• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bank Soal Ahli k3umum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bank Soal Ahli k3umum"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

I. MATERI UU NO.1 TAHUN 1970, DASAR-DASAR K3&KELEMBAGAAN ,SMK3 DAN AUDIT SMK3. 1. Ruang lingkup UU no 1 Tahun 1970 adalah :

- Keselamatan kerja dalam segala tempat kerja, baik di darat, didalam tanah, dipermukaan tanah, didalam air maupun diudara, yang berada didalam Negara Republik Indonesia.

- Tempat kerja dimana dilakukan pekerjaan bagi suatu usaha, adanya tenaga kerja yang bekerja serta adanya bahaya kerja ditempat tersebut.

2. Pengertian kecelakaan berdasarkan UU no 1 tahun 1970 adalah :

Suatu kejadian yang tidak dikehendaki yang mengaqcaukan proses yang telah diatur dari suatu aktivitas dan dapat menimbulkan kerugian baik korban manusia maupun harta benda.

3. Yang dimaksud dengan tempat kerja adalah

Tiap ruangan tertutup atau terbuka,bergerak atau btetap,dimana tenaga kerja bekerja atau yang sering dimasuki tenaga kerja untuk keperluan suatu usaha dan dimana terdapat sumber-sumber bahaya sebagaimana terinci dalam pasal2 UU Keselamatan Kerja.

4. Siapa yang dilindungi oleh UU No.1 Th 1970:

1. Tenaga kerja yang melakukan aktivitas dan orang yang berada disekitar lokasi tempat kerja. 2. Aset perusahaan termasuk peralatan dlsbnya.

5. Pengertian pengurus perusahaan :

Orang yang mempunyai tugas memimpin langsung disuatu tempat kerja atau yang berdiri sendiri.

6. Mengapa kecelakaan kerja harus dilaporkan:

Karena diatur dalam UU No. 1 Tahun 1970 dalam Bab Kecelakaan berdasarkan UU no 1 tahun 1970 dalam Bab VII Pasal 11 ayat 1.

7. Kecelakaan kerja yg bagaimana yang harus dilaporkan berdasarkan UU No.1 Th 1970 yaitu :

- Kecelakaan yang terjadi saat aktivitas pekerjaan (kecelakaan kerja), - Kebakaran/peledakan,

- Kejadian berbahaya lainnya.

8. Apa yang dimaksud dengan ahli K3 adalah

Personil yang berada diluar Depnaker yang berkeahlian tertentu atau khusus dibidang K3, yang ditunjuk oleh Menaker untuk membantu mengawasi ditaatinya UU Keselamatan Kerja.

9. Apa saja kewenangan ahli K3 yaitu,

Tugas :Memberikan saran dan pertimbangan bidang keselamatan dan kesehatan kerjakepada pengusaha/pengurus ditempat kerja baik diminta maupun tidak.

Fungsi:

o Menghimpun dan mengolah data K3,

o Membantu dan menunjukkan serta menjelaskan tentang  Faktor bahaya,

 Faktor yang mempengaruhi efisiensi dan produksi,  Alat Pelindung Diri,

 Cara dan sikap kerja yg benar dan aman. o Membantu pengusaha atau pengurus hal

 Mengevaluasi cara kerja, proses dan lingkungan kerja,  Tindakan koreksi dan alternatif,

 Mengembangkan sistem pengendalian bahaya,  Mengevaluasi penyebab kecelakaan dan PAK,  Mengembangkan penyuluhan dan penelitian,  Pemantauan gizi kerja dan makanan,

 Memeriksa kelengkapan peralatan K3,  Pelayanan kesehatan tenaga kerja,

 Mengembangkan lap dan interpretasi hasil pemeriksaan,  Menyelenggarakan adiministrasi K3.

o Membantu menyusun kebijakan manajemen K3 dan pedoman kerja.

10. Apa saja kewenangan P2K3 ialah,

Tugas :Memberikan saran dan pertimbangan bidang keselamatan dan kesehatan kerjakepada pengusaha/pengurus ditempat kerja baik diminta maupun tidak.

(2)

Fungsi:

o Menghimpun dan mengolah data K3,

o Membantu dan menunjukkan serta menjelaskan tentang  Faktor bahaya,

 Faktor yang mempengaruhi efisiensi dan produksi,  Alat Pelindung Diri,

 Cara dan sikap kerja yg benar dan aman. o Membantu pengusaha atau pengurus hal

 Mengevaluasi cara kerja, proses dan lingkungan kerja,  Tindakan koreksi dan alternatif,

 Mengembangkan sistem pengendalian bahaya,  Mengevaluasi penyebab kecelakaan dan PAK,  Mengembangkan penyuluhan dan penelitian,  Pemantauan gizi kerja dan makanan,

 Memeriksa kelengkapan peralatan K3,  Pelayanan kesehatan tenaga kerja,

 Mengembangkan lap dan interpretasi hasil pemeriksaan,  Menyelenggarakan adiministrasi K3.

o Membantu menyusun kebijakan manajemen K3 dan pedoman kerja.

11. Apa dasar penunjukkan Ahli K3 adalah,

Pasal 2 Per.Menaker No.02/EN/1992 dan UU no 1 Thn 1970, serta memenuhi dan mentaati syarat-syarat K3, dan PER.Menaker 03/MEN/1978.

12. Apa saja kewajiban karyawan perusahaan adalah

Mentaati semua peraturan keselamatan kerja dan memakai alat pelindung diri yang diwajibkan saat bekerja.

13. Apa saja kewajiban pengurus perusahaan:

a) Menempatkan syarat2 K3 ditempat kerja(UU No. Th 1970 dan peraturan pelaksanaannya). b) Memasang poster K3 dan bahan pembinaan K3,

c) Menyediakan APD secara Cuma-Cuma.

14. Apa saja yang menyebabkan terjadinya kecelakaan:

1. Manusia, 2. Peralatan,

3. Material/bahan baku, 4. Lingkungan kerja.

15. Bagaimana pencegahan kecelakaan:

1. Peraturan perundangan. 2. Standarisasi..

3. Inspeksi.

4. Riset, teknis mesin,psychologis,statistic kecelakaan.. 5. Persuasi

6. Asuransi

7. Penerapan K3 ditempat kerja.

16. Apa maksud dan tujuan JSO:

Maksud :Job Safety Observation adalah pengamatan atas pelaksanaan keselamatan pekerjaan. Tujuan :Meninjau kembali kesesuaiann antara prosedur dan pelaksanaannya.

17. Apa maksud dan tujuan JSA:

Maksud : Job Safety Analisis adalah menganalisa setiap langkah kerja. .

Tujuan : Mengidentifikasi resiko dari pekerjaan dan langkah-langkah penanggulangannya.

18. Pasal brp UU No.1 Tahun 1970 yang mengatur tentang pencegahan kecelakaan:

Bab III Pasal3 ayat 1.

19. Apa yang dimaksud dengan pasal 17 UU No 1 Th 1970:

Selama peraturan perundang-undangan until melaksanakan ketentuan dalam UU ini belum dikeluarkan, maka peraturan didalam bidang keselamatan kerja yang ada pada waktu UU ini mulai berlaku tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan UU ini.

20. Bagaimana tata cara penunjukan perusahaan jasa inspeksi teknik:

o Calon PJK3 mengajukan permohonan (sesuai Permen 04/1995 pasal 8) kepada Menaker (cq Dirjen Binwasker).

o Dengan melampirkan persyaratnya yang tertera dalam pasal 4 ayat 2, CV, pengalaman K3, keterangan sehat,keterangan psykotes,keterangan kelakuan baik, pernyataan bekerja penuh, sertifikat diklat K3,

(3)

salinan ijazah/sttb dan pas photo.

o Kemudian dinilai oleh tim penilai(sesuai pasal 5,6).

o Setelah dinyatakan layak Menaker mengeluarkan SK Penunjukkan.

