• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Potensi dan Pengembangan Sektor Pariwisata di Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2019

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Potensi dan Pengembangan Sektor Pariwisata di Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2019"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS POTENSI DAN PENGEMBANGAN SEKTOR

PARIWISATA DI KECAMATAN PRAYA BARAT

KABUPATEN LOMBOK TENGAH

TAHUN 2019

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan

Mencapai derajat Sarjana S-1

Fakultas Geografi

Oleh :

ADITYA BHIRAWA KANANDA

E100130063

FAKULTAS GEOGRAFI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2019

(2)
(3)
(4)
(5)

v

MOTTO

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan

kesanggupannya”

(QS. Al-Baqarah: 286).

“The secret of making dreams come true can be summarized in

four C’s. They are Curiosity, Confidence, Courage, and

Contancy. The greatest one of these is confidence.”

(Walt Disney)

“The Leader is a dreamer who has something that can be a

shocking”

(6)

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan untuk :

Keluarga tersayang Mamah (Dwi S.), Papah (Noenc), Kakak penulis Cyana N. K. atas segala dukungan, do’a dan kasih sayang.

Indira P. yang telah memberikan banyak waktu, kesabaran, kasing sayang dan semangat dalam proses penyelesaian skripsi ini.

LPM Globe atas semua pengalamannya.

Sahabat – sahabat di Lombok dan Solo atas kebersamaan, bantuan, semangat dan motivasinya.

(7)

vii

INTISARI

Pariwisata pada era sekarang merupakan salah satu sektor yang sangat berkembang. Indonesia merupakan negara dengan kepulauan terbesar dan memiliki perairan yang luas, serta Indonesia juga kaya akan keanekaragaman suku, budaya dan bahasa (bhineka). Keanekaragaman tersebut yang membuat Indonesia semakin dikenal dan menarik para wisatawan untuk dikunjungi dengan adanya kekhasan dan keunikannya. Salah satu pulau yang sedang naik daun di Indonesia selain Pulau Bali adalah Pulau Lombok. Pulau Lombok menyimpan begitu banyak potensi pariwisata yang menjanjikan, sehingga menjadikannya tujuan utama bagi para wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara untuk berlibur di pulau Seribu Masjid ini. Keunikan dan keindahnya tak kalah menarik dari yang dimiliki pulau tetangga yang sudah lebih dulu terkenal (Pulau Bali). Walaupun Pulau Lombok sempat tertimpa musibah gempa yang cukup besar, hal tersebut tidak menyuruti para wisatawan untuk berkunjung ke Lombok khusunya Kabupaten Lombok Tengah. Hal ini disebabkan karena adanya dampak yang di timbulkan pada daerah ini tidak terlalu parah seperti daerah yang lain. Wisata di Kabupaten Lombok Tengah tak kalah menariknya untuk digali, terutama yang berada di lokasi Kecamatan Praya Barat, dimana wisatanya sangat menjanjikan. Akan tetapi, obyek wisata di daerah tersebut masih belum banyak diketahui halayak ramai. Tujuan dari penelitian yakni untuk menganalisis faktor eksternal dan internal yang berpotensi untuk pengembangan obyek wisata dan menentukan daerah wisata yang dapat dijadikan inti dari pengembangan wisata di Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah. Tipe penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi lapangan yang dibantu dengan tabel observasi potensi obyek wisata lokasi penelitian. Hasil penelitian berupa obyek wisata dengan tingkat klasifikasi potensi internal dan eksternal yang bervariasi, dan obyek wisata yang menjadi penggerak dari pengembangan wisata berdasarkan skor klasifikasi potensi gabungan.

(8)

viii

ABSTRACT

Tourism at this era is one of the most developed sectors. Indonesia has been known as a country with thousand islands, biodiversity and the culture. The diversity has made Indonesia can be recognized around the world and attract foreign tourists to visit. One of the islands in Indonesia that attracts foreign tourists to visit is Lombok. Lombok Island has many promising tourism potential, thus making it the main destination for tourist to vacation on this Thousand Mosque Island. The uniqueness and beauty are no less interesting than Bali Island. Although Lombok had been hit by a terrible disaster, it cannot obey tourists to visiting Lombok especially Center Lombok Regency. It’s because the impact from that disaster for this area isn’t too horrible like the others. Tourism in Center Lombok Regency is no less interesting to explore, especially in West Praya Sub-District. However, tourism objects in this area are still not widely known to the public. This is because tourism objects in West Praya Sub-District are still underdeveloped, both by the government and the community. The purpose of this research are to analyzing the potential internal and external factors of tourism objects in West Praya Sub-District and choose a tourist area that can be the core of tourism development. The type of this research is qualitative descriptive. Source of research data consist of primary data and secondary data. Data collection techniques such as field observations which were assisted by using potential observation table and documentation. The results of this research are tourism objects with varying levels of potential internal and external factors, and also the tourism object who became the core of tourism development based on the combined potential classification score.

