• Tidak ada hasil yang ditemukan

Coopersmith, Stanley. (2006). The Antecedents of Self Esteem. San Fransisco: W. H. Freeman. Cresweel, J.W (2014). Research Design Pendekatan Kualitati

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Coopersmith, Stanley. (2006). The Antecedents of Self Esteem. San Fransisco: W. H. Freeman. Cresweel, J.W (2014). Research Design Pendekatan Kualitati"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Arend. R. (2008). Cooperative Learning. Mempraktekkan Cooperative Learning di Ruang Kelas. Jakarta : PT. Grazindo.

Arend, R. (2008). Learning To Teach. Belajar Untuk Mengajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Anita, Lie. (2008). Cooperative Learning, Jakarta :PT Grasindo Gramedia Widiasarana Indonesia.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,Jakarta : Rinika Cipta.

Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran Prinsip Teknik dan Prosedur.Bandung : Remaja Rosda Karya.

Aronson, E, & Patnoe, S (2011). Cooperation In the Classroom : The Jigsaw Methode (erd.ed) London : Pinter & Martin, Ltd.

Asosiasi Institusi Pendidikan Ners (2015). Kurikulum Pendidikan Ners 2015 AIPNI, Jakarta.

Budiman., & Riyanto, A (2014). Kapita Selekta Kuesioner. Jakarta :Salemba Medika.

Chin- Min, H (2012). The Efectiveness of Cooperative Learning. Journal Of Engineering Education, 101 (1), 119 - 137.

Chin- Minhsiung (2010). Identification of Dysfunctional Cooprative Learning Teams Based on Student’s Achievemnent. Journal of Engineering Education, 99 (1),45-54.

(2)

Coopersmith, Stanley. (2006). The Antecedents of Self Esteem. San Fransisco: W. H. Freeman.

Cresweel, J.W (2014). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitaif dan Mixed, Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Pembelajaran dan Kemahasiswaan (2015). Pedoman Kurikulum Pendidikan Tinggi, Jakarta.

Earl, G. L., PharmD. (2009). Using cooperative learning for a drug information assignment. American Journal of Pharmaceutical Education, 73(7), 1-132. Retrieved Hall, E. W. (2004). Regarding cooperative learning in rural special education classes. The Exceptional Parent, 34, 31-32,34.

Etchberger, R. C. (2011). Assessment of cooperative learning in natural resources education. Journal of Forestry, 109(7), 397-401.

Goodell, L. S., Cooke, N. K., & Ash, S. L. (2012). Cooperative learning through in-class team work: An approach to classroom instruction in a life cycle nutrition course. NACTA Journal, 56(2), 68-75.

Haesty (2014). Hubungan antara Usia dan Sikap pada Remaja. Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

Hall, E. W. (2004, 03). QUESTIONS & ANSWERS: Regarding cooperative learning in rural special education classes.The Exceptional Parent, 34, 31-32,34. Handayani, Sarry (2011). Hubungan antara Jenis Kelamin, Gaya Belajar, dan Prestasi Belajar pada Mahasiswa Semester VI Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta.

Hanson, M. J. S., & Carpenter, D. R. (2011). Integrating cooperative learning into classroom testing:

(3)

Implications for nursing education and practice. Nursing Education Perspectives, 32(4), 270-3.

Hanze, M & Berger, R (2007). Cooperative Learning Jigsaw Classroom Motivational and Student Characteristic Effect. Experimental Study comparing cooperative Learning and Direct Instruction. Institte of Psychologycal. Journal Learning and Instruction. V 17. p 29-41.

Hamalik, O. (2008). Proses Belajar Mengajar, Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar.Bandung: CV Pustaka Setia

Huang, H, et al (2013).A jigsaw Based Cooperative Learning Approach as Improvine Learning Outcome for Mobile Situated Learning. Journal of Technology Educational and Society. 17 (1). p 128-140.

Isjoni.(2009) Cooperative Learning, Efektifitas Pembelajaran Kelompok,Bandung: Alfabet.

Johnson David & Roger Johnson.(2000).Leading The Cooperative School.Edina,MN: Interaction Book Company.

Johnson,D.W & Johnson,R.T.(2005).Cooperative Learning And Social Interdependence Theory. http://www.clcrc.com.diakses 27 Oktober 2015.

Kim, J., Kim, M & Svinicki, M. D (2012). Situating Student Motivation in Cooperative Learning Contexts; Proposing Different leves of Goals Orientation. Journal of Experimental Education, 80(4), 352-385.

Komalasari, Kokom (2010). Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi, Bandung : Alfabeta.

Mari, J. S., & Gumel, S. A. (2015).Effects of jigsaw model of cooperative learning on self-efficacy and achievement in

(4)

chemistry among concrete and formal reasoners in colleges of education in nigeria. International Journal of Information and Education Technology, 5(3), 196-199 Megahed, M. M., & Mohammad, F. A. (2014). Effect of

cooperative learning on undergraduate nursing students' self-esteem: A quasi- experimental study. Journal of Nursing Education and Practice, 4(11), 1.

Mehran Takherani & Zaleh Sadegian, (2015). Intrinsic Motivation Comparative Investigation Between Nursery, Midwery and Medicine Student in Iran. Procedia -Social and Behavioral Sciences185,185-189.