21. Apa tugas dan fungsi DK3N:

Tugas :Memberikan saran dan pertimbangan baik diminta ataupun tidak kepada menteri mengenai masalah-masalah dibidang keselamatan dan kesehatan kerja serta membantu pembinaan keselamatan dan kesehatan kerja secara nasional.

Fungsi :Menghimpun dan mengelola segala data dan atau permasalahan keselamatan dan kesehatan kerja ditingkat nasional serta membantu menteri dalam membina DK3W, melaksanakan penelitian, pendidikan, pelatihan, pengembangan, dan upaya memasyarakatkan dan membudayakan K3.

22. Berapa tahun sekali surat ijin oprasi seorang ahli K3 harus diperpanjang:

3 (tiga)tahun sekali.

23. Mengapa kecelakaan kerja bisa terjadi :

1. Lemahnya kontrol :

a. Program tidak sesuai, b. Standard tidak sesuai,

c. Kepatuhan terhadap standard. 2. Penyebab dasar:

a. Faktor pribadi:

o Kemampuan fisik atau psykologi tidak layak. o Kemampuan mental tidak layak.

o Stress phisik atau psykologi. o Stress mental.

o Kurang pengetahuan. o Kurang keahlian. o Motivasi tidak layak. b. Faktor kerja : o Pengawasan/kepemimpinan. o Engineering. o Pengadaan (puchasing). o Kurang peralatan. o Maintenance. o Standard kerja.

o Salah pakai/salah menggunakan. 3. Penyebab langsung:

a. Perbuatan tak aman; o Operasi tanpa otorisasi. o Gagal memperingatkan. o Gagal mengamankan. o Kecepatan tidak layak.

o Membuat alat pengaman tidak berfungsi. o Pakai alat rusak.

o Pakai APD tidak layak. o Pemuatan tdk layak. o Penempatan tidak layak. o Mengangkat tidak layak. o Posisi tidak aman. o Service alat beroperasi. o Bercanda, main-main. o Mabok alkohol, obat. o Gagal mengikuti prosedur. b. Kondisi tidak aman:

o Pelindung/pembatas tidak layak. o ADP kurang dan tidak layak. o Peralatan rusak.

o Ruang kerja sempit/terbatas. o Sistem peringatan kurang. o Bahaya kebakaran.

(4)

o Kebersihan kerapihan kurang. o Kebisingan.

o Terpapar radiasi. o Temperatur extrim. o Penerangan tidak layak. o Lingkungan tidak aman.

24. Apa pengertian K3 berdasarkan a. Filosofi, b. Keilmuan :

Filosofi : Pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan.

o Tenaga kerja dan manusia pada umumnya, baik jasmani maupun rohani. o Hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil, makmur dan sejahtera.

Keilmuan : Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya menimbulkan kecelakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran, penyakit dll.

25. Apa yang dimaksud dengan a). Hazard, b). Danger, c). Risk.

a) Hazard adalah suatu keadaan yang memungkinkan atau dapat menimbulkan kecelakaan/kerugian berupa cedera,penyakit,kerusakan atau kemampuan melaksanakan fungsi yang telah ditetapkan.

b) Danger adalah merupakan tingkat bahaya dari suatu kondisi dimana atau kapan muncul sumber bahaya. c) Risk (resiko) adalah menyatakan kemungkinan terjadinya kecelakaan/kerugian pada periode waktu tertentu

atau siklus operasi tertentu.

26. Apa yang diatur oleh UU no. 1 Tahun 1970 :

Undang-undang pokok yang memuat aturan dasar atau ketentuan-ketentuan umum tentang keselamatan kerja dalam segala tempat kerja baik didarat , didalam tanah, dipermukaan air, didalam air, maupun diudara yang berada di wilayah kekuasaajn hukum Republik Indonesia.

27. Mengapa analisa kecelakaan kerja harus dilakukan :

Karena dengan analisa suatu masalah dapat dicarikan alternatif pemecahannya sehingga kecelakaan yang sama tidak terulang kembali.

28. Apa yang menjadi dasar SMK3 :

Peraturan Menteri 05/MEN/1996.

29. Apa tujuan SMK3 ;

Menciptakan suatu sistem K3 ditempat kerja dengan melibatkan unsur manajemen , tenaga kerja, dan lingkungan kerja yang terintegrasi dalam rangka mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja yang aman dan efisien dan produktif.

30. Apa perbedaan Audit dan Inspeksi :

Audit adalah pemeriksaan secara manajemen dan sistematik dan independenuntuk menentukan suatu kegiatan

danhasil-hasiln sesuai dengan pengaturan yang direncanakan dan dilaksanakan efektif dan cocok mencapai kebijakan dan tujuan perusahaan.

Inspeksi adalah melihat/memeriksa konsistensi prosedur dan pelaksanaan berkaitan dengan kebijakan K3. 31. Kapan Audit SMK3 dilakukan,

Audit internal dilakukan sekurang-kurangnya 1kali dalam 3tahun. Sedangkan untuk eksternal dilakukan 3 (tiga) tahunsekali.

32. Apa maksud dan tujuan Audit.

Maksud audit ialah untuk memeriksa atau menguji kesesuaian system secara sistematis.

Tujuannya adalah menilai efektifitas penerapan system manajemen diperusahaan serta memberi masukan kepada pihak manajemen dalam rangka pengembangan secara terus menerus.

33. Manfaat Audit bagi perusahaan.

a. Memberikan suatu evaluasi pelaksanaan K3.

b. Memberikan tata cara penyelenggaraan system pengawasan mandiri yang terus menerus terhadap sumber bahaya dan K3.

c. Memberikan indicator kinerja K3.

d. Memberikan pengetahuan dan ketrampilan secara efisien. e. Memberikan daya saing yang positif terhadap perusahaan.

f. Menambah kemapuan dalam mempridiksi dan menganalisa potensi bahaya. g. Menurunkan kerugian akibatkecelakaan dan penyakit.

h. Bagi perusahaan dapat meraih penghargaan.

34. Apa saja tahapan pelaksanan Audit.

a. Mengkaji informasi laporan hasil audit terdahulu, rencana tindakan yang dilaksanakan dan pengalaman K3 serta pernyataan tujuan dan kebijakan.

b. Menyiapkan lembaran kerja (check list).

c. Memahami informasi2 (catatan,prosedur,inspeksi, dan wawancara). d. Menyiapkan rekomendasi until didiskusikan.

(5)

f. Melaporkan hasil audit.

35. Apakah SMK3, wajib bagi semua perusahaan.

Tidak. Hanya perusahaan/tempat kerja yang memiliki tenaga kerja 100 orang atau lebih dan memiliki resiko tinggi ditempat kerjanya maka perlu menerapkan SMK3.

36. Apa bentuk komitmen perusahaan terhadap K3.

a) Menempatkan organisasi K3 pada posisi yang dapat menentukan keputusan perusahaan.

b) Menyediakan anggaran tenaga kerja yang berkualitas dan sarana-sarana lain yang dapat diperlukan dibidang K3.

c) Menetapkan personil yang mempunyai tanggung jawab,wewenang dan kewajiban yang jelas dalam penanganan K3.

d) Perencanaan K3 yang terkoordinasi.

e) Melakukan penilaian kinerja dan tindak lanjut pelaksanaan K3.

37. Bagaimana membentuk Audit Internal?

a) Dilaksanakan oleh personil yang independenterdapat bagian yang diaudit. b) Personel yang terlatih dan mempunyai pengalaman.

c) Berjumlah tidak melebihi7 orang dengan komposisi 1 orang mqanajemen, 2 orang anggota P2K3, 2 orang ahli dalam bidang oprasi atau produksi dan 2 orang ahli K3 atau ahli yang lain yang ditunjuk.