(9)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI... ii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ... iii

PERNYATAAN ... iv MOTTO... v HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi INTISARI... vii ABSTRACT ... viii DAFTAR ISI ... ix DAFTAR TABEL... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

KATA PENGANTAR ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 4

1.5 Telaah Pustaka dan Penelitian Sebelumnya ... 4

1.5.1 Telaah Pustaka ... 4

1.5.2 Penelitian Sebelumnya... 6

1.6 Kerangka Penelitian... 9

1.7 Batasan Operasional ... 10

BAB II METODE PENELITIAN ... 11

2.1 Populasi/Obyek Penelitian... 11

2.2 Metode Pengambilan Sampel ... 11

2.3 Metode Pengumpulan Data ... 11

2.4 Instrumen dan Bahan Penelitian ... 12

2.5 Teknik Pengolahan Data... 12

2.6 Metode Analisis Data ... 12

(10)

x

BAB III DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN ... 21

3.1 Gambaran Umum Wilayah ... 21

3.2 Penggunaan Lahan... 23

3.3 Iklim...23

3.4 Geomorfologi ... 23

3.5 Geologi ... 23

3.6 Struktur Penduduk ... 23

3.7 Sarana dan Prasarana ... 24

A. Pendidikan... ... 24

B. Kesehatan... 25

C. Lembaga Masyarakat ... 25

D. Tempat Ibadah ... 26

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 27

4.1 Deskripsi Obyek Wisata ... 29

4.2 Klasifikasi Potensi Internal Obyek Wisata ... 37

4.3 Klasifikasi Potensi Eksternal Obyek Wisata ... 40

4.4 Klasifikasi Potensi Gabungan Obyek Wisata ... 43

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 44

5.1 Analisis Dan Pembahasan Potensi Internal Obyek Wisata ... 44

5.2 Analisis Dan Pembahasan Potensi Eksternal Obyek Wisata ... 45

5.3 Analisis Dan Pembahasan Potensi Gabungan Obyek Wisata ... 46

5.4 Daerah Wisata Sebagai Inti Dari Pengembangan atau Penggerak Wisata... 48

BABVI PENUTUP ... 49

6.1 Kesimpulan ... 49

6.2 Saran... 50

DAFTAR PUSTAKA ... xv

DAFTAR SINGKATAN ... xvii

LAMPIRAN A (Tabel Penelitian) ... xviii

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Ringkasan Penelitian Sebelumnya ... 6

Tabel 2.1 Variabel Penelitian Potensi Internal Obyek Wisata ... 14

Tabel 2.2 Variabel Penelitian Potensi Eksternal Obyek Wisata ... 16

Tabel 2.2 Contoh Tabel Potensi Gabungan Obyek Wisata ... 18

Tabel 3.1 Jenis dan Jumlah Fasilitas Pendidikan di Kecamatan Praya Barat ... 25

Tabel 3.2 Jenis dan Jumlah Tenaga Medis di Kecamatan Praya Barat... 25

Tabel 3.3 Jenis dan Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Praya Barat ... 25

Tabel 3.4 Jenis dan Jumlah Fasilitas Lembaga Masyarakat di Kec. Praya Barat ... 26

Tabel 3.5 Jenis dan Jumlah Fasilitas Ibadah di Kecamatan Praya Barat...26

Tabel 4.1 Penilaian Potensi Internal Obyek Wisata di Kecamatan Praya Barat ... 38

Tabel 4.2 Penilaian Potensi Eksternal Obyek Wisata di Kecamatan Praya Barat .... 41

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Diagram Alir Penelitian... ...20

Gambar 3.1 Peta Adminitrasi Kecamatan Praya Barat Tahun 2018... ...22

Gambar 4.1 Peta Persebaran Obyek Wisata Tahun 2019... ...28

Gambar 4.2 Obyek Wisata Bendungan Batujai di Kecamatan Praya Barat...29

Gambar 4.3 Obyek Wisata Kerajinan Gerabah di Kecamatan Praya Barat ...30

Gambar 4.4 Obyek Wisata Pantai Selong Belanak di Kec. Barat...31

Gambar 4.5 Obyek Wisata Pantai Serengan di Kecamatan Praya Barat ...32

Gambar 4. 6 Obyek Wisata Pantai Tomang Omang di Kec. Praya Barat...33

Gambar 4.7 Obyek Wisata Pantai Raok di Kecamatan Praya Barat ...34

Gambar 4.8 Obyek Wisata Pantai Mawi di Kecamatan Praya Barat ...34

Gambar 4.9 Obyek Wisata Pantai Semeti di Kecamatan Praya Barat ...35

Gambar 4.10 Obyek Wisata Pantai Telawas di Kecamatan Praya Barat ...36

Gambar 4.11 Obyek Wisata Pantai Lancing di Kecamatan Praya Barat ...36

(13)

xiii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ANALISIS POTENSI DAN PENGEMBANGAN SEKTOR PARIWISATA DI KECAMATAN PRAYA BARAT KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2019”. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Geografi pada Jurusan Geografi Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Penyusunan skripsi ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. Yuli Priyana, M. Si, selaku Dekan Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan dorongan motivasi dan semangat kepada penulis selama proses penyusunan skripsi ini.

2. Bapak Drs. H. Priyono, M. Si. Selaku wakil dekan I fakultas.

3. Bapak Dr. Kuswaji Dwi Priyono, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan dorongan motivasi, saran dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini,

4. Bapak Drs. H. Priyono, M. Si. (Pembahas I) dan Ibu Dra. Umrotun, M. Si. (Pembahas II) selaku dosen pembahas skripsi, yang telah membantu dan meluangkan waktunya dalam membimbing peyusunan skrripsi ini,

5. Para dosen Jurusan Geografi atas ilmu dan kesabaran yang telah diberikan selama menempuh studi di Prodi Geografi.

6. Kecamatan Praya Barat, Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Dan Pengembangan Daerah Kabupaten Lombok Tengah, Badan Pusat Statistik Lombok Tengah atas data dan informasinya.

7. Keluarga tersayang Keluarga tersayang Mamah (Dwi S.), Papah (Noenc), Kakak penulis Cyana N. K. atas segala dukungan, do’a dan kasih sayang. 8. Indira P. atas segala dukungan, do’a, kasih sayang dan kesabarannya

(14)

xiv

9. Sahabat – sahabat di Lombok dan Solo atas kebersamaan, bantuan, semangat dan motivasinya.

10.Berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang telah memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Semoga Allah SWT yang Maha Pemurah membalas atas segala jasa yang telah diberikan. Penulis juga menyadari bahwa tulisan ini masih terdapat kekurangan. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak, terutama pihak yang terkait penelitian ini.

Surakarta, 03 Agustus 2019

Penulis,

Aditya Bhirawa Kananda E100130063

Referensi

Dokumen terkait

The dominant of combination procedures that used by translator is Couplets because the data contains a two procedures in one excerpt.. And the next is Triplets

Budidaya tanaman pangan sayuran di lahan pekarangan rumah yang dilakukan oleh para pegiat di Kelurahan Semarang merupakan suatu muara kegiatan dari program Model Kawasan

Berdasarkan uraian di atas, peneliti termotivasi untuk melakukan penelitian berupa penelitian tindakan kelas (PTK) dengan judul : “Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi

Bahwa untuk membantu Program Study (Prodi) di Fakultas Syari'ah tnstitut Agarna Islam Negeri (IAIN) Purwokerto dan di Fakultas Syari'ah dan Ekonomi Islam Institut

Data reliabilitas ini diperoleh dari data hasil tes ulangan harian siswa menggunakan wondershare quiz creator pada materi statistika (Lampiran 16). Data tersebut

Perawatan adalah suatu konsepsi dari semua aktifitas yang diperlukan untuk menjaga atau mempertahankan kualitas peralatan agar tetap dapat berfungsi dengan baik seperti

Asumsi yang digunakan adalah lokasi yang memiliki nilai atau kategori curah hujan yang tinggi (curah hujan 301 – 400 mm/bulan), tingkat kemiringan lereng yang datar

Dengan menggunakan lembar pengamatan, guru (teman sejawat) mencatat semua hal-hal yang dianggap mendukung dan kurang mendukung terhadap peningkatan kualitas pembelajaran