PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
TAHUN ANGGARAN
–
2019
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Jl. Majapahit No. 8, website : www.dpu.ntbprov.go.id MATARAM 83125
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJiP) TAHUN 2017 | DINAS PUPR PROVINSI NTB i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, dengan rahmat dan karunia-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJiP/LAKIP) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2019 dapat diselesaikan.
Penyusunan Laporan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJiP/LAKIP) sebagai laporan kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB dalam mempertanggungjawabkan kinerja suatu pelaksanaan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah bidang Pekerjaaan Umum dan Tata Ruang Tahun Anggaran 2019 yang tertuang dalam 13 sasaran strategis, disamping juga merupakan bahan evaluasi kinerja pemerintah daerah untuk pelaksanaan pembangunan ke depannya.
Sangat disadari bahwa dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJiP/LAKIP) ini masih perlu penyempurnaan agar hasilnya lebih baik, oleh karenanya masukan yang konstruktif untuk perbaikan dan penyempurnaan sangat diharapkan.
Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJiP/LAKIP) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2019, semoga dapat memberikan manfaat dan dapat dijadikan koreksi dalam penyusunan LKJiP/LAKIP ke depannya.
Mataram, Maret 2020 Kepala Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Provinsi Nusa Tenggara Barat,
Ir. H. Azhar, MM
Pembina Utama Muda NIP. 19610810 199003 1 011
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJiP) TAHUN 2017 | DINAS PUPR PROVINSI NTB ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………….………..………... iDAFTAR ISI ..……….……..……..……….. ii
DAFTAR TABEL .………..……….. iii
DAFTAR GAMBAR ………..……… iv
EXECUTIVE SUMMARY ………..………..…….. v
BAB I. PENDAHULUAN ……….……..……….. 1
1.1. Gambaran Umum Organisasi ... 1
1.2. Tugas Pokok dan Fungsi... 2
1.3. Permasalahan Utama dan Isu Strategis... 11
BAB II. PERENCANAAN KINERJA …………..………... 15
2.1 Visi dan Misi ……… 15
2.2. Tujuan, Sasaran, Strategi, dan arah Kebijakan ……….. 20
2.3 Rencana Kerja Tahunan ……….. 33
2.4 Perjanjian Kinerja ………... 35
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA .………….………. 42
3.1. Pengkuran Capaian Kinierja ... 42
3.2. Analisis Capaian Kinerja ……… 42
3.3. Permasalahan dan Solusi ……….. 72
3.4. Program/ Kegiatan Penunjang Keberhasilan dan Kegagalan ……… 74
3.5. Analisis Efisiensi Sumberdaya ……….. 78
3.6. Kinerja Keuangan Tahun 2019 ... 81
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJiP) TAHUN 2017 | DINAS PUPR PROVINSI NTB iii
LAMPIRAN
1. Rencana Strategis
2. Indikator Kinerja Utama (IKU)
3. Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2019 4. Perjanjian Kinerja Tahun 2019
5. Rencana Aksi Tahun 2019
6. Pengukuran dan Pencapaian Kinerja Tahun 2019
7. Foto Penghargaan yang di terima Perangkat Daerah Tahun 2019 8. Laporan Pendukung LKJiP/LAKIP Tahun 2019
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJiP) TAHUN 2017 | DINAS PUPR PROVINSI NTB iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Keterkaitan Masalah dengan Isu Strategis ... 12Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, dan Strategi ……… 22
Tabel 2.2. Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan ..………... 27
Tabel 2.3. Rencana Kerja Tahunan Tahun 2019 ...……… 33
Tabel 2.4. Perjanjian Kinerja Tahun 2019 ……… 36
Tabel 3.1. Skala Nilai Peringkat Kerja ………. 42
Tabel 3.2. Capaian Indikator Kinerja Urusan Pekerjaan Umum Tahun 2019... 43
Tabel 3.3. Kemantapan Jalan di Provinsi NTB Tahun 2019 ... 47
Tabel 3.4. Indikator Kinerja Jaringan Jalan dan Jembatan Provinsi Dalam Kondisi Mantap ………. 48
Tabel 3.5. Sasaran Strategis 1 ………... 49
Tabel 3.6. Sasaran Strategis 2 ……… ...…..…. 50
Tabel 3.8. Sasaran Strategis 3 ……….. 53
Tabel 3.10. Sasaran Strategis 4 ……….. ……… 54
Tabel 3.11. Capaian Indikator Kinerja Pengendalian Banjir ………. 56
Tabel 3.12. Saran Strategis 5 ……… 57
Tabel 3.13. Indikator Kinerja Cakupan Air Bersih dan Air Limbah ……….. 57
Tabel 3.14. Sasaran Strategis 6 ……… 58
Tabel 3.15. Indikator Kinerja Daya Tumbuh Wilayah Strategis ………. 59
Tabel 3.16. Sasaran Strategis 7 ………... 60
Tabel 3.17. Capaian Indikator Kinerja Jumlah Gedung Pemerintah Yang Berfungsi Kembali ……… 60
Tabel 3.18. Sasaran Strategis 8 ………... 61
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJiP) TAHUN 2017 | DINAS PUPR PROVINSI NTB v
Tabel 3.20. Sasaran Strategis 9 ……… 63
Tabel 3.21. Indikator Kinerja Tingkat Keterpaduan Infratsruktur ………... 64
Tabel 3.22. Sasaran Strategis 10 ………. 64
Tabel 3.23. Indikator Kinerja Sertifikat Hasil Pengujian ………. 65
Tabel 3.24. Sasaran Strategis 11 ………. 66
Tabel 3.25. Capaian Indikator Kinerja Pembinaan/ Penyusunan RTR Kab/Kota ……… 66
Tabel 3.26. Kawasan Strategis 12 ……….. 67
Tabel 3.27. Capaian Indikaor PemanfaatanRuang ……….. 68
Tabel 3.28. Sasaran Strategis 13 ………. 69
Tabel 3.29. Capaian Indikator Kinerja Deviasi Pelaksanaan RTRW Terhadap Penataan Tata Ruang ……… 70
Tabel 3.30. Capaian Indikator Kinerja Tugas Pembantuan Pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2019 ………. 72
Tabel 3.31. Analisis Program/ Kegiatan Penunjang Keberhasilan Ataupun Kegagalan Capaian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB ……… 74
Tabel 3.32. Daftar Rekapitulasi Pegawai Pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2019 ……… 80
Tabel. 33. Realisasi Keuangan dan Fisik Kegiatan Dinas PUPR Provinsi NTB Tahun 2019 ………. 83
Tabel 34. Realisasi Keuangan dan Fisik Kegiatan Pembantuan PUPR Provinsi NTB Tahun 2019 ……….. 98
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJiP) TAHUN 2017 | DINAS PUPR PROVINSI NTB vi
DAFTAR GAMBAR
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJiP) TAHUN 2017 | DINAS PUPR PROVINSI NTB vii
EXECUTIVE SUMMARY
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTB mempunyai tugas membantu Gubernur dalam melaksanakan tugas urusan pemerintahan daerah Bidang Pekerjaan Umum dan Bidang Penataan Ruang.
Keberhasilan pembangunan dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan tugas pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat dalam mewujudkan cita - citanya terkandung dalam visi “ Membangun Nusa Tenggara Barat yang Gemilang”, Dengan tetap mengacu pada misi yang ada pada RPJMD juga melihat pada permasalahan dan isu strategis terkait infrastruktur yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam menetapkan visi “Terwujudnya RUANG Hunian yang Ideal dilengkapi Jalan mantap, Air lestari dan Utilitas umum (RUANG HIJAU) melalui Gerakan Membangun Infrastruktur yang cemerLANG (GEMILANG) “
Indikator Kinerja untuk Dinas PUPR yang Tertuang dalam RPJMD adalah Indeks Kebermanfaatan Infrastruktur dengan menetapkan program unggulan dan kegiatan pembangunan prioritas sebagai terobosan dalam mewujudkan NTB Gemilang yaitu, Percepatan Kemantapan Jalan dengan jaringan jalan dan jembatan dalam kondisi mantap, Irigasi Baik yang diikur dengan Indeks Kinerjas Sistem Irigasi (IKSI), dan Spam Regional dalam rangka pelayanan cakupan air minum lintas kabupaten/ kota. Penyelenggaraan Urusan wajib Pekerjaan Umum tahun 2019 dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Nusa Tenggara Barat, alokasi anggaran setelah DPA-Perubahan awal Rp. 251.732.914.400,- menjadi Rp. 291.592.929.315,50,- Sampai dengan 31 Desember 2019 realisasi keuangan mencapai 96,46% persen atau sebesar 281.518.265.11,50 - sisa anggaran sebesar Rp. 10.074.663.804,28,- (3, 54%), merupakan sisa lelang. Fisik pekerjaan mencapai 98, 26%.