Miftahul Huda. (2015). Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur dan Penerapan.Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Muhibbin Syah. (2008). Psikologi Belajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Muhibbin Syah. (2010).Psikologi Pendidikan.Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Nana Sudjana. (2009). Dasar-dasar Proses Belajar MengajarBandung : Sinar Baru Algesindo.

Notoadmojo., S (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.

Notoadmojo., S (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam & Effendi.(2008).Pendidikan Dalam Keperawatan.Jakarta:Salemba Medika.

Nursalam. (2014). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktek, Jakarta: Salemba Medika.

Primanda Ikha.(2012).Pengaruh Model Pembelajaran Kooperative Group Investigation Terhadap Ketrampilan Proses dan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMAN 4

(5)

Surakarta.diakses 27 Oktober 2015.

Purwanto. (2008). Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ryan, S. D., Bordoloi, B., & Harrison, D. A. (2000). Acquiring conceptual data modeling skills: The effect of cooperative learning and self-efficacy on learning outcomes. Database for Advances in Information Systems, 31(4), 9-24

Rusman. (2010).Model-model Pembelajaran, Bandung: Mulia Mandiri Press

Sanjaya, W (2010). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Kencana Prenada Media Grup.

Sari.(2010). Keefektifan Pembelajaran Kooperatif SMA N 1 Banjarnegara.diakses 27 Oktober 2015.

Sastroasmoro, S (2011). Dasar - Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta : Sagung Seto.

Siagian,S.P. (2002).Manajemen sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Slameto. (2009). Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya.Jakarta:Rineka Cipta.

Slavin, Robert (2008). Cooperative Learning Theory. USA : Allyman&Bacon.

Slavin,Robert.(2013).Cooperative Learning(Teori, Riset,dan Praktek).Bandung: Nusamedia

Smith-Stoner, M., & Molle, Mary E, PhD,R.N., P.H.C.N.S.-B.C. (2010). Collaborative action research: Implementation of cooperative learning. Journal of

Nursing Education, 49(6), 312-8.

(6)

Stahl.(1994).Cooperative Learning in Social Studies.New York:Addison Wesley Publishing Company.

Schwamberger, B., & Sinelnikov, O. A. (2014). College students' perspectives, goals, and strategies using cooperative learning. Research Quarterly for Exercise and Sport, 85, 1

Sugiyono. (2015). Statistika Untuk Penelitian, Bandung : Alfabeta.

Sutik (2016). Pengaruh Metode Coperative Jigsaw terhadap Motivasi dan Prestasi Mahasiswa Stikes Husada Kediri. Tesis Magister keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Syaiful Sagala. (2009). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : CV. Alfabeta.

Syamsudin. (2007).Psikologi Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Timpe, A.D. (2000).Seri Sumber Daya Manusia. Jakarta : Gramedia.

Uno, B. (2014).Assesment Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.

Usodo (2013).Efektifitas model pembelajaran kooperatif tipe (Team Assisted Individualized) TAI dan Problem Based Learning (PBL) terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMP Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika ISSN: 2339-1685 Vol.1, No.7,hal 721-731, Desember 2013 Uys, L.R and Gwele, N.S. (2005) Curriculum Development

in Nursing: Process and Innovation. London: Routledge), pp. 1-40

Wardani., D & Novianti (2010). Model Jigsaw dalam Perkuliahan Ilmu Ekonomi Untuk Meningkatkan Hasil

(7)

Belajar. Jurnal Program Pendidikan Ekonomi. V 13(1) p.46-54.

Warsono dan Hariyanto. (2012). Pembelajaran Aktif Teori dan AsesmenBandung:Remaja Rosda Karya.

Wyatt, T. H., Krauskopf, P. B., Gaylord, N. M., Ward, A., Huffstutler-Hawkins, S., & Goodwin, L. (2010). Cooperative M-learning with nurse practitioner students. Nursing Education Perspectives, 31(2), 109-13.

Yueh-Min, H., Yi-Wen, L., Shu-Hsien Huang, & Hsin-Chin, C. (2014). A jigsaw-based cooperative learning approach to improve learning outcomes for mobile situated learning. Journal of Educational Technology & Society, 17(1), 128-140.

Zulharman, (2008).Inovation Of Medical Education. Diakses 30

November2015 ,darihttp://Zulharman79.wordpress.com/ 2007/07/15problembasedlearning/pbl.

Referensi

Dokumen terkait

"Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kecukupan Modal, Kualitas Aktiva Produktif (KAP), dan Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan (studi pada bank umum syariah di

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Matematika. © Novian Nurcahyo 2014

Sehubungan dengan telah berakhirnya masa sanggah terhadap Pengumuman Pemenang Seleksi Sederhana Nomor : 602.1/08/POKJA-PK.III/LEBANG/VIII/2016, tanggal 16 Agustus 2016 untuk paket

[r]

Setiap pemanfaatan ruang diwajibkan mengacu pada rencana pengembangan sistem pusat pelayanan yang telah ditetapkan; Pada pusat pelayanan kota, kegiatan berskala kota

86 Siti Arbainah 4052760662210113 Sejarah Kebudayaan Islam MIS DURIAN LUNJUK Hulu Sungai Tengah ASRAMA HAJI BANJARBARU. 87 Ichsan Sugiharto 8460758659200012 Sejarah Kebudayaan Islam

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya prestasi belajar siswa pada kelas IV. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata

Kadar zat terbang dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut :. Kadar zat terbang = k5?k6 k5 x