• Tidak ada hasil yang ditemukan

TB Paru BTA Positif Putus Obat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TB Paru BTA Positif Putus Obat"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

O L E H :

O L E H :

A D H I T O K A R I S T O M O

A D H I T O K A R I S T O M O

E R D I K A S A T R I A

E R D I K A S A T R I A

F A T H I A N U R A F I A T I N

F A T H I A N U R A F I A T I N

PRESENTASI KASUS

PRESENTASI KASUS

TB PARU BTA POSITIF RIWAYAT

TB PARU BTA POSITIF RIWAYAT

PUTUS OBAT DENGAN DISLIPIDEMIA

PUTUS OBAT DENGAN DISLIPIDEMIA

DAN ASKARIASIS

(2)

IDENTITAS PASIEN

IDENTITAS PASIEN

NAMA

NAMA

:

:

Tn.

Tn.

A.K

A.K

JENIS

JENIS

KELAMIN

KELAMIN

:

:

Laki-Laki

Laki-Laki

USIA

USIA

:

:

48

48

tahun

tahun

AGAMA

AGAMA

:

:

Islam

Islam

PEKERJAAN

PEKERJAAN

:

:

TNI-AD

TNI-AD

PENDIDIKAN

PENDIDIKAN

:

:

SMP

SMP

ALAMAT

ALAMAT

:

:

Komplek

Komplek

Dan

Dan

Jaya

Jaya

02/07

02/07

Cipayung, Jakarta Timur

Cipayung, Jakarta Timur

(3)

ANAMNESA

BATUK

DARAH

KU

RPS

1. Batuk berdarah sejak

2 minggu

SMRS

2. Bercak darak keluar lebih

banyak pada pagi hari

3. Nafsu makan menurun, keringat

banyak pada malam hari

dirasakan sejak 2 bulan SMRS

4. Penurunan berat badan drastis

sebanyak 20kg selama 2 bulan

5. Pasien menderita DM

Keluhan demam, pilek, dan

sesak di sangkal.

Hipertensi, penyakit jantung dan

penyakit hepar (-)

Kontak dengan penderita TB

(4)

RPD

2 tahun yang lalu pasien pernah mengalami

keluhan yang sama. Lalu berobat ke RS. MRM

kemudian di diagnosis dengan TB paru BTA (-) Kasus

Baru. Pasien hanya menjalankan OAT selama 3

bulan karena pasien merasa sudah sehat dan tidak

ada keluhan lagi.

RPK

Tidak ada anggota keluarga pasien yang

mengalami keluhan yang sama dengan pasien.

RK

Riwayat merokok (+)

(5)

PEMERIKSAAN FISIK

KEADAAN UMUM

: Sakit ringan

KESADARAN

: Compos Mentis

TANDA VITAL

:

Tek. Darah

: 120/80 mmHg

Frekuensi nadi

: 88x/menit

Pernafasan

: 22x/menit

Suhu

: 36,8

o

C

(6)

STATUS GENERALIS

KEPALA :

Normocephal

MATA

KONJUNGTIVA : Anemis

-

/-•

SKLERA

: Ikterik

-/-•

PUPIL

: Bulat,

Isokor,Reflek Cahaya +/+

HIDUNG :

Bentuk : simetris

Mukosa : hiperemis

-/-•

Serumen

-/-•

Mulut:

Bibir : mukosa basah (+),

suanosis (-),

Lidah : kotor (-), Tepi

hiperemis (-), tremor (-)

Tonsil : T 1-T 1

Mukosa faring : Hiperemis (-)

LEHER:

Pembesaran kel. limfe (-)

pembesaran Kel. Thyroid (-)

JVP tidak terdapat

(7)

STATUS GENERALIS

THORAX

Jantung

INSPEKSI: ictus cordis

tidak terlihat.

PALPASI : ictus cordis

tidak teraba

PERKUSI : Jantung

dalam batas normal

AUSKULTASI

BJ I-II reguler murni,

murmur (-), gallop(-)

THORAX

Pulmo

INSPEKSI : Simetris

hemitoraks kanan dan kiri.

