• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembebasan Lahan Lamban

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pembebasan Lahan Lamban"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Ayat Hari Ini

Ayat Hari Ini

Ayat Hari Ini

Ayat Hari Ini

Ayat Hari Ini

05.06 12.32 15.54 18.36 19.49

Mimbar

Mimbar

Mimbar

Mimbar

Mimbar

BACA HAL-7 BACA HAL-7

Menjadi Ahli Syukur

Oleh: AA Gym

Maka tidakkah mereka

memperhatikan langit yang ada

di atas mereka, bagaimana cara

Kami membangunnya dan

menghiasinya, dan tidak

terdapat retak-retak sedikit

pun?

(QS Qaaf : 6 )

M

anusia sering tidak menyadari bahwa limpahan karunia dari Allah selalu mengucur dalam setiap keadaan. Tanpa kita minta, karunia Allah datang setiap hari, setiap saat, setiap detik, setiap waktu yang tak mampu kita perhatikan detailnya karena kelemahan kita selaku manusia. Bahkan, seluruh makhluk tanpa terkecuali mendapatkan karunia-Nya.

Kita sedang maksiat atau sedang taat, karunia Allah tetap terlimpah kepada kita. Kita sedang tidur atau terjaga, karunia Allah tidak pernah berhenti mengalir kepada kita. Sungguh, Allah melimpahkan karunia-Nya yang tiada terhingga kepada kita dalam setiap keadaan.

Allah Ta’ala berfirman: “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah lah

Syiar Islam

Syiar Islam

Syiar Islam

Syiar Islam

Syiar Islam

BACA HAL-7

Pembebasan Lahan Lamban

2021 DITARGETKAN RAMPUNG 35 PERSEN SAJA

Pembebasan Lahan Lamban

“Tol seksi I Padang-Sicincin kita targetkan selesai di akhir 2022, jika lahan

sudah 100 persen bisa dibebaskan pada semester pertama tahun 2021 ini.

Untuk tahun ini, kita menargetkan tol seksi I ini selesai 35 persen”.

MARTHEN R. SINGAI

Project Director PT. HK Padang, Khazanah— Padang, Khazanah— Padang, Khazanah— Padang, Khazanah—

Padang, Khazanah— Pengerjaan proyek jalan Tol Trans Sumatera Ruas Padang-Pekanbaru Seksi I Padang-Sicincin (Pacin) yang semula ditargetkan selesai pada Desember 2021 mendatang, diundur menjadi akhir 2022. Hal tersebut lagi-lagi tersangkut masalah pembebasan lahan yang tak kunjung

selesai.

Project Director PT. Hutama Karya Ruas Tol Padang-Sicincin, Marthen Robert Singai di Padang mengatakan, yang menjadi kendala pengerjaan tol tersebut adalah pembebasan lahan yang sangat lamban.

“Kendala utamanya adalah semakin panjang lahan yang harus dibebaskan dan perkiraan tambahan biaya sebesar Rp1 triliun,” kata dia. Ia mengatakan, proyek sudah dimulai dari awal tahun 2018 sampai saat ini yang bebas baru 5 kilometer dari panjang proyek tol Padang-Sicincin

yakni 36,2 kilometer.

Marthen mengatakan, target tol seksi I selesai akhir 2022 jika lahan sudah 100 persen bebas pada semester I tahun 2021. Pembebasan lahan sejak diresmikan Presiden Jokowi tiga tahun lalu, hingga saat ini sudah mencapai 10,97 persen

PANAS BERDENGKANG DISERTAI ANGIN KENCANG

Si Gulambai Incar

Lahan Sawit di Agam

Ramadan

1441 Jatuh

pada 13 April

Jakarta, Khazanah— Jakarta, Khazanah— Jakarta, Khazanah— Jakarta, Khazanah— Jakarta, Khazanah— Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan awal Ramadan 1441 Hijriah jatuh pada 13 April 2021. Hal tersebut tertuang dalam surat Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/ E/2021 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1442 Hijriah.

Keputusan tersebut berdasarkan hasil perhitungan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muham-madiyah.

“1 Ramadan 1442 H jatuh pada hari Selasa Wage, 13 April 2021 M. 1 Syawal 1442H jatuh pada hari Kamis Wage, 13 Mei 2021 M,” bunyi salah satu poin Maklumat tersebut.

PP Muhammadiyah menyebut hal ini terlihat dari ijtimak jelang Rama-dhan 1442 pada Senin Pon 12 April

Lubukbasung, Lubukbasung, Lubukbasung, Lubukbasung, Lubukbasung, Kha-zanah— zanah— zanah— zanah— zanah— Badan Penang-gulangan Bencana Daer-ah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyatakan kebakaran lahan kelapa sawit di Lubuak Gadang, Nagari Durian Kapeh Daru-salam, Kecamatan Tan-jungmutiara meluas men-jadi 15 hektare. Sampai Rabu (10/2) sore, si gulambai terlihat di sejumlah titik.

“Sebelumnya luas lahan yang terbakar hanya 10 hektare. Na-mun api kembali hidup dan menjalar ke lokasi lain, sehingga total menjadi 15 hektare,”

TERLIBAT DALAM JARINGAN INTERNASIONAL

T

TT

TTersangka Skimming Himpun

ersangka Skimming Himpun

ersangka Skimming Himpun

ersangka Skimming Himpun

ersangka Skimming Himpun

84 Data Nasabah

84 Data Nasabah

84 Data Nasabah

84 Data Nasabah

84 Data Nasabah

KEBAKARAN LAHAN— Kalaksa BPBD Kabupaten Agam, M. Lutfi sedang meninjau lokasi kebakaran, Rabu (10/2). Hingga Rabu sore kemarin, sejumlah titik api masih terlihat di beberapa titik lokasi di areal perkebunan sawit milik warga Nagari Durian Kapeh Darusalam, Kecamatan Tanjungmutiara itu. ANTARA

KEJAHATAN skimming (menyalin informasi dan data nasabah melalui strip magnetik kartu debit/ ATM), mulai mengincar. Modus mereka yakni dengan memasang chip dan kamera mini di mesin ATM (di atas tombol pin dan lubang kartu). ILS

Padang, Khazanah— Padang, Khazanah— Padang, Khazanah— Padang, Khazanah—

Padang, Khazanah— Kejaksaaan Negeri Padang, mengungkap kasus tindak pidana pencurian informasi kartu debit atau kredit dengan cara menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetik kartu (skimming). Dari tangan para tersangka, Kejari Padang telah mengumpulkan 84 data nasabah.

TERLIBAT PEMBUNUHAN

Boby

Boby

Boby

Boby

Boby, Anggota DPRD

, Anggota DPRD

, Anggota DPRD

, Anggota DPRD

, Anggota DPRD

Dharmasraya Ditahan

Dharmasraya Ditahan

Dharmasraya Ditahan

Dharmasraya Ditahan

Dharmasraya Ditahan

Pulau Punujung, Khaza-Pulau Punujung, Khaza-Pulau Punujung, Pulau Punujung, Pulau Punujung, Khaza-nah

nahnah nah

nah– Setelah mendengarkan imbauan polisi, lalu menye-rahkan diri, anggota DPRD Dharmasraya, Boby Ade Saputra akhirnyaresmi dita-han, menyusul ditetap-kannya status tersangka kepada legislator dari PKB itu oleh penyidik Polres Dharmasraya kemarin.

Boby menjadi salah satu tersangka dalam kasus pe-nganiayaan sampai tewas terhadap diri korban Dani Munawar pada pertengahan tahun silam. Bobo diduga

keras menjadi satu dari 11 orang yang terlibat. Saya-ngnya setelah beberapa orang dari mereka ditangkap polisi, Boby malah cigin. Ia mulai masuk Daftar Penca-rian Orang (DPO) yang diterbbitkan Polres Dharm-asrayasejak Juni 2020. Sejak itu ia terus diuber polisi. Kapolres Dharmasraya AKBP Aditia Gala Yudh-aferdiansyah, melalaui Kasat Reskrim AKP Suyanto, Rabu, mengatakan, tersangka Boby yangmenyerahkan diri itu sudah diperiksa dan ditahan.

BACA HAL-7 BACA HAL-7 BACA HAL-7 BACA HAL-7 BACA HAL-7

Islam

Bersinar

di Uruguay

Padang, Khazanah Padang, Khazanah Padang, Khazanah Padang, Khazanah

Padang, Khazanah — Islam menjadi agama minoritas di Uruguay. Merujuk data PewResearch Center, pada 2010 jumlah Muslimin di negeri tersebut mencapai 10 ribu jiwa atau sekitar 0,3 persen dari keseluruhan penduduk. Tak sedikit dari mereka yang merupakan keturunan bangsa-bangsa luar, seperti Arab atau Moor.

Karena kebebasan dijamin undang-undang dasar, kehidupan religi di sana cenderung tanpa masalah yang berarti.

(2)

2

KAMIS, 11 FEBRUARI 2021 KAMIS, 28 JUMADIL AKHIR 1442 H

DI PADANG PARIAMAN

23 Tambak Udang

Vaname Tak Miliki Izin

Peringati HPN,

KJP Gelar

Pelatihan Pers

Sandiaga Uno

Parit Malintang, Khazanah -Parit Malintang, Khazanah -Parit Malintang, Khazanah Parit Malintang, Khazanah -Parit Malintang, Khazanah - Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian (DPMPTP) Kabupaten Padang Pariaman, mencatat sebanyak 23 tambak udang vaname belum memiliki izin dari 34 tambak udang yang ada di daerah itu.

“Hanya sebelas tambak yang baru memiliki izin, itu pun ada yang baru sebatas izin prinsip, ada yang sampa pada izin lingkungan kata Kabid Perizinan dan Non Perizinan DPMPTP Kabupaten Padang Pariaman Emri Nurman, SSTP, MM di ruang kerjanya, Rabu (10/2).

