• Tidak ada hasil yang ditemukan

SURAT KEPUTUSAN. NOMOR : 800 / Kepsek / IXI / 2020 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SURAT KEPUTUSAN. NOMOR : 800 / Kepsek / IXI / 2020 TENTANG"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 DEPOK

SK. PENDIRIAN SEKOLAH No : 425/111/Kpts/Dispen/Hk/2003

Akreditasi : A, NIS : 300400 NSS : 301.02.24.06.107,NPSN 20229168

Jl. Raya Limo No. 30 Kec. Limo Kota Depok 16515,

Telp./Fax (021)7545041

Web. Sman6depok.sch.id

email : smandepok6@gmail.com

SURAT KEPUTUSAN

NOMOR : 800 / 1164 - Kepsek / IXI / 2020

TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ)

SMA NEGERI 6 DEPOK TAHUN AJARAN 2020/2021

Menimbang : Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri No 01/KB/2020, No 516 tahun 2020 No HK.03.01/Menkes/363/2020 dan No 440-882 Tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran tahun ajaran 2020/2021 dan tahun akademik 2020/2021 Di masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)

Mengingat : 1. Undang –undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1989 tentang Pendidikan Menengah

Umum

3. Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan untuk Kurikulum 2006 KTSP;

4. Peraturan Pemerintah No 24 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan Permen 22 – 23 tentang KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

5. Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2017 tentang Guru

6. Peraturan Pemerintah no 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri

7. Peraturan Kepala BKN no. 1 Tahun 2013 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah no 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 21 tahun 2016 tentang Standar Isi dan No. 20 tahun 2016 tentang Kompetensi Kelulusan

9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16 Tahun 2009 tentang Standar Pembiayaan

10. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 23 Tahun 2017 tentang hari sekoIah

11. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nomor : 422/ 8176- Set.Disdik, tertanggal 08 Juni 2020 tentang Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Tahun Ajaran 2020/2021.

12. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat tanggal 30 Juni 2020 tentang Pedoman Belajar dari Rumah (BDR) Jenjang SMA, SMK, SLB, dan Protokol Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Sekolah di Provinsi Jawa Barat Tahun Ajaran 2020/2021

Memperhatikan : Hasil Rapat Kepala Sekolah dan TIM Manajemen Sekolah SMAN 6 Depok pada Tanggal 21 September 2020 tentang Pembaharuan Pembagian Tugas Pendldik dan Tenaga Kependidikan pada Proses Pembelajaran semester Ganjil Tahun Ajaran 2020/2021

(2)
(3)

Lampiran 1 Keputusan Kepala SMA Negeri 6 Depok Nomor : 423.5 / / V.I/SMAN 1TLPD/2020

Tentang : Standar Operasional ProsedurPembelajaran Jarak Jauh (PJJ) SMAN 6 Depok Tahun Ajaran 2020/2021

BAB I UMUM

1. Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh di masa pandemic Covid-19 mengutamakan kesehatan dan keselamatan bagi peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan dan semua warga sekolah.

2. Pemerintah melalui Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 telah menetapkan pembagian zona terkait penyebaran virus corona pada setiap kabupaten/kota di Indonesia menjadi empat daerah, yaitu merah, oranye, kuning dan hijau.

3. Satuan pendidikan yang berada di daerah kuning, oranye dan merah dilarang melakukan proses pembelajaran tatap muka (PTM), tetapi melaksanakan pembelajaran jarah jauh (PJJ).

4. Pembelajaran tatap muka yang dilaksanakan di daerah zona hijau harus dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat dan termonitor dengan membudayakan pola hidup bersih dan sehat dalam rangka pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19.

5. Peta penyebaran Covid-19 di Kota Depok berdasarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 adalah zona merah, sehingga proses pembelajaran di lakukan secara jarak jauh.

BAB II PENGERTIAN

Dalam Standar operasional Prosedur ini yang dimaksud dengan;

1. Peserta didik adalah siswa-siswi SMAN 6 Depok yang telah terdaftar secara resmi di kelas X, XI dan XII pada tahun ajaran 2020/2021.

2. Pendidik adalah guru yang bertugas di SMAN 6 Depok tahun ajaran 2020/2021.

3. Tenaga Kependidikan adalah petugas yang melaksanakan adminsitrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan.

