USUTAN PERENCANAAN
2021
BERSUMBER DANA APBD
KEGIATAN
ADMINISTRASI
KEUANGAil
RUMAH SAKIT
JIWA
DAERAH SURAKARTA
KERANGKA
ACUAN
(TERMS OF REFERENCE/TOR)
Jl.
Ki Hajar Dewantoro No. 80 Kentingan, Jebres, Surakarta
Telp. (027 1 )6,4 1
442
F ax(027 1)648920
E_mail : rsjsurakarta@jatengprov.go.id Website : hftp://rsjd-surakartajatengprov.go.id
l--E
E
I Ir.."
r
r
t,:fl
-)
G
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAHRU]IIAH
SAIGT
JIWA
DAERAH
SUR/IKARTA
,1. Xl Har.r D66nto.o Ur rct(!. f,ot k Fo61E7
$rr.t
.51125 TGlp. (0271) 6a!aa2 F.x. (O27r) 6aa92o E-l..il : .j.d- r.brEeyrhoo.@.rKERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE)
PROGRAM PENUNJAT{G PEMERINTAH DAERAH
Unit Organisasi/Satker Kegiatan Keluaran (output) Volume Satuan ukur Alokasi dana
: Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta
: Kegiatan Administrasi Keuangan
: Terpenuhinya Gaji dan Tunjangan ASN
:
1(satu): Tahun
: Dana APBD
I.
LATAR BELAKANGSeperti yang telah diamanatkan dalam UUD 1945 hasil amandemen, dalam
Pasal 28 H ayat (1) dikatakan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan
batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat
serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Hal tersebut dijabarkan dalam
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN),
yang
selanjutnyaditerangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan
(RPJP-K)
Pembangunanbidang
kesehatansebagai
salah
satu
upayapembangunan guna tercapainya kesadaran, kemauan,
dan
kemampuan untukhidup sehat bagi setiap penduduk agar tercapai derajat kesehatan yang optimal.
Pembangunan bidang kesehatan pada dasarnya menyangkut semua segi
kehidupan, baik fisik, mental dan sosial ekonomi, yang meliputi upaya kesehatan
dan sumber dayanya. Pembangunan tersebut harus dilakukan secara terpadu dan
berkesinambungan guna mencapai hasil yang optimal.
Pembangunan kesehatan dimaksudkan bisa menjangkau semua lapisan
masyarakat, termasuk masyarakat yang masih harus dibantu/tidak mampu. Karena
hal tersebut, dipandang perlu untuk menambah fasilitas fisik yang memadai bagi
Penyedia pelayanan kesehatan dalam hal ini rumah sakit sebagai perpaniangan
tangan
pemerintahjuga
harus senantiasa memberikan pelayanan kesehatandengan sarana
dan
prasarana yang cukup memenuhi syarat sebagai pemberipelayanan kesehatan. Untuk itu perlu adanya pembenahan sarana dan prasarana
yang dibutuhkan masyarakat sehingga bisa mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal.
a.
DasarHukum
1.
Undang-undang No.32Tahun
2004
tentang
Perimbangan keuanganPemeri ntah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah kabupaten/Kota
2.
Peraturan Pemerintah No 55 Tahun 2005 Pasal 27 ayat 5 tentang DanaPerimbangan
3.
Peraturan Menteri Dalam Negeri republik Indonesia nomor 90 tahun 2019tentang
Klasifikasi,
Kodefikasi,
dan
Nomenklatur
PerencanaanPembangunan dan Keuangan Daerah
4.
Peraturan Gubernur Jawa Tengah No.97 Tahun 2008 tentang PenjabaranTugas
Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja Rumah Sakit
liwa
Daerah Dr.AminoGondohutomo
dan
Rumah Sakitliwa
Daerah Surakarta Provinsi lawaTengah.
b.
Gambaran UmumSingkat
Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta saat
ini
merupakan salah satuRumah Sakit liwa kelas A, yang pada tahun 2009, berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Kesehatan Republi k Indonesia No. YM.0 1. 10/l lV 498 I 09 mendapatkan
status AKREDITASI PENUH TINGKAT LANJUT untuk 12 pelayanan dan pada
tahun 2011 telah mengikuti seftifikasi ulang dan mendapat status AKREDITASI
PENUH TINGIGT LENGKAP dan telah lulus akreditasi 2012 versi I(APS, serta
memperoleh
Sertifilct
Akreditasi
Rumah
Sakit nomor
:
IGRS-SERT/148/V2015, lulus akreditasi SNARS tahun 2018 dengan sertifikat nomor
:
IGRS-SERT/69|X[|20I8yang
diberikan sebagai pengakuan bahwa rumahtingkat PARTPURI{A. selain itu Rumah sakit Jiwa Daerah surakarta telah lulus
sertifikasi ISo 9001
:
2008 pada tahun 2010 dan lulus resertifikasi pada awaltahun 2013, 2014 dan 2015 .
