• Tidak ada hasil yang ditemukan

Reaksi PH Tanah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Reaksi PH Tanah"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

REAKSI (pH) TANAH

REAKSI (pH) TANAH

(2)

ABSTRAK 

Banyak faktor yang digunakan untuk menentukan tingkat kesuburan tanah s elain kandungan unsur hara dalam tanah, salah satunya tingkat kemasaman tanah (pH). Tingkat kemasaman tanah (pH) juga berperan dalam menentukan unsur organik yang ada dalam tanah. Reaksi pH tanah menunjukkan tentang keadaan atau status kimia tanah dimana status kimia tanah merupakan suatu faktor yang

mempengaruhi proses-proses biologis seperti pada pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, untuk mengetahui pH suatu tanah dan mengetahui tanah yang baik untuk pertumbuhan tanaman maka dilakukanlah praktikum ini. dapun tujuan dari praktikum kali ini adalah untuk menetapkan pH tanah menggunakan pH meter, mengetahui !ara menetapkan pH tanah menggunakan pH meter, dan mengetahui pH tanah dari masing-masing !ontoh tanah yang diuji.

dapun metode yang digunakan dalam penetapan ph tanah pada praktikum kali ini adalah metode penetapan ph tanah dengan menggunakan ph meter. "enetapan  ph tanah menggunakan ph meter dilakukan pada sampel tanah  dan #ampel

tanah B dengan !ara menimbang masing-masing sampel tanah tersebut sebanyak $% gram, kemudian dimasukkan ke dalam botol plastik, dan ditambahkan $% ml air destilata. #elanjutnya diko!ok selama &% menit dengan menggunakan mesin  pengo!ok dan didiamkan sebentar. 'emudian diukur pH nya dengan

menggunakan ph meter. #etelah itu dengan prosedur kerja yang s ama, ditambahkan  ml air destilata, % ml air destilata, dan $% ml '*l.

dapun hasil yang diperoleh dari per!obaan ini adalah tanah  memiliki ph tanah yang lebih tinggi daripada ph tanah B. Tanah  yang diuji dengan HO diperoleh ratan ph sebesar +,+ sedangkan tanah  yang diuji dengan '*l $  diperoleh rataan ph sebesar +,/. Tanah B yang diuji dengan HO diperoleh rataan ph sebesr  +,/& sedangkan tanah B yang diuji dengan '*l $  diperoleh rataan ph sebesar +,$0. Tanah yang diuji dengan '*l memiliki ph lebih tendah dibandingkan ph tanah yang diuji dengan HO karena '*l mampu mengukur akti11itas H2 yang ada di luar larutan tanah, ion ' 2 yang berasal dari '*l dapat ditukar dengan ion H2, namun hal tersebut tidak berlaku pada HO.

(3)

I. PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Banyak faktor yang digunakan untuk menentukan tingkat kesuburan tanah s elain kandungan unsur hara dalam tanah, salah satunya tingkat kemasaman tanah (pH). Tingkat kemasaman tanah (pH) juga berperan dalam menentukan unsur organik yang ada dalam tanah.

Reaksi tanah yang penting adalah masam, netral. 4an alkalis. "ernyataan ini didasarkan pada jumlah ion H2 dan ion OH- dalam larutan tanah. Bila dalam larutan tanah ditemukan ion H2 lebih banyak dari ion OH-, maka reaksi tanah tersebut adalah masam. Bila ion H2 seimbang dengan ion OH- maka reaksi

tersebut adalah netral, sedangkan apabila ion OH- lebih banyak dari ion H2 maka reaksi tersebut alkalis. pH suatu tanah dapat ditetapkan dengan lakmus atau pH meter.

Berdasarkan uraian di atas, maka dilakukanlah praktikum ini untuk mengetahui  pH suatu tanah dan mengetahui tanah yang baik untuk pertumbuhan tanaman.

4alam praktikum ini hanya dilakukan penetapan pH tanah dengan pH meter.

I.2 Tujuan Praktku!

dapun tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut3 $. 5enetapkan pH tanah menggunakan pH meter.

. 5engetahui !ara menetapkan pH tanah dengan menggunakan pH meter. &. 5engetahui hasil pH dari masing-masing !ontoh tanah yang diuji.