38. Pasal berapa dalam UU No 1 Th 1970 yang mengatur tentang kecelakaan kerja?

Pasal 11 ayat 1.

39. Dimana diatur tentang kewajiban membentuk P2K3?

Pasal 10 UU No.1 Tahun 1970.

40. Kondisi tidak aman dan perbuatan tidak aman disebabkan oleh?

1. Kondisi tidak aman:

o Pelindung/pembatas tidak layak. o ADP kurang dan tidak layak. o Peralatan rusak.

o Ruang kerja sempit/terbatas. o Sistem peringatan kurang. o Bahaya kebakaran.

o Kebersihan kerapihan kurang. o Kebisingan.

o Terpapar radiasi. o Temperatur extrim. o Penerangan tidak layak. 2. Perbuatan tak aman;

o Operasi tanpa otorisasi. o Gagal memperingatkan. o Gagal mengamankan. o Kecepatan tidak layak.

o Membuat alat pengaman tidak berfungsi. o Pakai alat rusak.

o Pakai APD tidak layak. o Pemuatan tdk layak. o Penempatan tidak layak. o Mengangkat tidak layak. o Posisi tidak aman. o Service alat beroperasi. o Bercanda, main-main. o Mabok alkohol, obat. o Gagal mengikuti prosedur.

41. Apa batasan kecelakaan kerja menurut UU No 1 Tahun 1970/

Suatu kejadian yang tidak dikehendaki yang mengacaukan proses yang sudah diatur yang dapat menimbulkan korban baik manusia maupun harta benda.

42. Jelaskan Sifat SMK3?

Suatu pola preventif terhadap kecelakaan yang akan terjadi / pengendalian resiko.

43. Dari mana pengawasan K3 dimulai?

1. Identifikasi kondisi yang yang ada disbanding dengan ketentuan yang berlaku. 2. Identifikasi sumber-sumber bahaya yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan. 3. Penilaian tingkat pengetahuan, pemenuhan peraturan perundangan dan standard K3.

(6)

4. Membandingkan penerapanK3 dengan perusahaan dan sector lain yang lebih baik.

5. Meninjau sebab akibat kejadian yang membahayakan kompensasi dan gangguan serta hasil penilaian sebelumnya yang berkaitan dengan K3.

6. Menilai efisiensi dan efektifitas sumber daya yang disediakan.;

44. Pelaksanaan audit dilaksanakan oleh siapa?

Dilaksanakan olehtean audit K3 yang independent.

45. Bagaimana cara mengendalikan resiko? Dengan cara:

1. Eliminasi. 2. Substitusi.

3. Rekayasa engineering.. 4. Pengendalian administrasi. 5. Alat Pelindung Diri/APD.

46. Dalam UU No 1 Th 1970 pasal berapa yang mengatur P2K3?

Pasal 10.

4. Apa saja kewajiban seorang ahli?

o Membantu mengawasi pelaksanaan peraturan perundangan K3 sesuai dengan bidang yang ditentukan dalam keputusan penunjukannya.

o Memberikan laporan mengenai hasil pelaksanaan tugas tempat kerja.

o Merahasiakan segala kekurangan tentang rahasia perusahaan yang didapat, yang berhubungan dengan jabatannya.

48. Berapa bulan sekali kegiatan P2K3 dialporkan?

3 (tiga) bulan sekali.

49. Apa yang mempengaruhi perbuatan yang berbahaya pada manusia?

o Kurangnya pengetahuan. o Tidak adanya motivasi. o Masalah fisik dan mental.

50. Apa dasar hukum SMK3?

o UUD 1945 pasal 27 ayat 2, o Permen 05/’96.

o UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

II. MATERI: KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN

1. Apa yang dimaksud dengan pelayanan kesehatan berdasarkan Permen No.03/1982?

1. Memberikan bantuan kepada tenaga kerja dalam penyesuaian diri baik phisik maupun mental, terutama dalam penyesuaian pekerjaan dengan tenaga kerja.

2. Melindungi tenaga kerja terhadap setiap gangguan kesehatan yang timbul dari pekerjaan atau lingkungan kerja.

3. Meningkat kesehatan badan, kondisi mental (rohani) dan kemampuan fisik tenaga kerja.

4. Memberikan pengobatan dan perawatan serta rehabilitasi bagi tenaga kerja yang menderita sakit.

2. Apa yang dimaksud dengan Dokter Hyperkes?

Setiap dokter yang ditunjuk atau bekerja di perusahaan yang bertugas dan atau bertanggung jawab atas hygiene perusahaan keselamatan dan kesehatan kerja.

3. Permen mana yang mengatur tentang dokter perusahaan?

Permenaker No. Per.01/MEN/1976.

4. Permen mana yang mengatur btentang penyakit akibat kerja?

Permenaker No.Per.01/MEN/1981.

5. Mengapa penyakit akibat kerja harus dilaporkan?

Karena penyakit akibat kerja menurut PerMenaker No. Per.01/MEN/1981 merupakan suatu kecelakaan kerja.

6. Jelaskan tentang kelompok penyakit yang dapat timbul dalam hubungan kerja sesuai Kepres No.22/1993?

1. Penyakit paru-parudaqn saluran pernafasan(bronkopulmoner) yang disebabkan oleh debu logam keras , debu panas.

2. Penyakit alergi,

3. Semua pekerjaan yang bertalian dengan kejadiqan pemaparan terhadap penyebab yang bersangkutan (berilium,cadmium, phosphor,krom,mangan,arsen,air raksa,timbale, carbon dioxide,derivate halogen, hydrocarbon,alifiatik atau aromatic,benzene,derivatre nitro dan amina,bitrogliserin, alcohol, dan gas beracun).

4. Kelainan pendengarann karena kebisingan.

5. Kelainan otot, urat, tulang persendian, pembuluh darah tepi atau saraf tepi yang disebabkan oleh getaran mekanik.

(7)

7. Penyakit korean radiasi elektromagnetik dan radiasi yang mengion. 8. Penyakit kulit.

9. Kanker kulit. 10. Kanker paru-paru. 11. Penyakit infeksi.

12. Penyakit karena suhu tinggi atau rendah atau panasradiasi atau kelembaban udara tinggi. 13. Penyakit yang disebabkan bahan kimia lainnya termasuk bahan obat.

7. Mengatur tentang apa saja UU No.3/1969 Ratifikasi ILO No. 120 tentang Hygiene dalam perniagaan dan kantor?

o Pemeliharaan bangunan tempat kerja termasuk keberihannya. o Ventilasi udara.

o Penerangan. o Kenyamanan.

o Sarana kerja ergonomic. o Fasilitas bagian terpelihara.

o Serta perlidungan bagi tenaga kerja terdapat hal-hal yang dapat mengganggu K3 tenaga kerja yang bersangkutan.

8. Apa tujuan dari UU Kesehatan No. 23/1992?

Program Kesehatan untuk menjamin jaminan sosial dihari tua tenaga kerja antara lain : 1. Untuk meningkatkan kesadarab keamanan hidup sehat.,

2. Bagi setiap orang dapat terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

9. Apa tujuan Kepmen No.51/1999 tentang NAB faktor fisika ditempat kerja?

Menentukan Nilai Ambang Batas fisika ditempat kerja agar tidak menimbulkan penyakit akibat kerja.

10. Apa fungsi kotak P3K ditempat kerja?

Menyimpan peralatan/obat-obat untuk memudahkan pengobatan yang diperlukan oleh tenaga kerja.

11. Jelaskan persyaratan tentang APD?

- Disesuaikan dengan kebutuhan pekerja sesuai dengan tempat/sifat kerjanya, - Standard material/bahan APD harus sesuai dengan UU No 1 Th 1970. - Harus efektif melindungi tenaga kerja.

12. Jelaskan SE No. 16/B/1989 tentang Perusahaan Katering?

- Harus terlebih dahulu mendapat rekomendasi dari Depnaker, - Kandepnaker melaksanakan pembinaan dan monitoring.

