A. STANDART KOMPETENSI / CAPAIAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa memahami tentang konsep Pemasaran Jasa Boga.
B.
INDIKATOR CAPAIAN PEMBELAJARAN
1.
Mahasiswa dapat Menjelaskan
Prinsip-prinsip Kateristik jasa
2. Mahasiswa dapat Menjelaskan Pengukuran kualitas jasa
3. Mahasiswa dapat menjelaskan harga Jual Produk.
4. Mahasiswa dapat Menjelaskan tingkat pelayanan.
5. Mahasiswa dapat Menjelaskan variety seeking
Ruang lingkup pemasaran tidak hanya
mencakup pada penghasilan produk yang
berwujud, tetapi juga produk tidak berwujud
seperti jasa. Industri jasa beraneka ragam
seperti pada hotel, jasa boga, penyewaan
ruangan untuk kantor dan sebagainya.
Banyak ahli pemasaran yang mengemukakan
definisi
jasa,
dimana masing-masing
berdasarkan pada sudut pandangnya
masing-masing. Menurut Kotler (2002:486) adalah :
Jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang
dapat ditawarkan oleh satu pihak-pihak pada
pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud
dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun.
Produknya dapat dikaitkan dengan suatu produk
fisik.
Menurut
Swastha
(2001:5),
mendefinisikan “Jasa adalah Semua aktivitas
ekonomi yang hasilnya tidak berupa produk
dalam bentuk fisik atau kontruksi, yang
biasanya dikonsumsi pada saat yang sama
dengan waktu yang dihasilkan dan memberikan
nilai tambah (seperti misalnya kenyamanan,
hiburan,
kesenangan,
kesehatan)
atau
pemecahan
atas
masalah
yang
dihadapi
konsumen”.
Berdasakan kedua defnisi tersebut di atas
maka dapat ditarik kesimpulan dasar bahwa
produk jasa boga mempunyai karakteristik
tersendiri yaitu tidak berwujud dan tidak
mengakibatkan kepemilikan apa pun. Jasa yang
ditawarkan oleh perusahaan- perusahaan dapat
bersifat jasa murni atau jasa yang mengikat
pada produk fisik.
Selain itu jasa juga bersifat abstrak, tidak dapat
diraba, dirasa, dilihat, dicium, bahkan didengar
(
intangibility
), tidak dapat dipisahkan
(
inseparability
), bersifat variatif dalam bentuk,
kualitas dan jenis, dan tergantung dari siapa,
kapan, dan di mana jasa itu dihasilkan
(
variability
), serta tidak akan tahan lama