II..
P
PE
EN
ND
DA
AH
HU
UL
LU
UA
AN
N
1.1.Latar Belakang 1.1.Latar Belakang
Pe
Pemamahahamaman n fufungngsi si tatananah h sesebabagagai i memedidia a tutumbmbuh uh didimumulalai i sesejajakk peradaban manusia mulai beralih dari manusia pengumpul pangan yang tidak peradaban manusia mulai beralih dari manusia pengumpul pangan yang tidak me
menenetatap p memenjnjadadi i mamanunusisia a yayang ng mumulalai i memelalakukukakan n pepemimindndahahan an tatananamamann pangan/nonpangan ke areal dekat mereka tinggal.
pangan/nonpangan ke areal dekat mereka tinggal.
Tanah adalah lapisan kulit bumi yang terletak di permukaan bumi dan Tanah adalah lapisan kulit bumi yang terletak di permukaan bumi dan merupakan tubuh alam yang terbentuk dan berkembang akibat terkena merupakan tubuh alam yang terbentuk dan berkembang akibat terkena gaya-gaya alam (natural forces)
gaya alam (natural forces) terhadap proses pembentukan mineral dan pelapukanterhadap proses pembentukan mineral dan pelapukan bahan-baha
bahan-bahan koloid. n koloid. Tanah merupakan hasil dari Tanah merupakan hasil dari pelapukan bahan induk dimanapelapukan bahan induk dimana tanah memiliki lapisan-lapisan akibat dari proses pembentukan tanah, sehingga tanah memiliki lapisan-lapisan akibat dari proses pembentukan tanah, sehingga apab
apabila ila kita menggalkita menggali i lubalubang ng pada tanah pada tanah maka akan maka akan terlterlihat ihat lapilapisan-lsan-lapisapisanan tanah yang berbeda sifat fisik, kimia, dan biologinya, lapisan-lapisan inilah yang tanah yang berbeda sifat fisik, kimia, dan biologinya, lapisan-lapisan inilah yang disebut dengan horison tanah. Susunan horison tanah tersebut biasa disebut disebut dengan horison tanah. Susunan horison tanah tersebut biasa disebut dengan profil tanah.
dengan profil tanah.
engan kata lain, profil tanah itu merupakan suatu irisan melintang pada engan kata lain, profil tanah itu merupakan suatu irisan melintang pada tubuh tanah yang menunjukkan susunan horison tanah, dimulai dari permukaan tubuh tanah yang menunjukkan susunan horison tanah, dimulai dari permukaan tana
tanah h sampsampai ai lapilapisan san bahabahan n induinduk k dibdiba!aa!ahnyahnya. . "ung"ungsi si utamutama a tanatanah h adaladalahah sebagai media tumbuh makhluk hidup. Proses pembentukan tanah dimulai dari sebagai media tumbuh makhluk hidup. Proses pembentukan tanah dimulai dari hasi
hasil l pelapelapukapukan n batubatuan an induinduk k menjmenjadi adi bahabahan n indinduk uk tanatanah, h, diikdiikuti uti oleh prosesoleh proses pe
pencancampmpurauran n bahbahan an orgorgananik ik yayaitu itu sissisa-sa-sisa isa tumtumbubuhan han yayang ng dildilapapuk uk oleolehh mik
mikrooroorgarganisnisme me dedengangan n bahbahan an minmineraeral l didiperpermumukaakaan n tantanah, ah, pepembembentuntukankan str
strukuktur tur tantanahah, , pepeminmindahdahan an bahbahanan-ba-bahahan n tantanah ah dardari i babagiagian n ataatas s kebkebagagianian ba!ah dan berbagai proses lain.