13. Bagaimana cara mendapatkan rekomendasi Penunjukan Perusahaan Katering?

Mengajukan ke Disnaker setempat untuk mendapatkan rekomendasi sebagai perusahaan jasa penyedia katering.

14. Apa yang dimaksud dengan Ergonomi?

Ilmu yang mempelajari tentang cara/sistem kerja manusia dalam bekerja (human performance at work).

15. Apa tujuan dari Ergonomi?

Tercapainya produktivitas dan efisiensi yang setinggi-tingginya melalui pemanfaatan manusia seoptimal-optimalnya.

16. Apa yang dimaksud dengan B3 berdasarkan Kepmen No. 187/1999?

Bentuk kimia dlm bentuk tunggal atau campuran yg berdasarkan sifat kimia atau fisika dan atau toxikologi berbahaya terhadap tenaga kerja, instalasi dan lingkungan.

17. Apa saja program pokok dar Hygenes Industry?

Identifikasi, survey/sampling, pengendalian, evaluasi.

18. Bagaimana cara-cara mengendalikan polusi?

1. Pemeriksaan Nilai Ambang Batasnya. 2. Ventilasi until sirkulasi udara yang memadai.

3. Penggunaan APD yang sesuai dengan jenis pollutannya.

19. Apa yg dimaksud dengan penyakit akibat kerja?

Setiap penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan atau lingkungan kerja.

20. Apa yg dimaksud dengan beban kerja?

Suatu keadaan yg harus dihadapi oleh pekerja baik secara fisik maupun mental dalam menyelesaikan suatu pekerjaan ditempat kerja.

21. Jelaskan tentang pemeriksaan penyakit akibat kerja?

• Monitoring kesehatan tenaga kerja (pemeriksaan kesehatan awal,berkala,khusus) o Riwayat penyakit

o Riwayat pekerjaan o Pemeriksaaan klinik o Pemeriksaan laboratorium o Pemeriksaan khusus

(8)

o Hubungan penyakit dengan pekerjaan

• Monitoring lingkungan kerja o Environmental monitoring o Biological monitoring

22. Apa yg menjadi dasar hukum dari Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya?

KepMenaker RI No. Kep-187/MEN/1999.

23. Bagaimana ketentuan WC/Toilet until karyawan?

a. Kakus harus terbuat dari bahan yg kuat.

b. Kakus harus terpisah antara laki-laki dan perempuan.

c. Kakus tdk boleh berhubungan langsung dengan tempat kerja dan letaknya harus jelas. d. Kakus harus selalu dibersihkan.

e. Kakus harus mendapat penerangan cukup dan pertukaran udara dengan baik. f. Jumlah kakus.

g. 1:15 sampai 100 orang.

h. Selanjutnya untuk setiap 100 orang untuk 6 kakus.

i. Dinding kakus harus setinggi 1,5 meter dari lantai terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan. j. Lantai dan dinding kakus harus selalu terlihat bersih.

k. Kakus yang bersih sbb; a. Tidak boleh berbau.

b. Tidak boleh ada kotoran yang terlihat.

c. Tidak boleh ada lalat, nyamuk atau serangga lain. d. Tersedia air bersih yang cukup.

e. Harus mudah dibersihkan. f. Paling sedikit 2-3 kali sehari.

l. Pintu kakus harus dapat ditutup dengan mudah.

24. Apa tujuan dari P3K?

Pertolongan pertama dimaksudkan untuk memberikan perawatan darurat kepada kortban sebelum pertolongan yang lebih lengkap diberikan oleh dokter atau petugas kesehatan lannya. P3K diberikan untuk menyelamatkan nyawa korban, meringankan penderitaan korban, mencegah cedera yang lebih parah, mempertahankan daya tahan korban, dan mencarikan pertolongan lebih lanjut.

25. Bila terpapar kebisingan 85 dB berapa lama waktu yang diijinkan?

8 jam per hari atau 40 jam per minggu.

26. Apa yg dimaksud dengan penyesuaian sikap dengan peralatan?

Penyesuaian dimaksudkan agar sikap tubuh dlm bekerja sesuai dengan aturan kerja atau ketentuan-ketentuan alat dan saran kerja yang sesuai dan serasi dengan karakteristik tenaga kerja yang akan menggunakannya.

27. Apa dasar hukum dari NAB?

KepMenaker RI Kep-187/MEN/1985.

28. Apa yang dimaksud dengan manfaat yang lebih dari pelayanan kesehatan bagi tenaga kerja?

 Memberikan bantuan kepada tenaga kerja dalam penyesuaian diri baik fisik maupun mental, terutama dalam penyesuaian pekerjaan dengan tenaga kerja.

 Melindungi tenaga kerja terhadap setiap gangguan kesehatan yang timbul dari pekerjaan atau lingkungan kerja.

 Meningkat kesehatan badan , kondisi mental (rohani) dan kemampuan fisik tenaga kerja.  Memberikan pengobatan dan perawatan serta rehabilitasi bagi tenaga kerja yang menderita.

29. Apa saja sasaran Hygiene Perusahaan?

Pengendalian, Penilaian, dan Pengendalian Lingkungan.

30. Penerapan Ergonomie berkaitan dengan apa saja?

a) Antropometri.

b) Sikap tubuh dalam bekerja.

31. Bagaimana kriteria tinggi meja kerja?

Tinggi permukaan meja kerja dibuat setinggi siku dan disesuaikan sikap tubuh pada waktu bekerja. Untuk sikap berdiri:

Untuk pekerjaan yang membutuhkan ketelitian tinggi meja kerja adalah 10-20 cm lebih tinggi dari tinggi siku.

Pada pekerjaan yang memerlukan penekanan dengan tangan tinggi meja kerja adalah 10-20 cm lebih rendah dari tinggi siku.

Untuk sikap duduk ukuran yang diusulkan tinggi meja kerja adalah 68-78 cm yang diukur dari permukaan daun meja sampai ke lantai.

32. Pencahayaan memiliki standard, bagaimana bila pencahayaan kurang?

(9)

o Kelelahan pada mata sehingga produktivitas kerja dapat menurun.

o Kelelahan terus menerus akan menurunkan kesehatan pada mata yang bisa yang menyebabkan penyakit akibat kerja.

33. Apa yang diatur dalam Permen 03/MEN/1982?

Pelayanan Kesehatan Tenaga Kerja.

34. Bagaimana cara menghindari keracunan pada polusi dalam udara?

1. Pemeriksaan Nilai Ambang Batas.

2. Ventilasi until sirkulasi udara yang memadai.

3. Penggunaan Alat Pelindung Diri yang sesuai dengan jenis pekerjaannya.

35. Pemeriksaan kesehatan berkala diatur dengan peraturan apa?

Permen No. 02/MEN/1980 pasal 1,b.

36. Berapa persen maximum beban kerja fisik?

30 persen.

37. Kepmen 51/99 yang mengatur NAB meliputi apa saja?

1. NAB iklim kerja. 2. NAB kebisingan. 3. NAB getaran alat kerja

4. NAB radiasi frekuensi radio dan gelombang radio. 5. NAB radiasi sinar ultra violet.

38. Apa sebagai alternatif terakhir pencegahan bahaya/kecelakaan?

APD (alat pelindung diri).

39. Dalam UU No.1 Tahun 1970 pasal berapa yang mengatur tentang kesehatan kerja?

Bab IV Pasal 10.

40. Terdapat 31 kelompok penyakit, dimana hal tersebut diatur?

Kepres No. 22 Tahun 1993.

III. MATERI: K3 PESAWAT UAP, BEJANA TEKAN DAN MEKANIK 1. Apa yang dimaksud dengan Bejana Tekan?

Bejana selain pesawat uap didalamnya terdapat tekanan udara luar dan dipakai untuk menampung gas atau campuran gas termasuk udara baik dikempa menjadi cair dalam keadaan larut atau beku.

