• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lakip Sekretariat DPRD TS Tahun 2020 BAB I PENDAHULUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lakip Sekretariat DPRD TS Tahun 2020 BAB I PENDAHULUAN"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)

[1] BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Secara struktural DPRD didukung oleh Sekretariat DPRD yang memiliki peran dan fungsi sebagai pelayanan, fasilitator dan mediator dituntut mengikuti dinamika DPRD. Mengingat hal tersebut maka strategi efektifitas dan efisiensi peran dan fungsi Sekretariat DPRD merupakan faktor penentu. Sekretariat DPRD tidak hanya dituntut untuk memiliki kemampuan administrasi saja tetapi sense of politik juga sangat penting. Sekretariat DPRD merupakan unsur pelayanan/fasilitator terhadap DPRD dalam rangka membantu meyelenggarakan tugas dan wewenang DPRD serta memiliki tugas memberikan pelayanan / fasilitator administratif kepada Pimpinan dan Anggota DPRD dan menyediakan Tenaga Ahli yang bertugas membantu Anggota DPRD dalam menjalankan peran dan fungsinya. Kesuksesan dan kegagalan Sekretariat DPRD dalam mengaktualisasikan peran dan fungsinya akan berakibat pada kesalahan dan kegagalan DPRD dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu Sekretariat DPRD dituntut berbenah diri. Salah satunya adalah dengan menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat DPRD. Laporan Akuntabilitas Kinerja Kinerja dimaksud secara konsepsional juga merupakan Dokumen Strategis bagi Sekretariat DPRD, yang merupakan upaya dalam penilaian pelaksanaan keseluruhan peran dan fungsi Sekretariat DPRD sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan sebagai unsur utama pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD. Asas-asas umum penyelenggaraan negara, meliputi asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggaraan negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas akuntabilitas. Asas Akuntabilitas berarti bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku dan dituangkan dalam bentuk

(2)

[2]

LAKIP. Tuntutan publik saat ini adalah adanya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. Muara tuntutan ini pada intinya adalah terselenggaranya kepemerintahan yang baik (Good Governance), sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Inpres Nomor 7 Tahun 1999 mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara mulai dari pejabat eselon II ke atas untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan padanya berdasarkan perencanaan stratejik yang dirumuskan sebelumnya. LAKIP selain dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan kinerja dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Sekretariat DPRD Kota Tangerang Selatan juga dimaksudkan untuk dapat memperoleh umpan balik bagi peningkatan kinerja pemerintah dimasa mendatang. Dengan disusunya LAKIP ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada semua pihak yang berkepentingan mengenai kinerja suatu organisasi yang telah dicapai dalam kurun waktu satu tahun Anggaran.

B. DASAR HUKUM .

Landasan hukum penyusunan LAKIP Sekretariat DPRD Kota Tangerang Selatan mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai berikut :

1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara. 2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara. 3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional.

(3)

[3]

5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi PelaksanaanRencana Pembangunan Daerah.

7. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

8. Surat Keputusan MENPAN Nomor: KEP-135/M.PAN/2004 tentang Pedoman Umum Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

9. Peraturan Menteri Negara PAN dan RB No. 20 Tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013.

10.Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 6 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah.

11.Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 47 Tahun 2016 Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

C. GAMBARAN UMUM SEKRETARIAT DPRD . 1.3.1 Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tangerang Selatan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 06 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Tangerang Selatan, Kedudukan Sekretariat DPRD merupakan unsur penunjang pelaksana Urusan Pemerintahan Daerah, Sekretariat DPRD dipimpin oleh Sekretaris DPRD, Sekretaris DPRD dalam melaksanakan tugasnya secara teknis operasional berada dibawah dan bertanggungjawab kepada pimpinan DPRD dan secara administrasi bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Dalam hal penyelenggaraan tugas Sekretariat DPRD dapat dikelompokkan menjadi (1). Penyelenggaraan dukungan terhadap pelaksanaan fungsi DPRD, yaitu fungsi

(4)

[4]

pengawasan, fungsi Anggaran dan fungsi pembentukan peraturan daerah , dan (2).Penyelenggaran Tugas Administrasi berupa administrasi keuangan, penyediaan / pemeliharaan Barang dan Jasa Perkantoran dan peningkatan kapasitas lembaga DPRD dan Sekretariat DPRD.

Sekretaris DPRD memiliki tugas menyelenggarakan administrasi kesekretariatan DPRD serta mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD, serta menyediakan dan mengkoordinasikan Tenaga Ahli yang diperlukan oleh DPRD dalam melaksanakan hak dan fungsinya sesuai dengan kebutuhan. Selain menyelenggarakan Tugas Pokok sebagaimana tersebut diatas, Sekretariat DPRD memiliki fungsi sebagai berikut :

a. Perumusan, penetapan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis fasilitasi pelaksanaan fungsi DPRD bidang legislasi, penganggaran dan pengawasan;

b. Perumusan, penetapan, pelaksanaan program dan anggaran fasilitasi pelaksanaan fungsi DPRD bidang legislasi, penganggaran dan pengawasan;

c. Perumusan, penetapan, pelaksanaan kebijakan fasilitasi penyediaan staf ahli/tim ahli/Tenaga Ahli yang diperlukan DPRD;

d. Pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan fasilitasi fungsi DPRD bidang legislasi, penganggaran dan pengawasan;

e. Pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas di lingkup Sekretariat DPRD;

f. Pengoordinasian pelaksanaan tugas perbantuan penyediaan layanan informasi publik;

g. Pengoordinasian pelaksanaan fasilitasi pelaksanaan fungsi DPRD bidang legislasi, penganggaran dan pengawasan;

h. Pengoordinasian pelaksanaan fasilitasi penyusunan rencana kerja DPRD;

i. Pengoordinasian pelaksanaan fasilitasi rapat penyusunan agenda kegiatan DPRD secara berkala;

(5)

[5]

j. Pengoordinasian pelaksanaan sosialisasi / deseminasi / sinkronisasi / publik hearing produk hukum DPRD;

k. Pengoordinasian fasilitasi pengangkatan dan pemberhentian Anggota DPRD;

l. Pengoordinasian fasilitasi dan sidang/rapat etik DPRD;

m. Pengoordinasian pelaksanaan penyusunan standar operasional pelaksanaan/petunjuk teknis pelaksanaan tugas;

n. Pengoordinasian fasilitasi pelaksanaan reses DPRD;

o. Pengoordinasian pelaksanaan penyelenggaraan sidang paripurna istimewa sesuai kebutuhan DPRD;

p. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi lingkup Sekretariat DPRD; dan

q. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsi.

D. STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DPRD

Untuk menjakankan tugas dan fungsinya Sekretariat DPRD dipimpin oleh Sekretaris DPRD yag dibantu oleh para kepala Bagian, dan masing -masing Kepala Bagian dibantu oleh Kepala Sub Bagian, -masing--masing Kepala Bagian dibantu oleh Pegawai ASN dan Non ASN. Sesuai dengan Peraturan Walikota No.46 Tahun 2016 Struktur Organisasi Sekretariat DPRD Kota Tangerang Selatan dapat digambarkan sebagai beriktut:

Sekretariat DPRD

1. Bagian Umum dan Kepegawaian, membawahkan: a. Sub Bagian Administrasi Kepegawaian;

b. Sub Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga; c. Sub Bagian Keprotokolan dan Humas.

2. Bagian Perencanaan dan Keuangan, membawahkan: a. Sub Bagian Program;

(6)

[6]

b. Sub Bagian Keuangan;

c. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan. 3. Bagian Legislasi, membawahkan:

a. Sub Bagian Perancangan Produk Hukum; b. Sub Bagian Kajian Hukum dan Perundangan; c. Sub Bagian Risalah Fasilitasi Legislasi.

