DAFTAR REFERENSI
Achadi, E.L dkk. 2007. Gizi Kesehatan Masyarakat. Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat. FKM.UI.Depok.
ACC/SCC. 2000. Low Brithweight : Report of meeting in Dhaka Bangladesh on 14-17 juni 1999. in nutrition policy paper. Podja, J & Kelley.L (eds). ACC/SCN in Collaboration with ICD DR. B Geneva.
Apriadji, Wied Harry. 1986. Gizi Keluarga. PT Penebar Swadaya. Jakarta.
Atmarita dan Fallah, TS. 2004. Analisis Situasi Gizi dan Kesehatan Masyarakat
dalam Di dalam : Yayuk FB, Cesilia MD, A Khomsan, Editor. Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta: Penebar swadaya. Hlm 129-161..
American Dietetic Assosiation. 2008. Journal nutrition and Life Style for a Helathy Pregnancy Outcome. Maret. Volume 106. Number 3.
Azma, Nur. 2003. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Ibu Hamil Risiko KEK di Kota Sukabumi Tahun 2002. Skripsi Sarjana Kesehatan Masyarakat. FKM.UI.Depok
Amirullah. 2006. Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Risiko KEK pada Ibu Hamil di Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang.
Bakshi, Patel dan Gopaldas. (2000 ) Selected Socio Economic, Eniromental, Maternal and Child Faktors Associated With Nutritional Status of Infants and Toodlers. (www.popline.org)
Berg, Alan. 1986. Peranan Gizi Dalam Pembangunan Nasional. CV Rajawali. Jakarta.
Baliwati YF, K. Rosita. 2004. Kebutuhan Gizi. Di dalam : Yayuk FB, Cesilia MD, A Khomsan, Editor. Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta: Penebar swadaya. Hlm 64-68.
Bisgrove, Z.E dan Linda, S.D. Antroipometric Assesment of Nutritional Status.
Wiley-Liss. United States of America.
Berg, Alan dan Robert J. Muscat., 1973. Faktor Gizi, di indonesiakan oleh achmad njaeni sediaoetama, Bharatara Karya Aksara. Jakarta.
Buana, Amran. 2004. Status Anemia Gizi Ibu Hamil dan Hubungannya dengan Beberapa Faktor di Kecamatan Surakarta Kabupaten Lampung Utara. Program Ilmu Kesehatan Masyarakat. Program Pasca Sarjana. UI.
Budihardjo, Sri Purjati. 1994. Pemberian Makanan Untuk Bayi. Dasar-dasar Fisiologis. FKM.UI.Jakarta.
Brow, E Judith.2005. Nutrition Through The Life Cycle. University of Minnesota. Departemen of Health and Human Service,(2000) Achievements in Public Health,
1900-1999 Healther Mother and Babies.
Depkes, 1994. Pedoman Penggunaan Alat Ukur Lingkar Lengan Atas (LILA) Pada Wanita Usia Subur. Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat. Direktorat Gizi Masyarakat Depkes. Jakarta.
.Pedoman Pelayanan Antenatal Ditingkat Pelayanan Dasar. Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat. Direktorat Gizi Masyarakat Depkes. Jakarta.
Depkes, 1996. Pedoman penanggulangan ibu hamil kekurangan energi kronis. Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat. Direktorat Gizi Masyarakat Depkes. Jakarta.
Depkes, 1999. Pedoman Pelayanan Antenatal Di Tingkat Pelayanan Dasar,
Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat. Direktorat Gizi Masyarakat Depkes. Jakarta.
Ibu Sehat Bayi Sehat. Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat. Direktorat Gizi Masyarakat Depkes. Jakarta.
Depkes, 2001. Pengenalan Tanda Bahaya Pada Kehamilan, Persalinan dan Nifas. Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat. Direktorat Gizi Masyarakat Depkes. Jakarta.
Depkes, 2003. Program Gizi Makro. Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat. Direktorat Gizi Masyarakat Depkes. Jakarta.
