• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II KAJIAN PUSTAKA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

4

Kajian teori ini merupakan uraian pendapat para ahli yang mendukung penelitian. Beberapa teori para ahli tersebut mengkaji objek yang sama dan mempunyai pendapat yang berbeda. Pembahasan teori ini berisi tentang bahan ajar, pembelajaran IPA, dan Adobe Captivate.

2.1.1 Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) didefinisikan sebagai kumpulan pengetahuan yang tersusun secara terbimbing. Hal ini sejalan dengan kurikulum KTSP (Depdiknas,2006) bahwa “IPA berhubungan dengan cara mencari tahu secara sistematis, sehingga bukan hanya kumpulan penguasaan pengetahuan berupa fakta, konsep, atau prinsip saja tetapi juga merupakan satu proses penemuan”. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar serta pengembangan lebih lanjut dalam penerapan kehidupan sehari-hari. Proses pembelajaran menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk memahami alam secara ilmiah.

Mata pelajaran IPA SD/MI menurut Depdiknas Ditjen Manajemen Dikdasmen Ditjen Pembinaan TK dan SD (2007: 13-14) bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:

a) Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-Nya;

b) Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari; c) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, dan masyarakat;

d) Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan;

e) Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam;

f) Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan;

(2)

g) Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.

Ruang lingkup Mata Pelajaran IPA SD/MI menurut Depdiknas Ditjen Manajemen Dikdasmen Ditjen Pembinaan TK dan SD (2007: 13-14) secara garis besar terinci menjadi empat (4) kelompok yaitu:

a) Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan interaksinya dengan lingkungan, serta kesehatan; b) Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat, dan

gas;

c) Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya dan pesawat sederhana;

d) Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-benda langit lainnya.

Dilihat dari ruang lingkup IPA tersebut maka dapat diambil kompentensi yang akan dicapai. “Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian” (KTSP, 2006). Pada penelitian ini diambil Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran IPA kelas 5 semester II yaitu sebagai berikut :

Tabel 2.1

Standar Kompetensi dan Kompeten Dasar IPA kelas 5 Sekolah Dasar Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015 Kurikulum KTSP

2.1.2 Bahan Ajar CD Interaktif

Menurut Depdikans (2008:6) bahwa bahan ajar merupakan bagian dari sumber belajar. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/ instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis.

Standar Kompetensi

7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam

Kompetensi

Dasar 7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena

(3)

Menurut Panen (2001:56-57) mengungkapkan bahwa bahan ajar merupakan bahan-bahan atau materi pelajaran yang disusun secara sistematis, yang digunakan guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran.

Jadi, bahan ajar adalah seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang berisikan materi pembelajaran, metode, batasan-batasan dan cara mengevaluasi yang di desain secara sistematis dan menarik dalam rencana mencapai tujuan yang diharapkan. Dampak positif dari bahan ajar adalah guru lebih banyak waktu untuk membimbing siswa dalam proses pembelajaran, membantu siswa untuk memperoleh pengetahuan .

Menurut bentuknya (Prastowo 2014:40), bahan ajar dibedakan menjadi empat macam, yaitu bahan ajar cetak, bahan ajar dengar, bahan ajar pandang dengar dan bahan ajar interaktif.

a. Bahan ajar cetak (printed), yakni sejumlah bahan ajar yang disiapkan dalam kertas yang dapat berfungsi untuk keperluan pembelajaran atau penyampaian informasi. Contohnya: handout,buku, modul, lembar kerja siswa, foto atau gambar. b. Bahan ajar dengar, yakni semua sistem yang menggunakan sinyal

radio secara langsung, yang dapat dimainkan atau didengar oleh sekelompok orang. Contohnya: kaset, radio, piringan hitam, compact disk audio.

c. Bahan ajar pandang dengar, yakni segala sesuatu yang memungkinkan sinyal audi o dapat dikombinasikan dengan gambar bergerak secara sekuensial. Contohnya: video compact disk dan film

d. Bahan ajar interaktif, yaitu kombinasi dari dua atau lebih media (audio, teks, grafik, gambar, animasi dan video) yang oleh penggunanya dimanipulasi atau diberi perlakuan untuk mengendalikan suatu perintah dan perilaku alami dari suatu presentasi. Contohnya: compact disk interactive (CD interaktif).

