• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tor Ppi 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tor Ppi 2018"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM DIKLAT PENGENALIAN DAN PENCEGAHAN INFEKSI PROGRAM DIKLAT PENGENALIAN DAN PENCEGAHAN INFEKSI

RUMAH SAKIT BELLA BEKASI RUMAH SAKIT BELLA BEKASI

TERM OF REFERENCE TERM OF REFERENCE A.

A. PENDAHULUANPENDAHULUAN

Rumah Sakit adalah suatu institusi pelayanan jasa yang Rumah Sakit adalah suatu institusi pelayanan jasa yang memberikan pelayanan di bidang kesehatan kepada

memberikan pelayanan di bidang kesehatan kepada indivudu, keluarga danindivudu, keluarga dan masyarakat.Sesuai dengan meningkatnya status perekonomian masyarakat masyarakat.Sesuai dengan meningkatnya status perekonomian masyarakat dan kemudahan dalam berkomunikasi serta peningkatan ilmu dan dan kemudahan dalam berkomunikasi serta peningkatan ilmu dan teknologi dibidang kesehatan, semakin meningkatnya pengetahuan teknologi dibidang kesehatan, semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat akan kesehatan, semua itu akan meningkat pula tuntutan masyarakat akan kesehatan, semua itu akan meningkat pula tuntutan masyarakat akan pelayanan yang bermutu, ramah, serta sanggup masyarakat akan pelayanan yang bermutu, ramah, serta sanggup memenuhi kebutuhan mereka baik di bidang teknis maupun administrasi. memenuhi kebutuhan mereka baik di bidang teknis maupun administrasi.

Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan  pelayanan

 pelayanan kesehatan kesehatan kepada kepada masyarakat masyarakat memiliki memiliki peran peran yang yang sangatsangat  penting

 penting dalam dalam meningkatkan meningkatkan derajat derajat kesehatan kesehatan masyarakat. masyarakat. Oleh Oleh karenakarena itu rumah sakit dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang bermutu itu rumah sakit dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang sudah ditentukan (Depkes RI, 2007).

sesuai dengan standar yang sudah ditentukan (Depkes RI, 2007).

Infeksi nosokomial adalah suatu infeksi yang diperoleh/dialami Infeksi nosokomial adalah suatu infeksi yang diperoleh/dialami  pasien

 pasien selama selama dirawat dirawat di di rumah rumah sakit. sakit. Infeksi Infeksi nosokomial nosokomial terjadi terjadi karenakarena adanya transmisi mikroba patogen yang bersumber dari lingkungan rumah adanya transmisi mikroba patogen yang bersumber dari lingkungan rumah sakit dan perangkatnya. Akibat lainnya yang juga cukup merugikan adalah sakit dan perangkatnya. Akibat lainnya yang juga cukup merugikan adalah hari rawat penderita yang bertambah, beban biaya menjadi semakin besar, hari rawat penderita yang bertambah, beban biaya menjadi semakin besar, serta merupakan bukti bahwa manajemen pelayanan medis rumah sakit serta merupakan bukti bahwa manajemen pelayanan medis rumah sakit kurang bermutu (Darmadi, 2008).

kurang bermutu (Darmadi, 2008).

Masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan Masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan dan pengunjung di rumah sakit dihadapkan pada risiko terjadinya infeksi dan pengunjung di rumah sakit dihadapkan pada risiko terjadinya infeksi atau infeksi nosokomial yaitu infeksi yang diperoleh di rumah sakit, baik atau infeksi nosokomial yaitu infeksi yang diperoleh di rumah sakit, baik karena perawatan atau datang berkunjung ke rumah sakit. Angka infeksi karena perawatan atau datang berkunjung ke rumah sakit. Angka infeksi nosokomial terus meningkat (Al Varado, 2000) mencapai sekitar 9% nosokomial terus meningkat (Al Varado, 2000) mencapai sekitar 9% (variasi 3-21%) atau lebih dari 1,4 juta pasien rawat inap di rumah sakit (variasi 3-21%) atau lebih dari 1,4 juta pasien rawat inap di rumah sakit seluruh dunia (Pedoman PPI Depkes RI, 2008).

