• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEPARTEMEN KONSERVASI HUTAN DAN EKOWISATA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DEPARTEMEN KONSERVASI HUTAN DAN EKOWISATA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

TA

KONS

AMAN NA

A

SERVASI

IN

ASIONAL

PROV

ALAMAN

D

I SUMBE

FAKUL

NSTITUT

L GUNUN

INSI JAW

NDA SAR

DEPARTE

ERDAYA

LTAS KE

T PERTA

2009

NG HALI

WA BARA

IMUN - S

AT

SALAK,

RDJITO P

PUTRI

EMEN

HUTAN DAN EK

KOWISAT

TA

EHUTAN

ANIAN BO

NAN

OGOR

9

(2)

POLA PENGGUNAAN RUANG OWA JAWA (Hylobates moloch

Audebert, 1798) BERDASARKAN PERILAKU BERSUARA DI

TAMAN NASIONAL GUNUNG HALIMUN - SALAK,

PROVINSI JAWA BARAT

ALAMANDA SARDJITO PUTRI

Skripsi

Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Kehutanan

Pada Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor

DEPARTEMEN

KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA

FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2009

(3)

SUMMARY

ALAMANDA SARDJITO PUTRI. E34104048. Space Application Pattern of Javan Gibbon (Hylobates moloch Audebert, 1798) Based On Calling

Behaviour at Gunung Halimun - Salak National Park, Province of West Java. Under Supervision of DONES RINALDI

Area Gunung Halimun – Salak National Park is the habitat of endemic primate of Java, Javan Gibbon (Hylobate moloch Audebert, 1798). This species life is dependent on existence of big trees, because Javan Gibbon is arboreal species which travelled and fed from one branch to another. Javan Gibbon is one of nine primate species in the world that only spread in Asia. By knowing space application pattern of Javan Gibbon based on calling behaviour, hopefully the zone maintaining action is basicly done based on habitat and ecosystem important species. The aims of the research are to knowing the space application pattern of Javan Gibbon based on calling behavior each group structure. The research can be considered information for habitat management of Javan Gibbon.

The research was conducted for two month from HM 6 – HM 33 and the area arrounds it. The equipments were used are work map, camera, binocular, stopwatch, compass, tallysheet, range finder, rope and stationery. The objects are two groups of Javan Gibbon (Hylobates moloch Audebert, 1798). Monitoring was done with scan sampling method. The method to collecting data is using

continous recording method. Data from the research were analyse by graphic and descriptive illustration technique.

Calling behaviour which have been done by group A during the research was counted 29 calls that consist of 26 calls by directly observed and three calls by indirect observed. Group B was counted 16 calls that consist of 14 calls by directly observed and two calls by indirect observed. Based from the observation, calling behaviour mostly happened at 10:00 – 11:00 AM. H. moloch calling behaviour is 69% using canopy B, 26% using canopy A and 5% using canopy C. Adult female song bouts observed at 16 different trees for 4785 second. Adult male song bouts observed at eight different trees for 1547 second and sub-adult female song bouts observed at six different trees for 262 second. All of the group structure used Rauh, Scarrone, Attims and Massart model architechture tree.

The conclusions from this research are the adult female used 15 Rasamala (Altingia excelsa) as calling tree and used 17 Scarrone model architecthure tree for calling. Position AI and AII were used for female song bout (FSB); AI, BI, ang BII were used for border conflict call bout (BCCB); AIII, BIII and CIII were used for harassing call bout (HCB). Adult male used three Ki haji (Dysoxylum alliaceum) and five Rauh model architechture tree as calling tree. Position AII were used for border conflict call bout; CIII were used for harassing call bout; BI, BII and CII were used for male song bout. Sub-adult female used five Kimokla (Knema cinerea (Poir.) Warb.) which have model architecthure tree, Massart as calling tree. Position AII ang AIII were used for female song bout and harassing call bout; BI, BII ang BIII were used for harassing call bout.

(4)

RINGKASAN

ALAMANDA SARDJITO PUTRI. E34104048. Pola Penggunaan Ruang Owa Jawa (Hylobates moloch Audebert, 1798) Berdasarkan Perilaku Bersuara di Taman Nasional Gunung Halimun - Salak, Provinsi Jawa Barat. Dibimbing oleh DONES RINALDI

Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun – Salak (TNGHS),

merupakan habitat primata endemik Jawa yaitu owa Jawa (Hylobates moloch

Audebert, 1798). H. moloch sangat bergantung kepada keberadaan pohon besar,

karena termasuk fauna arboreal, yang bergerak dan mencari pakan dari dahan satu ke dahan lainnya. H. moloch adalah satu dari sembilan spesies primata di dunia yang tersebar hanya di Asia, yang terdaftar sebagai sangat terancam punah. Diperlukan pengetahuan tentang preferensi habitat H. moloch yang berkaitan erat dengan pola penggunaan ruang. Dengan mengetahui pola penggunaan ruang H. moloch berdasarkan perilaku bersuara, diharapkan tindakan pengelolaan zonasi lebih didasarkan terhadap kajian ekosistem dan habitat spesies penting. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan ruang yang digunakan oleh H. moloch berdasarkan aktivitas bersuara pada masing-masing struktur kelompok. Hasil dari penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai masukan dan pertimbangan untuk tindakan pengelolaan terutama pengelolaan habitat H. moloch.

