DAFTAR TABEL XX
DAFTAR TABEL XX
DAFTAR GAMBAR XXI
DAFTAR LAMPIRAN XXIII
1 PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 1
Perumusan Masalah 6
Tujuan Penelitian 7
Ruang Lingkup Penelitian 7
Manfaat Penelitian 8
Novelty (Kebaruan) 8
2 TINJAUAN PUSTAKA 9
Kajian Penelitian Terdahulu 37 Kerangka Pemikiran Konseptual 43 Kerangka Operasional Penelitian 46 Gambaran Umum Industri Minyak Kelapa Sawit 47
3 METODE PENELITIAN 74
Lokasi dan Waktu Penelitian 74
Pendekatan Kajian 74
Jenis dan Sumber Data 75
Metode Pengumpulan Data 75
Teknik Penentuan Pakar 76
Metode Pengolahan Data 77
Analisis Berkelanjutan 86
Validasi dan Verifikasi Model 88
4 HASIL DAN IMPLIKASI 92
Daya Saing Industri Kelapa Sawit Di Indonesia 92 Indikator Strategik Industri Kelapa Sawit Berkelanjutan 103 Strategi Berkelanjutan Industri Kelapa Sawit 108 Analisis Daya Saing Industri Kelapa Sawit yang Berkelanjutan 122
Implikasi Manajerial 137
Implikasi Ilmiah 142
5 SIMPULAN DAN SARAN 144
Simpulan 144
Saran 145
DAFTAR PUSTAKA 146
DAFTAR ISTILAH GLOSARIUM 158
xx
DAFTAR TABEL
1 Potensi lahan untuk pengembangan tanaman kelapa sawit di
beberapa wilayah Indonesia (2010) 2 2 Konsumsi minyak nabati dunia (juta ton) 3 3 Pangsa produksi dan konsumsi minyak nabati dunia tahun
2009-2013 (juta ton) 3
4 Langkah-langkah strategis menuju efektifitas pelaksanaan REDD+ 16 5 Kriteria penilaian berdasarkan lima strandar pembanding dalam
industri kelapa sawit 20
6 Perbandingan biaya produksi riil negara penghasil utama CPO (US$
per ton CPO) 22
7 Berbagai arus (stream) riset manajemen yang berkembang 24 8 Perkembangan konsumsi minyak nabati dunia tahun
1995/1996-2013/2014 (dalam juta metrik ton) 31 9 Luas lahan dan produksi kelapa sawit Indonesia 33 10 Hasil produk dan olahan minyak nabati dunia (Metrik Ton) 47 11 Ringkasan persediaan dan permintaan terhadap minyak kedelai dan
minyak sawit 49
12 Produksi dunia (1000 t), hasil panen (t/ha) dan lahan siap panen
(1000 ha) 50
13 Ditribusi pangsa pasar dalam industri minyak goreng sawit di
Indonesia 53
14 Perbandingan antara RSPO dan ISPO 56 15 Daftar jumlah penduduk terbanyak lima besar di dunia 57 16 Ekspor CPO Indonesia dibandingkan Malaysia periode tahun
2010-2014 59
17 Penyerapan CPO Indonesia dibandingkan Malaysia tahun
2010-2014 60
18 Nilai indeks RCA negara pengekspor CPO dan PKO terbesar dunia 60 19 Hasil peramalan produksi CPO dan CPKO 62 20 Volume ekspor dan impor minyak kelapa sawit Indonesia, tahun
2008-2012 63
21 Hasil peramalan ekspor produk kelapa sawit 64 22 Penyediaan, penggunaan dan ketersediaan minyak sawit 2009-2012 65 23 Konsumsi dan surplus/defisit minyak sawit, 2008-2012 65 24 Konsumsi minyak goreng per kapita di Indonesia 2009-2013 65 25 Peramalan konsumsi minyak kelapa sawit 66 26 Luas lahan yang sesuai untuk perluasan areal pertanian lahan basah
dan lahan kering 68
27 Perubahan penggunaan lahan untuk hutan perkebunan dan
penggunaan lain di Indonesia (juta hektar) 69 28 Sepuluh negara emisi CO2 terbesar dunia dari konsumsi BBF tahun
1960-2010 70
gambut dan perkebunan kelapa sawit gambut 71 31 Perbandingan penyerapan karbondioksida antara perkebunan kelapa
sawit dan hutan alam tropis 71 32 Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian 75 33 Daftar narasumber (responden pakar) 76 34 Skala likert pada kuesioner IMD dan WEF 79 35 Hubungan kontekstual antar sub-elemen pada teknik ISM 85 36 Kriteria SASB untuk sustainability indeks 87 37 Cara memperoleh dan pengolah data penelitian sesuai tujuan
penelitian 91
38 Persentase gap dan standar deviasi pada model IMD 92 39 Ringkasan hasil uji beda pada model imd analisis daya saing industri
minyak sawit Indonesia 97
40 Persentase gap dan standar-dev pada model WEF 99 41 Ringkasan Hasil Uji beda pada model WEF analisis daya saing
