• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN LEARNING COMMUNITY GURU PPKn SMP PGRI KASIHAN DAN SMP MATARAM KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROGRAM LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN LEARNING COMMUNITY GURU PPKn SMP PGRI KASIHAN DAN SMP MATARAM KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

i

PROGRAM LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN LEARNING COMMUNITY GURU PPKn SMP PGRI KASIHAN

DAN SMP MATARAM KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas PGRI Yogyakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh: Agus Asianto NPM. 12144300054

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)

ii 2016 ABSTRAK

AGUS ASIANTO. Program Lesson Study Sebagai Upaya Meningkatkan Learning Community Guru PPKn SMP PGRI Kasihan dan SMP Mataram Kabupaten Bantul Yogyakarta. Skripsi. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta, Juni 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk; (1) menganalisis pelaksanaan program lesson study sebagai upaya meningkatkan learning community guru PPKn SMP PGRI Kasihan dan SMP Mataram Kabupaten Bantul Yogyakarta; serta (2) mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dalam program lesson study sebagai upaya meningkatkan learning community guru PPKn SMP PGRI Kasihan dan SMP Mataram Kabupaten Bantul Yogyakarta.

Penelitian kualitatif ini dilaksanakan di SMP PGRI Kasihan dan SMP Mataram Kabupaten Bantul Yogyakarta. Subjek penelitian ini sebanyak delapan orang yang terdiri atas satu orang guru PPKn dari SMP PGRI Kasihan dan satu orang guru PPKn dari SMP Mataram serta dua orang Kepala sekolah, serta empat orang observer. Analisis data menggunakan deskriptif dan deduktif dengan kajian naturalistik sehingga dapat menghasilkan kesimpulan berdasarkan dari data yang diperoleh. Metode pengumpulan data dengan mengunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data ditempuh dengan strategi triangulasi data yaitu dengan membandingkan data yang diperoleh dengan data yang lainnya.

Hasil penelitian menghasilkan kesimpulan (1) Peningkatan learning community dapat dicermati dengan adanya (a) Komunikasi dua arah, antara guru model dan observer; (b) Terjadi saling bertukar informasi; (c) Terjadi kerjasama; serta (d) Intensitas learning community berlanjut pada proses pembelajaran selanjutnya; (2) Terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat dari pelaksanaan lesson study, antara lain; (a) Guru antusias dalam mengikuti lesson study; (b) Sivitas akademika mendukung pelaksanaan lesson study; (c) Tersediannya fasilitas sekolah; serta (d) adanya mitra dari Universitas PGRI Yogyakarta yang membimbing pelaksanaan lesson study. Faktor penghambat; (a) Penguasaan ilmu teknologi yang kurang; (b) Kesukaran penjadwalan dari pelaksanaaan lesson study; (c) Kemampuan guru dalam menciptakan inovasi pembelajaran kurang; serta (d) Guru terkendala dengan administrasi lesson study baik dalam pembuatan laporan maupun artikel pelaksanaan kegiatan.

(3)

PROGRAM LESSON STUDY LEARNING COMMUNITY

DAN SMP

telah diperiksa dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diuji.

iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN LEARNING COMMUNITY GURU PPKn SMP PGRI KASIHAN

SMP MATARAM KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA

Skripsi oleh Agus Asianto ini

telah diperiksa dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diuji.

Yogyakarta, 11 Juni 2016 Dosen Pembimbing

Ari Retno Purwanti, SH., MH. NIS. 19690307 199301 2 001 SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN

KASIHAN BANTUL

telah diperiksa dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diuji.

Yogyakarta, 11 Juni 2016 Dosen Pembimbing

Ari Retno Purwanti, SH., MH. NIS. 19690307 199301 2 001

(4)

iv

(5)

v

(6)

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto :

“Jangan pernah berhenti berimajinasi/bermimpi karena sesungguhnya imajinasi adalah doa dan semangat yang didasari dengan tindakan untuk mencapai kesuksesan,” (Penulis)

Persembahan :

Skripsi ini kupersembahkan kepada : 1. Kedua orang tuaku dan adikku Dwi

Setia Wijaya di kota Jambi yang selalu mendoakan dan memberikan semangat untuk kesuksesanku. 2. Dosen-dosen prodi PPKn yang telah

memberikan ilmunya.