2. Apa yang dimaksud dengan pesawat uap?

Suatu pesawat yang dibuat dan dipergunakan sebagai kelengkapan dari ketel uap dalam system penggunaan uap yang dihasilkan oleh suatu ketel uap. (lihat UU uap pasal 1 ayat I

3. Apa yang dimaksud dengan ketel uap?

Suatu pesawat yang dibuat untuk mengubah air didalamnya menjadi uap dengan jalan pemanasan.(lihat UU uap pasal 1 ayat 2.

4. Apa yang menyebabkan terjadinya peledakan pada Ketel Uap dan Bejana Tekan?

• Ketel Uap meledak karena kekurangan air dari batas yang sudah ditentukan.

• Bejana Tekan meledak karena tidak mampuan kemasan dalam menahan tekanan gas yang ada didalamnya

• Over pressure.

5. Apa saja perlengkapan Ketel Uap tekanan tinggi?

- Minimal dua gelas pedoman air. - Minimal dua alat pengisi.

- Dua tingkap pengaman yang berukuran cukup yang dipasang pada kamar uap atau punuknya. - Sekurang-kurangnya 1 pedoman tekanan.

- Keran pembuang.

- Keterangan memakai pendes berukuran 40mm garis tengahnya dan 8 mm tebalnya until dipasangkan pedoman tekan coba.

- Plat nama sesuai dengan yang ditetapkan dalam pasal 12J.

6. Apa saja perlengkapan Ketel Uap tekanan rendah?

o Minimal satu gelas pedoman air o Minimal satu alat pengisi.

o Satu pipa pengaman terbuka yang ujungnya berada pada tinggi batas air terendah, mempunyai garis tengah ukuran dalam sekurang-kurangnya 50 mm dan mempunyai jarak antara ujung ke ujung diukur secara tegak lurus paling besar 5 m.

o Keran pembuang.

o Plat nama sesuai dengan yang ditetapkan dalam pasal 12J.

7. Apa penyebabnya terjadinya over heating?

(10)

8. Berapa besar tekanan Hydrostatic pada ketel uap dengan tekanan :

4 Kg/Cm2 = 3 Kg/Cm2 (tekanan 5 s/d 5kg/cm2 diuji dgn tekanan hydrostatis 2x). 7 Kg/Cm2 = 12 Kg/Cm2 ( tekanan 5-10kg/Cm2 diuji dgn hydrostatic +5 kg/cm2). 12 Kg/Cm2 = 18 Kg/Cm2 (tekanan >10kg/cm2 diuji dgn hydrostatic 0,5x tenya). 9. Apa persyaratan Ketel Uap tanpa ijin?

a) Ketel uap yang mempunyai jumlah tidak melebihi 0,2 sebagai hasil kali dari jumlah luas pemanasannya dalam M2 dengan jumlah tekanan sebenarnya yang tertinggi dalam Kg/Cm2 kecuali bila tekanan ini lebih besar dari 2 atmosfer.

b) Bagi pemanas air yang dibuat dari pipa-pipa yang mempunyai garis tengah ukuran dalam sebesar 50 mm atau kurang.

c) Bagi pengering2 uap yang tidak langsung bersatu dengan ketel uapnya yang dibuat dari pipa2 yang mempunyai garis tengah ukuran dalam sebesar 25 mm atau kurang.

10. Kapan dilakukan pemeriksaan berkala untuk: - Bejana tekan 5 th 1x - Pengering uap 5 th 1x - Ketel uap 2 th 1x - Pemanas air 5 th 1x - Penguap 5 th 1x - Bejana uap 5 th 1x

11. Apa yang diatur dalam Permen No. 01/1982 tentang bejana tekan?

Dalam pembuatan bejana tekan harus memiliki pengesahan tertulis atau gambar rencana bejana tekanan yang akan dibuatnya dari direktur atau pejabat yang ditunjuk.

Permohonan pengesahan gambar rencana bejana tekanan harus diajukan dengan melampirkan : a. Gambar rencana lengkap dengan penjelasan ukuran, tebal dinding, garis tengah.

b. Bila ada sambungan dijelaskan ukuran dan tempat sambungan pelat dan bahan yang bersangkutan. c. Disampaikan dalam rangkap empat dan gambar diatas kalkir.

12. Sebutkan jenis2 ketel uap yang anda ketahui?

- Pemanas air. - Pengering uap.

13. Apa persyaratan untuk menjadi Operator Pesawat Uap?

Operator klas 1;

a. Sekurang-kurangnya SLTA jurusan mekanik,listrik atau IPA. b. Pengalaman dibidang pelayanan pesawat uap minimal 2 tahun. c. Berkelakuan baik dari kepolisian.

d. Berbadan sehat dari dokter. e. Umur minimal 23 tahun.

f. Kursus operator paket A1 & A2.

g. Lulus ujian yang diselenggarakan oleh Depnaker Cq Ditjen Binawas. Operator klas 2;

a. Sekurang-kurangnya SLTP diutamakan teknik mekanik, listrik. b. Pengalaman sebagai pembantu operator minimal 1 tahun. c. Berkelakuan baik dari kepolisian.

d. Berbadan sehat dari dokter. e. Umur minimal 20 tahun. f. Kursus operator paket A1

g. Lulus ujian yang diselenggarakan oleh Depnaker Cq Dijen Binawas.

14. Apa saja pengaman bejana tekan?

Pressure Gauge, Level Gauge, Termometer Gauge.

15. Bagaiman prosedur until mendapatkan ijin pemakaian: Pesawat Uap/Ketel Uap.

Bejana Tekan.

Pemeriksaan pertama dan pengujian atau sesuatu pesawat uap yang dilakukan oleh pemerintah atau oleh Negara pula mendapatkan akte baru, bilamana akte semulanya hilang adalah diwajibkan membayar jumlah biaya yang akan ditetapkan dalam peraturan pemerintah.

- Memohon ijin until menggunakan sesuatu pesawat uap harus menyediakan baik para pekerja maupun alat-alat yang diperlukan untuk pemadatannya, kepada pegawai pemerintah atau ahli yang mengerjakan pemadatan itu.

- Akibat buruk dari suatu pengujian ialah dibebankan atau dipertanggung jawabkan kepada yang meminta pemadatan ini, kecuali bila pemadatan itu dilakukan tidak penuh kebijaksanaan sebagaimana mestinya. - Dalam hal yang terakhir yakni bila pemadatan itu tidak dilakukan dengan sempurna dan karenanya pesawat

itu menjadi rusak, maka penggantian kerugian akan dibayar pemerintah.

(11)

Perencanaan, pembuatan, pemasangan, peredaran, pemakaian, perubahan, dan atau perbaikan teknis serta pemeliharaan pesawat angkut dan angkat.

17. Apa saja yg dapat menimbulkan kecelakaan pada Pesawat Angkat dan Angkut?

- Peralatan yang tidak layak dioperasikan,

- Pengusaha, pengurus dan operator belum memahami ketentuan dan syarat-syarat keselamatan kerja. - Kurangnya sosialisasi peraturan dan perundang-undangan keselamatan kerja.

- Belum optimalnya pengawasan terhadap peralatan.

18. Apa yang dimaksud dengan Penggerak Mula?

Yaitu mesin kalor ialah mesin yang menggunakan energi termal until melakukan kerja mekanik.

19. Apa saja yang termasuk Penggerak Mula?

Mesin uap, turbin uap, mesin udara panas, turbin gas siklus tertutup, motor bensin, motor diesel, motor gas, turbin gas, propulsi pancar gas.

20. Kapan waktu pengujian Penggerak Mula?

Dilakukan satu tahun sekali.

