Ciri khusus tumbuhan:
Ciri khusus tumbuhan:
1.
1. Kaktus
Kaktus
--
Memiliki daun yang berbentuk seperti
Memiliki daun yang berbentuk seperti duri untuk mengurangi penguapan
duri untuk mengurangi penguapan
--
Kulit batangnya berlapis lilin/kutikula untuk mengurangi penguapan
Kulit batangnya berlapis lilin/kutikula untuk mengurangi penguapan
--
Batangnya tebal/menggembung untuk menyimpan cadangan air
Batangnya tebal/menggembung untuk menyimpan cadangan air
--
Memiliki akar serabut yang p
Memiliki akar serabut yang panjang untuk menjangkau air di dalam tanah
anjang untuk menjangkau air di dalam tanah
2.
2. Eceng gondok
Eceng gondok
--
Daunnya lebar dan tipis untuk mempercepat proses penguapan
Daunnya lebar dan tipis untuk mempercepat proses penguapan
--
Batangnya berongga untuk mengapung di air
Batangnya berongga untuk mengapung di air
--
Memiliki akar serabut yang lebat aga
Memiliki akar serabut yang lebat agar tidak terbalik pada
r tidak terbalik pada saat terbawa arus.
saat terbawa arus.
3.
3. Teratai
Teratai
--
Daunnya lebar dan tipis un
Daunnya lebar dan tipis untuk mempercepat proses penguapan dan untuk
tuk mempercepat proses penguapan dan untuk
mengapung di air
mengapung di air
--
Batangnya berongga untuk menyalurkan oksigen dari batang ke akar
Batangnya berongga untuk menyalurkan oksigen dari batang ke akar
--
Memiliki akar serabut yang panjang sampai ke
Memiliki akar serabut yang panjang sampai ke dasar sungai agar tidak terbawa arus
dasar sungai agar tidak terbawa arus
air
air
4.
4. Venus/kejora
Venus/kejora
--
memiliki daun yang bertangkup dan berengsel untuk menjebak serangga
memiliki daun yang bertangkup dan berengsel untuk menjebak serangga
--
mengeluarkan enzim untuk menarik perhatian dan mencerna serangga
mengeluarkan enzim untuk menarik perhatian dan mencerna serangga
5.
5. Kantong semar
Kantong semar
--
memiliki daun yang berbentuk seperti
memiliki daun yang berbentuk seperti piala/vas bunga untuk menjebak serangga
piala/vas bunga untuk menjebak serangga
--
mengeluarkan enzim untuk menarik perhatian dan
mengeluarkan enzim untuk menarik perhatian dan mencerna serangga
mencerna serangga
6.
6. Rafflesia Arnoldi
Rafflesia Arnoldi
--
Mengeluarkan bau busuk untuk menarik perhatian serangga agar membantu proses
Mengeluarkan bau busuk untuk menarik perhatian serangga agar membantu proses
penyerbukan
penyerbukan
--
Dapat memantulkan cahaya untuk mengarahkan serangga agar hinggap pada bunga
Dapat memantulkan cahaya untuk mengarahkan serangga agar hinggap pada bunga
Rafflesia
Rafflesia
7.
7. Pohon Jati, mahoni, randu dan
Pohon Jati, mahoni, randu dan kedondong pada musim kemarau meranggas untuk
kedondong pada musim kemarau meranggas untuk
mengurangi proses penguapan.
mengurangi proses penguapan.
8.
8. Tanaman Mawar, putri malu, salak dan euphorbia memiliki duri
Tanaman Mawar, putri malu, salak dan euphorbia memiliki duri untuk melindungi diri
untuk melindungi diri
dari musuh
dari musuh
9.
9. Bakau memiliki akar napas untuk menyerap oksigen dan
Bakau memiliki akar napas untuk menyerap oksigen dan mampu mengeluarkan
mampu mengeluarkan
kelebihan garam dari tubuhnya melalui daun
kelebihan garam dari tubuhnya melalui daun
10.
10. Beringin memiliki akar gantung untuk mengikat oksigen di
Beringin memiliki akar gantung untuk mengikat oksigen di udara dan untuk menyerap
udara dan untuk menyerap
uap air di udara.
uap air di udara.
11.
11. Pohon pinus memiliki daun
Pohon pinus memiliki daun yang berbentuk seperti jarum untuk mengurangi penguapan
yang berbentuk seperti jarum untuk mengurangi penguapan
12.