4. Manajemen sekolah adalah komponen integral dan tidak dapat dipisahkan dari proses pendidikan secara keseluruhan untuk mengelola pendidikan yang terdiri dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, dan Bendahara Sekolah.

5. Pembelajaran adalah proses interaksi antara pendidik dan peserta didik serta sumber-sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

6. Proses pembelajaran jarak jauh adalah pembelajaran yang pendidiknya terpisah dari peserta didiknya dan pembelajarannya menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi komunikasi, informasi dan media lain.

7. Daring adalah akronim dalam jaringan merupakan suatu keadaan komunikasi yang terjadi melalui dunia maya agar dapat menyampaikan maksud tertentu.

8. Aplikasi pembelajaran adalah suatu perangkat program yang berfungsi sebagai alat, bahan atau teknik yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

9. Penugasan adalah cara dalam proses pembelajaran dengan cara memberi tugas kepada siswa.

10.Penilaian adalah pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur ketercapaian hasil belajar peserta didik.

11.Laporan adalah bentuk penyampaian keterangan atau pertanggungjawaban kepada pengampu kebijakan.

(4)

12.Daftar kehadiran adalah daftar yang mendeskripsikan kehadiran atau keterlibatan peserta didik, pendidik , tenaga kependidikan dan warga sekolah dalam suatu kegiatan sekolah.

BAB III

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

PESERTA DIDIK, PENDIDIK, TENAGA KEPENDIDIKAN DAN MANAJEMEN SEKOLAH

I. PESERTA DIDIK

a. Peserta didik wajib mengikuti kelas maya (daring) sesuai jadwal yang diberikan oleh guru di kediaman (rumah) masing-masing.

b. Peserta didik mengisi daftar hadir atau bukti kehadiran lainnya pada setiap pembelajaran.

c. Peserta didik, menyimak, membaca, melihat dan memperhatikan setiap pembelajaran dengan pakaian seragam sesuai tata tertib sekolah dan bersikap sopan.

d. Peserta didik yang tidak mempunyai piranti atau perangkat elektronik untuk mengikuti pembelajaran daring dapat mengikuti pembelajaran di sekolah dengan menggunakan fasilitas perangkat dan jaringan internet yang dimiliki sekolah.

e. Peserta didik yang mengikuti pembelajaran daring dari sekolah seperti pada poin d di atas, paling banyak 20 orang untuk keseluruhan siswa per harinya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, sepeti;

1. Memakai masker

2. Cuci tangan sebelum masuk ruangan belajar

3. Membawa peralatan belajar (buku, pulpen, dll ) sendiri 4. Tidak saling meminjam peralatan belajar temannya

5. Jumlah siswa maksimal 10 orang dalam satu ruangan dengan berjarak dan diawasi oleh guru piket.

6. Segera setelah pembelajaran selesai, pulang ke rumah masing-masing.

f. Peserta didik melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru dalam pembelajaran. g. Peserta didik mengikuti penilaian yang diberikan oleh guru baik penilaian harian, tengah

semester ataupun akhir semester.

h. Dalam hal siswa tidak dapat aktif dalam pembelajaran maya, siswa ataupun orang tua/wali harus menyampaikan izin maupun alasan melalui wali kelas masing-masing. i. Jika dalam waktu 3 (tiga) hari berturut-turut tidak hadir dalam PJJ tanpa berita, maka Wali

Kelas wajib mencari informasi ketidakhadiran siswa tersebut melalui WAG orang tua. j. Apabila dalam waktu satu minggu siswa tidak aktif dalam PJJ, maka akan dilakukan

pemanggilan siswa ataupun orang tua oleh Wali Kelas dan BK sehingga orang tua dan siswa wajib hadir ke sekolah untuk menyampaikan izin maupun alasan.

k. Dalam hal tertentu wali kelas maupun guru BK dapat melakukan kunjungan rumah (home visit) untuk memastikan kondisi siswa.

l. Peserta didik dapat meminjam buku paket di perpustakaan dengan mematuhi protokol kesehatan serta mematuhi jadwal yang dibuat petugas perpustakaan.