Sesuai dengan RPJMD untuk Dinas PUPR ada 13 Sasaran Strategis yang dijabarkan ke dalam 23 program pokok dan 76 kegiatan utama.
Evaluasi indikator kinerja program unggulan pembangunan daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah di bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sampai dengan tahun 2019 sebagai berikut :
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJiP) TAHUN 2017 | DINAS PUPR PROVINSI NTB viii
Pada tahun 2019, keterbatasan anggaran DIPA untuk kegiatan preservasi jalan dan jembatan provinsi NTB dalam mencapai kemantapan jalan sebesar 98%. Untuk jalan provinsi pada akhir 2019 mengalami penurunan, dari target 84, 65 persen menurun menjadai 80,28 persen yang disebabkan laju penurunan kondisi jalan yang tidak diimbangi dengan upaya peningkatan jalan dan tidak terpenuhinya standar pemeliharaan rutin jalan serta meningkatnya kerusakan jalan akibat bencana alam;
Konservasi Sumber Daya Air;
Prasarana Sumber Daya Air yang ada di Provinsi NTB pada tahun 2019 mampu mendukung upaya produksi padi sebanyak 2,5 juta ton/tahun. Indeks Kinerja Sistem Irigasi tahun 2019 sebesar 56,18 persen mengalami penurunan menjadi 54, 41 persen yang disebabkan rendahnya pemeliharaan rutin jaringan irigasi dan rendahnya penanganan jaringan irigasi dan embung pada daerah kewenangan provinsi
Pengembangan Sistem Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Bersih;
Cakupan pelayanan air bersih di Provinsi NTB pada tahun 2019 sudah mencapai ratio persen yang terdiri atas perkotaan mencapai 74,08 persen dari target RPJMD sebesar 73, 32 persen dengan realisasi 73,61 persen. .
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Gambaran Umum Organisasi
Dalam penyelenggaraan kewenangan Pemerintah di bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, terdapat pula urusan yang dilaksanakan di daerah, yaitu kegiatan dekonsentrasi dan tugas-pembantuan dari pemerintah pusat untuk kegiatan yang bersifat fisik, khususnya untuk bidang Sumber Daya Air, dan Bina Marga.
Sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun
2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, maka kewenangan dan tanggung jawab Pemerintah Provinsi yang dilaksanakan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB adalah sebagai berikut :
a. Urusan pekerjaan umum, merupakan urusan wajib pemerintah daerah yang terdiri dari sub bidang Sumber Daya Air, Bina Marga, Cipta Karya (perkotaan dan perdesaan, air minum, air limbah, persampahan, drainase, permukiman, bangunan gedung dan lingkungan) dan jasa konstruksi;
b. Urusan penataan ruang, merupakan urusan wajib pemerintah daerah yang terdiri dari sub bidang pengaturan, pembinaan, pembangunan dan pengawasan. Urusan wajib melekat pada urusan dalam skala provinsi. c. Urusan perumahan merupakan urusan wajib pemerintah daerah terdiri dari
sub bidang pembiayaan, perumahan formal, perumahan swadaya, pengembangan kawasan dan pembinaan hukum, peraturan perundang - undangan dan pertanahan. Urusan wajib melekat pada urusan dalam skala provinsi.
Sesuai dengan Perda Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 11 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat kedudukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB mempunyai tugas membantu Gubernur dalam melaksanakan tugas urusan pemerintahan daerah Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai kedudukannya struktur organisasi Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTB dalam Peraturan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 50 tahun 2016 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi tata kerja dinas-dinas daerah Provinsi NTB, terdiri dari Kepala Dinas, (1) Sekretariat, (2) Bidang Sumber Daya Air, (3) Bidang Bina Marga, (4) Bidang Cipta Karya, (5) Bidang Tata Ruang, (6) Bidang Bina Konstruksi dan (7) Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 2
(BPIW) serta Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) dan Kelompok Jabatan Fungsional.
UPTD yang terdapat pada Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTB terdiri dari 5 (Lima) UPTD, yaitu : (1) Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Pulau Lombok; (2) Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Pulau Sumbawa; (3) Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah Pulau Lombok; (4) Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah Pulau Sumbawa, dan (5) Balai Pengujian Konstruksi Material;.
1.2. Tugas Pokok dan Fungsi
Dalam melaksanakan tugas tersebut di atas, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTB menyelenggarakan fungsi - fungsi :
1. Sekretariat
a. melaksanaan persiapan perumusan kebijakan dan koordinasi; b. pengelolaan urusan keuangan;
c. pelaksanaan pembinaan administrasi dalam arti melakukan urusan ketatausahaan, kepegawaian, perlengkapan, kerumahtanggaan dan keprotokolan.
2. Sumber Daya Air
a. penyusunan rumusan kebijakan teknis bidang perencanaan,
pembangunan dan pengelolaan sumber daya air, saluran irigasi dan pantai;
b. pengendalian dan sosialisasi kebijakan teknis sumber daya air, saluran irigasi dan pantai;
c. pengumpulan data pengelolaan serta penyajian data dasar sumber daya air, saluran irigasi dan pantai;
d. penyusunan rencana pengembangan dan konservasi sumber daya air, saluran irigasi dan pantai;
e. penyusunan rencana kegiatan sumber daya air, saluran irigasi dan pantai; f. pembangunan dan rehabilitasi prasarana sumber daya air, saluran irigasi
dan pantai;
g. pengembangan dan konservasi prasarana sumber daya air, saluran irigasi dan pantai;
h. pelaksanaan operasi dan pemeliharaan sumber daya air, saluran irigasi lintas kabupaten/kota dan yang bersifat khusus;
i. pengendalian dan pengelolaan pemanfaatan kawasan manfaat sumber daya air, saluran irigasi dan pantai;
j. perijinan untuk mengadakan perubahan atau pembongkaran prasarana dan sarana sumber daya air, saluran irigasi lintas kabupaten/kota dan yang bersifat khusus;
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 3
k. perijinan untuk mendirikan, mengubah dan atau membongkar bangunan-bangunan lain yang berada di dalam, di atas maupun yang melintas sumber daya air, dan saluran irigasi;
l. penanggulangan bencana banjir dan bencana alam lainnya yang terkait dengan sumber daya air, saluran irigasi dan pantai;
m. pelaksanaan tugas pembantuan dan tugas dekonsentrasi di bidang sumber daya air, saluran irigasi dan pantai;
n. evaluasi dan penyajian laporan bidang sumber daya air, saluran irigasi dan pantai.
