• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rangkuman IPA UN SD/MI 2017-2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rangkuman IPA UN SD/MI 2017-2018"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Ciri khusus tumbuhan:

Ciri khusus tumbuhan:

1.

1. Kaktus

Kaktus

--

Memiliki daun yang berbentuk seperti

Memiliki daun yang berbentuk seperti duri untuk mengurangi penguapan

duri untuk mengurangi penguapan

--

Kulit batangnya berlapis lilin/kutikula untuk mengurangi penguapan

Kulit batangnya berlapis lilin/kutikula untuk mengurangi penguapan

--

Batangnya tebal/menggembung untuk menyimpan cadangan air

Batangnya tebal/menggembung untuk menyimpan cadangan air

--

Memiliki akar serabut yang p

Memiliki akar serabut yang panjang untuk menjangkau air di dalam tanah

anjang untuk menjangkau air di dalam tanah

2.

2. Eceng gondok

Eceng gondok

--

Daunnya lebar dan tipis untuk mempercepat proses penguapan

Daunnya lebar dan tipis untuk mempercepat proses penguapan

--

Batangnya berongga untuk mengapung di air

Batangnya berongga untuk mengapung di air

--

Memiliki akar serabut yang lebat aga

Memiliki akar serabut yang lebat agar tidak terbalik pada

r tidak terbalik pada saat terbawa arus.

saat terbawa arus.

3.

3. Teratai

Teratai

--

Daunnya lebar dan tipis un

Daunnya lebar dan tipis untuk mempercepat proses penguapan dan untuk

tuk mempercepat proses penguapan dan untuk

mengapung di air

mengapung di air

--

Batangnya berongga untuk menyalurkan oksigen dari batang ke akar

Batangnya berongga untuk menyalurkan oksigen dari batang ke akar

--

Memiliki akar serabut yang panjang sampai ke

Memiliki akar serabut yang panjang sampai ke dasar sungai agar tidak terbawa arus

dasar sungai agar tidak terbawa arus

air

air

4.

4. Venus/kejora

Venus/kejora

--

memiliki daun yang bertangkup dan berengsel untuk menjebak serangga

memiliki daun yang bertangkup dan berengsel untuk menjebak serangga

--

mengeluarkan enzim untuk menarik perhatian dan mencerna serangga

mengeluarkan enzim untuk menarik perhatian dan mencerna serangga

5.

5. Kantong semar

Kantong semar

--

memiliki daun yang berbentuk seperti

memiliki daun yang berbentuk seperti piala/vas bunga untuk menjebak serangga

piala/vas bunga untuk menjebak serangga

--

mengeluarkan enzim untuk menarik perhatian dan

mengeluarkan enzim untuk menarik perhatian dan mencerna serangga

mencerna serangga

6.

6. Rafflesia Arnoldi

Rafflesia Arnoldi

--

Mengeluarkan bau busuk untuk menarik perhatian serangga agar membantu proses

Mengeluarkan bau busuk untuk menarik perhatian serangga agar membantu proses

penyerbukan

penyerbukan

--

Dapat memantulkan cahaya untuk mengarahkan serangga agar hinggap pada bunga

Dapat memantulkan cahaya untuk mengarahkan serangga agar hinggap pada bunga

Rafflesia

Rafflesia

7.

7. Pohon Jati, mahoni, randu dan

Pohon Jati, mahoni, randu dan kedondong pada musim kemarau meranggas untuk

kedondong pada musim kemarau meranggas untuk

mengurangi proses penguapan.

mengurangi proses penguapan.

8.

8. Tanaman Mawar, putri malu, salak dan euphorbia memiliki duri

Tanaman Mawar, putri malu, salak dan euphorbia memiliki duri untuk melindungi diri

untuk melindungi diri

dari musuh

dari musuh

9.

9. Bakau memiliki akar napas untuk menyerap oksigen dan

Bakau memiliki akar napas untuk menyerap oksigen dan mampu mengeluarkan

mampu mengeluarkan

kelebihan garam dari tubuhnya melalui daun

kelebihan garam dari tubuhnya melalui daun

10.