industri minyak sawit Indonesia 102 42 Urutan faktor prioritas hasil ANP BOCR 109 43 Indeks keakuratan koefisien Kendall’s all cluster 117 44 Indeks keakuratan koefisien Kendall’s control criteria 118 45 Indeks keakuratan koefisien Kendall’s per cluster BOCR 118 46 Outcome strategi fokus daya saing keseluruhan 119 47 Outcome strategi keunggulan daya saing keseluruhan 120 48 Matriks hasil analisis ISM seluruh elemen sistem 134
DAFTAR GAMBAR
1 Produksi dan ekspor CPO tahun 2011 (Malaysian Palm Oil Board
(MPOB)) 1
2 Perkembangan luas areal kelapa sawit 2000-2011 (Ditjenbun 2011) 2 3 Segitiga keberlanjutan (sustainability triangle) (Fritz & Schiefer
2008) 9
4 Diagram evolusi CSR berdasarkan nilai (value), kegunaan
(purpose), dampak (impact), dan manfaat (benefit) (Touro 2010) 13
5 Konsep empat elemen konteks daya saing Porter dan Kramer (Porter
& Kramer, 2006) 26
6 Konsep valuable, imperfect imitability, rareness dan organization
(VRIO) (Feld, 2013) 27
7 Dua belas pilar utama yang mempengaruhi daya saing (World
Economics Forum: Global Competiveness Report 2008-2009). 28
8 Strategi-strategi Daya Saing Lingkungan Hidup (Orsato 2009) 29 9 Strategi Inovasi Nilai Berkelanjutan 30 10 Strategi-strategi berkelanjutan (Orsato 2009) 30
xxii
11 Konsumsi perkapita untuk pangan dan harga riil minyak nabati 32 12 Analisis SWOT terhadap industri kelapa sawit (Kamar Dagang
Indonesia 2012) 34
13 Kerangka pemikiran konseptual 45 14 Kerangka Penelitian Operasional 46 15 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2003-2012 (World Bank
diolah) 58
16 Peramalan total produksi CPO dan CPKO hingga tahun 2024 62 17 Perkembangan Ekspor Komoditi Perkebunan Utama Tahun 2004–
2013 (Kementerian Perdagangan dalam Studi Pendahuluan RPJMN
2015-2019, 2014) 62
18 Model dekomposisi ekspor produk kelapa sawit Indonesia 63 19 Hasil dekomposisi konsumsi lokal minyak kelapa sawit 66 20 Pemeringkatan asumsi strategis dalam SAST ( Jackson, 2002) 81 21 Kerangka analisis menggunakan Berlian Porter (Porter 1998) 81 22 Tahapan penelitian dengan ANP (Modifikasi dari Ho, 2004) 82 23 Perbandingan skala verbal dan skala numerik (Saaty 2003) 84 24 Validasi dan verifikasi model dalam suatu proses pemodelan
sederhana 89
25 Model IMD keseluruhan 94 26 Model IMD kinerja ekonomi 95 27 Model IMD efisiensi pemerintahan 95 28 Model IMD efisiensi bisnis 96 29 Model IMD efisiensi infrastruktur 96 30 Model WEF keseluruhan 100 31 Model WEF persyaratan dasar 100 32 Model WEF pemacu efisiensi 101 33 Pemeringkatan asumsi strategik dengan teknik SAST 104 34 Nilai normalized by cluster ANP untuk BOCR keseluruhan 109 35 Nilai Normalized by cluster ANP pada subnet Benefits 109 36 Nilai Normalized by cluster ANP pada subnet Costs 110 37 Nilai Normalized by cluster ANP pada subnet Opportunities 110 38 Nilai Normalized by cluster ANP pada subnet Risks 111 39 Subnet Benefits pada kerangka ANP BOCR 113 40 Subnet Costs pada Kerangka ANP BOCR 114 41 Subnet Opportunities pada kerangka ANP BOCR 115 42 Subnet Risks pada kerangka ANP BOCR 116 43 Strategi Berkelanjutan Industri Kelapa Sawit 121 44 Posisi industri kelapa sawit dalam pilar pembangunan berkelanjutan 121 45 Matriks Driver Power-Dependence sub-elemen pada elemen
lembaga/kelompok yang terpengaruh 123 46 Struktur sistem elemen lembaga/kelompok yang terpengaruh 123 47 Struktur sistem elemen lembaga/kelompok yang terlibat 124 48 Struktur sistem elemen kebutuhan kebijakan 126 49 Struktur sistem elemen kendala utama 127 50 Struktur sistem elemen perubahan yang memungkinkan 128 51 Struktur sistem elemen tujuan 129 52 Struktur sistem elemen tolok umur pencapaian tujuan 130
54 Struktur sistem dimensi lingkungan 132 55 Struktur sistem dimensi social 133
DAFTAR LAMPIRAN
1 Hasil tren dan musiman untuk peramalan produksi CPO tahun
1995-2024 163
2 Output IMD 164
3 Output WEF 168
4 Asumsi/Indikator strategik faktor daya saing industri kelapa sawit 170
5 Hasil ANP BOCR 171
6 Gambar Digraph hasil perhitungan ISM 179
7 Tabel Bobot ANP BOCR 183