Hasil analisa data pada tahun 2019, segmen pasar terbanyak yang
dilayani saat ini adalah pasien golongan menengah kebawah, terutama dengan
pasien BPJS, dan lain-rain. sedangkan berdasarkan rokasi asal pengunjung,
pengunjung berasal dari berbagai wirayah Jawa Tengah dan Jawa Timur bagian
barat sesuai dengan fungsi Rumah sakitJiwa Daerah surakarta sebagai pusat
rujukan bagi pelayanan kesehatan jiwa kelas
A,
provinsi Jawa Tengah.Peningkatan pelanggan dengan segmen pasar menengah kebawah tersebut membuKikan bahwa Rumah sakit Jiwa Daerah surakafta sangatlah
dibutuhkan oleh masyarakat. oleh karena itu sangat penting jika peninglctan tersebut diimbangi dengan sarana dan prasarana serta fasilitas yang memadai,
sehingga bisa rebih memberikan perayanan yang optimal kepada masyarakat.
Mutu pelayanan yang dicapai rumah sakit tahun 2019 yaitu
BOR 57.16%
,
LOS 25 hari,TOI
12,tff}
10,GDR
069,NDR
0,69, sehingga dari datatersebut Rs Jiwa Daerah surakarta diharapkan semakin meningkat dalam
memberikan pelayanan yang lebih baik terhadap pelanggan.
Barbagai studi menunjukkan bahwa tenaga kesehatan merupakan kunci
utama dalam
keberhasilan pencapaiantujuan
pembangunan kesehatan. Tenaga kesehatan memberikan kontribusi hingga g0o/o dalam keberhasilanpenanganan kesehatan. Rumah Sakit Jiwa
juga
digunakan sebagai tempatpendidikan bagi tenaga
-
tenaga profesidi
bidang kesehatan, hal ini terlihatdari
banyaknyainstitusi
pendidikanyang
bekerjasamadan
banyaknyamahasiswa yang menggunakan Rumah sakit Jiwa Daerah surakarta sebagai
lahan praktek' Pada tahun 2019 institusi yang bekerjasama sebanyak 210
institusi dan jumlah mahasiswa yang praktek sebanyak 3.907 mahasiswa.
Gaji,upah atau imbalan adalah hak bagi setiap pegawai untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya yang layak. Pemberian gaji sesuai dengan yang tercantum
dalam peraturan perundang undangan. pemerintah telah menetapkan besaran
dan komponen gaji agartidakada kesenjangan atau ketidakseimbangan dalam
pegawai
juga
mendapatkan
beberapa tunjangan. pegawai
berhak
mendapatkan kenaikan gaji, terutama jika sudah memenuhi kriteria tertentu.
Kenaikan
gaji
dapat
menjadi bentuk motivasi pada pegawaiagar
dapatmeningkatkan dan memberikan kinerja yang terbaik bagi institusinya.
Untuk hal tersebut diatas, kami mengusulkan agar mendapat Dana ApBD
Tahun Anggaran 2021.
Alasan Kegiatan Dilaksanakan
Kegiatan Administrasi keuangan berupa pemenuhan gaji
dan tunjangan ASN,
hal ini
dalam rangka peningkatanmutu
Rumah Sakit Jiwa Daerahsurakafta
serta
daram
rangka
mendukungprioritas
nasionar yaitupembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan.
d.
Indikatorpelayanan
Terselenggaranya Administrasi keuangan berupa pemenuhan gaji
dan
tunjangan ASN
e
Terpenuhinya Administrasi keuangan berupa pemenuhan
gaji
dan tunjangan ASN.2. UAI(SUD DAN TUJUAN
a. Maksud Kegiatan
b.Tujuan
l.
Umum:Peningkatan mutu pelayanan kesehatan jiwa dengan upaya penyembuhan,
c.
Pelaksanaan kegiatan Administrasi keuangan berupa pemenuhan
gaji
dan tunjangan ASNdi
perayanan kesehatan, har ini daramrangka peningkatan mutu Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.
Keluaran/output
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat.
2.
KhususTerselenggaranya Kegiatan Administrasi keuangan berupa pemenuhan gaji dan tunjangan ASN
4.
CARA MEI.AIGAT{AKAN KEGUTTAT{a.