Menurut Depdiknas (2008:10-11) Pengembangan bahan ajar perlu memperhatikan prinsip-prinsip pembelajaran, di antaranya adalah:

a. Mulai dari yang mudah untuk memahami yang sulit, dari yang kongkret untuk memahami yang abstrak.

b. Pengulangan akan memperkuat pemahaman

c. Umpan baloik positif akan memberikan penguatan terhadap pemahaman siswa

(4)

d. Motivasi belajar yang tinggi merupakan salah satu penentu keberhasilan belajar

e. Mencapai tujuan ibarat naikmtangga, setahap demi setahap, akhirnya akan mencapai ketinggian tertentu

f. Mengetahui hasil yang telah dicapai akan mendorong siswa untuk mencapai tujuan

Bahan ajar interaktif memungkinkan komunikasi aktif antara media dan peserta didik. Bahan ajar ini dapat berupa CD interaktif. Untuk bahan ajar CD interaktif , strukturnya meliputi:

a. Judul

b. Petunjuk belajar

c. Kompetensi Dasar/ Materi Pokok d. Informasi pendukung

e. Latihan f. Penilaian.

Menurut Diknas(2004) berikut adalah teknik penyusunan bahan ajar interaktif:

a. Dalam penyusunan bahan ajar interaktif, diperlukan kemampuan dan keterampilan pendukung yang memadai, terutama dalam mengoperasikan peralatan seperti komputer, kamera video, dan kamera foto.

b. Bahan ajar biasanya disajikan dalam bentuk CD.

c. Menurunkan judul dari kompetensi dasar atau materi pokok sesuai dengan dengan besar kecilnya materi.

d. Menuliskan petunjuk belajarnya.

e. Menjelaskan informasi pendukung secara jelas, padat, dan menarik dalam bentuk tulisan maupun gambar diam atau gambar bergerak. f. Menuliskan tugas-tugas dalam program interaktif

g. Melakukan penilaian terhadap hasil karya dari tugas yang diberikan, yang pada akhir pembelajaran dapat dilihat dari pendidik melalui komputer.

h. Menggunakan berbagai sumber belajar yang dapat memperkaya materi, misalnya buku, majalah, internet, dan jurnal hasil penelitian sebagai bahan dalam membuat program bahan ajar interaktif.

Adapun langkah-langkah penyusunan dan pengembangan bahan ajar interaktif ini adalah sebagai berikut. Pertama, judul diturunkan dari kompetensi dasar atau materi pokok sesuai dengan besar kecilnya materi. Kedua, petunjuk

(5)

pembelajaran dituliskan secara jelas supaya siswa mudah dalam menggunakannya. Ketiga, informasi pendukung dijelaskan secara jelas, padat, dan menarik dalam bentuk tertulis, gambar diam maupun gambar bergerak. Keempat, tugas-tugas ditulis dalam program interaktif. Kelima, penilaian dapat dilakukan terhadap hasil karya dari tugas yang diberikan pada akhir pembelajaran, yang dapat dilihat pendidik melalui komputer. Keenam, gunakan berbagai sumber belajar yang dapat memperkaya materi, misal buku, majalah, internet, dan jurnal hasil penelitian sebagai bahan membuat program bahan ajar interaktif.

2.1.3 Adobe Captivate

Perangkat lunak Adobe Captivate memungkinkan setiap orang bisa membuat secara cepat simulasi yang ampuh dan terjamin, pelatihan berbasis skenario dan pengujian tanpa memerlukan keterampilan pemrograman multimedia. Adobe Captivate secara otomatis menghasilkan konten yang interaktif dan kompatibel dengan Flash Player serta mudah didistribusikan dan diakses secara online. Adobe Captivate adalah suatu program yang digunakan membuat sebuah dokumen presentasi maupun membuat tutorial. Kelebihan Adobe Cativate sendiri dibandingkan dengan software yang lain seperti Power Point , pada Adobe Capitave ini bisa merekam semua aplikasi yang ada dalam komputer sedang jalankan yang kemudian dibuat menjadi sebuah tutorial. Adobe Captivate berfungsi menghasilkan konten yang interaktif dan kompatibel dengan flash media serta mudah didistribusikan dan di akses secara online serta penyampaian isi dalam CD pembelajaran memasukan Adobe Captivate menjadi lebih menarik dan jelas tujuannya jika dipresentasikan, karena Adobe Captivate membantu dalam pembuatan slide, outline, animasi, dll.