10. Beringin memiliki akar gantung untuk mengikat oksigen di

Beringin memiliki akar gantung untuk mengikat oksigen di udara dan untuk menyerap

udara dan untuk menyerap

uap air di udara.

uap air di udara.

11.

11. Pohon pinus memiliki daun

Pohon pinus memiliki daun yang berbentuk seperti jarum untuk mengurangi penguapan

yang berbentuk seperti jarum untuk mengurangi penguapan

12.

12. Tanaman higrofit seperti keladi dan talas memiliki daun

Tanaman higrofit seperti keladi dan talas memiliki daun lebar dan tipis untuk

lebar dan tipis untuk

mempercepat proses penguapan.

(2)

Ciri khusus hewan:

1. Kelelawar

-

Memiliki kemampuan ekolokasi yaitu kemampuan mendeteksi lingkungan atau

mangsa dengan menggunakan sistem sonar/gelombang suara.

-

Posisi tidurnya terbalik

-

Hewan nokturnal (hewan yang beraktivitas di malam hari)

2. Cicak

-

Memiliki kemampuan memutuskan ekornya (autotomi) untuk mengelabuhi

musuhnya

-

Memiliki bantalan perekat pada kaki untuk berjalan di dinding.

-

Memiliki lidah yang panjang dan lengket untuk menangkap mangsa.

3. Bebek

-

Memiliki paruh yang pipih dan lebar (tipe sudu) untuk mencari makanan di

air/lumpur

-

Memiliki kaki berselaput untuk berenang di air dan berjalan dilumpur

-

Bulunya berlapis minyak agar tidak basah ketika berenang di air

4. Unta

-

Memiliki punuk untuk menyimpan cadangan makanan yang berupa lemak.

-

Memiliki bulu mata yang lebat agar mata terhindar dari debu atau pasir

-

Memiliki kuku yang lebar dan tebal agar tidak terperosok dan tidak kepanasan pada

saat berjalan di padang pasir.

-

Memiliki mulut yang kasar untuk mencerna makanan yang berupa semak berduri

5. Kecoa, musang, kumbang, memiliki ciri khusus berpura-pura mati untuk mengelabuhi

musuh

6. Cumi-cumi mengelurkan tinta untuk menghindari musuhnya

7. Burung hantu

-

Mampu memutar kepalanya 180

  

ͦ

-

Memiliki bulu yang halus agar tidak terdengar oleh mangsa

-

Memiliki penglihatan yang tajam

-

Mengeluarkan suara di malam hari untuk menakut-nakuti mangsa

-

Memiliki cakar yang tajam

8. Ikan lele memiliki misai untuk mengenali mangsanya

9. Ikan pemanah memiliki kemampuan menyemprotkan air ke arah man gsa

10. Semut memiliki antene untuk menyentuh, membau, merasakan getaran bunyi dan

berkomunikasi.

11. Lebah dan kalajengking memiliki sengat beracun untuk mempertahankan diri dari

musuh.

(3)

Bagian bagian telinga dan fungsinya :

1. Daun telinga : menangkap dan mengumpulkan gelombang suara 2. Lubang telinga : tempat masuknya gelombang bunyi ke dalam telinga

3. Gendang telinga : menerima rangsangan suara dan meneruskannya ke bagian yang lebih dalam

4. Tulang pendengaran : memperkuat getaran dan meneruskannya ke koklea Tulang pendengaran ada tiga yaitu : tulang martil, landasan dan sanggurdi. 5. Koklea : mengubah impuls dan meneruskannya ke otak

6. Syaraf pendengaran : menghantarkan rangsangan suara ke otak 7. Tiga saluran setengah lingkaran : sebagai alat keseimbangan tubuh

8. Saluran eustachius : menjaga keseimbangan tekanan udara dan menghubungkan telinga tengah dengan rongga mulut.

Sistem pernapasan manusia

Bagian sistem pernapasan

Fungsi

1 Rongga hidung - Rambut hidung : menyaring udara yang masuk

- Selaput lendir : menyesuaikan suhu dan kelembapan udara. - Syaraf pembau : menerima rangsangan bau

- Serabut syaraf ke otak : mengahantarkan rangsangan bau ke otak 2 Faring (tekak) Merupakan tempat pertemuan antara saluran pernapasan dan saluran

pencernaan.

