PENCATATAN AKUNTANSI DALAM PENJUALAN KONSINYASI PADA APOTEK RAKYAT LANGKAT. NIKEN KURNIAWATI Pembimbing : Ani Hidayati, SE.

(1)

DALAM PENJUALAN

KONSINYASI PADA

APOTEK RAKYAT

LANGKAT

NIKEN KURNIAWATI

28211356

(2)

PENDAHULUAN

Latar Belakang :

• Perkembangan zaman.

• Cara melakukan penjualan.

• 2 pihak dalam penjualan konsinyasi.

Rumusan Masalah :

• Bagaimana pencatatan atau perlakuan akuntansi penjualan

konsinyasi yang diterapkan oleh Apotek Rakyat Langkat?

• Bagaimana penyajian Laporan Laba-Rugi dalam penjualan barang

konsinyasi yang dilakukan oleh Apotek Rakyat Langkat?

(3)

Data barang yang diterima oleh Apotek Rakyat Langkat

dari pengamanat periode Maret 2014.

Tujuan Penelitian :

• Untuk mengetahui pencatatan atau perlakuan akuntansi

penjualan konsinyasi yang diterapkan oleh Apotek

Rakyat Langkat.

• Untuk mengetahui penyajian Laporan Laba-Rugi dalam

penjualan barang konsinyasi yang dilakukan oleh

(4)

PEMBAHASAN

Tabel 4.1

Daftar Penjualan Konsinyasi Pada Apotek

Rakyat Langkat Periode Bulan Maret 2014

NO KETERANGAN JUMLAH TERJUAL HARGA SATUAN TOTAL PENJUALAN KONSINYASI TOTAL KOMISI

1. Indofarma

Acyclovir 400 mg 14 Rp 40.000 Rp 560.000 Rp 56.000 Allopurinol 13 Rp 13.000 Rp 169.000 Rp 16.900 Ambroxol 100 mg 17 Rp 12.000 Rp 204.000 Rp 20.400 Ambroxol 25 mg 4 Rp 3.000 Rp 12.000 Rp 1.200 Antalgin 3 Rp 17.000 Rp 51.000 Rp 5.100

(5)

Captopril 25 mg 10 Rp 12.500 Rp 125.000 Rp 12.500 Captopril 50 mg 2 Rp 25.000 Rp 50.000 Rp 5.000 Cholrampenicol 1 Rp 290.000 Rp 290.000 Rp 29.000 Clindamycin 300 mg 16 Rp 65.000 Rp 1.040.000 Rp 104.000 Gentamicin 6 Rp 48.000 Rp 288.000 Rp 28.800 Glibenclamide 1 Rp 8.000 Rp 8.000 Rp 800 Hidrocortison 5 Rp 3.500 Rp 17.500 Rp 1.750 Lansoprazole 2 Rp 17.500 Rp 35.000 Rp 3.500 Lincomycin 2 Rp 37.000 Rp 74.000 Rp 7.400 Pirazynamid 2 Rp 23.000 Rp 46.000 Rp 4.600

(6)

NO KETERANGAN JUMLAH TERJUAL

HARGA SATUAN TOTAL PENJUALAN KONSINYASI TOTAL KOMISI

2 IFARS

Alofar Kaplet 3 Rp 15.000 Rp 45.000 Rp 4.500 Lerzin Syrup 15 Rp 4.000 Rp 60.000 Rp 6.000 Eltazon 2 Rp 11.000 Rp 22.000 Rp 2.200 Estalex 1 Rp 35.000 Rp 35.000 Rp 3.500 Farsifen 5 Rp 4.000 Rp 20.000 Rp 2.000 Flaxicox 15 20 Rp 32.500 Rp 162.500 Rp 16.250 Flaxidol DMP 5 Rp 6.500 Rp 32.500 Rp 3.250 Floxifar 4 Rp 35.000 Rp 140.000 Rp 14.000 Helixim 22 Rp 30.000 Rp 660.000 Rp 66.000 Hexavask 3 Rp 28.500 Rp 85.500 Rp 8.550

