• Tidak ada hasil yang ditemukan

Solo Baru Kids Park Sebagai Wahana Edukasi Dan Rekreasi Anak (Penekanan Pada Arsitektur Hijau Dan Kontemporer)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Solo Baru Kids Park Sebagai Wahana Edukasi Dan Rekreasi Anak (Penekanan Pada Arsitektur Hijau Dan Kontemporer)"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

EDUKASI DAN REKREASI ANAK

(PENEKANAN PADA ARSITEKTUR HIJAU DAN KONTEMPORER)

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Strata I Pada Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik

Oleh:

AYU FATIMAH SHARAH SUNNI D 300 130 089

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

(2)

i

HALAMAN PERSETUJUAN

SOLO BARU KIDS PARK

SEBAGAI WAHANA

EDUKASI DAN REKREASI ANAK

(PENEKANAN PADA ARSITEKTUR HIJAU DAN KONTEMPORER)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PUBLIKASI ILMIAH

oleh:

AYU FATIMAH SHARAH SUNNI D 300 130 089

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Dosen Pembimbing

Dr. Ir. Qomarun, M.M. NIK. 791

(3)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

SOLO BARU KIDS PARK

SEBAGAI WAHANA

EDUKASI DAN REKREASI ANAK

(PENEKANAN PADA ARSITEKTUR HIJAU DAN KONTEMPORER)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

OLEH :

AYU FATIMAH SHARAH SUNNI D 300 130 089

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada hari Senin, 14 Oktober 2017 dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji :

1. Dr. Ir. Qomarun, M.M. (………)

(Ketua Dewan Penguji)

2. Ir. Alpha Fabela P, M.T. (………) (Anggota I Dewan Penguji)

3. Dr. Rini Hidayati, S.T., M.T. (………) (Anggota II Dewan Penguji)

Dekan,

Ir. Sri Sunarjono, M.T, Ph.D NIK. 682

(4)
(5)

1

SOLO BARU KIDS PARK

SEBAGAI WAHANA

EDUKASI DAN REKREASI ANAK

(PENEKANAN PADA ARSITEKTUR HIJAU DAN KONTEMPORER)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

ABSTRAK

Solo Baru Kids Park adalah suatu kawasan indoor maupun outdoor berupa area yang berfungsi sebagai wahana edukasi dan rekresi anak untuk mengeksplore diri serta menambah kemampuan bermain dan belajar tentang sesuatu yang baru bagi anak-anak, sehingga tumbuh kembang anak menjadi berkualitas dengan pendekatan desain bangunan yang berkelanjutan, nyaman dan aman bagi anak-anak. Berdasarkan permasalahan yang dihadapkan maka penulis akan mendesain dan merancang bangunan Solo Baru Kids Park sebagai wahana edukasi dan rekreasi anak agar dapat mengakomodasi dan mendukung kegiatan belajar dalam mengembangkan potensi diri dan kreatifitas anak, serta mampu menjadi salah satu fasilitas pendidikan yang menarik. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka sasaran yang akan dicapai adalah mendapatkan konsep tentang gagasan perencanaan, konsep site, konsep ruang, konsep penampilan arsitektur, konsep struktur, konsep interior/pengkondisian ruang dan konsep utilitas sebagai tempat memberikan kemudahan penyediaan dalam pelayanan kebutuhan orang tua akan tempat pendidikan anak-anak yang juga memberikan aktifitas pengembangan potensi kreatifitas anak yang mempertimbangkan keselamatan dan ramah lingkungan. Sejalan dengan ide dan gagasan penulis, dengan berjalannya waktu semoga Solo Baru Kids Park dapat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Solo Baru dan sekitarnya.

Kata Kunci : anak, arsitektur, edukasi, hijau, kids, kontemporer, park, rekreasi, Solo Baru

ABSTRACT

Solo Baru Kids Park is an indoor and outdoor area in the form of an area that serves as a vehicle for educating and recruiting children to explore themselves and increase the ability to play and learn about something new for children, so that the child's growth and development become qualified with sustainable building design approach , comfortable and safe for children. Based on the problems faced, the authors will design and design the building New Solo Kids Park as a vehicle for education and recreation of children to accommodate and support learning activities in developing self-potential and creativity of children, and able to become one of the interesting educational facilities. To achieve these objectives, the targets to be achieved are to get the concept of the idea of planning, site concept, space concept, the concept of architectural appearance, the concept of structure, the concept of interior / space conditioning and utility concept as a place to provide ease of provision in the service needs of parents will place education of children who also provide activities for the development of children's creative potential that considers safety and environmentally friendly. In line with the ideas and ideas of the author, with the passage of time may New Solo Kids Park can be useful and beneficial to the people of Solo New District and surrounding areas.