Lebih lanjut ia mengatakan tambak yang sudah memiliki izin dan memenuhi

syarat untuk diterbitkan izinnya rata2 berada di ulakan dan Sunur Kec. Nan Sabaris.

Dari 34 tambak yang ada itu, secara lebih rinci kata dia, sampai izin prinsip tata ruang ada 3 perusahaan, dalam proses rekomendasi tata ruang sebanyak 10 perusahaan, dan telah memiliki izin lingkungan sebanyak 7 perusahaan, dan tidak direkomendasikan sebanyak 13 perusahaan, dan izin lengkap 1 perusahaan. Padahal, pihaknya semenjak 2018 telah memperingati seluruh pemilik tambak agar mengurus izin namun hingga saat ini baru tiga pemilik tambak sedang melengkapi izin usahanya.

“Kami sudah meminta secara persu-asif, bahkan melayangkan surat peringatan tiga kali, serta melaksanakan rapat dengan pihak tambak, agar para pengusaha tambak segera menuntaskan perizinannya namun belum berapa yang merespon,” kata dia. “Setelah tiga kali memberikan peringatan maka kami berikan waktu tiga bulan atau hingga September kepada pihak penambak untuk menghentikan aktivitas tambak,” kata dia.

Keputusan itu diambil karena Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman masih memberikan toleransi sebab tambak masih berisi udang sehingga penambak tidak mengalami kerugian besar jika keputusan itu benar-benar dilakukan.

“Namun jika pihak penambak tidak juga memiliki izin hingga waktu tersebut maka usahanya akan ditutup,” tegasnya. Ia menyampaikan urutan pengurusan izin tersebut yaitu mulai dari izin prinsip, izin lingkungan, izin mendirikan bangunan, pencatatan usaha perikanannya ke Dinas Perikanan Padang Pariaman dan izin usaha perikanan.

Namun, lanjutnya sebagian besar penambak terkendala izin prinsip karena lokasinya berada pada daerah sepadan pantai yang berjarak kurang dari 100 m, sesuai perpres 51 tahun 2016 dan Peraturan menteri kelautan dan perikanan 21 Tahun 2018.

Ia mengatakan untuk izin prinsip dapat diberikan jika penambak menutup tambak yang masuk ke dalam jarak 100 meter dari pantai.

“Aturan ini harus dijalankan karena amanat peraturan sebagaimana disebutkan diatas yang merupakan kawasan dalam perlindungan dan konservasi hutan manggrov,” ujarnya.

Dipihak lain, H. Jhon, salah satu pengusaha tambak udang vaname di Sungai Limau membenarkan dirinya baru mengantongi izin prinsip dari pemerintah setempat.

“Tambak yang saya kelola di Sungai Limau dengan keluasan 2,6 haktare masih dalam tahap pembangunan dan telah mendpat izin prinsip. Namun saya tetap berupaya untuk mendapatkan izin UKL - UPL dari pemerintah setempat,” ujarnya.

   

 Syafrial SugerSyafrial SugerSyafrial SugerSyafrial SugerSyafrial Suger Painan, Khazanah-

Painan, Khazanah- Painan, Khazanah- Painan, Khazanah- Painan, Khazanah- Sejumlah jurnalis dari media cetak, online dan elektronik di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) menggelar pelatihan jurnalistik dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021, di Hotel Hannah Syariah Painan, kemarin.

Pelatihan jurnalistik untuk tingkat SMA sederajat se Keca-matan IV Jurai itu, dilaksanakan para wartawan yang tergabung dalam Komunitas Jurnalis Pesisir Selatan (KJP), dan dibuka Kabag Humas dan Protokoler Setkab Pessel, Renaldi.

Dalam sambutannya saat mem-buka kegiatan tersebut, Rinaldi menyampaikan apresiasi dari pihak pemkab atas pelaksanaan pelatihan jurnalistik untuk para siswa SMA sederajat itu.

“Ini adalah sebuah terobosan kreatif dari beberapa jurnalis yang tergabung dalam KJP. Saya ber-harap kegiatan seperti ini kedepan bisa dilaksanakan dalam rangka menciptakan generasi cerdas menu-lis,” sebut Renaldi.

Ketua pelaksana yang juga Ketua KJP, Mario Rosy mengatakan, kegiatan pelatihan jurnalistik tingkat SMA/SMK se - Kecamatan IV Jurai yang diadakan komunitasnya itu berkaitan dengan peringatan HPN yang diperingati tiap tanggal 9 Februari.

“Kami berharap kegiatan ini bisa menciptakan generasi muda,

khususnya pelajar yang cerdas, kreatif, inovatif, berwawasan dan cinta membaca dan menulis,” kata Mario Rosy.

Dia menjelaskan tema kegiatan pelatihan yang dilaksanakan KJP kali ini adalah “Ciptakan Generasi Cerdas dan Menulis”. Pelatihan ini diikuti sebanyak 25 orang peserta, terdiri dari enam SMA/SMK se -Kecamatan IV Jurai.

Mario menambahkan, sebagai pilar keempat demokrasi, kebe-radaan Pers menjadi bagian tidak terpisahkan dalam bernegara. Melalui tulisan jurnalis, masyarakat di penjuru wilayah akan tahu apa yang terjadi di daerahnya.

“Tentu saja dengan penyajian berita yang akurat, berimbang dan benar sesuai kondisi dilapangan. Harapan pembaca ikut cerdas dalam membaca nantihnya,” tekan Mario. Kapolres Pessel AKBP diwakil Kasubag Humas Iptu Jismul dan Dandim 0311/Pessel diwakili Pasi Intel Lettu Kav Sukardi sama-sama mengapresiasi kegiatan yang dilakukan KJP itu.

“Keberadaan Jurnalis dan Pers adalah mitra. Jurnalis adalah bagian penting dalam mendukung kegiatan, khususnya di Polres Pessel dan juga Dandim 0311/Pessel. Semoga materi yang didapat peserta dalam pelatihan ini bisa diserap ilmunya, untuk pengetahuan dan menambah wawasan dalam hal jurnalistik,” ujar mereka berdua.  jerjerjerjerjer

TAMBAK UDANG – Petugas Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian (DPMPTP) Kabupaten Padang Pariaman saat turun kelapangan meninjau keberadaan tambak udang vaname di daerah itu

PIAGAM - Ketua KJP Mario Rosy memberikan piagam penghargaan sebagai mitra pelaksana pelatihan jurnalistik pada Bupati, Kapolres dan Dandim 0311 Pessel, yang diserahkan langsung, Rabu (9/2).

SILAING BAWAH KINI PUNYA TAMIA

Puncak Silaiang Indah Jadi Destinasi Wisata Edukasi

Padang Panjang, Khazanah Padang Panjang, Khazanah Padang Panjang, Khazanah Padang Panjang, Khazanah Padang Panjang, Khazanah— Taman Impian Anak (Tamia) yang terletak di kawasan Puncak Silaiang Indah, resmi dilaunching Lurah Silaing Bawah, Deddy Adrian SH, Rabu (10/2). Tamia menjadi kawasan edukasi anak yang menyatu dengan alam dan dilengkapi dengan wanaha outbound, pondok baca, serta wahana pembelajaran lainnya.

“Ini salah satu inovasi Silaing Bawah yang digagas bersama dengan aparatur kelurahan seperti LPM, Karang Taruna, pokdarwis, dan Emkave Kreatif,” sebut Deddy.

Dikatakannya, lokasi ini salah satu titik destinasi wisata yang berpotensi untuk dikembangkan. “Kami akan terus mengembangkan potensi yang ada di

sini. Baik itu dari segi wisata, maupun sisi edukasinya,” tuturnya.

Deddy juga menambahkan, kawasan ini akan menjadi prioritas pengembangan destinasi wisata edukasi. “Tidak hanya tempat edukasi bagi anak, tetapi ke depannya bisa dipergunakan untuk semua kalangan dan menjadi prioritas wisata di Padang Panjang,” ucapnya.

Bertepatan dengan diresmikannya Tamia, juga diadakan kegiatan Edukasi Trauma Healing yang ditaja Emkave dan diikuti 91 siswasiswi SDN 07 Silaing Bawah.

Kegiatan ini bertujuan untuk menghi-langkan rasa ketakutan dan trauma yang dialami murid SD saat masa pandemi Covid-19 dan menjauhkan anak dari

pengaruh gadget. “Kegiatan ini diha-rapkan juga dapat memancing kreativitas dan kesadaran anak terhadap lingk-ungan,” sebut Deddy.

Turut hadir di acara ini, Camat Padang Panjang Barat, Fhandy Rama-dhona, S.STP, MM, Pengelola, Maijon, LMP, Karang Taruna, jajaran guru SDN 07, dan tokoh masyarakat. PaulhendriPaulhendriPaulhendriPaulhendriPaulhendri

DALAM OPERASI YUSTISI

29 Pelanggar AKB Terjaring Razia

Bank Nagari Serahkan

QRIS ke STA GMB

Padang Panjang Padang Panjang Padang Panjang Padang Panjang

.Khazanah-Padang Panjang .Khazanah- Sejak adanya transaksi non tunai berbasis digital yang dinamakan dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dari Bank Nagari, hampir semua toko di Padang Panjang menggunakannya.

Kali ini, outlet sayur Sub Terminal Agribisnis Ganting Maju Bersama (STA GMB) menerima QRIS dari Bank Nagari yang diserahkan Marketing Officer, Wulandari, Rabu (10/2).

Wulandari menjelaskan, Qris ini memudahkan seseorang dalam berbelanja, cepat dan lebih terjaga keamanannya.

