• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedoman kredensial

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pedoman kredensial"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PEDOMAN KREDENSIAL

Disusunoleh

Tim Kredensial Puskesmas Gending

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK

DINAS KESEHATAN DAERAH

UPT. PUSKESMAS GENDING

Jl. VETERAN No.175 A Tlp. (031) 3985872 GRESIK

(2)

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Pelayanan kesehatan di Puskesmas diselenggarakan oleh tenaga kesehatan meliputi tenaga medis, paramedis, dan bidan. Mutu tenaga kesehatan sangat penting dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Oleh karena itu diperlukan system dalam penilaian kompetensi setiap tenaga kesehatan yang bertugas. Kredensial adalah salah satu upaya untuk melakukan penilaian kompetensi tersebut.

B. Tujuan

Sebagai acuan dalam melaksanakan proses kredensial tenaga kesehatan di Puskesmas Gending.

C. Sasaran

Adapun sasaran penyusunan pedoman ini adalah seluruh tenaga kesehatan yang bertugas dan bekerja di Puskesmas Gending dan jaringannya

D. RuangLingkup

Lingkup pedoman ini meliputi pengajuan kredensial oleh tenaga kesehatan, penilaian kredensial oleh tim kredensial, pemberian rekomendasi oleh tim kredensial dan penerbitan surat penugasan klinis oleh Kepala Puskesmas Gending.

Pelaksanaan pedoman kredensial ini adalah pada seluruh unit kerja di Puskesmas Gending, Puskesmas Pembantu dan Pondok Kesehatan Desa maupun polindes di Wilayah Kerja Puskesmas Gending

E. Batasan Operasional

Kredensial adalah proses evaluasi terhadap tenaga kesehatan meliputi dokter, dokter gigi, perawat dan bidan untuk menentukan pemberian kewenangan klinis. Juga untuk petugas yang lain Rekredensia ladalah proses re-evaluasi terhadap tenaga kesehatan medis, paramedis dan bidan yang telah memiliki kewenangan klinis untuk menentukan kelayakan kewenangan klinis tersebut

Kewenangan klinis tenaga keperawatan adalah uraian intervensi keperawatan dan kebidanan yang dilakukan oleh tenaga keperawatan berdasarkan area praktiknya

Penugasan klinis adalah penugasan kepala Puskesmas kepada tenaga dokter, dokter gigi, perawat dan bidan untuk melakukan pekerjaan berdasarkan kewenangan klinis di Puskesmas Gending

BAB II. PENGORGANISASIAN A. Ketenagaan

Proses kredensial dilaksanakan oleh Tim Kredensial yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas. Terdiri dari:

(3)

- 1 (satu) orang kredensial tenaga dokter dan dokter gigi - 1 (satu) orang kredensial tenaga perawat

- 1 (satu) orang kredensial tenaga bidan - 1 (satu) orang tenaga administratif B. Uraian Tugas dan Kewenangan

Tim Kredensial memiliki kewenangan untuk memberikan rekomendasi rincian kewenangan klinis untuk memperoleh Surat Penugasan Klinis.

Tugas Tim Kredensial meliputi:

- Menyusun daftar rincian kewenangan klinis masing-masing tenaga kesehatan - Menerima dan melakukan verifikasi terhadap persyaratan kredensial

- Merekomendasikan tahapan proses kredensial

- Merekomendasikan kewenangan klinis tenaga kesehatan

- Melakukan re-kredensial secara berkala sesuai waktu yang ditetapkan - Membuat laporan seluruh proses kredensial kepada Kepala Puskesmas C. Penyelenggaraan

Proses kredensial dilaksanakan pada semua tenagadokter, doktergigi, perawat dan bidan yang baru bekerja di Puskesmas Gending kemudian dilakukan re-kredensial setiap 1 (dua) tahun.