(2)

Untuk mening

Untuk meningkatkan pelaykatkan pelayanan kesehatan anan kesehatan Rumah Sakit Rumah Sakit BELLBELLAA BEKASI,

BEKASI, harus harus ada ada upaya upaya pembinaan pembinaan Sumber Sumber Daya Daya Manusia Manusia melaluimelalui  pendidikan dan latihan yang

 pendidikan dan latihan yang berjenjang, bertingkat dan berkesinambungan,berjenjang, bertingkat dan berkesinambungan,  baik

 baik yang yang dilaksanakan dilaksanakan didalam didalam maupun maupun diluar diluar rumah rumah sakit, sakit, guna guna dapatdapat menopang tugas

menopang tugas

 – 

 – 

  tugas   tugas pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan yang yang lebih baik di lebih baik di RumahRumah Sakit BELLA BEKASI.

Sakit BELLA BEKASI.

B.

B. LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG

Kementerian Kesehatan menetapkan rumah sakit di Indonesia Kementerian Kesehatan menetapkan rumah sakit di Indonesia untuk melaksanakan program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) untuk melaksanakan program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) sebagai salah satu komponen penilaian akreditasi rumah sakit versi 2012. sebagai salah satu komponen penilaian akreditasi rumah sakit versi 2012.

Program PPI mengidentifikasi dan menurunkan risiko infeksi yang Program PPI mengidentifikasi dan menurunkan risiko infeksi yang didapat dan ditularkan diantara pasien, staf, tenaga profesional kesehatan, didapat dan ditularkan diantara pasien, staf, tenaga profesional kesehatan, tenaga kontrak, tenaga sukarela, pasien dan pengunjung. Risiko infeksi tenaga kontrak, tenaga sukarela, pasien dan pengunjung. Risiko infeksi dapat berbeda dari satu rumah sakit ke rumah sakit lainnya tergantung dapat berbeda dari satu rumah sakit ke rumah sakit lainnya tergantung kegiatan klinis dan pelayanan rumah sakit, populasi pasien yang dilayani, kegiatan klinis dan pelayanan rumah sakit, populasi pasien yang dilayani, lokasi geografi, jumlah pasien dan jumlah pegawai.

lokasi geografi, jumlah pasien dan jumlah pegawai.

Program akan efektif apabila mengadakan pelatihan bagi staf untuk Program akan efektif apabila mengadakan pelatihan bagi staf untuk metode mengidentifikasi dan proaktif pada tempat berisiko infeksi, metode mengidentifikasi dan proaktif pada tempat berisiko infeksi, kebijakan dan prosedur yang memadai, pendidikan staf dan melakukan kebijakan dan prosedur yang memadai, pendidikan staf dan melakukan koordinasi keseluruh

koordinasi keseluruh rumah sakit rumah sakit Rumah Sakit Rumah Sakit BELLA BELLA BEKASI BEKASI yangyang melayani pasien terutama rawat inap dengan kasus umum maupun bedah melayani pasien terutama rawat inap dengan kasus umum maupun bedah dengan beragam tindakan yang dilakukan. Untuk meminimalkan risiko dengan beragam tindakan yang dilakukan. Untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya terjadinya infeksi di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya  perlu

 perlu diterapkan diterapkan pencegahan pencegahan dan dan pengendalian pengendalian infeksi infeksi (PPI), (PPI), yaituyaitu  program

 program pelatihan pelatihan (diklat) (diklat) pencegahan pencegahan dan dan pengendalian pengendalian penyakitpenyakit menular.

menular.

C.

C. TUJUANTUJUAN 1.

1. Tujuan UmumTujuan Umum

Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit BELLA Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit BELLA BEKASI secara efektif dan efisien.

(3)

2.