(6)

2

1. PENDAHULUAN

Anak–anak erat dengan aktivitas bermain. Aktivitas bermain dapat membawa dampak positif untuk mengembangkan kemampuan kognitif, sosial, fisik serta kemampuan emosional yang dibutuhkan saat anak tumbuh menjadi dewasa. Kegiatan bermain dan belajar harus mengacu pada tujuan pemenuhan kebutuhan perkembangan anak.

Pada usia 1-5 tahun anak-anak memiliki ciri potensi aktif mengalami masa usia terbaik untuk pendidikan terbesar. Ciri tersebut yaitu memiliki keingintahuan yang besar dalam mempelajari sesuatu, mempunyai energi yang besar dan kemampuan belajar yang cepat menggunakan pancainderanya juga untuk melatih fisik serta belajar untuk perkembangan kognitifnya (perkembangan otak kanan dan kiri), sehingga dengan potensi aktif ini maka diperlukan perhatian dan pembinaan yang terarah yang juga perlu untuk dikembangkan.

Era globalisasi yang terjadi saat ini membuat kebutuhan hidup meningkat, sehingga orang tua memperioritaskan pekerjaan diatas segalanya. Hal tersebut membuat perhatian orang tua kepada anak-anaknya berkurang, maka orang tua membutuhkan alternatif untuk menggantikan peran mereka di rumah. Hal tersebut mau tidak mau berpengaruh dalam pola didik anak dalam keluarga dengan sedikitnya frekuensi bertemu antara anak dengan orang tua.

Wahana edukasi dan rekreasi anak dapat dikatakan baik apabila dapat membuat anak-anak dapat mengeksplore diri mereka, nyaman dan aman. Kenyamanan yang dimaksud adalah ketika anak merasa senang bermain dan belajar di wahana tersebut serta merasa betah dan memiliki rasa puas, sedangkan keamanan yang dimaksud yaitu menggunakan desain dan material yang mempertimbangkan keselamatan dan ramah lingkungan sehingga tidak akan membahayakan bagi anak.

Wahana edukasi dan rekreasi anak dapat dikatakan baik apabila dapat membuat anak-anak dapat mengeksplore diri mereka, nyaman dan aman. Kenyamanan yang dimaksud adalah ketika anak merasa senang bermain dan belajar di wahana tersebut serta merasa betah dan memiliki rasa puas, sedangkan keamanan yang dimaksud yaitu menggunakan desain dan material yang mempertimbangkan keselamatan dan ramah lingkungan sehingga tidak akan membahayakan bagi anak. Sebagai kota pengembangan mengakibatkan kebutuhan akan sarana edukasi dan rekreasi sangat dibutuhkan mengingat pemanfaatan lokasi wisata untuk menunjang fasilitas belajar sangat disarankan oleh pemerintah sebagaimana yang dijelaskan bahwa pemanfaatan potensi daerah, dapat dilakukan dengan cara mengoptimalkan lingkungan sekitar, termasuk obyek wisata alam dan wisata buatan digunakan sebagai sumber belajar. (Permen No. 22 tahun 2006)

(7)

3

Kota Solo Baru merupakan kota pengembangan yang dihuni oleh sebagian besar keluarga modern tak lepas dari fenomena tersebut. Keberadaan kota Solo Baru sebagai “kota” dengan mobilitas tinggi khususnya dalam bidang perekonomian, mengakibatkan pola hidup yang bergeser dari pola konvensional bahwa ibu rumah tangga hanya berperan murni sebagai pengurus anak dan suami.

Sesuai dengan RUTRK Surakarta tahun 1990-2011, Solo Baru mempunyai peranan sebagai pendukung pertumbuhan dan perkembangan wilayah sekitarnya sebagai penyangga Kota Surakarta. Solo Baru juga sebagai pusat pelayanan rekreasi. Peran Solo Baru Kids Park ini akan membantu para orang tua sehingga tidak perlu merasa cemas ketika mengajak anak mereka bermain dan belajar. Anak-anak mereka akan berinteraksi dengan anak-anak yang lainnya dengan pengawasan. Anak-anak dapat mengeksplore diri mereka dengan kegiatan yang bersifat edukatif dan rekreatif. Selain itu juga anak-anak mereka tidak hanya dibiarkan bermain dalam ruangan indoor saja, tetapi juga bermain di taman outdoor. Dengan menggunakan desain yang mempertimbangkan keselamatan, perkembangan psikologi, dan ramah terhadap lingkungan maka diharapkan Solo Baru Kids Park ini dapat berguna baik bagi anak-anak, orang tua, dan lingkungan sekitar.