Rincian Tugas antara lain :
a. Penetapan kebijakan pengelolaan sumber daya air pada wilayah skala kewenangan Provinsi;
b. Penetapan rencana pengelolaan sumber daya air dan kawasan lindung sumber air pada wilayah sungai lintas Kabupaten / Kota;
c. Pembentukan wadah koordinasi sumber daya air provinsi dan atau pada wilayah sungai lintas Kabupaten / Kota;
d. Pembentukan Dewan Air Provinsi;
e. Penetapan dan pemberian izin dan rekomendasi teknis atas penyediaan, peruntukan, penggunaan dan pengusahaan sumber daya air pada wilayah sungai lintas Kabupaten / Kota;
f. Menjaga efektivitas, efisiensi, kualitas dan ketertiban pelaksanaan pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai lintas kabupaten / kota dan pemberian bantuan teknis dalam pengelolaan sumber daya air kepada kabupaten / kota;
g. Pemberian izin pembangunan, pemanfaatan, pengubahan dan atau pembongkaran bangunan dan atau saluran irigasi pada jaringan irigasi primer dan sekunder;
h. Operasi, pemeliharaan dan rehabilitasi sistem irigasi primer dan sekunder pada daerah irigasi yang luasnya 1000 Ha sampai dengan 3000 Ha atau pada daerah irigasi yang bersifat lintas kabupaten / kota;
3. Bina Marga
a. penyusunan rumusan kebijakan teknis bidang perencanaan,
pembangunan dan pengelolaan jalan dan jembatan;
b. pengendalian dan sosialisasi kebijakan teknis jalan dan jembatan; c. pengumpulan data leger jalan dan jembatan;
d. penyusunan rencana jaringan jalan dan jembatan;
e. penyusunan rencana kegiatan di bidang jalan dan jembatan; f. pembangunan dan rehabilitasi prasarana jalan dan jembatan;
g. pelaksanaan operasi dan pemeliharaan jalan dan jembatan provinsi, nasional dan yang bersifat khusus;
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 4
h. pengendalian dan pengelolaan pemanfaatan kawasan manfaat jalan dan jembatan oleh pihak ketiga;
i. perijinan untuk mengadakan perubahan atau pembongkaran prasarana dan sarana dasar jalan dan jembatan provinsi, nasional dan yang bersifat khusus;
j. perijinan untuk mendirikan, mengubah dan atau membongkar bangunan-bangunan lain yang berada di daerah manfaat dan daerah milik jalan provinsi, nasional dan yang bersifat khusus;
k. pemberian perijinan bangunan jalan bebas hambatan lintas kabupaten/kota;
l. penanggulangan bencana banjir dan bencana alam lainnya;
m. pelaksanakan tugas pembantuan dan tugas dekonsentrasi di bidang jalan dan jembatan;
n. evaluasi dan penyajian laporan bidang sumber jalan dan jembatan. Rincian Tugas antara lain :
a. Pengaturan jalan dan jembatan provinsi meliputi perumusan kebijakan penyelenggaraan jalan dan jembatan, penyusunan pedoman operasional penyelenggaraan jalan dan jembatan;
b. Penetapan fungsi jalan dan jembatan yang menghubungkan ibu kota Provinsi dengan ibu kota Kabupaten, antar kabupaten / kota, penetapan status jalan dan jembatan dan penyusunan perencanaan umum pembiayaan jaringan jalan provinsi;
c. Pembinaan jalan dan jembatan provinsi, fasilitasi penyelesaian sengketa antar kabupaten / kota dan pengembangan teknologi terapan di bidang jalan dan jembatan;
d. Pembangunan dan pengawasan jalan dan jembatan provinsi. 4. Cipta Karya
a. penyusunan rumusan kebijakan teknis bidang perencanaan,
pembangunan dan pengelolaan perumahan, permukiman, tata bangunan, prasarana perdesaan, dan prasarana perkotaan;
b. pengendalian dan sosialisasi kebijakan teknis perumahan, permukiman, tata bangunan, prasarana perdesaan, dan prasarana perkotaan;
c. penyusunan rencana kegiatan perumahan, permukiman, tata bangunan, prasarana perdesaan, dan sarana perkotaan;
d. pengelolaan gedung negara dan rumah dinas;
e. penyusunan standar harga, standar arsitektur bangunan dan jatidiri kawasan;
f. penataan sanitasi lingkungan, air bersih, drainase dan persampahan lintas kabupaten/kota;
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 5
g. perijinan untuk mendirikan, mengubah dan atau membongkar gedung negara dan rumah dinas;
h. penanggulangan bencana banjir dan bencana alam lainnya yang terkait dengan sanitasi dan air bersih, prasarana perdesaan, dan prasarana perkotaan;
i. pelaksanaan tugas pembantuan dan tugas dekonsentrasi di bidang air bersih dan air limbah, tata bangunan, prasarana perdesaan, dan prasarana perkotaan;
j. evaluasi dan penyajian laporan bidang perumahan, permukiman, tata bangunan, prasarana perdesaan, dan prasarana perkotaan.
Rincian Tugas antara lain :
a. Penetapan kebijakan dan strategi wilayah provinsi dalam pembangunan kabupaten / kota;
b. Fasilitasi penyiapan program pembangunan sarana dan prasarana jangka panjang dan menengah;
c. Pengawasan dan pengendalian terhadap pembangunan dan pengelolaan kawasan perkotaan dan perdesaan;
d. Pembangunan, pengawasan dan pengendalian pengembangan
persampahan dan air bersih;
e. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program penanganan permukiman kumuh;
f. Pengawasan dan pembinaan penyelenggaraan drainase. 5. Tata Ruang
a. penyusunan rencana dan program kegiatan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek;
b. penyusunan rencana umum penataan kawasan provinsi, kawasan tertentu dan kawasan perbatasan;
c. penyiapan penataan kawasan tertentu dan kawasan perbatasan;
d. pembinaan, pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan tata ruang nasional, provinsi dan kabupaten/kota;
e. penyusunan dan pengendalian Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) di bidang pekerjaan umum dan permukiman;
f. pengelolaan data base tata ruang. Rincian Tugas antara lain :
a. Penyusunan dan penetapan rencana kawasan strategis, rencana detail tata ruang;
b. Pengendalian pemanfaatan ruang wilayah Provinsi;
c. Koordinasi penyelenggaraan penataan ruang wilayah Kabupaten / Kota; d. Pengawasan terhadap pelaksanaan penataan ruang;
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 6
6. Bidang Bina Kontruksi
1. pelaksanaan kebijakan pembinaan penyebarluasan peraturan
perundang-undangan, penyelenggaraan pelatihan, bimbingan teknis dan penyuluhan jasa konstruksi;
2. pengaturan pengembangan dan peningkatan kapasitas badan usaha jasa konstruksi;
3. penyelenggaraan sistem informasi jasa konstruksi; 4. pengembangan pasar dan kerjasama konstruksi;
5. Pengembangan dan peningkatan tenaga ahli konstruksi;
6. peningkatan kemampuan teknologi, penggunaan dan nilai tambah jasa dan produk konstruksi dalam negeri di wilayah Provinsi;
7. pembinaan dan pengawasan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) tingkat Provinsi dan Asosiasi Jasa Konstruksi (AJK) di wilayah Provinsi;
8. pelaksanaan pengawasan tertib usaha, tertib penyelenggaraan, dan tertib pemanfaatan jasa konstruksi
Rincian Tugas antara lain :
a. melaksanakan penyiapan bahan untuk penyusunan kebijakan pembinaan penyebarluasan peraturan perundang-undangan, penyelenggaraan pelatihan, bimbingan teknis dan penyuluhan jasa konstruksi;
b. melaksanakan pengaturan pengembangan dan peningkatan kapasitas badan usaha jasa konstruksi;
c. menyelenggarakan pengelolaan sistem informasi jasa konstruksi;
d. melaksanakan penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pemberdayaan jasa konstruksi;
e. melaksanakan penyelenggaraan dan pengelolaan sistem informasi jasa konstruksi;
f. melaksanakan penyiapan bahan untuk pengembangan pasar dan kerjasama konstruksi;
g. melaksanakan pengembangan dan peningkatan tenaga ahli konstruksi; h. melaksanakan peningkatan kemampuan teknologi, penggunaan dan nilai
tambah jasa dan produk konstruksi dalam negeri di wilayah Provinsi; i. melaksanakan penjaminan mutu pemberdayaan jasa konstruksi; j. pemberian bimbingan teknis, pelatihan dan supervisi di bidang
pemberdayaan jasa konstruksi.