2. Tujuan KhususTujuan Khusus a)

a) Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilanMeningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia, tentang pencegahan dan pengendalian sumber daya manusia, tentang pencegahan dan pengendalian infeksi, sehingga dapat melindungi tenaga kerja dan masyarakat infeksi, sehingga dapat melindungi tenaga kerja dan masyarakat dari penularan penyakit infeksi.

dari penularan penyakit infeksi.  b)

 b) Meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit dan fasilitasMeningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya melalui pencegahan dan pengendalian infeksi kesehatan lainnya melalui pencegahan dan pengendalian infeksi c)

c) Melindungi sumber daya manusia kesehatan dan masyarakatMelindungi sumber daya manusia kesehatan dan masyarakat dari penyakit infeksi yang berbahaya

dari penyakit infeksi yang berbahaya d)

d) Menurunkan angka kejadian Infeksi NosokomialMenurunkan angka kejadian Infeksi Nosokomial..

D.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATANKEGIATAN 1.

1. Kegiatan PokokKegiatan Pokok

Pelatihan dan Penyuluhan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Pelatihan dan Penyuluhan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi kepada seluruh staff r

kepada seluruh staff rumah sakit BELLA BEKASI dan pengunjungumah sakit BELLA BEKASI dan pengunjung rumah sakit BELLA BEKASI.

rumah sakit BELLA BEKASI. 2.

2. Rincian KegiatanRincian Kegiatan a.

a. Pendidikan dan Pelatihan Pengendalian dan PencegahanPendidikan dan Pelatihan Pengendalian dan Pencegahan Infeksi

Infeksi

Pelatihan ini dilakukan sebagai tahap awal pelaksanaan Pelatihan ini dilakukan sebagai tahap awal pelaksanaan  program

 program kerja kerja Tim Tim PPI, PPI, dalam dalam pelatihan pelatihan ini ini dipaparkandipaparkan tentang pencegahan pengendalian infeksi, struktur tentang pencegahan pengendalian infeksi, struktur organisasi Tim PPI dan uraian tugas serta tanggung jawab organisasi Tim PPI dan uraian tugas serta tanggung jawab masing-masing anggota. Pelatihan ini diselenggarakan oleh masing-masing anggota. Pelatihan ini diselenggarakan oleh tim PPI , HRD dan Tim Akreditasi.

tim PPI , HRD dan Tim Akreditasi.  b.

 b. Penyuluhan dan Pelatihan Hand HygienePenyuluhan dan Pelatihan Hand Hygiene

Pelatihan ini berisi hal-hal yang harus dilakukan oleh Pelatihan ini berisi hal-hal yang harus dilakukan oleh  petugas dalam

 petugas dalam menangani pasien menangani pasien tanpa mengetahui tanpa mengetahui terlebihterlebih dahulu diagnosanya, petugas harus melakukan dahulu diagnosanya, petugas harus melakukan kewaspadaan standar yaitu cuci tangan. Pelatihan cuci 6 kewaspadaan standar yaitu cuci tangan. Pelatihan cuci 6 langkah sesuai standar WHO harus diajarkan kepada langkah sesuai standar WHO harus diajarkan kepada seluruh karyawan, mulai dari teori sampai seluruh karyawan, mulai dari teori sampai

(4)

mendemonstrasikannya. Pelatihan akan dilakukan oleh Tim mendemonstrasikannya. Pelatihan akan dilakukan oleh Tim PPI.