BAB III. TATALAKSANA KREDENSIAL A. Pengajuan KewenanganKlinis

- Setiap tenaga dokter, dokter gigi, perawat dan bidan yang baru bekerja di Puskesmas Gending, mengajukan Surat PengajuanKewenanganKlinis kepada Kepala Puskesmas dengan melengkapi syarat-syarat pengajuan

- Surat Pengajuan Kewenangan disampaikan kepada Tim Kredensial untuk dilakukan proses penilaian

B. Penilaian dan Rekomendasioleh Tim Kredensial

- Tim Kredensialmenerima Surat PengajuanKewenanganKlinis

- Tim Kredensialmelakukan proses penilaianberdasarkanpersyaratan yang diberikan, pengecekanke unit kerja, observasilangsung dan umpanbalikpenerimalayanan.

- Tim Kredensialmelakukanpenilaiankelayakan dan

memberikanrekomendasikepadaKepalaPuskesmas C. PenetapanKewenanganKlinis

- KepalaPuskesmasmenerbitkan Surat PenugasanKewenanganKliniskepadadokter, doktergigi, perawat dan bidanberdasarkanrekomendasidari Tim Kredensial

D. PerubahanKewenanganKlinis Tenaga

kesehatandapatmengajukanpenambahankewenangankliniskepadaKepalaPuskesmasmelaluire komendasi Tim Kredensial.

E. Proses Re-Kredensial Proses

rekredensialdilakukandenganmengajukankembalikewenangankliniskepadaKepalaPuskesmas BAB IV. LOGISTIK

Tim Kredensialwajibmemastikanlogistik proses kredensial terpenuhi dengan cara melakukan perencanaan kebutuhan, melakukan pengecekan secara berkala dan segera membuat permintaan kebutuhan logistik yang diperlukan.

(4)

BAB V. KESELAMATAN PASIEN

Proses kredensial di

PuskesmasGendingdiselenggarakandengansenantiasamemperhatikankeselamatanpasien.

Kompetensi dan perilakutenagakesehatan yang mengacupada program

keselamatanpasienmerupakansalahsatupoinpenilaian dan observasi yang dilakukanoleh Tim Kredensial.

BAB VI. KESELAMATAN KERJA PETUGAS

Proses kredensial di Puskesmas Gending

diselenggarakandengansenantiasamemperhatikankeselamatankerjatenagakesehatan. BAB VII. PENGENDALI MUTU

Sasaranmutuproses kredensialditetapkanoleh Tim MutuPuskesmas dan dipantaumelalui

monitoring dan evaluasipelaksanaan.

Pencapaiansasaranmutudibahasdalamrapattinjauanmanajemen dan

dilaporkankepadaKepalaPuskesmas. BAB VIII. PENUTUP

Proses kredensial yang baik merupakan salah satu tolok ukur kinerja Puskesmas dandiperlukan untuk peningkatanmutupelayananPuskesmasGending.

(5)

REFERENSI

KementrianKesehatan RI 2011, PeraturanMenteriKesehatan RI No. 755 Tahun 2011

tentangPenyelenggaraanKomiteMedik di RumahSakit

KementrianKesehatan RI 2013, PeraturanMenteriKesehatan RI No. 49 Tahun 2013

tentangKomiteKeperawatanRumahSakit

KementrianKesehatan RI 2012, Standarkompetensilulusan diploma III keperawatangigi

KementrianKesehatan RI 2007, KeputusanMenteriKesehatan RI No. 369 Tahun 2007

tentangStandarProfesiBidan

PersatuanPerawat Nasional Indonesia (PPNI) 2005, Standarkompetensiperawat Indonesia KonsilKedokteran Indonesia 2012, Standarkompetensidokter Indonesia

KonsilKedokteran Indonesia 2006, Standarkompetensidoktergigi

LAMPIRAN

1. Fomulir pengajuan kewenangan klinis Kepada

Yth.Kepala Puskesmas Gending Di Tempat

Hal : Pengajuan Kewenangan dan Ketrampilan Klinis Dokter Umum/ Dokter Gigi/ Perawat/ Bidan/Perawat gigi