(5)

II. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

a. Pendidik dan tenaga kependidikan hadir ke sekolah untuk melaksanakan tugasnya masing-masing sesuai jadwal masuk kerja yang telah ditetapkan sekolah dengan mematuhi protokol kesehatan seperti;

1. Sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat sekolah 2. Membawa bekal makanan dan minuman dari rumah 3. Wajib mengenakan masker

4. Membawa hand sanitizer masing-masing 5. Menjaga jarak dengan warga sekolah lainnya

6. Tidak mengenakan jam tangan dan perhiasan lainnya.

b. Pendidik mengisi daftar hadir mengajar dengan mengirimkan laporan PJJ melalui link

yang telah diberikan.

c. Pendidik melakukan analisis materi esensial yang akan diajarkan dalam pembelajaran dengan daring.

d. Pendidik membuat perencanaan pembelajaran daring. e. Pendidik membuat RPP pembelajaran dengan daring.

f. Pendidik menyiapkan/menyusun bahan ajar/tugas yang akan diunggah/didistribusikan kepada peserta didik secara daring.

g. Pendidik melaksanakan pembelajaran dengan daring.

h. Pendidik mengabsen pembelajaran dengan daring melalui aplikasi Whatsapp/Google Classroom.

i. Pendidik melakukan penilaian dalam pembelajaran daring.

j. Pendidik melaporkan kehadiran siswa dalam pembelajaran dengan daring. k. Pendidik melaporkan hasil penilaian pembelajaran dengan daring.

l. Pendidik melaporkan permasalahan yang muncul dalam pembelajaran dengan daring. m. Tenaga kependidikan mengisi daftar hadir sesuai jadwal masuk kerja yang telah

ditetapkan oleh sekolah.

n. Tenaga kependidikan melakukan tugasnya masing-masing dengan berpakaian sesuai aturan.

o. Tenaga Tata Usaha dalam melayani siswa atau orang tua/wali yang hadir untuk kepentingan legalisir dan lainnya tetap mengedepankan protokol kesehatan.

p. Tenaga Tata usaha tidak melakukan kontak fisik (jabat tangan) dalam membuat surat, memberikan surat kepada warga sekolah lainnya.

q. Tenaga Perpustakaan melakukan layanan pinjaman buku kepada peserta didik dengan mengedepankan protokol kesehatan.

r. Tenaga perpustakaan membuat jadwal peminjaman dan pengembalian buku dan mendistribusikan kepada seluruh siswa secara bergiliran.

(6)

t. Satpam mengatur tamu yang hadir agar menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan dan hanya mengizinkan tamu yang berkepentingan atau yang sudah membuat janji dengan pihak sekolah yang dapat diterima dengan mengisi buku tamu terlebih dahulu.

u. Satpam meminta tamu untuk duduk di tempat yang ditentukan dengan menjaga jarak minimal 1 meter.

III. TIM MANAJEMEN SEKOLAH

Tim Manajemen sekolah melaksanakan hal-hal ;

a. Menyiapkan tempat cuci tangan dengan air yang mengalir serta sabun. b. Menyiapkan termogun (alat ukur suhu badan).

c. Menyiapkan cadangan masker.

d. Menjaga kebersihan gagang pintu, meja dan kursi pendidik dan tenaga kependidikan. e. Menyiapkan kotak sampah khusus masker.

f. Melakukan sosialisasi tentang pelaksanaan pembelajaran daring terhadap peserta didik, guru dan tenaga kependidikan.

g. Membuat surat pemberitahuan/edaran daring kepada orang tua tentang pelaksanaan pembelajaran daring.

h. Membuat surat tugas guru untuk pembelajaran daring.

i. Mendata kemampuan guru terkait penguasaan media pembelajaran daring (WA, FB, Webex, Zoom, Google Meet, Goolge Classroom,Teams dll)

j. Mendata kepemilikan fasilitas pembelajaran daring peserta didik (Komputer, HP, kuota internet, dll).

k. Melakukan pembimbingan/pelatihan / pendampingan secara daring sistem pembelajaran daring

l. Membuat Jadwal Pembelajaran daring.

m. Melakukan supervisi (monitoring) kepada guru dalam pelaksanaan PJJ. n. Mengidentifikasi dan menganalisis hasil supervisi.

o. Melakukan tindak lanjut supervisi.

p. Melaporkan kegiatan PJJ kepada dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi. q. Melaporkan hasil kegiatan PJJ kepada orang tua/wali siswa.

