• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 CURRENT ARCHITECTURE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 CURRENT ARCHITECTURE"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

49

CURRENT ARCHITECTURE

3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Profil Perusahaan

Perusahaan PT. Askotama Inti Nusantara berdiri sejak tahun 2005. Yang telah dipercaya para konsumennya sebagai perusahaan distributor atau agen peralatan laboratorium, serta barang consumable. Perusahaan ini berpusat di Komplek Bumi Dirgantara Permai Jl. Hercules blok J1 No. 10 Bekasi, Jawa Barat Indonesia.

Ir.Bambang Ermansyah Saragih, MM adalah pemilik dan Direktur Utama Perusahaan ini. PT. Askotama Inti Nusantara selalu berkomitmen untuk tetap seiring dengan kebutuhan dan pelayanan yang diharapkan para konsumen mereka.

Demi kepuasan para konsumennya, PT. Askotama Inti Nusantara akan melayanai konsumen sebaik mungkin dari proses awal pembelian hingga after sales service-nya. Hal yang paling standar dari bisnis mereka adalah produk yang ditawarkan. Dari seluruh produk yang handal, mereka juga memberikan garansi pelayanan, agar para konsumen mereka merasa puas. Tradisi inilah yang telah membawa mereka dan terus memotivasikan mereka untuk maju dan terus berkembang dan selama ini produk yang ditawarkan selalu mendapatkan respon pasar positif dari konsumen.

(2)

Gambar 3.4 Struktur Organisasi

Tugas dan Fungsi

President director : Pemegang utama perusahaan General Affair :

1. Melakukan pengawasan terhadap bagian – bagian yang ditugaskan 2. Mengawasi distribusi barang dari principle

HRD :

1. Melaksanakan seleksi, Promosi, Demosi, Transfering terhadap karyawan yang dianggap perlu

2. Melakukan evaluasi dan perencanaan terhadap tenaga kerja yang dimiliki dan dibutuhkan perusahaan

Sales :

1. Menawarkan Produk yg dimiliki PT. Askotama Inti Nusantara 2. Melayani Customer yang melakukan pembelian barang

Bagian Purchasing :

1. Melakukan pembelian barang kepada principle 2. Menindaklanjuti penjualan barang

Finance/Bagian Keuangan :

1. Mengatur keuangan di dalam perusahaan 2. Membuat laporan keuangan

(3)

Bagian Gudang :

1. Mengawasi kegiatan keluar masuknya barang di gudang 2. Mencatat stok barang

Bagian/Jasa Pengiriman : Mengirimkan barang yang di pesan customer

3.1.3 Visi Misi Perusahaan Visi

- Menjadi aset nasional yang memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian bangsa dan negara Indonesia

Misi

- Mengembangkan kekuatan yang dapat diandalkan melalui orang – orang dan organisasi yang terus belajar

- Memberikan nilai yang lebih besar dalam produk dan layanan guna memuaskan pelanggan

- Mempertahankan keunggulan kompetitif dan posisi terkemuka di bidang teknologi instrumentasi

3.1.4 Strategi Perusahaan 1 Strategic Plan

Strategi yg ditetapkan perusahaan untuk mencapai visi dan misi yg telah dicanangkan

- Meningkatkan produktifitas karyawan.

- Membangun sistem dan teknologi informasi yang untuk menciptakan efektifitas dan efisiensi dalam kegiatan operasional perusahaan.

- Meningkatkan kepuasan customer dengan menjaga kualitas produk dan pelayanan yang diberikan kepada customer

2. General Competitive Strategy (Strategi Umum Bersaing)

Kondisi perusahaan penjualan peralatan laboratorium di Indonesia pada saat ini sedang mengalami perkembangan dan kemajuan yang cukup pesat. Hal ini terbukti dengan banyaknya

(4)

perusahaan - perusahaan dalam bidang tersebut yang ikut bersaing dalam meramaikan pasar penjualan peralatan laboratorium di Indonesia . ini terjadi karena perkembangan ekonomi Indonesia sendiri sedang mengalami kemajuam yang cukup signifikan, sehingga mendorong pemerintah untuk melakukan peningkatan lapangan kerja & infrastruktur. Hal tersebut bisa dibuktikan dengan semakin berkembangnya pertumbuhan jumlah industri yang beroperasi diberbagai tempat di indonesia.

Menyadari kondisi tersebut PT Askotama Inti Nusantara fokus pada beberapa hal penting untuk memuaskan dunia industri akan kebutuhan peralatan laboratorium, hal-hal terasebut antara lain dengan Menjaga hubungan baik dengan Supplier/Principle untuk menjaga kualitas produk dari PT Askotama, memberikan produk yang selalu mengikuti perkembangan zaman dan sesuai dengan trend pasar dan Selalu memberikan kepuasan terhadap customer dengan pelayanan yang baik.