4. Bagian Penganggaran dan Pengawasan, membawahkan: a. Sub Bagian Penganggaran;

b. Sub Bagian Penyelenggaraan Pengawasan;

c. Sub Bagian Risalah Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan; dan

5. Kelompok Jabatan Fungsional GAMBAR I

GAMBAR 1

STRUKTUR ORGANISASI

SEKRETARIAT DPRD KOTA TANGERANG SELATAN

SEKRETARIS DPRD KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN LEGISLASI BAGIAN BAGIAN PENGANGGARAN DAN PENGAWASAN SUB BAGIAN ADMIISTRASI KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN PROGRAM SUB BAGIAN PERANCANGAN PRODUK HUKUM SUB BAGIAN PENGANGGARAN SUB BAGIAN RUMAH TANGGA DAN PERLENGKAPAN SUB BAGIAN KEUANGAN SUB BAGIAN KAJIAN HUKUM DAN PERUNDANGAN SUB BAGIAN PENYELENGGARAAN PENGAWASAN SUB BAGIAN KEPROTOKOLAN DAN HUMAS SUB BAGIAN EVALUASI DAN PELAPORAN SUB BAGIAN RISALAH FASILITASI LEGISILASI SUB BAGIAN RISALAH FASILITASI PENGANGGARAN DAN PENGAWASAN R en ca na S tra te gis - S ek re ta riat D P R D K ota Tan ge ra ng S elat an II - 3

(7)

[7]

Untuk menjalankan tugas dan fungsi Sekretariat DPRD, masing-masing Bagian dan Sub Bagian memiliki tugas dan fungsi sebagi berikut :

1. Bagian Umum dan Kepegawaian;

Kepala Bagian Umum dan Kepaegawaian memiliki tugas membantu Sekretaris DPRD dalam memberikan pelayanan administratif dan teknis yang meliputi urusan administasi kepegawaian, perlengkapan dan rumahtangga serta keprotokolan dan humas. Untuk melaksanakan tugas sebagaiman tersebut diatas Kepala Bagian umum dan Kepegawaian memiliki fungsi sebagai berikut:

a. Pengoordinasian perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis di lingkup Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Penyusunan perencanaan pada bagian Umum dan kepegawaian; c. Pengoordinasian Perumusan program dan anggaran di lingkup

Bagian Umum dan Kepegawaian;

d. Pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas dibidang administasi kepegawaian, perlengkapan dan rumahtangga serta keprotokolan dan humas;

e. Pengoordinasian pelaksanaan tugas di lingkup Bagian Umum dan Kepegawaian;

f. Pelaksanaan fasilitasi pengadaan staf ahli/tim ahli/Tenaga Ahli yang diperlukan DPRD;

g. Pelaksanaan fasilitasi peningkatan kemampuan dan kapasitas DPRD; h. pelaksanaan pengelolaan perpustakaan dan kearsipan; i. pelaksanaan pelayanan dan pengelolaan perjalanan dinas kunjungan kerja/koordinasi/konsultasi/menghadiri undangan untuk Sekretariat DPRD;

h. Pelaksanaan pelayanan dan pengelolaan perjalanan dinas kunjungan kerja/koordinasi/konsultasi/menghadiri undangan untuk DPRD dan pendamping, selain pelaksanaan fasilitasi fungsi legislasi, penganggaran dan pengawasan;

i. Pelaksanaan penataan dan pengelolaan barang milik daerah lingkup DPRD dan Sekretariat DPRD;

(8)

[8]

j. Pelaksanaan pengadaan perlengkapan dan pengadaan barang lingkup Sekretariat DPRD;

k. Penyelenggaraan pemeliharaan perlengkapan, barang, sarana dan prasarana milik daerah lingkup Sekretariat DPRD;

l. Pelaksanaan pelayanan kerumahtanggaan DPRD dan Sekretariat DPRD;

m. Pengelolaan barang milik daerah, arsip dan hubungan masyarakat; n. Pengoordinasian penyedian data dan dokumentasi serta informasi

publik;

o. Pelaksanaan fasilitasi protokoler pimpinan DPRD serta kehumasan DPRD dan Sekretariat DPRD;

p. Pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi penerimaan kujungan kerja/tamu DPRD dan Sekretariat DPRD;

q. Pelaksanaan fasilitasi hearing/dialog/konferensi pers dan penyampaian aspirasi masyarakat/penanganan demo;

r. Pelaksanaan pengelolaan dan pengembangan media center dan teknologi informasi lingkup DPRD dan Sekretariat DPRD;

s. Pelaksanaan fasilitasi hubungan kerjasama dengan media massa, aparat penegak hukum dan kelompok masyarakat lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas DPRD dan Sekretariat DPRD; t. Pelaksanaan fasilitasi pemberitaan/publikasi kegiatan DPRD dan

Sekretariat DPRD setelah mendapatkan persetujuan pimpinan DPRD dan Sekretaris DPRD;

u. Pelaksanaan pengadaan pakaian dinas DPRD serta atributnya; v. Pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkup

Bagian Umum dan Kepegawaian; dan

w. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan fungsi.

Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, Bagian Umum dan Kepegawaian dibantu oleh tiga Sub Bagian yaitu (1) Sub Bagian Administrasi Kepegawaian,(2). Sub Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga dan (3). Sub

(9)

[9]

Bagian Keprotokolan dan Humas. Tugas dan fungsi masing-masing sub bagian sebagai berikut :

1.1. Sub Bagian Administrasi Kepegawaian; Kepala Sub Bagian Administrasi Kepegawaian mempunyai tugas sebagai berikut :

a. menyiapkan bahan perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pada Subbagian Administrasi Kepegawaian;

b. menyiapkan bahan perencanaan program dan anggaran pada Subbagian Administrasi Kepegawaian;

c. menyiapkan dokumen pendukung pelaksanaan program dan anggaran pada Subbagian Administrasi Kepegawaian;

d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian Administrasi Kepegawaian;

e. menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas pada Subbagian Administrasi Kepegawaian;

f. melaksanakan pelayanan ketatausahaan dan administrasi perkantoran;

g. melaksanakan pelayanan administrasi kepegawaian;

h. melaksanakan peningkatan kemampuan dan kapasitas pegawai; i. memfasilitasi penyusunan analisa jabatan, analisa beban kerja,

evaluasi jabatan dan standar kompetensi jabatan di lingkup Sekretariat DPRD;

j. menyelenggarakan survey kepuasan masyarakat terhadap jenis pelayanan yang dilaksanakan oleh Sekretariat DPRD dan DPRD; k. menyiapkan pelaksanaan pengadaan pakaian dinas pegawai serta

atributnya;

l. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung pelaksanaan fasilitasi pengadaan staf ahli/Tenaga Ahli/tim ahli yang dibutuhkan DPRD; m.melaksanakan pelayanan administrasi staf ahli/Tenaga Ahli/tim ahli

DPRD;

n. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung pelaksanaan fasilitasi peningkatan kemampuan dan kapasitas DPRD;

(10)

[10]

o. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung pengelolaan perpustakaan dan kearsipan;

p. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung pelayanan dan pengelolaan perjalanan dinas kunjungan kerja/koordinasi/konsultasi/menghadiri undangan untuk Sekretariat DPRD;

q. menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup subbagian Administrasi Kepegawaian;

r. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada subbagian Administrasi Kepegawaian; dan

s. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas.

1.2. Sub Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga; Kepala Subbagian Perlengkapan dan Rumah tangga memiliki tugas sebagai berikut : a. menyiapkan bahan perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan

teknis pada Subbagian Rumahtangga dan Perlengkapan;

b. menyiapkan bahan perencanaan program dan anggaran pada Subbagian Rumahtangga dan Perlengkapan;

c. menyiapkan dokumen pendukung pelaksanaan program dan anggaran pada Subbagian Rumahtangga dan Perlengkapan;

d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian Rumahtangga dan Perlengkapan;

e. menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas pada Subbagian Rumahtangga dan Perlengkapan;

f. menyiapkan peralatan pendukung kegiatan rapat DPRD dan Sekretariat DPRD;

g. melaksanakan kegiatan pengamanan, pemeliharaan kebersihan gedung, taman dan fasilitas lainnya lingkup sekretariat DPRD;

h. menyiapkan bahan dan dokumen penataan dan pengelolaan asset daerah lingkup Sekretariat DPRD;

(11)

[11]

i. menyiapkan bahan dan dokumen penyelenggaraan pengadaan perlengkapan dan pengadaan barang lingkup Sekretariat DPRD; j. menyiapkan bahan dan dokumen penyelenggaraan pemeliharaan

perlengkapan, barang, sarana dan prasarana milik daerah lingkup Sekretariat DPRD;

k. menyiapkan bahan dan dokumen pelayanan kerumahtanggaan DPRD dan Sekretariat DPRD;

l. melaksanakan pelayanan dan pengelolaan fasilitasi perjalanan dinas kunjungan kerja/koordinasi/konsultasi/menghadiri undangan untuk DPRD dan pendampingannya;

m.menyiapkan bahan dan dokumen pelaksanaan pengadaan dan pengelolaan barang milik daerah;

n. melaksanakan pengadaan dan pencatatan kebutuhan perlengkapan kantor serta barang pakai habis;

o. menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup Subbagian Rumahtangga dan Perlengkapan;

p. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian Rumahtangga dan Perlengkapan; dan q. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas.