PPI. c.

c. Pelatihan Etika batukPelatihan Etika batuk

Pelatihan ini berisi mengenai pentingnya menutup mulut Pelatihan ini berisi mengenai pentingnya menutup mulut saat batuk atau bersin untuk mencegah penularan penyakit saat batuk atau bersin untuk mencegah penularan penyakit melalui droplet.

melalui droplet. d.

d. Pelatihan Pengelolaan Limbah/SampahPelatihan Pengelolaan Limbah/Sampah

Pelatihan ini ditujukan kepada seluruh staf medis ataupun Pelatihan ini ditujukan kepada seluruh staf medis ataupun non medis serta cleaning service out sourcing tentang non medis serta cleaning service out sourcing tentang  penempatan sampah

 penempatan sampah sesuai sesuai dengan standar dengan standar pencegahan danpencegahan dan  pengendalian

 pengendalian Infeksi Infeksi dan dan dipaparkan dipaparkan mulai mulai prosesproses  pemilahan

 pemilahan sampai sampai dengan dengan proses proses pemusnahanpemusnahan sampah/limbah rumah sakit.Pelatihan ini akan dilakukan sampah/limbah rumah sakit.Pelatihan ini akan dilakukan oleh Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dan Sub. oleh Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dan Sub. Bagian Kesling.

Bagian Kesling. e.

e. Pelatihan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD)Pelatihan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD)

Pelatihan ini dilakukan untuk mencegah petugas dari Pelatihan ini dilakukan untuk mencegah petugas dari  penularan

 penularan yang yang dapat dapat ditimbulkan ditimbulkan dari dari berbagai berbagai macammacam  jenis

 jenis infeksi infeksi melalui melalui kegiatan kegiatan yang yang dilakukan dilakukan di di rumahrumah sakit. Pelatihan ini meliputi pengenalan berbagai macam sakit. Pelatihan ini meliputi pengenalan berbagai macam APD yang harus dipakai untuk masing-masing unit kerja, APD yang harus dipakai untuk masing-masing unit kerja, cara pemakaian, cara melepas, serta kegunaannya. Pelatihan cara pemakaian, cara melepas, serta kegunaannya. Pelatihan ini dilakukan oleh Tim PPI.

ini dilakukan oleh Tim PPI. f.

f. Pelatihan Pemasangan Inta Vena Line.Pelatihan Pemasangan Inta Vena Line.

Pelatihan ini berisi mengenai cara pemasangan infus yang Pelatihan ini berisi mengenai cara pemasangan infus yang  benar,

 benar, sehingga sehingga meminimalkan meminimalkan terjadinya terjadinya komplikasi.komplikasi. Dalam pelatihan ini juga akan disampaikan apa yang Dalam pelatihan ini juga akan disampaikan apa yang dimaksud dengan plebitis, tanda dan gejalanya, dan dimaksud dengan plebitis, tanda dan gejalanya, dan  penanganannya.

 penanganannya. Pelatihan Pelatihan ini ini akan akan dilakukan dilakukan oleh oleh TimTim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi, HRD dan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi, HRD dan Keperawatan.

Keperawatan. g.

(5)

Hand hygiene tidak hanya dibudayakan pada petugas yang Hand hygiene tidak hanya dibudayakan pada petugas yang ada di rumah sakit, teapi juga kepada seluruh keluarga ada di rumah sakit, teapi juga kepada seluruh keluarga  pasien

 pasien dan dan pengunjung pengunjung rumah rumah sakit. sakit. Pelatihan Pelatihan iniini dikhususkan untuk keluarga dan pengunjung pasien seluruh dikhususkan untuk keluarga dan pengunjung pasien seluruh unit rawat inap dan rawat jal

unit rawat inap dan rawat jalan yang melakukan pengobatanan yang melakukan pengobatan ataupun kontrol ke Rumah Sakit. Pelatihan ini dilakukan ataupun kontrol ke Rumah Sakit. Pelatihan ini dilakukan dengan metode kampanye hand hygiene yang dilakukan di dengan metode kampanye hand hygiene yang dilakukan di koridor, pintu masuk unit ruang rawat, ruang tunggu koridor, pintu masuk unit ruang rawat, ruang tunggu keluarga pasien, ruang tunggu obat. Pelatihan dilakukan keluarga pasien, ruang tunggu obat. Pelatihan dilakukan oleh Tim PPI dan Tim PKRS

oleh Tim PPI dan Tim PKRS h.