3 Laring Terdapat selaput udara yang berfungsi untuk mengeluarkan suara 4 Trakea

(tenggorokan)

Terdapat rambut-rambut halus (silia) yang berfungsi menyaring kotoran-kotoran yang lolos ke tenggorokan

5 Bronkus Berfungsi mengalirkan udara dari tenggorokan ke paru-paru.

6 Paru-paru Pada paru-paru terdapat bronkiolus yang merupakan percabangan dari bronkus. Bronkiolus memiliki banyak percabangan membentuk kantong ti pis yang disebut alveolus. Alveolus berfungsi sebagai tempat pertukaran

Oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2)

Rambut hidung

Syaraf pembau Serabut syaraf ke otak

(4)

Fungsi Organ dan jenis-jenis gangguannya.

No Organ Fungsi Jenis gangguan

1 Jantung Memompa darah

keseluruh tubuh

a. Jantung koroner terjadi karena adanya penyumbatan pada arteri kecil di dinding  jantung karena penebalan dinding jantung

sebelah dalam

b. Gagal Jantung terjadi karena jantung berdetak tidak normal atau berhenti berdetak.

c. perikarditis peradangan pada selaput pembungkus jantung (perikardium)

disebabkan oleh infeksi.

2 Hati o Membantu

membersihkan zat-zat beracun

o Memproduksi cairan

empedu yang berfungsi mengemulsikan lemak.

o Tempat menyimpan

vitamin A, D, E dan K.

a. Hepatitis (radang hati)  peradangan pada hatiyang disebabkan kebiasaan

mengonsumsi minuman beralkohol dan obat-obatan berdosis tinggi.

b. Sirosis hati (pengerasan hati) kerusakan  pada sel hatikarena kebiasaan mengonsumsi

minuman beralkohol dan obat-obatan berdosis tinggi

c. Penyakit kuning (jaundice) penyakit ini merupakan gejala awal yang menunjukkan adanya gangguan pada hati, penyumbatan saluran empedu, atau adanya gangguan pada metabolisme bilirubin.

Bilirubin adalah pigmen kuning yang ada di dalam

darah, urine, dan tinja manusia. Pigmen ini berasal dari sel darah merah yang sudah mati dan pecah.

3 Ginjal o Membuang sisa

metabolisme dari dalam tubuh

o Menjaga keseimbangan

air dalam tubuh.

a. Batu ginjal proses pembentukan batu ginjal disebut urolitiasis. Batu ginjal

terbentuk apabila urine mengandung garam  jenuh.

b. Gagal ginjal kronis merupakan penyakit dimana ginjal mengalami kerusakan

permanen sehingga tidak dapat menjalankan fungsinya.

c. Nefritis peradangan nefron pada ginjal karena infeksi bakteri Streptococcus.

d. Albuminuria kerusakan pada alat filtrasi ginjal (glomerulus) sehingga albumin dan protein masuk dalam urine.

4 Paru-paru Sebagai alat pernapasan. Dalam paru terdapat alveolus yang berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dan

karbondioksida

a. Bronkitis peradangan pada bronkus b. emfisema ketidaknormalan susunan dan

fungsi alveolus

c. Kanker paru-paru adanya tumor ganas yang terbentuk di dalam epitel bronkiolus d. Pleuritis peradangan selaput pleura e. Pneumonia peradangan pada paru-paru

oleh bakteri Diplococcus pneumoniae

5 Limpa Menghancurkan sel darah

merah yang telah tua

a. Pembengkakan limpa (Splenomegali)

(5)

inveksi virus/bakteri atau karena penyakit kanker darah.

b. Kanker limpa adanya sel kanker yang tumbuh pada limpa

6 Lambung  Mencerna makanan

baik secara mekanik atau kimiawi

 Terdapat enzim: Pepsin,

Renin, Asam klorida.

a. Gastritis peradangan pada dinding lambung karena produksi asam lambung yang berlebihan

b. Tukak lambung (ulkus) luka-luka pada permukaan lambung karena infeksi dari bakteri Helicobacter Pylori 

c. Kanker lambung kanker yang berkembang di area lambung

7 Usus  Usus halus: terjadi

proses pencernaan secara kimiawi dan terjadi proses

penyerapan sari-sari makanan.