Kegiatan pengambilan data berlangsung selama dua bulan dari HM 6 – HM 33 dan wilayah di sekitarnya. Peralatan yang digunakan terdiri atas : peta kerja, kamera, binokuler, stopwatch, kompas, tallysheet, range finder, tali rafia/tambang dan alat tulis. Sedangkan bahan yang digunakan adalah dua kelompok H. moloch. ). Metode pengamatan menggunakan scan sampling dan pencatatan data dilakukan dengan metode continous recording. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan selanjutnya dianalisis melalui teknik panyajian deskriptif dan grafik.

Aktivitas bersuara yang dilakukan oleh kelompok A selama pengamatan yakni sebanyak 29 suara yang terdiri dari 26 suara teramati secara langsung dan tiga suara tidak langsung. Kelompok B sebanyak 16 suara yang terdiri dari 14 suara teramati langsung dan dua suara tidak langsung. Berdasarkan hasil pengamatan, waktu bersuara kelompok A dan B paling banyak antara pukul 10:00 - 11:00 WIB. Strata tajuk B digunakan sebanyak 69% oleh H. moloch untuk melakukan aktivitas bersuara, 26% menggunakan strata tajuk A dan 5% pohon dengan strata tajuk C. Aktivitas bersuara individu betina dewasa teramati di 16 jenis pohon selama 4785 detik. Sedangkan jantan dewasa melakukan aktivitas bersuara selama 1547 detik di delapan jenis pohon. Individu betina pra-dewasa teramati di enam jenis pohon suara selama 262 detik. Semua struktur kelompok menggunakan pohon dengan model arsitektur Rauh, Scarrone, Attims dan Massart.

Kesimpulan dari penelitian adalah betina dewasa melakukan aktivitas bersuara di pohon Rasamala (A.excelsa) sebanyak 15 pohon. Untuk model arsitektur pohon suara, 17 pohon diantaranya memiliki model Scarrone. Posisi AI dan AII digunakan untuk female song bout (FSB); AI, BI dan BII untuk border conflict call bout (BCCB) dan AIII, BIII dan CIII hanya digunakan untuk

(5)

harasssing call bout. Individu jantan dewasa menggunakan tiga pohon Ki haji (Dysoxylum alliaceum) dan lima pohon dengan model arsitektur Rauh untuk bersuara. Posisi AII hanya ditemukan untuk tipe border conflict call bout. Sedangkan untuk tipe suara harasssing call bout di posisi CIII. Posisi BI, BII dan CII ditempati saat melakukan tipe suara male song bout.Pohon Kimokla (Knema cinerea (Poir.) Warb.) dengan model arsitektur Massart digunakan sebanyak lima pohon oleh individu betina pra-dewasa untuk bersuara. Posisi AII dan AIII digunakan untuk tipe female song bout dan tipe harasssing call bout. Posisi BI, BII dan BIII pada individu betina pra-dewasa hanya dijumpai untuk tipe suara harassing call bout.

(6)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul “Pola Penggunaan Ruang Owa Jawa (Hylobates moloch Audebert, 1798) Berdasarkan Perilaku Bersuara di Taman Nasional Gunung Halimun - Salak, Provinsi Jawa Barat” adalah benar-benar hasil karya saya sendiri dengan bimbingan dosen pembimbing dan belum pernah digunakan sebagai karya ilmiah pada perguruan tinggi atau lembaga manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Bogor, Maret 2009

Alamanda Sardjito Putri NRP E34104048

(7)

KATA PENGANTAR

Penulis memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala curahan rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi dengan judul “Pola Penggunaan Ruang Owa Jawa (Hylobates moloch Audebert, 1798) Berdasarkan Perilaku Bersuara di Taman Nasional Gunung Halimun - Salak, Provinsi Jawa Barat” berhasil diselesaikan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat beberapa kekurangan yang memerlukan masukan dan saran dari semua pihak. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua yang membacanya.

Bogor, Maret 2009

(8)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bogor pada tanggal 30 April 1986 merupakan anak kedua dari dua bersaudara pasangan Sardjito dan Dewi Andriani. Penulis menyelesaikan jenjang pendidikan menengah atas pada tahun 2004 di SMA Negeri 2 Bogor. Pada tahun yang sama penulis diterima sebagai mahasiswa Program Studi Konservasi Sumberaya Hutan, Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB).

