• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIVERSITAS GUNADARMA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UNIVERSITAS GUNADARMA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS GUNADARMA

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan

Pengantar Forensik Teknologi Informasi

IT045234 2 7 Agustus 2018

Otorisasi Nama Koordinator Pengembang RPS Koordinator Bidang Keahlian (Jika Ada) Ketua Program Studi

Prof. Dr.-Ing. Adang Suhendra, S.Kom., M.Sc Capaian Pembelajaran (CP) CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah

CPPS 11 Kemampuan memahami konsep legal aspek dan budaya dalam perkembangan dan penerapan teknologi informasi pada masyarakat dengan media yang relevan.

CPPS 15 Kemampuan mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi serta melibatkan diri dalam proses belajar terus-menerus sepanjang hidup. CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)

CPMK 11.1

Kemampuan memahami konsep legal aspek dan budaya dalam perkembangan teknologi informasi.

CPMK 15.1

Kemampuan mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk

menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

Deskripsi Singkat MK

Mata kuliah Pengantar Forensik TI ini mendiskusikan berbagai topik mengenai Teknologi Forensik di Bidang sesuai IT

dengan peraturan perundangan yang berlaku termasuk segi keamanan dan pengaruhnya terhadap suatu Instansi /individu.

Bahan Kajian / Materi Pembelajaran 1. Memahami dan menjelaskan pengertian forensik komputer,bukti digital, latar belakang, spesifikasi dan penerapan

2. komputer forensik serta mengidentifikasi berbagai jenis ancaman dan modus kejahatan di bidang IT.

3. Memahami dan mengetahui hal-hal yang harus dikuasai dan dimiliki oleh seorang profesional di bidang Forensik TI. 4. Memahami dan menjelaskan memahami keterkaitan Forensik TI dengan Hukum Indonesia

(2)

diproses di pengadilan dan bagaimana melindungi barang bukti.

6. Memahami dan mengerti standar metodologi komputer forensik secara baku yang berlaku secara internasional. 7. Memahami metode komputer forensik dan tip komputer forensik.

8. Memahami dan menjelaskan bagaimana menangani suatu insiden komputer forensic dan mengumpulkan bukti.

9. Menjelaskan dan memahami konsep Disk Forensik serta melakukan ekstraksi seluruh informasi pada media penyimpanan sebagai bahan pengembangan sistem maupun barang bukti digital.

10. Menjelaskan dan memahami konsep Mobile Forensik, Jenis-jenis Mobile device serta perangkat lunak yang dapat digunakan. 11. Menjelaskan dan memahami mekanisme forensik pada jaringan dan internet sehingga bukti-bukti yang dibutuhkan untuk

analisa lebih lanjut tidak hilang atau berubah.

12. Menjelaskan dan memahami perangkat untuk menganalisis bukti digital dan lalu lintas jaringan akses yang tidak sah pada sistem komputer.

13. Menjelaskan dan memahami konsep sumber daya informasi forensik yang berbeda dalam implementasinya dengan sumber daya informasi sistem komputer.

14. Memahami aplikasi forensik yang dapat digunakan untuk komputer forensik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Daftar Referensi Utama :

1. Albert J. Marsella, Cyber Forensic, Auerbach publication, 2001

2. Aji Supriyanto, 2005, Pengantar Teknologi Informasi, Penerbit Salemba Infotek, Jakarta.

3. Dam Farmer & Wietse Venema, Forensic computer analysis : an introduvtion, Doctor Dobb’s journal, 2000

4. Teguh Wahyono, S.Kom, 2006, Etika Komputer dan Tanggung Jawab Profesional di Bidang Teknologi Informasi, Penerbit Andi, Yogyakarta.