2. METODE PEMBAHASAN

Metode pembahasan yang digunakan merupakan metode deskriptif analitis. Berikut adalah cara pengumpulan data yang dilakukan:

1. Studi literatur

Studi literatur dilakukan dengan untuk memperoleh data kuantitatif perkembangan penduduk usia anak – anak, perkembangan fasilitas pendidikan, tinjauan pustaka tentang psikologi perkembangan dan kebutuhan anak, serta tinjauan arsitektural yang berkaitan dengan permasalahan yang ada.

2. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan menanyakan pertanyaan kepada narasumber yang mengetahui segala sesuatu tentang kids park dan kepada pihak pihak yang terkait dengan edukasi anak untuk mendapatkan data yang akurat.

3. Observasi

Observasi dilakukan dengan pengamatan secara langsung ke objek kids park. Objek yang menjadi pengamatan ialah Taman Pintar yang berada di Jawa Tengah, Yogyakarta. Yaitu melakukan survey / pengamatan pada lokasi pembanding tentang perilaku anak, tempat edukasi anak, serta untuk memperoleh data fisik lokasi.

(8)

4

Analisa dokumentasi dilakukan untuk menganalisis data yang telah didapat secara kualitatif dan kuantitatif kemudian disajikan dalam bentuk tabulasi maupun deskriptif dalam satu laporan tugas akhir.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Lokasi Site terpilih

Site terletak di pusat kota Surakarta tepatnya di Ir Soekarno, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. sehingga memudahkan pencapaian loakasi, dekat dengan fasilitas umum, dan terletak di Bagian Wilayah Kecamatan I (BWK I) pada Kecamatan Grogol yang merupakan wilayah berfungsi sebagai kawasan komersial, pariwisata, dan pelayanan umum.. Site memiliki luas 5,87 Ha (58.682 m2).

Dari lokasi site yang telah ditentukan, berikut merupakan bats batas di sekitar lingkungan lokasi site antara lain:

Utara : Permukiman Warga Selatan : Lahan Kosong dan Sawah

Barat : Jalan Ir Soekarno dan Patung Kuda Timur : Permukiman Warga

Gambar 1. Lokasi Site

(9)

5

3.2. Analisa dan Konsep Site

Pada analisa dan konsep site akan dijabarkan tentang analisa dan konsep secara keseluruhan baik analisa matahari dan angin, pencapaian lokasi, orientasi bangunan dan view, vegetasi, kebisingan.

Gambar 2. Analisa dan Konsep Pencapaian Site Sumber: Analisa Penulis

Gambar 3. Analisa dan Konsep View Sumber: Analisa Penulis

(10)

6

Gambar 4. Analisa dan Konsep Matahari Sumber: Analisa Penulis

Gambar 5. Analisa dan Konsep Angin Sumber: Analisa Penulis

Gambar 6. Analisa dan Konsep Kebisingan Sumber: Analisa Penulis

(11)

7

3.3. Analisis dan Konsep Ruang

Berikut merupakan analisa besaran ruang yang terdapat pada bangunan Solo Baru Kids Park

sesuai kebutuhan pengguna dan aktifitas pengguna kegiatan: Tabel 1. Besaran Ruang Penerimaan Kelompok

Kegiatan Kebutuhan Ruang Kapasitas

Jumlah Ruang

Standart

(m²/orang) Flow Sumber Besaran Indoor

Ruang Outdoor

Penerimaan

Drop Off 4 1 26 60% Neufert 166.4

Teras 40 1 2 40% Neufert 112

Lobby 100 1 2 40% Neufert 280

Ruang Pembelian Tiket 6 1 10 40% Neufert 84

Pemeriksaan Tiket 12 1 3 40% Neufert 50.4

Antri Tiketing 30 1 3 40% Neufert 126

Ruang Tunggu 200 1 2 40% Neufert 560

Resepsionis 4 1 2 40% Neufert 11.2

Toilet 10 2 2 40% Neufert 56

Total Luas Penerimaan 1446

Sumber : Analisa Penulis, 2017

Tabel 2. Besaran Ruang Role Play Bidang Transportasi

Sumber : Analisa Penulis, 2017 Kelompok

Kegiatan Kebutuhan Ruang Kapasitas

Jumlah Ruang

Standart

(m²/orang) Flow Sumber Besaran Indoor

Ruang Outdoor Pameran Role Play Bidang Transportasi

Simolator Pesawat 6 1 25 100% Asumsi 300

Simulator Kapal 6 1 10 100% Asumsi 120

Simulator Kereta 6 1 20 100% Asumsi 240

Bengkel 6 1 10 80% Asumsi 108

Mini Pom Bensin 6 1 10 80% Asumsi 108

Ruang Tunggu 10 4 1.5 40% Neufert 84

Ruang Informasi 2 5 3 40% Neufert 42

Total Luas Role Play Bidang Transportasi 1002

Gambar 7. Analisa dan Konsep Zoning Sumber : Analisa Penulis

(12)

