• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Kasus Nhs

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Kasus Nhs"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BAGIAN ILMU

BAGIAN ILMU PENYAPENYAKIT SARAFKIT SARAF FAKUL

FAKULTTAS KAS KEDOKTEREDOKTERANAN UNIVERSITA

UNIVERSITAS S HASANUDDINHASANUDDIN

LAPORAN KASUS LAPORAN KASUS MEI

MEI 20162016

NON HEMORAGIK STROKE

NON HEMORAGIK STROKE

Oleh:

Oleh:

N

NEETTY Y NUNUR R RRAAHHMMIIAAHH PPUUSSPPIITTAASSAARRII C 111 11 270

C 111 11 270

Pe!"!"#$:

Pe!"!"#$:

%

%&&'

'

S

S&&"

"

(

()

)h

h*

*+

+#

#"

"

S

S

G

G)

)#

#"",,

M

M''K

Kee--'',

,

S

S.

.''S

S

DIBA(

DIBA(AKAN DALAM

AKAN DALAM RANGKA KEPANITERAAN KL

RANGKA KEPANITERAAN KLINIK 

INIK 

BAGIAN ILMU PENYAKIT SARAF

BAGIAN ILMU PENYAKIT SARAF

FAKULTAS KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR 

MAKASSAR 

LAPORAN KASUS LAPORAN KASUS

NON HEMORAGIK STROKE NON HEMORAGIK STROKE A

A.. PEPENNDDAAHHUULLUUAANN

Stroke adalah penyakit pada otak berupa gangguan fungsi syaraf lokal dan/atau global, Stroke adalah penyakit pada otak berupa gangguan fungsi syaraf lokal dan/atau global, munculnya mendadak, progresif, dan cepat. Gangguan fungsi syaraf pada stroke disebabkan oleh munculnya mendadak, progresif, dan cepat. Gangguan fungsi syaraf pada stroke disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak non traumatik. Gangguan syaraf tersebut menimbulkan gejala gangguan peredaran darah otak non traumatik. Gangguan syaraf tersebut menimbulkan gejala

(2)

antara lain: kelumpuhan wajah atau anggota badan, bicara tidak lancar, bicara tidak jelas (pelo), mungkin perubahan kesadaran, gangguan penglihatan, dan lainlain. !idefinisikan sebagai stroke  jika pernah didiagnosis menderita penyakit stroke oleh tenaga kesehatan (dokter/perawat/bidan) atau belum pernah didiagnosis menderita penyakit stroke oleh nakes tetapi pernah mengalami secara mendadak keluhan kelumpuhan pada satu sisi tubuh atau kelumpuhan pada satu sisi tubuh yang disertai kesemutan atau baal satu sisi tubuh atau mulut menjadi mencong tanpa kelumpuhan otot mata atau bicara pelo atau sulit bicara/komunikasi dan atau tidak mengerti pembicaraan."

#re$alensi stroke di %ndonesia berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan sebesar & per mil dan yang terdiagnosis tenaga kesehatan atau gejala sebesar "'," per mil. #re$alensi Stroke  berdasarkan diagnosis nakes tertinggi di Sulawesi tara (",*+), diikuti !% ogyakarta (",-+).angka elitung dan !% 0akarta masingmasing 1,& per mil. #re$alensi Stroke  berdasarkan terdiagnosis nakes dan gejala tertinggi terdapat di Sulawesi Selatan ("&,1+), !%

ogyakarta ("2,1+), Sulawesi 3engah ("2,2+), diikuti 0awa 3imur sebesar "2 per mil."

#re$alensi penyakit stroke pada kelompok yang didiagnosis nakes serta yang didiagnosis nakes atau gejala meningkat seiring dengan bertambahnya umur, tertinggi pada umur 4&5 tahun (6-,"+ dan 2&,+). #re$alensi stroke yang terdiagnosis nakes maupun berdasarkan diagnosis atau gejala sama tinggi pada lakilaki dan perempuan."

#re$alensi stroke cenderung lebih tinggi pada masyarakat dengan pendidikan rendah baik  yang didiagnosis nakes ("2,5+) maupun diagnosis nakes atau gejala (-',*+). #re$alensi stroke di kota lebih tinggi dari di desa, baik berdasarkan diagnosis nakes (*,'+) maupun berdasarkan diagnosis nakes atau gejala ("',&7). #re$alensi lebih tinggi pada masyarakat yang tidak bekerja  baik yang didiagnosis nakes ("",6+) maupun yang didiagnosis nakes atau gejala ("*+).

