• Tidak ada hasil yang ditemukan

KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ABDUL MUNIR MULKHAN MENGENAI KONSEP KETUHANAN DAN PLURALISME SYEKH SITI JENAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ABDUL MUNIR MULKHAN MENGENAI KONSEP KETUHANAN DAN PLURALISME SYEKH SITI JENAR"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ABDUL MUNIR MULKHAN

MENGENAI KONSEP KETUHANAN DAN PLURALISME SYEKH SITI JENAR

TESIS

Diajukan Kepada

Program Studi Magister Pemikiran Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Master

dalam Ilmu Agama Islam (Pemikiran dan Peradaban Islam)

Oleh

Muhammad Muslih NIM: O 000070011

PROGRAM STUDI MAGISTER PEMIKIRAN ISLAM PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

(2)
(3)
(4)
(5)

Motto

“Kita mengabdopsi tradisi bukan dalam arti sebagimana yang pernah di hayati nenek moyang kita dulu, atau yang seperti termaktub dalam naskah-naskah kuno ; kita mengabdopsi tradisi lebih sebagai suatu yang tersisa hingga kini. Artinya, segala warisan yang layak kita pakai untuk menghayati arti kehidupan dan persoalan-persoalan kekinian, yang layak untuk dikembangkan dan diperkaya sehingga bisa menghantarkan ke masa depan “. ¬Muhammad Abed al-Jabiri¬

Tetaplah diam, Agar engkau mendengar dari para pembicara, apa yang tidak mungkin muncul dalam

ucapan atau penjelasan. Tetaplah diam, agar engkau mendengar dari Matahari apa yang tidak mungkin muncul

dalam kitab atau lembaran. Tetaplah diam, agar Ruh bisa berbicara kepadamu.

Dalam Perahu Nuh, berhentilah berenang. ¬Mawlana Jalal ad-Din Rumi¬ Perbaikilah ketidak-aturan yang ada, agama itu tata karma, kesopanan untuk kemuliaan iman hidayat, hidayat itu dari Tuhan Allah Yang Maha Agung, yang sangat besar kanugrahan-Nya. ¬Sunan MBonang¬ (diambil dari Kitab Suluk Linglung Episode II bait ke-6, karya Sunan Kalijaga)

(6)

PERSEMBAHAN

Karya tulis ini penulis persembahkan kepada : Bapak (almarhum) dan Ibu (almarhumah)

Yang dengan samudera do’a dan ridlonya semasa hidup selalu merestui segala derap langkah penulis dalam samudera ‘Pena’-Nya.

***

Istri dan anak tersayang (Aina, Jaisy dan Noura)

Yang terkadang harus kesepian, bahkan sering ditinggal saat sang ayah berburu data dan bermain dengan kalam-kalam Tuhanya.

***

Teman dan sahabat-sahabat saya, terutama teman-teman Pusat Studi Peradaban Islam (PSPI)

Yang telah banyak mensupport dan membantu hingga selesai karya tulis ini. ***

Untuk seluruh umat Islam

Semoga umat Islam terus mengkaji tema dalam karya tulis ini dan tidak lelah mencari kebenaran yang bersandarkan al-Quran dan as-Sunnah

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan rahmat dan hidayah kepada penulis. Atas izin Allah, penulis dapat menyelesaikan tesis ini setelah berjuang keras selama dua tahun. Tesis yang berjudul Kritik Terhadap Pemikiran Abdul Munir Mulkhan Mengenai Konsep Ketuhanan dan Pluralisme Syekh Siti Jenar ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar master dalam ilmu agama Islam pada Magister Pemikiran Islam Konsentrasi Pemikiran dan Peradaban Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Banyak pihak yang turut memiliki andil besar dan membantu penulis dalam proses penyusunan tesis ini. Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ungkapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mereka semua. Di antaranya adalah kepada:

1. Prof. Dr. Bambang Setiaji selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

2. Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati, SH., M.Hum. selaku Direktor Program Pascasarjana UMS.