5. Rahmadi Budiman, Computer Forensic, ITB Bandung, 2003

6. Firrar Utdirartatmo, Tinjauan Analisis Forensic dan Kontribusinya pada Keamanan Sistem Komputer, ITB Bandung, 2001. 7. Firrar Utdirartatmo, Cara mudah menguasai komputer forensik dan aplikasinya, Graha ilmu, 2005

8. Feri Sulianta, Komputer Forensik, Elex Media Komputindo, 2008 9. James J. Dougherty, Computer Forensics, SANS institute, 2001

10. Jim Mc Millan, Importance of a standard methodology in computer forensics, SANS institute, 2000 11. Purwadi, SH., Kejahatan Mayantara (Cyber Crime) Di Tinjau Dari Sistem Hukum Pembuktian Indonesia. 12. Yuyun Yulianah, SH, MH., Pembuktian Tindak Pidana Cyber Crime.

(3)

13. Dwi Rendra Wiratama, Tinjauan Yuridis Pembuktian Cyber Crime Dalam Perspektif Hukum Positif Indonesia, Universitas brawijaya, Malang, 2009 \

14. Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi 15. E-Council Computer Hacking Forensic Investigator , USA,2007

Media Pembelajaran Perangkat Lunak Perangkat Keras

Komputer, Laptop, Proyektor Nama Dosen Pengampu

(4)

Mata Kuliah: Sistem Basis Data 1 ( AK045329) / 3

SKS

[CPPS 11 CPPS 15 CPMK 11.1 CPMK 15.1]: Mahasiswa mampu memahami bagaimana menangani suatu insiden komputer forensic dan mengumpulkan bukti. (mg ke 7)

[CPPS 11 CPPS 15 CPMK 11.1 CPMK 15.1]: Mahasiswa mampu memahami konsep Mobile Forensik, Jenis-jenis Mobile device serta perangkat lunak yang dapat digunakan. (mg ke 9)

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH PENGANTAR FORENSIK TEKNOLOGI INFORMASI :

1.

Kemampuan memahami konsep legal aspek dan budaya dalam perkembangan teknologi informasi.

2.

Kemampuan mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

Pengantar Forensik Teknologi Informasi (IT045234)/2 SKS

[CPPS 11 CPPS 15 CPMK 11.1 CPMK 15.1]: Mahasiswa mampu memahami aplikasi forensik yang dapat digunakan untuk komputer forensik Tujuan Instruksional Khusus (TIK). (mg ke 14)

EVALUASI AKHIR SEMESTER (mg ke 16)

[CPPS 11 CPPS 15 CPMK 11.1 CPMK 15.1]:. Mahasiswa mampu memahami konsep sumber daya informasi forensik yang berbeda dalam implementasinya dengan sumber daya informasi sistem komputer. (mg ke 13)

[CPPS 11 CPPS 15 CPMK 11.1 CPMK 15.1]: Mahasiswa mampu memahami perangkat untuk menganalisis bukti digital dan lalu lintas jaringan akses yang tidak sah pada sistem komputer (mg ke 12)

[CPPS 11 CPPS 15 CPMK 11.1 CPMK 15.1]: Mahasiswa mampu memahami anti forensik dan dapat Membuat sistem yang memudahkan forensik. (mg ke 15 )

EVALUASI TENGAH SEMESTER (mg ke 11)

[CPPS 11 CPPS 15 CPMK 11.1 CPMK 15.1]: Mahasiswa mampu memahami konsep Disk Forensik serta melakukan ekstraksi seluruh informasi pada media penyimpanan sebagai bahan pengembangan sistem maupun barang bukti digital. (mg ke 8)

[CPPS 11 CPPS 15 CPMK 11.1 CPMK 15.1]: Mahasiswa mampu

memahami mekanisme forensik pada jaringan dan internet sehingga bukti-bukti yang dibutuhkan untuk analisa lebih lanjut tidak hilang atau berubah. (mg ke 10 )

(5)

[CPPS 11 CPPS 15 CPMK 11.1 CPMK 15.1]: Mahasiswa mampu

memahami pengertian forensik komputer,bukti digital, latar belakang, spesifikasi dan penerapan komputer forensik serta mengidentifikasi berbagai jenis ancaman dan modus kejahatan di bidang IT.