#apisan-lapisan tersebut terbentuk selain dipengaruhi oleh perbedaan bahan induk sebagai bahan pembentuknya, juga terbentuk karena pengendapan dan pencucian yang berulang-ulang oleh genangan air. Pengenalan profil tanah secara sifat fisik, tanah. Pengenalan ini penting dalam hal mempelajari pembentukan dan klasifikasi tanah dengan pertumbuhan tanaman serta kemungkinan pengolahan tanah yang lebih tepat. $dapun faktor-faktor pembentuk tanah yaitu, bahan induk, organisme, topografi, iklim, !aktu. $danya beberapa tingkatan atau %ariasi faktor-faktorpembentuk tanah maka potensi untuk membentuk berbagai jenis tanah yang berbeda adalah amat besar. Proses pembentukan tanah juga membutuhkan !aktu yang sangat lama dikarenakan proses pelapukan batuan induk untuk menjadi tanah membutuhkan !aktu bertahun-tahun.
&erdasarkan uraian di atas maka dilakukan pengamatan profil tanah dalam langkah a!al penelitian dan pengamatan terhadap tanah.
1.2. Tujuan dan Kegunaan
Tujuan praktikum ini adalah pengamatan langsung di lapangan mengenai profil tanah dan untuk mengetahui sifat fisik serta faktor-faktor yang mempengaruhinya..
'egunaan praktikum adalah sebagai bahan informasi dalam hubungan antara proses pembentukan tanah dan merupakan bahan perbandingan antara materi kuliah di dalam ruangan dan praktikum yang dilakukan di lapangan.
2.1. Profl Tana!
Profil tanah merupakan irisan %ertikal tanah dari lapisan paling atas hingga ke bebatuan induk tanah, yang biasanya terdiri dari horison-horison -$--&-*-+. mpat lapisan teratas yang masih dipengaruhi cuaca disebut solum tanah. orison -$ disebut lapisan tanah atas dan horison -& disebut lapisan tanah ba!ah. Tiap horison dapat dibedakan berdasarkan !arna, tekstur, struktur dan sifat morfologis lainnya. (Pairunan, 0). Profil tanah dibuat dengan cara membuat lubang dengan ukuran panjang dan lebar serta kedalaman tertentu sesuai dengan keadaan tanah dan keperluan penelitian.
Profil tanah dibuat dengan cara membuat lubang dengan ukuran panjang dan lebar serta kedalaman tertentu sesuai dengan keadaan tanah dan keperluan dari penelitian. 1eskipun tanah terdiri dari beberapa hori2on namun bagi tetanaman yang sangat penting adalah horison $ (lapisan atas). Pengenalan profil tanah secara lengkap meliputi sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Pengenalan ini penting dalam hal mempelajari pembentukan dan klasifikasi tanah dengan pertumbuhan tanaman serta kemungkinan pengolahan tanah yang lebih tepat.("oth .. ).
2.2. Tana! Alf"ol
Tanah alfisol merupakan tanah yang relatif muda, masih banyak mengandung mineral primer yang mudah lapuk, mineral liat kristalin dan kaya akan unsur hara.. $lfisol merupakan tanah yang telah berkembang dengan karateristik profil tanah membentuk sekuen horison $//&t/*, yang terbentuk dari proses kombinasi antara podsolisasi dan laterisasi pada daerah iklim basah dan biasanya terbentuk di ba!ah tegakan hutan berkayu keras(Tan, 3444)
Tanah alfisol biasanya terdapat didaerah yang mempunyai curah hujan cukup tinggi untuk menggerakkan lempung turun ke ba!ah dan membenuk hori2on argilik. 5arna tanah alfisol pada lapisan atas sangat ber%ariasi dari coklat abu-abu sampai coklat kemerahan, secara potensial tanah alfisol termasuk tanah yang subur meskipun bahaya erosi perlu mendapat perhatian. $lfisol mempunyai kejenuhan basa tinggi (046) dan umumnya merupakan tanah
yang subur (1iller dan onahue 4).
2.#. Pro"e" Ter$entukn%a
Tanah alfisol terbentuk dari proses pelapukan batuan induk yang dimana batuan induk yang telah melapuk itu terus mengalami pencucian, dimana perpindahan lempung menghasilkan horison & yang mengandung 346 atau
lebih lempung dari horison $. $lfisol memilikiTanah alfisol umumnya terbentuk di ba!ah berbagai hutan atau tertutup semak.(1iller dan onahue 4).