(7)

Kaditic 6 Rp 11.000 Rp 66.000 Rp 6.600 Kezol 5 Rp 13.000 Rp 65.000 Rp 6.500 Lazol Kaplet 5 Rp 27.500 Rp 137.500 Rp 13.750 Lerzin Kapsul 10 Rp 20.000 Rp 200.000 Rp 20.000 Lerzin Syrup 15 Rp 4.000 Rp 60.000 Rp 6.000 Livifrast 5 Rp 10.000 Rp 50.000 Rp 5.000 Lokev 19 Rp 19.000 Rp 361.000 Rp 36.100 Lostacef 6 Rp 34.000 Rp 204.000 Rp 20.400 Milorin 5 Rp 37.000 Rp 185.000 Rp 18.500 Neocenta 2 Rp 8.500 Rp 17.000 Rp 1.700

(8)

HARGA SATUAN TOTAL

PENJUALAN KONSINYASI TOTAL KOMISI Nexitro 1 Rp 45.000 Rp 45.000 Rp 4.500 Oxycobal 3 Rp 32.500 Rp 97.500 Rp 9.750 Reverton 10 Rp 13.000 Rp 130.000 Rp 13.000 Selviin 8 Rp 15.000 Rp 120.000 Rp 12.000 Vesverun 1 Rp 20.000 Rp 20.000 Rp 2.000 Yusimox 21 Rp 35.000 Rp 735.000 Rp 73.500 Zevask 8 Rp 14.000 Rp 112.000 Rp 11.200 Zidalep 3 Rp 20.000 Rp 60.000 Rp 6.000 3 Dexa Medica Cefixim 4 Rp 53.000 Rp 212.000 Rp 21.200 Dexa M 0,75 2 Rp 48.000 Rp 96.000 Rp 9.600

(9)

Glimepiride 1 ml 2 Rp 20.000 Rp 40.000 Rp 4.000 Ketoconazole 4 Rp 19.000 Rp 76.000 Rp 7.600 Metyl Prednisolon 14 Rp 24.000 Rp 336.000 Rp 33.600 Neorodex 3 Rp 52.500 Rp 157.500 Rp 15.750 Primadex Forte 23 Rp 33.000 Rp 759.000 Rp 75.900 Primadex Syrup 16 Rp 4.500 Rp 72.000 Rp 7.200 Teosal 5 Rp 15.000 Rp 75.000 Rp 7.500 Voltadex 50 mg 2 Rp 15.000 Rp 30.000 Rp 3.000 4 Hexpharm Daneuron 2 Rp 30.000 Rp 60.000 Rp 6.000

(10)

HARGA SATUAN TOTAL

PENJUALAN KONSINYASI TOTAL KOMISI Dapyrin 2 Rp 250.000 Rp 500.000 Rp 50.000 Metformin 5 Rp 17.000 Rp 85.000 Rp 8.500 Neuralgin 24 Rp 40.000 Rp 960.000 Rp 96.000 Simvastatin 10mg 15 Rp 10.000 Rp 150.000 Rp 15.000 Simvastatin 20mg 2 Rp 45.000 Rp 90.000 Rp 9.000 Spasminal 11 Rp 45.000 Rp 495.000 Rp 49.500 Tibigon 1 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 5.000 Vitazym 13 Rp 37.500 Rp 487.500 Rp 48.750

JUMLAH

Rp12.198.000 Rp 1.219.800

(11)

Total :

Total Penjualan Konsinyasi : Rp. 12.198.000

Total Komisi

: Rp. 1.219.800

(12)

Tabel 4.3 Perbandingan Jurnal Penjualan

Konsinyasi

Transaksi-transaksi Penjualan Konsinyasi Dicatat Terpisah Penjualan Konsinyasi Tidak Dicatat Terpisah