21. Bagaimana prosedur mendapatkan ijin pemakaian pesawat angkat/angkut?

a. Perusahaan membuat permohonan tertulis kepada Kadis stempat, dengan lampiran yang diperlukan. b. Kadis setempat menyampaikan pemberitahuan dan lampirannya ke pegawai pengawqas spesialis mekanik. c. Pegawai pengawas dari dinas melakukan verifikasi dan pemeriksaan serta pengujian.

d. Laporan pemeriksaan dan penujian disampaikan kepada kadis setempat dan pemerintah until dikeluarkan ijinpemakaian.

22. Apa persyaratan operator angkat/angkut?

Telah mengikuti pembinaan dan pengujian dan mempunyai lisensi K3 operator pesawat angkat/angkut dan dinyatakan lulus ujian dan mendapatkan sertifikat operator pesawat angkat/angkut.

23. Bagaiman prosedur pengujian pesawat/angkut?

1) Kadis setempat menerbitkan surat pemberitahuan rencana pemeriksaan kepada pemakai pesawat. 2) Pemakai pesawat mengusahakan agar pesawat dan perlengkapan siap periksa dan diuji.

3) Pegawai pengawas membuat dan menyerahkan laporan pemeriksaan dan pengujian peasawat kepada kadis setempat.

4) Pegawai pengawas melakukan pencatatan pada lembar pengesahan pemakaian sesuai hasil pemeriksaan dan pengujian.

24. Dari mana pengawasan K3 mekanik dimulai?

Perencanaan, Pembuatan, Pemasangan atau Perakitan, Penggunaan atau Pengoperasian&Pemeliharaan pesawat tenaga dan produksi.

Perencanaan, Pembuatan, Pemasangan atau Perakitan, Penggunaan atau Pengoperasian dan pengujian pesawat angkat dan angkut.

Operator yang mengoperasikan peralatan tersebut.

25. Bagaimana dengan waktu pengujian:

a. Pesawat angkat & angkut. b. Pesawat tenaga & produksi

Angkat&angkut 2 tahun.

Tenaga produksi 5 tahun selanjutnya 1x per tahun.

26. Apa yang dimaksud dengan pesawat angkat diatas landasan dan diatas permukaan?

Pesawat atau alat yg digunakan untuk memindahkan muatan/orang dengan menggunakan kemudi baik didalam atau diluar pesawat dan bergerak diatas suatu landasan maupun permukaan.

27. Apa yg dimaksud dengan pesawat angkat&angkut:

Pesawat atau alat yg digunakan untuk memindahkan, mengangkat muatan baik bahan ,barang, orang secara vertikal dan atau horizontal dalam jarak yang ditentukan.

28. Ditujukan untuk apa dasar teknik K3 Mekanik?

Pengendalian, pembinaan, dan pengawasan atas penggunaan/pengoperasian peralatan mekanik.

29. Apa yg dimaksud dengan peralatan angkat menurut Permen 05/85?

Alat yang dikonstruksi atau yang dibuat khusus untuk mengangkat naik dan menurunkan muatan.

30. Apa yg dimaksud dengan alat angkutan jalan rel menurut Permen 05/85?

Suatu alat angkutan yang bergerak diatas rel.

31. Apa saja bahaya dari pesawat angkat & angku:

Terguling, terjepit, peledakan/kebakaran, tertimpa/tertimbun, roboh.

32. Bagaimana dengan pengujian pertama pesawat uap?

1. verifiaksi dokumen teknik yng disyaratkan until pembuatan.

2. pemeriksaan bahan baku/material yg akan digunkan utk pembuatan. 3. pemeriksaan pd saat dan atau pada akhir pekerjaan pembuatan. 4. pengujian

(12)

33. Apa fungsi tingkap pengaman:

Sesuatu alat yg bekerja secara otomatis membuka dan menutup tingkap atau katupnya tergantung pada tekanan dan bagian yg dihubungkan dg alat tersebut shg ruangan yg berhubungan dengan alat itu dijamin dari kenaikan tekanan yang berlebihan.

34. Bagaimana kalau ketel kekurangan air?

Menimbulkan bengkak atau pecah bahkan meledak akibat tidak dapat menstranfer panas.

35. AKte ijinketel uap yg awalnya dikeluarkan oleh Direktorat PNKK Pusat sejak 1988 dikeluarkan oleh siapa:

Menteri Tenaga Kerja Transmigrasi.

36. Apa saja perlengkapan ketel uap dengan tekanan ½ kg/cm2:

o Minimal satu gelas pedoman air. o Minimal satu alat pengisi.

o Satu pipa pengaman ter buka yg ujungnya berada pada tinggi batas air terendah, mempunyai garis tengah ukuran dalam sekurang-kurangnya 50 mm dan mempunyai jarak antara ujung ke ujung diukur secara tegak lurus paling besar 5 m.

o Keran pembuang.

o Plat nama sesuai dengan yg ditetapkan dalam pasal 12J.

37. Kapan ijin ketel uap diberikan?

Diberikan apabila pemeriksa dan pengujian atas pesawat uap dan pemeriksaan alat2 perlengkapannya memberikan hasil yang memenuhi syarat yang ditetapkan dalam peraturan pemerintah.

38. Berdasarkan Permen No. 01/88 setiap bahan dari bagian konstruksi bejana tekan harus memiliki apa saja?

Harus memiliki sertifikat atau hasil uji.

39. Untuk Ketel Uap dengan tekanan 2,5 kg/cm2 harus dilengkapi dengan apa?

 Minimal dua gelas pedoman air.  Minimal dua alat pengisi.

 Dua tingkap pengaman yang berukuran cukup yang dipasang pada kamar uap atau punuknya.  Sekurang-kurangnya 1 pedoman tekanan.

 Keran pembuang.

 Kerangan memakain pendes berukuran 40 mm garis tengahnya dan 8 mm tebalnya untuk dipasangkan pedoman tekan coba.

 Plat nama sesuai dengan yg ditetapkan pada pasal 12J.

40. Untuk dpt membuat pesawat uap dan bejanan tekan persyaratan apa yg harus dipenuhi?

1. Bahan konstruksnya hrs kuat. 2. Kekuatan tarik 35 kg/mm dstnya,

3. Angka regeng dalam proses harus sesuai dengan angka yg ditetapkan.

41. Apa maksud dan tujuan permohonan pembuatan pesawat uap dan bejana tekan?

Untuk memenuhi syarat2 keselamatan&kesehatan kerja dan pengawas yg berwewenang untuk mengetahui gambar2 peasawat yang memungkinkan perlu perubahan-perubahan.

42. Apakah dibenarkan setiap teknisi pabrik melayani ketel uap?

Tidak diperkenankan setiap tehnisi mengoperasikan ketel uap karena yg berhak mengoperasikannya adalah mereka yang telah memiliki surat ijin.

43. Apa yg harus dilakukan apabila ketel uap yg sedang beroperasi akan dibersihkan?

Lebih dulu dimatikan selanjutnya didinginkan diperiksa apakan udara didalamnya cukup aman kemudian dibersihkan.

44. Apa tujuan pemeriksaan visual ketel uap yang masih baru?

• Untuk mengetahui kebocoran dan kelayaan ketel uap tersebut.

• Apakah sesuai dengan gambar (ukuran).

• Melihat saat kerusakan atau cacat saat pengangkutan.

45. Apa persyatatan operator berdasarkan Permen 04/85?

Operator Pesawat Tenaga Produksi harus memenuhi syarat2 keselamatan dan Kesehatan Kerja. Operator dilarang meninggalkan tempat kerjanya pada Pesawat Tenaga & produksi sedang operasi.

46. Bagaimana dengan akibat buruk dari suatu proses PEMADATAN?

Mengakibatkan kerusakan peralatan jikalau tidak melalui system prosedur yang telah dibuat. Jika akibat kesalahan pengawas dibebankan Negara, jika ahlik3 dibebankan perusahaan. Kalau bukan pengawas dan k3 dibebankan perusahaan.