 Usus besar: meyerap air

dari sisa-sisa makanan dan terjadi proses pembusukan sisa

makanan oleh bakteri e. Colli 

a. Appendisitis peradangan atau infeksi pada umbai cacing/usus buntu.

b. Diare penyakit yang merangsang penderitanya untuk buang air besar terus menerus karena adanya infeksi bakteri atau protozoa pada usus besar.

c. Konstipasi (sembelit) penyerapan air yang berlebihan pada sisa makanan di usus besar sehingga feses menjadi keras.

8 Pankreas Menghasilkan enzim

dan hormon.

a. Radang pankreas (pankreatitis) penyakit peradangan pada pankreas

b. Tumor pankreas adanya tumor pada pankreas

Sifat-sifat benda

No Nama benda Sifat No Nama benda Sifat

1 Logam Keras, kuat, konduktor,

tidak meyerap air, tidak mudah terbakar, dapat ditempa

5 kayu Keras, kuat, isolator,

mudah lapuk, dapat dibentuk

2 Plastik Lentur, tidak tembus air, tidak mudah pecah, ringan, isolator.

6 karet Lentur, kuat, isolator,

tidak tahan api, tidak tembus air

3 Kaca Tembus pandang,

isolator, mudah pecah

7 kertas Menyerap air, mudah

robek, tidak tahan api.

4 Asbes Kuat, tahan panas/api,

isolator, sedikit menyerap air.

(6)

Perubahan wujud benda

Skema perubahan wujud benda.

No Perubahan wujud benda

contoh No Perubahan

wujud benda

Contoh 1 mencair a. Es yang dibiarkan di

udara terbuka akan mencair

b. Mentega atau coklat dipanaskan akan mencair

4 membeku a. Air yang dimasukkan

ke dalam fereezer akan membeku b. Proses pembuatan gula jawa c. Proses pembuatan agar-agar.

2 menguap a. Baju yang dipanaskan lama kelamaan akan kering

b. Minyak kayu putih dan bensin dalam botol yang dibiarkan terbuka lama-kelamaan

berkurang

5 mengembun a. Titik-titik air (embun) di daun pada pagi hari b. Butiran air yang

terbentuk di bagian dinding gelas saat gelas diisi es

4 menyublim . Kamper yang diletakkan di udara terbuka lama-kelamaan mengecil 6 Mengkristal/ mendeposisi a. Proses pembuatan es kering b. Terjadinya salju Faktor-faktor yng menyebabkan perubahan benda:

1. Pelapukan dibedakan menjadi 3, yaitu:

a. Pelapukan biologi adalah pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup.

Contoh: - pelapukan kayu yang disebabkan oleh jamur, rayap atau serangga bubuk kayu - pelapukan batu oleh cengkeraman akar tumbuhan di dalam tanah.

b. Pelapukan fisika (mekanik) adalah pelapukan yang disebabkan oleh suhu/cuaca. Contoh: batu yang terkena air hujan terus menerus akan berlubang

c. Pelapukan kimia adalah pelapukan yang disebabkan oleh benda bereaksi dengan zat kimia. Contoh: hujan asam yang dapat melapukkan batuan.

2. Perkaratan / korosi

Perkaratan terjadi karena logam bereaksi dengan air / uap air, udara atau zat elektrolit. 3. Pembusukan

Pembusukan disebabkan oleh mikroorganisme, misal: bakteri/jamur. Gaya

Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dikenakan pada suatu benda.

Padat

Cair

(7)

Jenis-jenis gaya: 1. Gaya otot

Contoh: - sapi menarik pedati

- pemain sepakbola menendang bola. 2. Gaya gesek

Contoh: - sepeda berhenti melaju karena direm - ban yang bersentuhan dengan jalan 3. Gaya pegas

Contoh: - anak panah yang meluncur dari busur - bermain katapel

- melompat di atas trampolin 4. Gaya gravitasi

Contoh: - semua benda yang dilemparkan ke atas akan jatuh ke bawah menuju pusat bumi. - meteor yang jatuh ke bumi

