSAN BUPATI BEKASI

NOMOR : 420/Kep.198-Disdik/2016 TANGGAL : 2 Juni 2016

TENTANG :

PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Salah satu faktor yang mendorong meningkatnya mutu pendidikan dipengaruhi oleh input pendidikan dalam hal ini peserta didik. Penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) merupakan kegiatan integral dalam proses pendidikan disatuan pendidikan, sehingga pendidikan dalam prosesnya tidak dapat berdiri sendiri, selalu terkait dengan berbagai faktor. Jumlah peserta didik dari berbagai jenjang setiap tahun selalu meningkat sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk Kabupaten Bekasi. Jenjang pendidikan yang menjadi tujuan para orang tua peserta didik adalah sekolah yang dikelola dan dibiayai langsung oleh pemerintah (sekolah negeri). Daya tampung sekolah negeri dari berbagai jenjang sangat terbatas sementara animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah negeri sangat luar biasa.

Berdasarkan kondisi tersebut di atas, maka penerimaan peserta didik baru yang dilakukan harus berasaskan obyektivitas, transparansi, akuntabilitas, berkeadilan, kompetitif dan proporsional.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam lingkungan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Tahun 1950);

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen; 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah. (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);

PEDOMAN PENERIMAAN DAN PEMBENTUKAN PANITIA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DI KABUPATEN BEKASI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016/2017

Halaman

1

LAMPIRAN I : KEPUTUSAN BUPATI BEKASI

NOMOR : 420/Kep.198-Disdik/2016 TANGGAL : 2 Juni 2016

TENTANG :

PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Salah satu faktor yang mendorong meningkatnya mutu pendidikan dipengaruhi oleh input pendidikan dalam hal ini peserta didik. Penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) merupakan kegiatan integral dalam proses pendidikan disatuan pendidikan, sehingga pendidikan dalam prosesnya tidak dapat berdiri sendiri, selalu terkait dengan berbagai faktor. Jumlah peserta didik dari berbagai jenjang setiap tahun selalu meningkat sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk Kabupaten Bekasi. Jenjang pendidikan yang menjadi tujuan para orang tua peserta didik adalah sekolah yang dikelola dan dibiayai langsung oleh pemerintah (sekolah negeri). Daya tampung sekolah negeri dari berbagai jenjang sangat terbatas sementara animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah negeri sangat luar biasa.

Berdasarkan kondisi tersebut di atas, maka penerimaan peserta didik baru yang dilakukan harus berasaskan obyektivitas, transparansi, akuntabilitas, berkeadilan, kompetitif dan proporsional.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam lingkungan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Tahun 1950);

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen; 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah. (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);

PEDOMAN PENERIMAAN DAN PEMBENTUKAN PANITIA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DI KABUPATEN BEKASI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016/2017

Halaman

1

LAMPIRAN I : KEPUTUSAN BUPATI BEKASI

NOMOR : 420/Kep.198-Disdik/2016 TANGGAL : 2 Juni 2016

TENTANG :

PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Salah satu faktor yang mendorong meningkatnya mutu pendidikan dipengaruhi oleh input pendidikan dalam hal ini peserta didik. Penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) merupakan kegiatan integral dalam proses pendidikan disatuan pendidikan, sehingga pendidikan dalam prosesnya tidak dapat berdiri sendiri, selalu terkait dengan berbagai faktor. Jumlah peserta didik dari berbagai jenjang setiap tahun selalu meningkat sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk Kabupaten Bekasi. Jenjang pendidikan yang menjadi tujuan para orang tua peserta didik adalah sekolah yang dikelola dan dibiayai langsung oleh pemerintah (sekolah negeri). Daya tampung sekolah negeri dari berbagai jenjang sangat terbatas sementara animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah negeri sangat luar biasa.

Berdasarkan kondisi tersebut di atas, maka penerimaan peserta didik baru yang dilakukan harus berasaskan obyektivitas, transparansi, akuntabilitas, berkeadilan, kompetitif dan proporsional.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam lingkungan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Tahun 1950);

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen; 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah. (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);

PEDOMAN PENERIMAAN DAN PEMBENTUKAN PANITIA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DI KABUPATEN BEKASI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

(9)

Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016/2017

Halaman

2

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009 Tentang Pendidikan Inklusif bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa.

7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 060/U/2002 tanggal 26 April 2002 tentang Pedoman Pendirian Sekolah;

8. Peraturan Bersama Antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor : 2/VII/PB/2014 dan Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-kanak/Raudhatul Athfal/ Bustanul Athfal dan Sekolah/Madrasah.

9. Peraturan Gurbernur Jawa Barat Nomor : 21 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, Madrasah Aliyah dah Madrasah Aliyah Kejuruan Tahun Pelajaran 2016/2017 ;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 6 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Bekasi (Lembaran Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2008 Nomor 6);

11. Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2010 Nomor 3) Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupten Bekasi Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tsahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerha Kabupaten Bekasi Tahun 2005-2025 (lembaran Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2016 Nomor 1); 12. Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 6 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Kabupaten Bekasi Tahun 2012-2017 (Lembaran Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2012 Nomor 6) (Sebagaimana telah beberapakali diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2016 tentang Perubahan kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016 Nomor 2);

13. Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 8 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bekasi (Lembaran Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2014 Nomor 8) 14. Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 8 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah Kabupaten Bekasi Tahun Anggaran 2016 (Lembaran Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2015 Nomor 8);

15. Keputusan Bupati Bekasi Nomor 903/Kep.24-Adm.Pemb/2016 Tanggal 25 Januari 2016 tentang Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Tahun Anggaran 2016 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi;

Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016/2017

Halaman

2

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009 Tentang Pendidikan Inklusif bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa.

7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 060/U/2002 tanggal 26 April 2002 tentang Pedoman Pendirian Sekolah;

8. Peraturan Bersama Antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor : 2/VII/PB/2014 dan Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-kanak/Raudhatul Athfal/ Bustanul Athfal dan Sekolah/Madrasah.

9. Peraturan Gurbernur Jawa Barat Nomor : 21 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, Madrasah Aliyah dah Madrasah Aliyah Kejuruan Tahun Pelajaran 2016/2017 ;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 6 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Bekasi (Lembaran Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2008 Nomor 6);

11. Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2010 Nomor 3) Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupten Bekasi Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tsahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerha Kabupaten Bekasi Tahun 2005-2025 (lembaran Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2016 Nomor 1); 12. Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 6 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Kabupaten Bekasi Tahun 2012-2017 (Lembaran Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2012 Nomor 6) (Sebagaimana telah beberapakali diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2016 tentang Perubahan kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016 Nomor 2);

13. Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 8 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bekasi (Lembaran Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2014 Nomor 8) 14. Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 8 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah Kabupaten Bekasi Tahun Anggaran 2016 (Lembaran Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2015 Nomor 8);

15. Keputusan Bupati Bekasi Nomor 903/Kep.24-Adm.Pemb/2016 Tanggal 25 Januari 2016 tentang Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Tahun Anggaran 2016 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi;

Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016/2017

Halaman

2

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009 Tentang Pendidikan Inklusif bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa.