#re$alensi stroke berdasarkan diagnosis atau gejala lebih tinggi pada kuintil indeks kepemilikan terbawah dan menengah bawah masing masing "-," dan "',2 per mil."

B. LAPORAN KASUS

I. IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn.Jumadi Tgl Pemeriksaan : 18 Mei 2016

Umur : 51 tahun Oleh Cas : Net! Nur ".P.#

 Jenis $elamin : %aki&laki 'angsal : Melati

Pendidikan : #1 Masuk "#( Tgl : 02 Mei

2016

(3)

*lamat : Jl. Pam+ang 2 %" 5 n.1 N. CM : ,2 20 --ANAMNESIS

Keluhan Utama :

%emah se+aruh adan seelah kiri /tangan dan kaki Riwayat Penyait Sea!an" :

#erang +asien laki&laki erumur 51 tahun datang ke "umah #akit Pelamnia dengan keluhan lemah se+aruh adan seelah kiri /tangan dan kaki. $eluhan dirasakan se)ak  ,(5 )am !ang lalu seelum masuk rumah sakit seara tia&tia ketika ingin mandi. Pada saat itu( ketika ingin mandi tia&tia merasa sem+!ngan( +using lalu kaki dan tangan terasa sangat kram lalu kemudian terasa lemah dan tidak da+at digerakkan. #eelum keluhan terseut munul( +asien melakukan akti3itas menui mil( merkk( dan knsumsi k+i. Pasien tidak merasakan n!eri ke+ala( teta+i merasakan +using dan mual ta+i tidak muntah. Tidak ada ri4a!at trauma !ang +ernah dialami +asien.

Riwayat Penyait Dahulu : • "i4a!at alergi /

• "i4a!at +erasi katarak /

"i4a!at hi+ertensi dan diaetes mellitus tidak diketahui Riwayat Penyait Kelua!"a :

idalam keluarga ada !ang menderita strke !aitu a!ahn!a. Riwayat Pee!#aan$ S%&ial E%n%mi 'an Ke(ia&aan :

Pasien serang +ensiunan PN# dan tinggal ersama anak serta istrin!a. Merkk /

*lkhl /& $+i /

(4)

Penggunaan at&atan /& PEMERIKSAAN )ISIK 

A. Statu& Gene!ali& :

$esadaran : km+smentis k+erati7 

 Tekanan darah : 160100 mm9g

Nadi : 2; menit

Na7as : 2-; menit

#uhu : ,6C

*nemia : Tidak ada

#iansis : Tidak ada

<kterus : Tidak ada Statu& Inte!nu& :

 Thrak : 'entuk thra; nrmal

Paru : "h  =h &&( >kal ?remitus : nrmal  Jantung : 'J <<< murni reguler

*dmen : Peristaltik /( N!eri tekan /& Cr+us >erterae :

<ns+eksi : e7rmitas /&( @ius /&( Tanda radang /& Pal+asi : N!eri tekan /&

B. Statu& P&iiat!i :

 Perasaan hati : #edih

 Perasaan erAkir : alam atas nrmal  $eerdasan : alam atas nrmal

 Memri : 'aik

 Psikmtr : Tenang *. Statu& Neu!%l%"i& :

@C# 15 : B- M6 >5 1. $e+ala :

(5)

 & Penn)lan : & & Pulsasi :  2. %eher :

 #ika+ : Tegak

 Pergerakan : dalam atas nrmal  $aku $uduk : &

,. Urat #ara7 $ranial /Ner3us $ranialis : & Ner3us < /Ner3us Ol7aktrius :

1. #u!ekti7 : dalam atas nrmal 2. O!ekti7 : dalam atas nrmal & N << / Ner3us O+tikus  :

1. $eta)aman Penglihatan : 'N 'N 2. %a+angan Penglihatan : 'N 'N

,. Melihat =arna : TB TB

& Ner3us <<<( <>( >< /Ner3us Okulmtrius( Trkhlearis( *dusens : 1. Celah kel+ak mata : $anan $iri