3.1.5 Analisis Konsep Bisnis Proses Penjualan

Customer yang telah diperkenalkan oleh Sales dapat langsung melakukan pesanan barang atau Sales datang langsung untuk menawarkan produk mereka kepada customer, kemudian setelah daftar pesanan telah di catat maka akan diberikan kepada bagian purchasing ,kemudian bagian purchasing menghubungi General Affair mengenai detail pesanan.setelah itu General Affair langsung mengecek gudang,jika barang tersedia General Affair memberikan surat pengeluaran barang ke gudang sebagai tanda izin barang dapat dikirm yang sebelumnya General Affair memberikan invoice kepada customer sebagai pembayaran sesudah dan sebelum barang diterima,yang akan dikirim oleh bagian/jasa pengiriman yang sebelumnya dihubungi melalui telepon jika yang sebelumnya diberikan surat jalan agar mendapatkan izin untuk mengambil barang di bagian gudang.

(5)

Apabila stok barang tidak tersedia di gudang maka General Affair akan menghubungi bagian Purchasing untuk melakukan pembelian. Lalu bagian purchasing memberikan purchase order kepada principle untuk melihat daftar pembelian barang. Lalu principle memberikan invoice pada bagian keuangan,dan bagian keuangan melakukan pembayaran pada principle. setelah barang telah siap dikirim oleh principle, maka dapat langsung dikirimkan melalui bagian/jasa pengiriman dan diterima oleh bagian gudang.

Beberapa produk yang dijual di perusahaan ini:

Laboratory Ovens

Gambar 3.1 Laboratory Ovens

Alat ini berfungsi untuk memanaskan dan mengeringkan peralatan laboratorium dan objek – objek lainnya. Biasanya digunakan untuk mengeringkan peralatan gelas laboratorium, zat-zat kimia maupun pelarut organik. Dapat pula digunakan untuk mengukur kadar air. Suhu oven lebih rendah dibandingkan dengan suhu tanur yaitu berkisar antara 105ºC.

Magnetic Strirrer

(6)

Alat yang digunakan untuk pengadukan cairan kimia sehingga membantu proses homogenisasi. Beberapa analisa suatu bahan / sampel kimia, pembuatan suatu reagent, atau larutan analit terkadang membutuhkan proses pengadukan. Seperti namanya, alat ini tidak dapat dilepaskan dengan magnetic bar yang berfungsi untuk melakukan pengadukan tersebut. Pemilihan dari magnetic bar ini juga harus diperhatikan. Jangan terlalu kecil tetapi juga jangan terlalu besar.

Viscometer Baths

Gambar 3.3 Viscometer Baths

Alat yang digunakan untuk mengukur viskositas dari suatu fluida. Untuk cairan dengan viskositas yang bervariasi dengan kondisi aliran, alat yang disebut Rheometer yang digunakan. Alat ukur kekentalan hanya mengukur satu kondisi di bawah aliran.

Masalah yang dihadapi PT. Askotama Inti Nusantara saat ini: 1. Strategi dan SI/TI perusahaan yang belum mendukung

2. Kinerja Karyawan yang masih kurang efektif dan efisien serta terlalu mengandalkan satu divisi.

(7)

3.1.6 Strategic Goals

Agar perusahaan dapat mencapai visi dan misi, maka strategi yang dapat digunakan oleh PT. Askotama Inti Nusantara adalah sebagai berikut:

a. Menggunakan sistem dan teknologi informasi untuk dapat mengoptimalkan kegiatan operasional perusahaan.

b. Meningkatkan kepuasan customer dengan menjaga kualitas produk dan pelayanan yang diberikan kepada costumer.

3.1.7 Strategic Initiatives

Untuk dapat mencapai strategi dari PT. Askotama Inti Nusantara yang sudah dijelaskan pada bagian strategic goals diatas, beberapa langkah yang harus dilakukan agar tujuan strategi perusahaan dapat tercapai adalah sebagai berikut:

a. Memberikan pelatihan agar produktifitas karyawan dapat meningkat.

b. Membangun sistem dan teknologi informasi yang mendukung kegiatan operasional perusahaan agar dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.

c. Membangun hubungan yang baik dengan customer dan menyediakan produk yang dibutuhkan oleh customer.

3.2 Strategic Goals and Initiatives 3.2.1 Analisis PEST

Politik

• Kebijakan Bea Cukai yang berpangaruh terhadap kelancaran pengiriman barang dari principle ke PT Askotama Inti Nusantara • Perundang undangan seperti UU no 10 tahun 1995/PP no 10 tahun

2012 tentang kepabeanan

• Situasi politik dan kemanan dalam dan luar negeri yg dapat berimbas pada kenaikan harga barang, tidak tersedianya barang, atau terhambatnya pengiriman barang dari principle ke PT Askotama Inti Nusantara

(8)

• Upah regional sebagai dasar utama dalam menentukan gaji yang harus diberikan kepada karyawan PT Askotama Inti Nusantara • Nilai tukar mata uang berdampak langsung terhadap produk yang

dijual PT Askotama Inti Nusantara dikarenakan produk produk tersebut merupakan produk import

• Perkembangan ekonomi berdampak secara tidak langsung tetapi memiliki efek yg signifikan karena semakin berkembangnya ekonomi suatu negara akan lebih mudah perusahaan dari negara tersebut untuk berpartner dengan perusahaan luar