k. melaksanakan penyiapan bahan dan rencana kerja untuk pembinaan dan pengawasan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) tingkat Provinsi dan Asosiasi Jasa Konstruksi (AJK) di wilayah Provinsi;
l. melaksanakan pengawasan tertib usaha, tertib penyelenggaraan, dan tertib pemanfaatan jasa konstruksi;
m. melaksanakan evaluasi di bidang pemberdayaan jasa konstruksi di daerah;
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 7
7. Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah
a. penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program keterpaduan pembangunan spasial-sektoral
b. pengembangan infrastruktur wilayah bidang pekerjaan umum;
c. penyusunan strategi keterpaduan pengembangan infrastruktur wilayah dengan infrastruktur bidang pekerjaan umum;
d. pelaksanaan sinkronisasi program antara pengembangan kawasan dengan infrastruktur bidang pekerjaan umum;
e. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penyelenggaraan keterpaduan rencana dan sinkronisasi program antara pengembangan kawasan dengan infrastruktur bidang pekerjaan umum;
Rincian Tugas antara lain :
a. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi program jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang pembangunan infrastruktur wilayah bidang PU pada sistem Nasional, sistem Provinsi, dan sistem Kabupaten/Kota; b. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi penyusunan program
pengembangan infrastruktur wilayah antar kawasan;
c. Melakukan pemantauan, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja pelaksanaan kebijakan dan program keterpaduan pengembangan infrastruktur antar kawasan;
d. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi program sektoral jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang pembangunan infrastruktur wilayah bidang PU pada sistem Nasional, sistem Provinsi, dan sistem Kabupaten /Kota;
e. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi penyusunan program pengembangan infrastruktur wilayah antar sektor;
f. Melakukan pemantauan, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja pelaksanaan kebijakan dan program keterpaduan pengembangan infrastruktur antar sektor;
g. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi penyusunan program pengembangan infrastruktur wilayah antar kawasan dan antar sektor; h. Melakukan pemantauan, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja
pelaksanaan kebijakan dan program keterpaduan pengembangan infrastruktur wilayah bidang pekerjaan umum.
Dalam melaksanakan tugas, UPTD Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB menyelenggarakan fungsi – fungsi sebagaimana tertuang dalam Peraturan Gubernur UPTD dilingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB.
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 8
Unsur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB terdiri dari Pimpinan, Pembantu Pimpinan dan Pelaksana dengan Struktur Organisasi sebagaimana terlihat pada Gambar 1.1 berikut :
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 9
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 10
Adapun peran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dalam
penyelenggaraan urusan pemerintahan, meliputi :
1. Bidang Sumber Daya Air, berperan melaksanakan pengelolaan sungai dan infrastruktur irigasi yang menjadi kewenangan Provinsi, dengan tiga pilar pengelolaan sumber daya air yang meliputi konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian daya rusak air;
2. Bidang Bina Marga, berperan untuk melaksanaan pengelolaan jalan dan jembatan yang berstatus Jalan dan Jembatan Provinsi, baik yang terkait pemeliharaan rutin, rehabilitasi, peningkatan maupun pembangunan dari jaringan jalan yang ada di Provinsi NTB;
3. Bidang Cipta Karya, berperan melaksanakan tugas penyediaan infrastruktur dasar (basic infrastructure) untuk peningkatan ekonomi lokal, pemberdayaan masyarakat, peningkatan layanan masyarakat, dan kelestarian lingkungan di perkotaan dan perdesaan. Ruang lingkup pelayanan ini meliputi : (1) Permukiman, (2) Air Minum, (3) Drainase, dan (4) Penataan Bangunan dan Lingkungan. Khusus bidang Cipta Karya, pada prinsipnya hampir semua lingkup tugas pelaksanaan pembangunan pada bidang ini merupakan tanggung jawab pemerintah kabupaten / kota sebagaimana diamanatkan oleh Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi melaksanakan tugas - tugas TURBINWAS dan yang bersifat
concurrent atas permintaan daerah dalam upaya pencapaian sasaran pembangunan nasional dan daerah serta Standar Pelayanan Minimum (SPM).
Untuk kesepakatan pelaksanaan program kegiatannya dilaksanakan
berdasarkan Rencana Pembangunan Infrastruktur Jangka Menengah yang merupakan kesepakatan bersama antar pemerintah;
4. Bidang Penataan Ruang, berperan untuk menyusun perencanaan tata ruang skala provinsi, serta melakukan pemanfaatan dan pengendalian atas rencana tata ruang yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi;
5. Bidang Pelayanan Jasa Pengujian, berperan melaksanakan pengujian tanah dan bahan bangunan serta pengujian kualitas air;
6. Bidang Bina Konstruksi, berperan melaksanakan pembinaan, pemberdayaan dan pengawasan penyelenggaraan jasa konstruksi;
7. Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah,berperan melaksanakan
penyusunan kebijakan keterpaduan pembangunan dan pengembangan infrastruktur berbasis konektivitas sektoral dan aksesibilitas wilayah.
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 11 1.3. Permasalahan Utama dan Isu –isu Strategis
Tabel 1.2.
Keterkaitan Masalah dengan Isu Strategis
No. Unit Permasalahan Isu Strategis
1 Bidang
Sumber Daya Air
1. Layanan jaringan irigasi belum optimal;
2. Layanan jaringan reklamasi rawa belum optimal;
3. Infrastruktur SDA banyak mengalami kerusakan karena bencana alam seperti banjir, tanah longsor, tsunami, dan gempa bumi;
4. Tata kelola Sistem Informasi Sumber Daya Air belum tertib; 5. Terbatasnya peluang - peluang
investasi baru dalam upaya pengembangan infrastruktur bidang SDA.
Menurunnya kapasitas dan kualitas pelayanan sumberdaya air untuk memenuhi kebutuhan penyediaan air irigasi dan air baku.
2 Bidang Bina Marga
1. Pembebanan berlebih
(overloading) pada ruas - ruas jalan tertentu;
2. Terbatasnya aksesibilitas bagi daerah potensial terpencil, karena belum sepenuhnya berfungsi untuk melayani mobilitas dan aksesibilitas masyarakat dalam
mengembangkan potensi wilayah;
3. Masih banyaknya titik kemacetan lalulintas pada jaringan jalan tertentu;
4. Pembangunan prasarana jalan kurang selaras dengan amanat RTRW, yang meliputi
pemantapan jaringan jalan arteri, kolektor dan lokal.
Kondisi Jaringan jalan masih belum optimal dalam mendukung pengembangan kawasan potensial dan pertumbuhan ekonomi wilayah. 3 Bidang Cipta Karya
1. Layanan penyediaan air bersih masih belum seluruhnya
menjangkau kebutuhan
Kualitas dan kapasitas pelayanan air bersih belum menjangkau
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 12
No. Unit Permasalahan Isu Strategis
masyarakat;
2. Penanganan sistem drainase masih bersifat parsial, sehingga belum dapat menyelesaikan permasalahan banjir dan genangan secara tuntas; 3. Pembangunan, Pemanfaatan
dan pengendalian gedung belum tertib kurang
mencerminkan bangunan gedung yang andal
(keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan); 4. Pengembangan Ruang
Terbuka Hijau; Rencana Tata Bangunan & Lingkungan; & pengelolaan sanitasi belum optimal;
5. Keterlibatan swasta dan
masyarakat dalam penanganan lingkungan permukiman masih terbatas;
6. Tata kelola persampahan dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan belum optimal.
seluruh penduduk, serta belum tertatanya dengan baik lingkungan permukiman masyarakat. 4 Bidang Tata Ruang 1. Pentingnya menyelesaikan RTR Kawasan Strategis Provinsi sebagaimana diamanatkan oleh RTRW Provinsi; 2. Melaksanakan pengendalian pemanfaatan ruang dengan melengkapi instrumen hukum sesuai amanat Undang -
Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang dan Perda Nomor 3 tahun 2010 tentang RTRW Provinsi NTB; 3. Meningkatkan kemampuan
perencana dan pelaksana pengendalian pemanfaatan
Implementasi RTRW belum konsisten dengan tata ruang dan tata bangunan yang standar
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 13
No. Unit Permasalahan Isu Strategis
ruang, guna menjamin pelaksanaan RTR yang
semakin berkualitas dan efektif; 4. Menyelenggarakan upaya -
upaya sosialisasi yang lebih memadai guna meningkatkan dukungan masyarakat terhadap kegiatan penataan ruang, baik dalam perencanaan,
pemanfaatan maupun
pengendalian dan pengawasan pemanfaatan ruang;
5. Menyelaraskan RTRW di daerah dalam rangka menjaga keserasian antardaerah dan antar tingkatan RTRW;
6. Pemberdayaan PPNS bidang Penataan Ruang dalam upaya peningkatan pengendalian pemanfaatan ruang di lapangan. 5 Balai Pengujian Material KonStruksi 1. Semakin meningkatnya tuntutan kebutuhan jaminan mutu material konstruksi dan kualitas air;
2. Jasa layanan penyelenggaraan, pendampingan dan
pengawasan mutu infrastruktur sesuai standar / baku mutu masih terbatas;
3. Masih banyak bangunan yang rusak / runtuh akibat kualitas bahan yang tidak sesuai standar dan syarat teknis bangunan.
Kualitas bahan bangunan untuk konstruksi
bangunan pemerintah maupun swasta masih ada yang belum sesuai standard / baku mutu yg dipersyaratkan
6 Balai Jasa Konstruksi
1. Kemampuan Pemerintah untuk meningkatkan Kompetensi SDM Konstruksi yang memiliki standar nasional masih
terbatas;
2. Proses sertifikasi yang masih kurang obyektif dan mahal,
Bangunan dan mutu
konstruksi yang belum sesuai standar.