& Ptsis : & &

& B;7talmus : & &

& Nistagmus : & &

2. Pu+il :

& 'entukukuran : 'ulat 'ulat &<skraniskr : <skr <skr

& "eeks Caha!a %angsung :   & "eeks knsensuil :   & "eeks akmdasi :   ,. @erakan 'la mata

& Paresis ke arah : & &  & Ner3us > /Ner3us Trigeminus :

(6)

1. #ensiilitas 4a)ah : menurun di daerah +i+i kiri

2. Menggigit : dalam atas nrmal ,. Mengu!ah : dalam atas nrmal

-. "eeks masseter : dalam atas nrmal 5. "eeks krnea : dalam atas nrmal

& Ner3us ><< /Ner3us ?aialis :

1. Mengerutkan dahi : dalam atas nrmal 2. Menutu+ mata : dalam atas nrmal

,. @erakan mimik : dalam atas nrmal -. 'ersiul : dalam atas nrmal

5. Pengea+an 2, lidah agian de+an : tidak die3aluasi

& Ner3us ><<< :

1. #uara erisik : dalam atas nrmal 2. Test rinner : tidak die3aluasi

,. Test 4eer : tidak die3aluasi & Ner3us <D /Ner3us @ls7aringeus :

1. Pengea+an 1, lidah agian elakang : tidak die3aluasi

2. #ensiilitas 7aring : tidak

die3aluasi

& Ner3us D /Ner3us >agus :

1. *rus 7aring : tidak die3aluasi 2. 'eriara : dalam atas nrmal ,. Menelan : dalam atas nrmal -. Nadi : "eguler

& Ner3us D< /Ner3us *ksesrius :

(7)

2. Mengangkat ahu : dalam atas nrmal

& Ner3us D<< /Ner3us 9i+glsus :

1. Pergerakan lidah : dalam atas nrmal 2. Tremr lidah : &

,. *trA lidah : & -. ?asikulasi : & 5. *rtikulasi : &

6. e3iasi : kearah kiri

-. 'adan dan *nggta @erak a. 'adan

1. 'entuk klumna 3erteralis : tidak die3aluasi 2. Pergerakan klumna 3erteralis : tidak die3aluasi

Kanan Ki!i

,. "eeks kulit +erut atas : dalam atas nrmal dalam atas nrmal

-. "eeks kulit +erut tengah : dalam atas nrmal dalam atas nrmal

5. "eeks kulit +erut a4ah : dalam atas nrmal dalam atas nrmal

6. "eeks kremaster : tidak die3aluasi tidak die3aluasi

E. #ensiilitas

& Taktil : dalam atas nrmal dalam atas nrmal

(8)

& N!eri : dalam atas nrmal dalam atas nrmal

& #uhu : tidak die3aluasi tidak die3aluasi

. *nggta @erak

1. Bkstremitas #u+erir <n7erir

Kanan Ki!i Kanan

Ki!i a. Mtrik

& Pergerakan N Menurun N

Menurun

& $ekuatan 5 2 5 2

& Tnus N Menurun N

Menurun & "eeks Asilgik :

& 'ie+s N Menurun $P" : N

Menurun

& Trie+s N Menurun *P" : N

Menurun

& "adius N Menurun

& Ulna N Menurun

& "eeks Patlgik

& 9Fmann&Trmner &   'ainski &  Chaddk & & @rdn & & #haeFer & & O+enheim & &

 $lnus :

Paha & & $aki & &

& Tes %asegue & & & Tes $ernig & &

& Pentrik & &

(9)

. #ensrik /#ensiilitas : + E&te!%&e,ti- 

& Taktil : dalam atas nrmal dalam atas nrmal & N!eri : dalam atas nrmal dalam atas nrmal & #uhu : tidak die3aluasi tidak die3aluasi

+ P!%,!i%&e,ti- :

& "asa #ika+ : dalam atas nrmal dalam atas nrmal

& "asa n!eri dalam : dalam atas nrmal dalam atas nrmal

+ )un"&i %!tial

& "asa diskriminasi : dalam atas nrmal dalam atas nrmal

& #teregnsis : dalam atas nrmal dalam atas nrmal

2. $rdinasi( @iat dan $eseimangan :