Metode PelaksanaanPelaksanaan Kegiatan Administrasi keuangan berupa pemenuhan gaji dan
tunjangan ASN
b.
Tahapan Kegiatan1. Persiapan : Perencanaan dan perhitungan gaji dan tunjangan bagi ASN
2. Pelaksanaan
:
pelaksanaan kegiatan3. Evaluasi dan pelaporan : Evaluasi dan laporan bulanan, (realisasi fisik dan
keuangan)
5.
SASARAI{Terlaksananya Kegiatan Administrasi keuangan berupa pemenuhan
gaji
dantunjangan ASN
6.
TEMPAT PELAIGAT{AAT{ KEGIATAI{Pelaksanaan Kegiatan Administrasi keuangan berupa pemenuhan
gaji
dantunjangan ASN
di
pelayanan kesehatan beradadi
Rumah Sakit Jiwa DaerahSurakafta
3.
RINCIAI{
KEGIATANTerselenggaranya Administrasi keuangan berupa pemenuhan gaji dan tunjangan
ASN
7.
PEI.AKSANAAN KEGIATANa.
Pelaksana KegiatanPelaksana Kegiatan Administrasi keuangan berupa pemenuhan
gaji
dantunjangan ASN meliputi bendahara
gaji
sesuai ketentuan.b.
Penanggungiawabkegiatan
Kegiatan Administrasi keuangan berupa pemenuhan gaji dan tunjangan ASN
di
pelayanan kesehatan adalah Kasubag Perbendaharaandan
verifikasi di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.8.
'ADWAL
KEGIATAN
a.
Waktu
Pelaksanaan KegaatanPelaksanaan Kegiatan Administrasi keuangan berupa pemenuhan
gaji
dantunjangan ASN
di
pelayanan kesehatan dimulai bulan januari 2021 sampaidengan bulan desember 2021.
Tahun Anggaran 2021
NO Kebutuhan
Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
t2
I
Gaji Pokok Pegawai2 Tunjangan Pegawai 3
Tambahan penghasilan
b.
Matrik
pelaksanaan Kegiatan9.
REI{CANA ANGGARAI{ BEt-Ar{rA (RAB)Kegiatan Administrasi keuangan berupa pemenuhan gaji dan tunjangan
ASN di
pelayanan kesehatan dibiayai dari dana ApBD tahun anggaran 2021 sebesar
:
Rp. 72.935.143.000,00
(rujuh
puruh Dua Miryar sembiranRatus Tiga puruh
Lima Juta Seratus Empat puluh Tiga Ribu Rupiah)
Jadwal Pelaksanaan
I{o Xegiatan
Jan Feb ilar APr ilei Jun Jul
Agt sep okt ilov Des
Kegiatan Penyediaan logistik : 1. Persiapan 2. Pelaksanaan
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
NO NAMA PEI-ATIHAN VOL SATUAN
JUMLAH
(Rp.-)
1 Bela
nja
gaji
danTunjangan
Tahun 22.962.000.000 Tunjangan jabatan 194.600.000 Tunjangan Keluarga 2.253.822.000 Tunjangan fungsional 2.527.770.000
Tunjangan fungsional umum 462.000.000
Tunjangan beras 1.289.235.000
Tunjangan pphfl-unjangan khusus
174.#r.000
Pembulatan gaji 464.000
1
Gaji pokok PNS
NO NAMA PELATIHAN SATUAN JUMI-AH
(Rp.-)
Iuran BPIS Kesehatan 1.026.860.000Iuran jaminan Kecelakaan Kerja
Iuran Jaminan Kematian 174.168.000
2 Belanja
tambahan
PenghasilanPilS
1 TahunTambahan penghasilan
berdasarkan beban kerja 38.813.8210.000
Tambahan penghasilan
berdasarkan kondisi kerja 2.998.200.000
Total
72.935.r43.000
10. PEilUTUP
Terlaksananya Kegiatan Administrasi keuangan berupa pemenuhan gaji dan tunjangan ASN di pelayanan kesehatan pada saat ini sangatlah dibutuhkan
di
Rumah Sakit Jiwa DaerahSurakarti
dalam rangka meningkatkan kinerjapelayanan pegawai dan sebagai motivasi untuk memberikan pelayanan yang
terbai(
sebagai salah satu pemberi pelayanan dibidang kesehatan serta dalamrangka mewujudkan pelayanan yang optimal sehingga Rumah Sakit liwa Daerah
Surakarta
dapat lebih
meningkatkan pelayanan kesehatanjiwa
kepadamasyarakat dalam rangka mendukung prioritas nasional
yaitu
pembangunanmanusia dan pengentasan kemiskinan.