. Pedoman Umum Gizi Seimbang. Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat. Direktorat Gizi Masyarakat Depkes. Jakarta.
Essy, Y. 2002. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Risiko Kurang Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil di Kabupaten Bogor. Skripsi Sarjana Kesehatan Masyarakat. FKM.UI.
Fauzi, Arasj. 1999. Hubungan antara anemia ibu hamil dengan frekuensi konsumsi bahan makanan kelompok hem, non hem, pendorong dan penghambat. Tesis Magister Kesehatan Masyarakat. FKM.UI.
Gibson, S. R. Principles Of Nutrition Assesment. Oxford University Press.
Hapni, 2004. Faktor-faktor yang berhubungan dengan risiko KEK pada Ibu Hamil diPulau Kelapa Kepulauan Seribu Dki Jakarta tahun 2004. Skripsi Sarjana Kesehatan Masyarakat. FKM.UI.
Hanim D, et al. 1999. Studi Hubungan Antara Status Gizi, Anemia, Status Zinc Ibu Hamil Dengan Berat Bayi yang Dilahirkan. Laporan Penelitian.
Hardinsyah . 2000. Study Analisis Fktor-faktor Sosial Eknomi Dan Biologi yang Mempengaruhi Kejadian Kurang Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil. IPB.Bogor.
Hardinsyah . 2007. Review Faktor Determinan Keragaman Konsumsi Pangan.
Jurnal Gizi dan Pangan. 55-74
Hardinsyah dan Tambunan. 2004. Ketahanan Pangan dan Gizi di Era Otonomi Daerah dan Globalisasi. Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII: Jakarta, 17-19 mei 2004. LIPI. Jakarta.
Ichwanuddin. 1997. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Risiko Kurang Energi Kronis (KEK) Ibu Hamil dalam Kaitannya dengan Berat Lahir Bayi di Kotamadya Dati II Bandung. Skripsi Sarjana Kesehatan Masyarakat. FKM.UI.
Kardjati, S. 1994. Maternal and Child Nutrition In Madura. Indonesia.
Kamarullah, 1997. Identifikasi Faktor-faktor Sosial, Ekonomi dan Kesehatan Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) di Daerah Pantai. Skripsi .Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga. Faperta. IPB.
King, F.S .1995. Nutrition for Developing Countris. University Oxford. Press New York.
Krisnatuti D, Hastoro. 2000. Menu Sehat Untuk Ibu Hamil Dan Menyusui. Puspa Swara. Jakarta Pusat.
Khomsan dan Sulaeman. 1996. Gizi dan Kesehatan Dalam Pembangunan Pertanian. IPB. Bogor.
Khomsan, A. 2002. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Khomsan dan Khusnarto, 2004. Peranan pangan dan gizi dalam pembangunan di dalam : Yayuk FB, Cesilia MD, A Khomsan, Editor. Pengantar Pangan dan Gizi. Penebar swadaya. Jakarta. Hlm 29-34.
Khomsan, Ali dan Anwar, F. 2008. Sehat itu Mudah Wujudkan Hidup Sehat dengan Makanan yang Tepat. Hikmah Sehat Penerbit. Jakarta
Lameshow, dkk. 1997. Besar Sampel Dalam Penelitian. Gadjah Mada University Press.
Lubis, Z. 2003. Status Gizi Ibu Hamil serta Pengaruhnya Terhadap Bayi yang Dilahirkan. Tesis. Fakultas Pertanian. IPB.Bogor
Madanijah, S. 2004. Pola Konsumsi Pangan. Didalam Di dalam : Yayuk FB, Cesilia MD, A Khomsan, Editor. Pengantar Pangan dan Gizi. Penebar swadaya. Jakarta. Hlm 69-77
Moehyi, S. 2003. Ilmu Gizi dan Penanggulangan Gizi Buruk. Papas Sinar Sinanti. Jakarta.