PALPASI :

Fremitus taktil

dan vokal kanan

tertinggal dengan kiri

PERKUSI : Sonor di seluruh

lapang paru

AUSKULTASI

Suara napas dasar

Vesikuler +/+,

Ronkhi +/+

 ,

wheezing

(8)

-/-•

ABDOMEN

INSPEKSI : Simetris datar

AUSKULTASI

: Bising

usus (+) Normal

PALPASI

: Supel,

nyeri tekan (-), hepar

dan lien tidak teraba

PERKUSI : Timpani

EKSTREMITAS

Atas dan Bawah

AKRAL HANGAT: +/+

EDEMA :

-/-•

SIANOSIS :

-/-•

NEUROLOGIS

REFLEK FISIOLOGIS

: +/+

REFLEK PATOLOGIS

:

-/-•

GENITALIA

:

Tidak diperiksa

(9)

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Lab darah rutin,

Tangal 12 Agustus 2014

Hb

: 14,8 g/dL

Leukosit

: 10.400 /µL

Ht

: 44 %

Trombosit : 337.000 /µL

Ureum

: 17

Creatinin

: 0,87

SGOT

: 12

SGPT

: 14

GDS

: 337 mg/dl

Kalium

: 4,0

Natrium

: 126

Clorida

: 100

Tanggal 13 Agustus 2014

GDN

: 308

2PP

:406

(10)

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Lab Tanggal 14 Agustus 2014

GDN

:309

2PP

:339

Lab Tanggal 15 Agustus 2014

BTA I

:

+

BTA II

:

++

BTA III

:

+

Lab Tanggal 16 Agustus 2014

Cholesterol total

:

168 mg/dl

HDL Cholesterol total :

40 mg/dl

LDL Cholesterol Total :

85 mg/dl

Trigliseride

:

215 mg/dl

(11)

PEMERIKSAAN PENUNJANG

RO Thorax

tanggal 14 Agustus 2014

Interpretasi :

Tampak lesi luas infiltrat

pada paru kanan

Sudut kostofrenikus kanan

tumpul

Tampak Kavitas pada paru

kanan

Tampak infiltrat pada paru

(12)

DIAGNOSIS

Diagnosis Kerja

Kasus TB Paru BTA (+)

Putus Obat

DM tipe II

Dislipidemia

Ascariasis

Pneumonia

Diagnosis Banding

(13)

TATALAKSANA

Paru

IVFD NaCL 20 tpm +

Transamin 2 x2 amp

Inj Ceftriaxone 1 x 2

gram

Inj Ranitidin 2 x 50

mg

P.O 4FDC 1 x 3 tab

Inj Streptomysin 1x

750 mg i.m

Penyakit Dalam

P.O NaCL 3 x 250 mg

P.O Mebendazol 2 x 1

tab

Inj Humalog 3 x 6 iu s.c

Inj Levemir 1 x 12 iu sc

 jam 22.00

P.O Gemfibrozil 1 x 300

mg

(14)

KOMPLIKASI

Hemoptisis

Efusi Pleura

(15)

PROGNOSIS

QUO AD VITAM

: Dubia ad bonam

(16)

TGL 12

 –

 08

 –

 2014 13

 –

 08

 –

 2014 14

 –

 08

 –

 2014

S Batuk berdahak 2 bulan dgn bercak

darah 2 minggu, anus gatal ditemukan cacing kermi

Batuk berdahak terdapat bercak darah, anus gatal ditemukan cacing

kermi

Batuk berdahak terdapat bercak darah, anus gatal ditemukan cacing

kermi O A P Ku/kes : tss/cm Td : 120/90mmHg N: 76x/m S: 37 c P: 22x/m Pulmo : SND Ves +/+, Rh +/+ Wh

-/-TB Paru putus obat

Pneumonia,DM tipe II, Ascariasis dr.Endah Sp.P

IVFD NaCL 20 tpm

Inj Ceftriaxone 1 x 2 gram Inj Ranitidin 2 x 50 mg P.O Transamine 3 x 500mg Dr.Eny Sp.PD

P.O NaCL 3 x 250 mg P.O Mebendazol 2 x 1 tab Inj Humalog 1 x 4 iu sc Besok ulang GDN2PP Ku/kes : tss/cm Td : 120/80mmHg N: 80x/m S: 36,5 c P: 22x/m Pulmo : SND Ves +/+, Rh +/+ Wh

-/-TB Paru putus obat

Pneumonia,DM tipe II, Ascariasis dr.Endah Sp.P

IVFD NaCL 20 tpm

Inj Ceftriaxone 1 x 2 gram Inj Ranitidin 2 x 50 mg P.O Transamine 3 x 500mg Dr.Eny Sp.PD

P.O NaCL 3 x 250 mg P.O Mebendazol 2 x 1 tab Inj Humalog 1 x 4 iu sc Besok ulang GDN2PP Ku/kes : tss/cm Td : 110/90mmHg N: 78x/m S: 36,5 c P: 20x/m Pulmo : SND Ves +/+, Rh +/+ Wh