1.3. Sub Bagian Keprotokolan dan Humas; Kepala sub Bagian Keprotokolan dan Huas mempunyai tugas sebagai berikut :

a. menyiapkan bahan perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pada Subbagian Protokol dan Humas;

b. menyiapkan bahan perencanaan program dan anggaran pada Subbagian Protokol dan Humas;

c. menyiapkan dokumen pendukung pelaksanaan program dan anggaran pada Subbagian Protokol dan Humas;

d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas staf pada Subbagian Protokol dan Humas;

e. menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas pada Subbagian Protokol dan Humas;

(12)

[12]

f. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung fasilitasi protokoler pimpinan DPRD serta kehumasan DPRD dan Sekretariat DPRD; g. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung fasilitasi dan koordinasi

perjalanan dinas kunjungan kerja/rapat kerja/koordinasi/konsultasi/ menghadiri undangan untuk Pimpinan DPRD dan pendamping; h. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung fasilitasi dan koordinasi

penerimaan kujungan kerja/tamu DPRD dan Sekretariat DPRD;

i. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung fasilitasi hearing/dialog/ konferensi pers dan penyampaian aspirasi masyarakat/penanganan demo;

j. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung pengelolaan dan pengembangan media center dan teknologi informasi lingkup DPRD dan Sekretariat DPRD;

k. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung fasilitasi hubungan kerjasama dengan media massa, aparat penegak hukum dan kelompok masyarakat lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas DPRD dan Sekretariat DPRD;

l. melaksanakan koordinasi peliputan, penyaringan data serta analisis bahan pemberitaan dan publikasi kegiatan DPRD dan Sekretariat DPRD;

m. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung fasilitasi pemberitaan/publikasi kegiatan DPRD dan Sekretariat DPRD setelah mendapatkan persetujuan pimpinan DPRD dan Sekretaris DPRD; n. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung pengadaan pakaian

dinas DPRD serta atributnya;

o. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung pelaksanaan tugas perbantuan penyediaan layanan informasi publik;

p. melaksanakan kehumasan dan informasi publik;

q. menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup Subbagian Protokol dan Humas;

r. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian Protokol dan Humas; dan

(13)

[13]

s. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas.

1.4. Bagian Perencanaan dan Keuangan,

Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan memiliki tugas membantu Sekretaris DPRD dalam memberikan pelayanan administratif dan teknis yang meliputi urusan program, keuangan serta evaluasi dan pelaporan. Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas juga dalam ranga menyelenggaarakan fungsi sebagai berikut :

a. pengoordinasian perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis di lingkup Sekretariat DPRD;

b. pengoordinasian dan pelaksanaan penyusunan perencanaan di lingkup Sekretariat DPRD dan DPRD;

c. pengoordinasian pelaksanaan program dan anggaran di lingkup Sekretariat DPRD;

d. perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di lingkup Sekretariat DPRD;

e. pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas dibidang perencanaan, keuangan dan pelaporan;

f. pengoordinasian pelaksanaan tugas perencanaan, keuangan, evaluasi dan pelaporan lingkup Bagian Perencanaan dan Keuangan;

g. pelaksanaan penyusunan serta pengelolaan usulan kegiatan dan anggaran;

h. pelaksanaan fasilitasi penyusunan rencana kerja tahunan DPRD; i. pelaksanaan fasilitasi rapat penyusunan agenda kegiatan DPRD

secara berkala;

j. pengoordinasian pelaksanaan pembukuan, verifikasi, dan penyiapan bahan kajian kebijakan administrasi pengelolaan keuangan di lingkup Sekretariat DPRD;

k. pelaksanaan perencanaan, pengelolaan dan penatausahaan keuangan;

(14)

[14]

l. pelaksanaan kegiatan penyusunan rencana kerja, program, kegiatan dan anggaran lingkup DPRD dan Sekretariat DPRD; m. pengoordinasian dengan instansi/lembaga lainnya terkait dengan

pengelolaan dan penatausahaan keuangan;

n. pengoordinasian pengendalian, dan pengawasan pengelolaan keuangan;

o. pelaksanaan penyusunan laporan neraca keuangan;

p. pelaksanaan pengendalian pengelolaan anggaran lingkup Sekretariat DPRD; dan

q. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan fungsi

Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, Bagian Perencanaan da Keuangan dibantu oleh tiga Sub Bagian yaitu (1) Sub Bagian Program,(2). Sub Bagian Keuangan dan (3). Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan. Tugas masing-masing sub bagian sebagai berikut :

2.1 Sub Bagian Program; memiliki tugas sebagai berikut :

a. menyiapkan bahan perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pada Subbagian Program;

b. menyiapkan bahan perencanaan program dan anggaran pada Subbagian Program;

c. menyiapkan dokumen pendukung pelaksanaan program dan anggaran pada Subbagian Program;

d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian Program; e. menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas pada Subbagian

Program;

f. menyusun rencana kerja, kinerja dan anggaran tahunan Subbagian Program;

g. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung penyusunan serta pengelolaan usulan kegiatan dan anggaran;

(15)

[15]

h. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung pelaksanaan kegiatan penyusunan rencana kerja, program, kegiatan dan anggaran lingkup DPRD dan Sekretariat DPRD;

i. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung pelaksanaan fasilitasi penyusunan rencana kerja tahunan DPRD;

j. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung pelaksanaan fasilitasi rapat penyusunan agenda kegiatan DPRD secara berkala;

k. menghimpun data informasi dan dokumentasi;

l. menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup Subbagian Program;

m. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian Program; dan

n. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas.

2.2 Sub Bagian Keuangan,

Kepala Sub Bagian memiliki tugas sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pada Subbagian Keuangan;

b. menyiapkan bahan perencanaan program dan anggaran pada Subbagian Keuangan;

c. menyiapkan dokumen pendukung pelaksanaan program dan anggaran pada Subbagian Keuangan;

d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian Keuangan;

e. menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas pada Subbagian Keuangan;

f. menyusun rencana kerja, kinerja dan anggaran tahunan Subbagian Keuangan;

g. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung kegiatan perencanaan, pengelolaan dan penatausahaan keuangan;

(16)

[16]

h. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung pelaksanaan penyusunan laporan neraca keuangan;

i. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung pengoordinasian, pengendalian, pengawasan pengelolaan keuangan lingkup Sekretariat DPRD;

j. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung pelaksanaan koordinasi dengan instansi/lembaga lainnya terkait dengan pengelolaan dan penatausahaan keuangan;

k. melaksanakan pembayaran belanja pegawai dan belanja langsung lainnya lingkup DPRD dan Sekretariat DPRD;

l. menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup Subbagian Keuangan;

m. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian Keuangan; dan

n. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas.

2.3 Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan,

Kepala sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas sebagai berikut :

a. menyiapkan bahan perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pada Subbagian Evaluasi dan Pelaporan;

b. menyiapkan bahan perencanaan program dan anggaran pada Subbagian Evaluasi dan Pelaporan;

c. menyiapkan dokumen pendukung pelaksanaan program dan anggaran pada Subbagian Evaluasi dan Pelaporan;

d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian Evaluasi dan Pelaporan;

e. menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas pada Subbagian Evaluasi dan Pelaporan;

(17)

[17]

f. menyusun rencana kerja, kinerja dan anggaran tahunan Subbagian Evaluasi dan Pelaporan;

g. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung pelaksanaan pengendalian pengelolaan anggaran lingkup Sekretariat DPRD; h. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung penyusunan dan

penyiapan laporan kegiatan bulanan, triwulanan dan tahunan lingkup Sekretariat DPRD;

i. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung penyusunan dan penyiapan materi evaluasi program, kegiatan dan anggaran serta pelaksanaan penyusunan laporan keuangan Sekretariat DPRD; j. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung penyusunan laporan

pertanggungjawaban anggaran lingkup Sekretariat DPRD;

k. menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup Subbagian Evaluasi dan Pelaporan;

l. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian Evaluasi dan Pelaporan; dan m. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas.