(4)

II. TIN"AUAN PUSTAKA

Reaksi tanah merupakan salah satu sifat kimia dari tanah yang men!akup berbagai unsur-unsur dan senya6a-senya6a kimia yang lengkap. Reaksi tanah

menunjukkan tentang keadaan atau status kimia tanah dimana status kimia tanah merupakan suatu faktor yang mempengaruhi proses-proses biologis seperti pada  pertumbuhan tanaman. Reaksi atau pH yang ekstrim berarti menunjukkan keadaan

kimia tanah yang dapat disebutkan proses biologis terganggu ("airunan, $0). Reaksi tanah menunjukkan sifat kemasaman atau alkalis tanah yang dinyatakan dengan nila pH. ilai pH menunjukkan banyaknya konsentrasi ion H2 di dalam tanah. 5akin tinggi kadar ion H2 di dalam tanah, maka semakin masam tanah tersebut. 4i dalam tanah selain H2 dan ion-ion lain ditemukan pula ion OH- yang  jumlahnya berbanding terbalik dengan ion H2 (7oth, $00$).

'emasaman tanah merupakan salah satu sifat penting sebab terdapat hubungan  pH dengan ketersediaan unsur hara juga terdapat beberapa hubungan antara pH

dan semua pembentukkan serta sifat-sifat tanah. "ada umumnya pH tanah

ditentukan oleh pen!ampuran satu bagian air suling untuk mendapatkan tanah dan air sampai mendekati keseimbangan dan setelah itu baru diukur pH suspensi tanah ("oer6o6idodo, $00$).

'emasaman pH tanah se!ara sederhana merupakan ukuran akti1itas H2 dan

dinyatakan sebagai 8log $% (H2). #e!ara praktikal ukuran logaritma akti1itas atau konsentrasi H2 ini berarti setiap perubahan satu unit pH tanah berarti terjadi

 perubahan $% kali dari kemasaman atau kebasaan. "ada tanah yang mempunyai  pH /,% berarti tanah tersebut mempunyai H2 aktif sebanyak $% kali dibandingkan

dengan tanah yang mempunyai 9,%. #ebagian besar tanah-tanah produktif, mulai dari hutan humid dan sub humid hingga padang rumput di semiarid mempunyai  pH ber1ariasi antara +,% hingga ,%. ilai di atas atau di ba6ah 1ariasi tersebut

disebabkan oleh garam a dan *a atau ion H2 dan l&2 dalam larutan tanah (Brady, $00%).

(5)

7aktor-faktor yang mempengaruhi pH tanah adalah unsur-unsur yang terkandung dalam tanah, konsentrasi ion H2 dan ion OH-, mineral tanah, air hujan dan bahan induk, bah6a bahan induk tanah mempunyai pH yang ber1ariasi sesuai dengan mineral penyusunnya dan asam nitrit yang se!ara alami merupakan komponen renik dari air hujan juga merupakan faktor yang mempengaruhi pH tanah ('emas, %%).

 pH tanah sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan pertumbuhan tanaman,  baik se!ara langsung maupun tidak langsung. "engaruh langsung berupa ion

hidrogen, sedangkan pengaruh tidak langsung yaitu tersedianya unsur-unsur hara tertentu dan adanya unsur bera!un. 'isaran pH tanah mineral biasanya antara &,-$% atau lebih. #ebaliknya untuk tanah gembur, pH tanah dapat kurang dari &,%. lkalis dapat menunjukkan pH lebih dari &,/. 'ebanyakan pH tanah toleran pada yang ekstrim rendah atau tinggi, asalkan anah mempunyai persediaan hara yang !ukup bagi pertumbuhan suatu tanaman (#ar6ono, %%&).

(6)

III. #ET$D$L$%I PER&$BAAN

III.1 Ba'an an Alat

dapun bahan yang digunakan dalam per!obaan ini adalah tanah kering udara yang lolos denagn ayakan  mm, tanah kering yang lolos dengan ayakan %, mm, air destilata kertas lakmus, dan larutan '*l $ .

#edangkan alat yang digunakan dalam per!!obaan ini adalah tabung plastik, timbangan, mesin pengo!ok, dan pH meter.

III.2 Pr*eur Kerja

dapun prosedur kerja dalam praktikum kali ini adalah sebagai berikut3 a. "enetapan pH dengan lakmus

4itimbang  gram tanah ultisol dan  gram tanah in!eptisol, masing-masing tanah dimasukkan ke dalam tabung plastik.

+

4itambahkan $, ml air destilata (HO) dan $, ml larutan '*l $, lalu diko!ok selama $% menit dan diamkan selama  menit hingga terbentuk !airan  bening yang terpisah dari endapan (lumpur).