-/-TB Paru putus obat

Pneumonia,DM tipe II, Ascariasis dr.Endah Sp.P

IVFD NaCL 20 tpm

Inj Ceftriaxone 1 x 2 gram Inj Ranitidin 2 x 50 mg Dr.Eny Sp.PD

P.O NaCL 3 x 250 mg P.O Mebendazol 2 x 1 tab Inj Humalog 1 x 4 iu sc

Inj Levemir 1 x 10 iu SC jam 22.00

(17)

TGL 15

 –

 08

 –

 2014 16

 –

 08

 –

 2014 17

 –

 08

 –

 2014 S Batuk berdahak terdapat bercak

darah

Batuk berdahak terdapat bercak darah

Batuk berdahak terdapat bercak darah

O A P Ku/kes : tss/cm Td : 120/80mmHg N: 76x/m S: 36,5 c P: 22x/m Pulmo : SND Ves +/+, Rh Wh

-/-TB Paru BTA (+) putus obat DM tipe II, Ascariasis

dr.Endah Sp.P

IVFD NaCL 20 tpm + Transamin 2x2amp

Inj Ceftriaxone 1 x 2 gram Inj Ranitidin 2 x 50 mg

Inj Streptomysin 1x750 mg i.m P.O 4FDC 1x3 tab

Dr.Eny Sp.PD

P.O NaCL 3 x 250 mg P.O Mebendazol 2 x 1 tab Inj Humalog 3 x 6 iu sc Levemir 1 x 12 iu s.c Besok tes lab propolipid

Ku/kes : tss/cm

Td : 100/70mmHg N: 78x/m S: 36 c P: 22x/m Pulmo : SND Ves +/+, Rh Wh

-/-TB Paru BTA (+) putus obat DM tipe II, Ascariasis, Dislipidemia

dr.Endah Sp.P

IVFD NaCL 20 tpm + Transamin 2x2amp

Inj Ceftriaxone 1 x 2 gram Inj Ranitidin 2 x 50 mg

Inj Streptomysin 1x750 mg i.m P.O 4FDC 1x3 tab

Dr.Eny Sp.PD

P.O NaCL 3 x 250 mg P.O Mebendazol 2 x 1 tab P.O Gemfibrozil 1 x 300 mg Inj Humalog 3 x 6 iu sc Levemir 1 x 12 iu s.c Ku/kes : tss/cm Td : 110/80mmHg N: 82x/m S: 36,5 c P: 22x/m Pulmo : SND Ves +/+, Rh +/+ Wh

-/-TB Paru BTA (+), Putus obat DM tipe II, Ascariasis, Dislipidemia

dr.Endah Sp.P

IVFD NaCL 20 tpm + Transamin 2x2amp

Inj Ceftriaxone 1 x 2 gram Inj Ranitidin 2 x 50 mg

Inj Streptomysin 1x750 mg i.m P.O 4FDC 1x3 tab

Dr.Eny Sp.PD

P.O NaCL 3 x 250 mg P.O Mebendazol 2 x 1 tab P.O Gemfibrozil 1 x 300 mg Inj Humalog 3 x 6 iu sc Levemir 1 x 12 iu s.c

(18)

TGL 18

 –

 08

 –

 2014

S Batuk berdahak, kadang terdapat bercak darah O A P Ku/kes : tss/cm Td : 110/80mmHg N: 82x/m S: 36,5 c P: 22x/m Pulmo : SND Ves +/+, Rh Wh

-/-TB Paru BTA (+), Putus obat DM tipe II, Ascariasis, Dislipidemia dr.Endah Sp.P

P.O Ranitidin 2 x 150 mg

Inj. Streptomysin 1x750 mg i.m P.O 4FDC 1x3 tab

BLPL

Dr.Eny Sp.PD

P.O Gemfibrozil 1 x 300 mg

Inj Levemir 1 x 12 iu s.c jam 22.00 Inj Humalog 3 x 6 iu sc

BLPL

(19)

ANALISA KASUS

Pasien laki-laki 48 tahun datang dengan keluhan

batuk berdahak bercampur bercak darah 2

minggu smrs, Pasien mengalami penurunan berat

badan 20kg selama 2 bulan, nafsu makan

menurun, keringat banyak saat malam hari. Sejak 1

bulan smrs pasien mengaku sering gatal di anus

dan terkadan terdapat cacing kremi di lubang

anus. 2 tahun lalu Pasien pernah meminum OAT

selama 3 bulan tetapi terapi tidak dilanjutkan.

Pasien juga memiliki riwayat Diabetes melitus.

(20)

Pada pemeriksaan fisik ditemukan pada paru Fremitus

taktil dan vokal kanan tertinggal dengan kiri ,bunyi nafas

vesikuler,terdapat rhonki,.