& Cara er)alan : tidak die3aluasi & Tes rmerg : tidak die3aluasi & isdiadkkinesis : tidak die3aluasi & *taksia : tidak die3aluasi

& "eund +henmena: tidak die3aluasi & ismetri : tidak die3aluasi

,. @erakan&gerakan anrmal :

& tremr : & & athetsis : & & miklnus : & & khrea : & -. *lat 3egetati7 :

(10)

& Miksi : %anar & e7ekasi : aik

& Breksi : tidak die3aluasi 5. ?ungsi %uhur :

& Memri : aik & 7ungsi ahasa : aik

& >isus+asial : aik & +raksia : aik

& kalkulasi : aik RESUME

# : #erang +asien laki&laki erumur 51 tahun datang ke "umah #akit Pelamnia dengan keluhan lemah se+aruh adan seelah kiri /tangan dan kaki. $eluhan dirasakan se)ak  ,(5 )am !ang lalu seelum masuk rumah sakit seara tia&tia ketika ingin mandi. Pada saat itu( ketika ingin mandi tia&tia merasa sem+!ngan( +using lalu kaki dan tangan terasa sangat kram lalu kemudian terasa lemah dan tidak da+at digerakkan. #eelum keluhan terseut munul( +asien melakukan akti3itas menui mil( merkk( dan knsumsi k+i. Pasien tidak merasakan n!eri ke+ala( teta+i merasakan +using dan mual ta+i tidak muntah. Tidak ada ri4a!at trauma !ang +ernah dialami +asien.

O : @C# : B-M6>5

?kl : dalam atas nrmal "M : $$ &&( $# &&

N.Cranial. : Pu+il ulat( iskr diameter 2(5 mm( "C% ( "CT%  N. Cranial lain : dalam atas nrmal

(11)

# : 8  : 5 ' 3 : 8 N 5 , N "ee; Asilgi 'ie+s N $P" N  Trie+s N *P" N "ee; +atlgik

9Fmann&trmner : &   @rdn : &  & 'ainski : & O+enhim : &  & Chaddk : & & #hae7er : &  &

#ensrik : Bkster+r+rise+ti7 : dalam atas nrmal

Pr+rise+ti7 : dalam atas nrmal

Otnm : '*' : iasa( kuning

'*$ : lanar( kuning( kesan nrmal

I. ASSESSMENT /DIAGNOSA KER0A1

 iagnsis $linis : 9emi+arese sinistra  iagnsis T+is : 9emis7er ereri de;tra

 iagnsis Btilgi: sus+ek Nn 9emragik #trke

. DIAGNOSA BANDING

• 9emragik strke

(12)

A. Te!a,i :

Umum :

• 'reathing

&Mem+eraiki )alan na+as • 'ld /tekanan darah • 'rain

&Psisi ke+ala 20&,00 • 'ladder

&'ila ada retensi urine di+sangi ateter. • '4el

 e7ekasi +ada +asien $husus :

• %9! ;< ' tts/menit

• =iticoline 5 mg /* jam /%9 • =lopidogrel &5 mg " > " tab • ?ecobalamin amp/'6jam/drips • ;anitidine amp/'6 jam/i$

• @mlodipin " mg ">"

'. PBMB"<$#**N PBNUNJ*N@

1. Pemeriksaan %aratrium : arah rutin ( kimia darah /gluksa +uasa( @2PP( ureum( kreatinin( asam urat( @#( klesterl( 9%(%%(  Trigliserida

2. Pemeriksaan radilgi dan lain&lain :  CT&#an ke+ala

 B$@

><<. P"O@NO#<#

 Auo ad $itam : dubia ad bonam  Auo ad sanationem : dubia ad malam

(13)

'an!ak 7aktr !ang men!eakan ter)adin!a strke iskemik( salah satun!a adalah atersklersis( dengan mekanisme thrmsis !ang men!umat arteri esar dan arteri keil( dan )uga melalui mekanisme emli. Pada strke iskemik( +en!umatan isa ter)adi di se+an)ang )alur arteri !ang menu)u ke tak. *tersklersis da+at menimulkan ermaam& maam mani7estasi klinik dengan ara:

1. Men!em+itkan lumen +emuluh darah dan mengakiatkan insuAsiensi aliran darah.

2. Oklusi mendadak +emuluh darah karena ter)adin!a trmus atau +erdarahan aterm.

,. Meru+akan terentukn!a trmus !ang kemudian terle+as seagai emli.