47. Apa yg dimaksud alat pengaman pada pesawat tenaga dan produksi?

Suatu alat perlengkapan yg dipasang permanent pada pesawat tersebut guna menjamin pemakain pesawat tersebut dpt beroperasi dengan aman.

48. Apa yg dimaksud alat pengaman K3 pada bidang/peralatan mekanik bersifat preventif?

(13)

terjadinya kecelakaan.

49. Apa saja persyaratan pesawat uap yg akan kita operasikan?

Telah dilakukan kegiatan pemeriksaan dan pengujian serta ijin pemakaian pesawat uap yang telah diterbitkan.

50. Apa yg harus dilakukan sebelum mengoperasikan pesawat angkat dan angkut?

Pesawat angkat & angkut harus diperiksa dan diuji terlebih dahulu sesuai dengan SOP yang sudah ditetapkan.

IV. MATERI: K3 LISTRIK, KONSTRUKSI BANGUNAN DAN KEBAKARAN 01. Perlengkapan apa yg ada pada tangga kebakaran?

 Tangga dalam gedung  Pintu tahan api  Lampu emergency’

 Pressurize fan/blower secara otomatis  Tanda exit..

02. Apa tahapan pengawasan kegiatan konstruksi?

 Kontrak kerjasama mencantumkan persyaratan K3.

 Peralatan berat yg akan dipakai harus memiliki izin dari Depnaker.

 Operator yg akan mengoperasikan alat pesawat angkat dan angkut harus memiliki SID dari Depnaker.  Harus ada pembekalan K3 pada operator dan pekerja yang akan dipekerjakan.

 Pembangunan konstruksi harus dalam pengawasan Ahli K3 Umum.

03. Apa persyaratan perancah agar aman?

 Pondasi perancah harus kuat.  Konstruksi perancah harus kuat.  Bahan perancah harus sesuai standard.  Dilengkapi pagar pengaman.

 Tersedia peralatan K3.

04. Berapa tahun sekali SIO teknisi lift harus diperpanjang?

5 (lima) tahun sekali.

05. Apa saja tahapan pelaksanaan konstruksi?

 Perencanaan,

 Pelaksanaan pembangunan konstruksi,  Pengawasan pembangunan konstruksi,  Wajib lapor ketenagakerjaan,

 Perlindungan JAMSOSTEK pada tenaga kerja,  Commissioning.

06. Siapa instansi yang berwenang menurut PUIL 2000?

Depnakertrans Dep Pertambangan & Energi.

07. Bagaimana bentuk pengawasan K3 konstruksi pembangunan?

 Penerbitan Ijin Konstruksi.  Penerbitan Akte Pengawan.

08. Apa bahaya penyalur petir radio aktif?

Mengandung bahaya radiasi.

09. Jenis detector apa yg sesuai until ruangan genset?

Heat Detektor type Ritofprize.

10. Apa persyaratan teknis instalasi penyalur petir?

1. Instalasi petir hrs kuat secara mekanik membentuk grounding maks 5 ohm. 2. Memiliki secara elektrik.

3. Memiliki sambungan ukur. 4. Memenuhi perhitungan2..

11. Bagaimana persyaratan memadamkan api?

Harus meminimalisir resiko sekecil-kecilnya dan kebakaran untuk gedung bertingkat harus dapat dipadamkan secara mandiri agar api tidak menjalar kemana-mana.

12. Apa potensi bahaya listrik?

Bahaya sentuhan langsung dan sentuhan tidak langsung.

13. Apabila terjadi kecelakaan pada kegiatan kontruksi, siapa penanggung jawabnya?

Kepala proyek.

14. Apasaja fungsi SCAFOLDING?

Pelataran kerja/platform yang dibuat sementara dan digunakan sebagai penyangga tenaga kerja, bahan-bahan dan peralatan kerja.

(14)

Ahli K3 Konstruksi Bangunan dan Pengawas dan Pengawas K3 Konstruksi Bangunan.

16. Apa tujuan membentuk Unit K3 pada pekerjaan konstruksi?

Sebagai forum komunikasi dibidang K3 pada pekerjaan konstruksi antara pihak kepala proyek, ahli K3, mandor, tenaga kerja dll.

17. Apa dasar Hukum pengawasan K3 konstruksi?

 UUD 1945.

 UU No.01 Tahun1970 tentang Keselamatan Kerja.

 Permenaker No.01/MEN/1980 tentang K3 Konstruksi Bangunan.

 Surat Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum No. Kep.174/MEN/1986 dan No.104/Kpts/1986.

18. Apa yg dimaksud dengan sentuh langsung?

Menyentuh pada bagian konduktif yang secara normal bertegangan.

19. Apa yg dimaksud dengan setuh tidak langsung?

Menyentuh pd bagian konduktif yg secara normal tidak bertegangan menjadi bertegangan karena kebocoran isolator.

20. Berapa nilai ohm tahanan sebaran tanah?

Maksimum 5 (lima) ohm.

21. Apa alat untuk yg mengukur tahanan sebaran tanah?

Earth Tester..

22. Berapa nilai tahanan isolasi kabel (ohm) untuk ruang kering?

1000 omh/volt

23. Apa nama alat untuk mengukur tahanan isolasi?

Meger atau Mega Ohm Meter

24. Apa manfaat dari pembumian?

Untuk menyalurkan arus petir atau kebocoran arus listrik kebumi.

25. Berapa besar tahanan isolasin lantai kerja minimal (ohm)?

50 KOhm

26. Jelaskan tentang klasifikasi tegangan listrik?

 Tegangan Ekstra tinggi (TET)>500 KV  Tegangan Tinggi (TT)>35KV.

 Tegangan Menengah (TM) >1000V- lebih/sama dengan 35 KVm .  Tegangan Rendah (TER) <50V. <50 Volt AC Basah <120 V.  Tegantgan Rendah 1000 v/av

27. Undang-undang yg mengatur tentang K3 Listrik?

UU No.1 Tahun1970 Pasal3 ayat 1 huruf q: mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya.

28. Kepmen yg memperlakukan PUIL 2000?

Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. KEP 75/MEN/2002.

29. Apakah SNI 04-0225-2000 termasuk wajib atau sukarela, mengapa berikan penjelasan?

Termasuk wajib karena peraturan kepnaker 75/2002 / memperlakukan PUIL.

30. Dimana ruang lingkup pengawasan K3 Listrik?

Didalam UU No.1 Tahun 1970 Bab II Pasal 2 ayat 2 huruf q.

31. Permenaker mana yg mengatur tentang instalasi penyalur petir?

Permenaker No. Per 02/MEN/1989.

32. Instalasi petir seperti apa yg diatur dalam permen tersebut?

Instalasi seperti penyalur petir konvensional franklin.

33. Terdiri dari apa saja sistem instalasi penyalur petir?

Instalasi penyalur petir adalah seluruh sarana saluran petir terdiri atas Penerima (air terminal/rod), Penghantar penurunan (down conductor), Elektroda Bumi (earth electrode) termasuk seluruh perlengkapan lainnya yang merupakan satu kesatuan berfungsi untuk menangkap muatan petir dan menyalurkannya ke bumi.

34. Apa fungsi dari Kotak Sambung?

Untuk mengukur tahanan sebaran tanah.

35. Berapa jumlah minimal Hantaran Penurunan dalam satu sistem penyalur petir?

Paling sedikit harus mempunyai 2 (dua) buah penghantar penurunan.

36. Berapa ukuran penghantar minimal dari penyalur petir?

Ukuran penampang sekurang-kurangnya 50 mm dan tebal serendah-rendahnya 2mm.

37. Berapa sudut perlindungan dari system Franklyn?

Suatu kerucut yg mempunyai sudut puncak 112 derajat.