“Jika kita punya GoPay, Dana dan M-Banking silahkan gunakan barcode QRIS untuk melakukan pembayaran. Tidak perlu membawa uang cash lagi, cukup dengan HP saja,” katanya.

Saat ini di Padang Panjang sudah tersebar 181 outlet QRIS, baik itu di rumah makan/restoran, pasar kuliner, Pasar Pusat Padang Panjang, swalayan, cafe dan resto, masjid, mushalla dan pedagang UMKM lainnya.

“QRIS merupakan salah satu produk Bank Nagari menggantikan pembayaran non tunai, cukup melalui HP saja dan tinggal discan barcodenya, pembayaran sudah terlaksana,” terangnya.

Ditambah lagi, kata Wulan, saat ini masih dalam masa pandemi 19. “Ini salah satu cara kita untuk mencegah penularan Covid-19. Lebih baik kita memakai transaksi non tunai seperti QRIS ini,” sarannya. paulhendripaulhendripaulhendripaulhendripaulhendri

Padang anjang, Khazanah— Padang anjang, Khazanah— Padang anjang, Khazanah— Padang anjang, Khazanah— Padang anjang, Khazanah— Sebanyak 29 pelanggar protokol kesehatan terjaring razia dalam giat Operasi Yustisi di Pasar Padang Panjang yang dilakukan Polres Padang Panjang dalam rangka Penerapan Protokol Kesehatan Aman Covid-19 dan sosialisasi Perda No. 06/SB/2020.

“Di antara 29 orang tersebut, lima pejalan kaki dan 20 pengendara roda dua serta empat pengendara roda empat,” papar

Kapolres melalui Kasat Samapta, AKP. Winedri, S.Pd, MH, Rabu (10/2).

Kepada para pelanggar, katanya, pihaknya menertibkan masyarakat yang masih melanggar dengan memberi sanksi. “Di antaranya teguran lisan dan diwajibkan untuk membeli masker. Serta sanksi sosial membersihkan fasilitas umum (fasum) dengan memakai rompi pelanggar prokes,” ungkapnya.

Dalam pelaksanaannya, Polres juga dibantu anggota Koramil, Satpol PP, BPBD, Dinas Kesehatan dan Dishub.

“Kami menginformasikan kepada masyarakat tentang diberlakukannya Perda Provinsi Sumbar No 06/2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Kami imbau agar masyarakat mematuhi Perda tersebut,” ajaknya. (Paulhendri)

TERJARIMG RAZIA – Salah seorang warga Kota Padang Panjang terjaring operasi Yustisi yang dilakukan petugas

QRIS - Marketing Officer Bank Nagari Wulandari menyerahkan QRIS outlet sayur Sub Terminal Agribisnis Ganting Maju Bersama (STA GMB) Padang Panjang

(3)

Jembatan Kuranji dibangun 2010, diresmikan tahun 2021.

Mungkin ko jadian partamo di dunia mah !

HRS disebut keturanan si Pitung.

Kok kamanyabuik sae apo salahnyo bro !

Pulau Mentawai dijual online.

Nan lalok makan nan jago !

RUNDO

Agama, P

Agama, P

Agama, P

Agama, P

Agama, Politik, dan

olitik, dan

olitik, dan

olitik, dan

olitik, dan

T

T

T

T

Toleransi yang Memudar

oleransi yang Memudar

oleransi yang Memudar

oleransi yang Memudar

oleransi yang Memudar

OLEH :

SUMANTO AL QURTUBY

gelombang krisis ekonomi dan moneter, yang membawa pada tumbangnya kekuasaan Orde Baru.

Lengsernya Pak Harto dan “rontoknya” rezim Orde Baru membawa angin segar bagi kelompok Islam politik dan kaum Islamis, yang menginginkan Islam terlibat secara total dalam kepolitikan guna mengatur jalannya roda pemerintahan dan kenegaraan. Mereka yang dulu “ngumpet” mulai bermunculan dan menggelar berbagai acara berkaitan dengan “Islam politik” secara terang-terangan.

Lengsernya Pak Harto berarti lahirnya iklim demokrasi yang memberi ruang lebar-lebar bagi kebebasan individu (termasuk kaum Islamis tadi), untuk berekspresi.

Tetapi ironisnya, atas nama agama, sejumlah kelompok Islam radikal dan intoleran justru sering berbuat ulah, memadamkan api kebebasan dengan memberangus berbagai kelompok atau sekte keagamaan, yang mereka hakimi sebagai sesat dan menyimpang dari “kanon resmi” Islam.

Mereka mau hidup bebas-merdeka tetapi tidak mau memberi ruang kebebasan-kemerdekaan itu kepada orang dan kelompok lain. Ironisnya lagi, mereka juga mengecam demokrasi sebagai “budaya kafir, Pancasila sebagai “sistem thoghut”, Indonesia sebagai negara tidak Islami, dan seterusnya.

Padahal, mereka bisa mengekspresikan pendapat dengan bebas dan merdeka itu justru karena demokrasi. Dalam sistem politik otoriter seperti zaman Orde Baru dulu, kebebasan menjadi barang mewah.

Pelan tapi pasti, berbagai kelompok “Islam politik” ini semakin liar dan menjadi-jadi, karena mendapatkan panggung lebar untuk berekspresi dalam payung demokrasi. Akibatnya, banyak hal mulai tampak “overdosis”: semua diukur dari kaca mata Islam dan harus sesuai dengan norma-norma Islam. Padahal, apa yang mereka klaim sebagai “ajaran Islam” itu, dalam realitasnya sebetulnya adalah “wacana keislaman”, yang diproduksi oleh sejumlah pemikir-aktivis Muslim dan ulama favorit mereka.

Seperti konsep “Negara Islam” yang mereka usung dan klaim sebagai “ajaran Islam”, itu jelas merupakan produk politik sekuler kontemporer pascakolonialisme yang diinisiasi tokoh-tokoh seperti Abul A’la al-Maududi atau Sayyid Qutb, yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan ajaran Islam.

Ibarat rumah, Indonesia bukan hanya dihuni oleh kaum Muslim, tetapi juga umat non-Muslim yang sudah semestinya mendapat hak yang sama dengan kaum Muslim. Sebab mereka (umat non-Muslim) memiliki kewajiban yang sama dengan umat Islam sebagai anggota keluarga.

Karena itu alangkah eloknya jika masing-masing pihak dan kelompok etnis-agama di Indonesia bersikap toleran dan tidak arogan karena negara ini bukan hanya didirikan oleh umat Islam tetapi juga oleh umat agama lain.

Relasi agama dan politik, ini selalu menarik diperbincangkan. Akademisi, agamawan, politisi, aktivis, bahkan birokrat sama-sama bergairah membicarakan masalah agama dan politik. Ada cukup banyak karya akademik yang mendiskusikan fenomena hubungan agama dan politik ini.

Jonathan Fox, misalnya, seorang profesor ilmu politik di Bar-Ilan University, Israel, telah menulis banyak karya akademik mengenai hubungan komplek dan njlimet antara agama (berbagai agama di dunia) dan politik (berbagai sistem dan aktivitas politik).

Salah satu karya Jonathan Fox yang cukup komprehensif tentang hal ini adalah An Introduction to Religion and Politics: Theory and Practice, sebuah tour de force yang mengombinasikan teori-teori relasi agama dan politik, serta data survei mengenai kebijakan-kebijakan politik tentang keagamaan dari sekitar 177 pemerintah atau negara.

Hasil survei ini menunjukkan adanya pluralitas sikap terhadap agama dan politik. Pemerintah yang mendukung maupun membatasi ruang gerak agama sama-sama besarnya.

Satu sisi, banyak pemerintah yang “mengunci” peran sentral agama di publik, sementara di pihak lain banyak juga agama yang mempengaruhi dan mendikte dunia politik.

Netralitas politik terhadap agama semakin menjadi barang langka. Pada saat yang sama, agama juga menjadi entitas yang semakin penting dalam politik. Fox menulis, “Religion is becoming an inescapable issue in politics”.

Fox benar. Ada negara-negara yang memisahkan secara ketat antara politik dan agama seperti sejumlah negara di Eropa. Tapi ada pula yang menganggap agama sebagai instrumen penting dalam politik-pemerintahan seperti Amerika Serikat dan berbagai negara yang mayoritas berpenduduk Muslim.

Tetapi, perlu dicatat, itu bukan berarti bahwa masyarakat di sebuah negara mengikuti pola pemikiran dan pandangan yang sama dan seragam. Pluralitas pemikiran, pandangan, dan praktik masyarakat selalu hadir di mana-mana. Dengan kata lain, meskipun di sejumlah negara Eropa modern, banyak masyarakat yang menginginkan pemisahan agama dari politik, tetapi banyak juga yang menginginkan “kembalinya” agama dalam dunia politik-pemerintahan, seperti terjadi di zaman Eropa abad pertengahan.

Munculnya gagasan “demokrasi Kristen” di Eropa, seperti pernah ditulis Stathis Kalyvas dalam The Rise of Christian Democracy in Europe, menunjukkan munculnya kembali keinginan sejumlah kelompok Kristen kontemporer di Eropa tentang pentingnya mengawinkan kekristenan (keagamaan) dengan dunia politik-pemerintahan.

Hal yang sama juga terjadi di Amerika.

Meskipun banyak pihak yang menganggap pentingnya norma-norma Judeo-Christianity dalam “mengarahkan” jalannya pemerintahan, banyak juga yang berpendirian agama sebagai “penghambat” jalannya demokrasi liberal, sehingga harus “diprivatkan”.

Mereka berpendapat, jangan sampai menjadi “agama publik” yang bisa berpotensi mengacaukan sistem dan tatanan demokrasi liberal, yang bertumpu pada kebebasan individu dan sekularisme.