+

4i!elupkan kertas lakmus pada !airan bening di atas lumpur, jangan sampai kena lumpur.

+

4isesuaikan 6arna lakmus dengan 6arna dikotak lakmus dan di!atat pH.

+

4iulangi kegiatan tersebut menggunakan & gram tanah ultisol dan & gram tanah in!eptisol di!ampur masing-masing $ ml air destilata (HO) dan $ ml larutan '*l $.

(7)

Hasil

 b. "enetapan pH dengan pH meter 

4itimbang $% gram tanah, masing-masing tanah dimasukkan ke dalam botol  plastik dan ditambahkan $% ml air destilata.

+

4iko!ok selama &% menit dengan mesin pengo!ok dan didiamkan sebentar.

+

+

4iulangi kegiatan di atas dengan ditambahkan  ml air destilata, % ml air  dstilata, dan $% ml '*l.

+ Hasil 4iukur dengan pH meter.

(8)

I,. HASIL DAN PE#BAHASAN

I,.1 Ha*l Penga!atan

dapun hasil pengamatan dari per!obaan yang telah dilakukan adalah sebagai  berikut3

 o :enis Tanah "erlakuan ilai pH Rata-rata

$ $ +,9 +,+  HO ,+   & +,9 +,/&   + +,+  B$ +,/ +,/ B '*l $  +,9$   B& +,/ +,$0   B+ +,$& I,.2 Pe!-a'a*an

"H tanah merupakan faktor teknis yang jarang diperhatikan terutama oleh petani- petani yang masih mengembangkan pola budidaya se!ara tradisional. "H tanah  bukan merupakan tingkat kesuburan jika dilihat dari kandungan unsur-unsur kimia

dalam tanah. "H tanah lebih mendefinisikan pada kondisi ketertarikan nantar unsur atau senya6a yang terdapat di dalam tanah. "H tanah yang ideal akan mempengaruhi tingkat penyerapan unsur hara oleh akar tanaman.

4alam per!obaan reaksi (pH) tanah ini dilakukan penetapan pH tanah dengan pH meter.berdasarkan tabel hasil pengamatan, tanah  yang diuji dengan HO pada ulangan pertama ($) diperoleh pH sebesar +,+, sedangkan pada ulangan kedua () yang diuji dengan HO diperoleh pH sebesar ,+. "engujian tanah  dengan larutan '*l $  pada ulangan pertama (&) diperoleh pH sebesar +,/, sedangkan

(9)

 pada ulangan kedua (+) pH tanah yang diuji dengan larutan '*l $  diperoleh  pH sebesar +,9$.

Tanah B yang diuji dengan HO pada ulangan pertama (B$) diperoleh pH sebesar

+,9, sedangkan pada ulangan kedua (B) yang diuji dengan HO diperoleh pH

sebesar +,+. "engujian tanah B dengan larutan '*l $  pada ulangan pertama (B&) diperoleh pH sebesar +,$&, sedangkan pada ulangan kedua (B+) pH tanah yang diuji dengan larutan '*l $  diperoleh pH sebesar +,9$.

"ada penetapan pH tanah menggunakan pH meter, tanah  yang diuji dengan HO diperoleh rataan pH sebesar +,+. #edangkan tanah  yang diuji dengan '*l

$ diperoleh rataan pH sebesar +,/. Tanah B yang diuji dengan HO diperoleh

rataan pH sebesar +,/&, sedangkan taah B yang diuj dengan '*l $  diperoleh rataan pH sebesar +,$0.

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari per!obaan penetapan pH tanah dengan pH meter, tanah yang diuji dengan '*l memiliki pH lebih rendah dibandingkan pH

tanah yang diuji dengan HO. Hal ini dikarenakan kemasaman yang diukur

dengan menggunakan HO addalah kemasaman aktif, sedangkan kemasaman yang

diukur dengan menggunakan '*l adalah kemasaman aktif dan potensial. '*l

mampu mengukur akti1itas H2 yang ada di luar larutan tanah karena ion ' 2 yang

 berasal dari '*l dapat ditukar dengan ion H2, namun hal tersebut tidak berlaku

 pada HO. "engujian menggunakan '*l lebih akurat. "ernyataan tersebut

menujukkan bah6a pengujian pH tanah menggunakan '*l lebih baik daripada

 pengujian pH tanah menggunakan HO.