Tanah alfisol berkembang di daerah hutan humid dan tanahnya cukup mengalami pencucian dan pelapukan. alam !aktu yang terbatas, dengan pelapukan dan pencucian yang terus menerus. ("oth..., ). $lfisol memiliki horison argilik dan terjadi di daerah dimana tanah hanya sebentar lembab. 'ebutuhan kejenuhan basa 706 atau lebih pada hori2on alfisol terba!ah, berarti bah!a basa yang dilepaskan dalam tanah karena pelapukan kurang lebih sama dengan cepatnya pencucian ("oth..., ).
III.
KEADAAN U&U& L'KASI
#okasi pengamatan profil tanah berbatasan dengan 8
9 Sebelah utara 8 Perkampungan penduduk 9 Sebelah selatan 8 Politeknik
9 Sebelah timur 8 #aboratorium "akultas Peternakan 9 Sebelah barat 8 'ebun :farm hama dan penyakit.
#.2. Ikl(
'eadaan iklim pada daerah pengamatan profil yaitu iklim tropis menurut teori iklim matahari dan daerah ini termasuk iklim *, sesuai dengan pembagian iklim Schmit "ergusson.
#.#. To)ograf
'eadaan topografi pada daerah pengamatan profil tanah adalah datar dengan persen keleregannya adalah 4 - 76.
#.*. +egeta"
;egetasi pada daerah pengamatan profil tanah terdapat pohon pisang, pohon kapas, alang-alang, rumput gajah, dan beberapa jenis tanaman liar.
#.,. Jen" Tana!
<enis tanah pada daerah pengamatan profil menurut ciri-ciri =S$ merupakan tanah alfisol. sedangkan menurut >SS> merupakan 1editeran merah kuning yang memiliki tekstur liat.
#.-. Penggunaan La!an
#okasi pengamatan profil digunakan sebagai lahan tempat penelitian dan praktikum oleh "akultas Pertanian =ni%ersitas asanuddin serta biasa dijadikan tempat mengembala ternak oleh masyarakat sekitar.
I+. BAHAN DAN &ET'DE
Tempat pengamatan profil tanah dilaksanakan di :farm <urusan >lmu Tanah "akultas Pertanian =ni%ersitas asanuddin, 1akassar. pada hari 1inggu, tanggal ? ktober 344. Pukul 4.44 @ .44 5>T$.
*.2. Alat dan Ba!an
$lat yang digunakan pada saat mengambil sampel profil tanah adalah cangkul, linggis, skop, meteran, dan cutter. &ahan yang digunakan adalah air, kertas label, kantong plastik dan >P (aftar >sian Profil).
*.#. Pro"edur Kerja
Prosedur kerja dalam pengambilan profil tanah adalah8
) 1embuat profil tanah dengan cara menggali menggunakan cangkul, linggis dan skop. #ubang profil harus cukup besar, supaya pengamat dapat dengan mudah duduk dan berdiri di dalamnya dan proses pengamatan lebih mudah.
3) =kuran profil ,? : m, menggunakan meteran (hanya tiga lapisan yang bisa terlihat pada profil yang dibuat)
7) Sisi profil harus terkena sinar matahari.
?) Tanah bekas galian jangan ditumpuk di atas sisi lubang pemeriksaan.
0) <ika berair, maka air yang berada dalam profil harus dikeluarkan sebelum pengamatan.
A) 1elakukan pengamatan pada sinar matahari yang cukup (tidak terlalu pagi atau sore) sehingga perbedaan lapisan akan lebih jelas terlihat.
B) 1engambil tanah profil dari tiap-tiap lapisan dengan menggunakan tangan dan cutter kemudian memberi air secukupnya guna mengetahui tekstur tanahnya.
) 1engambil tanah profil dari tiap-tiap lapisan dengan menggunakan tangan dan cuttter kemudian diremuk guna mengetahui struktur dan konsistensi tanahnya.