Sejarah Indonesia dari dulu hingga kini, sebelum maupun sesudah kemerdekaan, juga tidak lepas dari kontroversi relasi agama (khususnya Islam) dan politik.

Ada kelompok yang menganggap Islam dan politik adalah dua entitas yang tidak bisa dipisahkan. Ada juga yang berargumen Islam dan politik harus dipisah secara ekstrem.

Yang lain lagi menolak agama terlibat dalam “politik praktis-kekuasaan”, tetapi membolehkan “politik non-praktis”, yaitu sejenis “politik kerakyatan” di luar negara atau pemerintah.

Dulu, pada masa penjajahan Belanda, banyak ulama bekerja sama dengan kompeni, baik sebagai penasihat politik-agama seperti Habib Usman bin Yahya (1822–1913), yang menjadi penasihat Belanda atas usul Christian Snouck Hurgronje, sebagai pejabat pengadilan agama maupun sebagai petugas keagamaan untuk mengurusi masjid dan ritual keislaman. Tetapi ada juga ulama yang menolak kongkalikong dengan Belanda dan memilih menjadi oposan pemerintah kolonial, yang menginisiasi perlawanan di sejumlah daerah. Setelah Indonesia merdeka, para elit Muslim terbelah: sebagian pro “perkawinan” antara Islam dan politik, sebagian lagi memilih “perceraian” Islam dan politik. Era Orde Lama menunjukkan, kelompok “Islam politik” gagal meraih panggung kekuasaan setelah dibekukan oleh Bung Karno. Fenomena ini berlanjut di zaman Orde Baru. Pak Harto yang terkenal sebagai “diktator bertangan dingin”, juga tidak memberi ruang secuil pun bagi pertumbuhan kelompok “Islam politik”.

Waktu itu, Pak Harto hanya memberi ruang bagi perkembangan “Islam budaya”, karena itu para aktivis “Islam politik” (termasuk para pentolan eks-Masyumi) memilih bungkam dan tiarap.

Mereka melakukan berbagai aktivitas pengajian dan pertemuan keagamaan secara diam-diam, tidak berani secara terbuka. Karena mereka tahu, Pak Harto tidak menyukai kelompok Muslim yang menggunakan Islam sebagai “instrumen politik”, yang bisa mengganggu stabilitas nasional dan “stabilitas Cendana”.

Hanya pada awal 1990-an saja, Pak Harto mulai “melirik” sejumlah teknokrat Muslim modernis dan cendekiawan Islam moderat, yang ternyata sebagian justru menjadi “Brutus” bagi Pak Harto, yang turut menikam ketika Indonesia diterpa

JJJJJ

AAAAA

NNNNN

OOOOO

PPPPP

AAAAA

TTTTT

IIIII

Mentalitas

Tempe Goreng

Sifat yang membuat bangsa ini tak maju maju adalah karena mengidap penyakit bermental tempe goreng. Mental tempe yang sudah menjadi jargon populer di kalangan rakyat Indonesia, merupakan julukkan kepada seseorang yang mudah menyerah menghadapi suatu masalah.

Julukan lain bagi mereka yang cepat menyerah jika ada masalah adalah manusia kaca. Julukan tersebut merujuk pada sifat kaca yang mudah pecah jika terbentur benda keras.

Kisah berikut secara gamblang menunjukkan bahwa elit negeri ini bermental tempe goreng. Negeri ini pernah dikurnia oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Penyayang, seorang jenius yang hampir saja membawa negara Indonesia lebih dahulu menjadi negara maju dibandingkan dengan China.

Kalau saja bangsa ini mendengar dan mengikuti visi yang dicanangkan oleh mantan presiden Habibie, negara ini sudah tumbuh menjadi negara besar.

Mengapa demikian? Deng Xiaoping, pemimpin China yang menjadi arsitek yang merancang China menjadi kekuatan ekonomi nomor 2 di dunia, baru mulai mereformasi ekonomi China tahun 1978.

Program yang menjadi prioritas pembangunan China adalah mengejar ketertinggalan China di bidang tekhnologi. Ada 4 prioritas pembangunan yang dideklarasikan Deng kepada rakyatnya, yaitu Pangan, IPTEK, Telekomunikasi, dan pertahanan. Deng menyebutnya dengan sebutan kaifang-keterbukaan. Ketika Deng memulai program Kaifang tahun 1978, Prof Habibie dan rekan rekan ilmuwan yang beliau persiapkan, telah mulai merancang industri pesawat terbang di Indonesia pada tahun 1976, dua tahun lebih cepat dari apa yang dicanangkan Deng Xiaoping.

Sementara visi pak Habibie menjadikan bangsa ini mampu membuat pesawat terbang sendiri telah terwujud dengan diproduksinya pesawat N250. Pesawat berpenumpang 60 orang ini cocok untuk negara kepulauan dan jarak penerbangan jarak pendek. Pesawat N250 adalah pesawat tercanggih yang ada di kelasnya pada waktu itu. Ceruk pasar untuk pesawat N250 produksi PT.IPTN terbuka lebar karena belum banyak pesaingnya.

Pesawat produksi anak bangsa itu tinggal menunggu sertifikasi laik terbang dari lembaga penerbangan dunia.

Order sudah berdatangan dari mana mana. Kerjasama dengan berbagai stake holder industri pesawat terbang dunia telah terjalin.

Semua itu dimungkinkan karena Habibie orang yang diperhitungkan namanya di industri pesawat terbang dunia. Karena beliau pernah menduduki vice president Technology pabrik pesawat terbang Jerman, MBB.

Keberhasilan memproduksi pesawat terbang sendiri sama artinya dengan industri Indonesia telah melakukan lompatan besar 30 tahun ke depan dalam hightech Industry.

Akan tetapi, sukses menjadi negara produsen pesawat terbang dunia yang sudah di depan mata, sirna seketika. Strategi lompatan jauh ke depan yang dilakukan Habibie berhenti di ujung jalan.

Pertangungjawaban presiden Habibie di sidang MPR tahun 1999 ditolak. Melalui pemungutan suara, MPR memilih KH. Abdurrahman Wahid menjadi presiden menggantikan Prof.Dr. BJ Habibie.

Dengan lengsernya Habibie dari kursi kepresidenan RI ke-3 maka visi Habibie untuk membangun industri pesawat terbang buatan sendiri kandas. Terhentinya visi Habibie membangun industri canggih kandas gara gara krisis keuangan melanda Asia. Pemerintah selanjutnya dipaksa menghentikan kegiatan PT.IPTN.

Serba Serbi

Serba Serbi

Serba Serbi

Serba Serbi

Serba Serbi

Wasiat Rasulullah SAW

pergi sekali lagi ke rumah SAW dan memberi salam seperti tadi. Kali ini salam Bilal telah didengar Rasulullah SAW. Baginda berkata : “Masuklah wahai Bilal, sesungguhnya penyakitku ini semakin berat, oleh karena itu, kau suruhlah Abu Bakar mengimami salat subuh berjamaah dengan mereka yang hadir”.

Setelah Bilal sampai di masjid, Bilal pun memberitahu Abu Bakar tentang apa yang telah Rasulullah SAW katakan kepadanya. Abu Bakar tidak dapat menahan dirinya saat ia melihat mimbar kosong. Lantas dengan suara keras Abu Bakar menangis hingga ia jatuh pingsan.

Kemudian Rasulullah SAW memanggil Ali dan Fadhl bin Abas, lalu beliau bersandar pada kedua bahu mereka dan terus pergi ke masjid. Setelah sampai di masjid, Rasulullah pun salat subuh bersama dengan para jamaah. Setelah selesai salat subuh, Beliau berkata :”Wahai kaum muslimin, kalian senantiasa dalam pertolongan dan penjagaan Allah. Oleh karena itu, hendaklah kalian bertakwa kepada Allah SWT dan mengerjakan segala perintah-Nya. Sesungguhnya aku akan meninggalkan dunia ini dan kalian. Hari ini adalah hari pertamaku di akhirat dan hari terakhirku di dunia”. Setelah berkata demikian, Rasulullah SAW pun pulang ke rumah.

: “Ya, Rasulullah SAW Anda adalah seorang Rasul yang diutus kepada kami dan untuk semua, selama ini Anda memberi kekuatan pada kami dan Anda pula pemimpin yang mengurus semua perkara kami. Apabila Anda sudah tiada nanti, kepada siapakah kami bertanya setiap ada persoalan muncul ?.” Kemudian Rasulullah SAW bersabda : “Dengarlah para sahabatku, aku tinggalkan kepada kalian jalan yang benar dan jalan yang terang, dan telah aku tinggalkan dua penasehat. Yang satu pandai bicara dan yang satu lagi diam saja. Yang pandai bicara itu adalah Alquran dan yang diam itu ialah maut. Apabila ada persoalan yang sulit dan berbelit di antara kalian, hendaklah kalian kembali kepada Alquran dan Hadistku dan sekiranya hati engkau keras, lembutkan dia dengan mengambil pelajaran dari mati.” Setelah Rasulullah SAW berkata demikian, Beliau kemudian mulai merasakan sakit. Dalam bulan Safar Rasulullah sakit selama 18 hari dan sering diziarahi para sahabat. Dalam sebuah kitab diterangkan Rasulullah diutus pada hari Senin dan wafat pada hari Senin.

Pada hari Senin penyakit Beliau bertambah berat. Setelah Bilal selesai adzan subuh, Bilal pun pergi ke rumah Rasulullah SAW.