Dengan Hormat,

Bersama ini saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nama :

NIP/NRPTT/… : Nomor STR/… :

Alamat :

Unit Kerja :

Mengajukan kewenangan dan ketrampilan klinis untuk bekerja di Puskesmas Gending dengan melampirkan persyaratan sebagai pertimbangan sebagai berikut:

1. Fotokopi ijazah terakhir

2. Fotokopi nomor STR yang masihberlaku

3. Fotokopi sertifikat/pelatihan/kursus/seminar yang berhubungan dengan kewenangan dan

ketrampilan klinis

4. Rincian kewenangan dan ketrampilan klinis yang diajukan

Demikan atas perhatiannya disampaikan terimakasih.

Gresik, ……….. ……… Pemohon

(6)
(7)

LEMBAR PENILAIAN KINERJA PEGAWAI

PUSKESMAS GENDING

Nama Pegawai :

Bagian :

Berikan tanda centang (√) pada nilai dibawah ini Ybs menunjukkan kinerja yang

memuaskan dan sangat potensi (dilanjutkan tahun 2016)

Ybs menunjukkan kinerja yang kurang (tidak dilanjutkan tahun 2016)

PEGAWAI BARU/PENGGANTI Keterangan :

1 Jika nilai total ≤20, maka petugas yang bersangkutan tidak dilanjutkan 21. Jika nilai total ≥21, maka petugas yang bersangkutan dilanjutkan *coret salah satu

Lingkari nilai skala yang paling menggambarkan yg bersangkutan Keterangan :

1. Kurang 2. Cukup 3. baik

(...)

Kepala UPT Puskesmas Gending

drg. Helena Suzana NIP. 19600113 1989032001 Uraikan tanggapan dan penilaian saudara mengenai yang bersangkutan selama bekerja di tempat saudara : (harus diisi)

No Aspek Penilaian indikator Penilaian

1 2 3

1 Kemauan belajar Berinisiatif mencari informasi yang relevan dengan tugas Terbuka dan berusaha memperbaiki kompetensinya

2 Kepedulian Peka terhadap orang lain baik di dalam maupun luar instansi Tanggap terhadap kebutuhan instansi

3 Kedisiplinan Kehadiran sesuai jam kerja

Mampu melaksanakan tugas tepat waktu

4 Pengelolaan diri Mempunyai pertimbangan yang matang sebelum bertindak Percara diri dalam mengelola tugas secara mandiri

5 Komunikasi Mampu berkomunikasi lisan dengan baik

Berinteraksi baik dengan seluruh elemen dalam instansi 6 Tanggung jawab Tidak menunda kewajiban yang sudah diberikan

Berani mengambil resiko sesuai dengan tugas

7 Etika dan perilaku Bertindak sesuai nilai nilai dan peraturan yang berlaku Jujur dan mampu mengelola sumber daya yang ada di instansi 8 Loyalitas Menjaga nama baik instansi tempat kerja

Mengutamakan kepentingan instansi dan kepentingan pribadi 9 Kebersihan atau

kerapian

Menjada kebersihan diri dan lingkungan instasi Rapi dalam berpakaian dan mengatur tempat kerja 10 Etos kerja Tidak sering mengeluhkan kewajiban dan tugasnya

Menunjukkan hasil kerja yang baik dan maksimal

(8)

2. Rincian Kewenangan dan Ketrampilan Klinis untuk Dokter NO RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KEMAMPUAN