Sosial

• Demografi yang meliputi sebaran penduduk, tingkat kepadatan penduduk,status sosial, dan zona bisnis yg akan membantu PT Askotama untuk menentukan target pemasaran

• Tingkah laku konsumen akan menunjukan trend yang ada terhadap permintaan produk laboratorium

• Tingkat pendidikan berpengaruh terhadap sebaik apa PT Askotama Inti Nusantara mendapatkan karyawan yg berkualitas dan dapat menjalankan kegiatan operasional perusahaan dengan efektif dan efisien

• Tingkat penghasilan per individu akan membantu PT Askotama Inti Nusantara untuk melihat dan menentukan besaran gaji dan reward yg akan diberikan untuk karyawan, yang dapat membuat karyawan lebih termotivasi dan bekerja dengan lebih produktif Teknologi

• Penemuan teknologi/Peralatan laboratorium baru agar PT Askotama Inti Nusantara dapat selalu menyediakan peralatan Laboratorium yang mengikuti perkembangan Zaman

• Penggunaan IT akan membuat kegiatan operasional PT Askotama Inti Nusantara menjadi lebih efisien dan efektif, dan dengan mengikuti perkembangan IT PT askotama Inti Nusantara akan dapat bertahan dalam dunia bisnis peralatan laboratorium 3.2.2 Analisis Lima Daya Porter

(9)

Beberapa pesaing PT Askotama Inti Nusantara yang juga berada dalam bisnis penjualan peralatan laboratoriumPT.Trikarsa Indo Instrument, Edoni Lab, PT.Sae Mitra Sejati, PT.Octa Prima Lestari. 2. Ancaman masuk pendatang baru

Tidak ada pendatang baru untuk saat ini. 3. Kekuatan tawar menawar pemasok

PT Askotama inti nusantara merupakan perusahaan yang memiliki principle yang beragam di luar negeri oleh kareana itu PT Askotama Inti Nusantara harus menjaga hubungan baik dengan para principle agar tetap loyal, guna menjamin ketersediaan produk yang ditawarkan

4. Kekuatan tawar pembeli

Konsumen PT.Askotama Inti Nusantara berasal dari kalangan industri. Kelebihan PT.Askotama Inti Nusantara adalah produk yang berkualitas dan after sales service nya yang memuaskan.

5. Ancaman produk pengganti.

Dikarenakan produk yang ditawarkan bukanlah produk yang umum dijumpai atau merupakan konsumsi umum, maka tidak ada ancaman terhadap produk pengganti

3.2.3 Analisis CSF

Tabel 3.1 CSF

PT Askotama Inti Nusantara

Sasaran Tujuan

• Meningkatkan proses bisnis menjadi lebih cepat. • Meningkatkan produktifitas karyawan

• Menggunakan sistem dan teknologi informasi yang terintegrasi untuk dapat mengoptimalkan kegiatan operasional perusahaan.

• Meningkatkan kepuasan customer dengan menjaga kualitas produk dan pelayanan yang diberikan kepada costumer.

Menjadi aset nasional yang memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan

perekonomian bangsa dan negara Indonesia

(10)

•Harga produk •Pembayaran tagihan •Permintaan produk •Layanan after sells •Kualitas produk •Pelayanan customer •Brand produk •Produk yang Up To Date • Efektivitas dan efisiensi karyawan • Sikap dan perilaku karyawan

3.2.4 Analisis Value Chain Porter

Firm Infrastructure

Pelayanan umum dan khusus, Pajak, Keuangan, Cukai, Pengendalian

Human Resources Management

Pengawasan kinerja, Training, Penggajian Technology Development

Membangun sistem dan teknologi informasi yang saling terintegrasi untuk menciptakan efektifitas dan efisiensi dalam kegiatan operasional

Procurement

Memaintain/Mencari Priciple, Pembelian Produk Inbound Logistic •Produk berkualit as •Produk up to date •Ketersedi aan produk Operation •SI/TI •Penyimpan an dokumen •Pembayara n tagihan Outbound Logistic •Pengiri man Produk Marketing and Sales •Harga jual Produk •Brand Produk Services •Pelayana n penjualan dan After Sells

Gambar 3.5 Value Chain

M A R G I N

(11)

Penjelasan Value Chain 1. Aktifitas Primer

Aktivitas Utama pada PT askotama Inti Nusantara bertujuan untuk membantu perusahaan dalam melakukan penjualan, Penawaran, Pelayanan, dan penyediaan produk

Inbound Logistic: Meliputi produk yang dipesan oleh PT. Askotama Inti Nusantara

Operation: Aktivitas-aktivitas operasional yang terjadi di dalam perusahaan

Outbound Logistic: Aktifitas pengiriman produk kepada customer Marketing & Sales: Faktor yang mempengaruhi ketertarikan

customer dan nilai jual produk yang ditawarkan PT. Askotama Inti Nusantara Services: Nilai Tambah yang dapat diberikan PT. Askotama Inti

Nusantara dalam melayani customer yang ada.