Ketika waktu subuh hampir habis, Bilal Ketika ajal Rasulullah makin dekat,

Beliau pun memanggil para sahabat ke rumah Siti Aisyah dan Beliau bersabda: “Selamat datang, semoga Allah SWT mengasihi kalian, saya berwasiat kepada kalian agar senantiasa bertakwa kepada Allah SWT dan mentaati segala perintah-Nya. Sesungguhnya hari perpisahan saya dengan kalian sudah dekat, itu berarti semakin dekat pula kembalinya seorang hamba kepada Allah SWT dan menempatkannya di surga-Nya.” “Kalau sampai ajalku, hendaklah Ali yang memandikanku, Fadhl bin Abas hendaklah menuangkan air dan Usamah bin Zaid hendaklah menolong keduanya. Setelah itu kafanilah aku dengan pakaianku sendiri. Jika kalian menghendaki, kafanilah aku dengan kain Yaman yang putih. Jika engkau memandikan aku, hendaklah engkau letakkan aku di atas balai tempat tidurku dalam rumahku ini. Setelah itu kalian keluarlah sebentar meninggalkan aku.”

“Pertama yang akan menshalati aku ialah Allah SWT, kemudian diikuti oleh malaikat Israfil, Malaikat Mikail dan yang terakhir malaikat Izrail beserta dengan semua para pembantunya. Setelah itu, barulah kalian masuk semua mensalatiku”.

Setelah para sahabat mendengar ucapan yang sungguh menyayat hati itu, mereka pun menangis dengan suara yang keras dan berkata

(4)

4

Sikucua Barat Minta L

Sikucua Barat Minta L

Sikucua Barat Minta L

Sikucua Barat Minta L

Sikucua Barat Minta Leonardy

eonardy

eonardy

eonardy

eonardy

P

P

P

P

Perjuangk

erjuangk

erjuangk

erjuangkan F

erjuangk

an F

an Fasilitas P

an F

an F

asilitas P

asilitas P

asilitas P

asilitas Pendukung

endukung

endukung

endukung

endukung

KAMIS, 11 FEBRUARI 2021 KAMIS, 28 JUMADIL AKHIR 1442 H

Sikucua Barat, Khazanah Sikucua Barat, Khazanah Sikucua Barat, Khazanah Sikucua Barat, Khazanah Sikucua Barat, Khazanah— Nagari Sikucua Barat, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabu-paten Padang Pariaman begitu gembira dengan kedatangan Senator H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH. Banyak harapan yang disampai-kan dalam pertemuan dengan Walinagari, Bamus, Sekretaris Nagari, Walikorong, perangkat dan staf nagari, beserta elemen masyarakat di nagari itu, kemarin. “Beginilah nagari kami Pak Leonardy. Nagari kami masih terkategori nagari tertinggal. Jalan utama di nagari kami masih banyak yang berupa jalan tanah. Bahkan ada Korong Aie Sonsang Durian Angik yang kini terisolir sehingga anak sekolah dasar di sana harus berjalan kaki sejauh 4 kilometer ke sekolahnya yang berada di Alahan Tabek,” ungkap Walinagari Sikucua Barat, Rapi’i SE.

Dikatakan nagarinya yang berpenduduk 4000 jiwa dan 900 kepala keluarga (KK) itu butuh sekali pengaspalan jalan dari Korong Alahan Tabek, tepatnya beberapa ratus meter dari Kantor Walinagari ke Korong Marunggai. Panjangnya sekitar 1,6 kilometer. Juga jalan ke Koto Panjang sejauh 1,5 kilometer. Diinformasi-kan walinagari bahwa jalan ke Koto Panjang ini bakal membuat masyarakat Sungai Geringging

dan sekitarnya lebih dekat ke Pariaman dibanding melewati Sungai Limau.

Ditegaskan oleh Rapi’i bahwa akses jalan sangat diharapkan oleh masyarakat di nagarinya. Dari tahun ke tahun itu saja harapan yang terlontar dari bibir masya-rakat di sana. Jadi begitu men-dengar kabar kedatangan Leonardy, masyarakat nagari menumpangkan harapan mereka lewat walinagari untuk disampai-kan Leonardy ke pihak-pihak terkait.

Bukan hanya itu, masyarakat Sikucua Barat yang umumnya bertani menumpangkan harapan lebih tinggi. Petani harus mera-sakan ancaman gagal panen jika bendungan Lubuak Kuning yang tergerus air bah tidak segera diperbaiki. Lebih kurang 40 hektar sawah yang terancam gagal panen.

“Jika diambil perbandingan, sawah di nagari kami luasnya 70 hektar. Artinya, hampir 60 persen sawah yang terancam gagal panen tersebut. Dampak secara perekono-mian sangat berat jika kondisi ini dibiarkan,” ungkap walinagari. Menurut Walinagari, ben-dungan tersebut awalnya dibangun dengan APBD Provinsi Sumbar. Mereka mengadu ke PSDA Sum-bar dan pihak dinas telah dua kali berkunjung dan menyatakan akan mengusulkannya lewat dana

Sikucua Barat pun ternyata mengalami kesulitan dalam hal akses terhadap layanan komuni-kasi dan informasi. Jangankan untuk internetan, hubungan telpon pun kerap mengalami gangguan.

Anak-anak nagari memanfaat-kan wifi nagari untuk kebutuhan belajar online mereka. Namun kondisi ini umumnya lebih banyak dimanfaatkan oleh pelajar yang dekat dengan kantor nagari. Walinagari sangat berharap agar warganya lebih dapat menik-mati akses telpon dan internet. Dia pun sangat gembira men-dengar uraian Leonardy tentang program digitalisasi desa yang dicanangkan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dan Kementerian Komuni-kasi dan Informasi (Kemen-kominfo).

Dia optimis untuk turut me-nikmati Digitalisasi Desa sese-geranya. Pasti sangat bermanfaat bagi kemajuan nagarinya. Dia menyatakan siap memenuhi persyaratan yang diminta.

Leonardy mengungkapkan, program digitalisasi desa dituju-kan untuk 7.904 desa yang belum terlayani oleh komunikasi telpon dan internet. Juga untuk mem-percepat layanan internet pada 12.548 desa/kelurahan dari 83.218 desa/kelurahan di Indonesia.

Biasanya, penyedia layanan internet membeli tanah untuk tempat tower, membangun tower dan menyiapkan layanannya. Dan mereka tentu berhitung untung rugi. Untuk itu, Kemendes PDTT dan Kemkominfo melakukan percepatan layanan. Desa/nagari menyiapkan lokasi pembangunan tower, Kemendes membangun tower dan infrastruktur penunjang. Adapun Kemkominfo lewat Badan Akses Komunikasi dan Telekomunikasi Indonesia yang memberikan layanan beserta dukungan teknologinya.  febriansyah fahlevi febriansyah fahlevi febriansyah fahlevi febriansyah fahlevi febriansyah fahlevi alokasi khusus (DAK).

Kesulitan di bidang pertanian ini juga dikeluhkan Ketua Bamus Sikucua Barat Junaidi Rangkayo Basa dan penyuluh swadaya Sefia. Kondisi diperparah oleh hama serta kelangkaan dan mahalnya harga pupuk. Malah Junaidi lebih tegas lagi. “Hanya 20 persen sawah yang bisa dimanfaatkan saat ini,” ungkapnya.

Camat V Koto Kampung Dalam, Vemi Tulalo, S.Sos membe-narkan kondisi yang menimpa nagari pemekaran di wilayah kerjanya itu. Akses jalan memang sangat diharapkan oleh mereka. Menurutnya ada beberapa akses jalan yang sangat prioritas. Digambarkannya pula bahwa akses jalan antar korong hanya bisa ditempuh dengan roda dua. Itu pun lebih banyak ruas yang sulit dilalui. “Harapan mereka tertumpang kepada Bang Leonardy karena telah sering diusulkan namun belum ada realisasinya. Dengan bantuan

Abang, mudah-mudahan pemerin-tah kabupaten dan pemerinpemerin-tah provinsi lebih memperhatikan hal ini,” ujar Vemi Tulalo.

Anggota Komite I DPD RI, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH menye-butkan harapan masyarakat Sikucua Barat perlu mendapat perhatian serius. Apalagi meng-ingat akibat yang dirasakan masyarakat dari sisi pereonomian mereka.

Leonardy menyebutkan bahwa bendungan Lubuak Kuning be-serta sejumlah jalan, irigasi dan normalisasi sungai dianggarkan pada masa kepemimpinannya di DPRD Sumbar. Dan sudah tepat jika bendungan itu diusulkan perbaikannya ke Dinas PSDA Sumbar. Usulan itu pun hendak-nya dikawal oleh wakil rakyat dari daerah pemilihan Kabupaten Padang Pariaman.

Terkait jalan penghubung kabupaten yang melewati nagari itu, walinagari dan tokoh

masya-rakat bisa membina komunikasi yang harmonis dengan Anggota DPRD Kabupaten Padang Paria-man yang daerah pemilihannya dari Padang Pariaman 4 yang meliputi Padang Sago, Patamuan, V Koto Timur, V Koto Kampung Dalam dan VII Koto Sungai Sariak. Leonardy mengingatkan agar tidak mengharapkan dana pokok pikiran dari anggota dewan saja. Melainkan arahkan kepada pro-gram dan kegiatan pembangunan yang bisa mereka perjuangkan untuk Sikucua Barat khususnya dan V Koto Kampung Dalam pada umumnya.

Ketua Badan Kehormatan DPD RI itu juga mengajak walinagari, perangkat beserta tokoh masya-rakat di sana untuk mengembang-kan produk unggulan nagari. Mendirikan Bumnag yang akan mengelola dan memasarkan produk unggulan tersebut. Keun-tungan Bumnag bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.

Harapkan Akses Komunikasi

Musrenbang

Payakumbuh Timur

Payakumbuh, Khazanah Payakumbuh, Khazanah Payakumbuh, Khazanah Payakumbuh, Khazanah

Payakumbuh, Khazanah—Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2021 Kecamatan Payakumbuh Timur dibuka oleh Wawako Payakumbuh Erwin Yunaz, di Aula SKB Kota Payakumbuh, Rabu (10/2).