3. Teman-temanku Dina, Duri, Eko, Erika, Samsul, Ukhti, Tantri, Anita, Dhita, Desy, Titis, Ica, Feny, Diah, Taufik, Mas Baim, Mas Taufik, Asep, Aris, dan teman lainnya yang selalu memberi semangat.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Penulis menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Karya ini merupakan tugas akhir yang berbentuk karya ilmiah unutk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar kesarjanaan S1 jalur skripsi pada Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas PGRI Yogyakarta.

Selama penyusunan skripsi ini Penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan. Oleh karena itu Penulis ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Buchory MS, M.Pd., Rektor Universitas PGRI Yogyakarta, yang telah memberikan kesempatan kepada Penulis untuk menempuh studi di Universitas PGRI Yogyakarta.

2. Dra. Hj. Nur Wahyumiani, M.A, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta yang telah memberikan ijin penelitian.

3. Yitno, SH., MH, Ketua Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta yang telah menyetujui judul penelitian.

4. Ari Retno Purwanti, SH., MH, Pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan, dan kelancaran dalam penyusunan skripsi ini.

(8)

viii

5. Kepala sekolah, guru PPKn serta siswa/i SMP PGRI Kasihan dan SMP Mataram atas segala bantuannya dalam memperoleh data penelitian guna menyelesaikan skripsi ini.

6. Semua pihak yang tidak dapat Penulis sebutkan namanya satu persatu yang telah membantu kelancaran proses penyusunan skripsi ini.

Karya skripsi ini telah dibuat secara maksimal, namun apabila masih terdapat kekurangan, Penulis menerima kritik dan saran dari berbagai pihak sanat dinantikan untuk perbaikan penulisan di masa datang. Penulis berharap karya ini dapat berguna bagi berbagai pihak, khususnya dalam bidang ilmu-ilmu Pendidikan.

Yogyakarta, 11 Juni 2016 Penulis

(9)

ix DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

ABSTRAK ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii

HALAMAN PENGESAHAN DEWAN PENGUJI ... iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... v

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Fokus Penelitian ... 4

C. Rumusan Masalah ... 4

D. Tujuan Penelitian ... 4

E. Paradigma ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN TEORI ... 7

A. Lesson Study ... 7

1. Pengertian Lesson Study ... 7

(10)

x

3. Manfaat Kegiatan Lesson Study ... 12

B. Learning Community ... 14

1. Pengertian Learning Community ... 14

2. Proses Terjadinya Learning Community ... 16

3. Forum Learning Community ... 19

C. Guru ... 21

1. Pengertian Guru ... 21

2. Peranan Profesionalitas Guru ... 23

3. Tugas dan Tanggung Jawab Guru ... 27

D. Penelitian yang Relevan ... 32

BAB III METODE PENELITIAN ... 34

A. Latar Penelitian ... 34

1. Waktu dan Tempat Penelitian ... 34

2. Metode Penenentuan Subyek Penelitian... 34

B. Cara Penelitian ... 35

C. Data danSumber Data ... 35

D. Teknik Pengumpulan Data ... 36

1. Wawancara ... 36 2. Observasi ... 37 3. Dokumentasi ... 37 E. Analisis Data ... 38 1. Metode Deskriptif ... 38 2. Metode Deduktif ... 38