2. Aktivitas Pendukung

Procurement: Hal yg dibutuhkan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya, yang dalam hal ini berupa produk yang dipasok dari principle

Firm Infrastructure: Adalah fungsi-fungsi yang ada di dalam perushaan yang memungkinkan perusahaan untuk menjalankan kegiatan operasionalmya Human Resources Management: Aktivitas memrekrut,

mengawasi, dan meningkatkan kinerja tenaga kerja

Technology Development: Penggunaan SI/TI dalam kegiatan operasional perusahaan

Margin

Perbedaan antara total value dan aktivitas yang ada di dalam perusahaan , dan dapat menghasilkan keunggulan kompetitif yaitu

(12)

menciptakan suatu strategi rantai nilai yang akan membantu perusahaan untuk melakukan kegiatan operasional secara lebih efektif dan efesien serta juga dapat membantu perusahaan dalam menjaga hubungan, menambah, serta meningkatkan pelayanan kepada customer

3.2.5 Analisis IFAS/EFAS 3.2.5.1 SWOT

1. Analisis Faktor Internal Strength

S1. Berani bersaing dalam hal harga dengan pesaing yang lain.

S2. Mempunyai karyawan yang memilki sikap dan perilaku yang baik.

S3. Produk yang berkualitas dan up to date. S4. Pelayanan penjualan dan After Sells yang Baik S5. Sulit ditemukannya Produk Pengganti

Weakness

W1. Proses bisnis perusahaan yang masih belum berjalan dengan baik.

W2. Proses Pengiriman Barang sering terlambat.

W3. Belum memanfaatkan teknologi informasi secara optimal.

W4. Kinerja Karyawan yang masih kurang efektif dan efisien serta terlalu mengandalkan satu divisi.

W5. Penyimpanan dokumen yg belum terorganisir dengan baik

2. Analisis Faktor Eksternal Opportunity

O1. Pertembuhan ekonomi indonesia yang relatif baik O2. Meningkatnya Permintaan Peralatan Laboratorium O3. Memiliki principle yang beragam.

O4. Harga Produk dari Principle yang murah tapi berkualitas. O5. Belum Munculnnya Pendatang baru Baru.

(13)

T1. Perubahan nilai mata uang yang mempengaruhi produk T2. Pengiriman barang terkadang terhambat di bea cukai. T3. Customer cenderung melihat Brand tertentu.

T4. Pembayaran tagihan terkadang terlambat dilakukan customer T5. Produk yang dipesan terkadang tidak tersedia di principle.

3.2.5.2 IFAS/EFAS

Tabel 3.2 IFAS

Faktor-faktor Strategi Internal Bobot Rating Bobot X Rating

Strength

1. Berani bersaing dalam hal harga dengan pesaing yang lain

0,05 2 0,10

2. Mempunyai karyawan yang memilki sikap dan perilaku yang baik.

0,05 2 0,10

3.Produk yang berkualitas dan up to date 0,15 3 0,45 4. Pelayanan penjualan dan After Sells yang

Baik

0,20 4 0,80

5. Sulit ditemukannya Produk Pengganti 0,15 3 0,45

Total Strength 0,60 1,90

Faktor-faktor strategi internal Bobot Rating Bobot X Rating Weakness

1. Proses bisnis perusahaan yang masih belum berjalan dengan baik.

0,10 2 0,10

2.Proses Pengiriman Barang sering terlambat 0,05 3 0,15 3. Belum memanfaatkan teknologi informasi

secara optimal.

0,10 2 0,10

4. Kinerja Karyawan yang masih kurang efektif dan efisien serta terlalu mengandalkan satu divisi.

0,05 3 0,15

5.Penyimpanan dokumen yg belum terorganisir dengan baik

0,10 2 0,20

Total Weakness 0,40 0,70

(14)

Tabel 3.3 EFAS

Faktor-faktor Strategi Eksternal Bobot Rating

Bobot X Rating

Opportunity

1. Pertembuhan ekonomi indonesia yang relatif

baik 0,10 2 0,20

2. Meningkatnya Permintaan Peralatan

Laboratorium 0,15 3 0,45

3. Memiliki principle yang beragam 0,15 3 0,45

4. Harga Produk dari Principle yang murah tapi

berkualitas. 0,15 3 0,45

5. Belum Munculnnya Pendatang baru Baru 0,10 2 0,20

Total Opportunity 0,65 1,75

Faktor-faktor strategi Eksternal Bobot Rating

Bobot X Rating Threat

1. Perubahan nilai mata uang yang

mempengaruhi produk. 0,10 2 0,20

2. Pengiriman barang terkadang terhambat di bea

cukai 0,05 3 0,15

3. Customer cenderung melihat Brand tertentu.

0,05 3 0,15

4. Pembayaran tagihan terkadang terlambat

dilakukan customer. 0,05 3 0,15

5. Produk yang dipesan terkadang tidak tersedia

di principle 0,10 2 0,20

Total Threat 0,35 0,85

Total EFAS 1

(15)

Dari hasil perhitungan yang telah didapatkan dari tabel IFAS dan EFAS diatas, maka dapat dilakukan analisis SWOT yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Berikut ini adalah cara menyusun diagram analisa SWOT :

1. Total dari hasil perkalian (bobot dikali rating) pada kekuatan dan kelemahan diselisihkan untuk mendapatkan titik X. Kekuatan : 1,85 Kelemahan : 0,65

Titik X ( Internal ) = Strength – Weakness 1,90– 0,70 = 1,2

2. Total dari hasil perkalian (bobot dikali rating) pada peluang dan ancaman diselisihkan untuk mendapatkan titik Y. Peluang : 1,75 Ancaman : 0,95 Titik Y ( Eksternal ) = Opportunity – Threat

1,75 – 0,85 = 0,9

Berdasarkan perhitungan diatas, maka dapat digambarkan lewat titik koordinat perhitungan SWOT, seperti pada gambar dibawah ini.