Berikut ini langkah – langkah dalam pembuatan Aplikasi dengan menggunakan Adobe Captivate:

1. Membuat blank project

Hal pertama yang harus lakukan dalam pembuatan CD interaktif dengan aplikasi adobe captivate adalah membuat blank project atau proyek kosong, berikut adalah langkah-langkahnya:

(6)

a. Pilih file, new project, blank Prospect

Gambar 2.1

Blank Project

b. Pada tampilan akan muncul kotak dialog, blank new project. Pilih ukuran resolusi 1024x768

Gambar 2.2 Pemilihan Resolusi

c. Pada tampilan akan muncul area kerja yang masih berisi satu slide kosong

(7)

2. Memberi Judul Presentasi dengan Animasi Teks.

Setelah membuat blank project, berikutnya memberi judul untuk presentasi yang dibuat dengan menambahkan teks bergerak. Untuk menambahkan anmasi teks pada slide presentasi langkah-langkahnya sebagai berikut:

a. Aktifkan tampilan Edit pada area kerja, dengan cara mengklik tab Edit yang ada disamping tab Storyboard

Gambar 2.3

Insert Text Animation

b. Pada menu pilih Insert - Text Animation. Tampil kotak dialog New Text Animation. Dalam kotak dialog tersebut dapat memilih efek teks pada pilihan Effect, memasukkan teks pada kotak Text serta mengganti jenis huruf dengan menekan tombol Change front

Gambar 2.4

(8)

c. Kemudian atur durasi animasi dan efek transisi pada teks dengan mengklik tab options. Tentukan panjang durasi animasi teks pada kotak Timing, lalu tentukan animasi transisinya pada kotak Transition. Kemudian klik OK.

d. Untuk mengedit animasi teks, caranya klik kanan pada teks yang ada dalam area kerja, kemudian pada pop-up menu pilih Properties. 3. Membuat Soal Latihan/Kuis

Adobe Captivate dilengkapi dengan fasilitas pembuatan soal latihan atau kuis dengan berbagai model sebagai proses evaluasi pembelajaran. Berikut ini langkah-langkah membuat kuis multiple choice (pilihan ganda) : a. Dalam Menu Bar pilih insertquestion slide.

Gambar 2.5 Pembuatan soal

b. Pilih Quiz - Quiz Slide. Berikutnya dalam kotak dialog Question Type, pilih Multiple Choice. Kemudian klik OK.

(9)

Gambar 2.6

Pemilihan Soal Pilihan Ganda

c. Tampil kotak dialog Multiple Choice Question (dengan isian yang sudah dilengkapi). Lalu isi kotak pertanyaan dan jawaban yang tersedia. Kemudian klik OK.

Gambar 2.7

(10)

d. Kuis akan ditampilkan di area kerja. Untuk merubah pertanyaan dan jawaban, klik tombol Edit Question yang berada di pojok kiri atas. e. Dengan langkah yang sama, cobalah membuat kuis dengan tipe yang

berbeda.

f. Kemudian publikasikan atau preview kuis yang dibuat dengan cara yang telah dijelaskan sebelumnya.

2.1.4 Implementasi Pada Pembelajaran IPA

Dalam penggunaan bahan ajar CD interaktif, ada yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaanya oleh guru maupun siswa, diantaranya:

1. Kegiatan Guru a. Mempersiapkan diri

Sebelum melaksanakan pembelajaran, guru perlu menguasai materi yang akan diajarkan dengan baik dan memiliki keterampilan dalam

mengoperasikan CD interaktif menggunakan komputer. b. Mempersiapkan media

Sebelum memulai pembelajaran, pastikan bahwa CD interaktif dan peralatan pendukung penunjang seperti komputer ataupun laptop, speaker sudah siap digunakan

c. Mempersiapkan tempat

Pembelajaran menggunakan CD interaktif ini dilaksanakan di dalam lab komputer. Pastikan guru menciptakan suasana yang kondusif dan bersih sehingga dapat menumbuhkan semangat siswa dalam belajar

d. Penyajian

Pembelajaran menggunakan CD interaktif ini dilakukan dengan individual tiap siswa dan dibimbing oleh guru dengan menggunakan laptop dan LCD proyektor.