(11)

xi

F. Pemeriksaan Keabsahan Data ... 40

BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN ... 41

A. Paparan Data ... 41

1. SMP PGRI Kasihan ... 42

a. Sejarah SMP PGRI ... 42

b. Visi dan Misi SMP PGRI Kasihan ... 43

c. Tugas Guru SMP PGRI Kasihan ... 43

d. Jumlah Siswa SMP PGRI Kasihan ... 44

2. SMP Mataram ... 44

a. Sejarah SMP Mataram ... 44

b. Visi dan Misi SMP Mataram ... 45

c. Fasilitas Sekolah ... 45

d. Jumlah Siswa ... 47

B. Temuan Hasil Penelitian ... 47

1. Program Lesson Study Sebagai Upaya Meningkatkan Learning Community Guru PPKn SMP PGRI yogyakarta Dan SMP Mataram Kabupaten Bantul Yogyakarta ... 47

a. Pelaksanaan Lesson Study SMP PGRI Kasihan ... 47

b. Pelaksanaan Lesson Study SMP Mataram... 53

c. Learning Community didalam Lesson study ... 59

2. Faktor Pendukung dan Penghambat Dalam Program Lesson Study Sebagai Upaya Meningkatkan Learning Community Guru PPKn SMP PGRI Kasihan dan SMP Mataram Kabupaten Bantul Yogyakarta ... 63

(12)

xii

a. Faktor Pendukung SMP PGRI Kasihan ... 63

b. Faktor Pendukung SMP Mataram ... 64

c. Faktor Penghambat SMP Mataram ... 65

d. Faktor Penghambat SMP PGRI ... 66

3. Faktor Pendukung dan Penghambat SMP PGRI Kasihan dan SMP Mataram. ... 67

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ... 69

A.Program Lesson Study Sebagai Upaya Meningkatkan Learning Community Guru PPKn SMP PGRI yogyakarta Dan SMP Mataram Kabupaten Bantul Yogyakarta ... 69

B.Faktor Pendukung dan Penghambat Dalam Program Lesson Study Sebagai Upaya Meningkatkan Learning Community Guru PPKn SMP PGRI Kasihan dan SMP Mataram Kabupaten Bantul Yogyakarta ... 76

BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ... 77

A.Simpulan ... 77

B.Implikasi ... 78

C.Saran ... 78

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Ijin Penelitian dari Universitas PGRI Yogyakarta Lampiran 2 : Surat Ijin Penelitian dari BAPPEDA Bantul

Lampiran 3 : Surat Keterangan dari SMP PGRI Kasihan Lampiran 4 : Surat Keterangan dari SMP Mataram Lampiran 5 : Kisi-Kisi Intrumen Penelitian

Lampiran 6 : Pedoman Wawancara Lampiran 7 : Daftar Guru dan Observer Lampiran 8 : Daftar Hadir Plan, Do, see Lampiran 9 : Notulen Diskusi dengan Observer Lampiran 10 : Artikel Guru Model

(15)

1 BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah proses dinamis yang senantiasa memerlukan inovasi dan perbaikan dalam meningkatkan hasil belajar mengajar. Pendidikan memerlukan proses yang terus menerus sehingga guru perlu meningkatkan profesionalismenya. Guru profesional tidak hanya menguasai bidang ilmu, bahan ajar, dan metode yang tepat, tetapi mampu mengembangkan empat komponen kompetensi guru yaitu pedagogi, kepribadian, profesional, serta sosial.

Guru yang tidak mempunyai sikap profesional dapat menyebabkan peserta didik sulit bekembang dengan baik, hal ini disebabkan guru tidak dapat menyampaikan pembelajaran kepada peserta didik dalam ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Guru juga perlu menyesuaikan pembelajaran dengan situasi perkembangan jaman sehingga peserta didik mempunyai pengalaman pembelajaran untuk perubahan dimasa depan. Kompetensi yang dimiliki guru tidak sekedar kemampuan pedagogi. Proses pembelajaran yang dilakukan guru, perlu selalu dievaluasi sebagai analisis tentang kelemahan dan keunggulan dari model pembelajaran yang dikembangkan. Evaluasi pembelajaran tersebut sebagai upaya untuk peningkatan secara terus-menerus dalam penerapan berbagai metode pembelajaran selalu meningkatkan kompetensinya.

