• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejak tahun 1998 krisis ekonomi bangsa Indonesia mereda, bangsa Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN. Sejak tahun 1998 krisis ekonomi bangsa Indonesia mereda, bangsa Indonesia"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejak tahun 1998 krisis ekonomi bangsa Indonesia mereda, bangsa Indonesia berusaha bangkit untuk memperbaiki kinerja perekonomian. Banyak kebijakan ekonomi yang ditujukan untuk memberikan insentif yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan penyerapan tenaga kerja, dan menurunkan tingkat inflasi dan memperbaiki nilai tukar Rupiah. Pertumbuhan ekonomi yang didorong oleh pemerintah ini layak direspon oleh dunia usaha. Ini merupakan peluang untuk tumbuh di era dan lingkungan serta kondisi yang kondusif untuk mewujudkan cita-cita yang telah dirintis oleh pendiri perusahaan. Inilah saatnya bagi dunia usaha untuk memperbaiki kinerja serta menetapkan cita-cita yang akan membuat dunia usaha tumbuh dan berkembang.

Perusahaan tanpa cita-cita bagaikan berjalan tanpa arah yang jelas. Cita-cita yang ingin dicapai inilah yang disebut sebagai visi. Visi harus diikuti dengan langkah-langkah bagaimana mewujudkan visi yaitu yang dikenal dengan misi. Misi menjadi landasan bagi keseluruhan jalannya perusahaan. Misi seharusnya tidak hanya ditetapkan secara formal tetapi harus direalisasikan dan diterapkan pada seluruh aktivitas perusahaan oleh semua personnel yang ada dalam organisasi atau perusahaan. Segala aktivitas perusahaan diarahkan pada pencapaian visi di mana cara dan sasaran dijabarkan dalam pernyataan misi.

Banyak organisasi saat ini membuat pernyataan visi yang menjawab pertanyaan, “ingin menjadi apakah kita ini?” Membuat pernyataan visi sering dianggap sebagai langkah pertama dalam perencanaan strategis, bahkan mendahului penentuan pernyataan misi. Kebanyakan pernyataan visi tidak lebih dari satu kalimat. Misalnya, pernyataan visi dari Stokes Eye Clinic di Florence, South Carolina adalah “Visi kami adalah merawat mata anda.”Visi dari the Institute of Management Accountants adalah “Menjadi pelopor dunia dalam pendidikan, sertifikasi, dan praktik dari manajemen akuntansi dan manajemen keuangan”. pernyataan misi adalah “pernyataan tujuan jangka panjang yang membedakan suatu bisnis dari bisnis serupa lainnya. Pernyataan misi mengidentifikasi lingkup operasi-operasi perusahaan dalam hal produk dan pasar. Pernyataan misi menjawab pernyataan

(2)

dasar yang dihadapi oleh semua perencanaan strategi, yaitu “Apakah bisnis kita?” Pernyataan misi yang jelas mencerminkan nilai-nilai dan prioritas suatu organisasi.

Membuat pernyataan misi menuntut para perencana strategi untuk mempertimbangkan sifat dan ruang lingkup operasi saat ini serta menilai potensi keatraktifan pasar dan kegiatan-kegiatan masa depan. Pernyataan misi secara umum memetakan arah masa depan suatu organisasi. Begitu pentingnya misi bagi organisasi, memicu diadakannya penelitian oleh beberapa peneliti antara lain: Rarick dan Vitton (1995, Journal of Business Strategy, Amerika) menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan dengan pernyataan misi tertulis memiliki tingkat pengembalian atas modal sendiri (return on shareholders equity) dua kali lebih besar dibandingkan dengan dengan perusahaan-perusahaan yang tidak memiliki pernyataan misi tertulis. Bart dan Baetz (November 1998, Canada, Journal of Management Studies) menyimpulkan adanya hubungan positif antara pernyataan misi dan kinerja organisasi. Business Weeks (1999, edisi F12) melaporkan bahwa perusahaan-perusahaan yang mempunyai pernyataan misi menghasilkan 30% keuntungan lebih banyak secara standart finansial tertentu dibandingkan dengan perusahaan yang tidak memilikinya. Namun O’Gorman dan Doran menyimpulkan bahwa memiliki pernyataan misi tidak secara langsung berpengaruh positif kepada kinerja keuangan.