Selama menjadi mahasiswa, penulis bergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa yakni Uni Konservasi Fauna (UKF-IPB) pada Divisi Konservasi Primata. Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (HIMAKOVA) sebagai anggota Biro Infokom pada tahun 2005-2006 dan Biro Kesekretariatan tahun 2006-2007. Kegiatan praktek lapangan yang pernah dilakukan antara lain Praktek Umum Pengenalan Hutan di CA Leuweung Sancang, Garut dan CA Kawah Kamojang, Bandung (2007), Praktek Umum Pengelolaan Hutan di Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten KPH Sumedang (2007), Praktek Kerja Lapang di Taman Nasional Alas Purwo (2008). Untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan IPB, penulis menyelesaikan skripsi dengan judul “Pola Penggunaan Ruang Owa Jawa (Hylobates moloch Audebert, 1798) Berdasarkan Perilaku Bersuara di Taman Nasional Gunung Halimun - Salak, Provinsi Jawa Barat” dibawah bimbingan Ir. Dones Rinaldi M.Sc.F.

(9)

UCAPAN TERIMA KASIH

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah memberikan rahmat, hidayah dan kekuatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi berjudul Pola Penggunaan Ruang Owa Jawa (Hylobates moloch Audebert, 1798) Berdasarkan Perilaku Bersuara di Taman Nasional Gunung Halimun - Salak, Provinsi Jawa Barat, penulis memperoleh begitu banyak bantauan dan dukungan. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga kepada :

1. Ibunda, ayahanda, dan kakakku serta keluarga tercinta yang tidak henti-hentinya memberikan kasih dan doa serta dukungan baik moril dan materil kepada penulis. Thank you for letting me to be Me.

2. Bapak Ir. Dones Rinaldi, M.Sc.F selaku dosen pembimbing atas kesabaran dalam memberikan arahan dan masukan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

3. Bapak Ir. Ahmad Hadjib, MS selaku dosen penguji dari Departemen Manajemen Hutan dan Ibu Dr. Lina Karlinasari, S.Hut, M.Sc.F selaku dosen penguji dari Departemen Hasil Hutan yang telah memberikan masukan guna perbaikan skripsi penulis.

4. Mrs. Michelle Lappan dan Mr. Sanha Kim untuk kesempatan dan bantuan selama penelitian.

5. Seluruh staf KPAP Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata.

6. Keluarga Pak Jaya dan Mang Engkos, Mas Aris, Nuy dan Sahri yang telah membantu selama pengambilan data.

7. Polisi Hutan di Cikaniki TNGHS untuk keramahan selama penelitian dan bantuan dalam mengidentifikasi pohon calling.

8. Rahayu Oktaviani (Toa), teman tidur selama dua bulan dan teman seperjuangan dalam pengejaran owa.

9. Rini-dekil, Iink, Ines, Nira-jelek, Toa-buluk, Uwi, Heri dan Febi untuk pertemanan, tawa, tangis, pengalaman dan cerita yang telah mewarnai hari-hari penulis di kampus.

(10)

10. Teman seperjuangan (Rini, Lanjar, Hendri, Katheryn, Ade dan Febi) dan teman menmunggu yang selalu setia bersama di KPAP. Semangat..! 11. Keluarga besar KSH’41 kita “emang bener-bener beda” atas kebersamaan,

kekompakan, kegilaan dan hari-hari aneh tapi nyata yang telah dilalui. 12. Seluruh rekan-rekan UKM UKF IPB atas pengalaman dan pembelajaran. 13. Special thanks to Tim Lebay atas satu hari yang gila, seru dan

mendebarkan.

14. Kepada semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Terima kasih atas dukungannya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Maret 2009

Penulis

Referensi

Dokumen terkait

Observasi merupakan cara yang penting untuk medapatkan informasi dari seseorang sebab untuk membuktikan apa yang telah dikatakan orang akan sama atau tidak dengan

Pernyataan ini memberikan suatu bentuk keterampilan berpikir kritis dimulai dengan melakukan proses analisis suatu kasus kemudian memberikan gagasan sesuai dengan

Selain Arduino, sistem rumah pintar berbasis pesan singkat ini menggunakan perangkat lain yakni GSM shield yang akan digunakan sebagai perangkat yang dipasang di dalam rumah

- Bahwa memori/risalah kasasi dari para pemohon kaaasi diterima di kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya baru pada tanggal 22 Juni 1993, sedang permohonan kasasi diterima

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Pelanggan serta dampaknya pada Loyalitas Pelanggan di Warna Music Studio Sidoarjo..

The Correlation on Students’ Learning Motivation, Vocabulary Mastery and Listening Comprehension of the Eleventh.. Grade of SMA Muhammadiyah 1 Surakarta in Academic

The purpose of this study was to determine the relationship between characteristics of pregnant women in this regard is the maternal age, pregnancy interval, level of education

Abortus Provocatus Bagi Korban Perkosaan Perspekif Viktimologi, Kriminologi dan Hukum Pidana, Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Edisi Pertama: Cetakan Pertama.. Tim