2. Bagian Legislasi.

Kepala Bagian Legislasi memiliki tugas membantu Sekretaris DPRD dalam memberikan pelayanan administratif dan teknis yang meliputi urusan Perancangan Produk Hukum Daerah, Kajian Hukum dan Perundangan serta Risalah Fasilitasi Legislasi. Kepala Bagian Legislasi dalam melaksanakan tugasnya menyelenggarakan fungsi:

a. pengoordinasian perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis di lingkup Bagian Legislasi;

b. penyusunan perencanaan pada Bagian Legislasi;

c. pengoordinasian pelaksanaan program dan anggaran di lingkup Bagian Legislasi;

d. perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di lingkup Bagian Legislasi;

(18)

[18]

e. pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas meliputi perancangan produk hukum daerah, kajian hukum dan perundangan serta penyusunan risalah fasilitasi legislasi;

f. pelaksanaan penyusunan Norma, Standar Prosedur, dan Ketentuan lingkup DPRD dan Sekretariat DPRD;

g. pelaksanaan fasilitasi rapat dalam kegiatan penyusunan produk hukum DPRD dan Sekretariat DPRD;

h. pelaksanaan fasilitasi proses pengangkatan dan pemberhentian Anggota DPRD;

i. pelaksanaan fasilitasi pembentukan dan perubahan susunan alat kelengkapan DPRD;

j. pelaksanaan fasilitasi sidang/rapat alat kelengkapan DPRD lainnya atas laporan dugaan pelanggaran atas pelaksanaan produk hukum Daerah sesuai kebutuhan;

k. pelaksanaan kegiatan sosialisasi/deseminasi/sinkronisasi/publik hearing produk hukum DPRD;

l. pengoordinasian perumusan/penyusunan produk hukum Daerah; m. pelaksanaan pengkajian, evaluasi dan telaahan produk hukum

Daerah;

n. pelaksanaan fasilitasi rapat kegiatan penyusunan program pembentukan Peraturan Daerah;

o. pelaksanaan fasilitasi sidang/rapat etik DPRD;

p. pelaksanaan fasilitasi penyusunan program pembentukan Peraturan Daerah;

q. pelaksanaan fasilitasi sidang/rapat dan penyusunan risalah persidangan/rapat terkait pelaksanaan fungsi legislasi DPRD; r. pelaksanaan fasilitasi perjalanan dinas kunjungan kerja/rapat

kerja/koordinasi/konsultasi untuk DPRD dan pendampingan dalam rangka pelaksanaan fungsi legislasi;

s. pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkup Bagian Legislasi; dan

(19)

[19]

t. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan fungsi.

Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, Bagian Legislasi dibantu oleh tiga Sub Bagian yaitu (1) Sub Bagian Sub Bagian Perancangan Produk Hukum; (2) Sub Bagian Kajian Hukum dan Perundangan; dan (3) Sub Bagian Risalah Fasilitasi Legislasi. Tugas masing-masing sub bagian dapat diuraikan sebagai berikut :

3.1 Kepala Sub Bagian Sub Bagian Perancangan Produk Hukum, memiliki tugas sebagai berikut :

a. menyiapkan bahan perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pada Subbagian Perancangan Produk Hukum Daerah; b. menyiapkan bahan perencanaan program dan anggaran pada

Subbagian Perancangan Produk Hukum Daerah;

c. menyiapkan dokumen pendukung pelaksanaan program dan anggaran pada Subbagian Perancangan Produk Hukum Daerah; d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian,

pemantauan pelaksanaan tugas staf pada Subbagian Perancangan Produk Hukum Daerah;

e. menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas pada Subbagian Perancangan Produk Hukum Daerah;

f. menyusun rencana kerja, kinerja dan anggaran tahunan Subbagian Perancangan Produk Hukum Daerah;

g. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung penyusunan Norma, Standar Prosedur, dan Ketentuan lingkup DPRD dan sekretariat DPRD;

h. menyiapkan bahan koordinasi dan dokumen pendukung perumusan/penyusunan produk hukum DPRD;

i. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung pelaksanaan fasilitasi rapat penyusunan produk hukum DPRD dan Sekretariat DPRD;

(20)

[20]

j. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung fasilitasi perjalanan dinas kunjungan kerja/rapat kerja/koordinasi/konsultasi untuk DPRD dan pendampingan dalam rangka penyusunan produk hukum DPRD;

k. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung pelaksanaan fasilitasi proses pengangkatan dan pemberhentian Anggota DPRD;

l. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung pelaksanaan fasilitasi pembentukan dan perubahan susunan alat kelengkapan DPRD;

m. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung penyelenggaraan sidang/rapat alat kelengkapan DPRD lainnya atas laporan dugaan pelanggaran atas pelaksanaan produk hukum daerah sesuai kebutuhan;

n. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung pelaksanaan kegiatan sosialisasi/deseminasi/sinkronisasi/publik hearing produk hukum DPRD;

o. menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup Subbagian Perancangan Produk Hukum Daerah;

p. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian Perancangan Produk Hukum Daerah; dan

q. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas.

3.2 Kepala Sub Bagian Kajian Hukum dan Perundangan, memiliki tugas sebagi berikut :

a. menyiapkan bahan perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pada Subbagian Kajian Hukum dan Perundangan; b. menyiapkan bahan perencanaan program dan anggaran pada

(21)

[21]

c. menyiapkan dokumen pendukung pelaksanaan program dan anggaran pada Subbagian Kajian Hukum dan Perundangan; d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian,

pemantauan pelaksanaan tugas pelaksasna pada Subbagian Kajian Hukum dan Perundangan;

e. menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas pada Subbagian Kajian Hukum dan Perundangan;

f. menyusun rencana kerja, kinerja dan anggaran tahunan Subbagian Kajian Hukum dan Perundangan;

g. menyiapkan bahan koordinasi dan dokumen pendukung perumusan/penyusunan Produk Hukum Daerah usul Walikota; h. menyelenggarakan pelaksanaan pengkajian, evaluasi dan

telaahan Produk Hukum Daerah usul Walikota;

i. melaksanakan fasilitasi rapat penyusunan program pembentukan peraturan daerah;

j. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung fasilitasi perjalanan dinas kunjungan kerja/rapat kerja/koordinasi/konsultasi untuk DPRD dan pendampingan penyusunan produk hukum daerah usul Walikota;

k. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung pelaksanaan fasilitasi sidang/rapat etik DPRD;

l. menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup Subbagian Kajian Hukum dan Perundangan;

m. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian Kajian Hukum dan Perundangan; dan n. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan

tugas.

3.3 Kepala Sub Bagian Sub Bagian Risalah Fasilitasi Legislasi, memiliki tugas sebagai berikut :

a. menyiapkan bahan perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pada Subbagian Risalah Fasilitasi Legislasi;

(22)

[22]

b. menyiapkan bahan perencanaan program dan anggaran pada Subbagian Risalah Fasilitasi Legislasi;

c. menyiapkan dokumen pendukung pelaksanaan program dan anggaran pada Subbagian Risalah Fasilitasi Legislasi;

d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian Risalah Fasilitasi Legislasi;

e. menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas pada Subbagian Risalah Fasilitasi Legislasi;

f. menyusun rencana kerja, kinerja dan anggaran tahunan Subbagian Risalah Fasilitasi Legislasi;

g. melaksanakan penghimpunan, penyusunan dan pendokumentasian seluruh produk hukum daerah serta peraturan perundang-undangan lainnya;

h. melaksanakan pengumpulan, penyiapan dan pendistribusian data/bahan pelaksanaan sidang DPRD terkait pelaksanaan fungsi legislasi DPRD;

i. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung penyelenggaraan sidang paripurna dan penyusunan risalah persidangan/rapat terkait pelaksanakan fungsi legislasi DPRD;

j. melaksanakan penghimpunan, penyusunan dan pendokumentasian seluruh risalah sidang/rapat legislasi Daerah; k. menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup

Subbagian Risalah Fasilitasi Legislasi;

l. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian Risalah Fasilitasi Legislasi; dan m. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas.

(23)

[23]

4. Bagian Penganggaran dan Pengawasan,

Kepala Bagian Penganggaran dan Pengawasan memiliki tugas membantu Sekretaris DPRD dalam memberikan pelayanan administratif dan teknis yang meliputi urusan Penganggaran, Penyelenggaraan Pengawasan serta Risalah Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan. Kepala Bagian Penganggaran dan Pengawasan dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi :

a. pengoordinasian perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis di lingkup Bagian Penganggaran dan Pengawasan; b. penyusunan perencanaan pada Bagian Penganggaran dan

Pengawasan;

c. pengoordinasian pelaksanaan program dan anggaran di lingkup Bagian Penganggaran dan Pengawasan;

d. perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di lingkup Bagian Penganggaran dan Pengawasan;

e. pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas meliputi penganggaran, penyelenggaraan pengawasan serta penyusunan risalah fasilitasi penganggaran dan pengawasan;

f. pelaksanaan sidang/rapat penyusunan anggaran Daerah;

g. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyelenggaraan sidang/rapat penyusunan kebijakan anggaran Daerah;

h. pelaksanaan fasilitasi pembentukan alat kelengkapan DPRD lainnya atas laporan dugaan pelanggaran atas pelaksanaan produk hukum Daerah apabila diperlukan;

i. pengoordinasian dan pelaksanaan sidang/rapat evaluasi pelaksanaan anggaran Daerah;

j. pelaksanaan fasilitasi pembentukan alat kelengkapan DPRD lainnya atas opini laporan keuangan daerah dan aspek pelaksanaan fungsi pengawasan DPRD lainnya apabila diperlukan;

(24)

[24]

k. pelaksanaan fasilitasi kegiatan reses DPRD dan pendampingan; l. pelaksanaan fasilitasi kegiatan pengawasan DPRD terhadap

pelaksanaan Undang-undang, Peraturan Daerah, Keputusan Kepala Daerah dan Kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah;

m. pelaksanaan penyelenggaraan sidang paripurna istimewa sesuai kebutuhan DPRD;

n. pelaksanaan penyelenggaraan sidang/rapat dan penyusunan risalah persidangan/rapat terkait pelaksanaan fungsi anggaran dan pengawasan DPRD;

o. pelaksanaan fasilitasi perjalanan dinas kunjungan kerja/rapat kerja/koordinasi/konsultasi pelaksanaan fungsi penganggaran dan pengawasan untuk DPRD dan pendampingan;

p. pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkup Bagian Penganggaran dan Pengawasan; dan

q. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan fungsi.

Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, Bagian Penganggaran dan Pengawasan dibantu oleh tiga Sub Bagian yaitu (1) Sub Bagian Sub Bagian Anggaran; (2) Sub Bagian Pengawasan; dan (3) Sub Bagian Risalah Penganggaran dan Pengawasan. Tugas masing-masing sub bagian dapat diuraikan sebagai berikut :

4.1 Kepala Sub Bagian Penanggaran,

Kepala sub bagian Penganggaran memiliki tugas sebagai berikut :

a. menyiapkan bahan perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pada Subbagian Penganggaran;

b. menyiapkan bahan perencanaan program dan anggaran pada Subbagian Penganggaran;

c. menyiapkan dokumen pendukung pelaksanaan program dan anggaran pada Subbagian Penganggaran;

(25)

[25]

d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian Penganggaran;

e. menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas pada Subbagian Penganggaran;

f. menyusun rencana kerja, kinerja dan anggaran tahunan Subbagian Penganggaran;

g. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung pelaksanaan sidang/rapat penyusunan anggaran Daerah;

h. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung koordinasi dan penyelenggaraan sidang/rapat penyusunan kebijakan anggaran Daerah;

i. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung fasilitasi penyelenggaraan sidang/rapat penyusunan kebijakan anggaran Daerah;

j. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung fasilitasi perjalanan dinas kunjungan kerja/rapat kerja/koordinasi/konsultasi pelaksanaan fungsi penganggaran untuk DPRD dan pendampingan;

k. menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup Subbagian Penganggaran;

l. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian Penganggaran; dan

m. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas

4.2. Kepala Sub Bagian Penyelenggaraan Pengawasan,

Kepala sub Bagian Penyelenggaraan Pengawasan memiliki tugas sebagai berikut :

a. menyiapkan bahan perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pada Subbagian Penyelenggaraan Pengawasan;

(26)

[26]

b. menyiapkan bahan perencanaan program dan anggaran pada Subbagian Penyelenggaraan Pengawasan;

c. menyiapkan dokumen pendukung pelaksanaan program dan anggaran pada Subbagian Penyelenggaraan Pengawasan; d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian,

pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian Penyelenggaraan Pengawasan;

e. menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas pada Subbagian Penyelenggaraan Pengawasan;

f. menyusun rencana kerja, kinerja dan anggaran tahunan Subbagian Penyelenggaraan Pengawasan;

g. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung fasilitasi pembentukan alat kelengkapan DPRD lainnya atas laporan dugaan pelanggaran atas pelaksanaan produk hukum Daerah apabila diperlukan;

h. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung penyelenggaraan sidang/rapat evaluasi pelaksanaan anggaran Daerah;

i. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung fasilitasi perjalanan dinas kunjungan kerja/rapat kerja/koordinasi/konsultasi pelaksanaan fungsi pengawasan untuk DPRD dan pendamping; j. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung fasilitasi

pembentukan alat kelengkapan DPRD lainnya atas opini laporan keuangan daerah dan aspek pelaksanaan fungsi pengawasan DPRD lainnya apabila diperlukan;

k. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung fasilitasi kegiatan reses DPRD dan pendampingan;

l. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung fasilitasi pengawasan DPRD terhadap pelaksanaan Undang-undang, Peraturan Daerah, Keputusan Kepala Daerah dan Kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah;

m. menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup Subbagian Penyelenggaraan Pengawasan;

(27)

[27]

n. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian Penyelenggaraan Pengawasan; dan o. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan

tugas.

4.3 Sub Bagian Risalah Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan, Kepala Sub Bagian Fasilitasi Risalah Penanggaran dan Pengawasan memiliki tugas sebagai berikut :

a. menyiapkan bahan perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pada Subbagian Risalah Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan;

b. menyiapkan bahan perencanaan program dan anggaran pada Subbagian Risalah Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan; c. menyiapkan dokumen pendukung pelaksanaan program dan

anggaran pada Subbagian Risalah Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan;

d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian Risalah Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan;

e. menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas pada Subbagian Risalah Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan;

f. menyusun rencana kerja, kinerja dan anggaran tahunan Subbagian Risalah Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan;

g. melaksanakan pengumpulan, penyiapan dan pendistribusian data/bahan pelaksanaan sidang DPRD terkait pelaksanaan fasilitasi penganggaran dan pengawasan;

h. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung penyelenggaraan sidang paripurna dan penyusunan risalah persidangan/rapat terkait pelaksanaan fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan;

(28)

[28]

i. melaksanakan penghimpunan, penyusunan dan pendokumentasian seluruh risalah sidang/rapat fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan;

j. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung fasilitasi penyelenggaraan sidang paripurna istimewa sesuai kebutuhan DPRD;

k. menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup Subbagian Risalah Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan; l. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas

pegawai pada Subbagian Risalah Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan; dan

m. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas.

1.4 SISTEMATIKA

Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Sekretariat DPRD Kota Tangerang Selatan Tahun 2020 terdiri dari 4 (empat) bab. Meliputi :

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Latar belakang menjelaskan gambaran umum perlunya disusun Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintahan (LAKIP) pada Sekretariat DPRD Kota Tangerang Selatan .

1.2 DASAR HUKUM

Pada bagian Dasar Hukum menjelaskan landasan Hukum yang di gunakan dalam Penyununan LAKIP tahun 2020.

1.3 GAMBARAN UMUM SEKRETAIAT DPRD

Gambaran umum Sekretariat DPRD menjelaskan Gambaran umum pada Sekretariat DPRD yang meliputi Struktur Organisasi, Tugas pokok dan Fungsi Sekretaris DPRD, Bagian dan Sub Bagian.

(29)

[29]

1.4 SISTEMATIKA.

Pada Bab ini menjelaskan Sistematika penulisan LAKIP Sekretariat DPRD tahun 2020.

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1 Rencana Strategis.

Pada bagian ini menjelaskan Rencana Strategis Sekretariat DPRD tahun 2016-2021.

2.1.1 Visi.

Pada bagian Visi menjelaskan Visi Pemerintah Kota Tangerang Selatan .

2.1.2 Misi

Pada bagian Misi menjelaska Misi Pemeritah Kota Tangerang Selatan dan misi yang digunakan Sekretariat DPRD Kota Tangernag Selatan.

2.1.3 Tujuan dan Sasaran

Pada Bagian Tujuan dan Sasaran menjelaskan Tujuan dan sasaran yang hendak di capai oleh Sekretariat DPRD.

2.1.4 Strategi dan Kebijakan

Menjelaskan strategi dan Kebijakan yang dujalankan dalam rangka mencapai tujuan.

2.2 Rencana Kerja Tahun 2020 (RKT)

Menjelaskan Rencana Kerja Tahunan Sekretariat DPRD Kota Tangerang Selatan tahun 2020.

2.2.1. Sasaran.

Menjelaskan Sasaran yang akan dicapai oleh Sekretariat DPRD tahun 2020.

2.2.2 Program Kegiatan

Menjelaskan Program Kegiatan yang dilaksanakan oleh Sekretariat DPRD dalam mencapai Tujuan dan sasaran .

2.3 Penetapan Kinerja

Menjelaska Penetapan Kinerja Sekretariat DPRD Kota Tangerang Selatan sebagai Kontrak Kinerja pada tahun 2020.

(30)

[30] BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Pengukuran Kinerja

Menjelaskan pengukuran Kinerja yang dicapai oleh Sekretariat DPRD Tahun 2020.

3.2 Capaian Indikator Sasaran

Menjelaska Capaian Indikator Sasaran 3.3 Analisa Capaian Kinerja Tahun 2020

Menjelaskan analisi capaian Kinerja Sekretariat DPRD pada tahun 2020 3.4 Capaian Kinerja Keuangan Tahun 2020

Menjelaskan Akuntabilitas capaian Keuangan pada Sekretariat DPRD tahun 2020.

