P R O P O S A L
SOLUSI BPR SUBANG
MENGGUNAKAN TELKOM VPN IP
&
VMACHINE
UNIT DBS REGIONAL III
PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK
Proposal ini berikut lampirannya adalah milik PT.TELKOM. Informasi yang ada didalamnya
hanya ditujukan kepada alamat yang dituju. Produksi dan distribusi ulang selain ke
PERNYATAAN KERAHASIAAN DOKUMEN
PERNYATAAN KERAHASIAAN DOKUMEN
Proposal ini di dalamnya terkandung informasi dan hal ihwal mengenai
TELKOM
yang bersifat rahasia dan terbatas, dan dibuat hanya untuk
manajemen
BPR SUBANG
dengan tujuan agar dapat digunakan sebagai bahan
evaluasi dan klarifikasi terhadap produk-produk dan layanan yang ditawarkan
secara detail. Proposal ini (termasuk bagian-bagian di dalamnya) adalah tidak
untuk disebarluaskan ataupun dipindahtangankan kepada pihak-pihak lain di luar
manajemen
BPR SUBANG
tanpa seijin
TELKOM
dan tidak diperkenankan untuk
memperbanyak ataupun mereproduksinya dalam bentuk apapun terkecuali
untuk keperluan evaluasi di internal manajemen
BPR SUBANG
.
Proposal ini disampaikan sebagai respon/tanggapan terhadap informasi
dan syarat-syarat yang diperoleh dari
BPR SUBANG
. Informasi yang terkandung
di dalamnya baru akan sah untuk dapat digunakan jika terdapat ikatan kontrak
tertulis antara
TELKOM
dengan
BPR SUBANG.
Pelanggaran terhadap hal-hal tersebut di atas memiliki konsekuensi hukum dan
pelaku secara pribadi atau pun institusi dapat dituntut secara hukum.
TelkomCloud
Teknologi cloud computing memberikan banyak manfaat kepada perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Keuntungan-keuntungan itu antara lain:
a) Skalabilitas
(Scalability)
Skalabilitas adalah salah satu aspek yang penting dalam cloud computing. Cloud Computing menyediakan resources sesuai permintaan (on-demand) termasuk server, storage, dan networking.
b) Efisiensi (Cost Saving / Cost Reduction)
Perusahaan hanya perlu memerlukan investasi resources yang secukupnya. Jika diperlukan, resources bisa ditambahkan sesuai kebutuhan. Utilisasi bisa dilakukan secara maksimal (high utilization) karena perusahaan membayar resources sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan (pay-as-you-go) sehingga efisiensi bisa dicapai. Selain itu perusahaan juga dapat mengurangi / menghilangkan biaya-biaya investasi dan operasi untuk:
- Power seperti: listrik, generator, dan UPS.
- Infrastruktur seperti: networking, cooling, dan raised floor. - Ruangan (space)
- Perangkat keras (server, storage, perangkat network) - Tenaga ahli untuk operasional
- Pemeliharaan (maintenance) - Perbaikan (repair)
c) Implementasi mudah dan cepat.
Dalam cloud computing penambahan resources seperti storage, bandwidth network, computing power dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Hal ini karena dapat dilakukan sendiri (self-service / self-provisioning) dan mengurangi proses order. d) Tidak bergantung pada peralatan tertentu (device independence) dan lokasi tertentu
(location lndependence).
Aplikasi dan data dalam sistem cloud computing berada di “awan (cloud)” sehingga dapat diakses dari berbagai lokasi. Data dan aplikasi dapat diakses menggunakan berbagai perangkat seperti netbook, smartphone, blackberry, Ipad, atau iphone.
e) Green Computing
yang sangat besar. Energi atau power yang besar biasanya digunakan untuk menjalankan perangkat komputer dan sistem pendingin.
Dengan demikian cloud computing dapat membuat bisnis sebuah perusahaan bisa berkembang lebih cepat karena perusahaan fokus kepada bisnisnya sehingga dapat bereaksi dengan cepat terhadap kondisi pasar.
Enterprise customer membutuhkan fleksibilitas dalam pemanfaatan infrastruktur sehingga dapat mengikuti perkembangan bisnis yang dinamis dan di lain sisi dituntut agar terus-menerus meningkatkan efisiensinya.
Model bisnis cloud computing Telkomsigma yang inovatif, berupa vMachine dan
vDataCenter yang memungkinkan enterprise customer mendapatkan fleksibilitas dalam hal besarnya kapasitas, jaminan ketersediaan kapasitas maupun biaya. Fleksibilitas ini menjadi keunggulan dibandingkan dengan penyedia layanan cloud computing lain yang belum dapat memberikan model yang inovatif.
a) Layanan vMachine
Layanan vMachine diberikan dalam bentuk virtual machine dengan konfigurasi CPU dan RAM yang tertentu (fixed configuration) serta kapasitas storage yang dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan (expandable).
Ketentuan untuk storage : • Minimum 40 GB per disk • Maximum 512 GB per disk • Maximum 16 disk per vMachine
Biaya yang dikenakan pelanggan Telkom Cloud terhadap penggunaan layanan dan
ditagihkan setiap bulan.