8

Tabel 3. Besaran Ruang Role Play Bidang Jasa Kelompok

Kegiatan Kebutuhan Ruang Kapasitas

Jumlah Ruang

Standart

(m²/orang) Flow Sumber

Besaran Indoor Ruang Outdoor Pameran Role Play Bidang Jasa

Mini Kantor Polisi 6 1 10 80% Asumsi 108

Ruang Operasi 6 1 10 80% Asumsi 108

Ruang Damkar 6 1 10 80% Asumsi 108

Mini Studio Karikatur 6 1 10 80% Asumsi 108

Mini Studio Arsitektur 6 1 10 80% Asumsi 108

Mini Ruang Pengadilan 6 1 10 80% Asumsi 108

Mini Bank 6 1 10 80% Asumsi 108

Ruang Kelas 6 1 10 80% Asumsi 108

Listrik dan Magnet 6 1 10 80% Asumsi 108

Ruang Tunggu 6 10 10 40% Neufert 840

Ruang Informasi 2 8 3 40% Neufert 67.2

Total Luas Role Play Bidang Jasa 1879.2

Sumber : Analisa Penulis, 2017

Tabel 4. Besaran Ruang Role Play Bidang Jasa Kelompok

Kegiatan Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah Ruang (m²/orang) Standart Flow Sumber Besaran Indoor OutdoorRuang

Pameran Role Bidang Media

Mini Stasiun TV 6 1 10 80% Asumsi 108

Pembawa Berita 6 1 10 80% Asumsi 108

Mini Cat Walk 6 1 10 80% Asumsi 108

Mini Studio Musisi 6 1 10 80% Asumsi 108

Mini Studio Karikatur 6 1 10 80% Asumsi 108

Mini Studio Webtoon 6 1 10 80% Asumsi 108

Ruang Tunggu 6 6 2 40% Neufert 100.8

Ruang Informasi 2 6 3 40% Neufert 50.4

Total Luas Role Play Bidang Media 799.2

Sumber : Analisa Penulis, 2017

Tabel 5. Besaran Ruang Role Play Bidang Jasa Kelompok

Kegiatan Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah Ruang (m²/orang) Standart Flow Sumber Besaran Indoor OutdoorRuang

Pameran Role Play Bidang

Retail

Mini Barber 6 1 10 80% Asumsi 108

Mini Makeup Artist 6 1 10 80% Asumsi 108

Mini Salon 6 1 10 80% Asumsi 108

Ruang Tunggu 6 2 2 40% Neufert 33.6

Ruang Informasi 2 2 3 40% Neufert 16.8

Total Luas Role Play Bidang Retail 374.4

(13)