7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 060/U/2002 tanggal 26 April 2002 tentang Pedoman Pendirian Sekolah;

8. Peraturan Bersama Antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor : 2/VII/PB/2014 dan Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-kanak/Raudhatul Athfal/ Bustanul Athfal dan Sekolah/Madrasah.

9. Peraturan Gurbernur Jawa Barat Nomor : 21 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, Madrasah Aliyah dah Madrasah Aliyah Kejuruan Tahun Pelajaran 2016/2017 ;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 6 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Bekasi (Lembaran Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2008 Nomor 6);

11. Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2010 Nomor 3) Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupten Bekasi Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tsahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerha Kabupaten Bekasi Tahun 2005-2025 (lembaran Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2016 Nomor 1); 12. Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 6 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Kabupaten Bekasi Tahun 2012-2017 (Lembaran Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2012 Nomor 6) (Sebagaimana telah beberapakali diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2016 tentang Perubahan kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016 Nomor 2);

13. Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 8 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bekasi (Lembaran Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2014 Nomor 8) 14. Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 8 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah Kabupaten Bekasi Tahun Anggaran 2016 (Lembaran Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2015 Nomor 8);

15. Keputusan Bupati Bekasi Nomor 903/Kep.24-Adm.Pemb/2016 Tanggal 25 Januari 2016 tentang Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Tahun Anggaran 2016 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi;

Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016/2017

Halaman

2

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009 Tentang Pendidikan Inklusif bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa.

7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 060/U/2002 tanggal 26 April 2002 tentang Pedoman Pendirian Sekolah;

8. Peraturan Bersama Antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor : 2/VII/PB/2014 dan Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-kanak/Raudhatul Athfal/ Bustanul Athfal dan Sekolah/Madrasah.

9. Peraturan Gurbernur Jawa Barat Nomor : 21 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, Madrasah Aliyah dah Madrasah Aliyah Kejuruan Tahun Pelajaran 2016/2017 ;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 6 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Bekasi (Lembaran Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2008 Nomor 6);

11. Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2010 Nomor 3) Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupten Bekasi Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tsahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerha Kabupaten Bekasi Tahun 2005-2025 (lembaran Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2016 Nomor 1); 12. Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 6 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Kabupaten Bekasi Tahun 2012-2017 (Lembaran Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2012 Nomor 6) (Sebagaimana telah beberapakali diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2016 tentang Perubahan kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016 Nomor 2);

13. Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 8 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bekasi (Lembaran Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2014 Nomor 8) 14. Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 8 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah Kabupaten Bekasi Tahun Anggaran 2016 (Lembaran Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2015 Nomor 8);

15. Keputusan Bupati Bekasi Nomor 903/Kep.24-Adm.Pemb/2016 Tanggal 25 Januari 2016 tentang Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Tahun Anggaran 2016 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi;

(10)

Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016/2017

Halaman

3

C. Pengertian

Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Bekasi. 2. Bupati adalah Bupati Bekasi.

3. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi. 4. Dinas adalah Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi.

5. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi.

6. Bidang adalah Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal, Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, dan Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kabupaten Bekasi.

7. Kepala Bidang adalah Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, dan Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kabupaten Bekasi.

8. Sekolah adalah satuan pendidikan yang meliputi PAUD, Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

9. Program Paket A adalah program pendidikan pada jalur Pendidikan Non Formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar yang memberikan pendidikan setara SD.

10. Program Paket B adalah program pendidikan pada jalur Pendidikan Non Formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar yang memberikan pendidikan setara SMP.

11. Program Paket C adalah program pendidikan pada jalur Pendidikan Non Formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar yang memberikan pendidikan setara SMA.

12. Sekolah Penyelenggara Cerdas Istimewa Non Akselerasi dan Bakat Istimewa selanjutnya disebut CI, BI adalah Sekolah yang memberi kesempatan bagi peserta didik yang berkebutuhan khusus dan/atau peserta didik yang memiliki kecerdasan dan/atau bakat istimewa belajar bersama-sama dengan peserta didik pada satuan pendidikan umum atau satuan pendidikan kejuruan dengan menggunakan kurikulum yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan khusus peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa.

13. Peserta didik adalah peserta didik PAUD, TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan Program Kesetaraan Paket A, Paket B, dan Paket C.

14. Calon peserta didik baru adalah peserta didik yang akan memasuki pendidikan formal atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

15. Calon peserta didik baru luar Kabupaten Bekasi adalah calon peserta didik baru yang berdomisili dari luar Kabupaten Bekasi, asal sekolah dari dalam dan luar Kabupaten Bekasi , Verifikasi dokumen pendaftaran bagi calon peserta didik tersebut menggunakan Kartu Keluarga (KK) Domisili Calon peserta didik.

16. Calon peserta didik baru dalam Kabupaten Bekasi adalah calon peserta didik baru yang berdomisili di Kabupaten Bekasi dan asal sekolah dari dalam dan luar Kabupaten Bekasi.

Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016/2017

Halaman

3

C. Pengertian

Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Bekasi. 2. Bupati adalah Bupati Bekasi.

3. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi. 4. Dinas adalah Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi.

5. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi.

6. Bidang adalah Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal, Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, dan Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kabupaten Bekasi.

7. Kepala Bidang adalah Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, dan Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kabupaten Bekasi.

8. Sekolah adalah satuan pendidikan yang meliputi PAUD, Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

9. Program Paket A adalah program pendidikan pada jalur Pendidikan Non Formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar yang memberikan pendidikan setara SD.

10. Program Paket B adalah program pendidikan pada jalur Pendidikan Non Formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar yang memberikan pendidikan setara SMP.

11. Program Paket C adalah program pendidikan pada jalur Pendidikan Non Formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar yang memberikan pendidikan setara SMA.

12. Sekolah Penyelenggara Cerdas Istimewa Non Akselerasi dan Bakat Istimewa selanjutnya disebut CI, BI adalah Sekolah yang memberi kesempatan bagi peserta didik yang berkebutuhan khusus dan/atau peserta didik yang memiliki kecerdasan dan/atau bakat istimewa belajar bersama-sama dengan peserta didik pada satuan pendidikan umum atau satuan pendidikan kejuruan dengan menggunakan kurikulum yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan khusus peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa.

13. Peserta didik adalah peserta didik PAUD, TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan Program Kesetaraan Paket A, Paket B, dan Paket C.