h. Pelatihan Pengelolaan LinenPelatihan Pengelolaan Linen

Pelatihan ini berisi pengelolaan linen kotor dan linen bersih Pelatihan ini berisi pengelolaan linen kotor dan linen bersih mulai dari pemisahan sampai pendistribusian. Pelatihan ini mulai dari pemisahan sampai pendistribusian. Pelatihan ini akan dilaksanakan oleh Tim Pengendalian Infeksi, HRD akan dilaksanakan oleh Tim Pengendalian Infeksi, HRD dan Sub. Bagian Kesling

dan Sub. Bagian Kesling i.

i. Pelatihan Kebersihan RuanganPelatihan Kebersihan Ruangan

Pelatihan ini dilakukan secara berkala dan dititik beratkan Pelatihan ini dilakukan secara berkala dan dititik beratkan  pada cara kebersihan setiap ruangan di rumah sakit meliput  pada cara kebersihan setiap ruangan di rumah sakit meliput ii

ruang rawat inap, ruang rawat jalan, kantor, laboratorium, ruang rawat inap, ruang rawat jalan, kantor, laboratorium, farmasi dan ruang-ruang khusus untuk pemeriksaan farmasi dan ruang-ruang khusus untuk pemeriksaan  penunjang.

 penunjang. Sasaran Sasaran pelatihan pelatihan ini ini adalah adalah seluruh seluruh petugaspetugas kebersihan meliputi pramu kebersihan dan cleaning service kebersihan meliputi pramu kebersihan dan cleaning service outsourcing. Pelatihan ini dilaksanakan oleh tim PPI , HRD outsourcing. Pelatihan ini dilaksanakan oleh tim PPI , HRD dan Sub. Bagian Kesling.

dan Sub. Bagian Kesling.  j.

 j. Pelatihan tentang PPI di Instalasi GiziPelatihan tentang PPI di Instalasi Gizi

Pelatihan ini dilakukan kepada seluruh staf gizi dan berisi Pelatihan ini dilakukan kepada seluruh staf gizi dan berisi tentang bagaimana cara pengendalian dan pencegahan tentang bagaimana cara pengendalian dan pencegahan infeksi di instalasi gizi. Pelatihan ini dilaksanakan oleh Tim infeksi di instalasi gizi. Pelatihan ini dilaksanakan oleh Tim PPI dan HRD.

PPI dan HRD. k.

k. Sosialisasi Kejadian Tertusuk JarumSosialisasi Kejadian Tertusuk Jarum

Sosialisasi ini dilakukan kepada seluruh staf medis maupun Sosialisasi ini dilakukan kepada seluruh staf medis maupun staf non medis yang bertugas di Rumah Sakit dalam hal staf non medis yang bertugas di Rumah Sakit dalam hal

(6)

kemungkinan kejadian tertusuk jarum dan cara pelaporan kemungkinan kejadian tertusuk jarum dan cara pelaporan apabila terjadi kejadian tersebut.Pelatihan ini dilaksanakan apabila terjadi kejadian tersebut.Pelatihan ini dilaksanakan oleh Tim PPI.

oleh Tim PPI. l.

l. Pelatihan kewaspadaan standard dan transmisiPelatihan kewaspadaan standard dan transmisi

Pelatihan tentang pencegahan penyebaran penyakit dan Pelatihan tentang pencegahan penyebaran penyakit dan  penggunaan

 penggunaan APD APD yang yang tepat tepat berdasarkan berdasarkan kewaspadaankewaspadaan  baik

 baik standard standard dan dan transmisi. transmisi. Sasaran Sasaran pelatihan pelatihan ini ini yaituyaitu  petugas medis

 petugas medis dan non medis. dan non medis. Pelatihan dilakukan oleh Pelatihan dilakukan oleh timtim PPI.