KLINIS DIAJUKAN KEMAMPUAN KLINIS DISETUJUI 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Typhoid fever 4 2 Gastritis 4 3 Hipertensiesensial 4 4 Hipertensisekunder 4 5 Hipertensipulmonal 4 6 Infeksisaluranpernafasanatas 4 7 Gastro enteritis 4 8 Asmabronkial 4 9 Infeksisalurankencingringan 4 10 Faringitis 4 11 Rinitis 4 12 Tonsilitis 4 13 Food alergy 4 14 Bronkitisakut 4 15 Disentribasiler 4 16 Malaria 4 17 Kolera 4 18 Morbili 4 19 Pertusis 4 20 Influenza 4 21 Kejangdemam 4 22 Tension headache 4 23 Migren 4 24 Bell’s palsy 4 25 Vertigo 4 26 Gangguan somatoform 4 27 Insomnia 4 28 Benda asingkojungtiva 4 29 Konjungtivitis 4 30 Perdarahansubkonjungtiva 4 31 Mata kering 4 32 Blefaritis 4 33 Hordoelum 4 34 Otitis eksterna 4

35 Otitis media akut 4

36 Serumen prop 4 37 Furunkel 4 38 Corpus alienum 4 39 Epistaksis 4 40 Pnemonia, bronkopnemonia 4 41 TB parutanpakomplikasi 4 42 Kandidiasismulut 4 43 Ulkusmulut (aptosa) 4 44 Parotitis 4 45 Keracunanmakanan 4 46 Askariasis 4 47 Taeniasis 4 48 Hepatitis A 4 49 Haemoroid grade 1-2 4 50 Gonore 4

(9)

NO RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KEMAMPUAN KLINIS DIAJUKAN KEMAMPUAN KLINIS DISETUJUI 1 2 3 4 1 2 3 4 51 Vulvitis, vaginitis 4 52 Kehamilan normal 4 53 Abortusspontankomplit 4 54 Anemia defisiensibesi 4 55 Ruptur perineum tl 1-2 4 56 Absesfolikel 4 57 Mastitis 4 58 DM tipe 2 4 59 Hipoglikemiaringan 4 60 Dislipidemia 4 61 Hiperurisemia 4 62 Demam dengue 4 63 Veruka vulgaris 4 64 Herpes zoostertanpakomplikasi 4 65 Variselatanpakomplikasi 4 66 Morbilitanpakomplikasi 4 67 Herpes simplekstanpakomplikasi 4 68 Impetigo 4 69 Folikulitis 4 70 Furunkel, karbunkel 4 71 skrofuloderma 4 72 Eritrasma 4 73 Erisipelas 4 74 Lepra 4 75 Tinea 4 76 Pitiriasisversikolor 4 77 Kandidiasis 4

78 Cutaneus larva migrans 4

79 Pedikulosis 4

80 Scabies 4

81 Insect bite 4

82 Dermatitis kontak, dermatitis atopik 4

83 Napkin aczema 4 84 Pitiriasisrosea 4 85 Miliaria 4 86 Acne vulgarsiringan 4 87 Urtikariaakut 4 88 Eksantema 4 89 Vulnuslaceratum, punctum 4

90 Luka bakar grade 1-2 4

91 Trauma tumpul, tajam 4

NO RINCIAN KETRAMPILAN KLINIS KETRAMPILAN KLINIS DIAJUKAN KETRAMPILAN KLINIS DISETUJUI 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pemeriksaanfisik 4 2 Pemeriksaansaraf, pemeriksaanrefleks 4 3 Penilaian GCS 4 4 Pemeriksaanpsikiatri 4 5 Tes penglihatanwarna 4 6 Pemeriksaanmata 4

(10)