(16)

2

2

Upaya peningkatan kemampuan pembelajaran dapat dicapai dengan melakukan Penelitian Tindak Kelas (PTK), Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT), workhsop dan lesson study. Strategi pembelajaran tersebut mampu meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan strategi-strategi yang digunakan dalam melakukan proses belajar mengajar. Perbedaan sistem pembelajaran guru, dapat berimbas kepada motivasi belajar peserta didik dalam menerima pelajaran. Hal ini disebabkan kemampuan guru beragam dalam menerapkan sistem pembelajaran. Sebagian guru mempunyai inovasi pembelajaran, namun sebagian guru tidak bersedia untuk mengembangkan pola pembelajarannya.

Komunikasi antarguru dalam mengembangkan pembelajaran perlu dilakukan sebagai upaya pemerataan pola pembelajaran, sehingga terjadi transfer pengetahuan antarguru. Komunikasi ini juga dapat menumbuhkan kerjasama dalam pembelajaran yang berdampak pada peningkatan mutu pembelajaran. Syarat dari kondisi ini, guru perlu menerima masukan dari guru lain sebagai proses perbaikan dalam pembelajaran.

Strategi pembelajaran yang mengedepankan proses saling belajar antar guru dapat dilaksanakan dengan sistem pembelajaran berbasis lesson study. Pembelajaran lesson study merupakan pembelajaran yang efektif karena mempunyai peranan penting terjadinya perubahan dalam praktik pembelajaran. Melalui lesson study guru dapat menerapkan berbagai strategi pembelajaran sesuai dengan bahan kajian pembelajaran melalui tahap perencanaan, observasi

(17)

3

3

bersama serta adanya evaluasi. Lesson study menjadi alternatif untuk mendorong terjadinya perubahan dalam praktik pembelajaran.

Pelaksanaan lesson study yang hadir di Indonesia tahun 1998 telah dilaksakan di berbagai lembaga pendidikan di Yogyakarta. Universitas PGRI Yoyakarta pada tahun 2014 telah bemitra dengan dua sekolah. Sekolah yang sebagai pembimbing pelaksanaan kegiatan program lesson study adalah SMP PGRI Kasihan dan SMP Mataram Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul Yogyakarta.

Pelaksaan lesson study yang telah diterapkan di sekolah tersebut merupakan upaya dalam meningkatkan proses dan hasil pembelajaran, sehingga guru dapat melaksanakan pembelajaran secara berkelanjutan dan efektif. Transfer pembelajaran antarguru dapat menyebabkan sifat kolaboratif sehingga guru model mendapatkan berbagai masukan dari observer dari tahap plan, do, dan see. Kolegalitas antarguru dimulai dari plan dengan merencanakan pembelajaran, do pada proses pelaksanaan dan see saat proses evaluasi pembelajaran. Learning community dapat terjadi pada proses pembelajaran lesson study ini.

Learning community dalam lesson study dapat digunakan untuk menganalisis proses serta hasil pembelajaran peserta didik secara terus-menerus. Learning community dapat membentuk budaya kolegalitas dengan mengadakan open lesson (pembelajaran terbuka), sehingga guru dapat menyaksikan guru yang lain dalam mengajar. Guru observer dapat memberikan masukan kepada guru model tentang kelebihan dan kekurangannya dalam mengajar sebagai pengembangan learning community.

(18)

4

4

Berdasarkan paparan latar belakang tersebut, perlu dianalisis efektifitas learning community dalam pelaksanaan lesson study. Kajian inilah yang menjadi fokus penelitian skripsi ini dengan mengalisis pelaksanaan program lesson study sebagai upaya meningkatkan learning community guru PPKn SMP PGRI Kasihan dan SMP Mataram Kabupaten Bantul Yogyakarta.

B.Fokus Penelitian

Penelitian ini difokuskan pada analisis tentang pelaksanaan program lesson study yang dilakukan oleh guru PPKn SMP PGRI Kasihan dan SMP Mataram Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul Yogyakarta dalam meningkatkan learning community.

C.Rumusan Masalah

Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah:

1. Bagaimana program lesson study sebagai upaya meningkatkan learning community guru PPKn SMP PGRI Kasihan dan SMP Mataram Kabupaten Bantul Yogyakarta?

2. Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat dalam program lesson study sebagai upaya meningkatkan learning community guru PPKn SMP PGRI Kasihan dan SMP Mataram Kabupaten Bantul Yogyakarta?

D.Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian skripsi ini adalah:

1. Menganalisis pelaksanaan program lesson study sebagai upaya meningkatkan learning community guru PPKn SMP PGRI Kasihan dan SMP Mataram Kabupaten Bantul Yogyakarta.

(19)

5

5

2. Mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dalam program lesson study sebagai upaya meningkatkan learning community guru PPKn SMP PGRI Kasihan dan SMP Mataram Kabupaten Bantul Yogyakarta.

E.Paradigma

Penelitian ini menggunakan paradigma naturalistik. Kajian lebih menekankan pada perspektif pendidikan dengan menganalisis fenomena yang terdapat di dalam proses pembelajaran. Paradigma naturalistik ini dilakukan dengan cara pengamatan langsung terhadap apa yang akan diamati, data-data yang didapat diolah secara terperinci dan sistematis. Data penguat penelitian naturalistik dilakukan dengan proses observasi, wawancara dan dokumentasi.

Observasi dilakukan pada dua sekolah, yaitu SMP PGRI Kasihan dan SMP Mataram serta diperkuat dengan wawancara yang bersifat purposive sampling yaitu kepala sekolah, guru PPKn dan observer. Dokumentasi juga dijadikan penguat penelitian naturalistik dengan mengkaji berbagai laporan yang menyangkut tentang proses pelaksanaan lesson study di sekolah tersebut. Sajian data dilaksanakan secara kualitatif dengan memaparkan temuan penelitian secara mendalam dengan cara deskriptif.

F.Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini terbagi menjadi dua bagian yaitu manfaat secara teoritik dan manfaat secara praktis, yaitu:

(20)

6

6 1. Manfaat secara Teoritik

Manfaat secara teoritik dari penelitian ini adalah menambah wawasan secara konsep dan teoritik tentang program lesson study dalam meningkatkan learning community di sekolah.

2. Manfaat secara Praktis

Manfaat secara praktis dapat memberi masukan bagi sekolah atau lembaga pendidik dalam hal peningkatan learning community dan diharapkan penelitian ini dapat dijadikan acuan terhadap penelitian-penelitian yang relevan dengan tema yang dikaji dimasa yang akan mendatang.

Referensi

Dokumen terkait

berfokus pada sudut keuntungan materi, sedangkan konsep keuntungan pada bank syariah harus memperhatikan keuntungan dari sudut duniawi dan ukhrawi(akhirat).

11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Tekhnologi, khususnya Pasal 28 ayat (1) berisi bahwa “Setiap orang dengan sengaja, dan tanpa hak menyebarkan berita bohong

Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja/Buruh menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003, apabila terjadi pemutusan hubungan kerja, maka menurut Pasal 152 UU

Hata hivyo, halikuwa lengo la Senkoro (1968) kuhakiki nafasi ya mwanamke katika kazi za kishairi za Shaaban Robert lakini ametupatia mwanga wa kufahamu kwamba,

dibutuhkan waktu 24,64 detik, perubahan pada permukaan topcoat ini setelah uji termal torch terlihat cekung dalam sedangkan pada feedrate 6 gram/menit terjadi kerusakan yang

Kota Semarang merupakan ibukota Provinsi Jawa Tengah yang mengalami fenomena peningkatan nilai tanah yang pesat seiring dengan pertumbuhan penduduk. Kecamatan

Awalnya terlihat aneh perempuan terlibat rapat dengan para pemuda di Makassar pada awal tahun kemerdekaan, tetapi orang-orang mafhum karena Emmy seorang pejuang.. Terkadang rumah

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penyelenggaraan BKK di SMK Negeri 1 Udanawu ditinjau dari segi Context, Input, Proses, Product (CIPP). Salah satu tolak ukur