Erwin Yunaz mengatakan, usulan-usulan masyarakat menjadi penentu apa yang akan dilaksanakan pemerintah daerah kedepannya. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan patut diapresiasi.

Dalam musrenbang itu juga, Wawako sempat menyinggung kehadiran Persatuan Tali Asih Payakumbuh (Pertap). Kehadiran Pertap, orang-orang yang peduli mengumpulkan donasi untuk membantu warga yang membutuhkan. Dari informasi yang diperoleh media, wawako Erwin Yunaz ternyata ikut mencarikan jalan guna membantu rehab rumah warga yang tinggal menumpang di tanah orang.

Sementara itu, Camat Irwan Suwandi menyampaikan tahapan dalam menyerap aspirasi dari tingkat RT sudah sampai pada tahapan musyawarah di tingkat kecamatan dan dilaksanakan sesuai sistem yang telah ditetapkan.

“Musrenbang kali ini, masyarakat berharap pembangunan yang dilaksanakan bersifat integral, tidak hanya bermanfaat bagi satu pembangunan di kelurahan saja. Poin-poin yang menjadi sasaran bersama bisa disepakati dari hasil usulan yang ada,” kata camat.  lili yuniarti.lili yuniarti.lili yuniarti.lili yuniarti.lili yuniarti.

Insan Pers Miliki

Perannya

Bukittinggi, KhazanahBukittinggi, KhazanahBukittinggi, KhazanahBukittinggi, KhazanahBukittinggi, Khazanah—Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Barat ingin jurnalis mendapatkan perhatian penuh semua pihak, termasuk pemerintah ketika melaksanakan tugasnya guna menghimpun data dan menyampaikan menjadi informasi berita yang sesuai kode etik dan perundang-undangan.

Eko Yanche Edrie Sekretaris Umum PWI Sumatera Barat ketika dihubungi, Rabu (10/2) mengatakan, pihaknya tidak pungkiri masih ada sebagian oknum masyarakat yang tidak mengakui adanya pandemi COVID-19 sehingga mengaitkannya sebagai informasi dan berita hoax, mengada-ada, atau berkaitan dengan fokus yang tidak beralasan.

Menurutnya, peran insan jurnalis sangat penting untuk meluruskan asumsi yang tidak benar yang beredar di tengah-tengah publik, sehingga tidak memunculkan persoalan baru. Dimasa COVID-19 butuh informasi dan berita yang bersifat edukasi kepada masyarakat.

Dikatakan Eko, PWI Provinsi Sumatera Barat ingin jurnalis mendapatkan perhatian penuh semua pihak, termasuk pemerintah ketika melaksanakan tugasnya guna menghimpun data, menyampaikan menjadi informasi dan berita yang sesuai kode etik dan perundang-undangan, ucapnya.

Diketahui, terdapat ribuan wartawan yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia baik di media cetak, elektronik maupun cyber tergabung pada program fellowship jurnalis perubahan perilaku yang diselenggarakan sejak penghujung tahun 2020 lalu, program ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran, kepatuhan dan edukasi bagi masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, kemudian mampu menganalisa informasi dan berita yang akurat berkaitan dengan pandemi COVID-19. Ribuan wartawan tersebut telah mendapatkan seleksi oleh panitia terkait dari pihak berkompeten, ungkap Eko Yanche Edrie.  iwin sbiwin sbiwin sbiwin sbiwin sb

FOTO BERSAMA - H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH oto bersama dengan perangkat nagari Sikucua Barat. (ist)

PPKM Mikro, Upaya Spesifik

Menekan Laju Pandemi

Bukittinggi, Khazanah Bukittinggi, Khazanah Bukittinggi, Khazanah Bukittinggi, Khazanah Bukittinggi, Khazanah— Pemerintah mengeluarkan kebijakan Pemberlakuan Pemba-tasan Kegiatan Masyarakat yang berbasis skala mikro (PPKM Mikro) yaitu hingga tingkat RT/ RW untuk pengendalian COVID-19. PPKM Mikro diterapkan mulai 9-22 Februari 2021 yang berlaku pada 7 Provinsi yakni, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

“Prinsip PPKM Mikro sebenar-nya adalah pembatasan bukan pelarangan. Pembatasannya ini dibuat berskala. Kemudian dengan berjalannya waktu penanganannya semakin berskala kecil dan semakin tersasar (targeted),” jelas Prof. drh. Wiku Bakti Bawono Adisasmito, M.Sc., PhD, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 dalam Dialog Produktif bertema PPKM Mikro: Langkah Bersama, Sayangi Indonesia yang diselenggarakan Komite Penanga-nan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Rabu (10/2).

“Kita sudah analisis PPKM jilid I dan II setelah diterapkan di 98 Kabupaten/Kota di Jawa-Bali, di pekan keempat mulai turun penularannya. Pada akhir pekan ketiga pelaksanaan PPKM, angka kasus aktifnya 16,24%, lalu di akhir pekan keempat turun menjadi 15,23%. Kalau diterapkan lebih mikro seperti sekarang, maka akan lebih efektif,” kata Prof. Wiku menambahkan.

Dalam penerapannya, PPKM Mikro membatasi kapasitas kegiatan kantor, rumah makan,

dan tempat ibadah hingga 50%. Untuk kegiatan sekolah dilakukan secara online. Lalu wilayah Desa atau Kelurahan wajib mendirikan posko yang terdiri dari beberapa unsur masyarakat. Penerapan PPKM Mikro juga menerapkan kebijakan zonasi pengendalian wilayah hingga tingkat RT: zona hijau tidak ada kasus positif, zona kuning apabila ada 1-5 rumah yang terdapat kasus positif, zona oranye apabila ada 6-10 rumah yang terdapat kasus positif, dan zona merah bila lebih dari 10 rumah yang terdapat kasus positif. Dr. Drs. Safrizal ZA, M.Si., Direktur Jenderal Bina Adminis-trasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri memaparkan, “Indikator penentuan zona ini memang lebih sederhana daripada penentuan zona di level Kabupaten/Kota ataupun Provinsi. Ini memberikan ruang yang lebih mudah untuk melacak dugaan kasus aktif di tingkat RT. Lalu rumah yang tidak terpapar bisa membantu tetangganya dalam menyediakan makanan atau apapun yang diperlukan sehingga orang tidak merasa tersisihkan”. Pelaksanaan PPKM Mikro ini nantinya akan dilaksanakan oleh anggota Posko Desa yang terdiri dari aparat desa, Satlinmas, Babinsa, Babinkamtibmas, tokoh masyarakat, dan tokoh adat yang ada di lingkungan tersebut sehingga penanganannya lebih spesifik Menurut Dr. Safrizal, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Desa dan Kementerian lainnya, agar dana desa termasuk pendapatan lainnya

yang ada di APBDes boleh diman-faatkan untuk memenuhi kebu-tuhan desa, minimal 8% atau tergantung kebutuhan masing-masing.

“Proses pembentukan posko di desa atau kelurahan ini akan membutuhkan waktu. Tapi kita berusaha membentuk secepatnya. Nantinya apabila diperlukan menggunakan dana desa untuk memperkuat sektor pencegahan, bisa dihidupkan kerajinan masyarakat dalam pembuatan masker menggunakan dana desa. Sehingga tidak ada warga yang tidak pakai masker dengan alasan tidak punya masker,” terang Dr. Safrizal.

“Penerapan PPKM Mikro sendiri adalah upaya partisipatif atau gotong royong dari semua elemen masyarakat. Upaya ini dalam rangka mengatasi dan menahan laju penularan

COVID-19 dengan lebih cepat. Semua pihak diminta berpartisipasi dalam rangka menjaga diri, keluarga, tetangga, dan negara,” tambah Dr. Safrizal.

Terhadap kekhawatiran bahwa PPKM Mikro ini akan menyulitkan pelaku usaha kecil, Prof. Wiku mengatakan pelaku usaha justru lebih diuntungkan dengan kebijakan ini. “Pem-batasan aktivitas tidak dilakukan secara luas, jadi potensi untuk melakukan kegiatan ekonomi dan sosial yang aman dari COVID-19 itu bisa dilakukan,” jelasnya. “Ini bentuk mengendalikan COVID-19 yang bukan hanya dari sisi kesehatan tapi juga sosial ekonomi. Intinya kebijakan ini menunjukkan bahwa semua punya peran untuk bekerja dan berkontribusi untuk menyelesai-kan pandemi,” kata Prof. Wiku. (Iwin SB)

(Iwin SB) (Iwin SB) (Iwin SB) (Iwin SB)

TIGA TOKOH - Prof. drh. Wiku Bakti Bawono Adisasmito, M.Sc., PhD, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 dan Dr. Drs. Safrizal ZA, M.Si., Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri. (ist)

(5)

5

Bulan Mei Masyarak

Bulan Mei Masyarak

Bulan Mei Masyarak

Bulan Mei Masyarak

Bulan Mei Masyarakat Mulai Divaksin

at Mulai Divaksin

at Mulai Divaksin

at Mulai Divaksin

at Mulai Divaksin

Padang, Khazanah—

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat

merencanakan akan mulai melakukan vaksinasi untuk

masyarakat umum pada bulan Mei atau Juni nanti. Hal itu

dilakukan setelah semua tenaga kesehatan dan pemangku

kepentingan serta petugas pelayanan publik selesai diberikan

vaksin.