(mg ke 1) [CPPS 11 CPPS 15 CPMK 11.1 CPMK 15.1]: Mahasiswa mampu

memahami metode komputer forensik dan tip komputer

forensik. (mg ke 6)

Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui hal hal yang harus dikuasai dan dimiliki oleh seorang profesional di bidang Forensik TI. (mg ke 2)

[CPPS 11 CPPS 15 CPMK 11.1 CPMK 15.1]: Mahasiswa mampu

memahami keterkaitan Forensik TI dengan Hukum Indonesia. (mg ke 3)

[CPPS 11 CPPS 15 CPMK 11.1 CPMK 15.1]: Mahasiswa mampu

memahami pentingnya pembuktian dan alat bukti yang sah yang

dapat diterima oleh hukum sehingga suatu kasus TI dapat

diproses di pengadilan dan bagaimana melindungi barang bukti.

(mg ke 4)

[CPPS 11 CPPS 15 CPMK 11.1 CPMK 15.1]:

Mahasiswa mampu

memahami dan mengerti standar metodologi komputer forensik

secara baku yang berlaku secara internasional. (mg ke 5)

(6)

Minggu Ke-

Sub-CPMK (Kemampuan akhir

yang diharapkan)

Bahan Kajian (Materi Pembelajaran) Bentuk & Metode Pembelajaran Waktu Belajar (Menit) Penilaian Referensi

Indikator Kriteria Bobot

1 Mahasiswa mampu memahami pengertian forensik komputer,bukti digital, latar belakang, spesifikasi dan penerapan komputer forensik serta mengidentifikasi berbagai jenis ancaman dan modus kejahatan di bidang IT. 1. Cybercrime: Jenis-jenis ancaman melalui TI, Kasus computer crime/ cyber crime, Modus operandi dan Jenis cybercrime 2. Komputer forensik 3. Bukti Digital 4. Penanggulangannya cybercrime 5. Pengertian Forensik Komputer

6. Latar belakang komputer forensik

7. Contoh hukum forensik 8. Spesifikasi komputer forensik 9. Penerapan komputer forensik - Bentuk : Kuliah - Metode : Ceramah, -Tugas 1 2 x 50 Menit - Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian cybercrime dan jenis cybercime. - Mahasiswa mampu menjelaskan dan menyebutkan tentang forensik komputer - Mahasiswa mampu

menjelaskan konsep contoh dasar, sepesifikasi komputer forensik dan penerapan komputer forensic Partisipasi Mahasiswa, Presentasi mahasiswa 10 % [1] 2 Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui hal hal yang harus

dikuasai dan dimiliki oleh

1. Pandangan ahli

2. Programmer dan ahli komputer forensik 3. Keahlian komputer forensik - Bentuk : Kuliah - Metode : Ceramah, Self-Learning (V-Class), 2 x 50 Menit - Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian Programmer dan ahli komputer forensik. - Mahasiswa mampu menjelaskan dan Partisipasi Mahasiswa, Presentasi mahasiswa 10 % [1]

(7)

seorang profesional di bidang Forensik TI.

4. Aktivitas komputer forensik 5. Karakteristik ahli komputer forensik 6. Sertifikasi komputer forensik

- Tugas 2 menyebutkan tentang

Keahlian dan aktivitas komputer forensik - Mahasiswa mampu

menjelaskan Karakteristik ahli komputer forensik serta sertifikasi komputer forensik 3 Mahasiswa mampu memahami keterkaitan Forensik TI dengan Hukum Indonesia. 1. Pengertian hukum 2. Kategori hukum 3. Kebijakan Formulasi

terhadap tindak pidana mayantara

4. Peraturan mengenai Cybercrime / Kejahatan mayantara diIndonesia 5. UU Khusus Cybercrime /

Kejahatan Mayantara (UU ITE)