9

Tabel 6. Besaran Ruang Role Play Bidang Makanan dan Minuman Kelompok

Kegiatan Kebutuhan Ruang Kapasitas

Jumlah Ruang

Standart

(m²/orang) Flow Sumber Besaran Indoor OutdoorRuang

Pameran Role Bidang

Play Makanan

Mini Restoran 6 1 10 80% Asumsi 108

Ruang Tunggu 6 1 2 40% Neufert 8.4

Ruang Informasi 2 2 1.5 40% Neufert 8.4

Total Luas Role Play Bidang Makanan dan Minuman 124.8

Sumber : Analisa Penulis, 2017

Tabel 7. Besaran Ruang Role Play Bidang Budaya Kelompok

Kegiatan Kebutuhan Ruang Kapasitas

Jumlah Ruang

Standart

(m²/orang) Flow Sumber

Besaran Indoor Ruang Outdoor Pameran Role Play Bidang Budaya

Objek 3D Fossil 1 2 100 40% Asumsi 280

Permainan Congklak 16 2 2 50% Asumsi 96

Permainan Bekel 16 2 2 50% Asumsi 96

Permainan Ular Naga 40 2 2 80% Asumsi 288

Layang Layang 20 2 2 80% Asumsi 144

Total Luas Role Play Bidang Budaya 280 624

Sumber : Analisa Penulis, 2017

Tabel 8. Besaran Ruang Role Play Bidang Budaya Kelompok

Kegiatan Kebutuhan Ruang Kapasitas

Jumlah Ruang

Standart

(m²/orang) Flow Sumber

Besaran

Indoor

Ruang

Outdoor

Pengelola

Ruang Direktur 3 1 20 40% Neufert 84

Ruang Wakil Direktur 3 1 20 40% Neufert 84

Ruang Sekretaris 2 1 10 40% Neufert 28

Ruang Arsip 4 2 10 30% Neufert 104

Ruang Administrasi 5 1 10 40% Neufert 70

Ruang Security 2 1 3 40% Neufert 8.4

Ruang Informasi 2 1 5 40% Neufert 14

Ruang Maintenance 10 1 1.5 10% Neufert 16.5

Ruang Rapat 16 2 1.5 40% Neufert 67.2

Ruang Tunggu 10 2 1.5 40% Neufert 42

Ruang Tamu 10 1 1.5 40% Neufert 21

Total Luas Pengelola 455.1

Sumber : Analisa Penulis, 2017

Tabel 9. Besaran Ruang Role Play Bidang Pendukung Kelompok

Kegiatan Kebutuhan Ruang Kapasitas

Jumlah Ruang

Standart

(m²/orang) Flow Sumber

Besaran

Indoor

Ruang

Outdoor

Pendukung Mini Planetarium

· Lobby Theater 200 1 1.5 40% Neufert 420

· Ruang Theater 108 1 1.5 50% Neufert 243

· Gudang 1 1 Asumsi 50

· Ruang Kontrol 5 1 3 40% Neufert 21

· Objek 2D 20 1 6 10% Neufert 132

· Objek 3D 20 1 7.5 10% Neufert 165 180

(14)

10

Kelompok

Kegiatan Kebutuhan Ruang Kapasitas

Jumlah Ruang

Standart

(m²/orang) Flow Sumber

Besaran

Indoor

Ruang

Outdoor

· Ruang Karyawan 15 1 3 40% Neufert 63

· Ruang Pantry 16 1 3 40% Neufert 67.2

· Toilet 16 2 2 40% Neufert 89.6

Mini Zoo 6 2 10 50% Asumsi 180

Mini Akuarium 40 4 2 50% Asumsi 480

Mini Perpustakaan

· Ruang Informasi 2 1 5 40% Neufert 14

· Ruang Loker 24 1 1.2 40% Neufert 40.32

· Ruang Arsip 10 1 2.5 40% Neufert 35

· Ruang Buku 8 1 4.5 40% Neufert 50.4

· Ruang Baca 36 1 2.64 40% Neufert 133.06

· Ruang Diskusi 32 1 2.16 40% Neufert 96.768 180

· Toilet 3 2 2 40% Neufert 16.8

Mini Multimedia 10 2 1.5 40% Neufert 42

· Ruang Informasi 2 1 5 40% Neufert 14

· Ruang Loker 24 1 1.2 40% Neufert 40.32

· Ruang Arsip 10 1 2.5 40% Neufert 35

· Ruang Buku 8 1 4.5 40% Neufert 50.4

· Ruang Baca 36 1 2.64 40% Neufert 133.06

· Ruang Diskusi 32 1 2.16 40% Neufert 96.768 360

· Toilet 3 2 2 40% Neufert 16.8

Masjid 250 1 2 40% Asumsi 700

· Ruang Sholat 200 1 2 40% Neufert 560

· Tempat Wudhu 40 2 2 40% Neufert 224

· Toilet 8 2 2 40% Asumsi 44.8

Play Ground 40 2 1.5 80% Neufert 216 360

Total Luas Pendukung 4890.3

Sumber : Analisa Penulis, 2017

Tabel 10. Besaran Ruang Role Play Bidang Pendukung Kelompok

Kegiatan Kebutuhan Ruang Kapasitas

Jumlah Ruang

Standart

(m²/orang) Flow Sumber

Besaran Indoor Ruang Outdoor Penunjang Cafe

· Ruang Makan 100 1 2.16 40% Neufert 302.4

· Dapur 3 5 5 60% Neufert 120

· Toilet 5 2 2 40% Neufert 28

ATM 5 1 3 20% Neufert 18

Masjid 250 1 2 40% Asumsi 700

· Ruang Sholat 200 1 2 40% Neufert 560

· Tempat Wudhu 40 2 2 40% Neufert 224

· Toilet 8 2 2 40% Asumsi 44.8

Souvenir

· Kasir 4 1 3 40% Neufert 16.8

· Display 11 20 2 100% Asumsi 880

Total Luas Penunjang 2894

(15)

11

Tabel 11. Besaran Ruang Role Play Bidang Servis Kelompok

Kegiatan Kebutuhan Ruang Kapasitas

Jumlah Ruang

Standart

(m²/orang) Flow Sumber Besaran Indoor

Ruang

Outdoor

Servis

MEE 1 1 10 10% Neufert 11

Genset 2 1 9 10% Neufert 19.8

Panel Listrik 4 1 12 10% Neufert 52.8

Trafo 1 1 12 10% Neufert 13.2

Mesin AC 4 1 12 10% Neufert 52.8

Pompa Air 2 1 12 10% Asumsi 26.4

Ruang Maintenance 1 1 1.5 10% Asumsi 1.65

Ruang Tangki Air 2 1 25 10% Neufert 55

Ruang Karyawan 10 4 1.5 40% Neufert 84

Ruang Teknis

Perawatan 4 1 3 40% Neufert 16.8

Gudang 1 4 90 40% Asumsi 504

Total Luas MEE 837.45

Sumber : Analisa Penulis, 2017

Tabel 12. Besaran Ruang Role Play Bidang Servis

Kelompok Kegiatan Luas (m2

)