3.5. Penjelasan Yang memadai atas Capaian Kinerja

Menjelaskan terkait dengan capaian-capaian kinerja pada Sekretariat DPRD Tahun 2020.

Bab IV PENUTUP

Menyuguhkan Kesimpulan dan saran perbaikan terhadap apa yang telah dicapai oleh Sekretariat DPRD pada tahun 2020.

(31)

[31] BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Sekretariat DPRD sebagai unsur Perangkat Daerah Kota Tangerang Selatan merupakan salah satu pelaku pembangunan yang diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi terwujudnya pembangunan Kota Tangerang Selatan menuju terciptanya kesejaheraan Masyarakat lahir dan batin, hal ini merupakan puncak capaian keberhasilan yang diharapkan dalam penyelenggaraan pembangunan di Kota Tangerang Selatan. Untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan seluruh Perangkat Daerah berkewajiban untuk Menyusun Rencana Strategis yang memuat Visi, misi, tujuan dan sasaran yang hendak dicapai kurun waktu tertentu.

A RENCANA STRATEGIS

Perencanaan strategik merupakan serangkaian rencana tindakan dan kegiatan mendasar yang disusun untuk diimplementasikan dengan suatu strategi yang mencakup sejumlah langkah atau tindakan yang digunakan dalam rangka pencapaian tujuan. Rencana Setrategis Sekretariat DPRD Tahun 2016-2021 meliputi :

1. VISI

Visi adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan datang. Visi tersebut menunjukkan cita-cita layanan terbaik, baik dalam upaya mewujudkan visi dan misi kepala daerah, maupun dalam upaya mencapai kinerja pembangunan daerah pada aspek kesejahteraan, layanan, dan peningkatan daya saing daerah dengan mempertimbangkan permasalahan dan isu strategis yang relevan.

Mempertimbangkan pentingnya dukungan perangkat daerah dalam pewujudan visi Pemerintah Kota Tangerang Selatan, dan untuk menjamin kesatuan langkah

(32)

[32]

perangkat daerah dalam mewujudkan cita-cita pembangunan Kota Tangerang Selatan, maka pada periode Tahun 2016 – 2021, ditetapkan bahwa visi Pemerintah Kota Tangerang Selatan sebagai berikut:

TERWUJUDNYA TANGSEL KOTA CERDAS, BERKUALITAS DAN BERDAYA SAING BERBASIS TEKNOLOGI DAN INOVASI Makna dari Visi tersebut diuraikan dalam tabel 4.1 sebagai berikut:

Tabel 2.1

PenjelasanVisi 2016-2021

N

o Pokok Visi Penjelasan Visi

1 Kota Cerdas

Mengandung makna bahwa prinsip yang dikedepankan dan menjadi fondasi dalam setiap aspek kehidupan masyarakat yang ada di wilayah adalah prinsip cerdas, yang mencerminkan konsep sistematis, efisiensi, efektifitas, profesionalisme, partisipasi dan akuntabilitas. Prinsip ini kemudian akan diturunkan dalam tataran praktis untuk membangun smart people, smart economy, smart mobility, smart environment, smart living dan smart governance. Upaya dalam mewujudkan visi cerdas ini sejauh mungkin akan memaksimalkan manfaat aspek teknologi dan inovasi.

2 Kota

Berkualitas

Memiliki arti bahwa yang ingin diwujudkan oleh semua stakeholder yang ada di wilayah adalah sebuah standar kualitas tertinggi dalam setiap aspek. Sumberdaya manusia yang kompeten, kondisi infrastruktur yang memenuhi standar yang ditetapkan, lingkungan yang ditata dengan mengedepankan prinsip berkesinambungan dan mendukung produktifitas warga, penyelenggaraan

(33)

[33] N

o Pokok Visi Penjelasan Visi

pemerintahan yang menerapkan kaidah-kaidah good governance, dan kehidupan sosial masyarakat yang madani dan mencerahkan, adalah batasan kualitas yang ingin dicapai. Dalam mencapai standar tersebut konsep pembangunan berbasis kewilayahan, inovasi dankolaborasi dari setiap elemen yang ada menjadi pilihan.

3 Kota Berdaya Saing

Membawa pesan bahwa yang ingin dituju adalah sebuah kota yang memiliki berbagai keunggulan baik komparatif maupun kompetitif sehingga menjadi sebuah kawasan yang nyaman sebagai tempat hunian dan menarik untuk berinvestasi. Kota yang berdaya saing ini diterjemahkan melalui penyediaan transportasi publik yang baik, kondusifitas wilayah yang terjaga, daerah yang ramah inovasi, dunia usaha khususnya industri kreatif dan UMKM yang berkembang, serta mekanisme pelayanan perijinan yang mencerminakan prinsip excellent service delivery. Inovasi adalah pintu utama untuk mewujudkan kota yang memiliki nilai lebih dan berdaya saing.

4 Berbasis Teknologi dan Inovasi

Untuk mewujudkan Kota Cerdas, berkualitas dan berdayasaing diupayakan dengan memanfaatkan teknologi sebagai basis pendukung dan mendorong tumbuhkembangnya inovasi mulai dari pembuatan kebijakan, pengembangan system sistem, perumusan strategi dalam penyelenggaraan pelayanan public dan pelaksanaan pembangunan.

(34)

[34] 2. MISI

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi Sekretariat DPRD.Sejalan dengan visi, maka ditetapkan bahwa misiSekretariat DPRD Kota Tangerang Selatan mengikuti misi Kota Tangerang Selatan sebagai berikut:

Misi tersebut di atas dijelaskan dalam tabel 2.2 sebagai berikut: Tabel 2.2

Penjelasan Misi Tahun 2016-2020

No Misi Penjelasan Misi

1 Mengembangkan sumber daya manusia yang handal dan berdaya saing;

Meningkatkan pembangunan manusia seutuhnya agar dayasaingnya meningkat, serta mampu mendukung pencapaian tujuan SDGs menujukota yang maju dan sejahtera. Prioritas pembangunan diharapkan pada tercapainya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang semakin unggul dan berkarakter, ditopang dengan kualitas pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan yang makin baik serta

Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang

Handal dan Berdaya Saing

Meningkatkan Infrastruktur Kota yang Fungsional

Menciptakan Kota Layak Huni yang berwawasan

Lingkungan

Mengembangkan Ekonomi Kerakyatan berbasis

Inovasi dan Produk Unggulan

Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang

Baik Berbasis Teknologi Informasi

(35)

[35]

No Misi Penjelasan Misi

penghayatan dan pengamalan nilai-nilai luhur budaya dan agama.

Meningkatkan jangkauan layanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas khususnya bagi masyarakat miskin dengan harapan mampu menahan dan menekan tingkat kemiskinan dan pengangguran. Meningkatkan kondisi sosial dan budaya masyarakat yang bermoral, beretika, berbudaya, beretos kerja, berkemampuan, sehat, dan cerdas berbasis pada nilai-nilai luhur bangsa dan agama dalam rangka pencapaian masyarakat yang sejahtera lahir dan batin.

2 Meningkatkan infrastruktur kota yang fungsional;

Meningkatkan kondisi infrastruktur kota yang memadai dan berkelanjutan sehingga dapat menunjang seluruh aktifitas masyarakat Kota Tangerang Selatan dengan aman dan nyaman. 3 Menciptakan kota

layak huni yang berwawasan lingkungan;

Sarana dan prasarana wilayah mantap, transportasi memadai pemanfaatan ruang terkendali, ramah lingkungan dan menjadi sebuah kota yang tertata dan berkelanjutan. 4 Mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis inovasi dan produk unggulan;

Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang akseleratif dan kokoh berbasis pada ekonomi kerakyatan yang berwawasan lingkungan (green economy) dan berkeadilan. Pengembangan potensi sektor unggulan daerah yang berdaya saing dengan memperhatikan kearifan lokal dalam rangka meningkatkan daya saing dan kemandirian daerah, dengan prioritas pembangunan diharapkan pada sektor basis daerah akan menjadi pondasi perekonomian daerah, makin besarnya peranan usaha mikro, menengah dan

(36)

[36]

No Misi Penjelasan Misi

koperasi dalam perekonomian daerah yang berbasis pada partisipasi aktif segenap pemangku kepentingan. Pada sisi yang lain pertumbuhan penduduk terkendali dan pemenuhan kebutuhan dasar serta timbulnya masalah-masalah sosial dapat terantisipasi dengan baik, sehingga rasa nyaman dan aman dapat tercipta yang pada akhirnya berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

5 Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis teknologi informasi.