5. Gaya magnet

Contoh: - besi yang bergerak mendekat ketika didekatkan ke ujung magnet - kompas yang selalu bergerak menunjukkan arah ke utara dan selatan 6. Gaya mesin

Contoh: - sepeda motor atau mobil dapat bergerak karena adanya gaya dorong dari mesin 7. Gaya listrik

Contoh: - penggaris plastik dapat menarik serpihan kertas setelah digosokkan ke rambut. - baju setelah diseterika dapat menarik rambut

8. Gaya apung

Contoh: - kapal dapat mengapung di atas air karena adanya gaya tekan ke atas oleh air - pada saat di dalam air semua benda yang kita angkat menjadi ringan.

Pengaruh gaya terhadap suatu benda:

a. Gaya dapat menyebabkan benda diam menjadi bergerak atau sebaliknya. Contoh: - bola yang awalnya diam menjadi bergerak karena ditendang.

- sepeda yang melaju menjadi berhenti karena di rem b. Gaya dapat mengubah bentuk suatu benda

Contoh: - plastisin akan berubah bentuknya jika ditekan

- pembuatan gerabah dengan menggunakan tanah liat. c. Gaya dapat mengubah arah gerak benda

Contoh: - kiper menepis bola yang diarahkan ke gawang - memutar kemudi agar mobil tidak menabrak. Energi alternatif

Energi alternatif adalah energi yang digunakan untuk menggantikan energi atau bahan bakar konvensional.

Macam-macam energi alternatif: a. Matahari

b. Angin c. Air d. Nuklir

(8)

e. Gelombang air laut f. Panas bumi (geotermal)

g. Bahan bakar bio (biofuel) adalah bahan bakar yang berasal dari hewan ataupun tumbuhan. Bahan bakar bio dibedakan menjadi tiga, yaitu:

 Bioetanol (pengganti bensin)

Singkong, ubi, jagung dan sagu

 Biodiesel (pengganti solar)

Kelapa, kelapa sawit, biji jarak dan kapuk

 Biogas (pengganti gas LPG)

Kotoran hewan seperti kotoran sapi atau kerbau. Ket :

Biodisel : bahan bakar yang berasal dari SDA terbaharui seperti Kelapa, kelapa sawit, jarak ,kapuk, minyak sayur atau lemak hewan.

Biosolar : bahan bakar dengan komposisi 5% biodiesel yang dicampur dengan 95% solar. Gasohol : bahan bakar campuran dari bensin dan bioetanol.

Cara menghemat energi. 1. Penghematan listrik:

- Mematikan peralatan listrik yang sudah tidak digunakan. - Menggunakan AC jika udara terasa panas saja.

- Menyeterika pakaian dalam jumlah yang banyak sekaligus. - Menutup rapat pintu kulkas.

- Menggunakan peralatan istrik hemat energi. - Menggunakan pompa air secara hemat. 2. Penghematan bahan bakar

Pengaruh suhu terhadap pemuaian/penyusutan benda dalam suatu kegiatan.

1. Pemasanga rel kereta api dibuat renggang hal ini bertujuan untuk memberi ruang pemuaian agar tidak bengkok ketika rel memuai disiang hari.

2. Pemasangan kabel dibuat kendor, hal ini bertujuan agar kabel tidak terputus pada saat menyusut dimalam hari.

3. Ban sepeda yang penuh dengan udara jika terkena panas matahari akan meletus karena udara didalam ban memuai akibat panas tinggi.

4. Tutup botol yang sulit dibuka dapat dilepas dengan mudah dengan cara memanaskan tutup botol, hal ini dikarenakan tutup botol memuai terlebih dahulu.

5. Gelas akan retak apabila diisi air panas, hal ini karena gelas mengalami pemuaian yang tidak merata.

(9)

Perpindahan panas (kalor)

No Perpidahan panas Zat perantara contoh

1 konduksi Benda padat  Sendok yang digunakan untuk mengaduk

minuman yang panas akan terasa hangat.

 Semua bagian wajan terasa panas, sedangkan

yang terkena hanya bagian tengah wajan.