NO RINCIAN KETRAMPILAN KLINIS KETRAMPILAN KLINIS DIAJUKAN KETRAMPILAN KLINIS DISETUJUI 1 2 3 4 1 2 3 4 7 Pemeriksaantelinga 4 8 Eye dressing 4 9 Membersihkanbendaasingkonjungti va dan korneatanpakomplikasi 4 10 Membersihkan MAE, serumen dan

bendaasingtelinga 4 11 Menghentikanperdarahanhidung 4 12 Mengambilbendaasing di hidung 4 13 Pemeriksaanspirometri 4 14 Interpretasirontgen 4 15 Terapiinhalasi/nebulasi 4 16 Terapioksigen 4 17 Resusitasicairan 4 18 RJP 4 19 Pemasangankateteruretra 4 20 Sirkumsisi 4 21 MelatihSarari 4 22 Insisiabses 4 23 Konselingkontrasepsi 4 24 Pemeriksaan ANC, PNC 4 25 Menolongpersalinan normal 4 26 Stabilisasifraktur 4 27 Dressing 4 28 Perawatanluka 4 29 Case finding TB 4 30 Penilaianpertumbuhan dan perkembangananak 4 31 Tes RL 4 32 Tatalaksanagiziburuk 4 33 Tatalaksnaadehidrasi 4 34 Tindakananestesiinfiltrasi 4 35 Tindakanjahitluka, angkatjahitan 4 36 Bantuanhidupdasar 4 37 Resusitasicairan 4 38 Menyelenggarakankomunikasilisan dan tulisan 4

39 Edukasiindividu dan kelompok 4

40 Rencanamanajemenkesehatan 4

41 Konsultasiterapi 4

42 Menulis RM dan membuatlaporan 4

43 Melakukanperencanaan, pelaksanaan dan monitoring terhadapkesehatanmasyarakat 4 44 Menerapkan 7 langkahkeselamatanpasien 4 45 Melaksanakan program dasarPuskesmas 4 46 Pembinaankesehatanlanjutusia 4 47 Melakukanrehabilitasimedikdasar 4 48 Melakukanpenatalaksanaankompre hensifpasien, kleuarga, masyarakat

4

49 Melaksanakan program imunisasi 4

50 Pembuatan V e R 4

(11)

NO RINCIAN KETRAMPILAN KLINIS KETRAMPILAN KLINIS DIAJUKAN KETRAMPILAN KLINIS DISETUJUI 1 2 3 4 1 2 3 4 52 Penerbitansuratkematian 4

3. RincianKewenangan dan Ketrampilan Klinis untuk Dokter Gigi 4. RincianKewenangan dan Ketrampilan Klinis untuk Perawat 5. RincianKewenangan dan Ketrampilan Klinis untuk Perawat Gigi 6. RincianKewenangan dan Ketrampilan Klinis untuk Bidan

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian tim pengabdi bersama sama dengan dokter Puskesmas Jelbuk dan Puskesmas Gladak Pakem sebagai kepala Puskesmas, dokter gigi, bidan, kader kesehatan (mitra) mendapatkan

Sehubungan hal tersebut, bersama ini diajukan permohonan bantuan penempatan tenaga dokter gigi, guna mendukung kelancaran tugas pelayanan di Poli Gigi Rumah Sakit

Surat izin praktik adalah bukti izin tertulis yang diberikan kepada dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis, dokter gigi spesialis, apoteker, bidan, perawat,

Surat penugasan (clinical appoinment) adalah surat yang diterbitkan oleh kepala rumah sakit kepada seorang dokter atau dokter gigi untuk melakukan tindakan medis di rumah

Pendelegasian ini diberikan oleh dokter puskesmas dengan mengetahui Kepala Puskesmas kepada perawat/bidan yang ditempatkan di Puskesmas Pembantu untuk melaksanakan

Integrasi pelayanan kesehatan jiwa di pelayanan kesehatan dasar adalah pelayanan kesehatan jiwa yang dilaksanakan oleh dokter umum, perawat, bidan atau tenaga

Pedoman ini digunakan untuk tenaga kesehatan (dokter, perawat, bidan, pengelola Program Pengendalian ISPA) dalam tatalaksana anak dengan batuk atau kesukaran

Tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter umum, dokter gigi, perawat dan bidan, selain itu juga ada beberapa tenaga kerja non medis yang bergabung didalamnya guna membantu kelancaran