Batusangkar

Ketat Prokes

Batusangkar Batusangkar Batusangkar Batusangkar

Batusangkar, Khazanah—, Khazanah—, Khazanah—, Khazanah—, Khazanah— Tim Pendisiplinan Pencegahan Penularan Corona Virus Desease (Covid-19) melaksanakan operasi giat terpadu penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sesuai Perda no 6 tahun 2020 yang dilaksanakan, di Lapangan Cindua Mato, Batusangkar, Rabu (10/2).

KBO Satreskrim Polres Tanah Datar Iptu Afriyanto SH,MH. menyampaikan sesuai dengan perda no 6 tahun 2020 tentang pencegahan penularan corona virus dease (Covid-19).

“Tentang adaptasi kebiasaan baru dalam pencegahan pengendalian C0vid-19, akan diberikan sanksi admistrasi bagi pelanggar,” tuturnya.

Dalam Operasi rutin tersebut sudah terjaring sebanyak 14 orang pengendara dalam waktu kurang lebih 15 menit, dengan tidak menggunakan masker.

Sebagai konsekuensi kepada pengendara yang tidak memakai masker, diberi sanksi sosial dengan membersihkan lingkungan sekitar.

Sementara itu, bagi para pelanggar yang sudah dua kali melakukan akan dikenakan denda admistrasi sesuai dengan perda, bisa dilihat dalam aplikasi spilada.

“Kalau ada yang sudah melanggar dua kali akan kita kenakan denda admistrasi 100 Ribu Rupiah, ada juga warga yang memilih membayar denda admistrasi dari pada harus kerja sosial,” tuturnya. Tim terpadu penegak hukum protokol kesehatan Kabupaten Tanah Datar yang menggelar penegakan disiplin hari melibatkan 25 orang personil yang terdiri dari gabungan Polri dan Satpol PP  */Novrizal Sadewa. */Novrizal Sadewa. */Novrizal Sadewa. */Novrizal Sadewa. */Novrizal Sadewa.

Baksos HBT Ditutup

Padang, Khazanah—

Padang, Khazanah— Padang, Khazanah— Padang, Khazanah—

Padang, Khazanah— Walikota Padang di wakili Sekretaris Dinas Sosial Kota Padang Yoserizal menutup secara resmi kegiatan Bakti Sosial donor darah kerja sama Himpunan Bersatu Teguh (HBT) dengan Polresta Padang.

Dalam sambutannya walikota menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pihak Himpunan Bersatu Teguh dan Polresta Padang yang telah berhasil menyelenggarakan kegiatan donor darah ini,sehingga permasalahan kekurangan stok darah di PMI Kota Padang bisa sedikit teratasi.

Lebih lanjut Mahyeldi menghimbau kepada segenap warga kota Padang agar bersedia menyumbangkan darahnya demi ketersediaan stok darah di PMI.Mahyeldi mengatakan di masa pandemi ini sangat sulit untuk mendapatkan darah.

“Oleh sebab itu alangkah bijaknya kalau saudara-saudara yang sehat ikut menjadi donor darah,demi sesama.Setetes darah kita adalah nyawa bagi si sakit,” ujar dia..

Sementara itu Ketua Panitia Kegiatan Donor darah Martin Makmur dalam laporannya mengatakan dari kegiatan yang sudah berlangsung selama 5 hari sudah terkumpul sebanyak 1100 kantong darah.

“Kita masih berharap ada penambahan,sebab kita masih menerima pendaftaran pendonor sampai jam 8 malam nanti”ujar Martin.Mudah-mudahan target 1500 kantong darah bisa tercapai,lanjutnya.

Sementara dr Maya dari Palang Merah Indonesia Kota Padang mengatakan bahwa stok darah di PMI Padang sudah sangat menipis.

“Kita menghimbau kepada segenap lapisan masyarakat agar bersedia menjadi pendonor darah,” ujar Maya.

Bagi masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya bisa datang langsung ke Unit Transfusi Darah PMI Kota Padang yang berada persis di belakang Rumah Sakit Dr M DJamil Padang  Marlim Marlim Marlim Marlim Marlim

MATI SURI 44 TAHUN

Stasiun KA Pulau Air Beroperasi Lagi

Lingkup kegiatan reaktivasi ini antara lain adalah penggantian rel 33 dengan rel 54 dan sterilisasi jalur KA di Km 0+000 s/d 2+950 km termasuk spoor satu di em-plasement Stasiun Padang, pem-bangunan Stasiun Tarandam dan Padang, Khazanah—

Padang, Khazanah— Padang, Khazanah— Padang, Khazanah— Padang, Khazanah— Stasiun Pulau Air, Padang, Sumatera Barat yang merupakan stasiun tertua di Ranah Minang kembali berope-rasi setelah “mati suri” selama 44 tahun sejak 1977.

“Hari ini stasiun ini beroperasi kembali. Kereta Minangkabau Ekspress yang semula melayani rute Bandara Internasional Mi-nangkabau-Padang diperpanjang jadi BIM-Pulau Air,” kata Kepala Humas PT.KAI Divre II Sumbar, Ujang Rusen permana di Padang, Rabu (10/2).

Ujang mengatakan pengaktifan kembali stasiun itu memiliki nilai strategis karena akan memberikan kemudahan bagi wisatawan yang mendarat di BIM untuk mengakses beberapa titik wisata unggulan Kota Padang.

Destinasi seperti Kota Tua dan Marina di Pelabuhan Muaro serta Pantai Padang sangat dekat dengan stasiun sehingga mudah diakses. Beberapa hotel berbintang

juga berada tidak jauh dari lokasi stasiun sehingga memudahkan wisatawan yang akan menuju BIM tanpa harus khawatir dengan kemacetan.

“Wisatawan yang ingin pergi surving ke Mentawai juga makin dekat mengakses kapal di Pelabu-han Muaro,” katanya.

Ujang mengatakan akan ada enam keberangkatan Kereta Minangkabau Ekspress setiap hari melalui Stasiun Pulau Air menuju BIM yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

Tarif yang ditetapkan Rp10 ribu jika tujuan akhir adalah BIM. Sementara jika tujuan akhir stasiun sebelum BIM, maka tarif hanya Rp5 ribu.

Sebelumnya Kementerian Perhubungan melalui Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Barat menyelesaikan reaktivasi jalur kereta api dari Padang ke Pulau Air dengan jalur kurang lebih 2,7 kmsp.

NAGARI PARAMBAHAN

Kaba Nagari

Kaba Nagari

Kaba Nagari

Kaba Nagari

Kaba Nagari

“Semula pertemuan dilaksana-kan di aula dilaksana-kantor bupati Paga-ruyung, namun atas usulan dan permintaan kader yang ingin di alam terbuka, maka digelarlah di Tabek Laweh ini,” sebut Retri Zuldafri.

Selaku Ketua TP PKK bagi Retri Zuldafri baru pertama memimpin kegiatan, dan untuk yang terakhir.

Untuk ini, ia menyatakan mohon maaf kalau tak semua program bisa terlaksana, atau belum maksimal. Kemudian, berharap agar mendukung program dan kegiatan kepemimpinan yang baru nantinya.

Kegiatan di alam terbuka ini, pun mendapat apresiasi dari Bupati H. Zuldafri Darma. Menu-rutnya, hal demikian sebagai inovasi, karena di samping untuk perkenalkan potensi wisata juga dapat membuat pikiran fresh, karena bisa menikmati peman-dangan yang indah di alam terbuka.

Ia mengajak ke depan tidak

ada salahnya kegiatan serupa dilanjutkan, karena banyak poten-si dan lokapoten-si wisata lain yang bisa diperkenalkan dan dipromosikan. Kemudian ia menyatakan bahwa selama kepemimpinannya bersama almarhum Bupati Irdinan-syah Tarmizi menyatakan mohon maaf dan pamit.

“Terimakasih atas dedikasi TP PKK bersama kader yang telah turut membantu program pemerin-tah daerah,” timpalnya.

Serangkain prestasi yang diraih di tahun 2020 lalu, yakni juara 1 pada kategori KB yang diraih Nagari Pangian, kemudian di kategori PHBS meraih juara 3. Pertemuan ini diikuti juga Kepala Dinas PMDPPKB Nofeni-dril, Istri Ketua DPRD Tanah Datar Ny. Prida Roni Mulyadi dan Istri Ketua Kejaksaan Negeri Batu-sangkar Ny. Hardijono Sidayat , Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Tanah Datar Ny. Rina Irwandi beserta pengurus dan kader kecamatan  */Novrizal */Novrizal */Novrizal */Novrizal */Novrizal S a d e w a . S a d e w a . S a d e w a . S a d e w a . S a d e w a . Parambahan, Khazanah— Parambahan, Khazanah— Parambahan, Khazanah— Parambahan, Khazanah— Parambahan, Khazanah— Guna mempromosikan Kawasan Wisata Tabek Leweh di Jorong Silabuk Nagari Parambahan, Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Tanah Datar mengelar pertemuan bulanan di objek wisata tersebut

pada Rabu (10/2). Bukan hanya itu, kegiatan demikian juga pertemuan terakhir bagi Ketua TP PKK Ny. Retri Zuldafri Darma, karena bakal mengakhiri tugas pada 17 Februari depan.

Promosikan Wisata Tabek Laweh Silabuk

PROMOSI- Guna mempromosikan Kawasan Wisata Tabek Leweh di Jorong Silabuk Nagari Parambahan, TimPenggerak (TP) PKK Kabupaten Tanah Datar mengelar pertemuan bulanan di objek

wisata tersebut pada Rabu (10/2) kemarin (foto: Ist/net).