"engaruh pH terhadap tanah memilki peranan yang sangat penting terhadap

ketersediaan unsur-unsur hara, baik hara makro maupun hara mikro. 5enigkatnya kelarutan ion-ion l, dan 7e serta meningkatnya akti1itas jasad-jasad renik tanah sangat dipengaruhi oleh keadaan pH tanah. "ada umumnya unsur hara makaro akan lebih tersedia pada pH agak masam sampai netral, sedangkan unsur hara mikro lebih tersedia pada pH yanag lebih rendah. Tersedianya unsur hara mikro seperti nitrogen, fosfor, kalium dan magnesium pada pH /,. ;nsur hara fosfor  pada pH lebih besar dari ,% tidak tersedia karena diikat oleh ion *a. #ebaliknya

(10)

 jika pH turun menjadi lebih ke!il dari ,% maka fosfat kembali menjadi tidak tersedia. Hal ini dapat terjai karena dalam kondisi pH masam, unsur-unsur seperti l, 7e, dan 5n menjadi sangat larut. 7osfat yang semula tersedia akan diikat oleh lapisan logam-logam tadi sehingga tidak larut dan tidak tersedia untuk tanaman. Beberapa tanaman tertentu dapat kekurangan unsur hara mikro seperti 7e dan 5n. ;ntuk memperoleh ketersediaan hara yang optimum bagi pertumbuhan tanaman dan kegiatan biologis di dalam tanah, maka pH tanah harus dipertahankan pada  pH sekitar /,%-9,%. #etiap jenis tanaman berbeda sifat kepekaan dan ketahanannya

terhadap reaksi tanah (*handra, %$&).

4erajat pH tanah juga menunjukkan keberadaan unsur-unsur yang bersifat ra!un  bagi tanamn. :ika tanah masam akan banyak ditemukan unsur aluminium (l)

yang selain mera!uni tanaman juga mengikat fosfor sehingga tidak bisa diserap tanaman. #elain itu pada tanah masam juga terlalu banyak unsur mikro yang bisa mera!uni tanamn. "ada tanah basa banyak ditemukan unsur molibdenum (5o). 5olibdenum justru berkebalikan dengan unsur hara mikro lain, yaitu tersedia atau lebih larut dalam pH basa atau diatas 9. :ika pH meningkat 5o menjadi tersedia, unit kenaikan pH akan meningkatkan ketersediaan 5o, ammonium akan

menurunkan serapan 5o. pada tanah masam, molibdenum menjadi kurang larut dan alumunium menjadi lebih mudah larut. Oleh karenaitu, pertumbuhan tanaman dapat dipengaruhi oleh slah satu kekurangan molibdenum (5o) atau terlalu

 banyak luminium (l) (#il1i, %$&).

7aktor-7aktor yang perbedaan nilai pH adalah sebagai berikut3

$. 'ejenuhan Basa ('B), apabila semakin besar kejenuhan basa, semakin tinggi  pH tanah dan sebaliknya bila kejenuhan basa rendah, maka pH rendah.

. #ifat koloid, merupakan koloid organik mudah mendisosiasikan ion H2ke

larutan tanah dan sebaliknya untuk koloid 7e dan l hidroks oksida dan liat silikat, pH tanah organik < pH tanah mineral yang kaya 7e dan l hidroks oksida atau liat silikat pada kejenuhan basa yang sama.

&. 5aa!am kation yang terjerap, koloid-koloid yang menjerap a2 dan ion

basa- basa yang lain akan mempunyai pH tinggi. +. :umlah !urah hujan

. 4rainase tanah internal /. Tipe 1egetasi

(11)

9. kti1itas manusia

. 'etersediaan unsur hara

0. Tekstur tanah dan stuktur tanah $%. 'etersediaan air 

$$. Bahan organik (rin, %$&).

#edangkan faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan pH tanah antara lain3 $. "erbandingan tanah dengan air, faktor ini harus diperhatikan karena

 perbandingan tersebut menentukan besar ke!ilnya pH, jika perbandingan menurun, maka elektroda tidak sempurna.

. 'andungan garam-garam dalam larutan tanah, tanah-tanah masam

mengandung !ukup garam-garam terlarut untuk mengganggu pertumbuhan tanaman, terutama dengan meningkatnya tekanan osmosis larutan tanah dan membatasi larutan air. =aram-garam terlarut mungkin mengendap se!ara alami dalam tanah di daerah-daerah kering, sebagai akibat penambahan air irigasi. &. 'eseimbangan *O udara dan *O tanah, *O yang dihasilkan dari pernapasan

melarut dalam larutan tanah membentuk asam karbonat rendah. "engaruh ini terlihat pada tanah-tanah kapur dan tanah alkali lainnya untuk ribuan tahun, yang menunjukkan bah6a terbentuknya asam karbonat dalam tanah

mempunyai peranan yang kurang berarti dalam menentukan pH tanah (rin, %$&).