6. Peraturan Internasional Mengenai Cyber Law

- Bentuk : Kuliah - Metode : ceramah, Praktik Laboratorium, Diskusi Kelompok - Tugas 3 2 x 50 Menit - Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian hukum dan kategorinya - Mahasiswa mampu

menjelaskan dan menyebutkan tentang peraturan yang berkaitan dengan Cyber law di Indonesia

- Mahasiswa mampu menjelaskan dan menyebutkan tentang peraturan yang berkaitan dengan Cyber law di Internasional Partisipasi Mahasiswa, Presentasi mahasiswa 15 % [1] 4 Mahasiswa mampu memahami pentingnya pembuktian dan alat bukti yang sah yang dapat

diterima oleh

1. Tujuan dan kegunaan pembuktian,

2. Alat bukti yang sah menurut hukum, 3. Sumber bukti digital. 4. Teori pembuktian - Bentuk : Kuliah - Metode : Praktik Laboratorium, Diskusi 2 x 50 Menit - Mahasiswa mampu menjelaskan Tujuan dan kegunaan pembuktian. - Mahasiswa mampu

menjelaskan tentang Sumber bukti digital dan

Partisipasi Mahasiswa, Presentasi mahasiswa,

(8)

hukum sehingga suatu kasus TI dapat diproses di pengadilan dan bagaimana melindungi barang bukti. 5. Pembuktian cybercrime 6. Menilai evidence

7. Perlindungan barang bukti 8. Ancaman terhadap

barang bukti.

Kelompok - Tugas 4

alat bukti yang sah menurut hukum

- Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Perlindungan barang bukti

5 Mahasiswa mampu memahami dan mengerti standar metodologi komputer forensik secara baku yang berlaku secara internasional. 1. Cakupan standar metodologi 2. Standar metodologi komputer forensik 3. Panduan keprofesian 4. Syarat pengujian forensik 5. Kemampuan penyidik 6. Kebijakan dan prosedur

Mengembangkan prosedur teknikal - Bentuk : Kuliah - Metode: Ceramah, Problem Based Learning, Self-Learning (V-Class), Diskusi Kelompok - Tugas 5 2 x 50 Menit - Mahasiswa mampu menjelaskan Cakupan standar metodologi - Mahasiswa mampu menjelaskan dan menyebutkan Panduan keprofesian dan Syarat pengujian forensik -

Mahasiswa mampu

menjelaskan dan

menyebutkan Kebijakan

dan prosedur.

Partisipasi Mahasiswa, Presentasi mahasiswa, 15 % [1], [2], [3], [4], [10] 6 Mahasiswa mampu memahami metode komputer forensik dan tip komputer forensik.

1.

Pemodelan forensik

2.

Tahapan

komputer

forensik

(Basic

dan

Standar)

3.

Pengumpulan data

4.

Pengujian

5.

Analisa

6.

Dokumentasi

dan

laporan

- Bentuk : Kuliah - Metode : Ceramah, Problem Based Learning, Praktik Laboratorium 2 x 50 Menit

-

Mahasiswa

mampu

menjelaskan permodelan

forensik digital

-

Mahasiswa

mampu

menjelaskan

dan

menyebutkan

proses

pengumpulan

data,

pengujian dan analisa dari

barang bukti

-

Mahasiswa

mampu

Partisipasi Mahasiswa, Presentasi mahasiswa, 5 % [3], [6], [8]

(9)

7.

Tip – Tip forensik

8. Tip pemula forensik

- Tugas 6

menjelaskan

dan

melaporkan hasil analisa

mereka.

7 Mahasiswa mampu memahami bagaimana menangani suatu insiden komputer forensic dan mengumpulkan bukti.

1.

Fase merespon insiden

2.

Pemrosesan

barang

bukti dan manajemen

bukti

3.