Men!eakan dinding +emuluh men)adi lemah dan ter)adi aneurisma !ang kemudian da+at rek.

#uatu +en!umatan ttal dari aliran darah +ada seagian tak akan men!eakan hilangn!a 7ungsi neurn !ang ersangkutan +ada saat itu  )uga. 'ila anksia ini erlan)ut sam+ai 5 menit maka sel terseut dengan sel

+en!anggan!a !aitu sel glia akan mengalami kerusakan ire3ersiel sam+ai nekrsis eera+a )am kemudian !ang diikuti +eruahan +ermeailitas 3askular disekitarn!a dan masukn!a airan serta sel&sel radang.

i sekitar daerah iskemi timul edem glia( akiat erleihann!a 9 dari asidsis laktat. $ dari neurn !ang rusak disera+ leh sel glia disertai retensi air !ang timul dalam em+at hari +ertama sesudah strke. Bdem ini men!eakan daerah sekitar nekrsis mengalami gangguan +er7usi dan timul iskemi ringan teta+i )aringan tak masih hidu+. aerah ini adalah iskemik +enumra. 'ila ter)adi strke( maka di suatu daerah tertentu dari tak akan ter)adi kerusakan /aik karena in7ark mau+un +erdarahan. Neurn&neurn di daerah terseut tentu akan mati( dan neurn !ang rusak ini akan mengeluarkan glutamat( !ang selan)utn!a akan meman)iri sel&sel disekitarn!a. @lutamat ini akan menem+el +ada memran sel neurn di

(14)

sekitar daerah +rimer !ang terserang. @lutamat akan merusak memran sel neurn dan memuka kanal kalsium /calcium channels. $emudian ter)adilah inuks kalsium !ang mengakiatkan kematian sel. #eelumn!a( sel !ang mati ini akan mengeluarkan glutamat( !ang selan)utn!a akan meman)iri lagi neurn&neurn disekitarn!a. Ter)adilah lingkaran setan. Neurn&neurn !ang rusak )uga akan mele+askan radikal eas( !aitu charged oxygen molecules /se+erti nitri aida atau NO( !ang akan mermak mlekul lemak didalam memran sel( sehingga memran sel akan r dan ter)adilah inuks kalsium. #trke iskemik men!eakan erkurangn!a aliran darah ke tak !ang men!eakan kematian sel.

#trke nn hemragik dideAnisikan seagai sekum+ulan tanda klinik !ang erkemang leh sea 3askular. @e)ala ini erlangsung 2- )am atau leih +ada umumn!a ter)adi akiat erkurangn!a aliran darah ke tak( !ang men!eakan aat atau kematian.1

alam kasus ini( +asien mengalami ge)ala klinis eru+a lemah se+aruh adan !ang erlangsng sudah eera+a hari !aitu G 2- )am dan ter)adi ketika +asien angun tidur.

'erdasarkan +er)alanan klinisn!a( strke nn hemragik meli+uti : •  T<* /Transient <shemi *ttak

Pada T<* ge)ala neurlgis !ang timul akan e+at menghilang. 'erlangsung dalam eera+a menit sam+ai 2- )am. T<* ini dide7enisikan seagai suatu gangguan akut dari 7ungsi 7kal sereral dan diseakan leh trmus atau emli. ari ge)ala !ang ditimulkan T<* da+at diedakan dari sumer alirann!a !aitu dari s!stem kartis atau s!stem 3erterasilaris.

a. T<* !ang diseakan gangguan s!stem kartis dengan ge)ala :

1 @angguan +englihatan +ada satu mata tan+a disertai n!eri( disertai kelum+uhan lengan atau tungkai atau keduan!a +ada sisi !ang sama.

(15)

2 eAit sensrik atau mtrik dari 4a)ah sa)a( 4a)ah dan lengan atau tungkai sa)a seara unilateral.

ari +emeriksaan +ada +asien( ditemukan kelum+uhan lengan dan tungkai seelah kiri( serta adan!a deAit sensrik dan mtrik +ada 4a)ah( lengan dan tungkai.

. T<* !ang diseakan gangguan s!stem 3erterasilaris dengan ge)ala:

1 *maursis 7uga; ilateral.