Banyak organisasi membuat pernyataan visi dan misi. Pernyataan misi menjawab pertanyaan, “Apakah bisnis kita?”, sedangkan pernyataan visi menjawab pertanyaan “Ingin menjadi apakah kita?”. Dapat saja dikatakan bahwa laba atau keuntungan merupakan motivator utama perusahaan, bukan visi dan misi. Namun, laba saja tidak cukup untuk memotivasi orang. Laba kadang-kadang dipandang negatif oleh sebagian karyawan di banyak perusahaan. Karyawan mungkin memandang laba sebagai suatu yang mereka hasilkan dan yang kemudian digunakan oleh manajemen dan bahkan diberikan kepada para pemegang saham. Meskipun cara berpikir seperti ini tidak diinginkan dan menganggu manajemen, pandangan tersebut dengan jelas menunjukkan bahwa baik laba maupun visi dibutuhkan untuk memotivasi tenaga kerja secara efektif.

Ketika para karyawan dan manajer bersama-sama membentuk atau menciptakan pernyataan visi dan misi untuk suatu perusahaan, hasilnya dapat mencerminkan visi pribadi

(3)

para karyawan dan manajer yang ada di dalam hati dan pikiran mereka mengenai masa depan mereka. Visi bersama menciptakan kepentingan bersama yang dapat mengalihkan para pekerja dari rasa bosan akibat rutinitas pekerja sehari-hari ke dunia baru yang penuh peluang dan tantangan.

Bart dan Baetz (1998) melakukan penelitian tentang hubungan antara pernyataan misi dan performans/ kinerja/ prestasi perusahaan dengan menggunakan contoh dari 136 organisasi besar di Canada. Penelitian sebelumnya menyarankan bahwa pernyataan misi adalah penting untuk kinerja perusahaan yang superior (lebih baik). Walaupun terdapat sedikit bukti empiris yang mendukung pernyataan ini. Data terkini dari penelitian terkini menunjukan bahwa pernyataan misi dan beberapa karakteristik spesifiknya berhubungan secara selektif dengan tingkat yang lebih tinggi dari kinerja organisasi. Makalah menyimpulkan dengan beberapa proposisi untuk menuntun penelitian yang akan datang.

Berdasakan uraian di atas dan penelitian sebelumnya, penelitian ini dilakukan untuk membuktikan bahwa organisasi yang ada di Indonesia juga menyadari pentingnya misi yang selanjutnya akan berpengaruh terhadap kinerja organisasi. Dalam penelitian ini akan diteliti 45 perusahaan unggulan di Indonesia yang memiliki kategori saham Bluechip di Bursa Efek Jakarta yaitu perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ45. Sehingga penelitian ini bermaksud meneliti “keterkaitan antara pernyataan/ statement misi dengan kinerja/ performance perusahaan: suatu study exploratory terhadap 45 perusahaan unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45 di bursa efek Jakarta”.

1.2 Identifikasi Masalah

Mengacu pada latar belakang yang disampaikan di atas maka penelitian ini mengidentifikasi beberapa masalah yang relevan, yaitu:

1. Bagaimana efektivitas misi dari 45 perusahaan yang tergabung dalam indeks LQ45 ? 2. Sejauh mana performance dari 45 perusahaan dalam indeks LQ45 yang diukur dari: Total

Aktiva, Laba Bersih, ROI, ROE ?

3. Adakah kaitan antara misi dengan kinerja atau performance dari 45 perusahaan unggulan di Indonesia ?

(4)

1.3 Tujuan dan Manfaat

Adapun penelitian ini diadakan dengan tujuan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui efektifitas misi yang diukur dari kelengkapan 9 komponen misi menurut Fred R. David dari 45 perusahaan yang tergabung dalam indeks LQ45.

2. Untuk menggambarkan seberapa besar prestasi yang diraih oleh 45 perusahaan dalam LQ45 diukur dari: Total Aktiva, Laba Bersih, ROI dan ROE.

3. Untuk menganalisis keterkaitan antara misi dengan kinerja atau performence dari 45 perusahaan di Indonesia.

Adapun penelitian ini diadakan dengan manfaat sebagai berikut 1. Bagi Penulis (Mahasiswa)

Memperoleh dan menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman yang bermanfaat khususnya pentingnya visi dan misi sehingga bermanfaat dimasa yang akan datang. Dapat dijadikan pedoman didalam dunia bisnis kelak dalam mengidentifikasi misi dan visi perusahaan yang tepat. Dapat lebih memahami masing-masing kegunaan misi dan visi dalam perusahaan.