(11)

2. Kegiatan Siswa a. Persiapan

Siswa perlu memahami dahulu prosedur penggunaan CD interaktif dengan benar. Guru dapat membantu membimbing siswa yang mengalami

kesulitan

b. Kegiatan pembelajaran

Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, siswa memperhatikan

penjelasan dan informasi yang ada di dalam CD interaktif. Masing-masing siswa secara langsung berinteraksi mengoperasikan CD interaktif dan tidak lupa siswa mencatat hal-hal yang penting dalam pembelajaran Jenis-jenis Batuan.

c. Akhir kegiatan

Di akhir kegiatan, siswa mengerjakan soal evaluasi dalam CD interaktif dan siswa dapat langsung mengetahui nilai yang didapat.

2.2 Kajian hasil penelitian yang relevan

Achmad Nurul Mubin dalam penelitiannya yang berjudul Pengembangan media ajar berbasis multi media interaktif dengan memanfaatkan macromedia flash profesional 8 untuk siswa kelas V SD pada mata pelajaran IPA topik pesawat sederhana. Setelah dilakukan pembelajaran dengan media ini, terbukti dapat meningkatkan prestasi belajar siswa hal ini ditunjukkan dengan nilai tes siswa rata-rata diatas KKM 70, maupun dari validasi pakar dan uji coba. Validasi materi menunjukkan skor 3,6 berada pada kategori baik dan skor validasi pakar sebesar 3,93 juga pada kategori baik. hasil uji coba terbatas menunjukkan skor 4,5 masuk ke dalam kategori sangat baik dan skor uji coba luas adalah 4,6 juga masuk ke dalam kategori sangat baik.

Penelitian lain dilakukan oleh Herry Sanoto dengan judul Pengembangan Bahan Ajar CD Interaktif pada Mata Kuliah Praktikum IPA dengan Adobe flash CD 3. Laporan Implementasi Pembelajaran Inovatif Program Hibah DIA Bermutu Batch II Tahun 3, mengemukakan bahwa perkuliahan IPA dengan menggunakan CD interaktif memperoleh validasi media memperoleh total skor 47 dengan

(12)

rata-rata 3,9 termasuk dalam kategori baik. Sedangkan di validasi materi, perkuliahan menggunakan CD interaktif mendapatkan total skor 36 dengan rata-rata 3,6 termasuk dalam kategori baik. Hasil angket mahasiswa menggunakan one-to-one evaluation aspek media memperoleh total skor 45,05 dengan rata-rata 45,05 termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil angket mahasiswa menggunakan one-to-one evaluation aspek materi memperoleh skor 43,59 termasuk kedalam kategori baik.

Penelitian lain juga dilakukan oleh Adi Winanto dkk (2012:25-38) dengan judul Pengembangan multimedia pembelajaran interaktif dengan macro media authoreware 7.0 pada mata kuliah konsep dasar IPA, mengemukakan bahwa Hasil tes dari pembelajaran dengan menggunakan multimedia interaktif ini menunjukkan hasil yang baik. Hasil post tes rata-rata adalah 82.7 sedangkan hasil pre tes adalah 50.3. Multimedia interaktif ini layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Rata-rata skor pada one to one evaluation adalah 4.2 termasuk dalam kategori sangat baik; pada small group evaluation adalah 4.1 termasuk dalam kategori baik dan pada field trial evaluation adalah 4.2 termasuk dalam kategori sangat baik.

2.3 Kerangka Berpikir

Media dan bahan ajar sangat penting dalam pembelajaran IPA khususnya di SD, karena siswa sangat membutuhkan media untuk mengkongkritkan materi yang diterimanya. Berbagai media memiliki karakteristik dan nilai kegunaan yang sesuai dengan materi belajar, salah satunya dikembangkannya multimedia interaktif sebagai media ajar.