) 1engambil tanah profil dari tiap-tiap lapisan dengan menggunakan tangan dan cuttter kemudian mengamati !arna tanahnya untuk mengetahui jenis karatannya.
4)1engambil sampel tanah profil dari lapisan yang berbeda menggunakan catter kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik yang telah diberi label dan disimpan ditempat yang sejuk dan tidak terkena cahaya matahari langsung.
+. HASIL DAN PE&BAHASAN
,.1. Ha"l
asil dari pengamatan sebagai berikut8 Tabel. Pengamatan profil tanah
La)"an I II III Kedalaman lapisan 4 - 3B cm 3B - cm - 7 cm Batasan lapisan &aur &aur &aur Topografi batas
lapisan
&erombak &erombak Tak teratur Warna (munsell)
Tekstur #empung
berpasir
#empung berliat #empung berliat Struktur Sedang
granular
'asar sub angular
alus angular Konsistensi Teguh Teguh Sangat teguh Karatan $l $l dan "e $l dan "e Sumber8 >P (aftar >sian Profil)
,.2. Pe($a!a"an
&erdasarkan pada table di atas, terlihat bah!a setiap tanah mempunyai horison yang berbeda. Pada lapisan > yang mempunyai kedalam 4 -3B cm dan kalau diamati dengan mata telanjang lapisan ini terlihat ber!arna cokelat kehitam. 5arna itu dikarenakan dipengaruhi oleh kandungan bahan organik yang tinggi. &atas lapisan baur disebabkan karena adanya perbedaan kedalaman tanah pada tiap lapisan dalam proses pencucian dimana pada saat hujan, air tersebut akan mengalir turun kelapisan ba!ah bersama dengan mineral tanah dengan kecepatan yang tinggi sehingga menyebabkan adanya perbedaan horison, ada yang baur dan ada yang nyata. (akim dkk, A). Topografi batas lapisannya berombak karena pada saat pelapukan terjadi suatu pelapukan, apakah itu pelapukan secara fisik ataupun secara biologi. al ini sesuai dengan pendapat akim, dkk (A) bah!a bentuk topografi dari suatu tanah dipengaruhi oleh !aktu pelapukan baik secara fisik, kimia, maupun biologi. Teksturnya lempung berpasir dan strukturnya sedang granular dikarenakan pada saat pengambilan profil butir-butir sturktur agak kuat dan tidak hancur atau rusak. 'osistensinya teguh dikarenakan tanah melekat satu sama
lain dan lapisan ini memiliki karatan $l karena !arna kekuningan tanah pada lapisan ini.
#apisan >> pada profil mempunyai kedalaman 3B @ cm. &atas lapisan baur disebabkan karena adanya perbedaan kedalaman tanah pada tiap lapisan dalam proses pencucian dimana pada saat hujan, air tersebut akan mengalir turun kelapisan ba!ah bersama dengan mineral tanah dengan kecepatan yang tinggi sehingga menyebabkan adanya perbedaan horison. Topografi batas lapisannya tak teratur karena pada saat pelapukan terjadi suatu pelapukan, apakah itu pelapukan secara fisik ataupun secara biologi. Teksturnya lempung berliat dan strukturnya kasar halus sub angular, dikatakan teksturnya lempung berliat karena pada saat pengambilan profilnya tidak hancur dan butir-butir strukturnya agak sedikit kuat serta agak terasa kasar. 'osistensinya teguh dikarenakan tanah melekat satu sama lain dan lapisan ini memiliki karatan $l dan "e karena !arna kekuningan dan kemerah-merahan tanah pada lapisan ini.