Gambar 3.6 Diagram SWOT

Dari analisa diagram SWOT diatas dapat disimpulkan bahwa PT. Askotama Inti Nusantara berada pada Kuadran I, yang berarti perusahaan dapat menggunakan strategi SO (strength-opportunity). Strategi ini menjelaskan bahwa PT. Askotama Inti Nusantara dapat menggunakan kekuatan-kekuatan yang ada dengan memanfaatkan peluang-peluang yang ada.

(16)

3.2.6.1 Matriks SWOT

Tabel 3.4 Matriks SWOT

IFAS

EF AS

Strength (S) Weakness (W)

• Berani

bersaing dalam hal harga dengan pesaing yang lain.

• Mempu

nyai karyawan yang memilki sikap dan perilaku yang baik.

• Produk

yang berkualitas dan up to date.

• Pelayan

an penjualan

dan After Sells yang Baik • Sulit ditemukannya Produk

Pengganti untuk produk yang dijual • Proses bisnis perusahaan yang masih belum berjalan dengan baik. • Proses Pengiriman Barang sering terlambat. • Belum memanfaatka n teknologi informasi secara optimal. • Kinerja Karyawan yang masih kurang efektif dan efisien serta terlalu mengandalka n satu divisi • Penyimpana n dokumen yg belum terorganisir dengan baik.

(17)

Oppurtunity (O) Strategi SO Strategi WO • Pertembuhan ekonomi

Indonesia yang relatif baik.

• Meningkatnya Permintaan peralatan Laboratorium

•Memiliki principle yang beragam.

• Harga Produk dari Principle yang murah tapi berkualitas. • Belum Munculnnya

Pendatang baru .

• Menjaga Hubungan dengan Principle.

• Menyediakan produk yang berkualitas dengan harga yang bersaing

• Menjaga Kualitas Pelayanan • Selalu Melihat Trend perubahan

permintaan Produk Peralatan Laboratorium • Mengurangi terjadinya Keterlambatan Pengiriman barang kepada customer •Mengalokasik an kegiatan operasional Kepada Beberapa divisi

Threat (T) Strategi ST Strategi WT

• Perubahan nilai mata uang yang mempengaruhi produk. • Pengiriman barang terkadang terhambat di bea cukai. • Customer cenderung melihat Brand tertentu. • Pembayaran tagihan terkadang terlambat dilakukan customer • Produk yang dipesan

terkadang tidak tersedia di principle.

•Meningkatkan Produktivitas karyawan.

•Memastikan Produk selalu dapat disediakan. • Memperbaiki proses bisnis yang ada. • Bekerja sama dengan pihak-pihak tertentu yang dapat mengatasi keterlambata n Pengiriman barang dari Principle. • Penggunaan SI/TI dalam kegiatan

(18)

operasional perusahaan

3.2.6.2 Concept of Operations Diagram

(19)

CONODS Scenario

Proses bisnis yang terjadi pada PT. Askotama Inti Nusantara dimulai dengan Customer dapat mengecek website kemudian bagian pemasaran dapat mengeceknya dan dilanjutkan dengan :

1. a. Customer melakukan pemesanan ke sales. b. Sales akan melakukan penawaran ke customer.

2. Sales akan membuat sales order.

3. a. Bagian purchasing mencatat data customer dan menerima SO b. Bagian purchasing akan menghubungi GA tentang detail

pemesanan.

4. GA akan melakukan pengecekan ke bagian gudang

5. a. Jika barang tersedia di gudang akan langsung dibuatkan pesanan untuk bagian keuangan.

b. Jika barang tidak tersedia maka GA akan munghubungi bagian purchasing untuk melakukan pembelian.

6. a. GA akan membuat invoice yg akan diteruskan bagian keuangan ke customer yang berisi jumlah yang harus dibayar sebelum dan sesudah barang sampai.

b. Bagian purchasing akan memberikan purchase order kepada principle untuk melihat daftar pembelian barang.

7. GA akan munghubungi bagian purchasing untuk melakukan pembelian sewaktu-waktu tanpa ada pesanan

8 . a. Principle akan mengirimkan invoice ke GA b. GA meneruskan invoice ke bagian keuangan 9. Bagian keuangan melakukan pembayaran ke principle

10. GA membuat surat pelunasan pemesanan barang ke bagian keuangan

11. a.Principle mengirimkan barang melalui bagian/jasa pengiriman b.Principle konfirmasi pengiriman barang ke GA

12. Bagian/jasa pengiriman mengirim barang dan di terima bagian gudang

(20)

13. Bagian gudang konfirmasi penerimaan barang ke GA

14. Customer melakukan pembayaran DP atas invoice yg diterima bagian keuangan yg dikonfirmasikan ke GA

15. GA akan membuatkan surat pengeluaran barang ke bagian gudang.

16. GA akan menghubungi bagian/jasa pengiriman via telepon. 17. GA akan memberikan surat jalan untuk izin mengambil barang. 18. Bagian/jasa pengiriman akan mengambil barang sesuai dengan

isi dari surat jalan.