38. Apa yg dimaksud sangkar Faraday?

Adalah system intalasi proteksi petir (dipergunakan di Belanda) dengan cara memanfaatkan kolom-kolom gedung bertingkat tinggi until pembumian, menggunakan pancang pada kolom-kolom tersebut. Sambungan antar kolom

(15)

besi betonnya harus berhubungan secara elektrik.

39. Jelaskan tentang system proteksi petir eksternal dan internal?

Eksternal adalah sistemn proteksi terhadap sambaran langsung dengan cara memasang konduktor dibagian atas obyek yang dilindungi dengan instalasi penyalur petir.

Internal adalah sistem proteksi terhadap sambaran petir secara tidak langsung, misalnya imbas melalui grounding listrik, menyambar bagian listrik sehingga jaringan listrik bertegangan listrik.

40. Apa yg dimaksud dgn sambaran langsung dan tidak langsung?

o Langsung:langsung kpd objek,menggunakan penangkal petir eksternal.

o Tidak langsung .Tdk langsung pd objek melalui sesuatu penangkal petir internal proteksin,

41. Pembangian tentang kelas perlengkapan?

1. Perlengkapan kelas 0, 2. Perlengkapan kelas I, 3. Perlengkapan kelas II, 4. Perlengkapan kelas III.

42. Permenaker yang mengatur tentang LIFT?

 Permenaker No. 03/MEN/1999 Pasal 27.t.

43. Kapan Lift dilakukan pemeriksaan/pengujian?

Permen No.03/MEDN/1999 Bab IV Pasal 30 bahwa setiap Lift sebelum dipakai harus diperiksa dan diuji terlebih dahulu sesuai dengan standar uji yang telah ditentukan.

Pemeriksaan dan Pengujian sebagaimana dimaksud pada 1 dilakukan Pegawai Pengawas dan atau Ahli K3 dan dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 tahun sekali.

44. Apa yg dimaksud dengan Proteksi Kebakaran Aktif?

Sistem proteksi kebakaran yg menggunakan/membutuhkan energy.

45. Apa saja yg termasuk Proteksi Aktif?

1. Man Of Escape (jalan penyelamatan) 2. Fire retardant.

3. Smoke kontrol..

46. Apa yg dimaksud dengan Proteksi Kebakaran Pasif?

Sistem proteksi yang tidak menggunakan energy.

47. Apa saja yg termasuk dengan Proteksi Kebakaran Pasif?

1. Mean Of Escape (jalan penyelamatan). 2. Treatment/Clothy Fire Retardant. 3. Sarana Pengendalian Asap (SPA). 4. Sarana Evaluasi.

5. Sistem Pengendalian asap dan api/smoke control. 6. Evakuasi dan Rescue.

48. Permen yang mengatur tentang APAR?

Permen No.04/MEN/1980 Pasal3.

49. Apa maksud dan tujuan Pengujian Kualitas APAR?

a) Until mengetahui dan memastikan kualitas APAR sesuai dengan peruntukkannya.

b) Untuk mengetahui bahwa APAR dapat berfungsi dengan baik setiap bila terdapat keadaan darurat (kebakaran).

50. Sistem pompa kebakaran untuk hydrant/sprinkle terdiri dari pompa apa saja?

a) Pompa Jockey. b) Pompa Utama. c) Pompa Cadangan.

51. Terdiri dari apa saja Sistem Deteksi Kebakaran?

a. Detektor untuk mendeteksi kebakaran secara otomatis.

b. Tombol Manual dioprasikan secara manual yang dilindungi dengan kaca, yg dapat diaktifkan secara manual dengan memecahkan kaca terlebih dahulu, apabila ada yang melihat kebakaran tetapi detektor otomatik belum bekerja.

c. Panel Kendali adalah pusat pengendali sistem deteksi dari alarm yang dapat mengidentifikasikan signal input dari detektor mapupun tombol manual dan mengaktifkan alarm tanda kebakaran.

d. Signal Alarm sebagai indikasi adanya bahaya kebakaran dapat didengar berupa bell berdering, sirene atau yang dapat dilihat berupa lampu.

e. Sistem instalasi alarm kebakaran ototomatik. Yang dapat diintegrasikan dengan peralatan yang ada di dalam bangunan yang bersnagkutana.antara.lain lift , AC, Pressurezed fan, indikator aliran sistem sprinkler dll.

52. Untuk suhu yg berubah-ubah jenis detektor apa yang sesuai?

Detektor Panas ROR.

(16)

Pemadaman serentak otomatis menggunakan gas

54. Apa yg dimaksud dengan Preuraise Fan untuk tangga kebakaran?

Sampai menahan asap tidak masuk ke tangga kebakaran.

55. Apa tujuan dari Klas Api Kebakaran?

Untuk menentukan jenis media pemadam yang sesuai.

56. Apa maksud tulisan ABC pada tabung APAR?

Untuk pemadaman jenis A,B,C atau multi purpose.).

57. Kepmenaker No. No.186/1999 mengatur tentang apa?

Tentang unit Penanggulangan Kebakaran di tempat kerja.

58. Apa yang dimaksud dengan evakuasi?

Usaha menyelamatkan diri sendiri dari tempat berbahaya menuju ketempat yang aman.

59. Bagaimana dengan pemadaman jenis Halon?

Yaitu media yang bekerja secara kimia memotong rantai reaksi pembakaran yaitu mengikat unsur2 carbon dan hydrogen yang berdiri bebas dan sifat ikatannya sangat juat sehingga akan menghentiakn rantai reaksi pembakaran secara kimia. Sifat lain yang memiliki adalah sifat radikal sehingga akan bereaksi secara berantai.

60. Apa saja prinsip pemadaman api kebakaran?

Menghilangkan salah satu atau beberapa unsur dalam proses nyala api yaitu  Pendinginan (cooling) dengan menyemprotkan air.

 Menutup bahan yang terbakar.

 Mengurangi oksigen (dilution) misalnya menyemprotkan CO2.  Memutus mata rantai reaksi api(mencekik) dengan media kimia.

61. Berapa tekanan pengujian hydrostatics Test until APAR dengan tekanan : 1. 10 kg/cm2. 2. 12 kg/cm2. 3. 15 kg/cm2. Jawab: 1. 1,5 x 10 = 15. 2. 1,5 x 12 = 12. 3. 1,5 x 15 = 22,5

62. Berapa tahun sekali hydrostatic test dilakukan until APAR jenis CO2?

10(sepuluh) tahun setelah itu per 5 tahun.

63. Total Fooding System untuk pemadaman kebakaran apa saja?

Untuk pemadaman pada tempat kerja yg barang3nya sangat vital dan sulit penggantinya

Referensi

Dokumen terkait

Laporan kinerja ini merupakan hasil dari pelaksanaan seluruh rangkaian pengelolaan dan pelayanan informasi kepada masyarakat oleh PPID Dinas Komunikasi dan

omnidirectional adalah antena yang memancarkan dan menerima sinyal dari.

lima faktor yang mempengaruhi Tingkat kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara. yakni: Laju pertumbuhan ekonomi, Jumlah penduduk, Produk domestik

Berdasarkan perhitungan, harapan responden memiliki nilai rata-rata yang tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata pelayanan yang diterima, sehingga persentase kesesuaian

Suatu pernyataan yang sesuai dengan pernyataan “Jika anda datang, maka saya tidak pergi” adalah ..... Jika saya pergi, maka anda

Secara lebih terperinci, Nasution (1988:9) mengidentifikasikan karakteritik metode naturalistik dalam penelitian ilmiah adalah sumber data merupakan situasi yang

Filsafat Barat amat menekankan status manusia sebagai individu dengan segala kebebasan yang ia miliki, dan masyarakat tidak bisa menghilangkan status seorang manusia

Di tengah fenomena umum maraknya tradisi penafsiran Al-Quran yang terjadi di kalangan Muhammadiyah, metodologi tafsir ternyata masih menjadi hal langka kaitannya dengan kajian