2 konveksi Benda cair dan gas  Adanya gerakan naik turun air yang sedang

mendidih

 Proses terjadinya angin darat dan angin laut

3 radiasi Tanpa zat perantara  Panas matahari yang dapat kita rasakan dari bumi  Tubuh terasa panas ketika berada didekat api

unggun

Jenis-jenis alat musik

No Cara memainkan Alat musik

1 Digesek Biola, rebab, selo

2 Ditiup Seruling, klarinet, terompet, saksofon, harmonika

3 Dipukul Gong, kenong, rebana, kolintang, gendang, drum, triangle 4 Dipetik Gitar, bass, mandolin, harpa, kecapi, sasando, ukulele, siter

5 Digetarkan Angklung, marakas

6 Ditekan Piano,

Sifat-sifat cahaya:

1. Cahaya merambat lurus

Contoh: cahaya senter membentuk garis lurus 2. Cahaya menembus benda bening

Saat cahaya menembus benda tidak bening akan terbentuk bayangan benda. Bayangan terbentuk dari arah yang berlawanan dengan arah datangnya cahaya. Misal: sumber cahaya datang dari arah timur maka bayangan akan jatuh ke arah barat.

3. Cahaya dapat dipantulkan 4. Cahaya dapat dibiaskan 5. Cahaya dapat diuraikan Cara pembuatan magnet:

(10)

Sumber Daya Alam (SDA)

1. Sumber Daya Alam terbarukan

Contoh: tumbuhan, hewan, air, udara, sinar matahari, tanah. 2. Sumber Daya Alam tidak terbarukan

Contoh: bahan tambang logam ( contoh: emas, besi dan aluminium) maupun non logam (contoh: minyak bumi, batu bara, pasir, belerang).

Gerakan bumi : a. Rotasi bumi

Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya. Satu kali kala rotasi membutuhkan waktu 24 jam.

Rotasi bumi dapat mengakibatkan peristiwa-peristiwa berikut : 1. Pergantian siang dan malam

2. Gerak semu harian matahari 3. Perbedaan waktu

4. Pembelokan arah angin b. Revolusi bumi

Revolusi bumi adalah perputaran bumi mengelilingi ma tahari. Satu kali kala revolusi membutuhkan waktu 365 ¼ hari (1 tahun). Revolusi bumi mengakibatkan peristiwa-peristiwa berikut :

1. Pergantian musim

2. Gerak semu tahunan matahari

3. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda tiap bulan 4. Perbedaan lamanya siang dan malam

Gerakan bulan :

Bulan melakukan tiga gerakan sekaligus yaitu : 1. Berotasi (berputar pada porosnya)

2. Berevolusi (berputar mengelilingi bumi)

3. Bersama-sama bumi berputar mengelilingi matahari.

Kala rotasi dan revolusi revolusi bulan yang sama yang membutuhkan waktu 29½ hari mengakibatkan kenampakan permukaan bulan yang menghadap bumi selalu sama.

Revolusi bulan mengakibatkan bentuk bulan jika dilihat dari bumi selalu berubah(fase-fase bulan), hal ini dikarenakan kedudukan bulan pada garis orbitnya yang selalu berubah-ubah.

Selain itu revolusi bulan terhadap bumi juga mengakibatkan terjadinya pasang naik dan pasang surut air laut.

(11)

Jenis-jenis gerhana : 1. Gerhana matahari

Gerhana matahari terjadi pada saat matahari, bulan, dan bumi terletak pada satu garis lurus. Macam-macam gerhana matahari :

a. Gerhana matahari total

Terjadi di permukaan bumi yang tertutupi oleh bayang-bayang umbra bulan. b. Gerhanan matahari sebagian

Terjadi di permukaan bumi yang tertutupi penumbra bulan c. Gerhana matahari cincin

Terjadi pada saat bulan berada pada titik terjauh dari bumi. 2. Gerhana bulan

Gerhana bulan terjadi jika posisi matahari, bumi, dan bulan terletak pada satu garis lurus. Macam-macam gerhana bulan :

a. Gerhana bulan total

Terjadi jika bulan bulan tepat berada pada daerah bayang-bayang umbra bumi. b. Gerhana bulan sebagian

Terjadi jika bulan terletak diantara daerah umbra bumi dan daerah penumbra bumi atau seluruh bagian bulan di bagian penumbra bumi.