19. Bagian/jasa pengiriman melakukan pengiriman barang ke customer.

20. Customer dapat melunaskan pembayaran dan bagian keuangan akan menerima bukti pembayaran

21. Direktur dapat menerima laporan penjualan dan pembelian dari bagian keuangan.

3.3 Business Plan 3.3.1 Business Plan

1. Business Overview

PT. Askotama Inti Nusantara berfokus pada bidang jasa penjualan peralatan laboratorium dengan mengedepankan kualitas dari produk yang akan dipasarkan. Dengan makin maraknya dunia bisnis dewasa ini telah menjadikan lahan bisnis baru bagi para pelaku bisnis.Dengan mempertahankan dan meningkatkan kualitas dari produk,kami mencoba bersaing di tengah pesatnya dunia bisnis saat ini. Dengan mengedepankan kualitas dari PT. Askotama Inti Nusantara kami akan terus meningkatkan kinerja dalam mempertahankan kualitas dari produk yang sudah ada, sebagai salah satu jasa penjualan peralatan laboratorium ini diharapkan dapat berkembang di Indonesia.

2. Relationship of Business Activities to Strategic Goals

Aktifitas bisnis atau proses bisnis yang ada didalam perusahaan akan mendukung perusahaan untuk dapat mencapai strategi

(21)

yang ingin dicapai. Proses bisnis yang dijalankan harus selaras dengan tujuan strategis yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.

3. Market Outlook and Competitive Strategy

Dalam persaingan bisnis, perusahaan harus dapat melihat kondisi pasar yang terjadi saat ini untuk melihat perkembangan bisnis yang terjadi dipasaran dan perusahaan harus menentukan strategi yang tepat agar dapat bersaing dengan perusahaan lainnya. Beberapa strategi yang ditetapkan oleh perusahaan agar dapat bersaing dengan perusahaan yang lain adalah sebagai berikut:

- Memperluas kerjasama supplier ke berbagai negara. - Meningkatkan kualitas produk yang ditawarkan. - Memperluas pemasaran ke customer

4. Business Cycles

Siklus bisnis perusahaan ini dimulai dari :

1. Menetapkan visi dan misi sebagai acuan dari berjalannya perusahaan. 2. Menentukan dan menetapkan kebijakan strategis bisnis perusahaan. 3. Permintaan barang oleh customer dilayani dan menyediakan barang

yang diminta.

4. Dalam beberapa waktu barang yang habis akan dipesan kepada supplier.

5. Pada akhir bulan maka dihasilkan laporan penjualan dan pembelian dan diserahkan kepada pemilik.

6. Pemilik memantau jalannya proses bisnis dan semua laporan sehingga dapat mengevaluasi jalannya bisnis perusahaan.

7. Berdasarkan laporan-laporan yang ada kebijakan dan strategi yang sudah tidak dapat mendukung perusahaan maka akan menentukan kebijakan dan strategi baru.

5. Capitalization Summary

PT. Askotama Inti Nusantara merupakan jasa penjualan peralatan laboratorium yang berdiri di komplek bumi dirgantara permai yang terletak di bekasi Jawa Barat Indonesia. yang berfokus untuk menjadi salah satu perusahaan dengan menyediakan peralatan laboratorium yang berkualitas.

(22)

6. Business Partnerships and Alliance

PT. Askotama Inti Nusantara ini sendiri mempunyai anak perusahaan yang terletak dekat dengan PT.Askotama Inti Nusantara yaitu CV. Bernina Celena Analitika, sehingga dapat membantu PT. Askotama Inti Nusantara didalam memberikan kebutuhan dan menyebarluaskan nama perusahaan di seluruh Indonesia ini

3.3.2 Swim Lane Process Diagram

(23)

3.3.3 Bussiness Process 3.3.3.1 Service Model

Service Model Penjualan

(24)

Service Model Persediaan

(25)

3.3.3.2 Product Matrix

Tabel 3.5 Product Matrix

3.3.4 Use Case

A. Use Case Diagram

S al es P u rc h a si n g G en e ra l af fa ir P ri n c ip le B a g ia n g u d an g B a g ia n k eu a n g an B a g ia n / Ja sa P en g ir im a n D ir e k tu r Business Products Peralatan Laboratorium S M M D W F S R

R = Research & Develop W = Warehouse S = Service L = Legal M = Manufacture D = Distribute F = Financials

(26)

Gambar 3.11 Use Case Diagram B. Use Case Narrative

Use case narrative berfungsi dalam memberikan gambaran akan aktifitas yang dilakukan oleh actor.