Bahan ajar CD interaktif ini dikembangkan berdasarkan prosedur pengembangan yang diadaptasi dari model pengembangan menurut Borg & Gall (1983:775) dan juga Nana Syaodih Sukmadinata (2007:184-185) melalui tiga tahap, yaitu (1) tahap studi pendahuluan (2) tahap penyusunan draft produk (3) Tahap pengembangan dan evaluasi.

Tahap studi pendahuluan merupakan langkah awal dalam pengembangan. Tahap ini terdiri dari studi kepustakaan dan survei lapangan yang dilakukan di SD

(13)

N Patemon 01. Tahap penyusunan draft produk merupakan langkah-langkah pembuatan multimedia interaktif. yang dirancang berdasarkan analisis kebutuhan berdasarkan hasil survei lapangan. Tahap pengembangan dan evaluasi dimana draft produk yang telah dihasilkan diperbaiki sesuai dengan masukan dari pakar materi dan media, kemudian diujicobakan di SD N Patemon 01.

Bahan ajar CD interaktif dapat menjadikan kegiatan membaca itu dinamis dengan memberikan gambaran baik mengiakan kata-kata maupun gambar. Hal ini mampu menciptakan pembelajaran yang menarik dan kegiatan membaca bersifat interaksi sehingga siswa berlatih untuk belajar mandiri.

Oleh sebab itu bahan ajar interaktif ini dapat dikembangkan terus menerus dalam dunia pendidikan dengan maksud membantu dalam proses pembelajaran, khususnya dalam ilmu terapan IPA

(14)

Gambar 2.8 Kerangka Berpikir

2.4 Hipotesis Tindakan

Berdasarkan perumusan masalah, kajian teori, dan kerangka berpikir, maka peneliti dapat mengambil hipotesis dalam penelitian ini adalah penggunaan bahan ajar CD interaktif yang dikembangkan dan didisain dengan program Adobe Captivate dalam pembelajaran akan menciptakan pembelajaran yang menarik dan interaktif.

Pembelajaran IPA

Hambatan

Bahan ajar terbatas di LKS, Buku

Potensi

Lab Komputer, siswa senang Pembuatan draft awal CD interaktif dengan Adobe Captivate Analisis Kebutuhan

Bahan ajar yang menarik dan interaktif bagi siswa

Uji coba pemakaian

Hasi belajar ≥ KKM

Revisi Parameter

Uji coba produk

Hasi belajar ≥ KKM

Validasi Pakar/Ahli Materi dan Media

Kategori baik

Gambar

Gambar 2.1   Blank Project
Gambar 2.3  Insert Text Animation
Gambar 2.5  Pembuatan soal
Gambar 2.8 Kerangka Berpikir

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian mengenai pengaruh gelombang mikro terhadap tubuh manusia menyatakan bahwa untuk daya sampai dengan 10 mW/cm2 masih termasuk dalam nilai ambang batas aman

Kami juga akan memberikan dukungan dan pantauan kepada yang bersangkutan dalam mengikuti dan memenuhi tugas-tugas selama pelaksanaan diklat online. Demikian

Data hasil pretes dan postes yang telah diperoleh akan dianalisis untuk melihat bagaimana efektivitas model pembelajaran reflektif untuk meningkatkan pemahaman

KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP CITRA PERUSAHAAN RESTORAN CEPAT SAJI KFC DI SURABAYA”. 1.2

Gambar 1 Grafik Nilai Konduktivitas Papercrete , Hebel dan Batako Merapi. Hasil perbandingan nilai

In measuring phase the sequences (i.e. patterns) of HO and LAU zones can be determined and stored in database on each road. There are operating solutions and IPRs based

Jika mengacu pada saran dan komentar siswa serta penilaian yang dilakukan oleh siswa melalui uji terbatas, maka bahan ajar mandiri berbantuan software camtasia yang dikembangkan

Untuk memenuhi kebutuhan dan pendukung pariwisata, di kawasan wisata dibangun berbagai fasilitas yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan objek