14. Calon peserta didik baru adalah peserta didik yang akan memasuki pendidikan formal atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

15. Calon peserta didik baru luar Kabupaten Bekasi adalah calon peserta didik baru yang berdomisili dari luar Kabupaten Bekasi, asal sekolah dari dalam dan luar Kabupaten Bekasi , Verifikasi dokumen pendaftaran bagi calon peserta didik tersebut menggunakan Kartu Keluarga (KK) Domisili Calon peserta didik.

16. Calon peserta didik baru dalam Kabupaten Bekasi adalah calon peserta didik baru yang berdomisili di Kabupaten Bekasi dan asal sekolah dari dalam dan luar Kabupaten Bekasi.

Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016/2017

Halaman

3

C. Pengertian

Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Bekasi. 2. Bupati adalah Bupati Bekasi.

3. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi. 4. Dinas adalah Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi.

5. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi.

6. Bidang adalah Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal, Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, dan Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kabupaten Bekasi.

7. Kepala Bidang adalah Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, dan Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kabupaten Bekasi.

8. Sekolah adalah satuan pendidikan yang meliputi PAUD, Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

9. Program Paket A adalah program pendidikan pada jalur Pendidikan Non Formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar yang memberikan pendidikan setara SD.

10. Program Paket B adalah program pendidikan pada jalur Pendidikan Non Formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar yang memberikan pendidikan setara SMP.

11. Program Paket C adalah program pendidikan pada jalur Pendidikan Non Formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar yang memberikan pendidikan setara SMA.

12. Sekolah Penyelenggara Cerdas Istimewa Non Akselerasi dan Bakat Istimewa selanjutnya disebut CI, BI adalah Sekolah yang memberi kesempatan bagi peserta didik yang berkebutuhan khusus dan/atau peserta didik yang memiliki kecerdasan dan/atau bakat istimewa belajar bersama-sama dengan peserta didik pada satuan pendidikan umum atau satuan pendidikan kejuruan dengan menggunakan kurikulum yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan khusus peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa.

13. Peserta didik adalah peserta didik PAUD, TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan Program Kesetaraan Paket A, Paket B, dan Paket C.

14. Calon peserta didik baru adalah peserta didik yang akan memasuki pendidikan formal atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

15. Calon peserta didik baru luar Kabupaten Bekasi adalah calon peserta didik baru yang berdomisili dari luar Kabupaten Bekasi, asal sekolah dari dalam dan luar Kabupaten Bekasi , Verifikasi dokumen pendaftaran bagi calon peserta didik tersebut menggunakan Kartu Keluarga (KK) Domisili Calon peserta didik.

16. Calon peserta didik baru dalam Kabupaten Bekasi adalah calon peserta didik baru yang berdomisili di Kabupaten Bekasi dan asal sekolah dari dalam dan luar Kabupaten Bekasi.

Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016/2017

Halaman

3

C. Pengertian

Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Bekasi. 2. Bupati adalah Bupati Bekasi.

3. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi. 4. Dinas adalah Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi.

5. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi.

6. Bidang adalah Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal, Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, dan Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kabupaten Bekasi.

7. Kepala Bidang adalah Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, dan Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kabupaten Bekasi.

8. Sekolah adalah satuan pendidikan yang meliputi PAUD, Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

9. Program Paket A adalah program pendidikan pada jalur Pendidikan Non Formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar yang memberikan pendidikan setara SD.

10. Program Paket B adalah program pendidikan pada jalur Pendidikan Non Formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar yang memberikan pendidikan setara SMP.

11. Program Paket C adalah program pendidikan pada jalur Pendidikan Non Formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar yang memberikan pendidikan setara SMA.

12. Sekolah Penyelenggara Cerdas Istimewa Non Akselerasi dan Bakat Istimewa selanjutnya disebut CI, BI adalah Sekolah yang memberi kesempatan bagi peserta didik yang berkebutuhan khusus dan/atau peserta didik yang memiliki kecerdasan dan/atau bakat istimewa belajar bersama-sama dengan peserta didik pada satuan pendidikan umum atau satuan pendidikan kejuruan dengan menggunakan kurikulum yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan khusus peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa.

13. Peserta didik adalah peserta didik PAUD, TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan Program Kesetaraan Paket A, Paket B, dan Paket C.

14. Calon peserta didik baru adalah peserta didik yang akan memasuki pendidikan formal atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

15. Calon peserta didik baru luar Kabupaten Bekasi adalah calon peserta didik baru yang berdomisili dari luar Kabupaten Bekasi, asal sekolah dari dalam dan luar Kabupaten Bekasi , Verifikasi dokumen pendaftaran bagi calon peserta didik tersebut menggunakan Kartu Keluarga (KK) Domisili Calon peserta didik.

16. Calon peserta didik baru dalam Kabupaten Bekasi adalah calon peserta didik baru yang berdomisili di Kabupaten Bekasi dan asal sekolah dari dalam dan luar Kabupaten Bekasi.

(11)

Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016/2017

Halaman

4

Verifikasi dokumen pendaftaran bagi calon peserta didik tersebut menggunakan Kartu Keluarga (KK).

17. Sekolah tujuan adalah sekolah yang menjadi sekolah pilihan calon peserta didik baru.

18. Penerimaan Peserta Didik Baru yang selanjutnya disingkat PPDB adalah Penerimaan peserta didik baru pada PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan SMK .

19. PPDB adalah sistem penerimaan peserta didik baru pada PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan SMK. 20. Penerimaan peserta didik baru dengan sistem Online dilakukan dengan mekanisme komputerisasi yang terkoneksi/terhubung melalui jaringan Internet ke server PPDB Online Kabupaten Bekasi

21. Penerimaan peserta didik baru dengan sistem offline dilakukan secara manual dengan memeriksa kelengkapan berkas yang dipersyaratkan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

22. Ujian Sekolah adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik tingkat kabupaten Bekasi untuk jenjang SD.

23. Ujian Nasional yang selanjutnya disingkat UN adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik secara nasional untuk jenjang SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK.

24. Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan yang selanjutnya disingkat UNPK adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik secara nasional untuk pendidikan kesetaraan (paket A, B dan C).

25. Nomor Peserta Ujian Sekolah adalah nomor bukti keikutsertaan peserta didik mengikuti kegiatan Ujian Sekolah

26. Nomor peserta UN adalah Nomor bukti keikutsertaan peserta didik mengikuti UN berdasarkan Daftar Nominasi Tetap (DNT).

27. Nomor Peserta UN Pendidikan Kesetaraan adalah Nomor Bukti Keikutsertaan Peserta Didik dalam Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan.

28. Sertifikat Hasil Ujian Nasional yang selanjutnya disingkat SHUN adalah surat keterangan yang berisi nilai yang diperoleh dari hasil Ujian Nasional.

29. Daftar Nilai Ujian Sekolah adalah Daftar Nilai Hasil Ujian Sekolah yang dilaksanakan oleh masing-masing sekolah sesuai dengan jenjang dan tingkatan.