PPI. m.

m. Pelatihan surveilans HAIS RS Pelatihan surveilans HAIS RS BELLA BEKASIBELLA BEKASI

Pelatihan tentang proses pengumpulan data yang digunakan Pelatihan tentang proses pengumpulan data yang digunakan oleh RS BELLA untuk mengetahui seberapa banyak pasien oleh RS BELLA untuk mengetahui seberapa banyak pasien di RS BELLA yang mengalami HAIS antara lain dari di RS BELLA yang mengalami HAIS antara lain dari  pemasangan

 pemasangan CVC, CVC, IVL, IVL, UC UC dan dan ventilator. ventilator. SasaranSasaran  pelatihan

 pelatihan yaitu yaitu keperawatan, keperawatan, pelatihan pelatihan dilakukan dilakukan oleh oleh timtim PPI.

PPI. E.

E. LANGKAH LANGKAH LANGKAH LANGKAH PELAKSANAKAN PELAKSANAKAN KEGIATANKEGIATAN

Pelaksanaan kegiatan program Diklat penyelengaraanya didalam Pelaksanaan kegiatan program Diklat penyelengaraanya didalam rumah sakit (Inhouse) dan diluar rumah sakit oleh intitusi luar dan rumah sakit (Inhouse) dan diluar rumah sakit oleh intitusi luar dan dilaksanakan secara bertahap untuk seluruh karyawan, staff d, dilaksanakan secara bertahap untuk seluruh karyawan, staff d, outsourching, pasien dan pengunjung di rumah sakit

outsourching, pasien dan pengunjung di rumah sakit BELLA BEKASI .BELLA BEKASI . 1.

1. Tim PPI menyiapkan segala keperluan diklat mulai dari undangan,Tim PPI menyiapkan segala keperluan diklat mulai dari undangan, materi dan soal pre dan post test

materi dan soal pre dan post test

2.

2. Kegiatan dilaksanakan dengan metode ceramah dan demonstrasiKegiatan dilaksanakan dengan metode ceramah dan demonstrasi

secara langsung secara langsung

3.

3. Untuk Penjadwalan kegiatan di tentukan oleh Tim PPI berdasarkanUntuk Penjadwalan kegiatan di tentukan oleh Tim PPI berdasarkan

Program Kerja PPI 2018 Program Kerja PPI 2018

F.

F. SASARANSASARAN

Seluruh karyawan,

Seluruh karyawan, staff, outsourching, staff, outsourching, pasien dan pasien dan pengunjung pengunjung didi sekitar RS BELLA BEKASI

sekitar RS BELLA BEKASI

G.

G. JADWAL KEGIATANJADWAL KEGIATAN Terlampir.

(7)

H.

H. ANGGARANANGGARAN

Disesuaikan dengan Anggaran Program Kerja Komite PPI RS BELLA Disesuaikan dengan Anggaran Program Kerja Komite PPI RS BELLA BEKASI

BEKASI

I.

I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANEVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN 1.

1. Evaluasi Pelaksanaan KegiatanEvaluasi Pelaksanaan Kegiatan

Pada setiap kegiatan dalam upaya pencegahan dan Pada setiap kegiatan dalam upaya pencegahan dan  pengendalian infeksi

 pengendalian infeksi yang dilakukan, yang dilakukan, ada ada beberapa beberapa hal hal yang harusyang harus didokumentasikan seperti:

didokumentasikan seperti: a.

a. Soal Pre dan Post TestSoal Pre dan Post Test b.

b. MateriMateri c.

c. UndanganUndangan d.

d. Daftar hadirDaftar hadir e.

e. Laporan hasil kegiatan beserta hasil pre dan post testLaporan hasil kegiatan beserta hasil pre dan post test f.

f. Dokumentasi (foto) kegiatanDokumentasi (foto) kegiatan

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan dan Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan dan dilakukan oleh IPCN melalui rapat rutin yang dilaksanakan dilakukan oleh IPCN melalui rapat rutin yang dilaksanakan  bersama dengan anggota tim PPI.

 bersama dengan anggota tim PPI. 2.