Michele et al. 2000. Hookworm, Malaria and Vitamin a Deficenscy Contribute to Anemia and Iron Deficiency Among Pregnant Women in The Plains of Nepal. Journal of Nutrition. 2527-2536.
National Academy Press. 1990. Nutrition During Pregnancy. Washington DC. Neil Rose, W. Panduan Lengkap Perawatan Kehamilan. Dian Rakyat. Jakarta. Puffer.1983. Infant@childhood mortality in Indonesia, Seminar for Health
Research and development and development. Ministry of health
Turner, R.E. 2006. Modern Nutrition in Health and Desease Tenthe. United State of America.
Turhayati, E.K. 2006. Hubungan Pertambahan Berat Badan Selama Kehamilan Dengan Berat Badan Lahir Bayi di Sukaharja Bogor tahun 2001-2003.
Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional 1 (63) : 139-149.
Padmiari.Eka.Dkk.2005. Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan faktor Penyebabnya DI Provinsi Bali. Prosiding Temu Ilmiah. Kongres XIII Persagi dan Festival Gizi. Dewan pimpinan Pusat. Persatuan Ahli Gizi Indonesia. Rayston, E. Amstronmg Sue. 1994. Pencegahan Kematian Ibu Hamil. Preventing
Maternal Deaths. Maulany R.F (ed). Binarupa Aksara. Jakarta.
Riskesdas. 2008. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Depkes. Jakarta.
Royston Erica, Amstrong Sue (ed), 1994. Pencegahan Kematian Ibu Hamil, Preventing Maternal Death, Maulany, R.F (ed). Binarupa Aksara. Jakarta. Semba, Richardo D dan Bloem Martin. 2001. Nutrition and Health in Developing
Countries. Humana Press, Totowa. New Jersey.
Shaw, M Gars. 2003 .Sterenous work, Nutrition and Aderse Pregnancy Outcome. The journal of nutrition. 24 Maret 2009.
Suhardjo, 1996. Berbagai Cara Pendidikan Gizi. Bumi Aksara.Jakarta.
Sumarno I, dan Saraswati E. 1998. Risiko Ibu Hamil KEK dan Anemia untuk Melahirkan Bayi dengan BBLR. Penelitian Gizi dan Makanan. Jilid 21. Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi. Depkes RI. Bogor.
Supariasa, Bakin, dan Fajar. 2002. Penilaian Status Gizi. Penerbit Buku Kedokteran ECG. Jakarta.
Soetjiningsih. 1995. Tumbuh Kembang Anak. Penerbit Buku Kedokteran ECG. Jakarta.
Syahnimar, L. 2004. Analisis Risiko KEK dan Faktor-Faktor yang Berhubungan pada Wanita Usia Subur (WUS) di Kabupaten Lampung Barat . Skripsi Sarjana Kesehatan Masyarakat. FKM.UI.
Spurr, G.B. 1978. Effect Cronic Energi Deficiency on Stature, Work capacity and Productivity
Wardlaw, Gordon M. 1999. Perspectives in Nutrition Fourth Edition. Division of Medical Dietetics.School of Allied Medical Professions.The Ohio State University.
Wibowo dan Basuki. 2006. Pola Perawatan Kesehatan Ibu dan Anak Pada Masyarakat Pendatang. The Jurnal of Public Health Indonesia.
World Health Organization. 1995. Maternal Antropometry and Pregnancy Outcomes a Who Collaborative study. Bull Word Health Organ.
World Health Organization., 1995. Nutritional Status of the Population in SEAR countries, (www.who.int/whr/tahun)
Worthington, R. 2000. Nutrition Throuhhtout the Life Cycle, Fourth edition, Singapore : McGraw-Hill Book Co,
Yuniar, Popy.2001. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Tenaga Penolong Persalinan Di Kabupaten Cirebon tahun 1999. Skripsi Sarjana Kesehatan Masyarakat. FKM.UI.