12. Tanaman higrofit seperti keladi dan talas memiliki daun
Tanaman higrofit seperti keladi dan talas memiliki daun lebar dan tipis untuk
lebar dan tipis untuk
mempercepat proses penguapan.
Ciri khusus hewan:
1. Kelelawar
-
Memiliki kemampuan ekolokasi yaitu kemampuan mendeteksi lingkungan atau
mangsa dengan menggunakan sistem sonar/gelombang suara.
-
Posisi tidurnya terbalik
-
Hewan nokturnal (hewan yang beraktivitas di malam hari)
2. Cicak
-
Memiliki kemampuan memutuskan ekornya (autotomi) untuk mengelabuhi
musuhnya
-
Memiliki bantalan perekat pada kaki untuk berjalan di dinding.
-
Memiliki lidah yang panjang dan lengket untuk menangkap mangsa.
3. Bebek
-
Memiliki paruh yang pipih dan lebar (tipe sudu) untuk mencari makanan di
air/lumpur
-
Memiliki kaki berselaput untuk berenang di air dan berjalan dilumpur
-
Bulunya berlapis minyak agar tidak basah ketika berenang di air
4. Unta
-
Memiliki punuk untuk menyimpan cadangan makanan yang berupa lemak.
-
Memiliki bulu mata yang lebat agar mata terhindar dari debu atau pasir
-
Memiliki kuku yang lebar dan tebal agar tidak terperosok dan tidak kepanasan pada
saat berjalan di padang pasir.
-
Memiliki mulut yang kasar untuk mencerna makanan yang berupa semak berduri
5. Kecoa, musang, kumbang, memiliki ciri khusus berpura-pura mati untuk mengelabuhi
musuh
6. Cumi-cumi mengelurkan tinta untuk menghindari musuhnya
7. Burung hantu
-
Mampu memutar kepalanya 180
ͦ
-
Memiliki bulu yang halus agar tidak terdengar oleh mangsa
-
Memiliki penglihatan yang tajam
-
Mengeluarkan suara di malam hari untuk menakut-nakuti mangsa
-
Memiliki cakar yang tajam
8. Ikan lele memiliki misai untuk mengenali mangsanya
9. Ikan pemanah memiliki kemampuan menyemprotkan air ke arah man gsa
10. Semut memiliki antene untuk menyentuh, membau, merasakan getaran bunyi dan
berkomunikasi.
11. Lebah dan kalajengking memiliki sengat beracun untuk mempertahankan diri dari
musuh.
Bagian bagian telinga dan fungsinya :
1. Daun telinga : menangkap dan mengumpulkan gelombang suara 2. Lubang telinga : tempat masuknya gelombang bunyi ke dalam telinga
3. Gendang telinga : menerima rangsangan suara dan meneruskannya ke bagian yang lebih dalam
4. Tulang pendengaran : memperkuat getaran dan meneruskannya ke koklea Tulang pendengaran ada tiga yaitu : tulang martil, landasan dan sanggurdi. 5. Koklea : mengubah impuls dan meneruskannya ke otak
6. Syaraf pendengaran : menghantarkan rangsangan suara ke otak 7. Tiga saluran setengah lingkaran : sebagai alat keseimbangan tubuh
8. Saluran eustachius : menjaga keseimbangan tekanan udara dan menghubungkan telinga tengah dengan rongga mulut.
Sistem pernapasan manusia
Bagian sistem pernapasan
Fungsi
1 Rongga hidung - Rambut hidung : menyaring udara yang masuk
- Selaput lendir : menyesuaikan suhu dan kelembapan udara. - Syaraf pembau : menerima rangsangan bau
- Serabut syaraf ke otak : mengahantarkan rangsangan bau ke otak 2 Faring (tekak) Merupakan tempat pertemuan antara saluran pernapasan dan saluran
pencernaan.
3 Laring Terdapat selaput udara yang berfungsi untuk mengeluarkan suara 4 Trakea
(tenggorokan)
Terdapat rambut-rambut halus (silia) yang berfungsi menyaring kotoran-kotoran yang lolos ke tenggorokan
5 Bronkus Berfungsi mengalirkan udara dari tenggorokan ke paru-paru.
6 Paru-paru Pada paru-paru terdapat bronkiolus yang merupakan percabangan dari bronkus. Bronkiolus memiliki banyak percabangan membentuk kantong ti pis yang disebut alveolus. Alveolus berfungsi sebagai tempat pertukaran
Oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2)
Rambut hidung
Syaraf pembau Serabut syaraf ke otak
Fungsi Organ dan jenis-jenis gangguannya.
No Organ Fungsi Jenis gangguan
1 Jantung Memompa darah
keseluruh tubuh
a. Jantung koroner terjadi karena adanya penyumbatan pada arteri kecil di dinding jantung karena penebalan dinding jantung
sebelah dalam
b. Gagal Jantung terjadi karena jantung berdetak tidak normal atau berhenti berdetak.
c. perikarditis peradangan pada selaput pembungkus jantung (perikardium)
disebabkan oleh infeksi.
2 Hati o Membantu
membersihkan zat-zat beracun
o Memproduksi cairan
empedu yang berfungsi mengemulsikan lemak.
o Tempat menyimpan
vitamin A, D, E dan K.
a. Hepatitis (radang hati) peradangan pada hatiyang disebabkan kebiasaan
mengonsumsi minuman beralkohol dan obat-obatan berdosis tinggi.
b. Sirosis hati (pengerasan hati) kerusakan pada sel hatikarena kebiasaan mengonsumsi
minuman beralkohol dan obat-obatan berdosis tinggi
c. Penyakit kuning (jaundice) penyakit ini merupakan gejala awal yang menunjukkan adanya gangguan pada hati, penyumbatan saluran empedu, atau adanya gangguan pada metabolisme bilirubin.
Bilirubin adalah pigmen kuning yang ada di dalam
darah, urine, dan tinja manusia. Pigmen ini berasal dari sel darah merah yang sudah mati dan pecah.
3 Ginjal o Membuang sisa
metabolisme dari dalam tubuh
o Menjaga keseimbangan
air dalam tubuh.
a. Batu ginjal proses pembentukan batu ginjal disebut urolitiasis. Batu ginjal
terbentuk apabila urine mengandung garam jenuh.
b. Gagal ginjal kronis merupakan penyakit dimana ginjal mengalami kerusakan
permanen sehingga tidak dapat menjalankan fungsinya.
c. Nefritis peradangan nefron pada ginjal karena infeksi bakteri Streptococcus.
d. Albuminuria kerusakan pada alat filtrasi ginjal (glomerulus) sehingga albumin dan protein masuk dalam urine.
4 Paru-paru Sebagai alat pernapasan. Dalam paru terdapat alveolus yang berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dan
karbondioksida
a. Bronkitis peradangan pada bronkus b. emfisema ketidaknormalan susunan dan
fungsi alveolus
c. Kanker paru-paru adanya tumor ganas yang terbentuk di dalam epitel bronkiolus d. Pleuritis peradangan selaput pleura e. Pneumonia peradangan pada paru-paru
oleh bakteri Diplococcus pneumoniae
5 Limpa Menghancurkan sel darah
merah yang telah tua
a. Pembengkakan limpa (Splenomegali)
inveksi virus/bakteri atau karena penyakit kanker darah.
b. Kanker limpa adanya sel kanker yang tumbuh pada limpa
6 Lambung Mencerna makanan
baik secara mekanik atau kimiawi
Terdapat enzim: Pepsin,
Renin, Asam klorida.
a. Gastritis peradangan pada dinding lambung karena produksi asam lambung yang berlebihan
b. Tukak lambung (ulkus) luka-luka pada permukaan lambung karena infeksi dari bakteri Helicobacter Pylori
c. Kanker lambung kanker yang berkembang di area lambung
7 Usus Usus halus: terjadi
proses pencernaan secara kimiawi dan terjadi proses
penyerapan sari-sari makanan.
Usus besar: meyerap air
dari sisa-sisa makanan dan terjadi proses pembusukan sisa
makanan oleh bakteri e. Colli
a. Appendisitis peradangan atau infeksi pada umbai cacing/usus buntu.
b. Diare penyakit yang merangsang penderitanya untuk buang air besar terus menerus karena adanya infeksi bakteri atau protozoa pada usus besar.
c. Konstipasi (sembelit) penyerapan air yang berlebihan pada sisa makanan di usus besar sehingga feses menjadi keras.
8 Pankreas Menghasilkan enzim
dan hormon.
a. Radang pankreas (pankreatitis) penyakit peradangan pada pankreas
b. Tumor pankreas adanya tumor pada pankreas
Sifat-sifat benda
No Nama benda Sifat No Nama benda Sifat
1 Logam Keras, kuat, konduktor,
tidak meyerap air, tidak mudah terbakar, dapat ditempa
5 kayu Keras, kuat, isolator,
mudah lapuk, dapat dibentuk
2 Plastik Lentur, tidak tembus air, tidak mudah pecah, ringan, isolator.
6 karet Lentur, kuat, isolator,
tidak tahan api, tidak tembus air
3 Kaca Tembus pandang,
isolator, mudah pecah
7 kertas Menyerap air, mudah
robek, tidak tahan api.
4 Asbes Kuat, tahan panas/api,
isolator, sedikit menyerap air.
Perubahan wujud benda
Skema perubahan wujud benda.
No Perubahan wujud benda
contoh No Perubahan
wujud benda
Contoh 1 mencair a. Es yang dibiarkan di
udara terbuka akan mencair
b. Mentega atau coklat dipanaskan akan mencair
4 membeku a. Air yang dimasukkan
ke dalam fereezer akan membeku b. Proses pembuatan gula jawa c. Proses pembuatan agar-agar.
2 menguap a. Baju yang dipanaskan lama kelamaan akan kering
b. Minyak kayu putih dan bensin dalam botol yang dibiarkan terbuka lama-kelamaan
berkurang
5 mengembun a. Titik-titik air (embun) di daun pada pagi hari b. Butiran air yang
terbentuk di bagian dinding gelas saat gelas diisi es
4 menyublim . Kamper yang diletakkan di udara terbuka lama-kelamaan mengecil 6 Mengkristal/ mendeposisi a. Proses pembuatan es kering b. Terjadinya salju Faktor-faktor yng menyebabkan perubahan benda:
1. Pelapukan dibedakan menjadi 3, yaitu:
a. Pelapukan biologi adalah pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup.
Contoh: - pelapukan kayu yang disebabkan oleh jamur, rayap atau serangga bubuk kayu - pelapukan batu oleh cengkeraman akar tumbuhan di dalam tanah.
b. Pelapukan fisika (mekanik) adalah pelapukan yang disebabkan oleh suhu/cuaca. Contoh: batu yang terkena air hujan terus menerus akan berlubang
c. Pelapukan kimia adalah pelapukan yang disebabkan oleh benda bereaksi dengan zat kimia. Contoh: hujan asam yang dapat melapukkan batuan.
2. Perkaratan / korosi
Perkaratan terjadi karena logam bereaksi dengan air / uap air, udara atau zat elektrolit. 3. Pembusukan
Pembusukan disebabkan oleh mikroorganisme, misal: bakteri/jamur. Gaya
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dikenakan pada suatu benda.
Padat
Cair
Jenis-jenis gaya: 1. Gaya otot
Contoh: - sapi menarik pedati
- pemain sepakbola menendang bola. 2. Gaya gesek
Contoh: - sepeda berhenti melaju karena direm - ban yang bersentuhan dengan jalan 3. Gaya pegas
Contoh: - anak panah yang meluncur dari busur - bermain katapel
- melompat di atas trampolin 4. Gaya gravitasi
Contoh: - semua benda yang dilemparkan ke atas akan jatuh ke bawah menuju pusat bumi. - meteor yang jatuh ke bumi
5. Gaya magnet
Contoh: - besi yang bergerak mendekat ketika didekatkan ke ujung magnet - kompas yang selalu bergerak menunjukkan arah ke utara dan selatan 6. Gaya mesin
Contoh: - sepeda motor atau mobil dapat bergerak karena adanya gaya dorong dari mesin 7. Gaya listrik
Contoh: - penggaris plastik dapat menarik serpihan kertas setelah digosokkan ke rambut. - baju setelah diseterika dapat menarik rambut
8. Gaya apung
Contoh: - kapal dapat mengapung di atas air karena adanya gaya tekan ke atas oleh air - pada saat di dalam air semua benda yang kita angkat menjadi ringan.
Pengaruh gaya terhadap suatu benda:
a. Gaya dapat menyebabkan benda diam menjadi bergerak atau sebaliknya. Contoh: - bola yang awalnya diam menjadi bergerak karena ditendang.
- sepeda yang melaju menjadi berhenti karena di rem b. Gaya dapat mengubah bentuk suatu benda
Contoh: - plastisin akan berubah bentuknya jika ditekan
- pembuatan gerabah dengan menggunakan tanah liat. c. Gaya dapat mengubah arah gerak benda
Contoh: - kiper menepis bola yang diarahkan ke gawang - memutar kemudi agar mobil tidak menabrak. Energi alternatif
Energi alternatif adalah energi yang digunakan untuk menggantikan energi atau bahan bakar konvensional.