2. PelaporanPelaporan

Laporan pelaksanaan program dibuat setiap selesai kegiatan Laporan pelaksanaan program dibuat setiap selesai kegiatan dilakukan (maksimal 1 minggu setelah kegiatan berlangsung) dan dilakukan (maksimal 1 minggu setelah kegiatan berlangsung) dan dilaporkan kepada ketua Tim PPI setiap 1 bulan sekali, yang dilaporkan kepada ketua Tim PPI setiap 1 bulan sekali, yang selanjutnya akan dilaporkan kepada direktur.

selanjutnya akan dilaporkan kepada direktur.

J.

J. MANFAAT PROGRAM DIKLATMANFAAT PROGRAM DIKLAT :: 1.

1. Terdokumentasinya rencana kegiatan Diklat untuk mencapai tujuanTerdokumentasinya rencana kegiatan Diklat untuk mencapai tujuan 2.

2. Sebagai acuan bagi pegawai dalam melaksanakan kegiatan DiklatSebagai acuan bagi pegawai dalam melaksanakan kegiatan Diklat 3.

3. Memudahkan dalam melakukan monitoring dan evaluasi kegiatanMemudahkan dalam melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan Diklat

Diklat

K.

(8)

Dengan mempertimbangkan kebutuhan anggaran dan biaya serta Dengan mempertimbangkan kebutuhan anggaran dan biaya serta manfaatnya bagi RS BELLA BEKAIS maka kegiatan ini diharapkan dapat manfaatnya bagi RS BELLA BEKAIS maka kegiatan ini diharapkan dapat terlaksana.

(9)

Lampiran Lampiran

JADWAL K

JADWAL KEGIATAN EGIATAN DIKLAT PPDIKLAT PPI 2016I 2016

Kegiatan Bul

Kegiatan Bul

1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1.

1. Refreshing Refreshing PPI PPI Non Non Medis Medis Angkatan Angkatan I I XX 2.

2. Refreshing Refreshing PPI PPI Non Non Medis Medis Angkatan Angkatan II II XX 3.

3. Pelatihan Pelatihan PPI PPI Untuk Untuk Staf Staf Medis Medis Angkatan Angkatan I I XX 4.

4. Pelatihan Pelatihan PPI PPI Untuk Untuk Staf Staf Medis Medis Angkatan Angkatan II II XX 5.

5. Pertemuan Pertemuan PPI PPI Tim Tim PPI PPI X X X X X X X X XX 6.

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Kesadaran pihak manajemen rumah sakit akan pentingnya pelaksanaan program diklat bagi karyawan itu dapat memperkecil tingkat kesalahan, pekerjaan cepat selesai, serta karyawan

Demikian jelaslah bahwa pelaksanaan program diklat dan pengalaman kerja karyawan mempunyai peranan yang sangat penting bagi rumah sakit, karena dapat mempengaruhi tinggi

Kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi Rumah sakit umum Proklamasi Kabupaten Karawang merupakan suatu pelayanan yang harus dilaksanakan

Demikian jelaslah bahwa pelaksanaan program diklat dan pengalaman kerja karyawan mempunyai peranan yang sangat penting bagi rumah sakit, karena dapat mempengaruhi tinggi

Melaksanakan kegiatan gabungan Prevensi Pencegahan Bahaya Narkotika berupa Seminar/inhouse training yang bekerjasama dengan panti rehabilitasi/Rumah Sakit ketergantungan

Dalam upaya memberikan pemahaman yang baik untuk menerapkan program Keselamatan Pasien di Rumah Sakit, Institut Keselamatan Pasien Rumah Sakit - Perhimpunan Rumah

Program akan efektif apabila mengadakan pelatihan bagi staf untuk metode mengidentifikasi dan proaktif pada tempat berisiko infeksi, kebijakan dan prosedur yang

Keselamatan kerja, merupakan program Rumah Sakit yang dalam pelaksanaan kegiatannya, kegiatan ini difasilitasi oleh Unit Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit dan sebagai