Rangkaian kepercayaan

Freezing

the

scene

(mengumpulkan bukti)

and

Transport

:

Memory, Process, Copy

storage

dan

memelihara integritas

bukti

- Bentuk : Kuliah - Metode : Ceramah, Problem Based Learning, Praktik Laboratorium - Tugas 7 2 x 50 Menit

-

Mahasiswa

mampu

menjelaskan

prosedur

penanganan

insiden,

merespon insiden

-

Mahasiswa

mampu

menjelaskan

dan

menyebutkn pemrosesan

barang

bukti

dan

manajemen

bukti

Menjelaskan freezing the

scene.

Partisipasi Mahasiswa, Presentasi mahasiswa, 5% [3], [6], [8] 8 Mahasiswa mampu memahami konsep Disk Forensik serta melakukan ekstraksi seluruh informasi pada media penyimpanan sebagai bahan pengembangan sistem maupun barang bukti digital.

1.

Tujuan analisa Malware

2.

Honeypot

3.

Dissambler

- Bentuk : Kuliah - Metode : Ceramah, Problem Based Learning, Praktik Laboratorium - Tugas 8 2 x 50 Menit

-

Mahasiswa

mampu

menjelaskan

tujuan

analisa Malware

-

Mahasiswa

mampu

menjelaskan

kegunaan

Honepot dan Dissambler.

Partisipasi Mahasiswa, Presentasi mahasiswa,

(10)

9 Mahasiswa mampu memahami konsep Mobile Forensik, Jenis-jenis Mobile device serta perangkat lunak yang dapat digunakan.

1.

Pendahuluan

2.

Sumber daya informasi

3.

Perangkat keras

4.

Kategori

software

forensik

5.

Brainware

6.

Database

- Bentuk : Kuliah - Metode : Ceramah, Problem Based Learning, Praktik Laboratorium - Tugas 9 2 x 50 Menit

-

Menjelaskan

kategori

software forensic

-

Menjelaskan

Brainware

dan database.

-

Menjelaskan contoh dari

forensic management.

Partisipasi Mahasiswa, Presentasi mahasiswa, [9], [15] 10 Mahasiswa mampu memahami mekanisme forensik pada jaringan dan internet sehingga bukti-bukti yang dibutuhkan untuk analisa lebih lanjut tidak hilang atau berubah.

1.

Perangkat lunak yang

digunakan

pada

Komputer forensik

2.

Contoh tool forensic

management

- Bentuk : Kuliah - Metode : Ceramah, Problem Based Learning, Praktik Laboratorium - Tugas 10 2 x 50 Menit Partisipasi Mahasiswa, Presentasi mahasiswa, [9], [15]

10 UJIAN TENGAH SEMESTER

11 Mahasiswa mampu memahami

perangkat untuk menganalisis bukti digital dan lalu lintas jaringan akses yang tidak

1.

Tujuan analisa Malware

2.

Honeypot

3.

Dissambler

- Bentuk : Kuliah - Metode : ceramah, Problem Based Learning, Praktik 2 x 50 Menit

-

Mahasiswa

mampu

menjelaskan kategori -

software forensic

-

Mahasiswa

mampu

menjelaskan

Brainware

dan database.

Partisipasi Mahasiswa, Presentasi mahasiswa, 10% [9], [15]

(11)

sah pada sistem komputer. Laboratorium, Diskusi Kelompok - Tugas 11 12 Mahasiswa mampu memahami konsep sumber daya informasi forensik yang berbeda dalam implementasinya dengan sumber daya informasi sistem komputer.

1.

Pendahuluan

2.

Sumber daya

informasi

3.

Perangkat keras

4.

Kategori software

forensik

5.

Brainware

6.

Database

- Bentuk : Kuliah - Metode : ceramah, Problem Based Learning, Praktik Laboratorium, Diskusi Kelompok - Tugas 12 2 x 50 Menit

-

Mahasiswa

mampu

menjelaskan

kategori

software forensic

-

Mahasiswa

mampu

menjelaskan contoh dari

forensic management.