BAB IV

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH

Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh dilaksanakan pada saat dimulainya tahun ajaran 2020/2021 semester ganjil.

a. Pelaksanaan PJJ dilakukan selama 5 hari setiap pekannya dari hari Senin sampai dengan Jum'at mulai pukul 06.45 WIB – 12.00 WIB.

b. Setiap hari dilaksanakan sebanyak-banyaknya 5 mata ajaran dengan alokasi waktu 30 menit per JP (Jam Ajaran)

(7)

c. PJJ dilakukan dengan synchronous course yang berarti siswa harus belajar sesuai jadwal mata ajaran (real time) dengan aplikasi tatap muka daring dan kelas maya yang telah ditetapkan oleh sekolah.

d. Pada setiap PJJ tidak selalu diiringi dengan pemberian tugas kepada peserta didik.

e. Pada saat pemberian tugas oleh pendidik, diberikan batasan waktu oleh pendidik masing-masing dengan mempertimbangkan jumlah tugas dan alokasi waktu penyelesaian tugas dengan mempertimbangkan beban mata ajaran lain yang harus diselesaikan oleh siswa.

BAB V

BAHAN AJAR DAN MATERI BELAJAR

a. Bahan ajar atau materi belajar merujuk pada Permendikbud N0. 37 tahun 2018 tentang Komptensi Inti dan Kompetensi Dasar.

b. Pendidik mempersiapkan dan membuat bahan ajar yang digunakan dalam setiap PJJ. c. Setiap bahan ajar diberikan pada saat jadwal PJJ sesuai dengan kompetensi dasar mata

ajarannya.

BAB VI PENILAIAN

a. Penilaian dilakukan oleh pendidik untuk mengukur ketercapaian kompetensi peserta didik. b. Penilaian dilakukan secara daring.

c. Penilaian Harian dilakukan oleh secara seretak oleh sekolah dan secara mandiri oleh masing-masing pendidik secara daring setelah selesai melaksanakan PJJ untuk setiap kompetensi dasar mata ajarannya.

d. Penilaian Tengah Semester dilakukan waktunya secara bersama dan dikoordinatori oleh tim kurikulum sekolah.

e. Penilaian Akhir Semester dilakukan secara bersama dan dikoordinatori oleh tim kurikulum dan panitia akhir semester.

BAB VII

PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN

a. Pemantauan dan evaluasi dilakukan oleh pihak sekolah.

b. Pemantauan dan evaluasi dilakukan 2 kali yaitu di pekan ke empat bulan September 2020 dan pekan kedua bulan Desember 2020.

c. Laporan hasil pemantauan dan evaluasi pembelajaran jarak jauh dimanfaatkan untuk perbaikan dan peningkatan mutu pembelajaran dimasa berikutnya.

d. Sekolah menyusun laporan pelaksanaan PJJ dan melaporkannya ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam energi nuklir, ancaman yang diperoleh seperti terorisme, belum ada solusi untuk limbah dan biaya listrik yang mahal karena pendanaan ditanggung oleh pemerintah

1) Menurut PP 24 tahun 1997 Jo PMNA / Ka.BPN No.3 tahun 1997, kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali maupun pemeliharaan datanya diatur secara rinci, baik tentang data

Hasil penelitian terhadap sanitasi tempat pengolahan makanan di warung makan Desa Batoh Kecamatan Lueng Bata Banda Aceh dengan kategori memenuhi syarat 75%, hal ini di

Peserta didik yang memiliki keterbatasan khusus ditempatkan di sekolah untuk mengikuti pendidikan seperti peserta didik yang normal untuk melakukan proses

Bulan Oktober 2020, Sekolah Indonesia Bangkok mendelegasikan dua peserta didik untuk mengikuti seleksi KompetisI Olahraga Siswa Nasional yang diselenggarakan oleh

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BATANG NOMOR 800 / /2020 PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KEPALA DINAS KABUPATEN BATANG NOMOR 800 / /2019 TENTANG

Pembelajaran daring dengan metode praktikum telah dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik dengan indikator bertambahnya jumlah peserta didik yang mengikuti proses

Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara Nomor 420/2449/DISDIKBUD/KU/III/2020 Tentang Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru