• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas (PEMBERKASAN ARSIP AKTIF)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas (PEMBERKASAN ARSIP AKTIF)"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas

Copyright anita handayani [email protected]

http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/

Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem

Berkas

Cara Menyimpan Arsip Dinamis

dengan Sistem Berkas

(PEMBERKASAN ARSIP AKTIF)

Saya melakukan Bimtek/Magang di Direktorat Kearsipan Pusat ANRI Jakarta pada hari Jum'at pagi tanggal 14 November 2014 yang baru lalu.  Yang menjelaskan tentang Pemberkasan arsip ini bernama Novi Elita, yaitu arsiparis yang

sehari-harinya bertugas di Central File Direktorat Kearsipan Pusat ANRI Jakarta Gedung C Lantai 6.  Saya senang sekali karena diterima dengan baik dan ramah.

(2)

Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas

Copyright anita handayani [email protected]

http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/

Berikut saya sajikan cara penyimpanan berkas arsip dinamis (arsip aktif) yang dilakukan oleh Direktorat Kearsipan Pusat ANRI yang patut kita contoh karena penyimpanan arsipnya ada dalam satu berkas yang bercerita dari awal sampai akhir arsip itu tercipta.

Alur Pengurusan Surat Menjadi Arsip:

(3)

Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas

Copyright anita handayani [email protected]

http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/

(4)

Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas

Copyright anita handayani [email protected]

http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/

Cara Menyimpan Arsip Dinamis (Arsip Aktif) dengan

Sistem Berkas:

(Cara Memberkaskan Arsip)

1. Surat2 yang akan di berkas kan (atau disimpan dalam filling cabinet) sudah mendapat Disposisi Simpan

2. Jika ada surat2 yang terkait digabungkan menjadi satu berkas, lalu beri klip.  Setiap berkas beri nomor urut

(5)

Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas

Copyright anita handayani [email protected]

http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/

(6)

Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas

Copyright anita handayani [email protected]

(7)

Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas

Copyright anita handayani [email protected]

http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/

(8)

Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas

Copyright anita handayani [email protected]

http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/

3. Sebaiknya dalam satu map berisi 1 berkas.  Perhatikan gambar dibawah ini Berkas ke 1 tulis tab nya seperti ini:

(9)

Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas

Copyright anita handayani [email protected]

http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/

4. dan Berkas ke 2 tulis tab nya seperti ini:

5. dan seterusnya

6. Perhatikan di ujung kiri atas tab dituliskan nomor berkasnya

(10)

Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas

Copyright anita handayani [email protected]

http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/

Note:

Setiap menuliskan judul tab jangan lupa sisipkan kata2:

... Sub-sub  Masalahnya ...

Nomor Kalisifikasi + Judul Sub-sub

Masalahnya + Nama Berkas

Dalam hal ini Sub-sub Masalahnya adalah Jadwal Retensi Arsip

7. Di depan berkas kita beri sekat kelompok tersier yang berisi Sub-sub Masalah Biasanya sekat kelompok tersier berwarna merah.

Disini di contohkan Sub Masalah nya adalah PK 03 09 Jadwal Retensi Arsip (JRA)

(11)

Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas

Copyright anita handayani [email protected]

http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/

(12)

Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas

Copyright anita handayani [email protected]

http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/

8. Di Depan nya lagi kita beri sekat kelompok sekunder yang berisi Sub Masalah. Sekat kelompok Sekunder uu mempunyai tab ditengah (atau lebih kekanan daripada Sekat Kelompok Primer).

Biasanya sekat kelompok sekunder primer berwarna hijau. Disini di contohkan Sub Masalah nya adalah

(13)

Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas

Copyright anita handayani [email protected]

http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/

9. Dipaling depan kita beri sekat kelompok primer, sekat ini mempunyai tab pada ujung kiri. Kelompojk primer ini berisi Pokok Masalah.  Biasanya sekat

kelompok primer berwarna putih.

Disini di contohkan Pokok Masalah nya adalah PK Pembinaan Kearsipan

(14)

Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas

Copyright anita handayani [email protected]

http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/

Sekat atau guide merupakan petunjuk dan pemisah antara kelompok masalah yang satu dengan kelompok masalah lain, sesuai dengan pengelompokan masalah pada KLASIFIKASI ARSIP.Sekat atau guide ini terbuat dari karton tebal tujuannya agara dapat berdiri tegak dan memiliki bagian yang meninol yang

(15)

Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas

Copyright anita handayani [email protected]

http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/

10. Arsip yang sudah tersimpan dalam satu berkas disimpan di map gantung arsip seperti ini:

11. Setelah itu baru masukkan ke filling cabinet

(16)

Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas

Copyright anita handayani [email protected]

http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/

(17)

Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas

Copyright anita handayani [email protected]

http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/

(18)

Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas

Copyright anita handayani [email protected]

http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/

(19)

Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas

Copyright anita handayani [email protected]

http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/

14. Setiap tahun kita buat daftar isi setiap laci, letakkan daftarnya di paling depan

(20)

Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas

Copyright anita handayani [email protected]

http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/

15. Dalam contoh inni, judul bukunya adalah:

DAFTAR ARSIP AKTIF, DIREKTORAT

(21)

Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas

Copyright anita handayani [email protected]

http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/

16. Tabel Daftarnya seperti ini:

(22)

Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas

Copyright anita handayani [email protected]

http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/

17. Tabel Daftar Arsip Aktif tsb bila dibesarkan jadi seperti ini: (Ini untuk menjawab pertanyaan Pak Setyo Edy Susanto:

Perhatikan disini bahwa Nomor Berkas kembali ke nomor 1 di setiap

Klasifikasi Anak yang berbeda, demikian juga dengan Nomor Isi Berkas

 kembali ke nomor 1 di setiap Berkas yang berbeda).  Judul berkas disesuikan dengan RKAT yang dibuat setiap tahun.  Dalam satu berkas sebaiknya

mempunyai kode klasifikasi yang sama, misalnya surat undangan diklat, klasifikasinya bukan TU tapi DL karena undangannya nya adalah undangan diklat)

(23)

Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas

Copyright anita handayani [email protected]

http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/

(24)

Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas

Copyright anita handayani [email protected]

(25)

Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas

Copyright anita handayani [email protected]

http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/

(26)

Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas

Copyright anita handayani [email protected]

http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/

18. Isinya dalah sebagai berikut:

DAFTAR ARSIP AKTIF TAHUN 2013: 1. Kode Klasifikasi/Indeks

2. Uraian Informasi Berkas 3. Nomor Berkas

4. JULAH

5. Nomor Isi Berkas 6. URAIAN

7. KURUN WAKTU

8. Tngkat Perkembanga 9. JUMLAH

10. Lokasi Filling Cabinet II

(27)

Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas

Copyright anita handayani [email protected]

http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/

19. Arsip dinamis (arsip aktif) disimpan di ruangan yang diberi Nama Central File

(28)

Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas

Copyright anita handayani [email protected]

(29)

Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas

Copyright anita handayani [email protected]

http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/

20. Setelah arsipnya menjadi in-aktif maka pindah kan ke kotak arsip

21. Selesai.

Copyright © Anita Handayani (http://anitanet.staff.ipb.ac.id)

Referensi

Dokumen terkait

Kearsipan merupakan kegiatan atau proses pengaturan dan penyimpanan arsip dengan menggunakan sistem tertentu, sehingga apabila arsip tersebut diperlukan, maka dapat

Penyimpanan arsip dinamis aktif pada bagian administrasi kredit PD.. BPR Bank Solo menggunakan sistem nomor/angka klasifikasi

Prapti Ningsih : Sistem Penyimpanan Arsip Aktif Pada Badan Kepegawaian Negara Medan, 2004... Prapti Ningsih : Sistem Penyimpanan Arsip Aktif Pada Badan Kepegawaian Negara

J: Metode penyimpanan arsip dinamis inaktif di bagian Pengolahan dan akuisisi adalah sebagai berikut meneliti arsip dinamis inaktif meliputi: menerima arsip-arsip

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis dapat disimpulkan bahwa penyelenggaraan sistem pengelolaan arsip dinamis aktif sudah berjalan sesuai dengan ketentuan

Penataan Arsip Dinamis Aktif Pada Bagian Tata Usaha Fakultas Ilmu Budaya. Universitas

Penulis mengumpulkan dokumen yang berhubungan dengan sistem pengelolaan arsip dinamis aktif pada Biro Umum dan Pengadaan Kementerian Pertanian untuk dijadikan acuan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis, kegiatan penyimpanan arsip dinamis aktif di Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Pendidikan Kota Semarang dilakukan oleh