Tabel 3.6 Use Case Narrative

No. Use Case Narrative Current

1. Usecase Name: Membuat sales order

Description : Sales mencatat pesanan dari customer dan membuat sales order

Object : Sales

2. Usecase Name: Membuat purchase order

Description : Bagian purchasing membuat purchase order yang di berikan pada principle

(27)

3. Usecase Name: Mencatat data customer

Description : Bagian purchasing mencatat data customer Object : Bagian purchasing

4. Usecase Name: Membuat tagihan

Description : Principle membuat tagihan berdasarkan purchase order

Object : Principle

5. Usecase Name: Mengecek stok gudang

Description : General Affair mengecek stok barang di gudang Object : General Affair

6. Usecase Name: Membuat Invoice

Description : General Affair membuat invoice yg akan di berikan ke bagian keuangan dan diteruskan kepada customer Object : General Affair

7. Usecase Name: Mencatat konfirmasi pengiriman barang

Description : General Affair mencatat konfirmasi pengiriman barang dari principle ke gudang

Object : General Affair 8.

No

Usecase Name: Membuat surat pengeluaran barang

Description : General Affair membuat surat pengeluaran barang Object : General Affair

Use Case Narrative Current 9. Usecase Name: Membuat surat jalan

Description : General Affair membuat surat jalan yang di berikan bagian/jasa pengiriman

Object : General Affair

10. Usecase Name: Membuat surat pelunasan pemesanan barang Description : General Affair membuat surat pelunasan pemesanan

barang Object : General Affair

11. Usecase Name: Membuat laporan penjualan dan pembelian Description : Bagian keuangan membuat laporan end of month Object : Bagian keuangan

12. Usecase Name: Melakukan pembayaran

Description : Bagian keuangan melakukan pembayaran kepada -principle

(28)

3.4 Data and Information 3.4.1 Logical Data Model

(29)

Gambar 3.12 Class Diagram

(30)

Tabel 3.7 Activity/Entity(CRUD) Matrix Activity C u s t o m e r S a l e s B a g i a n P u r c h a s i n g G e n e r a l A f f a i r B a g i i a n K e u a n g a n P r i n c i p l e B a g i a n G u d a n g B a g i a n / J a s a P e n g i r i m a n D i r e k t u r Melakukan Pemesanan C R

Membuat Sales order C R

Menginput Data Customer C

Mengecek Stok Barang C R

Membuat Pesanan C R

Membuat Surat Pengeluaran Barang C R

Membuat Invoice R C R

Membuat Surat Jalan C R

Menghubungin Jasa Pengiriman C R

Membuat Surat Izin Pembelian R C

Membuat Purchase Order C R

Mencatat Konfirmasi Pengiriman Barang C

Membuat Invoice dari PO R C R

Melakukan Pembayaran C R

Menerima Bukti Pembayaran C R

Membuat Laporan Penjualan & Pembelian C R

Penjelasan dari Entity/Activity Matrix (CRUD) PT. Askotama Inti Nusantara :

(31)

1. Customer melakukan pemesanan (C) yang akan diberikan kepada sales (R)

2. Sales akan membuat sales order (C) dan diberikan kepada bagian purchasing (R).

3. Bagian purchasing menginput data customer (C).

4. General Affair mengecek stok barang (C) yang diteruskan ke bagian gudang(R)

5. General Affair membuat pesanan (C) yang diberikan kepada bagian keuangan (R).

6. General Affair membuat surat pengeluaran barang (C) yang diberikan kepada bagian keuangan (R).

7. General Affair membuat invoice (C) yang diberikan kepada customer (R) dan bagian keuangan (R).

8. General Affair membuat surat jalan (C) yang diberikan kepada bagian /jasa pengiriman (R).

9. General Affair menghubungi (C) bagian /jasa pengiriman (R).

10. General Affair membuat surat izin pembelian (C) dan diberikan kepada bagian purchasing(R)

11. Bagian purchasing membuat purchase order (C) dan diberikan kepada bagian principle (R)

12. General Affair mencatat konfirmasi pengiriman barang (C) berdasarkan informasi dari principle.

13. Principle memberikan invoice dari purchase order (C) dan diberikan kepada General Affair (R), dan diberikan kepada bagian keuangan (R). 14. Bagian keuangan melakukan pembayaran (C) sesuai tagihan kepada

Principle (R)

15. Bagian keuangan menerima bukti pembayaran (R) dari customer (C). 16. Bagian keuangan membuat laporan penjualan & pembelian (C) dan

diberikan kepada direktur (R).

(32)

Gambar 3.13 Object State Transition Diagram

(33)

3.5.1 Communication Description

Gambar 3.14 Communication Description

Keterangan:

Setiap desktop yang ada pada PT.Askotama Inti Nusantara terhubung dengan jaringan LAN dengan koneksi internet pada setiap unitnya, sayangnya belum ada sistem informasi terintegrasi yang digunakan, dan jaringan LAN yg ada hanya digunakan untuk menghubungkan akses internet ke setiap PC. Selain itu PT Askotama Inti Nusantara memiliki jaringan telepon yg digunakan sebagai penghubung pada setiap bagian, dan juga untuk melakukan proses – proses bisnis yg ada.