(8)

3. Dr.Sudarno selaku Ketua Program Magister Pemikiran Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan izin untuk melakukan penulisan tesis ini.

4. Dr. Adian Husaini selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penulisan tesis ini.

5. Dr. Muinudinillah Basri dan Dr. Abdul Kholiq Hasan selaku penguji tesis ini.

6. Dosen-dosen di Program Magister Pemikiran Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama kuliah.

7. Staf dan karyawan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan izin peminjaman dan akses buku-buku perpustakaan dalam menyelesaikan program pendidikan S2.

8. Staf dan karyawan Perpustakaan Kolese St. Ignatius Yogyakarta yang telah memberi izin akses koleksinya dan pelayanan ramah.

9. Istri penulis, Nikmah S.Pd, yang dengan sabar merelakan diri untuk ditinggal pergi ke luar kota dalam rangka penyusunan tesis ini.

10. Teman-teman diskusi di PSPI, seperti mas Arif Wibowo, Muhammad Isa Anshory, Burhan Sodiq, Mulyanto Abdullah Khoir, Fahrur Muis, Qowiyuddin Suparno, Susiyanto, dan Bu Dewi Purnamawati, yang turut menyumbangkan ide-ide brillian sehingga menginspirasi penulis untuk menyusun tesis ini.

(9)

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala kelapangan dada, penulis mengharapkan saran dan kritik membangun dari semua pihak yang membaca tesis ini. Semoga tesis ini bisa memberikan manfaat; baik kepada penulis, para aktivis dakwah, maupun masyarakat umumnya. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.

Surakarta,...Desember 2013

Penulis

(10)

ABSTRAK Muhammad Muslih

Kritik terhadap Pemikiran Abdul Munir Mulkhan Mengenai Konsep Ketuhanan dan Pluralisme Syekh Siti Jenar

Paham pluralisme agama menjadi salah satu tantangan serius bagi pemikiran Islam kontemporer. Paham ini pada dasarnya menyatakan bahwa semua agama adalah jalan yang sama-sama sah menuju Tuhan yang sama. Salah seorang yang cukup aktif menyebarkan paham ini adalah Abdul Munir Mulkhan. Melalui buku-buku tentang Syekh Siti Jenar, Abdul Munir Mulkhan berupaya mencari pembenaran bahwa paham pluralisme agama berasal dari ajaran lokal.

Penelitian ini bertujuan menguraikan bagaimana pemahaman Abdul Munir Mulkhan terhadap konsep Ketuhanan dan Pluralisme Syekh Siti Jenar. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Pendekatannya adalah pendekatan deskriptif yang dilakukan dengan meneliti status sekelompok manusia, suatu obyek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.

Berdasarkan penelitian ini, Abdul Munir Mulkhan salah paham terhadap ajaran Syekh Siti Jenar sehingga menganggapnya sebagai pembenaran dari paham pluralisme agama dan penolakan terhadap syariat Islam. Pemahaman Abdul Munir Mulkhan terhadap ajaran Syekh Siti Jenar memiliki persamaan dengan ajaran para anggota SI Merah yang berideologi komunis. Keduanya menyandarkan ajaran Syekh Siti Jenar dari Serat Syekh Siti Jenar karya Raden Panji Natarata. Akan tetapi, keduanya juga berbeda pemahaman dengan sang penulis Serat Syekh Siti Jenar, yakni R.P. Natarata.

(11)

ABSTRACT

Muhammad Muslih

Critics of Abdul Munir Mulkhan Thought Regarding the Concepts of Sheikh Siti Jenar’s Divinity and Pluralism

Religious pluralism became one serious challenge to contemporary Islamic thought. Basically, it stated that all religions were the same valid way to the same God. One fairly active spreading this understanding was Abdul Munir Mulkhan. Through the books of Sheikh Siti Jenar, Abdul Munir Mulkhan attempted to justify religious pluralism that understanding came from local teachings.