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 14
No. Unit Permasalahan Isu Strategis
sehingga menyebabkan tenaga ahli dan tenaga trampil di bidang jasa konstruksi masih terbatas;
3. Penyediaan sarana dan prasarana untuk kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi belum memadai;
4. Belum diterapkannya konsep
green construction dalam penggunaan bahan bangunan yang tepat, efisien, dan ramah lingkungan;
5. Penerapan kualifikasi atau persyaratan dalam pendirian badan usaha jasa konstruksi kurang selektif.
7 Sekretariat 1. Sinkronisasi dan koordinasi perencanaan, implementasi dan evaluasi program dan kegiatan antar bidang / balai belum optimal;
2. Tata kelola administrasi keuangan, kepegawaian dan umum belum memenuhi standar kebutuhan;
3. Tata kelola arsip masih kurang tertib;
4. Tata kelola barang milik daerah /aset belum optimal.
Kualitas dan produktivitas kerja masih belum optimal
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 15 BAB II
PERENCANAAN KINERJA
2.1 Visi dan Misi
Visi dan misi pembangunan yang diusung oleh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Provinsi NTB Tahun 2018-2023 adalah: “Membangun
Nusa Tenggara Barat yang Gemilang”
Dalam visi yang diusung terdapat kata kunci “NTB GEMILANG” yang bermakna :
• Satu keyakinan bahwa Provinsi NTB dapat berperan besar di kancah nasional dan internasional.
• Satu komitmen bahwa percepatan dan lompatan pembangunan harus terus diikhtiarkan untuk mewujudkan Provinsi NTB yang tertata rapi sebagai tempat hunian menyenangkan, dengan masyarakat yang berdaya saing, tangguh, dan berbudi luhur serta pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik. Misi Dalam rangka mewujudkan visi untuk membangun Nusa Tenggara Barat yang gemilang, ditetapkan 6 (enam) misi pembangunan Provinsi NTB Tahun 2018 - 2023 sebagai berikut:
Misi 1 “TANGGUH DAN MANTAP”
: Melalui Penguatan Mitigasi Bencana dan
Pengembangan Infrastruktur Penunjang
Sektor Unggulan Serta Konektivitas
Wilayah Misi 2 “NTB BERSIH DAN
MELAYANI”
: Melalui Transformasi Birokrasi yang
berintegritas, Berkinerja Tinggi, Bersih dari KKN dan Berdedikasi
Misi 3 “NTB SEHAT DAN CERDAS”
: Melalui peningkatan kualitas sumber daya
manusia sebagai pondasi daya saing daerah
Misi 4 “NTB ASRI DAN LESTARI”
: Melalui pengelolaan sumberdaya alam dan
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 16 Misi 5 “NTB SEJAHTERA DAN
MANDIRI”
: Melalui Penanggulangan Kemiskinan,
Mengurangi Kesenjangan, dan
Pertumbuhan Ekonomi inklusif bertumpu
pada pertanian, pariwisata dan
industrialisasi Misi 6 “NTB ADIL DAN
BERKAH”
: Melalui Perwujudan Masyarakat Madani
Yang Beriman, Berkarakter, Penegakan Hukum Yang Berkeadilan
Sumber: Perda RPJMD 2018 -2023, 2019
Berpijak pada visi dan misi Provinsi Nusa Tenggara Barat dan menyelaraskan fungsi tugas bidang ke PU-an dengan ke 6 misi pemerintah daerah maka fungsi tugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sangat berkaitan erat dengan misi 1, misi 4 dan misi 5 dengan deskripsi sebagai berikut :
1. Misi Pertama: Melalui Penguatan Mitigasi Bencana dan Pengembangan Infrastruktur Penunjang Sektor Unggulan Serta Konektivitas Wilayah
2. Misi keempat : Optimalisasi pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan yang berkelanjutan
3. Misi Kelima : Akselerasi Penanggulangan Kemiskinan, Mengurangi Kesenjangan, dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi yang bertumpu pada Pariwisata dan Industri
Misi ini berkaitan erat dengan tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dalam menyediakan infrastruktur yaitu :
Misi Pertama (sebagai penanggung jawab):
1. Bidang Sumber Daya Air : melalui program pembangunan/rehabilitasi prasarana jaringan irigasi, peningkatan/ perbaikan/ pemeliharaan dan pemberdayaan masyarakat pengguna air diupayakan langkah-langkah konservasi untuk stabilisasi ketersediaan air, meningkatkan keteknisan irigasi dan peningkatan peran serta masyarakat akan berimplikasi terhadap terpenuhinya kebutuhan air multisektor dan meningkatnya produktifitas lahan sehingga semakin
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 17
berkembangnya komoditi unggulan yang memiliki daya saing dengan tetap mengoptimalkan peran serta masyarakat yang mengedepankan kultur sosial budaya dalam penyediaan infrastruktur.
2. Bidang Bina Marga : prasarana jalan melalui program pembangunan/ peningkatan jalan, pembangunan/ penggantian jembatan dan pemeliharaan jalan; diupayakan peningkatan kemantapan jalan, pembangunan dan perbaikan jalan akses masuk ke kawasan dan sektor unggulan seperti kawasan wisata dan industri serta penuntasan perbaikan jalan teruma pada kawasan yang terkena dampak bencana;
3. Bidang ciptakarya : melalui program penyediaan sarana dan prasarana untuk melakukan rehabilitasi rekonstruksi terhadapat gedung – gedung pemerintah yang terena dampak bencana (pembangunan dan perbaikan gedung/bangunan beserta fasilitas pendukungnya dengan memperhatikan segi keselamatan, kenyamanan, termasuk aksesbilitas untuk para dipabel dan penataan lingkungan); program penyediaan air minum dan air limbah, program fasilitas umum sosial dan program pengembangan kawasan strategis dan cepat tumbuh. Selain program utama yang masuk dalam RPJMD di Dinas PUPR terdapat program pendukung sebagai berikut :
1. Program Peningkatan, pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan serta pengendaian penyelesaian hasil pemeriksaan dan tindak lanjut. 2. Pelayanan jasa pengujian material konstruksi : Program Pengembangan Jasa Pengujian untuk mendapatkan hasil uji yang bersertifikat sesuai dengan standar ISO
3. Bidang Jasa Konstruksi : Program Pembinaan Jasa Konstruksi untuk mendapatkan pelaku dan proses konstruksi yang berkualitas.