Macam-macam energi alternatif: a. Matahari
b. Angin c. Air d. Nuklir
e. Gelombang air laut f. Panas bumi (geotermal)
g. Bahan bakar bio (biofuel) adalah bahan bakar yang berasal dari hewan ataupun tumbuhan. Bahan bakar bio dibedakan menjadi tiga, yaitu:
Bioetanol (pengganti bensin)
Singkong, ubi, jagung dan sagu
Biodiesel (pengganti solar)
Kelapa, kelapa sawit, biji jarak dan kapuk
Biogas (pengganti gas LPG)
Kotoran hewan seperti kotoran sapi atau kerbau. Ket :
Biodisel : bahan bakar yang berasal dari SDA terbaharui seperti Kelapa, kelapa sawit, jarak ,kapuk, minyak sayur atau lemak hewan.
Biosolar : bahan bakar dengan komposisi 5% biodiesel yang dicampur dengan 95% solar. Gasohol : bahan bakar campuran dari bensin dan bioetanol.
Cara menghemat energi. 1. Penghematan listrik:
- Mematikan peralatan listrik yang sudah tidak digunakan. - Menggunakan AC jika udara terasa panas saja.
- Menyeterika pakaian dalam jumlah yang banyak sekaligus. - Menutup rapat pintu kulkas.
- Menggunakan peralatan istrik hemat energi. - Menggunakan pompa air secara hemat. 2. Penghematan bahan bakar
Pengaruh suhu terhadap pemuaian/penyusutan benda dalam suatu kegiatan.
1. Pemasanga rel kereta api dibuat renggang hal ini bertujuan untuk memberi ruang pemuaian agar tidak bengkok ketika rel memuai disiang hari.
2. Pemasangan kabel dibuat kendor, hal ini bertujuan agar kabel tidak terputus pada saat menyusut dimalam hari.
3. Ban sepeda yang penuh dengan udara jika terkena panas matahari akan meletus karena udara didalam ban memuai akibat panas tinggi.
4. Tutup botol yang sulit dibuka dapat dilepas dengan mudah dengan cara memanaskan tutup botol, hal ini dikarenakan tutup botol memuai terlebih dahulu.
5. Gelas akan retak apabila diisi air panas, hal ini karena gelas mengalami pemuaian yang tidak merata.
Perpindahan panas (kalor)
No Perpidahan panas Zat perantara contoh
1 konduksi Benda padat Sendok yang digunakan untuk mengaduk
minuman yang panas akan terasa hangat.
Semua bagian wajan terasa panas, sedangkan
yang terkena hanya bagian tengah wajan.
2 konveksi Benda cair dan gas Adanya gerakan naik turun air yang sedang
mendidih
Proses terjadinya angin darat dan angin laut
3 radiasi Tanpa zat perantara Panas matahari yang dapat kita rasakan dari bumi Tubuh terasa panas ketika berada didekat api
unggun
Jenis-jenis alat musik
No Cara memainkan Alat musik
1 Digesek Biola, rebab, selo
2 Ditiup Seruling, klarinet, terompet, saksofon, harmonika
3 Dipukul Gong, kenong, rebana, kolintang, gendang, drum, triangle 4 Dipetik Gitar, bass, mandolin, harpa, kecapi, sasando, ukulele, siter
5 Digetarkan Angklung, marakas
6 Ditekan Piano,
Sifat-sifat cahaya:
1. Cahaya merambat lurus
Contoh: cahaya senter membentuk garis lurus 2. Cahaya menembus benda bening
Saat cahaya menembus benda tidak bening akan terbentuk bayangan benda. Bayangan terbentuk dari arah yang berlawanan dengan arah datangnya cahaya. Misal: sumber cahaya datang dari arah timur maka bayangan akan jatuh ke arah barat.
3. Cahaya dapat dipantulkan 4. Cahaya dapat dibiaskan 5. Cahaya dapat diuraikan Cara pembuatan magnet:
Sumber Daya Alam (SDA)
1. Sumber Daya Alam terbarukan
Contoh: tumbuhan, hewan, air, udara, sinar matahari, tanah. 2. Sumber Daya Alam tidak terbarukan
Contoh: bahan tambang logam ( contoh: emas, besi dan aluminium) maupun non logam (contoh: minyak bumi, batu bara, pasir, belerang).
Gerakan bumi : a. Rotasi bumi
Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya. Satu kali kala rotasi membutuhkan waktu 24 jam.
Rotasi bumi dapat mengakibatkan peristiwa-peristiwa berikut : 1. Pergantian siang dan malam
2. Gerak semu harian matahari 3. Perbedaan waktu
4. Pembelokan arah angin b. Revolusi bumi
Revolusi bumi adalah perputaran bumi mengelilingi ma tahari. Satu kali kala revolusi membutuhkan waktu 365 ¼ hari (1 tahun). Revolusi bumi mengakibatkan peristiwa-peristiwa berikut :
1. Pergantian musim
2. Gerak semu tahunan matahari
3. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda tiap bulan 4. Perbedaan lamanya siang dan malam
Gerakan bulan :
Bulan melakukan tiga gerakan sekaligus yaitu : 1. Berotasi (berputar pada porosnya)
2. Berevolusi (berputar mengelilingi bumi)
3. Bersama-sama bumi berputar mengelilingi matahari.
Kala rotasi dan revolusi revolusi bulan yang sama yang membutuhkan waktu 29½ hari mengakibatkan kenampakan permukaan bulan yang menghadap bumi selalu sama.
Revolusi bulan mengakibatkan bentuk bulan jika dilihat dari bumi selalu berubah(fase-fase bulan), hal ini dikarenakan kedudukan bulan pada garis orbitnya yang selalu berubah-ubah.
Selain itu revolusi bulan terhadap bumi juga mengakibatkan terjadinya pasang naik dan pasang surut air laut.
Jenis-jenis gerhana : 1. Gerhana matahari
Gerhana matahari terjadi pada saat matahari, bulan, dan bumi terletak pada satu garis lurus. Macam-macam gerhana matahari :
a. Gerhana matahari total
Terjadi di permukaan bumi yang tertutupi oleh bayang-bayang umbra bulan. b. Gerhanan matahari sebagian
Terjadi di permukaan bumi yang tertutupi penumbra bulan c. Gerhana matahari cincin
Terjadi pada saat bulan berada pada titik terjauh dari bumi. 2. Gerhana bulan
Gerhana bulan terjadi jika posisi matahari, bumi, dan bulan terletak pada satu garis lurus. Macam-macam gerhana bulan :
a. Gerhana bulan total
Terjadi jika bulan bulan tepat berada pada daerah bayang-bayang umbra bumi. b. Gerhana bulan sebagian
Terjadi jika bulan terletak diantara daerah umbra bumi dan daerah penumbra bumi atau seluruh bagian bulan di bagian penumbra bumi.
Daur Air (siklus air)
1 2
3
4
Keterangan:
1. Evaporasi : proses penguapan air di permukaan bumi
2. Transpirasi : proses penguapan air oleh tumbuhan
3. Kondensasi : proses pengembunan uap air menjadi titik-titik air 4. Presipitasi : peristiwa jatuhnya titik-titik air sebagai hujan 5. Infiltrasi/Absorbsi : peristiwa meresapnya air hujan ke dalam tanah.
Kegiatan manusia yang memengaruhi daur air: 1. penggundulan hutan
2. penggunaan air secara berlebihan / boros
3. mengubah daerah resapan air menjadi bangunan 4. penutupan permukaan tanah dengan aspal/ cor beton
Jenis-jenis sendi:
Yang dimaksud dengan sendi adalah hubungan antar tulang.
1. Sendi mati (sinartrosis)
Contoh: persendian pada tulang tengkorak
2. Sendi kaku (amfiartrosis)
Contoh: persendian antar ruas tulang belakang
3. Sendi gerak (diartrosis)
Berdasarkan arah geraknya, sendi gerak (diartrosis) dibedakan menjadi :
Sendi engsel : adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan ke
satu arah.
Contoh : persendian pada siku, persendian pada lutut, persendian antara
rahang atas dan bawah, persendian pada jari-jari.
Sendi pelana : adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan ke
dua arah.
Contoh : persendian antara tulang ibu jari tangan dengan telapak tangan,
persendian tulang tumit dan tulang kering
Sendi peluru : adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan ke
segala arah.
Contoh : persendian antara gelang panggul dengan tulang paha, persendian
antara gelang bahu dengan tulang lengan atas,
Sendi putar : adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan
berputar.
Contoh : hubungan antara tulang tengkorak dengan tulang atlas, persendian
tulang hasta dan tulang pengumpil.