Mewujudkan pemerintahan yang baik, meningkatkan kapasitas daerah, dan jaringan kerjasama dalam rangka optimalisasi kinerja pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam suasana politik yang demokratis berdasarkan pada semangat penegakan supremasi hukum dan HAM, daerah yang kondusif, aman, tertib dan tentram. Dengan prioritas pembangunan yang tepat diharapkan terjadi perbaikan yang signifikan dalam kinerja penyelenggaraan pemerintahan, ditunjukkan dengan meningkatnya kemampuan keuangan daerah, dan meningkatnya kualitas aparatur daerah. Tata Kelola pemerintahan lebih professional, modern, majudan akuntabel, sehingga layanan terbaik kepada masyarakat mampu diberikan.

3. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

Mempertimbangkan visi dan misi Sekretariat DPRD Kota Tangerang Selatan tersebut di atas, maka ditetapkan tujuan dan sasaran jangka menengah (sasaran strategis) Sekretariat DPRD Kota Tangerang Selatan beserta indikator sasaran dan targetnya sebagai berikut:

(37)

[37] 3.1 Tujuan

a. Meningkatkan Kualitas Akuntabilitas Kinerja dan Keuangan Sekretariat DPRD

b. Meningkatkan kinerja DPRD Kota Tangerang Selatan

3.2 Sasaran Strategis

a. Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan Sekretariat DPRD b. Meningkatnya kapasitas SDM Sekretariat DPRD

c. Meningkatnya kualitas sarana prasarana Sekretariat DPRD d. Meningkatnya kualitas perencanaan dan evaluasi

e. Meningkatnya kapasitas anggota DPRD

f. Meningkatnya kualitas fasilitasi, koordinasi, dan sinkronisasi pelaksanaan tugas DPRD

g. Meningkatnya kualitas fungsi Pembentukan Perda, anggaran dan pengawasan DPRD.

C. STRATEGI KEBIJAKAN

Strategi merupakan rencana yang menyeluruh dan terpadu mengenai upaya-upaya organisasi yang meliputi penetapan kebijakan, dan program untuk mencapai sasaran dan tujuan. Strategi pada dasarnya lebih bersifat grand design, dimana strategi merupakan cara atau pola yang dirancang untuk merespon isu strategis yang dihadapi dan/atau untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran.

Kebijakan merupakan kumpulan keputusan-keputusan yang akan :

− Menentukan secara teliti tentang bagaimana strategi akan dilaksanakan atau dengan kata lain kebijaksanaan merupakan pedoman pelaksanaan tindakan atau kegiatan tertentu;

− Mengatur suatu mekanisme tindakan lanjutan untuk pelaksanaan pencapaian tujuan;

− Menciptakan langkah atau prosedur yang mengarah kepada kondisi-kondisi di mana setiap pejabat dan pelaksana di organisasi mengetahui tentang apakah mereka memperoleh dukungan untuk bekerja dan mengimplementasikan keputusan.

(38)

[38]

Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran strategis Sekretariat DPRD tahun 2016 – 2021, maka strategi dan arah kebijakan yang dijalankan adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1

Strategi dan Arah Kebijakan

No Strategi Arah Kebijakan

1 Pengembangan kualitas layanan dukungan Sekretariat DPRD yang meliputi pengembangan kapasitas SDM, sarpras, keuangan, perencanaan dan evaluasi Penyediaan anggaran pelaksanaan kegiatan yang sesuai kebutuhan dan tepat waktu serta pertanggungjawaban keuangan yang akuntabel

Pengembangan berkelanjutan kapasitas seluruh SDM

Pemerintah Sekretariat DPRD sesuai dengan tugas masing-masing personel

Pemenuhan sarana dan

prasarana sesuai kebutuhan dan mempertahankan kondisi sarpras agar dalam keadaan selalu siap untuk digunakan

Pengembangan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) yang berkualitas, dengan menyusun dan mengimplementasikan rencana kegiatan yang konsisten dan selaras dengan renstra

(39)

[39]

No Strategi Arah Kebijakan

Sekretariat DPRD dan RPJMD Kota Tangerang Selatan 2 Fasilitasi, sinkronisasi, dan

koordinasi pelaksanaan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan

Pemberian fasilitasi yang akurat dan tepat waktu dalam Pembahasan peraturan daerah dan non raperda agar dapat diselesaikan dan Perda ditetapkan tepat waktu

Pemberian fasilitasi yang akurat dan tepat waktu dalam Pembahasan rancangan APBD dan rancangan APBD perubahan agar dapat diselesaikan dan APBD ditetapkan tepat waktu

Pemberian fasilitasi yang akurat dan tepat waktu dalam melakukan pengawasan atas pelaksanaan Peraturan Perundangan oleh Pemerintah Kota.

3 Fasilitasi peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD Kota Tangerang Selatan

Memberikan dan memfasilitasi Peningkatan Kapasitas seluruh anggota DPRD dalam hal pengelolaan seluruh aspek pemerintahan, termasuk di dalamnya pengelolaan keuangan, barang milik daerah, perencanaan pembangunan daerah, dan lainnya.

4 Fasilitasi pelaksanaan tugas-tugas dan Fungsi

Memberikan fasiliasi pelaksanaan kegiatan DPRD dalam rangka

(40)

[40]

No Strategi Arah Kebijakan

anggota DPRD Kota Tangerang Selatan

menjalankan tugas dan fungsi Pembentukan Peraturan Daerah, anggaran, dan pengawasan. Strategi dan kebijakan yang telah dirumuskan tersebut akan mengarahkan program-program dan kegiatan-kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran, dan dalam rangka mewujudkan visi Kota Tangerang Selatan.

D. PROGRAM KEGIATAN

Unutuk mencapai visi, misi , sasaran dan tujuan yang sudah di tetapkan dalam Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kota Tangerang Selatan dibutuhkan Program Kegiatan yang tepat, Program Kegiatan Sekretariat DPRD Tahun 2020 sebagai berikut : No Program Kegiatan 1 FASILITASI TUGAS DAN FUNGSI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN

Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah

Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Fasilitasi Legislasi Rancangan Peraturan Perundang-undangan DPRD Kota Tangerang Selatan

Penyusunan Risalah Pembahasan Rancangan Produk Hukum

Fasilitasi Penyelenggaraan Fungsi Anggaran Fasilitasi Penyelenggaraan Fungsi Pengawasan

(41)

[41]

No Program Kegiatan

Penyusunan Risalah Pembahasan Anggaran dan Pengawasan

2 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Penyusunan Program Kegiatan dan Anggaran Sekretariat DPRD

Penyusunan Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan Sekretariat DPRD 3 PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN SEKRETARIAT DPRD

Pengembangan dan Pengelolaan Keuangan Sekretariat DPRD

4 KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Pembinaan, peningkatan kapasitas kelembagaan dan aparatur

Peningkatan sarana kelengkapan pimpinan dan anggota DPRD

Peningkatan Kapasitas Anggota DPRD

Fasilitasi Hubungan Masyarakat dan protokol DPRD dan Sekretariat 5 PELAYANAN ADMINISTRASI DAN SARANA PRASARANA PERKANTORAN

Penyediaan dan Pemeliharaan Barang dan Jasa Perkantoran

Penatausahaan Kerumahtanggaan DPRD dan Sekretariat DPRD

E. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2020

Berdasarkan sasaran, program dan kegiatan diatas maka disunlah Penetapan Kinerja utama yang merupakan perjanjian kinerja bagi Sekretariat DPRD Kota Tangerang Selatan Tahun 2020 sebagai berikut:

(42)

[42]

No SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Target 1. Meningkatnya Kinerja

Anggota DPRD

Persentase Fasilitasi fungsi Anggaran, Fungsi Pengawasan dan Fungsi PROPEMPERDA

100%

Presentasi Fasilitasi Rapat Pembahasan Tindak Lanjut Temuan Hasil Audit BPK.