4. Bidang Pengembangan Infrastrktur Wilayah melalui program Pengembangan Keterpaduan Infrastruksur antar wilayah, kawasan , dan sektor dalam rangka mendukung sektor unggulan
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 18
Sesuai dengan RPJMD Misi 4 Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai penanggung jawab. Bidang penataan ruang melalui program perencanaan, pemanfaatan, dan pegendalian pemanfaatan ruang akan berimplikasi terhadap semakin terkendalinya pemanfaatan ruang wilayah sesuai RTRW Provinsi dengan memperhatikan kelestarian lingkungan serta konsepsi pembangunan berkelanjutan
Misi Kelima(Sebagai Pendukung) :
1. Bidang Cipta Karya : melalui program penyediaan air minum dan air limbah, peningkatan prasarana sanitasi yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan sehingga seluruh masyarakat NTB dapat terlayani air minum dan dapat mengelola air limbah dengan baik
2. Bidang Sumber Daya Air : melalui program pembangunan/rehabilitasi prasarana jaringan irigasi, peningkatan/ perbaikan/ pemeliharaan dan pemberdayaan masyarakat pengguna air diupayakan langkah-langkah konservasi untuk stabilisasi ketersediaan air, meningkatkan keteknisan irigasi dan peningkatan peran serta masyarakat akan berimplikasi terhadap terpenuhinya kebutuhan air multisektor dan meningkatnya produktifitas lahan sehingga semakin berkembangnya komoditi unggulan yang memiliki daya saing dengan tetap mengoptimalkan peran serta masyarakat yang mengedepankan kultur sosial budaya dalam penyediaan infrastruktur.
3. Bidang Bina Marga : prasarana jalan melalui program pembangunan/ peningkatan jalan, pembangunan/ penggantian jembatan dan pemeliharaan jalan; diupayakan peningkatan kemantapan jalan, pembangunan dan perbaikan jalan akses masuk ke kawasan dan sektor unggulan seperti kawasan wisata dan industri serta penuntasan perbaikan jalan teruma pada kawasan yang terkena dampak bencana;
4. Bidang ciptakarya : program fasilitas umum sosial dan program pengembangan kawasan strategis dan cepat tumbuh (pembangunan dan perbaikan gedung/bangunan beserta fasilitas pendukungnya dengan memperhatikan segi keselamatan, kenyamanan, termasuk aksesbilitas untuk para difabel dan penataan lingkungan).
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 19
Berpijak pada visi dan misi Provinsi Nusa Tenggara Barat dan menyelaraskan fungsi tugas bidang ke PU-an dengan ke 6 misi pemerintah daerah maka fungsi tugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sangat berkaitan erat dengan misi 1, misi 4 dan misi 5. Dengan tetap mengacu pada misi yang ada pada RPJMD juga melihat pada permasalahan dan isu strategis terkait infrastruktur yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam Renstra 2018-2023 menetapkan visi sebagai berikut :
“Terwujudnya RUANG Hunian yang Ideal dilengkapi Jalan mantap, Air lestari dan Utilitas umum (RUANG HIJAU) melalui Gerakan Membangun Infrastruktur yang cemerLANG (GEMILANG) “
Dengan memperhatikan dan mempertimbangkan potensi, tugas dan fungsi dinas maka kunci keberhasilan pencapaian visi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ditetapkan 8 misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan pelayanan administrasi pemerintahan dan pembangunan yang profesional dan akuntabel;
2. Mewujudkan penataan ruang yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan; 3. Mewujudkan keseimbangan aksesibilitas dan konektifitas infrastruktur antar
kawasan secara terpadu dalam pengembangan wilayah; 4. Meningkatkan kehandalan layanan sumber daya air;
5. Meningkatkan kemantapan jalan guna mendukung sektor unggulan dan kawasan strategis;
6. Meningkatkan cakupan layanan air minum dan sanitasi serta kualitas penataan bangunan dan lingkungan yang berkelanjutan;
7. Meningkatkan daya saing jasa konstruksi yang unggul dan kompetitif;
8. Meningkatkan profesionalisme dan independensi pengendalian mutu material konstruksi
Misi Dinas PUPR disusun berdasarkan tugas pokok dan fungsi dari bidang/ balai yang ada dan juga memuat hal – hal yang belum terakomodir didalam RPJMD sehingga peran Dinas PUPR tetap dapat maksmimal dalam pelayanan kepada masyarakat.
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 20 2.2 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan
Tujuan merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu perencanaan, sedangkan Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu.
Tujuan dan Sasaran yang akan dicapai oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB dalam rangka mendukung misi pembangunan daerah tahun 2018 - 2023 terkait dengan fungsi tugas.
Strategi merupakan cara atau pola untuk merespon isu-isu strategis yang dihadapi dan atau untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Untuk mengarahkan strategi yang dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran dari waktu ke waktu selama 5 (lima) tahun dan merasionalkan pilihan strategi agar memiliki fokus dan sesuai dengan pengaturan pelaksanaannya, diperlukan pedoman berupa arah kebijakan
2.2.1. Tujuan
Tujuan ingin dicapai oleh Dinas PUPR Provinsi NTB berdasarkan Misi yang ada didalam RPJMD 2018 – 2023 (masuk dalam Misi I, Misi IV, dan Misi V) dapat dipilah menjadi 4 yaitu :
1. Pulihnya infrastruktur yg rusak akibat bencana gempa bumi; 2. Meningkatnya pembangunan infrastruktur layanan dasar;
3. Meningkatnya kualitas dan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup;
4. Terpenuhinya pelayanan dasar bagi penduduk miskin
2.2.2. Sasaran
Dari 4 tujuan tersebut secara lebih rinci terbagi menjadi 10 Sasaran yang ingin dicapai oleh Dinas PUPR Provinsi NTB yaitu :
1. Meningkatnya kualitas infrastruktur dan gedung perkantoran/ publik pasca bencana gempa bumi;
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 21
3. Meningkatnya penyelenggaraan jalan dan jembatan provinsi dalam kondisi mantap;
4. Meningkatnya ketersediaan air irigasi, dan mengurangi resiko bencana; 5. Meningkatnya profesionalismeme dan independensi pengawasan mutu
infrastruktur;
6. Meningkatnya industri konstruksi yang kompetitif;
7. Meningkatnya konsistensi dan keselarasan infrastruktur ke PU an; 8. Meningkatnya sarana prasarana umum pada kawasan strategis;
9. Melaksanakan percepatan penataan ruang pada Kawasan Strategis Provinsi (KSP);
10. Meningkatnya ketersediaan infrastruktur air minum dan air limbah
Dari sasaran ini dijabarkan lagi dalam sasaran program berdasarkan kewenangan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi bidang/ balai yang ada di Dinas PUPR yaitu sebagai berikut:
1. Terehabilitasinya/Terekonstruksinya gedung/bangunan pemerintah; 2. Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran
3. Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur 4. Meningkatnya Sarpras Aparatur
5. Meningkatnya Kapasitas Pengelolaan Keuangan
6. Meningkatnya Pengembangan Sistem Laporan Capaian Kinerja & Keuangan 7. Meningkatnya jalan dan jembatan Provinsi Dalam Kondisi Mantap
8. Mempertahankan jalan dan jembatan provinsi dalam kondisi mantap 9. Meningkatnya Layanan Jaringan Irigasi & Rawa
10. Meningkatnya ketersediaan air irigasi
11. Meningkatnya Kualitas Pengendalian Banjir 12. Strategis
13. Meningkatnya profesionalisme dan dan independensi pengawasan mutu infrastruktur
14. Terselenggaranya industri konstruksi yang kompetitif
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 22
16. Persentase Sarpras Umum yang terbangun pada pada Kawasan Meningkatnya rencana tata ruang kawasan strategis provinsi
17. Meningkatnya pemanfaatan tata ruang
18. Meningkatnya Pengendalian Pemanfatan Ruang
19. Meningkatnya ketersediaan infrastruktur air minum dan Air Limbah
2.2.3. Strategi
Strategi merupakan cara atau pola untuk merespon isu-isu strategis yang dihadapi dan atau untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Strategi dalam mencapai sasaran dapat dijabarkan lagi sebagai berikut:
Tabel 2.1
Tujuan, Sasaran, dan Strategi
NO. TUJUAN SASARAN STRATEGI
1 Meningkatnya pembangunan infrastruktur layanan dasar Meningkatnya kualitas pelayanan admnistrasi perkantoran Meningkatkan pemenuhan kebutuhan perkantoran, kepegawaian dan keuangan serta administrasi pelayanan Meningkatkan koordinasi antar bidang/balai dalam penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur.