,. KESI#PULAN

(12)

$. Berdasarkan data yang diperoleh, tanah  memilki pH tanah yang lebih tinggi daripada pH tanah B.

. Tanah  yang diuji dengan HO diperoleh rataan pH sebesar +, sedangkan

tanah  yang diuji dengan '*l $  diperoleh rataan pH sebesar +,/.

&. Tanah B yang diuji dengan HO diperoleh rataan pH sebesar +,/& sedangkan

tanah B yang diuji dengan '*l $  diperoleh rataan pH sebesar +,$0.

+. Tanah yang diuji dengan '*l memiliki pH lebih rendah dibandingkan pH lebih

rendah dibanding pH tanah yang diuji dengan HO karena '*l mampu

mengukur akti1itas H2 yang ada di luar larutan tanah, ion ' 2 yang akti1itas dari

'*l dapat ditukar dengan ion H2, namun hal tersebut tidak berlaku pada H

O.

. "ertumbuhan tanaman dapat dipengaruhi oleh salah satu kekurangan 5olibdenum (5o) atau terlalu banyak luminium (l).

DATAR PUSTAKA

rin, mini. %$&. Reaksi pH Tanah. http3>>aminiarin.blogspot.!om>

%$&>%9>a!ara-1iii-reaksi-tanah-pH-tanah.html. 4iunduh pada tanggal & Oktober %$& pukul $.%% ?@B.

(13)

Brady. $00%. Factor of Soil Formation. 5r =ra6 Hill Book. e6 Aork. *handra. %$&. Unsur hara makro dan mikro. http3>>!halanggareuk.

 blogspot.!om>. 4iunduh pada tanggal + Oktober %$& pukul %$.%% ?@B. 7oth, Henry. ". $0/. 7undamental of #oil #!ien!e. =ajah 5ada ;ni1ersity.

Aogyakarta.

'emas, li. %%. Dasar-dasar Ilmu Tanah. "T Raja =rafindo "ersada. :akarta. "airunan, .'. $0. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Badan 'erjasama "erguruan

Tinggi @ndonesia Timur. 5akassar.

"oer6o6idodo. $00$. Ganesha Tanah. "enerbit Rja6ali "ers. :akarta.

#ar6ono, Hardjo6igeno. %%&. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. kademik "ressindo. :akarta.

#il1i. %$&. Unsur Hara. http3>>sil1i-!ha!ha.blogspot.!om>%$>%&>unsur-hara.html. 4iunduh pada tanggal + Oktober %$& pukul $.%% ?@B.

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai contoh adalah tanah yang terbentuk dari bahan induk yang berasal dari batuan basalt dan granit, akan memiliki komposisi mineral tanah sebagai berikut:(1) mineral kuarsa,(2)

Namun demikian vegetasi tetap berdaya pengaruh khusus atas pembentukan tanah, yaitu (1) menyediakan bahan induk organik, (2) menambahkan bahan organik kepada tanah mineral, (3)

Perbandingan konsentrasi rerata unsur-unsur dalam tanah di Jepara pada musim kemarau dan musim hujan sebagian besar lebih tinggi daripada konsentrasi rerata unsur-unsur dalam

Namun pada tanah yang tidak ditanami (bera), unsur-unsur yang terkandung tercuci oleh air hujan, sehingga terbentuk tanah Latosol yang relatif miskin hara. Karena

 Mengetahui pH tanah akan dengan cepat mengetahui apakah tanah sesuai untuk pertumbuhan tanaman dan unsur hara apa yang akan menjadi pembatas..  Ion hidrogen adalah proton yang

Selain itu, Faktor-faktor yang mempengaruhi pH tanah adalah Sistem tanah yang dirajai oleh ion-ion H + akan bersuasana asam.Penyebab keasaman tanah adalah ion H + dan Al 3+

lebih tinggi dari mineral liat, sumber muatan unsur ini diduga berasal dari gugus karboksil ( - COOH) dan Fenolik ( -- OH ). Muatan dalam humus adalah muatan bergantung

Hal ini menunjukkan bahwa berdasarkan regim curah hujan, bahan induk pompangeo complex memberikan Fe total tanah lebih tinggi diikuti bahan induk alluvium coastal