Pada pemeriksaan laboratorium

Leukosit 10.400

GDS : 337 mg/dl

Berdasarkan hasil pemeriksaan dahak BTA :

BTA I

:

+

BTA II

:

++

BTA III

:

+

Berdasarkan hasil Ro thorax PA :

Tampak lesi luas infiltrat pada paru kanan

Sudut kostofrenikus kanan tumpul

Tampak Kavitas pada paru kanan

Tampak infiltrat pada paru kiri

3 dari 3 spesimen dahak menujukkan

hasil BTA positif : TB paru BTA (+)

(21)

Infeksi Ascariasis menurunkan daya tahan tubuh

sehingga membuat Tb-nya kambuh

Bakteri TB dalam paru dapat tumbuh dengan cepat akibat gula

(22)

TB PARU KASUS PUTUS BEROBAT

Pasien TB paru kasus lalai berobat, akan dimulai pengobatan

kembali sesuai dengan kriteria sebagai berikut :

a. Berobat

 4 bulan

BTA saat ini negatif

Klinis dan radiologi tidak aktif atau ada perbaikan maka

pengobatan OAT dihentikan. Bila gambaran radiologi aktif,

lakukan analisis lebih lanjut untuk memastikan diagnosis TB

dengan mempertimbangkan juga kemungkinan penyakit

paru lain. Bila terbukti TB maka pengobatan dimulai dari awal

dengan paduan obat yang lebih kuat dan jangka waktu

pengobatan yang lebih lama.

BTA saat ini positif

Pengobatan dimulai dari awal dengan paduan obat yang

(23)

Berobat < 4 bulan

Bila BTA positif

pengobatan dimulai dari awal dengan paduan obat

yang lebih kuat dan jangka waktu pengobatan yang

lebih lama

Bila BTA negatif

gambaran foto toraks positif TB aktif pengobatan

diteruskan

Jika memungkinkan seharusnya diperiksa uji

resistensi terhadap OAT.

(24)

PANDUAN PENGOBATAN TB KATEGORI 2

Sesuai lama pengobatan sebelumnya, lama

berhenti minum obat dan keadaan klinis,

bakteriologi dan radiologi saat ini (lihat uraiannya)

atau

*2RHZES / 1RHZE / 5R3H3E3

(25)

TB PARU DENGAN DIABETES MELITUS

(DM)

Paduan OAT pada prinsipnya sama dengan TB tanpa

DM, dengan syarat kadar gula darah terkontrol

Apabila kadar gula darah tidak terkontrol, maka lama

pengobatan dapat dilanjutkan sampai 9 bulan

Hati-hati dengan penggunaan etambutol, karena efek

samping etambutol pada mata; sedangkan pasien DM

sering mengalami komplikasi kelainan pada mata

Perlu diperhatikan penggunaan rifampisin karena akan

mengurangi efektiviti obat oral antidiabetes (sulfonil

urea), sehingga dosisnya perlu ditingkatkan

Perlu kontrol / pengawasan sesudah pengobatan

selesai, untuk mengontrol / mendeteksi dini bila terjadi

kekambuhan

(26)

Referensi

Dokumen terkait

SASARAN 48 : Sekolah mampu membuat laporan dan mendokumentasikan laporan sesuai dengan penggunaan dana.  Pendokumentasian dan pelaporan

Saran yang dapat diberikan terkait dengan penelitian yang telah dilakukan adalah peran penyuluh pertanian dalam pembuatan pupuk organik padat sudah dinilai baik oleh

Pada tugas akhir ini penulis memanfaatkan sebuah mini komputer yaitu Raspberry Pi sebagai host server yang akan me-remote mikrokontroler Arduino Mega dengan Ethernet

Hasil pembuktian hipotesis menunjukan bahwa variabel disiplin kerja secara parsial maupun simultan memiliki pengaruh terhadap kinerja pegawai pada Kantor Camat Wasile

Syukur Alhamdulillah kehadirat ALLAH SWT atas segala rahmat dan Hidayah- Nya sehingga skripsi yang berjudul “ MOTIF REMAJA DALAM MENONTON FILM TENDANGAN DARI LANGIT

Dalam program acara ini penulis sebagai asisten produser yang membantu dalam hal men-direct host sesuai dengan script yang ada selama produksi berlangsung. TA

(7) Lafz al- Jalalah ( ﷲﺍ ) yang didahului partikel seperti huruf jarr dan huruf lainnya atau berkedudukan sebagai mudaf ilayh (frase nomina),

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji friedman , pada aspek warna dalam dan aspek tekstur menunjukkan bahwa terdapat pengaruh substitusi pure