Melaksanakan pembinaan
Sumber Daya Aparatur Melaksanakan koordinasi laporan capaian kinerja dan keuangan
2
Meningkatnya kualitas dan daya dukung dan daya tampung
Lingkungan Hidup
Melaksanakan percepatan penataan ruang pada Kawasan Strategis Provinsi (KSP)
Persentase RTR yang disusun
Persentase pemanfaatan ruang sesuai dengan rencana
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 23
NO. TUJUAN SASARAN STRATEGI
Penurunan Penyimpangan tata ruang Meningkatnya pembangunan infrastruktur layanan dasar Meningkatnya konsistensi dan keselarasan infrastruktur ke PU an
Tingkat keterpaduan kebijakan
Perencanaan, Pemrograman
terhadap Penganggaran
pembangunan bidang PUPR
Antar Kawasan
Tingkat keterpaduan kebijakan
Perencanaan, Pemrograman
terhadap Penganggaran
pembangunan bidang PUPR
Antar Sektor
Tingkat keterpaduan kebijakan
Perencanaan, Pemrograman
terhadap Penganggaran
pembangunan bidang PUPR
Antar Wilayah Meningkatnya pembangunan infrastruktur layanan dasar Meningkatnya ketersediaan air air irigasi dan
mengurangi resiko daya rusak
Perbaikan dan pembangunan sarana dan prasarana jaringan irigasi
Pembinaan, pemantauan & evaluasi kinerja kondisi sarana dan prasarana jaringan irigasi Peningkatan pengelolaan aset dan fasilitas kerjasama daerah dalam pengelolaan SDA Menyelenggarakan sinergi dan penguatan perencanaan Operasi dan Pemeliharaan sarana dan prasarana jaringan irigasi di Balai PSDA
Peningkatan pengelolaan aset dan fasilitas kerjasama daerah dalam pengelolaan SDA
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 24
NO. TUJUAN SASARAN STRATEGI
Pembangunan dan rehabilitasi sarana dan prasarana sungai dan pantai
Pembinaan, pemantauan & evaluasi kinerja kondisi sarana dan prasarana sungai dan pantai Operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana sungai dan pantai Balai PSDA Pengelolaan banjir dan peralatannya
Meningkatnya sarana prarana umum pada kawasan strategis
Pemeliharaan darurat sarana dan prasarana sungai dan pantai
5 Meningkatnya pembangunan infrastruktur layanan dasar Meningkatnya
penyelenggaraan jalan dan jembatan provinsi dalam kondisi mantap
Peningkatan dan pembangunan sarana dan prasarana jalan
Pembinaan, pemantauan & evaluasi kinerja kondisi sarana dan prasarana jalan
Menyelenggarakan sinergi dan penguatan perencanaan
Rehabilitasi dan Pemeliharaan sarana dan prasarana jalan di Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi 3 Terpenuhinya pelayanan dasar bagi penduduk miskin Meningkatnya ketersediaan infrastruktur air minum dan air limbah
Menerapkan rencana pengamanan air minum dan menjamin ketahanan sumber daya air
Menyediakan infrastruktur air minum yang produktif
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 25
NO. TUJUAN SASARAN STRATEGI
Menyelenggarakan sinergi dan penguatan perencanaan Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pendanaan infrastruktur air minum
Menyediakan infrastruktur air limbah yang produktif
Menyelenggarakan sinergi dan penguatan perencanaan
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pendanaan infrastruktur air limbah 4 Pulihnya infrastruktur yg rusak akibat bencana gempa bumi Meningkatnya kualitas
infrastruktur dan gedung
perkantoran/ publik pasca bencana gempa bumi
Pembangunan dan Rehabilitasi sarana prasarana gedung perkantoran akibat bencana gempa bumi
Peningkatan fungsi pengelolaan Bangunan Gedung Dan
Lingkungan sesuai peraturan yang berlaku Meningkatnya pembangunan infrastruktur layanan dasar Terselenggaranya industri
konstruksi yang kompetitif Daya serap jasa konstruksi bersertifikat
Meningkatnya pembangunan infrastruktur layanan dasar Meningkatnya profesionalismeme dan independensi pengawasan mutu infrastruktur
Tingkat Layanan Jasa Pengujian
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 26 2.2.4. Arah Kebijakan
Untuk mengarahkan strategi yang dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran dari waktu ke waktu selama 5 (lima) tahun dan merasionalkan pilihan strategi agar memiliki fokus dan sesuai dengan pengaturan pelaksanaannya, diperlukan pedoman berupa arah kebijakan. Berikut ini arah kebijakan pembangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tahun 2018-2023 dapat dilihat pada Tabel 1. 3
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 27 Tabel 2.2
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan
NO. TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
MISI 1 : Meningkatkan pelayanan administrasi pemerintahan dan pembangunan yang profesional dan akuntabel
1 Meningkatnya pembangunan infrastruktur layanan dasar Meningkatnya kualitas pelayanan admnistrasi perkantoran Meningkatkan pemenuhan kebutuhan perkantoran,
kepegawaian dan keuangan serta administrasi pelayanan
Meningkatkan kualitas pelayanan Dinas PUPR Provinsi NTB
Meningkatkan koordinasi antar bidang/balai dalam penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur.
Peningkatan pelayanan melalui
penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur
Melaksanakan pembinaan Sumber Daya Aparatur
Meningkatkan pembinaan Sumber Daya
Aparatur untuk memantapkan
profesionalitas ASN yang seimbang dengan kebutuhan organisasi
Melaksanakan koordinasi laporan capaian kinerja dan keuangan
Meningkatkan kualitas pelaporan capaian kinerja dan keuangan Dinas PUPR NTB
MISI 2 : Mewujudkan penataan ruang yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan
2
Meningkatnya kualitas dan daya dukung dan daya tampung
Lingkungan Hidup
Melaksanakan percepatan penataan ruang pada Kawasan Strategis Provinsi (KSP)
Persentase RTR yang disusun
Menciptakan dan tercapainya tertib pemanfaatan ruang dalam pelaksanaan pembangunan daerah
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 28
NO. TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Persentase pemanfaatan ruang sesuai dengan rencana
Penurunan Penyimpangan tata ruang
MISI 3 : Mewujudkan keseimbangan aksesibilitas dan konektifitas infrastruktur antar kawasan secara terpadu dalam pengembangan wilayah Meningkatnya
pembangunan infrastruktur layanan dasar
Meningkatnya konsistensi dan keselarasan infrastruktur ke PU an
Tingkat keterpaduan kebijakan
Perencanaan, Pemrograman
terhadap Penganggaran
pembangunan bidang PUPR Antar Kawasan
Mensinergikan kegiatan pembangunan infrastruktur dan konektivitas antar kawasan dalam pengembangan wilayah
Tingkat keterpaduan kebijakan
Perencanaan, Pemrograman
terhadap Penganggaran
pembangunan bidang PUPR Antar Sektor
Sinkronisasi program kegiatan antar sektor (multi tahun, multi dana, multi stakeholders)
Tingkat keterpaduan kebijakan
Perencanaan, Pemrograman
terhadap Penganggaran
pembangunan bidang PUPR Antar Wilayah
Mensinergikan kegiatan pembangunan infrastruktur dan konektivitas antar wilayah
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 29
NO. TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Meningkatnya pembangunan infrastruktur layanan dasar
Meningkatnya ketersediaan air air irigasi dan mengurangi resiko daya rusak
Perbaikan dan pembangunan sarana dan prasarana jaringan irigasi
Meningkatkan kondisi baik sarana dan prasarana jaringan irigasi Kewenangan Provinsi
Pembinaan, pemantauan & evaluasi kinerja kondisi sarana dan
prasarana jaringan irigasi
Peningkatan pengelolaan aset dan fasilitas kerjasama daerah dalam pengelolaan SDA
Menyelenggarakan sinergi dan penguatan perencanaan
Operasi dan Pemeliharaan sarana dan prasarana jaringan irigasi di Balai PSDA
Peningkatan pengelolaan aset dan fasilitas kerjasama daerah dalam pengelolaan SDA