The aim of the study was to describe how Abdul Munir Mulkhan understanding of the concept of Sheikh Siti Jenar’s divinity and pluralism. The method used was a qualitative research method. The approach was descriptive approach that carried out by examining the status of a group of people, an object, a set of conditions, a system of thought or a class of events in the present.

Based on this study, Abdul Munir Mulkhan had misunderstood the teachings of Sheikh Siti Jenar so took it as a justification of understanding of religious pluralism and rejection of Islamic law. Abdul Munir Mulkhan’s understanding about Sheikh Siti Jenar’s teachings had similarities with the teachings of the members of the Red SI that affiliated to communist ideology. Both of them based the teachings of Sheikh Siti Jenar on Serat Syekh Siti Jenar that written by Raden Panji Natarata. However, both of them disagreed with the author's understanding of Serat Syekh Siti Jenar, namely RP Natarata

(12)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN NOTA PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIHAN TESIS ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAK ... x

DAFTAR ISI ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 8

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 8

D. Tinjauan Pustaka ... 10

E. Metode Penelitian ... 13

F. Sistematika Penulisan ... 17

BAB II RIWAYAT HIDUP SYEKH SITI JENAR DAN KONSEP KEAGAMAANYA ... 19

(13)

B. Konsep Ketuhanan Syekh Siti Jenar ... 22

C. Konsep syariat Syekh Siti Jenar ... 29

D. Sejarah Serat Syekh Siti Jenar ... 32

E. R.P. Natarata/Raden Sosrowidjoyo (Pengarang Serat Syekh Siti Jenar) ... 41

BAB III PEMIKIRAN ABDUL MUNIR MULKAN ... 47

A. Latar Belakang dan Perjalanan Hidup Abdul Munir Mulkan ... 47

B. Syekh Siti Jenar dalam Pandangan Abdul Munir Mulkan ... 49

C. Pandangan Abdul Munir Mulkan Tentang Ajaran Syekh Siti Jenar ... 54

1. Konsep Ketuhanan ... 54

2. Konsep Syariat ... 61

3. Konsep Pluralisme ... 63

BAB IV TELAAH KRITIS PEMIKIRAN ABDUL MUNIR MULKAN ... 65

A. Kritik Konsep Ketuhanan Abdul Munir Mulkan... 65

B. Kritik Konsep Syariat Abdul Munir Mulkan ... 81

C. Kritik Konsep Pluralisme Abdul Munir Mulkan ... 89

BAB V PENUTUP ... 95

A. Kesimpulan ... 95

B. Saran ... 97

(14)

DAFTAR PUSTAKA ... 99 LAMPIRAN ... 103

Referensi

Dokumen terkait

Presentase uptake tertinggi di daerah lutut terdapat pada pasien berinisial MR, dengan diagnosis dokter menyatakan bahwa pasien MR diduga memiliki metastasis ke

Pedoman Pemberian dan Besaran Bantuan Santunan Duka Cita dimaksudkan sebagai lampiran Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang mengatur pelaksanaan

Untuk mempermudah jemaat menyampaikan persembahan secara online, GKI Kranggan kini telah memiliki QR code dari QRIS BCA yang bisa digunakan sebagai alternatif untuk

Kampanye melalui iklan dalam media massa dan juga media online, terbukti menimbulkan efek tertentu pada perilaku memilih yang ditunjukkan masyarakat dalam

Jika perencana jembatan harus dapat menjawab pertanyaan tentang berapa maksimum beban kendaraan yang bisa melintasi jembatan yang direncanakannya, maka perencana drainase harus

Apabila seseorang memiliki kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosional tinggi hal ini memberikan dukungan terhadap kebermaknaan hidupnya, sehingga pribadi

Berdasarkan analisis contingency coeficient terhadap hipotesis yang diajukan, diperoleh hasil x2 hitung (0, 103) < x2 label (7,81) sehingga dapat disimpulkan tidak

dicapai tetapi juga pada investasi yang digunakan untuk menghasilkan labaa. sehingga angka ROE dalam analisis ini merupakan tingkat efisiensi