Penerimaan Barang Konsinyasi Memorandum (Penerimaan barang konsinyasi sebesar Rp12.198.000) Memorandum (Penerimaan barang konsinyasi sebesar Rp12.198.000) Selama bulan Maret 2014

dijual barang konsinyasi berupa obat-obatan

Kas Rp. 12.198.000 Barang Komisi Rp. 12.198.000 a. Kas Rp. 12.198.000 Penjualan Rp. 12.198.000 b. Pembelian Rp. 10.978.200 Hutang Dagang Rp. 10.978.200 Perhitungan komisi atas hasil penjualan

barang konsinyasi

Barang Komisi Rp. 1.219.800

Pendapatan Komisi Rp. 1.219.800

(13)

Dibayar Ongkos Barang Konsinyasi Tidak ada Jurnal

(Ongkos angkut barang konsinyasi Apotek Rakyat Langkat langsung dibayar oleh masing-masing pengamanat)

Tidak ada Jurnal

(Ongkos angkut barang konsinyasi Apotek Rakyat Langkat langsung dibayar oleh masing-masing pengamanat)

Pengiriman Hasil

Penjualan barang konsinyasi

Barang Komisi Rp. 10.978.200 Kas Rp. 10.978.200

Hutang Dagang Rp. 10.978.200 Kas Rp. 10.978.200

(14)

Tabel 4.4 Laporan Perhitungan

Laba – Rugi (Metode Tidak Terpisah)

Hasil Penjualan

Rp. 21.132.500

Harga Pokok Penjualan

(Rp. 18.308.250)

Laba Kotor penjualan

Rp. 2.824.250

Laba Penjualan Konsinyasi

Rp. 1.219.800

Jumlah Laba Kotpr Penjualan

Rp 4.044.050

Biaya Usaha :

Biaya Penjualan

Rp. 1.855.000

Biaya Adm & Umum

Rp. 178.000

Jumlah Biaya Usaha

(Rp. 2.033.000)

(15)

Penjualan Penjualan

Konsinyasi Reguler Jumlah

Hasil Penjualan Rp. 12.198.000 Rp. 21.132.500 Rp. 33.330.500 HPP Rp. 10.978.200 Rp. 18.308.250 Rp. 29.286.450

Laba Kotor Penj Rp. 1.219.800 Rp. 2.824.250 Rp 4.044.050

Biaya Usaha :

Biaya Penj - Rp. 1.855.000 Rp 1.855.000 Biaya Adm & Umum - Rp. 178.000 Rp. 178.000

Jumlah Biaya Usaha - (Rp. 2.033.000) (Rp. 2.033.000)

(16)

Kesimpulan

1. Metode pencatatan akuntansi penjualan konsinyasi yang

dilakukan oleh Apotek Rakyat Langkat adalah menggunakan

metode pencatatan secara tidak terpisah antara penjualan

konsinyasi dengan penjualan reguler.

2. Penyajian Laporan Laba-Rugi yang dilakukan oleh Apotek

Rakyat Langkat menggunakan proses pencatatan tidak terpisah.

dimana laba atau rugi dari penjualan konsinyasi disajikan secara

tidak terpisah. Sehingga perolehan laba penjualan konsinyasi dan

penjualan reguler tidak diketahui dengan jelas begitu pula dengan

biaya – biaya dari penjualan konsinyasi tidak diketahui berapa

besarnya

(17)

Berkaitan dengan pembahasan dan kesimpulan, maka penulis

memberikan saran agar sebaiknya Apotek Rakyat Langkat melakukan

pencatatan secara terpisah. Hal ini bertujuan agar pada akhir periode

dapat diketahui berapa laba atau rugi yang diperoleh dari penjualan

konsinyasi dan berapa laba atau rugi yang diperoleh dari penjualan

reguler. Begitu pula dengan biaya yang di keluarkan baik dalam

penjualan konsinyasi maupun penjualan reguler.

Kemudian mengganti sistem pencatatan transaksi penjualan yang

masih manual dengan menggunakan sistem komputerisasi, agar

mempermudah dalam mengelola sistem pencatatan seperti stok obat,

pembelian obat, dan transaksi keuangan di Apotek Rakyat Langkat,

sehingga dapat memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan lebih

cepat .

(18)