Pembangunan dan rehabilitasi sarana dan prasarana sungai dan pantai
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 30
NO. TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Pembinaan, pemantauan & evaluasi kinerja kondisi sarana dan
prasarana sungai dan pantai Operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana sungai dan pantai Balai PSDA
Pengelolaan banjir dan peralatannya
Menurunkan daerah genangan banjir Kewenangan Provinsi
Meningkatnya sarana prarana
umum pada kawasan strategis
Pemeliharaan darurat sarana dan prasarana sungai dan pantai
MISI 5 : Meningkatkan kemantapan jalan guna mendukung sektor unggulan dan kawasan strategis Meningkatnya
pembangunan infrastruktur layanan dasar
Meningkatnya
penyelenggaraan jalan dan jembatan provinsi dalam kondisi mantap
Peningkatan dan pembangunan sarana dan prasarana jalan
Meningkatkan dan mempertahankan kondisi mantap sarana prasarana jalan dan jembatan Kewenangan Provinsi Pembinaan, pemantauan & evaluasi
kinerja kondisi sarana dan prasarana jalan
Menyelenggarakan sinergi dan penguatan perencanaan
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 31
NO. TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Rehabilitasi dan Pemeliharaan sarana dan prasarana jalan di Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi
MISI 6 : Meningkatkan cakupan layanan air minum dan sanitasi serta kualitas penataan bangunan dan lingkungan yang berkelanjutan
3 Terpenuhinya pelayanan dasar bagi penduduk miskin Meningkatnya ketersediaan infrastruktur air minum dan air limbah
Menerapkan rencana pengamanan air minum dan menjamin
ketahanan sumber daya air
Meningkatkan kesadaran masyarakat dan meningkatkan akses terhadap sarana air minum yang berkelanjutan
Menyediakan infrastruktur air minum yang produktif
Menyelenggarakan sinergi dan penguatan perencanaan Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pendanaan infrastruktur air minum
Menyediakan infrastruktur air limbah yang produktif
Meningkatkan kesadaran masyarakat dan meningkatkan akses terhadap sarana Sanitasi yang berkelanjutan
Menyelenggarakan sinergi dan penguatan perencanaan
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 32
NO. TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pendanaan infrastruktur air limbah 4 Pulihnya infrastruktur yg rusak akibat bencana gempa bumi Meningkatnya kualitas
infrastruktur dan gedung perkantoran/ publik pasca bencana gempa bumi
Pembangunan dan Rehabilitasi sarana prasarana gedung
perkantoran akibat bencana gempa bumi
Meningkatkan Fasilitasi, edukasi dan revitalisasi sarana dan prasarana Islamic Center serta transparansi pelayanan publik yang berkelanjutan
Peningkatan fungsi pengelolaan Bangunan Gedung Dan Lingkungan sesuai peraturan yang berlaku
Meningkatkan pengawasan dan pembinaan teknis keamanan dan keselamatan gedung
MISI 7 : Meningkatkan daya saing jasa konstruksi yang unggul dan kompetitif Meningkatnya
pembangunan infrastruktur layanan dasar
Terselenggaranya industri
konstruksi yang kompetitif Daya serap jasa konstruksi bersertifikat
Meningkatkan turbinwas usaha konstruksi daerah yang kompetitif, profesional dan berdaya saing tinggi di tingkat daerah maupun nasional
MISI 8 : Meningkatkan profesionalisme dan independensi pengendalian mutu material konstruksi Meningkatnya
pembangunan
infrastruktur layanan dasar
Meningkatnya
profesionalismeme dan independensi
pengawasan mutu infrastruktur
Tingkat Layanan Jasa Pengujian
Meningkatkan kualitas pelayanan jasa pengujian laboratorium kualitas mutu lingkungan dan mutu
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 33 2.3 Rencana Kerja Tahunan
Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil sesuai dengan yang direncanakan. Sedangkan kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari satu program sebagai arah pencapaian sasaran kinerja yang membeikan kontribusi bagi pencapaian tugas pokok dan fungsi. Kegiatan juga merupakan aspek oprasional nyata dari suatu rencana kinerja yang berturut turut diarahkan untuk mencapai sasaran. Secara umum program yang ada di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang Provinsi NTB pada tahun 2019 ini terdiri dari 23 program dan 76 kegiatan dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 2.3
Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2019
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 Terwujudnya Rencana
Pembangunan Infrastruktur dan Konektivitas Antar Wilayah yang Berkualitas
(a). Prosentase panjang jaringan jalan
provinsi dalam kondisi mantap 83,65 %
(b). Panjang jaringan jalan provinsi yang
direhabilitasi 100,00 Km
(c). Panjang jaringan jalan provinsi yang
dipelihara rutin 128,49 Km
(d). Jumlah dokumen database jalan provinsi
yang disusun 1,00 Dokumen
(e). Jumlah dokumen database jembatan
yang disusun 1,00 Dokumen
(f).
Alat berat yang dipelihara / direhabilitasi
13,00 Unit
2 Meningkatnya Layanan
Jaringan Irigasi dan Rawa (a). Jumlah panjang jaringan irigasi pada
Daerah Irigasi (DI) yang ditingkatkan 9,68 Km
(b). Pemeliharaan (O & P) Panjang jaringan
irigasi yang direhabilitasi
80,94 Km
3 Meningkatnya Pelayanan
terhadap Kebutuhan Air Baku bagi Masyarakat
(a). Kapasitas tampung air baku yang
terpenuhi
1.000 M3
(b).
Jumlah embung & bangunan penampung air lainnya yang dipelihara/direhabilitasi untuk penambahan areal irigasi
223,00 Buah
4 Meningkatnya Kualitas
Pengendalian Banjir
(a).
Panjang Talud/Bronjong sungai
1.000 m'
(b). Jumlah Normalisasi/perkuatan tebing
Bekerja Keras, bergerak Cepat, Bertindak Tepat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 34
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
5 Terwujudnya Lingkungan
Permukiman yang Aman, Nyaman dan Produktif melalui Peningkatan Ketersediaan Infrastruktur Air Minum dan Air Limbah yang Memadai
(a). Prosentase cakupan pelayanan air minum
perkotaan dan perdesaan yang dicapai 73,32 %
(b).
Prosentase cakupan sanitasi yang dibangun di lingkungan
permukiman/dusun
71,79 %
(c).
Jumlah dokumen perencanaan Sarana dan prasarana / DED air minum yang dihasilkan
2,00 Dokumen
(d). Tersusunnya dokumen perencanaan
penyediaan prasarana dan sarana air limbah
3,00 Dokumen
6 Terwujudnya infrastruktur
pendukung wisata potensial, meningkatnya Ketersediaan Sarana dan Prasarana Dasar Pendukung Aksesibilitas Kawasan Cepat Tumbuh
(a.)
Terbangunnya infrastruktur pendukung wisata potensial, infrastruktur kawasan permukiman nelayan dan penataan kawasan pantai
6,00 Unit
7 Meningkatnya Kualitas Ahlak
dan Budi Pekerti serta
Pelayanan Publik (a).
Jumlah Rekontruksi Gedung Kantor/RS akibat gempa serta pembangunan Gedung Samsat POLDA dan penataan lingkungan pada kawasan Islamic Center yang dibangun
20,00 Unit
8 Meningkatnya Pencapaian
Pelaku, Proses dan Produk Konstruksi yang Berkualitas
(a).
Terlaksananya kegiatan Penguatan Forum Jasa Kontruksi Daerah (FJKD) yang diselenggarakan
90,00 Orang
(b).
Terlaksananya sosialisasi dan diseminisasi Peraturan Perundang-undangan Jasa Konstruksi
45,00 Orang
(c).
Tersusunnya Dokumen Pembinaan Unit P2JK (Pemberdayaan dan Pengawasan Jasa Konstruksi) di Kab/Kota
2,00 Dokumen
9 Terwujudnya Keterpaduan
Infrastruktur Wilayah (a). Tingkat keterpaduan infrastruktur antar
Kawasan 5,00 %
(b). Tingkat keterpaduan infrastruktur antar
Sektor 5,00 %
(c). Tingkat keterpaduan infrastruktur antar
Wilayah 5,00 %
10 Meningkatnya Pencapaian
Perolehan Hasil Uji / Sertifikat Hasil Uji Dalam Rangka
(a). Tersusunnya Laporan Kegiatan