Aplikasi PT AIN

LAN

INTERNET Line Telepon

(34)

3.5.2 Data Flow Diagram

Sistem Data Flow Diagram (DFD) menggambarkan aliran data input dan output yang terjadi selama proses bisnis di PT. Askotama Inti Nusantara yang digambarkan pada dibawah ini :

(35)

3.6 Network and Infrastructure

3.6.1 Network Connectivity Diagram

(36)

3.6.2 Infrastructure

Switch, Router, Jaringan LAN/kabel, PC, Printer, Fax

3.7 Security and Privacy Plan

Dalam menjaga keamanan proses bisnis PT. Askotama Inti Nusantara menggunakan antivirus dalam setiap komputer yg mereka miliki, sehingga dapat menjaga data – data perusahaan yang ada di dalam maupun akan diolah di dalam setiap komputer bersih dari virus . Dan kesiapan dalam perencanaan keamanan dan penanggulangan saat terjadi bencana.

3.8 Standards

3.8.1 Technology Forecast

Tabel 3.8 Technology Forecast

Technology Forecast Forecast

Area Short Term (12 Bulan)

Mid Term (12-24 Bulan)

Long Term (24bulan-3 Tahun)

Software OS Windows xp 32bit - OS Windows 7

32Bit

Microsoft Office 2007 Basic Update Update

Antivirus Norton Update Update

Hardware Processor Intel Dual Core 1.2 GHZ - intel i5

Mainboard - Mengikuti Proccessor RAM 2GB - 4GB HardDisk 250GB - - DVDR 16X - - Casing - - Monitor 14” - - Printer - - PS2 Keyboard Mouse - - Router - - Kabel - - Device Smartphone

(37)

Kesimpulan dari artefak technology forecast seperti pada tabel di atas adalah untuk memperkirakan suatu aktivitas yang akan dilakukan dengan memberikan perkiraan tentang sesuatu yang akan terjadi pada perusahaan suatu saat nanti atau di masa yang akan datang. Teknologi ini dapat berperan untuk menjadi salah satu alat perusahaan yang berguna dalam merencanakan sesuatu yang akan dilakukan di masa depan secara lebih efektif dan efisien. Usulan untuk permasalahan ini adalah, para eksekutif PT. Askotama Inti Nusantara agar lebih memperhatikan technology forecast untuk mencapai tujuan perusahaan dalam jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang.

3.9 Workforce

3.9.1 Workforce Plan

Gambaran bagaimana PT. Askotama Inti Nusantara mengelola sumber daya manusia atau tenaga kerja yang ada di dalam perusahaan. Strategi yang direncanakan pada tingkat manajemen dari PT. Askotama Inti Nusantara itu sendiri yaitu sebagai berikut:

1. Mencari informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan. 2. Meningkatkan kemampuan manajemen dalam hal kepemimpinan.

3. Meningkatkan kemampuan manajemen dalam mengontrol kegiatan operasional perusahaan.

Beberapa strategi yang harus ditingkatkan pada level karyawan yaitu sebagai berikut:

1. Meningkatkan produktifitas karyawan.

2. Meningkatkan kedisiplinan karyawan didalam perusahaan. 3. Meningkatkan kesejahteraan karyawan.

4. Meningkatkan keselamatan kerja bagi karyawan.

Proses dalam perekrutan karyawan baru dilakukan oleh HRD perusahaan yang mewawancarai langsung calon karyawan setelah diterima maka akan langsung bekerja sekaligus memberikan pelatihan dalam melakukan tugas dan tanggung jawab yang diberikan dan berdasarkan pertimbangan. Dalam proses pemutusan hubungan kerja karyawan diberikan uang pesangon.

Gambar

Gambar 3.4 Struktur Organisasi
Gambar 3.2  Magnetic Strirrer
Gambar 3.3 Viscometer Baths
Tabel 3.1 CSF
+7

Referensi

Dokumen terkait

Saka Bhayangkara adalah wadah pendidikan guna menyalurkan minat dan mengembangkan bakat serta pengalaman para Pramuka Penegak dan Pendega dalam bebagai ilmupengethuan dan

The straw-haired boy rose and came forward, looking not so much apprehensive now as confused— and why not, Chert thought: it was an odd thing for parents of any kind to do,

karya yang berkaitan dengan fungsi karya, bahan dasar, alat, teknik dan prosedur pembuatan kerajinan dari bahan keras dan usaha kerajinan dari bahan keras

Tari merak ini dulunya merupakan sebuah tarian penyambutan selamat datang kepada seorang raja atau tamu yang dianggap penting lainnya yang dilakukan oleh minimal

Mata kuliah ini berfungsi membekali mahasiswa calon guru sekolah dasar dengan pemahaman dan wawasan yang komprehensif tentang konsep- konsep secara teoretik dan hal yang

Analytical Hierarchy Process untuk menjabarkan bobot-bobot yang sesuai dengan kriteria yang pantas digunakan untuk pemilihan alat KB yang baik digunakan pada BKKBN

Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode penelitian kausal, yang merupakan tipe penelitian dengan karakteristik masalah berupa pengaruh antara satu atau

Boneka Dragon Ball terbuat dari plastik ± 22 ctns. Guci terbuat dari keramik 1