Daur Air (siklus air)

1 2

3

4

(12)

Keterangan:

1. Evaporasi : proses penguapan air di permukaan bumi

2. Transpirasi : proses penguapan air oleh tumbuhan

3. Kondensasi : proses pengembunan uap air menjadi titik-titik air 4. Presipitasi : peristiwa jatuhnya titik-titik air sebagai hujan 5. Infiltrasi/Absorbsi : peristiwa meresapnya air hujan ke dalam tanah.

Kegiatan manusia yang memengaruhi daur air: 1. penggundulan hutan

2. penggunaan air secara berlebihan / boros

3. mengubah daerah resapan air menjadi bangunan 4. penutupan permukaan tanah dengan aspal/ cor beton

Jenis-jenis sendi:

Yang dimaksud dengan sendi adalah hubungan antar tulang.

1. Sendi mati (sinartrosis)

Contoh: persendian pada tulang tengkorak

2. Sendi kaku (amfiartrosis)

Contoh: persendian antar ruas tulang belakang

3. Sendi gerak (diartrosis)

Berdasarkan arah geraknya, sendi gerak (diartrosis) dibedakan menjadi :

Sendi engsel : adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan ke

satu arah.

Contoh : persendian pada siku, persendian pada lutut, persendian antara

rahang atas dan bawah, persendian pada jari-jari.

Sendi pelana : adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan ke

dua arah.

Contoh : persendian antara tulang ibu jari tangan dengan telapak tangan,

persendian tulang tumit dan tulang kering

Sendi peluru : adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan ke

segala arah.

Contoh : persendian antara gelang panggul dengan tulang paha, persendian

antara gelang bahu dengan tulang lengan atas,

Sendi putar : adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan

berputar.

Contoh : hubungan antara tulang tengkorak dengan tulang atlas, persendian

tulang hasta dan tulang pengumpil.

Sendi geser adalah : persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan

(13)

Contoh : persendian antar ruas-ruas tulang belakang, persendian antartulang

karpal.

DAUR HIDUP HEWAN

Daur hidup adalah rangkaian tahapan hidup yang dilalui oleh makhluk hidup mulai

dari telur, menetas, masa remaja, dewasa, sampai menghasilkan sel kelamin yang siap

dibuahi.

Daur hidup terbagi menjadi dua:

1. Daur hidup tanpa metamorfosis

Contoh: ayam, cicak, kucing, buaya dan sapi.

2. Daur hidup dengan metamorfosis terbagi menjadi dua:

a. Metamorfosis sempurna

Melewati empat tahapan hidup:

Telur →larva→pupa→dewasa

Contoh: kupu-kupu, nyamuk, katak, lebah, lalat.

b. Metamorfosis tidak sempurna

Melewati tiga tahapan hidup:

telur→nimfa→imago

Referensi

Dokumen terkait

ry;ka jykafia lsisÿ fõokdjla wNskkaokh fkd lrk fyhska" i;=áka ms<sfkd.kakd fyhska" lh ì|S Ôú;h wjika jk fudfydf;ys" ish¨ fõokdfjda fuys u ikais£ fl<jr fj;a' th

(8) Berdasarkan penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (7), Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah setelah berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan dapat

(2) sampah terkumpul diukur dalam bak pengukur besar 500 liter dan ditimbang beratnya; kemudian dipisahkan berdasarkan komponen komposisi sampah dan ditimbang beratnya. contoh

Kualitas garam yang dihasilkan pada aplikasi pengembangan demplot ini baik secara tradisional (tanah) maupun modern (geomembran) dapat dilihat secara visual yaitu berupa

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi fermentasi kotoran ayam, roti afkir dan ampas tahu dengan dosis yang berbeda dalam media kultur,

Zat gizi penting yang diperlukan untuk pembentukan protein

Pada analisa sistem baru ini menjelaskan tentang sistem yang akan dibuat yang nantinya akan diterapkan pada Aplikasi tes buta warna dengan menggunakan metode

Dalam penelitian ini, matriks yang digunakan adalah guar gum, dimana dapat membentuk viscous gel sehingga menghambat pelepasan obat dari tablet lepas lambat