N
o
Item Type
Item Name
Charge
Period
#U
nit
Unit
Price
IDR
Total
IDR
1
vMachine
Service
8 vCPU, 4 GB RAM
Monthly
1
3,440,000
3,440,000
3
Storage
Standard performance
Monthly
40
3,000
120,000
3
Operating
System
MS Windows Server Standard
Edition
1 VM license unlimited users, 2
Remote Desktop Service license
Monthly
1
250,000
250,000
7
Virtual
Networks
Service
Virtual network service for 1
organization vDC
Monthly
1
750,000
750,000
8
IP Public
IP address
Monthly
1
60,000
60,000
9
Internet
Access
Internet Access
Monthly
-
Total
4,
620,000
* Contoh Paket Medium dengan 8 vCPU 4GB vRAM
Total Biaya yang harus di bayar Bulanan sebesar Rp. 4.620.000 Syarat & ketentuan layanan vMachine:
1. Seluruh fee dan price belum termasuk“cloud on boarding”dan PPN. 2. Annual fee : Rp. 5.000.000 per customer per tahun
3. Tidak dikenakan setup fee untuk setiap permintaan VM baru 4. Jangka waktu kontrak : minimum 1 (satu) tahun
5. Service Level Availablity (SLA) : 99% 6. Pembayaran dilakukan secara bulanan
7. Sudah termasuk 1 IP Public
8. Sudah termasuk akses internet local 100 Mbps (share) dan internasional 10 Mbps (share) 9. Daily backup dengan retensi 7 hari
VPN IP
a) Deskripsi Produk
VPN IP adalah layanan komunikasi data any to any connection berbasis IP Multi
Protocol Label Switching (MPLS). Layanan ini memiliki kelebihan dibandingkan
dengan layanan komunikasi data yang sudah ada sebelum layanan ini
dikembangkan (legacy datacomm) yaitu melalui leased line maupun layanan VPN
berbasis frame relay. Beberapa kelebihan yang dapat disediakan oleh VPN IP MPLS
sebagai berikut :
•
Multiservices Offering
(data dan voice; mendukung banyak aplikasi
bisnis : ERP, CRM, etc; multiple access/last mile independent)
•
Provisioning Scalability
(Fleksibel; Dapat memulai jaringan dari yang kecil
dan tumbuh besar secara bertahap; Konfigurasi mudah dan cepat, Cakupan
POP Nasional)
•
Manageability
(Dapat dimanage End-to-End; NMS tunggal/mengurangi
kompleksitas; User Friendly; Pelaporan berbasis Web based (real time))
•
Cost Saving Opportunity
(Efisien; Utilisasi dan integrasi CPE; Tidak
memerlukan staff ahli/outsourcing kepada provider)
b) Spesifikasi Teknis
•
Jaringan berbasiskan IP yang merupakan platform teknologi di masa depan
•
Dapat menentukan prioritas data yang dikirimkan dengan teknologi MPLS
(Multi Protocol Label Switching)
•
Tersedia beberapa paket layanan yang ditawarkan sesuai dengan proporsi
prosentase dari beberapa prioritas data (Class of Services)
c) Manfaat
•
Ekonomis, khususnya untuk hubungan beberapa lokasi remote yang berada
di luar kota
•
Fleksibel dalam hal teknologi karena mudah dihubungkan dengan layanan
lain sebagai solusi terpadu
•
Fleksibel dalam instalasi khususnya untuk lokasi yang berada di luar
jangkauan kabel ataupun lokasi yang jauh dari sentra bisnis
d) Keunggulan Layanan
•
Cakupan layanan dapat menjangkau hampir seluruh wilayah Indonesia
•
Memiliki tingkat keamanan yang tinggi karena merupakan jaringan private
•
Mempunyai klasifikasi “Class of Service” untuk aplikasi-aplikasi yang berbeda
dengan rincian sebagai berikut :
Klasifikasi Deskripsi Applikasi SLA Parameter CPE
VPN IP Interactive
Layanan untuk aplikasi real time yang mendukung trafik yang memiliki sensitivitas terhadap delay dan jiter: • IP PBX • IP Video Conference • IP Surveillance Voice Calls Video Conferencing Network Availability = 99% Latency = 125 ms Jitter = 75 ms Packet Loss <= 0.5 % Managed
VPN IP Gold Layanan untuk mendukung aplikasi mission critical enterprise yang bersifat time dependent serta aplikasi bisnis: • Intranet • Extranet • Disaster Recovery • Carrier Interconnect SAP, Siebel, Oracle, Baan, People Soft, Citrix Client Server Application, Lotus Notes, Web based Application Network Availability : 99 % Latency :125-150 ms Packet Loss <= 5 % Managed VPN IP Silver
Layanan untuk mendukung aplikasi non critical dan non delay sensitif: • Internet • Intranet Microsoft Exchange, E-mail, FTP, HTTP, SMTP Network Availability = 99 % Unmanaged Managed
e) Paket Layanan
Paket Interactive Gold Silver
1*
100%
-
-2
30%
40%
30%
3
-
100%
-4
-
70%
30%
5
-
30%
70%
6
-
-
100%
7
Customized Customized Customized
*) hanya untuk Carrier dan Operator
Tabel 2. Paket Layanan VPN IP MPLS
f) Konfigurasi Jaringan VPN IP MPLS
Gambar 1.
Konfigurasi Layanan VPN IP MPLS