2 >ertig dengan atau tan+a disertai nausea dan atau muntah. , isertai dengan di+l+ia( dis7agia atau disartria.

- Mendadak tidak stail.

5 Unilateral atau ilateral gangguan 3isual( mtrik atau sensrik.

ari kasus diatas( +asien merasakan 3ertig dan mual ta+i +asien tidak muntah.. Pasien )uga mengalami gangguan mtrik diseelah kiri.

• ?aktr risik strke

?aktr risik strke diedakan antara !ang tidak da+at diruah /unmdiAale risk 7atr dan !ang da+at diruah /mdiAale risk 7atrs

1 ?atr !ang tidak da+at diruah: a. Umur

. Jenis kelamin . @eneti

d. "as

Pada hasil +emeriksaan +asien( ditemukan +asien erumur 61 tahun ( er)enis kelamin laki&laki( ada ri4a!at keluarga !ang strke. 2 ?aktr !ang da+at diruah

a. "i4a!at strke . T<* . 9i+ertensi d. Pen!akit )antung e. iaetes mellitus 7. isli+idemia /hi+erklesterl g. Oesitas h. Merkk

(16)

i. *lkhlik

 ). Penggunaan narktika k. 9i+erurisemia

ari kasus diatas( +asien • Pemeriksaan laratrium

Pemeriksaan darah rutin di+erlukan seagai dasar +emela)aran dan mungkin +ula menun)ukkan 7aktr resik strke se+erti +lisitemia( trmsitsis( trmsit+enia( dan leukemia. Pemeriksaan ini +un da+at menun)ukkan kemungkinan +en!akit !ang sedang diderita saat ini se+erti anemia.

Pemeriksaan kimia darah dilakukan untuk mengeliminasi kelainan !ang memiliki ge)ala se+erti stke /hi+glikemia( hi+natremia atau da+at +ula menun)ukkan +en!akit !ang diderita +asien saat ini /diaetes( gangguan gin)al.

Pemeriksaan kagulasi da+at menun)ukkan kemungkinan kagul+ati +ada +asien. #elain itu( +emeriksaan ini )uga erguna )ika digunakan tera+i trmlitik dan antikagulan.

'imarker )antung )uga +enting karena eratn!a huungan antara strke dengan +en!akit )antung krner. Penelitian lain )uga mengindikasikan adan!a huungan antara +eningkatan enHim )antung dengan hasil !ang uruk dari strke.

• #emeriksaan penunjang

a. Computed Tomography Scan )uga diseut CT san( meru+akan +rses +emeriksaan dengan menggunakan sinar&D untuk mengamil gamar tak. engan menggunakan km+uter( eera+a seri gamar sinar&D akan mem+erlihatkan gamar tiga dimensi ke+ala dari eera+a sudut. CT san da+at menun)ukkan I )aringan lunak( tulang( tak dan +emuluh darah. Pemeriksaan ini da+at menun)ukkan area tak !ang

(17)

anrmal( dan da+at menentukan +en!ea strke ( a+akah karena insuAsiensi aliran darah /strke iskemik( ru+ture +emuluh darah /hemragik atau +en!ea lainn!a. CT san )uga da+at mem+erlihatkan ukuran dan lkasi tak !ang anrmal akiat tumr( kelainan +emuluh darah( +emekuan darah( dan masalah lainn!a.

#trke iskemik

b. M"< adalah suatu alat diagnstik gamar erteknlgi anggih !ang menggunakan medan magnet( 7rekuensi radi tertentu dan se+erangkat m+uter untuk menghasilkan gamar irisan +enam+ang tak. M"< mendeteksi kelainan neurlg! leih aik dari CT san misaln!a strke( anrmalitas atang tak dan ereellum( dan multi+le slersis. M"< da+at mengidentiAkasi Hat kimia !ang terda+at +ada area tak !ang memedakan tumr tak dan ases tak.

(18)

engan menggunakan CT san dan M"< da+at diketahui serangan strke diseakan leh iskemik atau +erdarahan. eAsit neurlgi er3ariasi erdasarkan +emuluh darah !ang mengalami +en!umatan atau kerusakan tak !ang ter)adi.