30. Daftar Nilai Ujian Sekolah Paket A yang selanjutnya disebut DNUS Paket A adalah Daftar Nilai Ujian Sekolah Paket A yang diberikan kepada warga belajar setelah mengikuti Ujian seluruh mata pelajaran yang diujikan sebagai sertifikasi kelulusan setara SD.

31. Daftar Nilai Ujian Nasional Paket B yang selanjutnya disebut DNUN Paket B adalah Daftar Nilai Ujian Nasional Paket B yang diberikan kepada warga belajar setelah mengikuti Ujian seluruh mata pelajaran yang diujikan sebagai sertifikasi kelulusan setara SMP.

32. Daftar Nilai Ujian Nasional Peket C yang selanjutnya disebut DNUN Paket C adalah Daftar Nilai Ujian Nasional Paket C yang diberikan kepada warga belajar setelah mengikuti Ujian sejumlah mata pelajaran yang diujikan sebagai sertifikasi kelulusan setara SMA.

33. Ijazah adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh Sekolah/Madrasah yang menyatakan bahwa peserta didik telah lulus dari Sekolah/ Madrasah.

Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016/2017

Halaman

4

Verifikasi dokumen pendaftaran bagi calon peserta didik tersebut menggunakan Kartu Keluarga (KK).

17. Sekolah tujuan adalah sekolah yang menjadi sekolah pilihan calon peserta didik baru.

18. Penerimaan Peserta Didik Baru yang selanjutnya disingkat PPDB adalah Penerimaan peserta didik baru pada PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan SMK .

19. PPDB adalah sistem penerimaan peserta didik baru pada PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan SMK. 20. Penerimaan peserta didik baru dengan sistem Online dilakukan dengan mekanisme komputerisasi yang terkoneksi/terhubung melalui jaringan Internet ke server PPDB Online Kabupaten Bekasi

21. Penerimaan peserta didik baru dengan sistem offline dilakukan secara manual dengan memeriksa kelengkapan berkas yang dipersyaratkan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

22. Ujian Sekolah adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik tingkat kabupaten Bekasi untuk jenjang SD.

23. Ujian Nasional yang selanjutnya disingkat UN adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik secara nasional untuk jenjang SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK.

24. Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan yang selanjutnya disingkat UNPK adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik secara nasional untuk pendidikan kesetaraan (paket A, B dan C).

25. Nomor Peserta Ujian Sekolah adalah nomor bukti keikutsertaan peserta didik mengikuti kegiatan Ujian Sekolah

26. Nomor peserta UN adalah Nomor bukti keikutsertaan peserta didik mengikuti UN berdasarkan Daftar Nominasi Tetap (DNT).

27. Nomor Peserta UN Pendidikan Kesetaraan adalah Nomor Bukti Keikutsertaan Peserta Didik dalam Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan.

28. Sertifikat Hasil Ujian Nasional yang selanjutnya disingkat SHUN adalah surat keterangan yang berisi nilai yang diperoleh dari hasil Ujian Nasional.

29. Daftar Nilai Ujian Sekolah adalah Daftar Nilai Hasil Ujian Sekolah yang dilaksanakan oleh masing-masing sekolah sesuai dengan jenjang dan tingkatan.

30. Daftar Nilai Ujian Sekolah Paket A yang selanjutnya disebut DNUS Paket A adalah Daftar Nilai Ujian Sekolah Paket A yang diberikan kepada warga belajar setelah mengikuti Ujian seluruh mata pelajaran yang diujikan sebagai sertifikasi kelulusan setara SD.

31. Daftar Nilai Ujian Nasional Paket B yang selanjutnya disebut DNUN Paket B adalah Daftar Nilai Ujian Nasional Paket B yang diberikan kepada warga belajar setelah mengikuti Ujian seluruh mata pelajaran yang diujikan sebagai sertifikasi kelulusan setara SMP.

32. Daftar Nilai Ujian Nasional Peket C yang selanjutnya disebut DNUN Paket C adalah Daftar Nilai Ujian Nasional Paket C yang diberikan kepada warga belajar setelah mengikuti Ujian sejumlah mata pelajaran yang diujikan sebagai sertifikasi kelulusan setara SMA.

33. Ijazah adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh Sekolah/Madrasah yang menyatakan bahwa peserta didik telah lulus dari Sekolah/ Madrasah.

Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016/2017

Halaman

4

Verifikasi dokumen pendaftaran bagi calon peserta didik tersebut menggunakan Kartu Keluarga (KK).

17. Sekolah tujuan adalah sekolah yang menjadi sekolah pilihan calon peserta didik baru.

18. Penerimaan Peserta Didik Baru yang selanjutnya disingkat PPDB adalah Penerimaan peserta didik baru pada PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan SMK .

19. PPDB adalah sistem penerimaan peserta didik baru pada PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan SMK. 20. Penerimaan peserta didik baru dengan sistem Online dilakukan dengan mekanisme komputerisasi yang terkoneksi/terhubung melalui jaringan Internet ke server PPDB Online Kabupaten Bekasi

21. Penerimaan peserta didik baru dengan sistem offline dilakukan secara manual dengan memeriksa kelengkapan berkas yang dipersyaratkan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

22. Ujian Sekolah adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik tingkat kabupaten Bekasi untuk jenjang SD.

23. Ujian Nasional yang selanjutnya disingkat UN adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik secara nasional untuk jenjang SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK.

24. Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan yang selanjutnya disingkat UNPK adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik secara nasional untuk pendidikan kesetaraan (paket A, B dan C).

25. Nomor Peserta Ujian Sekolah adalah nomor bukti keikutsertaan peserta didik mengikuti kegiatan Ujian Sekolah

26. Nomor peserta UN adalah Nomor bukti keikutsertaan peserta didik mengikuti UN berdasarkan Daftar Nominasi Tetap (DNT).

27. Nomor Peserta UN Pendidikan Kesetaraan adalah Nomor Bukti Keikutsertaan Peserta Didik dalam Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan.

28. Sertifikat Hasil Ujian Nasional yang selanjutnya disingkat SHUN adalah surat keterangan yang berisi nilai yang diperoleh dari hasil Ujian Nasional.

29. Daftar Nilai Ujian Sekolah adalah Daftar Nilai Hasil Ujian Sekolah yang dilaksanakan oleh masing-masing sekolah sesuai dengan jenjang dan tingkatan.

30. Daftar Nilai Ujian Sekolah Paket A yang selanjutnya disebut DNUS Paket A adalah Daftar Nilai Ujian Sekolah Paket A yang diberikan kepada warga belajar setelah mengikuti Ujian seluruh mata pelajaran yang diujikan sebagai sertifikasi kelulusan setara SD.