100%

2. Meningkatnya Kualitas Pelayanan dan Kinerja Sekretariat DPRD

Nilai Reformasi Birokrasi SET. DPRD

Indeks RB

Nilai AKIP SET. DPRD Nilai AKIP BB Nilai APIP SET. DPRD Level 3 Persentase Pengelolaan

Keuangan dan Anggaran yang Bebas Temuan

100%

Kepuasan Pegawai Atas Layanan Pengelolaan SDM Aparatur

100%

Kepuasan Pegawai atas Layanan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kerja

(43)

[43] BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN KINERJA

Untuk dapat menentukan keberhasilan suatu suatu tujuan yang diaplikasikan melalui Program kegiatan perlu ditetapkan Indikator Kinerja, penetapan Indikator kinerja bertujuan untuk mempermudah mengukur sejauh mana program dan Kegiatan bisa dikatakan berhasil atau tidak dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Dalam menetukan keberhasilan suatu Program kegiatan, perlu disusun rumusna tingkat keberhasilan dalam sekala Ordinal sebagaimana sekala pada tabel berikut :

Tabel 3.1

Skala Ordinal Perumusan Capaian Kinerja

No Skala Ordinal Predikat

1 85 s/d 100% Sangat berhasil

2 70 s/d <85% Berhasil (B)

3 55 s/d <70% Cukup Berhasil

4 <55% Belum Berhasil (BB)

Dengan menggunakan sekala pada tabel diatas, jika melihat capaian realisasi Keuangan Sekretariat DPRD Kota Tangerang Selatan pada tahun 2020 yaitu : 93 % pada Tahun 2020 didapat predikat ”SANGAT BERHASIL” dengan rentang Skala Ordinal antara 85 % s/d 100 %.

B. CAPAIAN INDIKATOR

Untuk mengukur capaian kinerja pada periode tertentu , cara nya adalah dengan membandingkan dengan Target Indikator yang telah ditetapkan sebagai Perjanjian Kinerja dengan raalissi pada ahir tahun anggaran. Capaian kinerja

(44)

[44]

Sekretariat DPRD Kota Tangerng Selatan pada tahun 2020 tergambar dalam tabel Capaian Indikator sebagai berikut :

Tabel .3.2

CAPAIAN KINERJA TAHUN 2020

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET 2020 REALISASI 2020 KETERANGAN 1. Meningkatnya Kinerja Anggota DPRD Persentase Fasilitasi fungsi Anggaran, Fungsi Pengawasan dan Fungsi PROPEMPERDA 100% 100% Tercapai Presentasi Fasilitasi Rapat Pembahasan Tindak Lanjut Temuan Hasil Audit BPK. 100% 100% Tercapai 2. Meningkatnya Kualitas Pelayanan dan Kinerja Sekretariat DPRD Nilai Reformasi Birokrasi SET. DPRD Indeks RB

Nilai AKIP SET.

DPRD BB

Nilai APIP SET.

DPRD Level 3 Persentase Pengelolaan Keuangan dan Anggaran yang Bebas Temuan 100% Kepuasan Pegawai Atas 100%

(45)

[45] Layanan Pengelolaan SDM Aparatur Kepuasan Pegawai atas Layanan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kerja 100%

Dari tabel diatas bisa disimpulkan bahwa sasaran nomor 1 yaitu Meningkatnya kinerja Anggota DPRD dengan dua Indikator yaitu Persentase Fasilitasi fungsi Anggaran, Fungsi Pengawasan dan Fungsi PROPEMPERDA dan Presentasi Fasilitasi Rapat Pembahasan Tindak Lanjut Temuan Hasil Audit BPK bisa simpulkan tercapai sesuai target dengan tercapai masing-masing 100% . kemudian untuk sasaran yang kedua yaitu Meningkatnya Kualitas Pelayanan dan Kinerja Sekretariat DPRD dengan enam Indikator yaitu : (1) Nilai Reformasi Birokrasi SET. DPRD, (2) Nilai Reformasi Birokrasi SET. DPRD, (3) Nilai AKIP SET. DPRD, (4) Nilai APIP SET. DPRD, (4) Persentase Pengelolaan Keuangan dan Anggaran yang Bebas Temuan, (5) Kepuasan Pegawai Atas Layanan Pengelolaan SDM Aparatur, (6) Kepuasan Pegawai atas Layanan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kerja. Untuk Indikator nomor 1 s/d 3 sampai dokumen LAKIP disusun belum keluar hasil Penilaian karena masih dalam proses, kemudian untuk Indikator Nomor 4 realisasinya 100%, Indikator Nomor 5 realisasinya 85% dan Indikator nomor 6 realisasinya 100%, dengan demikian maka keberhasilanya baru 50% , namun demikian sasaran pokok sebagai fasilitasi penyelenggaraan Tugas pokok dan Fungsi DPRD sudah terealisasi 100%.

C. ANALISIS CAPAIAN KINERJA TAHUN 2020.

1. Program Fasilitasi Tugas dan Fungsi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tangerang Selatan.

a) Kegiatan Pembahasan rancangan peraturan daerah, Indikator Kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan Target kinerja dari kegiatan

(46)

[46]

Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah pada tahun 2020 sebagai berikut : Tabel 3.1 N O INDIKATOR KEGIATAN SA T TARGE T REALISAS I PRESTAS I (%) 1 Laporan Kegiatan

Pendalaman Materi Doc 8 8 100

2 Laporan Kegiatan Pembahasan Awa Doc 8 8 100 3 Laporan Kegiatan Pembahasan Antara Doc 8 8 100

4 Laporan Kegiatan Pembahasan Penyusunan Draft Akhir Doc 8 8 100 5 Laporan Kegiatan Pembahasan Finalisasi Raperda Doc 8 8 100 6 Laporan Kegiatan Sosialisasi Raperda Doc 8 8 100 7 Laporan Kegiatan Penyusunan AKD Doc 1 1 100 TOTAL 100

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah dengan 7 Indikator Kegiatan capaian target 100 %. Hal ini menandakan bahwa kegiatan dimaksud berhasil memenuhi target .

b) Kegiatan Fasilitasi Legislasi Rancangan Peraturan Perundang-undangan DPRD Kota Tangerang Selatan, Indikator Kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan Target kinerja dari kegiatan Fasilitasi Legislasi

(47)

[47]

Rancangan Peraturan Perundang-undangan DPRD Kota Tangerang Selatan pada tahun 2020 sebagai berikut :

Tabel 3.2 NO INDIKATOR KEGIATAN SA T TARG ET REALISA SI PRESTA SI (%) 1 Laporan Pelaksanaan Rapat Koordinasi Dalam Penyelesaian Program Pembentukan Peraturan Daerah antara DPRD dan Pemerintah Kota

Doc 1 1 100

2

Laporan Pelaksanaan Rapat Penyelarasan

Konsepsi Raperda dengan Naskah Akademik yang diajukan dari Pemerintah Kota Doc 1 1 100 3 Laporan Pelaksanaan Rapat Penyelarasan Raperda Inisiatif DPRD Lintas Perangkat Daerah tentang Ketahanan Keluarga Doc 1 1 100 4 Laporan Pelaksanaan Rapat Penyelarasan Raperda Inisiatif Lintas Perangkat Daerah tentang Penanggulangan Kemiskinan Doc 1 1 100 5 Laporan Pelaksanaan Rapat Penyelarasan Raperda Inisiatif DPRD Lintas Perangkat Daerah tentang Penyelenggara Kesejahteraan Lanjut Usia

Doc 1 1 100

6 Laporan Pelaksanaan Rapat Penyelarasan Raperda DPRD Lintas

Gambar

Tabel 3.3  NO  INDIKATOR KEGIATAN  SA T  TARGET  REALISASI  PRESTASI (%)  1  Tersedianya  Laporan/Notulen Rapat  Paripurna  Penyampaian/Penjelasan  Pengusul Masa Sidang 1
Tabel 3.4  NO  INDIKATOR KEGIATAN  SA T  TARGET  REALISASI  PRESTASI (%)  1  Laporan Kegiatan Rapat
Tabel 3.6  NO  INDIKATOR KEGIATAN  SA T  TARGET  REALISASI  PRESTASI (%)  1  Terlaksananya Rapat  Paripurna Pengumuman  Masa Reses Tahun  Anggaran 2020

Referensi

Dokumen terkait

Rumusan masalahnya adalah bagaimana caranya mengatasi kesulitan dalam pencarian data, pengolahan data, penyajian data, ketepatan data, dan redudansi data. Pihak Bani

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu penelitian tentang Pengaruh Implementasi UU No.22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan

Dengan analogi terhadap orientasi kesadaran (Subjektif) tampaknya dapat dibenarkan untuk mendiskripsikan ini sebagai kepentingan, asumsi kepentingan objektif yang diasosiasikan

Sekretariat DPRD Kota merupakan Sekretariat DPRD Kota Tipe B merupakan Sekretariat DPRD Tipe B menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang administrasi kesekretariatan dan

Menetapkan KEPUTUSAN KETUA UMUM ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA TENTANG PEMBAGIAN DAN PENGGUNAAN SEGMEN BAND FREKUENSI AMATIR RADIO (BANDPLAN).. Pertama Mencabut Surat

Salah satu upaya yang dianggap tepat dalam memecahkan masalah kesenjangan. ini adalah melalui kemitraan usaha antara yang besar dan yang kecil,

Pendekatatan kontekstual merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong antara