Penerimaan 1446

Zona Pameran Role Play Bidang Transportasi 1023

Zona Pameran Role Play Bidang Jasa 1880

Zona Pameran Role Play Bidang Media 800

Zona Pameran Role Play Bidang Retail 375

Zona Pameran Role Play Bidang Makanan dan Minuman 125

Zona Pameran Role Play Bidang Budaya 904

Zona Pengelola 455

Zona Pendukung 5250

Zona Penunjang 2894

Zona Parkir 5208

Zona MEE 838

Total Luas Kelompok Kegiatan 21198

Sumber : Analisa Penulis, 2017

Jadi, total luasan lantai kebutuhan ruang yaitu 11.423 m2

Luas Site : 56.419 m2 = 56,42 Ha

Koef Lantai Bangunan (KLB) : Luas Site x BCR

: 56.419 m2 x 60%

: 33.851 m2

Building Coverage (BC) : 60 %

(16)

12

: 60% x 21198 m2

: 12.719 m2

Sisa Lahan : Luas Site – KLB

: 56.419 m2 – 33.851 m2

: 22.568 m2

3.4. Analisa dan Konsep Penekanan Arsitektur Hijau

Tabel 13. Analisa Konsep Pendekatan Arsitektur Hijau

Analisa dan Konsep Arsitektur Hijau Gambar

Analisa dan konsep penghawaan

Memberikan bukaan-bukaan pada beberapa ruang bangunan Solo Baru Kids Park sehingga dapat memberikan sistem penghawaan secara alami agar aliran udara yang masuk silih berganti dan memberikan kenyamanan pada ruang tersebut.

Gambar 8. Ventilasi Silang Sumber:

http://casitacourt.blogspot.co.id/2013/01/townhouse-jakarta-selatan-menggunakan.html

Analisa dan konsep pencahayaan

Transportasi Kawasan pada Solo Baru Kids

Park pemanasan terhadap perkerasan dan jalur

kendaraan akibat radiasi dapat meminimalkan sehingga efek „heat island‟ atau pemanasan kawasan dapat diminimalkan.

Gambar 9. Ruangan dengan pencahayaan alami Sumber:

http://istanapelangi.blogspot.co.id/2011/06/pencahayaan-alami-untuk-rumah.html

Analisa dan konsep teknologi energi tenaga surya

Sistem Gray Water Treatment adalah sistem mengumpulkan air yang digunakan untuk mandi, mencuci pakaian dan mencuci piring. Sistem ini tidak membiarkan air mengalir yang berasal dari saluran mandi, mencuci pakaian dan piring serta hujan ke roil kota. Sistem daur ulang memurnikan air, tidak ke titik yang dapat digunakan untuk irigasi dan pembilasan toilet. Hal ini akan menghemat dari penggunaan air pada bangunan Solo Baru Kids Park.

Gambar 10. Grey Water Treatment Sumber :

http://www.greenwerkspro.com/graywater-recycling-systems/

(17)

13

3.5. Analisa dan konsep massa bangunan

Dalam merancang ide bentuk bangunan Solo Baru Kids Park penulis menggunakan transformasi subtraktif (pengurangan) dengan mengurangi volume dari massa bangunan namun tetap mempertahankan identitaas asal massa.

Ide Konsep berasalkan dari Edukasi pada anak, yang memperngaruhi system pembelajaran. Buku merupakan salah satu sumber ilmu bagi anak. Gate bangunan Role Play pada Solo Baru Kids Park berbentuk seperti “buku terbuka” yang mempunyai filosifi bahwa arena bermain dan belajar ini merupakan area pendidikan yang cocok sebagai sarana edukasi dan rekreasi. Filosofi”buku terbuka” diambil karena pendidikan pada anak sangatlah penting untuk tumbuh kembang anak.

Ide Konsep berasalkan dari Edukasi pada anak, mini planetarium sebagai salah satu wahana pendukung Solo Baru Kids Park, maka terinspirasi dari bentuk ufo luar angkasa yang memiliki dome diatasnya. Bangunan mini Planetarium terinspirasi dari pesawat ruang angkasa UFO. Bangunan berbentuk UFO dipilih agar anak-anak memiliki khayalan/imajinasi yang luas tentang dunia planet luar ruang angkasa.