Usai pelaksanaan vaksinasi Sinovac terhadap seluruh tenaga kesehatan di Sumatera Barat (Sumbar) pemerintah provinsi setempat selanjutnya akan melan-jutkan program vaksinasi akan diteruskan menyasar kalangan prioritas tahap II, yakni petugas pelayanan publik. Setelah vaksi-nasi tahap II itu tersebut selanjut-nya baru akan dilanjutkan dengan tahap III yang akan diberikan untuk masyarakat di provinsi itu. Pelaksanaan vaksinasi tahap II bagi petugas pelayanan publik di Sumbar ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada minggu ke-empat Februari 2021.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar, Arry Yuswandi melalui Kasi Surveilans dan Imunisasi, Yusma-yanti, Rabu (10/2).

Yusmayanti menyebutkan, bahwa pelaksanaan vaksinasi bagi petugas pelayanan publik saat ini terus disosialisasikan dan direncana-nya akan dimulai pada Minggu keempat Februari 2021 mendatang. “Tahap I kan sudah mulai dilaksanakan untuk tenaga kese-hatan dan kira-kira minggu kedua Februari ini selesai, sedangkan tahap II, untuk TNI Polri dan petugas pelayanan publik, akan mulai pada minggu keempat Februari,” kata Yusmayanti.

Sementara Tahap III, untuk masyarakat diprediksi sekitar Mei atau Juni dan terkait dengan itu, Dinas Kesehatan Sumbar pun sudah memulai sosiasilasi ke masyarakat. “Kita sudah mulai sosialisasi baik itu ke petugas maupun ke masyarakat namun belum maksimal, karena masih fokus pada nakes dan selanjutnya untuk TNI Polri,” kata Yusmayanti.

Yusmayanti juga menambah-kan, rencana sosialisasi pasti akan dilakukan secara merata dan massal baik melalui puskesmas nantinya maupun melalui rekan-rekan media nantinya.

Sebelumnya penyuntikan vaksin

Covid-19 kedua di Sumbar sudah dimulai pada Kamis (29/1) lalu kepada sejumlah pejabat di provinsi itu.

Sedangkan untuk penyuntikan pertama sudah dilakukan 14 Januari 2021 lalu kepada 8 (delapan) pejabat di Sumbar.

Saat itu Gubernur terpilih menjadi orang pertama yang divaksin namun karena alasan kesehatan orang nomor satu di Sumbar itu batal disuntik, dan digantikan oleh Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Arief Gadjah Mada.

Kemudian diikuti oleh Waka-polda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, Jubir Covid-19 Jasman Rizal, dan sejumlah pejabat lainnya. Seperti dituliskan dalam Surat Edaran (SE) Nomor 0443/198/P2P/ I/2021, diberitahukan bahwa pelaksanaan vaksinasi tahap kedua dilaksanakan pada Kamis (28/1/ 2020) pukul 09.00 WIB, bertem-pat di Aula Dinas Kesehatan Sumbar. “Sehubungan dengan telah dilaksanakannya Vaksinasi Covid-19 kepada 8 orang pejabat Esensial Prov Sumatera Barat pada tanggal 14 Januari 2021, maka pemberian Vaksinasi kedua akan dilaksanakan tanggal 28 Januari untuk itu diundang Bapak/Ibu untuk dapat hadir pada Kamis, 28 Januari 2021 pukul 09.00 WIB di Aula Dinas Kesehatan Prov Sumbar,” begitu bunyi SE yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, diwakilkan Safwan.

Adapun yang diundang dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang kedua ini adalah Komandan Korem 032 Wibraja, Direktur Utama RSUP Dr. M. Damil, Kepala Dinas Komifo Sumbar, Ketua IDI Sumbar, Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand).

Kemudian, Kepala Biddokes Polda Sumbar, Kepala Balai Besar POM Sumbar, dan Komandan Denkesyah 01.0404 Padang  */ */ */ */ */ Novrizal Sadewa. Novrizal Sadewa. Novrizal Sadewa. Novrizal Sadewa. Novrizal Sadewa.

fasilitas pendukungnya, pening-katan jembatan BH 36 Km 1+793 bentang 15 M antara Stasiun Padang - Stasiun Pulo Air dan pembangunan/pemugaran Stasiun Pulo Air yang merupakan cagar budaya  Ant/Novrizal Sadewa.Ant/Novrizal Sadewa.Ant/Novrizal Sadewa.Ant/Novrizal Sadewa.Ant/Novrizal Sadewa.

BEROPERASI- Stasiun Pulau Air, Padang, Sumatera Barat yang merupakan stasiun tertua di Ranah Minang kembali beroperasi

setelah “mati suri” selama 44 tahun sejak 1977 (foto: Ist/net).

GENIUS SUDAH SIAPKAN SANKSI

Nakes Masih Minim Divaksin

Pariaman, Khazanah— Pariaman, Khazanah— Pariaman, Khazanah— Pariaman, Khazanah— Pariaman, Khazanah— Pimpin Apel Tenaga Kesehatan (Nakes), Walikota Pariaman, Genius Umar, menekankan agar tenaga kesehatan agar mau divaksin.

“Apel ini sekaligus mengajak agar Nakes di jajaran Pemerintah Kota Pariaman, mau untuk divaksin, karena sampai saat ini masih rendahnya tenaga kesehatan di Kota Pariaman yang sudah divaksin,” ujarnya.

Hal disampaikan Genius ketika mem-berikan arahan saat pimpin Apel ini, bertempat di halaman RS dr Sadikin, Kampung Baru Padusunan, Kecamatan Pariaman Timur, Selasa (10/2) kemaren. Genius Umar yang sudah divaksin pada (5/2) lalu menyatakan menerima laporan dari Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Nazifah, bahwa baru 50 persen tenaga kesehatan yang sudah divaksin, dari total 922 orang keseluruhan Nakes yang ada di lingkungan Pemko Pariaman. “Memang ada beberapa ketentuan yang membolehkan seseorang untuk tidak divaksin, tetapi kalau memang alasanya dibuat-buat, maka saya harap agar tenaga

kesehatan yang tidak mau divaksin agar dikenakan sanksi,” ungkapnya.

Menurut Genius, vaksin Sinovac bertujuan untuk mengurangi transmisi/ penularan Covid-19, sehingga mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity) dan melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.

Kekebalan kelompok hanya dapat terbentuk apabila cakupan vaksinasi tinggi dan merata di seluruh wilayah.

Upaya pencegahan melalui pemberian program vaksinasi jika dinilai dari sisi ekonomi, akan jauh lebih hemat biaya, apabila dibandingkan dengan upaya pengobatan.

“Bagaimana kita bisa mengajak masya-rakat untuk mau divaksin, apabila Nakes sendiri tidak mau divaksin. Semoga setelah semua Nakes dilakukan vaksinasi nantinya, maka vaksinasi terhadap semua masyarakat di Kota Pariaman dapat kita lakukan,” tuturnya.

Genius berharap, Kota Pariaman akan terbebas dari virus corona ini, dan masyarakat

dapat beraktifitas seperti biasa. “Saya buktikan sendiri, setelah 5 hari divaksin, saya tidak merasakan apa-apa, bahkan semakin sehat, karena itu mulai hari ini, secara bersama kita perang melawan Covid-19 ini,”tukasnya lebih lanjut.

Untuk meyakinkan para Nakes di jajaran Pemko Pariaman ini, Genius Umar mengajak Kolonel CKM (purn) dr. Farhan Abdullah. Sp.THT-KL, yang merupakan pakar kese-hatan dan mantan Direktur Utama Semen Padang Hospital untuk memberikan pencerahan.

Dalam penjelasnya, dr. Farhan sapaan akrab pria 60 tahun ini mengatakan bahwa vaksinasi adalah cara yang paling cepat untuk mencapai Herd Immunity, dirinya yang pernah terpapar Covid-19 ini.

“Jangan takut untuk divaksin, apalagi Nakes sebagai garda terdepan dalam memerangi Covid-19 ini, karena itu kita harus membentengi diri dengan imun tubuh yang kuat, caranya ya dengan divaksin, apalagi sudah disediakan gratis oleh pemerintah,” tutupnya  Syafrial Suger Syafrial Suger Syafrial Suger Syafrial Suger Syafrial Suger...

RENCANA- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat merencanakan akan mulai melakukan vaksinasi untuk masyarakat umum pada bulan Mei atau Juni nanti. Hal itu dilakukan setelah semua tenaga kesehatan dan pemangku kepentingan serta petugas pelayanan

Gambar

FOTO BERSAMA - H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH oto bersama dengan perangkat nagari Sikucua Barat

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan, penulis memiliki kesimpulan bahwa dengan menggunakan sistem penggajian yang terkomputerisasi dapat lebih

Untuk projek KL-SG HSR, Seksyen 4 (Akta 486) akan diwartakan bagi koridor HSR berkelebaran purata 500 meter bagi membolehkan pihak MyHSR Corp atau kontraktor yang dilantik

Dari ketentuan pasal 1 ayat (3) beserta penjelasannya tersebut telah menunujukkan bahwa Konsep telah memperluas asas legalitas dalam perumusannya yang bersifat materiel

Jika siswa dapat menemukan cara untuk memecahkan masalah yang dihadapi sehingga dapat mencapai tujuannya maka siswa tersebut telah melakukan proses berpikir

Fenomena Hallyu atau yang bisa diartikan secara singkat Korea Fever adalah isu yang sedang melanda Indonesia mulai dari beberapa tahun yang lalu dan semakin mewabah

Proses berpikir siswa cenderung bermacam-macam. Namun masalah yang sering terjadi adalah diabaikannya proses berpikir siswa oleh pendidik. Akibatnya konsep yang terbentuk

Lokasi peristiwa kecelakaan lalu lintas data yang diperoleh dari Kepolisian Republik Indonesia Daerah Bengkulu Direktorat Lalu Lintas dari tahun 2012-2014 adalah ruas

Kecamatan dipimpin oleh seorang Camat yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan sebagian wewenang Bupati/Walikota untuk menangani sebagian urusan Otonomi