#apisan >>> pada profil mempunyai kedalaman - 7 cm. &atas lapisan baur disebabkan karena adanya perbedaan kedalaman tanah pada tiap lapisan dalam proses pencucian dimana pada saat hujan, air tersebut akan mengalir turun kelapisan ba!ah bersama dengan mineral tanah dengan kecepatan yang tinggi sehingga menyebabkan adanya perbedaan horison. Topografi batas lapisannya berombak karena pada saat pelapukan terjadi suatu pelapukan, apakah itu pelapukan secara fisik ataupun secara biologi. Teksturnya lempung berliat dan strukturnya halus angular, dikatakan teksturnya lempung berliat karena pada saat pengambilan profilnya tidak hancur dan butir-butir strukturnya agak sedikit kuat serta terasa halus. 'osistensinya sangat teguh dikarenakan tanah melekat sangat satu sama lain dikarenakan jumlah fraksi liat yang banyak
terdapat pada lapisan ini dan lapisan ini memiliki karatan $l dan "e karena !arna kekuningan dan kemerah-merahan tanah pada lapisan ini.
&atas ketiga lapisan semuanya baur dikarenakan tidak terlihat jelas bila diamati dengan mata telanjang, topografi berombak dimiliki oleh lapisan > dan lapisan >> sedangkan pada lapisan >>> topografinya tak teratur dikarenakan bentuk topografi dari suatu tanah dipengaruhi oleh !aktu pelapukan baik secara fisik, kimia, maupun biologi (akim dkk,A). Teksturnya berbeda-beda, lapisan > memiliki tekstur lempung berpasir, lapisan >> dan lapisan >>> lempung berliat dikarenakan jumlah fraksi pasir, debu dan liat pada lapisan > dan lapisan >> dan >>> berbeda. Struktur pada lapisan > sedang granular, lapisan >> kasar sub angular dan lapisan >>> angular berdasarkan pada saat tanah tiap lapisan diremas. Pairunan dkk (0) mengatakan bah!a struktur glanular adalah struktur tanah yang sangat ideal untuk pertanian lahan kering karena struktur ini diperoleh dengan keadaan aerasi baik, kemampuan menyimpan air yang tersedia bagi tanaman yang besar, kegemburan tanah memudahkan pengolahan dan pertumbuhan akar yang optimum, serta drainase yang baik. 'onsistensi pada lapisan > dan >> sama yaitu teguh sedangkan pasa lapisan >>> sangat teguh dikarenakan perbedaan daya lekatnya. &uckman dan &rady (3) mengatakan bah!a daya lekat tanah bertambah besar dengan besarnya kandungan liat. 'aratan pada lapisan > berbeda dengan karatan lapisan >> dan >>>, lapisan > memiliki karatan $l yang !arna tanahnya agak kekunigan sedangkan pada lapisan >> dan >>> memiliki karatan $l dan "e yang !arna tanahnya kekuning-kuningan dan kemerah-merahan tanah pada lapisan kedua lapisan ini.
+I. KESI&PULAN / SA0AN
-.1. Ke"()ulan
'esimpulan yang dapat diambil dari hasil pengamatan praktikum profil tanah dilapangan yaitu pada tiap lapisan pada profil tanah tekstur dan strukturnya berbeda. 'onsistensi tiap lapisan berbeda dikarenakan jumlah fraksi liat yang terdapat pada tiap-tiap lapisan. 'aratan tiap lapisan juga berbeda tergantung unsur apa yang terkandung didalamnya. "aktor-faktor pembentuk tanah yaitu iklim (khusus suhu dan curah hujan), jasad hidup terutama %egetasi, topografi
daerah, dan !aktu. Tanah alfisol umumnya teksturnya lempung dan konsistensinya teguh dan sangat cocok untuk tanah pertanian.
-.2. Saran
Sebaiknya pada saat penggalian profil tanah disiapkan tenda yang dapat melindungi penggali dari terik matahari pada saat proses pembuatan profil tanah dan menyiapkan perlengkapan pengamatan dengan lengkap setiap kelompok.
DATA0 PUSTAKA
$li anafiah, 'emas, r. >r. 344?. asar-dasar ilmu tanah. PT +aja Crafindo Persada. <akarta
estiyanto, Dusman. 3440. Ceografi . Dudhistira. <akarta ardijo!igeno S. Prof.r.>r, 3447 $kademika Presindo, <akarta pertanian host 8 go.id, 30 September 344. 1akassar