Gambar 11. Ide bentuk massa bangunan Sumber: Analisa Penulis

Gambar 12. Ide bentuk massa bangunan Sumber: Analisa Penulis

Gambar 13. Ide bentuk massa bangunan Sumber: Analisa Penulis

(18)

14

Ide bentuk denah berbentuk Joy Stick Game ini dikarenakan pendidikan harus mempunyai perasaan yang menyenangkan dengan cara bermain, maka didapatkanlah ide bentuk denah bangunan dengan bentuk Stick Game. Bangunan Role Play pada Solo Baru Kids Park berbentuk josystick diambil dari filosofi anak yang suka bermain dengan game Play Station (PS). Hal ini karena Play Station berhubungan dengan praktek kinestetik anak yang sangat sesuai dengan bermain peran job (Role Play).

3.6. Analisa dan Konsep Tampilan Arsitektur 3.6.1.Analisa dan konsep tampilan eksterior

Konsep tampilan eksterior pada perencanaan bangunan Solo Baru Kids Park berkaitan dengan konsep Arsitekktur Hijau dan Kontemporer dengan menggunakan ACP (Alumunium Composit Panel), tanaman Lee Kwan Yew, dan Double Glass.

Gambar 14. Tampilan Eksterior Sumber : Dokumentasi Penulis

Gambar 15. Tampilan Eksterior Sumber : Dokumentasi Penulis

(19)

15

Gambar 16. Tampilan Eksterior Sumber : Dokumentasi Penu 3.6.2.Analisa dan konsep tampilan interior

Konsep tampilan interior pada perencanaan bangunan Solo Baru Kids Park ditentukan berdasarkan jenis aktifitas atau kegiatan yang ada didalamnya sehingga tampilan interior berpengaruh terhadap kebutuhan dan tuntutan suasana, kenyaman, dan kesan yang dirasakan oleh pengguna bangunan. Adapun penerapan tampilan interior pada bangunan Solo Baru Kids Park, yaitu :

a. Role Play Simulator Pesawat

Gambar 17. Role Play Simulator Pesawat Sumber: Dokumentasi penulis b. Ruang Hotel Capsule

Gambar 18. Hotel Capsul

(20)

16 c. Ruang Tiketing Gate

Gambar 19. Tiketing Gate

Sumber: Dokumentasi penulis d. Ruang Mini Aquarium

Gambar 20. Mini Aquarium

Sumber: Dokumentasi penulis

3.7. Analisa dan Konsep Struktur Utilitas

3.7.1.Analisa konsep struktur

Tabel 14. Analisa Konsep Struktur

Analisa Konsep Struktur Gambar

Struktur bagian atas

Atap yang digunakan untuk bangunan

Solo Baru Kids Park ialah atap green roof.

Gambar 21. Atap Green Roof Sumber: Dokumentasi Penulis, 2017

(21)

17 Struktur bagian tengah

Sistem struktur yang dipakai pada bangunan Solo Baru Kids Park yaitu menggunakan sistem rangka kaku atau

rigid frame. Bahan material yang

digunakan yaitu beton bertulang. Gambar 22. Rangka kaku atau rigid frame

Sumber: http://fgg-web.fgg.uni-lj.si/~/pmoze/esdep/master/wg14/l0700.htm

Struktur bagian bawah

Pondasi yang digunakan yaitu pondasi

foot plat dan tiang pancang karena

bangunan Solo Baru Kids Park merupakan bangunan multi dengan 4-5 lantai.

Gambar 23. Pondasi foot plat Sumber: https://4.bp.blogspot.com

Gambar 24. Pondasi tiang pancang Sumber:

https://danikamalia.blogspot.co.id/2013/05/pondasi-struktur-konstruksi-1.html

http://jumantorocivilengiinering.blogspot.co.id Sumber: Analisa Penulis, 2017

3.7.2.Analisa konsep utilitas

Analisis perancangan utilitas bangunan pada Surakarta Baking Center terdiri dari jaringan air bersih, jaringan air kotor, jaringan listrik, dan proteksi kebakaran.

a. Sistem jaringan air bersih

Gambar 25. Sistem jaringan air bersih Sumber: Analisa Penulis

(22)

18 b. Sistem jaringan limbah padat

c. Sistem jaringan limbah cair

d. Sistem jaringan limbah lemak

e. Sistem Grey Water

f. Sistem jaringan proteksi kebakaran

- Proteksi kebakaran aktif

Untuk pencegahan kebakaran aktif pada bangunan mengunakan sistem pendeteksian kebakaran baik manual ataupun otomatis, sistem pemadam kebakaran berbasis air seperti

Gambar 26.Sistem jaringan limbah padat Sumber: Analisa Penulis

Gambar 27.Sistem jaringan limbah cair Sumber: Analisa Penulis

Gambar 28.Sistem jaringan limbah lemak Sumber: Analisa Penulis

Gambar 29.Sistem Grey Water

(23)

19

springkler, pipa tegak dan slang kebakaran, serta sistem pemadam kebakaran berbasis bahan kimia, seperti APAR (alat pemadam api ringan) dan pemadam khusus.