• Penatalaksanaan

Prinsi+ +enanganan strke adalah mematasi daerah !ang rusak( meningkatkan aliran darah tak( menegah ter)adin!a edema tak( dan mem+eraiki aliran darah. Pemerian tera+i kminasi antara antitrmtik atau+un trmlitik dengan at !ang ersi7at neur+rtekti7 telah terukti leih e7ekti7 diandingkan dengan mntera+i. Oat neur+rtekti7 !ang digunakan !aitu itilin. imana at&at glngan neur+rtekti7 ini ersi7at melindungi tak !ang sedang mengalami iskemi. #eara ikimia mealamin adalah !analamin !ang mengandung &enH!m asa metil akti7. Mealamin er+eran dalam aksi transmetilasi !ang meru+akan hmlg '12 !ang terakti7 didalam tuuh !ang er+engaruh terhada+ metalisme asam nukleat( +rtein( dan lemak. Mealamin eker)a mem+eraiki )aringan s!ara7 !ang rusak +ada gangguan s!ara7 se+erti : degenerasi dan demielinasi aksnal( )uga memantu +ematangan eritrlast( memantu +emelahan eritrlast dan sintesis heme( sehingga da+at mem+eraiki stats darah +ada anemia megallastik.

. $B#<MPU%*N

 Telah dila+rkan serang +asien laki&laki erumur 61 tahun dengan diagnsis klinis hemi+arese sinistra. iagnsa ditegakkan erdasarkan anamnesa !aitu adan!a kelemahan +ada tungkai seelah kiri seara tia& tia ketika angun di+agi hari. $eram&keram )uga dirasakan +ada tangan

(19)

seelah kiri dan terasa lemah )ika menggenggam sesuatu. "i4a!at diaetes mellitus dalami se)ak eera+a tahun !ang lalu.

ari +emeriksaan Asik( dida+atkan( +ergerakan seelah kiri menurun( kekuatan menurun diseelah kiri serta tnus !ang menurun. <ni menun)ukkan ah4a ada kelainan +ada hemis7er de;tra. Pada ree; Asilgis dida+atkan $P" dan *P" menurun di seelah kiri sedangkan ree; +atlgis dida+atkan ainski dan 9Fman trmner di seelah kiri.

'erdasarkan ge)ala dan tanda klinis terseut +asien ini enderung didiagnsa seagai nn hemragik strke !ang meli+uti Transient Ischemic  Attack  /T<* !ang diseakan leh gangguan sistem kartis dan sistem 3erteraasilaris. Untuk memastikan diagnsis +erlu dilakukan +emeriksaan +enun)ang !aitu 7t CT&#an ke+ala dan M"< seagai gld standar untuk +enegakan diagnsis.

Penatalaksanaan +asien ini adalah 'reathing /mem+eraiki )alan na+as( tekanan darah( +sisi ke+ala 20&,00 dan ila ada retensi urine di+asangi kateter. Pengatan s+esiAkn!a dierikan neur+rtektr( se+erti itiklin( anti agregasi +latelet /as+ilet( l+idgrel( dan 3itamin '12.

Referensi

Dokumen terkait

Pelayanan antenatal adalah pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan seperti dokter spesialis, dokter umum, bidan dan perawat kepada ibu hamil.

Pengukuran ketimpangan (inequality) distribusi tenaga kesehatan (dokter perawat dan bidan), menggunakan kurva lorenz dan Gini Index.. Inequality distribusi tenaga

Integrasi pelayanan kesehatan jiwa di pelayanan kesehatan dasar adalah pelayanan kesehatan jiwa yang dilaksanakan oleh dokter umum, perawat, bidan atau tenaga

Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan profesional (dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter umum, bidan dan perawat) kepada ibu

Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan profesional (dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter umum, bidan dan perawat) kepada ibu

Analisis data dilakukan secara deskriptif terhadap jenis tenaga kesehatan yang menjalankan praktek, yakni dokter, dokter gigi, bidan, perawat dan farmasi yang bekerja

Dengan demikian, diperlukan penambahan jumlah tenaga kesehatan bidan dan perawat khususnya pada kabupaten/ kota yang belum memiliki rasio tenaga kesehatan non dokter

Tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter umum, dokter gigi, perawat dan bidan, selain itu juga ada beberapa tenaga kerja non medis yang bergabung didalamnya guna membantu kelancaran