Partisipasi Mahasiswa, Presentasi mahasiswa, 10% [9], [15] 13 Mahasiswa mampu memahami aplikasi forensik yang dapat digunakan untuk komputer forensik Tujuan Instruksional Khusus (TIK).

1.

Perangkat lunak yang

digunakan pada

Komputer forensik

2.

Contoh tool forensic

management

- Bentuk : Kuliah - Metode : Ceramah, Problem Based Learning, Diskusi Kelompok - Tugas 13 2 x 50 Menit

-

Mahasiswa

mampu

menjelaskan anonymous

internet

user,

unrecoverable delete

-

Mahasiswa

mampu

menjelaskan

dan

memahami hash collision.

Partisipasi Mahasiswa, Presentasi mahasiswa, 5 % [9], [15] 14 Mahasiswa mampu memahami anti forensik dan dapat Membuat sistem yang memudahkan

1.

Anonymous Internet

user

2.

Unrecoverable Dellete

3.

Secure Data Deletion

4.

Log Events

- Bentuk : Kuliah - Metode : Project Based Learning, 2 x 50 Menit

-

Mahasiswa

mampu

menjelaskan

tujuan

analisa Malware

-

Mahasiswa

mampu

menjelaskan

kegunaan

Partisipasi Mahasiswa, Presentasi mahasiswa, 10 % [9], [15]

(12)

forensik.

5.

Hash Collision

6.

Registry

- Tugas 14

Honepot dan Dissambler.

(13)

FORMAT RANCANGAN TUGAS 1

Nama Mata Kuliah : Pengantar Forensik TI SKS : 2

Program Studi : Teknik Informatika Pertemuan ke : 4

Fakultas : Teknologi Industri

A. TUJUAN TUGAS :

Memahami pengimplementasian penerapan dan studi kasus Forensik TI beserta Hukum dan perundang-undangnya di Indonesia. B. URAIAN TUGAS :

a. Obyek Garapan

Contoh studi kasus penerapan Forensik TI beserta hukum dan UU yang terjadi di Indonesia b. Metode atau Cara pengerjaan

 Carilah beberapa referensi berupa jurnal / artikel ilmiah / data skunder (dari internet) mengenai studi kasus forensik TI di Indonesia  Rangkumlah referensi tersebut dengan menjelaskan satu contoh studi kasus yang terjadi, peranan profesi ahli forensik TI yang terlibat,

barang bukti forensik TI yang digunakan, penerapan hukum dan UU forensik TI yang digunakan.  Rangkuman dibuat dan disiapkan dalam ppt minimal 5 halaman

 Presentasikan hasil rangkuman tersebut di depan kelas c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan :

Tayangan presentasi minimal 5 halaman dengan font Arial, ukuran 16 C. KRITERIA PENILAIAN (5%)

Kelengkapan isi rangkuman Kebenaran isi rangkuman

(14)

FORMAT RANCANGAN TUGAS 2

Nama Mata Kuliah : Pengantar Forensik TI SKS : 2

Program Studi : Teknik Informatika Pertemuan ke : 6

Fakultas : Teknologi Industri

A. TUJUAN TUGAS :

Mampu menerapkan tahapan forensik TI dalam bentuk laporan dokumentasi hasil analisa. B. URAIAN TUGAS :

a. Obyek Garapan

Contoh laporan dokumentasi hasil analisa Forensik TI b. Metode atau Cara pengerjaan

 Carilah referensi berupa jurnal / artikel ilmiah / data skunder (dari internet) mengenai studi kasus forensik TI di Indonesia  Rangkumlah referensi tersebut dengan menjelaskan model bentuk laporan, data yang diuji, proses pengujian, serta hasil analisa.  Rangkuman dibuat dalam bentuk paper minimal 5 halaman

c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan :

Paper minimal 5 halaman dengan spasi 1.5 dan font Times New Roman ukuran 12 C. KRITERIA PENILAIAN (5%)

Kelengkapan isi rangkuman Kebenaran isi rangkuman

(15)