Gambar 30. Alat pemadam kebakaran aktif Sumber: http://www.alatpemadamapi.xyz

- Proteksi kebakaran pasif

Untuk pencegahan kebakaran pasif pada bangunan mengunakan pengaturan pemakaian bahan bangunan dan interior bangunan dalam upaya meminimalisir intensitas kebakaran serta menunjang terhadap tersedianya sarana jalan keluar (exit), tangga darurat, dan signe jalur evakuasi untuk proses evakuasi.

Gambar 23. Fasilitas proteksi kebakaran pasif bangunan

Sumber: https://surabaya.proxsisgroup.com/tangga-darurattangga-kebakaran/

4. PENUTUP

Solo Baru Kids Park ini akan membantu para orang tua sehingga tidak perlu merasa cemas ketika mengajak anak mereka bermain dan belajar. Anak-anak mereka akan berinteraksi dengan anak-anak yang lainnya dengan pengawasan. Anak-anak dapat mengeksplore diri mereka dengan kegiatan yang bersifat edukatif dan rekreatif. Selain itu juga anak-anak mereka tidak hanya dibiarkan bermain dalam ruangan indoor saja, tetapi juga bermain di taman outdoor. Dengan menggunakan desain yang mempertimbangkan keselamatan, perkembangan psikologi, dan ramah terhadap lingkungan maka diharapkan Solo Baru Kids Park ini dapat berguna baik bagi anak-anak, orang tua, dan lingkungan sekitar.

(24)

20

DAFTAR PUSTAKA

UU No.3 tahun 1997 tercantum dalam pasal 1 ayat (2). (1997). RTRW Sukoharjo (2010).

Ahmed, J. (2011). Aneka Jenis Kreasi Dan Model Taman. Yogyakarta: Buku Kita.

Brenda, & Vale, R. (1991). Green Architecture Design for Sustainable Future. London: Thames & Hudson.

Ching, F. D. (1993). In Bentuk, Ruang dan Susunannya. Jakarta: Erlangga.

De Tiara, Y. (1990). Time Sarver Standard for Building Types. New York: Mc. Graw HillBook Company.

DK Ching, F. (1993). Teori Arsitektur : Bentuk, Ruang, dan Susunannya. Jakarta: Erlangga. Juwana, J. S. (2005). Sistem Bangunan Tinggi. Jakarta: Erlangga.

Karyono, T. H. (2010). Green Architecture Pengantar Pemahaman Arsitektur Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Laurens, J. M. (2004). Arsitektur dan Perilaku Manusia. Jakarta: Grasindo. Neufert, E. (2002). Data Arsitek Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Neufert, E. (2002). Data Arsitek Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Schimbeck, E. (1998). Gagasan, Bentuk, dan Arsitektur. Prinsip-Prinsip. Bandung: Bandung Intermatra.

Snyder, J., & Catanase. (1984). Pengantar Arsitektur. Jakarta: Erlangga. Yang, K. (1999). “The Green Skyscrapers”. The Basics for Designing.

Gambar

Gambar 1. Lokasi Site
Gambar 5. Analisa dan Konsep Angin  Sumber: Analisa Penulis
Tabel 2. Besaran Ruang Role Play Bidang Transportasi
Tabel 5. Besaran Ruang Role Play Bidang Jasa  Kelompok
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sebelum membahas tentang perancangan program yang akan dilakukan, dapat dilihat skema dari alat pelontar peluru dimana program pendeteksi, pelacak dan penentu koordinat

[r]

Berdasarkan uraian istilah-istilah tersebut di atas, yang dimaksudkan judul tesis ” Peranan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam Implementasi Kebijakan

Masing masing lobus kelenjar proventrikulus ayam ketawa terdiri atas sel sel sekretori yang tersusun secara radial mengelilingi lumen dari lobus tersebut dan secara

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun selasih mempunyai aktivitas antibakteri terhadap S.aureus sensitif dengan zona hambat pada konsentrasi 3 mg/sumuran

Bagi mahasiswa dengan SRL rendah maupun sedang hendaknya memiliki mereflesikan, mengidentifikasi dan mengawasi sejauh mana self regulated learning yang sudah ia miliki dan

[r]

Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan bagi Penulis untuk menimba ilmu.. Riawan Tjandra, S.H.,M.Hum dan