2. Bagi Dunia Bisnis

Hasil penelitian dapat dijadikan bahan masukan dan dapat pula dijadikan bahan pertimbangan bagi perusahaan-perusahaan dalam rangka merumuskan misi dan visi yang baik bagi perusahaan dan menyadari begitu pentingnya visi dan misi bagi masa depan perusahaan.

3. Bagi Ilmu Pengetahuan

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman (sumbangan) awal untuk menemukan ide misi dan visi untuk mengembangkan dan menyempurnakan misi dan visi yang baik serta diharapkan hasil penelitian ini dapat mendorong penelitian lebih lanjut yang akan mendukung ataupun memperbaiki dan menyempurnakan hasil penelitian yang akan sangat bermanfaat bagi pengembangan ilmu manajemen strategi.

(5)

1.4 Sistematika Penulisan

Skripsi ini ditulis berdasarkan sistematika penulisan yang sudah ditentukan. Adapun isi sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:

BAB 1 Pada bab ini berisi uraian penjelasan tentang: latar belakang yang menjadi alasan atau dasar topik penelitian ini, identifikasi masalah yang akan menguraikan tentang masalah yang akan diangkat dalam penelitian ini tujuan penelitian yang akan menjadi dasar ditulisnya skripsi ini, manfaat penelitian yang akan menunjukkan pada beberapa pihak yang diharapkan dapat mengambil manfaat dari penelitian ini.

BAB 2 Pada bab ini terdiri dari Landasan Teori berupa tinjauan pustaka tentang teori-teori yang melandasi topik penelitian ini, yaitu teori tentang manajemen strategi, misi dan visi, serta pengukuran kinerja perusahaan. Selain landasan teori pada bab ini juga menunjukkan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi jenis penelitian, variable, definisi operational variabel, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.

BAB 3 Pada bab III, menjelaskan mengenai perkembangan BEJ dan Indeks LQ45. Gambaran umum terdiri dari: sejarah terbentuknya BEJ dan misi dan visi BEJ, kriteria indeks LQ45, daftar-daftar perusahaan yang terdapat dalam LQ45, struktur organisasi serta aspek-aspek lain, juga analisis bisnis Porter.

BAB 4 Di dalam bab ini diuraikan tentang hasil dari penelitian yang telah dilakukan disertai dengan pembahasannya berserta rangkuman keseluruhan.

BAB 5 Dalam bab terakhir ini akan ditarik simpulan atas penelitian yang telah dilakukan, serta apakah 9 komponen pernyataan misi mempengaruhi kinerja dari perusahaan yang tergabung dalam indeks LQ45.

Referensi

Dokumen terkait

Menginvestigasi persepsi siswa penting untuk dilakukan agar temuan yang diperoleh dari penelitian ini dapat digunakan sebagai: 1) bahan kajian sekolah dalam

Acara ini dimaksudkan untuk memberikan pema- haman kepada anak-anak binaan Tangan Pengharapan tentang pentingnya mem- perhatikan pergaulan serta menjaga dan

dipertahankan tetap dalam kisaran n)rmal maka keseimbangan asam basa dalam darah perlu dikendalikan dengan akurat karena perubahan yang sangat kecilpun dapat memberikan efek yang

Dalam pengembangan komoditi unggulan (ternak sapi), kegiatan yang terkait adalah : kegiatan budidaya sebagai kegiatan usaha; sub sektor industri hulu yaitu pengadaan sarana

a. Yang diperintahkan kepala sekolah kepada Bu Nurwati dan pak Dede adalah beliau mengintruksikan Pak Dede dan Bu Nurwati untuk mengawasi pelaksanaan LDK ini

Penyebab kematian korban pada kasus diatas yang paling mungkin adalah:

Hasil penelitian diperoleh bahwa pada kedalaman pembajakan 10-20 cm dan kecepatan kerja 0,83-1,67 m/s untuk penyiapan lahan seluas 1 ha dengan pola bolak-balik rapat, kebutuhan

Pada akhir triwulan I 2021, PII Indonesia mencatat kewajiban neto 268,6 miliar dolar AS (25,3% dari PDB), menurun dibandingkan dengan kewajiban neto pada akhir triwulan IV 2020