GRADING SCHEME COMPETENCE KRITERIA 1 : Kelengkapan isi rangkuman

DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawah standard SKOR

Kelengkapan

konsep Lengkap dan terpadu Lengkap Masih kurang beberapa aspek yang belum

terungkap

Hanya menunjukkan

sebagian konsep saja Tidak ada konsep 2 KRITERIA 2 : Kebenaran isi rangkuman

DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawah standard SKOR

Kebenaran konsep Diungkapkan dengan

tepat, terdapat aspek penting, analisis dan membantu memahami konsep

Diungkap dengan tepat

tetapi deskriptif Sebagian besar konsep sudah terungkap, namun masih ada yang

terlewatkan

Kurang dapat

mengungkapkan aspek penting, melebihi

halaman, tidak ada proses merangkum hanya

mencontoh

Tidak ada konsep yang

(16)

KRITERIA 3 : Daya tarik komunikasi/presentasi KRITERIA 3a : Komunikasi tertulis

DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawah standard SKOR

Bahasa Paper Bahasa menggugah

pembaca untuk mencari tahu konsep lebih dalam

Bahasa menambah informasi pembaca

Bahasa deskriptif, tidak terlalu menambah pengetahuan

Informasi dan data yang disampaikan tidak menarik dan membingungkan

Tidak ada hasil 1

Kerapian Paper Paper dibuat dengan

sangat menarik dan menggugah semangat membaca

Paper cukup menarik, walau tidak terlalu mengundang

Dijilid biasa Dijilid namun kurang rapi Tidak ada hasil 1

KRITERIA 3b : Komunikasi lisan

DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawah standard SKOR

Isi Memberi inspirasi

pendengar untuk mencari lebih dalam

Menambah wawasan Pembaca masih harus menambah lagi informasi dari beberapa sumber

Informasi yang disampaikan tidak

menambah wawasan bagi pendengarnya

Informasi yang disampaikan

menyesatkan atau salah

2

Organisasi Sangat runtut dan

integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi isi dengan baik

Cukup runtut dan memberi data

pendukung fakta yang disampaikan

Tidak didukung data, namun menyampaikan informasi yang benar

Informasi yang

disampaikan tidak ada dasarnya

Tidak mau presentasi 1

Gaya Presentasi Menggugah semangat

pendengar Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja memandang catatan

Lebih banyak membaca

catatan Selalu membaca catatan (tergantung pada catatan) Tidak berbunyi 1

Referensi

Dokumen terkait

CPMK-1 Mahasiswa mampu memahami teori dan konsep dasar dalam desentralisasi dan politik lokal.. CPMK-2 Mahasiswa mampu menganalisis dinamika desentralisasi, politik lokal,

CPMK 1; Mahasiswa mampu memahami tentang teknik dan prosedur dalam proses akuntansi untuk perusahaan jasa, dagang, & industri dan dapat menyusun laporan

CPMK 3 Kemampuan untuk memahami implementasi otomasi dalam lingkup sistem industri yang lebih kompleks dan menggunakan level teknologi yang lebih tinggi (advanced technology)..

CPMK 1: Mahasiswa mampu memahami cara berpikir secara logis sesuai sesuai dengan kerangka pemikiran logika dalam bidang manajemen pendidikan Islam (P9)... CPMK 2: Mahasiswa

Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami perangkat keras jaringan komputer berdasarkan model referensi OSI pada lapisan

3 Mahasiswa mampu memahami konsep pengujian sistem informasi 4 Mahasiswa mampu menerapkan teknik-teknik pengujian sistem informasi SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

15 Mampu memahami konsep deformasi batuan dan bukti buktinya, jenis gaya yang bekerja pada deformasi serta jenis struktur pada deformasi. - Memahami jenis gaya yang bekerja

Meningkatkan Rendemen dan Kualitas Beras Giling Melalui Revitalisasi Sistem Penggilingan Padi Rakyat.. Analisis Optimasi Dan Kelayakan Usaha Penggilingan Padi Di