31. Daftar Nilai Ujian Nasional Paket B yang selanjutnya disebut DNUN Paket B adalah Daftar Nilai Ujian Nasional Paket B yang diberikan kepada warga belajar setelah mengikuti Ujian seluruh mata pelajaran yang diujikan sebagai sertifikasi kelulusan setara SMP.

32. Daftar Nilai Ujian Nasional Peket C yang selanjutnya disebut DNUN Paket C adalah Daftar Nilai Ujian Nasional Paket C yang diberikan kepada warga belajar setelah mengikuti Ujian sejumlah mata pelajaran yang diujikan sebagai sertifikasi kelulusan setara SMA.

33. Ijazah adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh Sekolah/Madrasah yang menyatakan bahwa peserta didik telah lulus dari Sekolah/ Madrasah.

Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016/2017

Halaman

4

Verifikasi dokumen pendaftaran bagi calon peserta didik tersebut menggunakan Kartu Keluarga (KK).

17. Sekolah tujuan adalah sekolah yang menjadi sekolah pilihan calon peserta didik baru.

18. Penerimaan Peserta Didik Baru yang selanjutnya disingkat PPDB adalah Penerimaan peserta didik baru pada PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan SMK .

19. PPDB adalah sistem penerimaan peserta didik baru pada PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan SMK. 20. Penerimaan peserta didik baru dengan sistem Online dilakukan dengan mekanisme komputerisasi yang terkoneksi/terhubung melalui jaringan Internet ke server PPDB Online Kabupaten Bekasi

21. Penerimaan peserta didik baru dengan sistem offline dilakukan secara manual dengan memeriksa kelengkapan berkas yang dipersyaratkan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

22. Ujian Sekolah adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik tingkat kabupaten Bekasi untuk jenjang SD.

23. Ujian Nasional yang selanjutnya disingkat UN adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik secara nasional untuk jenjang SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK.

24. Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan yang selanjutnya disingkat UNPK adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik secara nasional untuk pendidikan kesetaraan (paket A, B dan C).

25. Nomor Peserta Ujian Sekolah adalah nomor bukti keikutsertaan peserta didik mengikuti kegiatan Ujian Sekolah

26. Nomor peserta UN adalah Nomor bukti keikutsertaan peserta didik mengikuti UN berdasarkan Daftar Nominasi Tetap (DNT).

27. Nomor Peserta UN Pendidikan Kesetaraan adalah Nomor Bukti Keikutsertaan Peserta Didik dalam Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan.

28. Sertifikat Hasil Ujian Nasional yang selanjutnya disingkat SHUN adalah surat keterangan yang berisi nilai yang diperoleh dari hasil Ujian Nasional.

29. Daftar Nilai Ujian Sekolah adalah Daftar Nilai Hasil Ujian Sekolah yang dilaksanakan oleh masing-masing sekolah sesuai dengan jenjang dan tingkatan.

30. Daftar Nilai Ujian Sekolah Paket A yang selanjutnya disebut DNUS Paket A adalah Daftar Nilai Ujian Sekolah Paket A yang diberikan kepada warga belajar setelah mengikuti Ujian seluruh mata pelajaran yang diujikan sebagai sertifikasi kelulusan setara SD.

31. Daftar Nilai Ujian Nasional Paket B yang selanjutnya disebut DNUN Paket B adalah Daftar Nilai Ujian Nasional Paket B yang diberikan kepada warga belajar setelah mengikuti Ujian seluruh mata pelajaran yang diujikan sebagai sertifikasi kelulusan setara SMP.

32. Daftar Nilai Ujian Nasional Peket C yang selanjutnya disebut DNUN Paket C adalah Daftar Nilai Ujian Nasional Paket C yang diberikan kepada warga belajar setelah mengikuti Ujian sejumlah mata pelajaran yang diujikan sebagai sertifikasi kelulusan setara SMA.

33. Ijazah adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh Sekolah/Madrasah yang menyatakan bahwa peserta didik telah lulus dari Sekolah/ Madrasah.

(12)

Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016/2017

Halaman

5

34. Surat Keterangan Yang Berpenghargaan Sama (SKYBS) adalah surat pernyataan resmi dan sah yang berpenghargaan sama dengan Ijazah;

35. Rasio Kelas adalah jumlah maksimum peserta didik dalam satu kelas;

36. Orangtua/wali adalah seseorang yang menjadipenanggungjawablangsung calon peserta didik.

D. Tujuan, Prinsip, dan Asas PPDB

1. PPDB bertujuan memberikan layanan bagi anak usia sekolah/lulusan untuk memasuki satuan pendidikan yang lebih tinggi secara tertib, terarah, dan berkualitas.

2. Pelaksanaan PPDB memiliki prinsip:

a. Kesempatan yang sama bagi semua anak usia sekolah untuk memperoleh pendidikan pada satuan pendidikan yang lebih tinggi;

b. Penolakan PPDB tidak boleh terjadi bagi calon peserta didik yang memenuhi syarat, kecuali jika daya tampung di sekolah yang bersangkutan tidak mencukupi dan ketentuan waktu proses PPDB telah berakhir;

c. Kebebasan menentukan pilihan sekolah merupakan hak bagi calon peserta didik. 3. Pelaksanaan PPDB memiliki asas:

a. Objektif, artinya bahwa penerimaan peserta didik, baik peserta didik Baru maupun pindahan harus memenuhi ketentuan umum serta Sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

b. Transparan, artinya pelaksanaan penerimaan peserta didik bersifat Terbuka dan dapat diketahui oleh masyarakat termasuk orang tua Siswa, untuk menghindarkan penyimpangan-penyimpangan yang Mungkin terjadi;

c. Akuntabel, artinya penerimaan peserta didik dapat Dipertanggungjawabkan kepada

masyarakat, baik prosedur maupun Hasilnya; dan

d. Berkeadilan, artinya penerimaan peserta didik tidak membeda – bedakan Suku, ras, agama, dan status sosial ekonomi pendaftar dan Harus memenuhi ketentuan umum serta sesuai ketentuan Peraturan perundang undangan.

e. Kompetitif, artinya PPDB dilakukan melalui seleksi berdasarkan parameter seleksi dan kompetensi yang disyaratkan satuan pendidikan tertentu.

f. Proporsional, artinya penerimaan peserta didik baru mempertimbangkan calon peserta didik baru berasal dari masyarakat ekonomi prasejahtera yang berdomisili terdekat pada wilayah kecamatan atau yang berdomisili pada wilayah desa yang berbatasan langsung dengan desa tempat kedudukan sekolah walaupun berbeda kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bekasi.

Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016/2017

Halaman

5

34. Surat Keterangan Yang Berpenghargaan Sama (SKYBS) adalah surat pernyataan resmi dan sah yang berpenghargaan sama dengan Ijazah;

35. Rasio Kelas adalah jumlah maksimum peserta didik dalam satu kelas;

36. Orangtua/wali adalah seseorang yang menjadipenanggungjawablangsung calon peserta didik.

D. Tujuan, Prinsip, dan Asas PPDB

1. PPDB bertujuan memberikan layanan bagi anak usia sekolah/lulusan untuk memasuki satuan pendidikan yang lebih tinggi secara tertib, terarah, dan berkualitas.

2. Pelaksanaan PPDB memiliki prinsip:

a. Kesempatan yang sama bagi semua anak usia sekolah untuk memperoleh pendidikan pada satuan pendidikan yang lebih tinggi;

b. Penolakan PPDB tidak boleh terjadi bagi calon peserta didik yang memenuhi syarat, kecuali jika daya tampung di sekolah yang bersangkutan tidak mencukupi dan ketentuan waktu proses PPDB telah berakhir;

c. Kebebasan menentukan pilihan sekolah merupakan hak bagi calon peserta didik. 3. Pelaksanaan PPDB memiliki asas:

a. Objektif, artinya bahwa penerimaan peserta didik, baik peserta didik Baru maupun pindahan harus memenuhi ketentuan umum serta Sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

b. Transparan, artinya pelaksanaan penerimaan peserta didik bersifat Terbuka dan dapat diketahui oleh masyarakat termasuk orang tua Siswa, untuk menghindarkan penyimpangan-penyimpangan yang Mungkin terjadi;

c. Akuntabel, artinya penerimaan peserta didik dapat Dipertanggungjawabkan kepada

masyarakat, baik prosedur maupun Hasilnya; dan

d. Berkeadilan, artinya penerimaan peserta didik tidak membeda – bedakan Suku, ras, agama, dan status sosial ekonomi pendaftar dan Harus memenuhi ketentuan umum serta sesuai ketentuan Peraturan perundang undangan.

e. Kompetitif, artinya PPDB dilakukan melalui seleksi berdasarkan parameter seleksi dan kompetensi yang disyaratkan satuan pendidikan tertentu.

f. Proporsional, artinya penerimaan peserta didik baru mempertimbangkan calon peserta didik baru berasal dari masyarakat ekonomi prasejahtera yang berdomisili terdekat pada wilayah kecamatan atau yang berdomisili pada wilayah desa yang berbatasan langsung dengan desa tempat kedudukan sekolah walaupun berbeda kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bekasi.

Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016/2017

Halaman

5

34. Surat Keterangan Yang Berpenghargaan Sama (SKYBS) adalah surat pernyataan resmi dan sah yang berpenghargaan sama dengan Ijazah;

35. Rasio Kelas adalah jumlah maksimum peserta didik dalam satu kelas;

36. Orangtua/wali adalah seseorang yang menjadipenanggungjawablangsung calon peserta didik.

D. Tujuan, Prinsip, dan Asas PPDB

1. PPDB bertujuan memberikan layanan bagi anak usia sekolah/lulusan untuk memasuki satuan pendidikan yang lebih tinggi secara tertib, terarah, dan berkualitas.

2. Pelaksanaan PPDB memiliki prinsip:

a. Kesempatan yang sama bagi semua anak usia sekolah untuk memperoleh pendidikan pada satuan pendidikan yang lebih tinggi;

b. Penolakan PPDB tidak boleh terjadi bagi calon peserta didik yang memenuhi syarat, kecuali jika daya tampung di sekolah yang bersangkutan tidak mencukupi dan ketentuan waktu proses PPDB telah berakhir;

c. Kebebasan menentukan pilihan sekolah merupakan hak bagi calon peserta didik. 3. Pelaksanaan PPDB memiliki asas:

a. Objektif, artinya bahwa penerimaan peserta didik, baik peserta didik Baru maupun pindahan harus memenuhi ketentuan umum serta Sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

b. Transparan, artinya pelaksanaan penerimaan peserta didik bersifat Terbuka dan dapat diketahui oleh masyarakat termasuk orang tua Siswa, untuk menghindarkan penyimpangan-penyimpangan yang Mungkin terjadi;

c. Akuntabel, artinya penerimaan peserta didik dapat Dipertanggungjawabkan kepada

masyarakat, baik prosedur maupun Hasilnya; dan

d. Berkeadilan, artinya penerimaan peserta didik tidak membeda – bedakan Suku, ras, agama, dan status sosial ekonomi pendaftar dan Harus memenuhi ketentuan umum serta sesuai ketentuan Peraturan perundang undangan.

e. Kompetitif, artinya PPDB dilakukan melalui seleksi berdasarkan parameter seleksi dan kompetensi yang disyaratkan satuan pendidikan tertentu.

f. Proporsional, artinya penerimaan peserta didik baru mempertimbangkan calon peserta didik baru berasal dari masyarakat ekonomi prasejahtera yang berdomisili terdekat pada wilayah kecamatan atau yang berdomisili pada wilayah desa yang berbatasan langsung dengan desa tempat kedudukan sekolah walaupun berbeda kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bekasi.

Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016/2017

Halaman

5

34. Surat Keterangan Yang Berpenghargaan Sama (SKYBS) adalah surat pernyataan resmi dan sah yang berpenghargaan sama dengan Ijazah;

35. Rasio Kelas adalah jumlah maksimum peserta didik dalam satu kelas;

36. Orangtua/wali adalah seseorang yang menjadipenanggungjawablangsung calon peserta didik.

D. Tujuan, Prinsip, dan Asas PPDB

1. PPDB bertujuan memberikan layanan bagi anak usia sekolah/lulusan untuk memasuki satuan pendidikan yang lebih tinggi secara tertib, terarah, dan berkualitas.

2. Pelaksanaan PPDB memiliki prinsip:

a. Kesempatan yang sama bagi semua anak usia sekolah untuk memperoleh pendidikan pada satuan pendidikan yang lebih tinggi;

b. Penolakan PPDB tidak boleh terjadi bagi calon peserta didik yang memenuhi syarat, kecuali jika daya tampung di sekolah yang bersangkutan tidak mencukupi dan ketentuan waktu proses PPDB telah berakhir;

c. Kebebasan menentukan pilihan sekolah merupakan hak bagi calon peserta didik. 3. Pelaksanaan PPDB memiliki asas:

a. Objektif, artinya bahwa penerimaan peserta didik, baik peserta didik Baru maupun pindahan harus memenuhi ketentuan umum serta Sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

b. Transparan, artinya pelaksanaan penerimaan peserta didik bersifat Terbuka dan dapat diketahui oleh masyarakat termasuk orang tua Siswa, untuk menghindarkan penyimpangan-penyimpangan yang Mungkin terjadi;

c. Akuntabel, artinya penerimaan peserta didik dapat Dipertanggungjawabkan kepada

masyarakat, baik prosedur maupun Hasilnya; dan

d. Berkeadilan, artinya penerimaan peserta didik tidak membeda – bedakan Suku, ras, agama, dan status sosial ekonomi pendaftar dan Harus memenuhi ketentuan umum serta sesuai ketentuan Peraturan perundang undangan.

e. Kompetitif, artinya PPDB dilakukan melalui seleksi berdasarkan parameter seleksi dan kompetensi yang disyaratkan satuan pendidikan tertentu.

f. Proporsional, artinya penerimaan peserta didik baru mempertimbangkan calon peserta didik baru berasal dari masyarakat ekonomi prasejahtera yang berdomisili terdekat pada wilayah kecamatan atau yang berdomisili pada wilayah desa yang berbatasan langsung dengan desa tempat kedudukan sekolah walaupun berbeda kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bekasi.

(13)

Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016/2017

Halaman

6

BAB II

PENYELENGGARA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU JENJANG PAUD, TK, SD, SMP, SMA, DAN SMK

A. Penyelenggara PPDB terdiri atas:

1. Penyelenggara PPDB Tingkat Kabupaten

a. Penyelenggara PPDB Tingkat Daerah Kabupaten adalah Panitia PPDB Daerah Tingkat Kabupaten yang terdiri dari Dewan Pembina, Panitia Pelaksana dan Tim Pengaduan di Tingkat Kabupaten.

b. Dewan Pembina terdiri dari Anggota Forum Musyawarah Pimpinan Daerah Kabupaten, meliputi Bupati, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten, Komandan Distrik Militer, Kepala Kepolisian Negara Resort, Kepala Kejaksaan Negeri, dan Ketua Pengadilan Negeri.

c. Panitia Pelaksana terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, Koordinator Bidang PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK, Tim Pengelola TIK, serta Tim Verifikasi Data

d. Tim Pengaduan/ Aspirasi Masyarakat terdiri dari Pengawas Internal yang merupakan Pengawas Sekolah dan Pengawas Eksternal yang merupakan kolaborasi Dewan Pendidikan Kabupaten dan pemangku kepentingan pendidikan.

e. Penyelenggara PPDB Tingkat Kabupaten ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi.

2. Penyelenggara PPDB Tingkat Kecamatan

a. Penyelenggara PPDB Tingkat kecamatan adalah Panitia PPDB kecamatan yang terdiri dari Panitia Pelaksana dan Tim Pengawas di Tingkat kecamatan.

b. Penyelenggara PPDB Tingkat kecamatan adalah Panitia Pelaksana terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, Tim Pengelola TIK, Tim Verifikasi Data dan bidang lain sesuai kebutuhan di tingkat kecamatan.

c. Tim Pengawas terdiri dari Pengawas Sekolah dan Penilik Sekolah.

d. Penyelenggara PPDB Tingkat Kecamatan untuk jenjang PAUD, TK, SD ditetapkan dengan Keputusan Kepala UPTD PAUD SD Kecamatan.

3. Penyelenggara PPDB Tingkat Satuan Pendidikan

a. Penyelenggara PPDB Tingkat Satuan Pendidikan adalah Panitia PPDB Tingkat Satuan Pendidikan yang terdiri dari Panitia Pelaksana dan Tim Pengawas di Tingkat Satuan Pendidikan.

b. Penyelenggara PPDB Tingkat Satuan Pendidikan adalah Panitia Pelaksana terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, Tim Pengelola TIK, Tim Verifikasi Data dan bidang lain sesuai kebutuhan Satuan Pendidikan.

c. Tim Pengawas terdiri dari Pengawas Sekolah dan Komite Sekolah.

d. Penyelenggara PPDB Tingkat Satuan Pendidikan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Sekolah.

Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016/2017

Halaman

6

BAB II

PENYELENGGARA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU JENJANG PAUD, TK, SD, SMP, SMA, DAN SMK

A. Penyelenggara PPDB terdiri atas:

1. Penyelenggara PPDB Tingkat Kabupaten

a. Penyelenggara PPDB Tingkat Daerah Kabupaten adalah Panitia PPDB Daerah Tingkat Kabupaten yang terdiri dari Dewan Pembina, Panitia Pelaksana dan Tim Pengaduan di Tingkat Kabupaten.

b. Dewan Pembina terdiri dari Anggota Forum Musyawarah Pimpinan Daerah Kabupaten, meliputi Bupati, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten, Komandan Distrik Militer, Kepala Kepolisian Negara Resort, Kepala Kejaksaan Negeri, dan Ketua Pengadilan Negeri.

c. Panitia Pelaksana terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, Koordinator Bidang PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK, Tim Pengelola TIK, serta Tim Verifikasi Data

d. Tim Pengaduan/ Aspirasi Masyarakat terdiri dari Pengawas Internal yang merupakan Pengawas Sekolah dan Pengawas Eksternal yang merupakan kolaborasi Dewan Pendidikan Kabupaten dan pemangku kepentingan pendidikan.

e. Penyelenggara PPDB Tingkat Kabupaten ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi.

2. Penyelenggara PPDB Tingkat Kecamatan

a. Penyelenggara PPDB Tingkat kecamatan adalah Panitia PPDB kecamatan yang terdiri dari Panitia Pelaksana dan Tim Pengawas di Tingkat kecamatan.

b. Penyelenggara PPDB Tingkat kecamatan adalah Panitia Pelaksana terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, Tim Pengelola TIK, Tim Verifikasi Data dan bidang lain sesuai kebutuhan di tingkat kecamatan.

c. Tim Pengawas terdiri dari Pengawas Sekolah dan Penilik Sekolah.

d. Penyelenggara PPDB Tingkat Kecamatan untuk jenjang PAUD, TK, SD ditetapkan dengan Keputusan Kepala UPTD PAUD SD Kecamatan.

3. Penyelenggara PPDB Tingkat Satuan Pendidikan

a. Penyelenggara PPDB Tingkat Satuan Pendidikan adalah Panitia PPDB Tingkat Satuan Pendidikan yang terdiri dari Panitia Pelaksana dan Tim Pengawas di Tingkat Satuan Pendidikan.

b. Penyelenggara PPDB Tingkat Satuan Pendidikan adalah Panitia Pelaksana terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, Tim Pengelola TIK, Tim Verifikasi Data dan bidang lain sesuai kebutuhan Satuan Pendidikan.

c. Tim Pengawas terdiri dari Pengawas Sekolah dan Komite Sekolah.

d. Penyelenggara PPDB Tingkat Satuan Pendidikan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Sekolah.

Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016/2017

Halaman

6

BAB II

PENYELENGGARA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU JENJANG PAUD, TK, SD, SMP, SMA, DAN SMK

A. Penyelenggara PPDB terdiri atas:

1. Penyelenggara PPDB Tingkat Kabupaten

a. Penyelenggara PPDB Tingkat Daerah Kabupaten adalah Panitia PPDB Daerah Tingkat Kabupaten yang terdiri dari Dewan Pembina, Panitia Pelaksana dan Tim Pengaduan di Tingkat Kabupaten.

b. Dewan Pembina terdiri dari Anggota Forum Musyawarah Pimpinan Daerah Kabupaten, meliputi Bupati, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten, Komandan Distrik Militer, Kepala Kepolisian Negara Resort, Kepala Kejaksaan Negeri, dan Ketua Pengadilan Negeri.

c. Panitia Pelaksana terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, Koordinator Bidang PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK, Tim Pengelola TIK, serta Tim Verifikasi Data

d. Tim Pengaduan/ Aspirasi Masyarakat terdiri dari Pengawas Internal yang merupakan Pengawas Sekolah dan Pengawas Eksternal yang merupakan kolaborasi Dewan Pendidikan Kabupaten dan pemangku kepentingan pendidikan.

e. Penyelenggara PPDB Tingkat Kabupaten ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi.

2. Penyelenggara PPDB Tingkat Kecamatan

a. Penyelenggara PPDB Tingkat kecamatan adalah Panitia PPDB kecamatan yang terdiri dari Panitia Pelaksana dan Tim Pengawas di Tingkat kecamatan.

b. Penyelenggara PPDB Tingkat kecamatan adalah Panitia Pelaksana terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, Tim Pengelola TIK, Tim Verifikasi Data dan bidang lain sesuai kebutuhan di tingkat kecamatan.

c. Tim Pengawas terdiri dari Pengawas Sekolah dan Penilik Sekolah.

d. Penyelenggara PPDB Tingkat Kecamatan untuk jenjang PAUD, TK, SD ditetapkan dengan Keputusan Kepala UPTD PAUD SD Kecamatan.

3. Penyelenggara PPDB Tingkat Satuan Pendidikan

a. Penyelenggara PPDB Tingkat Satuan Pendidikan adalah Panitia PPDB Tingkat Satuan Pendidikan yang terdiri dari Panitia Pelaksana dan Tim Pengawas di Tingkat Satuan Pendidikan.

b. Penyelenggara PPDB Tingkat Satuan Pendidikan adalah Panitia Pelaksana terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, Tim Pengelola TIK, Tim Verifikasi Data dan bidang lain sesuai kebutuhan Satuan Pendidikan.

c. Tim Pengawas terdiri dari Pengawas Sekolah dan Komite Sekolah.

d. Penyelenggara PPDB Tingkat Satuan Pendidikan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Sekolah.

Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016/2017

Halaman

6

BAB II

PENYELENGGARA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU JENJANG PAUD, TK, SD, SMP, SMA, DAN SMK

A. Penyelenggara PPDB terdiri atas:

1. Penyelenggara PPDB Tingkat Kabupaten

a. Penyelenggara PPDB Tingkat Daerah Kabupaten adalah Panitia PPDB Daerah Tingkat Kabupaten yang terdiri dari Dewan Pembina, Panitia Pelaksana dan Tim Pengaduan di Tingkat Kabupaten.

b. Dewan Pembina terdiri dari Anggota Forum Musyawarah Pimpinan Daerah Kabupaten, meliputi Bupati, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten, Komandan Distrik Militer, Kepala Kepolisian Negara Resort, Kepala Kejaksaan Negeri, dan Ketua Pengadilan Negeri.

c. Panitia Pelaksana terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, Koordinator Bidang PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK, Tim Pengelola TIK, serta Tim Verifikasi Data

d. Tim Pengaduan/ Aspirasi Masyarakat terdiri dari Pengawas Internal yang merupakan Pengawas Sekolah dan Pengawas Eksternal yang merupakan kolaborasi Dewan Pendidikan Kabupaten dan pemangku kepentingan pendidikan.

e. Penyelenggara PPDB Tingkat Kabupaten ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi.

2. Penyelenggara PPDB Tingkat Kecamatan

a. Penyelenggara PPDB Tingkat kecamatan adalah Panitia PPDB kecamatan yang terdiri dari Panitia Pelaksana dan Tim Pengawas di Tingkat kecamatan.

b. Penyelenggara PPDB Tingkat kecamatan adalah Panitia Pelaksana terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, Tim Pengelola TIK, Tim Verifikasi Data dan bidang lain sesuai kebutuhan di tingkat kecamatan.

c. Tim Pengawas terdiri dari Pengawas Sekolah dan Penilik Sekolah.

d. Penyelenggara PPDB Tingkat Kecamatan untuk jenjang PAUD, TK, SD ditetapkan dengan Keputusan Kepala UPTD PAUD SD Kecamatan.

3. Penyelenggara PPDB Tingkat Satuan Pendidikan

a. Penyelenggara PPDB Tingkat Satuan Pendidikan adalah Panitia PPDB Tingkat Satuan Pendidikan yang terdiri dari Panitia Pelaksana dan Tim Pengawas di Tingkat Satuan Pendidikan.

b. Penyelenggara PPDB Tingkat Satuan Pendidikan adalah Panitia Pelaksana terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, Tim Pengelola TIK, Tim Verifikasi Data dan bidang lain sesuai kebutuhan Satuan Pendidikan.

c. Tim Pengawas terdiri dari Pengawas Sekolah dan Komite Sekolah.

d. Penyelenggara PPDB Tingkat Satuan Pendidikan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Sekolah.

Referensi

Dokumen terkait

Judul Skripsi : Aktivitas komunikasi pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo dalam meningkatkan kunjungan wisatawan (Studi deskriptif kualitatif

Dari hasil wawancara yang diperoleh, bahwa perusahaan membutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan guna membantu memudahkan pihak HRD terutama bagian Personalia

Mengacu pada hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut: (l) intensitas frekuensi terjadi risiko eksternal dalam pelaksanaan proyek jalan raya di

Pendaftaran Calon Peserta Didik baru dilaksanakan pada : a. 2) Bagi calon peserta didik baru lulusan dan asal sekolah luar Kota Depok pra pendaftaran di SMP yang

Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi guru memanfaatkan media komik dalam menyampaikan materi menulis dongeng siswa kelas VII-C SMP Negeri 2 Way Lima

Pada jenjang ini calon peserta didik baru hanya dapat memilih 1 (satu) sekolah yang dituju, yaitu jalur zonasi (yang diutamakan tempat tinggal calon peserta didik baru yang jaraknya

Karena jenjang pendidikan SDM yang ada saat ini masih ada di antara pegawainya hanya lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Hasil penelitian menunjukkan jumlah penduduk miskin dan inflasi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap ketimpangan distribusi pendapatan , pengeluaran pemerintah